SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PENDIDIKAN
Oleh : Afi Parnawi
Abstrak
Kebijakan Pendidikan merupakan sebagai kebijakan publik, bukan kebijakan
penidikan bagian dari kebijakan publik. Pendidikan merupakan milik publik dan tiap
warga negara mendapat kesempatan yang sama untuk memperoleh akses
pendidikan yang layak. Maka dari itu kebijakan pendidikan adalah program-program
yang direncanakan oleh pemerintah dalam rangka mengatasi permasalahan-
permasalahan yang timbul di bidang pendidikan demi memenuhi kewajiban
pemerintah dalam memberikan pendidikan bagi setiap warga negaranya.Tujuan
analisis kebijakan publik bidang pendidikan ini adalah untuk mengetahui arah
kebijakan publik, mengetahui karakteristik kebijakan pendidikan dan untuk
mengetahui implementasi kebijakan pendidikan di Indonesia.
Suatu kebijakan dibuat untuk menjadi pedoman dalam bertindak dan
mengarahkan kegiatan dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Proses implementasi kebijakan hanya dapat dimulai apabila tujuan-
tujuan dan sasaran-sasaran yang semula bersifat umum telah dirinci, program-
program aksi telah dirancang dan sejumlah dana/biaya telah dialokasikan untuk
mewujudkan tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran tersebut. Pelaksanaan kebijakan
publik dibidang pendidikan meupakan hal yang sangat penting, sebab pemerintah
sudah seharusnya membuat perubahan-perubahan didalam pendidikan demi
tercapainya pelaksanaan pendidikan yang lebih baik. Selain itu adanya
perencanaan-perencanaan dalam bidang pendidikan juga tengah digalakkan,
contohnya saja penempatan guru-guru yang dianggap profesional untuk bersedia
ditempatkan ditempat-tempat terpencil. Hal ini merupakan suatu kebijakan yang
sangat baik, mengingat banyaknya guru yang berlomba-lomba kedaerah perkotaan
mengakibatkan kurangnya guru didaerah pedesaan/terpencil. Maka dari itu perlu
adanya suatu kebijakan dari pemerintah khususnya yang mana mampu membuat
suatu program-program baru untuk perubahan pendidikan yang lebih berkualitas.
Kata kunci: Kebijakan publik, kebijakan pendidikan, perencanaan.
Pendahuluan
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, sebab biasanya kualitas
kecerdasan manusia dilihat dari seberapa tinggi seseorang tersebut mengenyam
pendidikan. Pemerintah juga tidak main-main dalam menggalakkan pendidikan,
terbukti dari adanya salah satu peraturan yang mengatur tentang pendidikan.
Peraturan tersebut tertuang dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) disebutkan bahwa :
Tap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran; ayat (2) Pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur
dengan undang-undang. Dari penjelasan pasal ini pemerintah memberikan petunjuk
bahwa pemerintah mendapatkan amanat untuk menjamin hak-hak warga negara
dalam mendapatkan layanan pendidikan, selain itu pemerintah juga berkewajiban
untuk menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional.
Kepedulian pemerintah akan pendidikan juga terlihat pada besarnya alokasi
dana untuk pendidikan dari APBN, ini membuktikan keseriusan pemerintah untuk
menjamin tiap-tiap warga negaranya agar mendapatkan pendidikan yang layak.
Namun sayangnya hal ini tidak disadari betul oleh masyarakat, sebab masih banyak
masyarakat yang menganggap pendidikan bukan hal yang utama dalam mencapai
kesejahteraan hidup. Selain itu pemerintah juga tidak mengawasi betul
pengalokasian dana tersebut, sebab sebagian masyarakat yang menyadari akan
pentingnya pendidikan masih sulit dalam mengenyam pendidikan.Seharusnya
pemerintah mengadakan pemerataan terhadap pendidikan. Pengalokasian dana
tersebut harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat demi tercapainya pendidikan
yang memadai. Seharunsya pendidikan bukan hal yang sulit untuk di dapat ditengah
era reformasi seperti ini.
Sasaran kebijakan Publik
Kebijakan publik mengatur, mengarahkan dan mengembangkan interaksi
dalam komunitas dan antara komunitas dengan lingkungannya untuk kepentingan
agar komunitas tersebut dapat memperoleh atau mencapai kebaikan yang
diharapkannya secara efektif. Berbagai ahli memberikan pendapat yang berbeda-
beda mengenai pengertian kebijakan publik, diantaranya sebagai berikut : menurut
Dye (dalam Eddi, 2004: 45) yang dimaksud dengan kebijakan publik adalah “Segala
yang dilakukan pemerintah, sebab-sebab mengapa hal tersebut dilakukan, dan
perbedaan yang ditimbulkan sebagai akibatnya”. Sedangkan menurut Lasswell
(dalam Eddi, 2004: 45) menjelaskan bahwa “Kebijakan publik adalah serangkaian
