SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Inilah Muatan Umum Dalam Kurikulum SD, SMP, dan SMA Yang Baru
SELASA, 14 MEI 2013
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 yang telah ditandatangani oleh Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono pada tanggal 7 Mei 2013, juga menyisipkan bab khusus tentang
Kurikulum, yang diletakkan pada Bab XIA. Ada sejumlah pasal menyangkut Kurikulum yang
disisipkan di antara Pasal 77 dan Pasal 78 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yaitu
dari Pasal 77A hingga Pasal 77Q.
Disebutkan dalam PP ini, bahwa Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan fisiologis,
sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kerangka
Dasar Kurikulum ini digunakan sebagai: a. Acuan dalam Pengembangan Struktur Kurikulum
tingkat nasional; b. Acuan dalam Pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah; dan c.
Pedoman dalam Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
“Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan
Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program
pendidikan,” bunyi Pasal 77B ayat (1) PP No. 32 Tahun 2013
Menurut PP ini, Struktur Kurikulum PAUD formal berisi program Pengembangan pribadi anak;
Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan dasar berisi muatan umum; untuk pendidikan
menengah terdiri atas: a. Muatan umum, b. Muatan peminatan akademik, c. Muatan peminatan
kejuruan, dan d. Muatan pilihan lintas minat/pendalaman minat.
“Muatan umum sebagaimana dimaksud terdiri atas muatan nasional untuk satuan pendidikan,
dan muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan keunikan lokal,” bunyi
Pasal 77B ayat (9) PP tersebut.
Struktur Kurikulum PAUD , SD dan SMP
PP ini menjelaskan, Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal berisi
program-program Pengembangan nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial-
emosional, dan seni. Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur Kurikulum PAUD diatur dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Sementara Struktur Kurikulum SD/MI, SDLB atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas
muatan: a. Pendidikan agama; b. Pendidikan kewarganegaraan; c. Bahasa; d. Matematika; e.
Ilmu pengetahuan alam; f. Ilmu Pengetahuan Sosial; g. Seni dan budaya; h. Pendidikan jasmani
dan olahraga; i. Ketrampilan/kejuruan; dan j. Muatan lokal.
“Muatan sebagaimana dimaksud dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran
sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan,” tegas Pasal 77I Ayat (2)
Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013
Adapun Struktur Kurikulum SMP/NTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas
muatan: a. Pendidikan agama; b. Pendidikan kewarganegaraan; c. Bahasa; d. Matematika; e.
Ilmu Pengetahuan Alam; f. Ilmu Pengetahuan Sosial; g. Seni dan budaya; h. Pendidikan jasmani
dan olahraga; i. Ketrampilan/kejuruan; dan j. Muatan lokal.
“Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur Kurikulum SMP/Mts/SPMLB atau bentuk lain diatur
dalam Peraturan Menteri,” bunyi Pasal 77J Ayat (3) PP ini.
Pendidikan Menengah
Pasal 77K PP ini menyebutkan, kurikulum pendidikan menengah terdiri atas: a. Muatan umum
untuk SMA/MA, SMALB dan SMK/MK; b. Muatan peminatan akademik SMA/MA dan
SMK/MK; c. Muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMA/MA, SMALB; d.
Muatan peminatan kejuruan untuk SMA/MAK; dan e. Muatan pilihan lintas minat atau
pendalaman minat untuk SMK/MAK.
Muatan umum untuk SMA/MA, SMALB dan SMK/MK terdiri atas: a. Pendidikan agama; b.
Pendidikan kewarganegaraan; c. Bahasa; d. Matematika; e. Ilmu Pengetahuan Alam; f. Ilmu
Pengetahuan Sosial; g. Seni dan budaya; h. Pendidikan jasmani dan olahraga; i.
Ketrampilan/kejuruan; dan j. Muatan lokal.
“Muatan sebagaimana dimaksud dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran
sesuai dengan kebutuan satuan pendidikan dan program pendidikan,” bunyi Pasal 77K Ayat (3)
PP No. 32/2013 ini.
Muatan peminatan akademik SMA/MA atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas: a.
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; b. Ilmu Pengetahuan Sosial; c. Bahasa dan budaya;
atau d. Peminatan lainnya.
Sementara muatan peminatan kejuruan SMK/MK atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas: a.
Teknologi dan rekayasa; b. Kesehatan; c. Seni, kerajinan, dan pariwisata; d. Teknologi informasi
dan komunikasi; e. Agribisnis dan agroteknologi; f. Bisnis dan manajemen; g. Perikanan dan
kelautan; dan h. Peminatan lain yang diperlukan masyarakat.
“Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur Kurikulum SMP/Mts/SPMLB atau bentuk lain diatur
dalam Peraturan Menteri,” bunyi Pasal 77J Ayat (3) PP ini.
Khusus mengenai Struktur Kurikulum pendidikan nonformal, menurut PP ini, berisi
pengembangan kecakapan hidup yang mencakup ketrampilan fungsional, sikap, dan kepribadian
profesional, dan jiwa wirausaha mandiri, serta Kompetensi dalam bidang tertentu.
PP ini menegaskan, bahwa Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah wajib menyesuaikan dengan
ketentuan Peraturan Pemeirntah ini paling lambat 7 (tujuh) tahun. Adapun standar kualifikasi
pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 berlaku efektif sepenuhnya 7 (tujuh) tahun
