SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MANAJEMEN PROGRAM KELUARGA
BERENCANA DI KOTA GORONTALO
Kelompok 1 :
1. Dennis Hikmawan (1414141018)
2. Lusia Komala Widiastuti(1514141010)
3. Dahlia (1514141032)
4. M. Ibnu Sholeh (1514141056)
5. Tia Septiana (1514141080)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) pada era reformasi
dipengaruhi oleh berbagai perubahan lingkungan strategis.
Paradigma baru dalam sistem pemerintahan Indonesia yang
tertuang pada UU Nomor 22 Tahun 1999 yang kemudian diubah
menjadi UU Nomor 32 Tahun 2004 dan terakhir diubah dengan
UU Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah telah
mengubah posisi Program KB.
Perubahan paradigma ini otomatis berimplikasi pada perubahan
sistem dan manajemen program pelayanan KB, yang tentunya
disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan daerah. Kondisi
ini mengharuskan daerah memiliki kesiapan yang matang dalam
melayani masyarakat termasuk dalam program pelayanan KB
Sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Laksana
Kerja Dinas Kota Gorontalo telah membentuk lembaga yang mewadahi
pelaksanaan program KB yakni melekat pada Dinas Kependudukan, Catatan
Sipil dan Keluarga Berencana Kota Gorontalo khususnya Bidang Keluarga
Berencana yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang. Struktur kelembagaan
tersebut merupakan wadah yang mengemban tugas di bidang Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Keluarga Sejahtera berdasarkan peraturan
perundang-undangan guna mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan
Sejahtera (NKKBS).
Tujuan:
1. Mengetahui keterkaitan antara jenis pendidikan orang dewasa dan
program keluarga berencana (KB);
2. Mengetahui kaitan prinsip – prinsip pendidikan orang dewasa pada
program keluarga berencana (KB).
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian orang dewasa
Seseorang dikatakan dewasa apabila ia telah melewati masa pendidikan
dasar dan telah memasuki usia kerja, yaitu sejak umur 16 tahun. Dengan
demikian orang dewasa diartikan sebagai orang yang telah memiliki
kematangan fungsi-fungsi biologis, sosial dan psikologis dalam segi-segi
pertimbangan, tanggung jawab, dan peran dalam kehidupan. Namun
kedewasaan seseorang akan bergantung pula pada konteks sosio-
kulturalnya (Sudjana, 2005: 62)
Jenis-jenis pendidikan orang dewasa
1. Pendidikan Berkelanjutan (Continuing Education)
2. Pendidikan Perbaikan (Corrective Education)
3. Pendidikan Populer (Popular Education)
4. Pendidikan Kader
5. Pendidikan Kehidupan Keluarga (Family Life Education)
Pengertian Keluarga Berencana
Keluarga Berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta
masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran,
pembinaan ketahanan keluarga serta peningkatan kesejahteraan keluarga
untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (Anonim, 2008)
Secara garis besar definisi KB mencakup beberapa komponen dalam
pelayanan kependudukan/KB yang dapat diberikan sebagai berikut:
a. Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
b. Konseling
c. Pelayanan kontrasepsi
d. Pelayanan infertilitas
e. Pendidikan seks (sex education)
f. Konsultan pra-perkawinan dan konsultasi perkawinan
g. Konsultasi genetik
h. Adopsi
(Hanafi, 1994)
Selama lebih tiga puluh tahun sejak 1970, pelaksanaan program
KB Nasional telah menunjukkan, keberhasilan yang cukup
menggembirakan yang ditandai dengan semakin melembaganya
keluarga kecil bahagia dan sejahtera pada setiap keluarga
Indonesia. Pengaruh globalisasi dan reformasi telah
menyebabkan terjadinya perubahan pada lingkungan strategis
yang sangat mendasar seperti pelaksanaan otonomi daerah dan
menguatnya tuntutan akan hak asasi manusia (HAM).
Hal ini membawa konsekuensi pada perubahan visi program KB
Nasional yang semula melembagakan norma ”Keluarga Kecil”
yang bahagia dan sejahtera menjadi “Keluarga Berkualitas"
dengan ciri-ciri keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri,
memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan,
bertanggung jawab, harmonis dan bertaqwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
METODE
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian ialah untuk mendeskripsikan,
mencatat, dan menginterpretasikan Manajemen Program KB pada Kantor
Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kota
Gorontalo.
Tekhnik Analisis Data
Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tehnik
analisis kualitatif. Tehnik ini bertujuan menggambarkan fenomena tertentu
secara lebih rinci. Alasan digunakannya tehnik ini sebagai berikut:
1. Mampu menggali informasi yang lebih luas, mendetail dan mendalam dari
beberapa interaksi dan fenomena sosial terutama yang erat kaitannya
dengan variabel-variabel yang diteliti.
2. Analisis deskriptif kualitatif dapat mengkaji temuan-temuan dari kasus
yang terjadi di lokasi penelitian, sehingga kajian yang diperoleh diharapkan
dapat mengembangkan konsep.
PEMBAHASAN