program terencana yang meliputi tujuan, nilai, dan praktik”. Dalam hal ini kebijakan
publik dapat juga diartikan sebagai program Feriedrick (dalam Nugroho, 2011:93)
mendefinisikan kebijakan publik sebagai serangkaian tidakan yang diusulkan
seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu, dengan
ancaman dan peluang yang ada. Kebijakan yang diusulkan tersebut ditujukan untuk
memanfaatkan potensi sekaligus mengatasi hambatan yang ada dalam rangka
mencapai tujuan tertentu.
Dari berbagai pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kebijakan
publik merupakan program yang dibuat oleh pemerintah dalam suatu negara yang
ditujukan untuk mengatasi segala persoalan ataupun masalah-masalah yang ada
ditengah-tengah masyarakat, baik yang sudah diterapkan maupun yang masih
direncanakan. Pada dasarnya kebijakan publik dicanangkan pemerintah untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam setiap pembuatan kebijakan,
pemerintah harus mengacu kepada masyarakat karena objek dari kebijakan publik
adalah kepentingan masyarakat. Definisi kebijakan publik telah dikemukakan pada
bagian terdahulu, sementara pengertian kebijakan pendidikan berangkat dari
pemikiran Tilaar dan Nogroho (dalam Bakry 2010) yang mengungkapkan bahwa
kebijakan pendidikan tidak dapat dilepaskan dengan hakikat pendidikan dalam
proses memanusiakan anak manusia menjadi merdeka. Manusia merdeka adalah
manusia yang kreatif yang terwujud didalam budayanya.
Kebijakan Pendidikan merupakan sebagai kebijakan publik, bukan kebijakan
penidikan bagian dari kebijakan publik. Pendidikan merupakan milik publik dan tiap
warga negara mendapat kesempatan yang sama untuk memperoleh akses
pendidikan yang layak. Maka dari itu kebijakan pendidikan adalah program-program
yang direncanakan oleh pemerintah dalam rangka mengatasi permasalahan-
permasalahan yang timbul di bidang pendidikan demi memenuhi kewajiban
pemerintah dalam memberikan pendidikan bagi setiap warga negaranya.
Dasar Hukum Kebijakan, Model Kebijakan dan ideologi kebijakan sosial
Publik Bidang Pendidikan
Menurut Masnuh dalam (Amnur,2007) pendidikan merupakan suatu kegiatan,
proses, hasil dan sebagai ilmu yang pada dasarnya merupakan sebagai usaha
sadar yang dilakukan manusia sepanjang hayat guna memenuhi kebutuhan hidup.
Pandangan ini secara umum telah menjadi istilah konvensional di masyarakat dan
sarana manusia memperoleh pengetahuan secara berkesinambungan. Pada
dasarnya, bahwa kebijakan pemerintah Indonesia 2009-2014 yang memiliki orientasi
basis ekonomi sesuai dengan rancangan strategis pendidikan nasional 2009-2014
yang mengacu pada amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945, amandemen ke
empat pasal 31 tentang pendidikan,Ketetapan MPR Nomor VII/ MPR/ 2001 tentang
Visi Indonesia Masa Depan, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
keuangan negara, undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem
perencanaan pembangun nasional, uu nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah
daerah, uu nomor 33 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, uu nomor 33 tahun
2004 tentang perimbangan keunganan antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah, undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, PP Nomor
20 tahun 2004 tentang rencana kerja dan anggaran kementerianaaa/lembaga, PP
Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan dan PP Nomor 66 Tahun
2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
Monitoring dan Evaluasi
Setiap kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan akan berdampak pada
pengambilan keputusan oleh para pembuat kebijakan dalam bidang pendidikan, baik
di tingkat nasional maupun daerah dan tingkat satuan pendidikan. Kedudukan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia sebagai sebuah lembaga
negara yang memiliki kewenangan untuk membuat sebuah kebijakan paling tinggi di
indonesia tentunya sangat mempengaruhi eksitensi dan prosesi pendidikan yang
diharapkan memiliki standar mutu yang layak di dalam lingkungan masyarakat
dalam negeri maupun luar negeri. Kemudian keberadaan dewan perwakilan rakyat,
dewan perwakilan daerah dan pemerintah pusat yang dipimpin oleh presiden dan
seorang wakil presiden, jajaran kementerian, dan jajaran badan/ lembaga
kelengkapan eksekutif negara adalah para pembuat kebijakan yang bisa
mempengaruhi dunia pendidikan nasional.
Khususnya pada tingkat nasional, para pengambil keputusan khusus masalah
pendidikan di tingkat DPR RI adalah Komisi X DPR RI Presiden RI, dan Menteri
Pendidikan Nasional RI (pemimpin Departemen Pendidikan Nasional).Sehingga,