sejak ditetapkan Peraturan Pemerintah ini.
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yaitu pada 7 Mei 2013.
PENGERTIAN
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata
pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran
dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per
minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep
pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam
sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan
adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi
seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan.
Lebih lanjut, struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar seorang siswa yaitu apakah
mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur
ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan.
Struktur kurikulum pendidikan menengah terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban
belajar, dan kalender pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas:
– Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan
pada setiap satuan atau jenjang pendidikan
– Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan mereka.
Mata pelajaran wajib merupakan mata pelajaran yang harus diambil oleh setiap peserta
didik di SMA/MA dan SMK/MAK. Sedangkan mata pelajaran pilihan untuk SMA/MA berbeda
dengan untuk SMK/MAK. Untuk SMA/MA mata pelajaran pilihan bersifat akademik,
sedangkan SMK/MAK mata pelajaran pilihan bersifat akademik dan vokasi.
STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA
Struktur Kurikulum SMA/MA terdiri atas:
– Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A
adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif
dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada
aspek afektif dan psikomotor.
– Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu Peminatan
Matematika dan Sains, Peminatan Sosial, dan Peminatan Bahasa.
– Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil oleh
peserta didik di luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya tetapi masih
dalam Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik yang memilih Kelompok
Peminatan Bahasa dapat memilih mata pelajaran dari Kelompok Peminatan Sosial dan/atau
Kelompok Peminatan Matematika dan Sains.
– Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata
pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi.
– Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan Mata Pelajaran Pendalaman bersifat
opsional, dapat dipilih keduanya atau salah satu.
Kelompok Mata Pelajaran Wajib
Kelompok Mata Pelajaran Wajib merupakan bagian dari kurikulum pendidikan menengah
yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bangsa, bahasa, sikap sebagai
bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan logika dan kehidupan pribadi
peserta didik, masyarakat dan bangsa, pengenalan lingkungan fisik dan alam, kebugaran
jasmani, serta seni budaya daerah dan nasional.
Struktur kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN
ALOKASI
WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
X XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2 2 2
3. Bahasa Indonesia
4 4 4
4. Matematika
4 4 4
5. Sejarah Indonesia
2 2 2
6. Bahasa Inggris
2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)*
2 2 2
8.
Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk
muatan lokal)
3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan(termasuk muatan lokal)
2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu
24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA)
18 20 20
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
Keterangan:
*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada
peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan
minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap
suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut:
MATA PELAJARAN
Kelas
X XI XII
Kelompok A dan B (Wajib)
24 24 24
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Sains
I
1
Matematika
3 4 4
2
Biologi
3 4 4
3
Fisika
3 4 4
4
Kimia
3 4 4
Peminatan Sosial
II
1
Geografi
3 4 4
2
Sejarah
3 4 4
3
Sosialogi & Antropologi
3 4 4
4
Ekonomi
3 4 4
Peminatan Bahasa
III
1
Bahasa dan Sastra Indonesia
3 4 4
2
Bahasa dan Sastra Inggris
3 4 4
3
Bahasa dan Sastra Asing Lainnya
3 4 4
4
Antropologi
3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat
6 4 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu
66 76 76
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
BEBAN BELAJAR
Dalam struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam belajar per minggu sebesar 4-6
jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk kelas
XI dan XII bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk
setiap jam belajar adalah 45 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru
memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi
siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang
dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk
melakukan mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran
yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik
karena mereka belum terbiasa. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru
melakukan penilaian proses dan hasil belajar.