Knowles (Sudjana, 2005: 62) mendefinisikan andragogi sebagai seni dan
ilmu dalam membantu peserta didik (orang dewasa) untuk belajar (the science
and arts of helping adults learn). Berbeda dengan pedagogi karena istilah ini
dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk mengajar anak-anak (pedagogy is
the science and arts of teaching children).
Fokus masalah yang dicari jawabannya dalam penelitian ini ialah bagaimana
manajemen program KB pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Gorontalo. Untuk mengamati fenomena manajemen program KB dalam
penelitian ini digunakan lima indikator manajemen program KB yakni: (a)
Perencanaan; (b) Pengorganisasian; (c) Pelaksanaan; (d) Pengendalian; dan (e)
Pencapaian Tujuan Manajemen Program KB. Yang menjadi obyek kajian ialah
manajemen program KB dan subyeknya ialah pimpinan dan pejabat stuktural
pada Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kota
Gorontalo.
program KB termasuk dalam salah satu contohpendidikan orang
dewasa,karena titik fokus utama atau acuan yang paling besar
terdapat pada orang-orang dewasa,dengan kata
lain,program/pendidikan ini hanya terfokus untuk orang dewasa.
Darkenwald dan Meriam (Sudjana, 2005: 62) memandang bahwa
seseorang dikatakan dewasa apabila ia telah melewati masa
pendidikan dasar dan telah memasuki usia kerja, yaitu sejak umur
16 tahun. Dengan demikian orang dewasa diartikan sebagai orang
yang telah memiliki kematangan fungsi-fungsi biologis, sosial dan
psikologis dalam segi-segi pertimbangan, tanggung jawab, dan
peran dalam kehidupan. Namun kedewasaan seseorang akan
bergantung pula pada konteks sosio-kulturalnya. Kedewasaan
itupun merupakan suatu gejala yang selalu mengalami perubahan
dan perkembangan untuk menjadi dewasa. Istilah “andogogi”
berasal dari “andr” dan “agogos” berarti memimpin, mengamong,
atau membimbing.
MASALAH
• Masalah yang sering ditemui di lapangan antara lain PUS yang baru
menikah enggan mengikuti Program KB dengan berbagai alasan antara lain
takut kegemukan, beragam penyakit akan timbul sebagai efek samping
penggunaan alat kontrasepsi. Fenomena ini menunjukkan adanya kesalahan
persepsi atau kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap alat kontrasepsi
atau metode KB.
• persiapan tenaga pelaksana pengelola program KB yakni tenaga PLKB di
Kota Gorontalo masih kurang memadai.
• fasilitas pendukung untuk klinik KB belum sesuai dengan kebutuhan yang
ada saat ini, misalnya pengadaan alat strerilisasi masih menggunakan
sistem manual, sedangkan saat ini sudah banyak menggunakan sistem
digital. Menurut para informan bahwa pengadaan sarana-sarana pendukung
yang diusulkan melalui DAK maupun DAU belum sepenuhnya terealisasi.
Tingkat keberhasilan
• Pembiayaan yang bersumber dari APBD Kota Gorontalo selama ini belum
mencukupi terutama untuk dana operasional, insentif PLKB, dan lain-lain.
Tetapi untuk pengadaan obat dan alat kontrasepsi sudah cukup memenuhi
karena disuplay oleh BKKBN Provinsi Gorontalo. Tetapi dengan anggaran
secukupnya sekarang ini, program KB di Kota Gorontalo dapat dikatakan
cukup berhasil.
• Jadwal pelaksanaan kegiatan program KB di Kota Gorontalo disusun
secara jelas dan rasional. Semua kegiatan sudah terjadwal sebelumnya.
Proses penentuan jadwal kegiatan dilaksanakan setiap awal tahun. Rencana
kegiatan dalam perencanaan operasional merupakan hasil kesepakatan dari
masing-masing instansi terkait, mitra kerja dan masyarakat.
Di tinjau dari segi pengorganisasian program KB di Kota Gorontalo,
penetapan jumlah dan kualifikasi serta penataan tenaga pelaksana
program KB selama ini dirasakan masih kurang optimal.
Berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa yaitu orang
dewasa mempunyai konsep diri artinya dalam menerangkan atau
memberikan pengetahuan tentang KB seorang penyuluh harus
memiliki keterampilan komunikasi apalagi yang dibicarakan
merupakan hal yang cukup tabu di masyarakat. , oleh karena itu pada
penyuluhan program KB ini para penyuluh harus mengetahui tolak
ukur sampai mana pengetahuan tentang KB yang dimiliki oleh
masyarakat tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Program KB ini dapat digolongkan ke dalam Pendidikan Kehidupan
Keluarga (Family Life Education), suatu cabang pendidikan orang dewasa
yang kegiatannya berkaitan secara khusus dengan nilai-nilai, prinsip-
prinsip, dan kegiatan kehidupan keluarga. Tujuannya ialah memperluas
dan memperkaya pengalaman anggota keluarga untuk berpartisipasi
dengan terampil dalam kehidupan keluarga sebagai satu kesatuan
kelompok.
2. Berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa yaitu orang dewasa
mempunyai konsep diri artinya dalam menerangkan atau memberikan
pengetahuan tentang KB seorang penyuluh harus memiliki keterampilan
komunikasi apalagi yang dibicarakan merupakan hal yang cukup tabu di
masyarakat. Mereka akan menolak pada situasi yang menggurui karena
mereka mempunyai konsep diri dan ingin bersifat mandiri