segala bentuk kebijakan pendidikan nasional yang dihasilkan oleh ketiga elemen ini
akan mempengaruhi kebijakan pendidikan di seluruh daerah dan seluruh satuan
pendidikan di Indonesia
Adapun, dengan peran pengambil kebijakan yang bisa mempengaruhi
masalah pendidikan di tingkat daerah ialah DPRD dan Pemerintah Daerah
(Pemda).Khususnya dalam masalah pendidikan, posisi Komisi E di DPRD dan Dinas
Pendidikan di Pemda sangatlah berperan untuk memfasilitasi adanya pemberlakuan
kebijakan pendidikan di tingkat daerahnya masing-masing yang didasari oleh
peraturan perundang-undangan dari hasil permusyawaratan policy maker nasional.
Keberadaan satuan pendidikan pun tak kalah pentingnya untuk membuat
kebijakan pendidikan yang akan mempengaruhi fenomena pendidikan yang
berlangsung di satuan pendidikannya masing-masing. Sehubungan dengan evaluasi
kebijakan pendidikan Era Otonomi masih belum terformat secara jelas maka di
lapangan masih timbul bermacam-macam metode dan cara dalam melaksanakan
program peningkatan mutu pendidikan. Sampai saat ini hasil dari kebijakan tersebut
belum tampak, namun berbagai improvisasi di daerah telah menunjukkan warna
yang lebih baik. Misalnya, beberapa langkah program yang telah dijalankan di
beberapa daerah, berkaitan dengan kebijakan pendidikan dalam rangka peningkatan
mutu berbasis sekolah dan peningkatan mutu pendidikan berbasis masyarakat
diimplementasikan sebagai berikut :
1. Telah berlakunya UAS dan UAN sebagai pengganti EBTA /EBTANAS Telah
dibentuknya Komite Sekolah sebagai pengganti BP3.
2. Telah diterapkan muatan lokal dan pelajaran ketrampilan di sekolah SLTP.
3. Dihapuskannya sistem Rayonisasi dalam penerimaan murid baru.
4. Pemberian insentif kepada guru-guru negeri.
5. Bantuan dana operasional sekolah, serta bantuan peralatan praktik sekolah.
6. Bantuan peningkatan SDM sebagai contoh pemberian beasiswa pada guru untuk
mengikuti program Pascasarjana.
7. Peniningkatan profesionalisme guru dan dosen melalui penyelenggaraan prfesi
guru dan dosen untuk memperoleh sertifikat pendidik dan menjadi guru dan
dosen profesional.
8. Penerapan pendidikan budaya dan karakter bangsa bagi semua jenjang
pendidikan.
Kelebihan dan Kekurangan Kebijakan Publik
1. Penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun. Empat pilar pendidikan
yang dikemukakan oleh UNESCO ( 1996 ) yaitu bahwa pendidikan harus
memungkinkan dan membekali siswa dengan kemampuan untuk belajar
mengetahui ( lerning to know), belajar bekerja atau mengerjakan sesuatu
(learning to do), belajar menjadi diri sendiri (learning to be) , dan belajar untuk
hidup bermasyarakat (learning to live together).
2. Perubahan Kurikulum, Kurikulum pendidikan selalu mengalami perubahan,
hal ini didasari karena semata-mata ingin mempengaruhi tujuan pendidikan
itu sendiri agar proses belajar mengajar semakin efektif.
3. Adanya pelatihan-pelatihan keguruan, dll
4. Saat ini pemerintah tengah menggalakkan pelatihan guru-guru yang ada
didaerah agar semata-mata meningkatkan kualitas guru agar semakin
baik.Pelatihan guru ini juga menuntut guru agar lebih loyalitas terhadap
profesinya sehingga dapat menjadikan anak didik semakin berkarakter.
Daftar Pustaka
Adriyanto, Mohamad. Kebijakan Publik Bidang Pendidikan di Indonesia.Dalam
http://1ptk.blogspot.com/2012/01/kebijakan-publik-bidang pendidikan-di.htm
Amnur, Muhdi Ali. 2007. Konfigurasi Politik Pendidikan Nasional. Yogyakarta:
Pustaka Fahim.
Ariya, Ilham. Karakter Kebijakan Pendidikan Nasional. Dalam
http://ariyailham09.wordpress.com/2010/02/22/karakter-kebijakan-pendidikan-
nasional
Bakry, Aminuddin. 2010. Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Jurnal
MEDTEK, Volume 2, Nomor 1, April 2010
Chan, Sam M dkk.2005. Analisis SWOT Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah.
Jakarta: PT Raja Grapindo Persada.
Faiz, Pan Mohamad. Menanti “Political Will” Pemerintah Di Sektor
Pendidikan.Dalam http://jurnalhukum.blogspot.com/2006/10/political-will-pendidikan-
indonesia.html
Halim, Abdul Rahman. Aktualisasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Pada
Madrasah Swasta di Sulawesi Selatan. Dalam Jurnal Lentera Pendidikan, Vol. 11
No. 1 Imron,
Ali. 2010. Kebijakansanaan Pendidikan di Indonesia, Proses, Produk dan Masa
Depannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Mahfudz, Asep dkk.Analisis Kebijakan dan Kelayakan Mutu Tenaga Pendidik dalam
Rangka Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Dasar di Provinsi
Sulawesi Tengah.Dalam Jurnal Media Litbang Sulteng 2 (2) : 75-85.