More Related Content

What's hot

PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional PendidikanPP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional PendidikanM. ALI AMIRUDDIN
 
Standar nasional pendidikan (slide)
Standar nasional pendidikan (slide)Standar nasional pendidikan (slide)
Standar nasional pendidikan (slide)Ismail Nasution
 
6. Permendiknas no.22 tahun 2006 tentang standar isi ppt
6. Permendiknas no.22 tahun 2006 tentang standar isi ppt6. Permendiknas no.22 tahun 2006 tentang standar isi ppt
6. Permendiknas no.22 tahun 2006 tentang standar isi pptHarun Ar
 
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususPermendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususWinarto Winartoap
 
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)Pendidikan Matematika
 
Permendikbud tahun2016 nomor 24
Permendikbud tahun2016 nomor 24Permendikbud tahun2016 nomor 24
Permendikbud tahun2016 nomor 24Alvin Cg
 
Struktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smpStruktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smpata bik
 
Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013 Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013 Arikha Nida
 
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcPermen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcWelly Indriany
 
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaPermen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaRenol Doang
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Winarto Winartoap
 
A. presentasi pengembangan kurikulum 2013,aidy furqan
A. presentasi pengembangan kurikulum 2013,aidy furqanA. presentasi pengembangan kurikulum 2013,aidy furqan
A. presentasi pengembangan kurikulum 2013,aidy furqanSuaidin -Dompu
 
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaAchmad Badaruddin
 
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Winarto Winartoap
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpDian Kardiansah
 
Permen No. 22 Tahun 2006
Permen No. 22 Tahun 2006Permen No. 22 Tahun 2006
Permen No. 22 Tahun 2006smpbudiagung
 
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumPermendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumWinarto Winartoap
 

What's hot (19)

PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional PendidikanPP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
PP Nomor19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
 
Standar nasional pendidikan (slide)
Standar nasional pendidikan (slide)Standar nasional pendidikan (slide)
Standar nasional pendidikan (slide)
 
02
0202
02
 
Konsep kurikulum 2013 smp
Konsep kurikulum 2013  smpKonsep kurikulum 2013  smp
Konsep kurikulum 2013 smp
 
6. Permendiknas no.22 tahun 2006 tentang standar isi ppt
6. Permendiknas no.22 tahun 2006 tentang standar isi ppt6. Permendiknas no.22 tahun 2006 tentang standar isi ppt
6. Permendiknas no.22 tahun 2006 tentang standar isi ppt
 
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususPermendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
 
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)Struktur kurikulum sd smp sma   19 feb2013 (1)
Struktur kurikulum sd smp sma 19 feb2013 (1)
 
Permendikbud tahun2016 nomor 24
Permendikbud tahun2016 nomor 24Permendikbud tahun2016 nomor 24
Permendikbud tahun2016 nomor 24
 
Struktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smpStruktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smp
 
Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013 Presentasi Kurikulum 2013
Presentasi Kurikulum 2013
 
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abcPermen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
Permen 14 2007-standar-isi-program-paket-abc
 
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum smaPermen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
Permen nomor 59 tahun 2014 ttg kurikulum sma
 
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
Permen nomor 79 tahun 2014 mulok kurikulum 2013
 
A. presentasi pengembangan kurikulum 2013,aidy furqan
A. presentasi pengembangan kurikulum 2013,aidy furqanA. presentasi pengembangan kurikulum 2013,aidy furqan
A. presentasi pengembangan kurikulum 2013,aidy furqan
 
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garudaPermen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
Permen kurikulum 2013 SD 13 juni 2014 bersih_garuda
 
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
Permendikbud no 160 th 2014 permendikbud pemberlakuan k_06-1_hasil_rapim_11_d...
 
Permen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smpPermen 58 ttg kurikulum smp
Permen 58 ttg kurikulum smp
 
Permen No. 22 Tahun 2006
Permen No. 22 Tahun 2006Permen No. 22 Tahun 2006
Permen No. 22 Tahun 2006
 
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulumPermendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
Permendikbud tahun2014 nomor159 evaluasi kurikulum
 

Similar to Struktur Kurikulum SD SMP SMA

02 pp no 19_th_2005
02 pp no 19_th_200502 pp no 19_th_2005
02 pp no 19_th_2005hermanfarid
 
Permen No. 19 Tahun 2005
Permen No. 19 Tahun 2005Permen No. 19 Tahun 2005
Permen No. 19 Tahun 2005smpbudiagung
 
Ppt Profesi Kependidikan dewi
Ppt Profesi Kependidikan dewiPpt Profesi Kependidikan dewi
Ppt Profesi Kependidikan dewiDewi_Sejarah
 
16.dewi setyawati (06111404016)
16.dewi setyawati (06111404016)16.dewi setyawati (06111404016)
16.dewi setyawati (06111404016)Dewi_Sejarah
 
Standar pendidikan nasional
Standar pendidikan nasionalStandar pendidikan nasional
Standar pendidikan nasionalDaniel Lubies
 