More Related Content

What's hot

Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakUsaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakSitiNgaisahSPdMPd
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111 bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111 bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111 bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111 bimbingan konselingWinarto Winartoap
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hikang gunawan
 
Proposal kebidanan poltekkes AKBID PARAMATA RAHA
Proposal kebidanan poltekkes AKBID PARAMATA RAHA Proposal kebidanan poltekkes AKBID PARAMATA RAHA
Proposal kebidanan poltekkes AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcPermen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcWelly Indriany
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMDaoes Mbol
 
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdfPanduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdfBKKSMKN1PLOSOKLATEN
 
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingPermendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingMuhamad Fatikhin
 
Operasionalisasi bkb hi aceh besar
Operasionalisasi bkb hi  aceh besarOperasionalisasi bkb hi  aceh besar
Operasionalisasi bkb hi aceh besarsusantisanti21
 
Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1Khudhori kh
 
Struktur kurikulum
Struktur kurikulumStruktur kurikulum
Struktur kurikulumtriajengn
 
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingLampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingMuhamad Fatikhin
 
Sistem Kejar Paket dalam Kebijakan Pendidikan Nasional
Sistem Kejar Paket dalam Kebijakan Pendidikan NasionalSistem Kejar Paket dalam Kebijakan Pendidikan Nasional
Sistem Kejar Paket dalam Kebijakan Pendidikan NasionalAli Murfi
 
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...Anindita Dyah Sekarpuri
 

What's hot (20)

Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anakUsaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
Usaha Kesehatan Sekolah untuk kesehatan anak
 
Permendikbud tahun2014 nomor 111 bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111 bimbingan konselingPermendikbud tahun2014 nomor 111 bimbingan konseling
Permendikbud tahun2014 nomor 111 bimbingan konseling
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
 
Proposal kebidanan poltekkes AKBID PARAMATA RAHA
Proposal kebidanan poltekkes AKBID PARAMATA RAHA Proposal kebidanan poltekkes AKBID PARAMATA RAHA
Proposal kebidanan poltekkes AKBID PARAMATA RAHA
 
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcPermen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
 
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUMmakalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
makalah KONSEPSI NEGARA HUKUM
 
Advokasi dan KIE
Advokasi dan KIEAdvokasi dan KIE
Advokasi dan KIE
 
Prog kerja
Prog kerjaProg kerja
Prog kerja
 
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdfPanduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf
Panduan-Pelaksanaan-Pendampingan-Keluarga_BKKBN.pdf
 
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingPermendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Permendikbud no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
 