More Related Content

What's hot

Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanAnalisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanadi
 
Pendidikan gratis
Pendidikan gratisPendidikan gratis
Pendidikan gratisArpasalasti
 
Power point sekolah gratis dewi
Power point sekolah gratis dewiPower point sekolah gratis dewi
Power point sekolah gratis dewidewilya
 
Paparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah GratisPaparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah GratisNana Storada
 
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...NickyAng45
 
Power point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisPower point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisdewilya
 
Landasan hukum
Landasan hukumLandasan hukum
Landasan hukumnefi_23
 
Kebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalKebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalAhmad Mansur
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkbtkipkalteng
 
Analisa keberkesanan program integrasi oleh kerajaan
Analisa keberkesanan program integrasi oleh kerajaanAnalisa keberkesanan program integrasi oleh kerajaan
Analisa keberkesanan program integrasi oleh kerajaanaeyma
 
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...Angga Debby Frayudha
 
Klasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsi
Klasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsiKlasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsi
Klasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsiYudi Prasetya
 
Hubungan etnik bab 7 integrasi
Hubungan etnik bab 7 integrasiHubungan etnik bab 7 integrasi
Hubungan etnik bab 7 integrasiAsraf Rahmat
 
RPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
RPJMN 2015-2019 Bidang PendidikanRPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
RPJMN 2015-2019 Bidang PendidikanDadang Solihin
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikanRiezza Farhan
 
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga BerencanaPengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga BerencanaLusia Komala Widiastuti
 

What's hot (20)

Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikanAnalisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
Analisis strategis pembangunan pendidikan dalam perencanaan pendidikan
 
Pendidikan gratis
Pendidikan gratisPendidikan gratis
Pendidikan gratis
 
Power point sekolah gratis dewi
Power point sekolah gratis dewiPower point sekolah gratis dewi
Power point sekolah gratis dewi
 
Paparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah GratisPaparan Sekolah Gratis
Paparan Sekolah Gratis
 
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...
Kepentingan dasar-dasar pendidikan terhadap pembangunan pendidikan yang berja...
 
Power point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratisPower point landasan sekolah gratis
Power point landasan sekolah gratis
 
Landasan hukum
Landasan hukumLandasan hukum
Landasan hukum
 
Kebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasionalKebijakan pendidikan nasional
Kebijakan pendidikan nasional
 
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plkUndang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
Undang undang 23 tahun 2014 terhadap kebijakan anggaran pendidikan 2016 plk
 
Analisa keberkesanan program integrasi oleh kerajaan
Analisa keberkesanan program integrasi oleh kerajaanAnalisa keberkesanan program integrasi oleh kerajaan
Analisa keberkesanan program integrasi oleh kerajaan
 
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...
Analsis landasan satuan pendidikan sekolah menengah pertama negeri di daerah ...
 
Klasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsi
Klasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsiKlasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsi
Klasifikasi belanja pemerintah pusat menurut fungsi
 
Hubungan etnik bab 7 integrasi
Hubungan etnik bab 7 integrasiHubungan etnik bab 7 integrasi
Hubungan etnik bab 7 integrasi
 
RPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
RPJMN 2015-2019 Bidang PendidikanRPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
RPJMN 2015-2019 Bidang Pendidikan
 
Kump7
Kump7Kump7
Kump7
 
04 Gubernur Ende
04 Gubernur Ende04 Gubernur Ende
04 Gubernur Ende
 
Renstra Pendidikan
Renstra PendidikanRenstra Pendidikan
Renstra Pendidikan
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga BerencanaPengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
Pengembangan Masyarakat: Manajemen Program Keluarga Berencana
 
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysiaPendidikan kewarganegaraan di malaysia
Pendidikan kewarganegaraan di malaysia
 

Similar to Jurnal afi

SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANIDadang DjokoKaryanto
 
Tugas tik topik 6 (2) 1
Tugas tik topik 6 (2) 1Tugas tik topik 6 (2) 1
Tugas tik topik 6 (2) 1raihanacamilia
 
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiaMakalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiasuyono fis
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasionalpjj_kemenkes
 
Kebijakan pendidikan di indonesia
Kebijakan pendidikan di indonesiaKebijakan pendidikan di indonesia
Kebijakan pendidikan di indonesiaAzhari Saputra
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesiaImplementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesiaVesgi Irlin
 
Cabaran guru 12
Cabaran guru 12Cabaran guru 12
Cabaran guru 12ammart852
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI imam shofwan
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasionalpjj_kemenkes
 
Landasan hukum kelompok 1
Landasan hukum kelompok 1Landasan hukum kelompok 1
Landasan hukum kelompok 1nefi_23
 
Penelitian paud2
Penelitian paud2Penelitian paud2
Penelitian paud2achmaduswat
 

Similar to Jurnal afi (20)

SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANISOSIOLOGI PENDIDIKAN;  MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; MASALAH PEMERATAAN PENDIDIKAN ; WORO HANDAYANI
 
Modul 4 kwn kb 1
Modul 4 kwn kb 1Modul 4 kwn kb 1
Modul 4 kwn kb 1
 
makalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikanmakalh pengantar pendidikan
makalh pengantar pendidikan
 
Pendidikan
PendidikanPendidikan
Pendidikan
 
Tugas tik topik 6 (2) 1
Tugas tik topik 6 (2) 1Tugas tik topik 6 (2) 1
Tugas tik topik 6 (2) 1
 
PENDIDIKAN DI INDONESIA
PENDIDIKAN DI INDONESIAPENDIDIKAN DI INDONESIA
PENDIDIKAN DI INDONESIA
 
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiaMakalah mahalnya pendidikan di indonesia
Makalah mahalnya pendidikan di indonesia
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasional
 
Tugas individu
Tugas individuTugas individu
Tugas individu
 
Tugas pkn implementasi
Tugas pkn implementasiTugas pkn implementasi
Tugas pkn implementasi
 
Kebijakan pendidikan di indonesia
Kebijakan pendidikan di indonesiaKebijakan pendidikan di indonesia
Kebijakan pendidikan di indonesia
 
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesiaImplementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
Implementasi politik strategi nasional di bidang hukum di indonesia
 
Cabaran guru 12
Cabaran guru 12Cabaran guru 12
Cabaran guru 12
 
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDIDIKAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
 
Politik Strategi Nasional
Politik Strategi NasionalPolitik Strategi Nasional
Politik Strategi Nasional
 
Pkn 4 modul kb 1
Pkn 4 modul kb 1Pkn 4 modul kb 1
Pkn 4 modul kb 1
 
Landasan hukum kelompok 1
Landasan hukum kelompok 1Landasan hukum kelompok 1
Landasan hukum kelompok 1
 
11. naskah publikasi
11. naskah publikasi11. naskah publikasi
11. naskah publikasi
 
Penelitian paud2
Penelitian paud2Penelitian paud2
Penelitian paud2
 
Pendemokrasian
PendemokrasianPendemokrasian
Pendemokrasian
 

More from Dr. Afi Parnawi, M.Pd

Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International
Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal InternationalDr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal InternationalDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International 2018
Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International 2018 Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International 2018
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International 2018 Dr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae okDr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae okDr. Afi Parnawi, M.Pd
 
afi parnawi, Jurnal international june 2018,
afi parnawi, Jurnal international june 2018,afi parnawi, Jurnal international june 2018,
afi parnawi, Jurnal international june 2018,Dr. Afi Parnawi, M.Pd
 
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,Dr. Afi Parnawi, M.Pd
 

More from Dr. Afi Parnawi, M.Pd (20)

DEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptxDEMOKRASI.pptx
DEMOKRASI.pptx
 
Penelitiaan tindakan kelas (PTK)
Penelitiaan tindakan kelas (PTK)Penelitiaan tindakan kelas (PTK)
Penelitiaan tindakan kelas (PTK)
 
Metodologi penelitian
Metodologi penelitian Metodologi penelitian
Metodologi penelitian
 
Keutamaan doa. Dr. Afi Parnawi
Keutamaan doa. Dr. Afi ParnawiKeutamaan doa. Dr. Afi Parnawi
Keutamaan doa. Dr. Afi Parnawi
 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International
Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal InternationalDr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International
 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International 2018
Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International 2018 Dr. Afi Parnawi, M.Pd.  Jurnal International 2018
Dr. Afi Parnawi, M.Pd. Jurnal International 2018
 
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
Dr. afi parnawi, M.Pd .Jjurnal lis 19 1
 
Panduan proposal dan skripsi ptk
Panduan  proposal dan skripsi ptkPanduan  proposal dan skripsi ptk
Panduan proposal dan skripsi ptk
 
Dr. afi parnawi
Dr. afi parnawiDr. afi parnawi
Dr. afi parnawi
 
Psikologi agama
Psikologi agamaPsikologi agama
Psikologi agama
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
SDIT AL KAUTSAR MADANI
SDIT AL KAUTSAR MADANISDIT AL KAUTSAR MADANI
SDIT AL KAUTSAR MADANI
 
Photo. Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Photo. Dr. Afi Parnawi, M.PdPhoto. Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Photo. Dr. Afi Parnawi, M.Pd
 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae okDr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
Dr. Afi Parnawi, M.Pd Curriculum vitae ok
 
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
Dr. Afi Parnawi, M.PdDr. Afi Parnawi, M.Pd
Dr. Afi Parnawi, M.Pd
 
. Dr. afi Parnawi cover sjbms
. Dr. afi Parnawi cover sjbms. Dr. afi Parnawi cover sjbms
. Dr. afi Parnawi cover sjbms
 
Afi Parnawi info & index sjbms
Afi Parnawi info & index sjbmsAfi Parnawi info & index sjbms
Afi Parnawi info & index sjbms
 
afi parnawi, Jurnal international june 2018,
afi parnawi, Jurnal international june 2018,afi parnawi, Jurnal international june 2018,
afi parnawi, Jurnal international june 2018,
 