Ekspos pkpr 2014
Ekspos pkpr 2014Ekspos pkpr 2014
Ekspos pkpr 2014
 
Operasionalisasi bkb hi aceh besar
Operasionalisasi bkb hi  aceh besarOperasionalisasi bkb hi  aceh besar
Operasionalisasi bkb hi aceh besar
 
Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1Ppt mi 2 perumahsakitan 1
Ppt mi 2 perumahsakitan 1
 
Struktur kurikulum
Struktur kurikulumStruktur kurikulum
Struktur kurikulum
 
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingLampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
 
Sistem Kejar Paket dalam Kebijakan Pendidikan Nasional
Sistem Kejar Paket dalam Kebijakan Pendidikan NasionalSistem Kejar Paket dalam Kebijakan Pendidikan Nasional
Sistem Kejar Paket dalam Kebijakan Pendidikan Nasional
 
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
Modul Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) BKKBN Program Prioritas Nasion...
 
MI 3
MI 3MI 3
MI 3
 
Makalah posyandu dan kms
Makalah posyandu dan kmsMakalah posyandu dan kms
Makalah posyandu dan kms
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 

Similar to Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana

BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxBAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxzuliasaputra2
 
Penelitian paud2
Penelitian paud2Penelitian paud2
Penelitian paud2achmaduswat
 
program_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxprogram_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxhidayat835773
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxDerinTriani
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifHudori Drs
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalprjzjpy4x7
 
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanAnalisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanadi
 
Pendidikan lingkungan hidup dalam kehidupan.pptx
Pendidikan lingkungan hidup dalam kehidupan.pptxPendidikan lingkungan hidup dalam kehidupan.pptx
Pendidikan lingkungan hidup dalam kehidupan.pptxAnwarMukhtarom
 
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah berbasis pesantren
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah berbasis pesantrenUsaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah berbasis pesantren
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah berbasis pesantrenSitiNgaisahSPdMPd
 
Soalan 1 internship dan perpaduan (integrasi)
Soalan 1   internship dan perpaduan (integrasi) Soalan 1   internship dan perpaduan (integrasi)
Soalan 1 internship dan perpaduan (integrasi) Mohammad Yaqin
 

Similar to Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana (20)

KEL 2 KESPRO.docx
KEL 2 KESPRO.docxKEL 2 KESPRO.docx
KEL 2 KESPRO.docx
 
materi magang.pptx
materi magang.pptxmateri magang.pptx
materi magang.pptx
 
LPJ posdaya KKN
LPJ posdaya KKNLPJ posdaya KKN
LPJ posdaya KKN
 
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxBAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
 
Penelitian paud2
Penelitian paud2Penelitian paud2
Penelitian paud2
 
KAK KB.docx
KAK KB.docxKAK KB.docx
KAK KB.docx
 
program_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptxprogram_kb_di_indonesia.pptx
program_kb_di_indonesia.pptx
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
GenRe.pdf
GenRe.pdfGenRe.pdf
GenRe.pdf
 
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik IntegratifPedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
Pedoman Umum Pengembangan AUD Holistik Integratif
 
PAUD HI 2020-1.pptx
PAUD HI 2020-1.pptxPAUD HI 2020-1.pptx
PAUD HI 2020-1.pptx
 
Sinopsis disertasi
Sinopsis disertasiSinopsis disertasi
Sinopsis disertasi
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
 
GenRe
GenReGenRe
GenRe
 
Ulasan jurnal
Ulasan jurnalUlasan jurnal
Ulasan jurnal
 
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanAnalisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
 
Pendidikan lingkungan hidup dalam kehidupan.pptx
Pendidikan lingkungan hidup dalam kehidupan.pptxPendidikan lingkungan hidup dalam kehidupan.pptx
Pendidikan lingkungan hidup dalam kehidupan.pptx
 
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah berbasis pesantren
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah berbasis pesantrenUsaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah berbasis pesantren
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di sekolah berbasis pesantren
 
5204-13647-1-PB.pdf
5204-13647-1-PB.pdf5204-13647-1-PB.pdf
5204-13647-1-PB.pdf
 
Soalan 1 internship dan perpaduan (integrasi)
Soalan 1   internship dan perpaduan (integrasi) Soalan 1   internship dan perpaduan (integrasi)
Soalan 1 internship dan perpaduan (integrasi)
 

More from Lusia Komala Widiastuti

Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika ProfesiPengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika ProfesiLusia Komala Widiastuti
 
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika TernakTeori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika TernakLusia Komala Widiastuti
 
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika TernakAlel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika TernakLusia Komala Widiastuti
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...Lusia Komala Widiastuti
 
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak DasarSeleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak DasarLusia Komala Widiastuti
 
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak DasarKorelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak DasarLusia Komala Widiastuti
 
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarRipitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarLusia Komala Widiastuti
 
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarHeritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarLusia Komala Widiastuti
 
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak DasarParameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak DasarLusia Komala Widiastuti
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...Lusia Komala Widiastuti
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...Lusia Komala Widiastuti
 
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...Lusia Komala Widiastuti
 
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang BawangFormat Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang BawangLusia Komala Widiastuti
 
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode PenelitianDasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode PenelitianLusia Komala Widiastuti
 
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika TernakMateri Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika TernakLusia Komala Widiastuti
 
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...Lusia Komala Widiastuti
 
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika TernakDomestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika TernakLusia Komala Widiastuti
 
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika TernakPengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika TernakLusia Komala Widiastuti
 
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan MasyarakatKomunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan MasyarakatLusia Komala Widiastuti
 

More from Lusia Komala Widiastuti (20)

Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika ProfesiPengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
Pengertian dan Konsep Dasar Sejarah Etika Profesi
 
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika TernakTeori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
Teori Peluang Genetika - Materi Genetika Ternak
 
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika TernakAlel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
Alel dan Gen Ganda - Materi Genetika Ternak
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Metode Penelitian) - Mate...
 
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak DasarSeleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Seleksi pada Ruminansia Besar - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak DasarKorelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Korelasi Genetik, Nilai Pemuliaan, dan MPPA - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarRipitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Ripitabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak DasarHeritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Heritabilitas - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak DasarParameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
Parameter Genetik - Materi Pemuliaan Ternak Dasar
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Tinjauan Pustaka) - Mater...
 
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
Penyusunan Karya Ilmiah - Usulan Penelitian (Bagian Pendahuluan) - Materi Met...
 
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
Penulisan Pustaka serta Aturan Sitasi dalam Penulisan Karya Ilmiah - Materi M...
 
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang BawangFormat Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
Format Penulisan Karya Ilmiah di Fakultas Peternakan Universitas Tulang Bawang
 
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode PenelitianDasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
Dasar-dasar Penelitian - Materi Metode Penelitian
 
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika TernakMateri Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
Materi Genetik Kromosom, Gen, DNA, dan RNA - Materi Genetika Ternak
 
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
Pengertian Genotip, Fenotip, dan Parameter Genetik Ternak - Materi Genetika T...
 
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika TernakDomestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
Domestikasi dan Terbentuknya Bangsa-Bangsa Ternak - Materi Genetika Ternak
 
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika TernakPengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
Pengertian Genetika Ternak - Materi Genetika Ternak
 
Warga Komunitas
Warga KomunitasWarga Komunitas
Warga Komunitas
 
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan MasyarakatKomunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
Komunikasi Sosial dalam Pengembangan Masyarakat
 