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
afi parnawi. 3. article, afi parnawi, june 2018,
 
afi parnawi. info & index sjbms
afi parnawi. info & index sjbmsafi parnawi. info & index sjbms
afi parnawi. info & index sjbms
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Jurnal afi

  • 1. ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BIDANG PENDIDIKAN Oleh : Afi Parnawi Abstrak Kebijakan Pendidikan merupakan sebagai kebijakan publik, bukan kebijakan penidikan bagian dari kebijakan publik. Pendidikan merupakan milik publik dan tiap warga negara mendapat kesempatan yang sama untuk memperoleh akses pendidikan yang layak. Maka dari itu kebijakan pendidikan adalah program-program yang direncanakan oleh pemerintah dalam rangka mengatasi permasalahan- permasalahan yang timbul di bidang pendidikan demi memenuhi kewajiban pemerintah dalam memberikan pendidikan bagi setiap warga negaranya.Tujuan analisis kebijakan publik bidang pendidikan ini adalah untuk mengetahui arah kebijakan publik, mengetahui karakteristik kebijakan pendidikan dan untuk mengetahui implementasi kebijakan pendidikan di Indonesia. Suatu kebijakan dibuat untuk menjadi pedoman dalam bertindak dan mengarahkan kegiatan dalam organisasi pendidikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Proses implementasi kebijakan hanya dapat dimulai apabila tujuan- tujuan dan sasaran-sasaran yang semula bersifat umum telah dirinci, program- program aksi telah dirancang dan sejumlah dana/biaya telah dialokasikan untuk mewujudkan tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran tersebut. Pelaksanaan kebijakan publik dibidang pendidikan meupakan hal yang sangat penting, sebab pemerintah sudah seharusnya membuat perubahan-perubahan didalam pendidikan demi tercapainya pelaksanaan pendidikan yang lebih baik. Selain itu adanya perencanaan-perencanaan dalam bidang pendidikan juga tengah digalakkan, contohnya saja penempatan guru-guru yang dianggap profesional untuk bersedia ditempatkan ditempat-tempat terpencil. Hal ini merupakan suatu kebijakan yang sangat baik, mengingat banyaknya guru yang berlomba-lomba kedaerah perkotaan mengakibatkan kurangnya guru didaerah pedesaan/terpencil. Maka dari itu perlu adanya suatu kebijakan dari pemerintah khususnya yang mana mampu membuat suatu program-program baru untuk perubahan pendidikan yang lebih berkualitas. Kata kunci: Kebijakan publik, kebijakan pendidikan, perencanaan.
  • 2. Pendahuluan Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, sebab biasanya kualitas kecerdasan manusia dilihat dari seberapa tinggi seseorang tersebut mengenyam pendidikan. Pemerintah juga tidak main-main dalam menggalakkan pendidikan, terbukti dari adanya salah satu peraturan yang mengatur tentang pendidikan. Peraturan tersebut tertuang dalam UUD 1945 pasal 31 ayat (1) disebutkan bahwa : Tap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran; ayat (2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional yang diatur dengan undang-undang. Dari penjelasan pasal ini pemerintah memberikan petunjuk bahwa pemerintah mendapatkan amanat untuk menjamin hak-hak warga negara dalam mendapatkan layanan pendidikan, selain itu pemerintah juga berkewajiban untuk menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional. Kepedulian pemerintah akan pendidikan juga terlihat pada besarnya alokasi dana untuk pendidikan dari APBN, ini membuktikan keseriusan pemerintah untuk menjamin tiap-tiap warga negaranya agar mendapatkan pendidikan yang layak. Namun sayangnya hal ini tidak disadari betul oleh masyarakat, sebab masih banyak masyarakat yang menganggap pendidikan bukan hal yang utama dalam mencapai kesejahteraan hidup. Selain itu pemerintah juga tidak mengawasi betul pengalokasian dana tersebut, sebab sebagian masyarakat yang menyadari akan pentingnya pendidikan masih sulit dalam mengenyam pendidikan.Seharusnya pemerintah mengadakan pemerataan terhadap pendidikan. Pengalokasian dana tersebut harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat demi tercapainya pendidikan yang memadai. Seharunsya pendidikan bukan hal yang sulit untuk di dapat ditengah era reformasi seperti ini.
  • 3. Sasaran kebijakan Publik Kebijakan publik mengatur, mengarahkan dan mengembangkan interaksi dalam komunitas dan antara komunitas dengan lingkungannya untuk kepentingan agar komunitas tersebut dapat memperoleh atau mencapai kebaikan yang diharapkannya secara efektif. Berbagai ahli memberikan pendapat yang berbeda- beda mengenai pengertian kebijakan publik, diantaranya sebagai berikut : menurut Dye (dalam Eddi, 2004: 45) yang dimaksud dengan kebijakan publik adalah “Segala yang dilakukan pemerintah, sebab-sebab mengapa hal tersebut dilakukan, dan perbedaan yang ditimbulkan sebagai akibatnya”. Sedangkan menurut Lasswell (dalam Eddi, 2004: 45) menjelaskan bahwa “Kebijakan publik adalah serangkaian program terencana yang meliputi tujuan, nilai, dan praktik”. Dalam hal ini kebijakan publik dapat juga diartikan sebagai program Feriedrick (dalam Nugroho, 2011:93) mendefinisikan kebijakan publik sebagai serangkaian tidakan yang diusulkan seseorang, kelompok, atau pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu, dengan ancaman dan peluang yang ada. Kebijakan yang diusulkan tersebut ditujukan untuk memanfaatkan potensi sekaligus mengatasi hambatan yang ada dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Dari berbagai pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kebijakan publik merupakan program yang dibuat oleh pemerintah dalam suatu negara yang ditujukan untuk mengatasi segala persoalan ataupun masalah-masalah yang ada ditengah-tengah masyarakat, baik yang sudah diterapkan maupun yang masih direncanakan. Pada dasarnya kebijakan publik dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam setiap pembuatan kebijakan, pemerintah harus mengacu kepada masyarakat karena objek dari kebijakan publik adalah kepentingan masyarakat. Definisi kebijakan publik telah dikemukakan pada bagian terdahulu, sementara pengertian kebijakan pendidikan berangkat dari pemikiran Tilaar dan Nogroho (dalam Bakry 2010) yang mengungkapkan bahwa kebijakan pendidikan tidak dapat dilepaskan dengan hakikat pendidikan dalam proses memanusiakan anak manusia menjadi merdeka. Manusia merdeka adalah manusia yang kreatif yang terwujud didalam budayanya.
  • 4. Kebijakan Pendidikan merupakan sebagai kebijakan publik, bukan kebijakan penidikan bagian dari kebijakan publik. Pendidikan merupakan milik publik dan tiap warga negara mendapat kesempatan yang sama untuk memperoleh akses pendidikan yang layak. Maka dari itu kebijakan pendidikan adalah program-program yang direncanakan oleh pemerintah dalam rangka mengatasi permasalahan- permasalahan yang timbul di bidang pendidikan demi memenuhi kewajiban pemerintah dalam memberikan pendidikan bagi setiap warga negaranya. Dasar Hukum Kebijakan, Model Kebijakan dan ideologi kebijakan sosial Publik Bidang Pendidikan Menurut Masnuh dalam (Amnur,2007) pendidikan merupakan suatu kegiatan, proses, hasil dan sebagai ilmu yang pada dasarnya merupakan sebagai usaha sadar yang dilakukan manusia sepanjang hayat guna memenuhi kebutuhan hidup. Pandangan ini secara umum telah menjadi istilah konvensional di masyarakat dan sarana manusia memperoleh pengetahuan secara berkesinambungan. Pada dasarnya, bahwa kebijakan pemerintah Indonesia 2009-2014 yang memiliki orientasi basis ekonomi sesuai dengan rancangan strategis pendidikan nasional 2009-2014 yang mengacu pada amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945, amandemen ke empat pasal 31 tentang pendidikan,Ketetapan MPR Nomor VII/ MPR/ 2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan, Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara, undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangun nasional, uu nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah, uu nomor 33 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, uu nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keunganan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, PP Nomor 20 tahun 2004 tentang rencana kerja dan anggaran kementerianaaa/lembaga, PP Nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan dan PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
  • 5. Monitoring dan Evaluasi Setiap kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan akan berdampak pada pengambilan keputusan oleh para pembuat kebijakan dalam bidang pendidikan, baik di tingkat nasional maupun daerah dan tingkat satuan pendidikan. Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia sebagai sebuah lembaga negara yang memiliki kewenangan untuk membuat sebuah kebijakan paling tinggi di indonesia tentunya sangat mempengaruhi eksitensi dan prosesi pendidikan yang diharapkan memiliki standar mutu yang layak di dalam lingkungan masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Kemudian keberadaan dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah dan pemerintah pusat yang dipimpin oleh presiden dan seorang wakil presiden, jajaran kementerian, dan jajaran badan/ lembaga kelengkapan eksekutif negara adalah para pembuat kebijakan yang bisa mempengaruhi dunia pendidikan nasional. Khususnya pada tingkat nasional, para pengambil keputusan khusus masalah pendidikan di tingkat