Recently uploaded

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana

  • 1. MANAJEMEN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI KOTA GORONTALO Kelompok 1 : 1. Dennis Hikmawan (1414141018) 2. Lusia Komala Widiastuti(1514141010) 3. Dahlia (1514141032) 4. M. Ibnu Sholeh (1514141056) 5. Tia Septiana (1514141080)
  • 2. PENDAHULUAN Latar Belakang Pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) pada era reformasi dipengaruhi oleh berbagai perubahan lingkungan strategis. Paradigma baru dalam sistem pemerintahan Indonesia yang tertuang pada UU Nomor 22 Tahun 1999 yang kemudian diubah menjadi UU Nomor 32 Tahun 2004 dan terakhir diubah dengan UU Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah telah mengubah posisi Program KB. Perubahan paradigma ini otomatis berimplikasi pada perubahan sistem dan manajemen program pelayanan KB, yang tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan daerah. Kondisi ini mengharuskan daerah memiliki kesiapan yang matang dalam melayani masyarakat termasuk dalam program pelayanan KB
  • 3. Sesuai Perda Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Laksana Kerja Dinas Kota Gorontalo telah membentuk lembaga yang mewadahi pelaksanaan program KB yakni melekat pada Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kota Gorontalo khususnya Bidang Keluarga Berencana yang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang. Struktur kelembagaan tersebut merupakan wadah yang mengemban tugas di bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga Sejahtera berdasarkan peraturan perundang-undangan guna mewujudkan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS). Tujuan: 1. Mengetahui keterkaitan antara jenis pendidikan orang dewasa dan program keluarga berencana (KB); 2. Mengetahui kaitan prinsip – prinsip pendidikan orang dewasa pada program keluarga berencana (KB).
  • 4. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian orang dewasa Seseorang dikatakan dewasa apabila ia telah melewati masa pendidikan dasar dan telah memasuki usia kerja, yaitu sejak umur 16 tahun. Dengan demikian orang dewasa diartikan sebagai orang yang telah memiliki kematangan fungsi-fungsi biologis, sosial dan psikologis dalam segi-segi pertimbangan, tanggung jawab, dan peran dalam kehidupan. Namun kedewasaan seseorang akan bergantung pula pada konteks sosio- kulturalnya (Sudjana, 2005: 62) Jenis-jenis pendidikan orang dewasa 1. Pendidikan Berkelanjutan (Continuing Education) 2. Pendidikan Perbaikan (Corrective Education) 3. Pendidikan Populer (Popular Education) 4. Pendidikan Kader 5. Pendidikan Kehidupan Keluarga (Family Life Education)
  • 5. Pengertian Keluarga Berencana Keluarga Berencana adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga serta peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. (Anonim, 2008) Secara garis besar definisi KB mencakup beberapa komponen dalam pelayanan kependudukan/KB yang dapat diberikan sebagai berikut: a. Komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) b. Konseling c. Pelayanan kontrasepsi d. Pelayanan infertilitas e. Pendidikan seks (sex education) f. Konsultan pra-perkawinan dan konsultasi perkawinan g. Konsultasi genetik h. Adopsi (Hanafi, 1994)
  • 6. Selama lebih tiga puluh tahun sejak 1970, pelaksanaan program KB Nasional telah menunjukkan, keberhasilan yang cukup menggembirakan yang ditandai dengan semakin melembaganya keluarga kecil bahagia dan sejahtera pada setiap keluarga Indonesia. Pengaruh globalisasi dan reformasi telah menyebabkan terjadinya perubahan pada lingkungan strategis yang sangat mendasar seperti pelaksanaan otonomi daerah dan menguatnya tuntutan akan hak asasi manusia (HAM). Hal ini membawa konsekuensi pada perubahan visi program KB Nasional yang semula melembagakan norma ”Keluarga Kecil” yang bahagia dan sejahtera menjadi “Keluarga Berkualitas" dengan ciri-ciri keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • 7. METODE Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian ialah untuk mendeskripsikan, mencatat, dan menginterpretasikan Manajemen Program KB pada Kantor Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kota Gorontalo. Tekhnik Analisis Data Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tehnik analisis kualitatif. Tehnik ini bertujuan menggambarkan fenomena tertentu secara lebih rinci. Alasan digunakannya tehnik ini sebagai berikut: 1. Mampu menggali informasi yang lebih luas, mendetail dan mendalam dari beberapa interaksi dan fenomena sosial terutama yang erat kaitannya dengan variabel-variabel yang diteliti. 2. Analisis deskriptif kualitatif dapat mengkaji temuan-temuan dari kasus yang terjadi di lokasi penelitian, sehingga kajian yang diperoleh diharapkan dapat mengembangkan konsep.
  • 8. PEMBAHASAN Knowles (Sudjana, 2005: 62) mendefinisikan andragogi sebagai seni dan ilmu dalam membantu peserta didik (orang dewasa) untuk belajar (the science and arts of helping adults learn). Berbeda dengan pedagogi karena istilah ini dapat diartikan sebagai seni dan ilmu untuk mengajar anak-anak (pedagogy is the science and arts of teaching children). Fokus masalah yang dicari jawabannya dalam penelitian ini ialah bagaimana manajemen program KB pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gorontalo. Untuk mengamati fenomena manajemen program KB dalam penelitian ini digunakan lima indikator manajemen program KB yakni: (a) Perencanaan; (b) Pengorganisasian; (c) Pelaksanaan; (d) Pengendalian; dan (e) Pencapaian Tujuan Manajemen Program KB. Yang menjadi obyek kajian ialah manajemen program KB dan subyeknya ialah pimpinan dan pejabat stuktural pada Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kota Gorontalo.
  • 9. program KB termasuk dalam salah satu contohpendidikan orang dewasa,karena titik fokus utama atau acuan yang paling besar terdapat pada orang-orang dewasa,dengan kata lain,program/pendidikan ini hanya terfokus untuk orang dewasa. Darkenwald dan Meriam (Sudjana, 2005: 62) memandang bahwa seseorang dikatakan dewasa apabila ia telah melewati masa pendidikan dasar dan telah memasuki usia kerja, yaitu sejak umur 16 tahun. Dengan demikian orang dewasa diartikan sebagai orang yang telah memiliki kematangan fungsi-fungsi biologis, sosial dan psikologis dalam segi-segi pertimbangan, tanggung jawab, dan peran dalam kehidupan. Namun kedewasaan seseorang akan bergantung pula pada konteks sosio-kulturalnya. Kedewasaan itupun merupakan suatu gejala yang selalu mengalami perubahan dan perkembangan untuk menjadi dewasa. Istilah “andogogi” berasal dari “andr” dan “agogos” berarti memimpin, mengamong, atau membimbing.
  • 10. MASALAH • Masalah yang sering ditemui di lapangan antara lain PUS yang baru menikah enggan mengikuti Program KB dengan berbagai alasan antara lain takut kegemukan, beragam penyakit akan timbul sebagai efek samping penggunaan alat kontrasepsi. Fenomena ini menunjukkan adanya kesalahan persepsi atau kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap alat kontrasepsi atau metode KB. • persiapan tenaga pelaksana pengelola program KB yakni tenaga PLKB di Kota Gorontalo masih kurang memadai. • fasilitas pendukung untuk klinik KB belum sesuai dengan kebutuhan yang ada saat ini, misalnya pengadaan alat strerilisasi masih menggunakan sistem manual, sedangkan saat ini sudah banyak menggunakan sistem digital. Menurut para informan bahwa pengadaan sarana-sarana pendukung yang diusulkan melalui DAK maupun DAU belum sepenuhnya terealisasi.
  • 11. Tingkat keberhasilan • Pembiayaan yang bersumber dari APBD Kota Gorontalo selama ini belum mencukupi terutama untuk dana operasional, insentif PLKB, dan lain-lain. Tetapi untuk pengadaan obat dan alat kontrasepsi sudah cukup memenuhi karena disuplay oleh BKKBN Provinsi Gorontalo. Tetapi dengan anggaran secukupnya sekarang ini, program KB di Kota Gorontalo dapat dikatakan cukup berhasil. • Jadwal pelaksanaan kegiatan program KB di Kota Gorontalo disusun secara jelas dan rasional. Semua kegiatan sudah terjadwal sebelumnya. Proses penentuan jadwal kegiatan dilaksanakan setiap awal tahun. Rencana kegiatan dalam perencanaan operasional merupakan hasil kesepakatan dari masing-masing instansi terkait, mitra kerja dan masyarakat.
  • 12. Di tinjau dari segi pengorganisasian program KB di Kota Gorontalo, penetapan jumlah dan kualifikasi serta penataan tenaga pelaksana program KB selama ini dirasakan masih kurang optimal. Berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa yaitu orang dewasa mempunyai konsep diri artinya dalam menerangkan atau memberikan pengetahuan tentang KB seorang penyuluh harus memiliki keterampilan komunikasi apalagi yang dibicarakan merupakan hal yang cukup tabu di masyarakat. , oleh karena itu pada penyuluhan program KB ini para penyuluh harus mengetahui tolak ukur sampai mana pengetahuan tentang KB yang dimiliki oleh masyarakat tersebut.
  • 13. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Program KB ini dapat digolongkan ke dalam Pendidikan Kehidupan Keluarga (Family Life Education), suatu cabang pendidikan orang dewasa yang kegiatannya berkaitan secara khusus dengan nilai-nilai, prinsip- prinsip, dan kegiatan kehidupan keluarga. Tujuannya ialah memperluas dan memperkaya pengalaman anggota keluarga untuk berpartisipasi dengan terampil dalam kehidupan keluarga sebagai satu kesatuan kelompok. 2. Berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa yaitu orang dewasa mempunyai konsep diri artinya dalam menerangkan atau memberikan pengetahuan tentang KB seorang penyuluh harus memiliki keterampilan komunikasi apalagi yang dibicarakan merupakan hal yang cukup tabu di masyarakat. Mereka akan menolak pada situasi yang menggurui karena mereka mempunyai konsep diri dan ingin bersifat mandiri