DPR RI adalah Komisi X DPR RI Presiden RI, dan Menteri Pendidikan Nasional RI (pemimpin Departemen Pendidikan Nasional).Sehingga, segala bentuk kebijakan pendidikan nasional yang dihasilkan oleh ketiga elemen ini akan mempengaruhi kebijakan pendidikan di seluruh daerah dan seluruh satuan pendidikan di Indonesia Adapun, dengan peran pengambil kebijakan yang bisa mempengaruhi masalah pendidikan di tingkat daerah ialah DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda).Khususnya dalam masalah pendidikan, posisi Komisi E di DPRD dan Dinas Pendidikan di Pemda sangatlah berperan untuk memfasilitasi adanya pemberlakuan kebijakan pendidikan di tingkat daerahnya masing-masing yang didasari oleh peraturan perundang-undangan dari hasil permusyawaratan policy maker nasional. Keberadaan satuan pendidikan pun tak kalah pentingnya untuk membuat kebijakan pendidikan yang akan mempengaruhi fenomena pendidikan yang berlangsung di satuan pendidikannya masing-masing. Sehubungan dengan evaluasi kebijakan pendidikan Era Otonomi masih belum terformat secara jelas maka di lapangan masih timbul bermacam-macam metode dan cara dalam melaksanakan program peningkatan mutu pendidikan. Sampai saat ini hasil dari kebijakan tersebut
  • 6. belum tampak, namun berbagai improvisasi di daerah telah menunjukkan warna yang lebih baik. Misalnya, beberapa langkah program yang telah dijalankan di beberapa daerah, berkaitan dengan kebijakan pendidikan dalam rangka peningkatan mutu berbasis sekolah dan peningkatan mutu pendidikan berbasis masyarakat diimplementasikan sebagai berikut : 1. Telah berlakunya UAS dan UAN sebagai pengganti EBTA /EBTANAS Telah dibentuknya Komite Sekolah sebagai pengganti BP3. 2. Telah diterapkan muatan lokal dan pelajaran ketrampilan di sekolah SLTP. 3. Dihapuskannya sistem Rayonisasi dalam penerimaan murid baru. 4. Pemberian insentif kepada guru-guru negeri. 5. Bantuan dana operasional sekolah, serta bantuan peralatan praktik sekolah. 6. Bantuan peningkatan SDM sebagai contoh pemberian beasiswa pada guru untuk mengikuti program Pascasarjana. 7. Peniningkatan profesionalisme guru dan dosen melalui penyelenggaraan prfesi guru dan dosen untuk memperoleh sertifikat pendidik dan menjadi guru dan dosen profesional. 8. Penerapan pendidikan budaya dan karakter bangsa bagi semua jenjang pendidikan. Kelebihan dan Kekurangan Kebijakan Publik 1. Penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 12 tahun. Empat pilar pendidikan yang dikemukakan oleh UNESCO ( 1996 ) yaitu bahwa pendidikan harus memungkinkan dan membekali siswa dengan kemampuan untuk belajar mengetahui ( lerning to know), belajar bekerja atau mengerjakan sesuatu (learning to do), belajar menjadi diri sendiri (learning to be) , dan belajar untuk hidup bermasyarakat (learning to live together). 2. Perubahan Kurikulum, Kurikulum pendidikan selalu mengalami perubahan, hal ini didasari karena semata-mata ingin mempengaruhi tujuan pendidikan itu sendiri agar proses belajar mengajar semakin efektif. 3. Adanya pelatihan-pelatihan keguruan, dll
  • 7. 4. Saat ini pemerintah tengah menggalakkan pelatihan guru-guru yang ada didaerah agar semata-mata meningkatkan kualitas guru agar semakin baik.Pelatihan guru ini juga menuntut guru agar lebih loyalitas terhadap profesinya sehingga dapat menjadikan anak didik semakin berkarakter. Daftar Pustaka Adriyanto, Mohamad. Kebijakan Publik Bidang Pendidikan di Indonesia.Dalam http://1ptk.blogspot.com/2012/01/kebijakan-publik-bidang pendidikan-di.htm Amnur, Muhdi Ali. 2007. Konfigurasi Politik Pendidikan Nasional. Yogyakarta: Pustaka Fahim. Ariya, Ilham. Karakter Kebijakan Pendidikan Nasional. Dalam http://ariyailham09.wordpress.com/2010/02/22/karakter-kebijakan-pendidikan- nasional Bakry, Aminuddin. 2010. Kebijakan Pendidikan Sebagai Kebijakan Publik. Jurnal MEDTEK, Volume 2, Nomor 1, April 2010 Chan, Sam M dkk.2005. Analisis SWOT Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah. Jakarta: PT Raja Grapindo Persada. Faiz, Pan Mohamad. Menanti “Political Will” Pemerintah Di Sektor Pendidikan.Dalam http://jurnalhukum.blogspot.com/2006/10/political-will-pendidikan- indonesia.html Halim, Abdul Rahman. Aktualisasi Implementasi Kebijakan Pendidikan Pada Madrasah Swasta di Sulawesi Selatan. Dalam Jurnal Lentera Pendidikan, Vol. 11 No. 1 Imron, Ali. 2010. Kebijakansanaan Pendidikan di Indonesia, Proses, Produk dan Masa Depannya. Jakarta: Bumi Aksara.
  • 8. Mahfudz, Asep dkk.Analisis Kebijakan dan Kelayakan Mutu Tenaga Pendidik dalam Rangka Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Dasar di Provinsi Sulawesi Tengah.Dalam Jurnal Media Litbang Sulteng 2 (2) : 75-85.