8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.ppt
8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.ppt8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.ppt
8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.pptlatansaqorinanda
 
Standar nasional pendidikan (slide)
Standar nasional pendidikan (slide)Standar nasional pendidikan (slide)
Standar nasional pendidikan (slide)Ismail Nasution
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013dewilya
 
poin pokok P5..docx
poin pokok P5..docxpoin pokok P5..docx
poin pokok P5..docxpurnamasy
 
Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.
Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.
Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.DEDY KUSTAWAN
 
juragan 2 Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.
juragan 2 Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.juragan 2 Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.
juragan 2 Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.Juragan Juragan
 
Kurikulum 2013 SMP
Kurikulum 2013 SMPKurikulum 2013 SMP
Kurikulum 2013 SMParvinefriani
 

Similar to Struktur Kurikulum SD SMP SMA (20)

Kurikulum smk
Kurikulum smkKurikulum smk
Kurikulum smk
 
02 pp no 19_th_2005
02 pp no 19_th_200502 pp no 19_th_2005
02 pp no 19_th_2005
 
Permen No. 19 Tahun 2005
Permen No. 19 Tahun 2005Permen No. 19 Tahun 2005
Permen No. 19 Tahun 2005
 
Ppt Profesi Kependidikan dewi
Ppt Profesi Kependidikan dewiPpt Profesi Kependidikan dewi
Ppt Profesi Kependidikan dewi
 
16.dewi setyawati (06111404016)
16.dewi setyawati (06111404016)16.dewi setyawati (06111404016)
16.dewi setyawati (06111404016)
 
Standar pendidikan nasional
Standar pendidikan nasionalStandar pendidikan nasional
Standar pendidikan nasional
 
8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.ppt
8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.ppt8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.ppt
8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN.ppt
 
Standar nasional pendidikan (slide)
Standar nasional pendidikan (slide)Standar nasional pendidikan (slide)
Standar nasional pendidikan (slide)
 
SNP.ppt
SNP.pptSNP.ppt
SNP.ppt
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
Kurikulum 2013-kompetensi-dasar-smp-ver-3-3-2013
 
poin pokok P5..docx
poin pokok P5..docxpoin pokok P5..docx
poin pokok P5..docx
 
Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.
Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.
Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.
 
juragan 2 Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.
juragan 2 Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.juragan 2 Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.
juragan 2 Kurikulum tingkat satuan_pendidikan_(ktsp)_smp-dra._masitoh,_m.pd.
 
Kurikulum 2013 SMP
Kurikulum 2013 SMPKurikulum 2013 SMP
Kurikulum 2013 SMP
 
Kurikulum 2013 SMP
Kurikulum 2013 SMPKurikulum 2013 SMP
Kurikulum 2013 SMP
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

Struktur Kurikulum SD SMP SMA

  • 1. Inilah Muatan Umum Dalam Kurikulum SD, SMP, dan SMA Yang Baru SELASA, 14 MEI 2013 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 yang telah ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 7 Mei 2013, juga menyisipkan bab khusus tentang Kurikulum, yang diletakkan pada Bab XIA. Ada sejumlah pasal menyangkut Kurikulum yang disisipkan di antara Pasal 77 dan Pasal 78 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yaitu dari Pasal 77A hingga Pasal 77Q. Disebutkan dalam PP ini, bahwa Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan fisiologis, sosiologis, psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kerangka Dasar Kurikulum ini digunakan sebagai: a. Acuan dalam Pengembangan Struktur Kurikulum tingkat nasional; b. Acuan dalam Pengembangan muatan lokal pada tingkat daerah; dan c. Pedoman dalam Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. “Struktur Kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan,” bunyi Pasal 77B ayat (1) PP No. 32 Tahun 2013 Menurut PP ini, Struktur Kurikulum PAUD formal berisi program Pengembangan pribadi anak; Struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan dasar berisi muatan umum; untuk pendidikan menengah terdiri atas: a. Muatan umum, b. Muatan peminatan akademik, c. Muatan peminatan kejuruan, dan d. Muatan pilihan lintas minat/pendalaman minat. “Muatan umum sebagaimana dimaksud terdiri atas muatan nasional untuk satuan pendidikan, dan muatan lokal untuk satuan pendidikan sesuai dengan potensi dan keunikan lokal,” bunyi Pasal 77B ayat (9) PP tersebut. Struktur Kurikulum PAUD , SD dan SMP PP ini menjelaskan, Struktur Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal berisi program-program Pengembangan nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa, sosial-
  • 2. emosional, dan seni. Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur Kurikulum PAUD diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Sementara Struktur Kurikulum SD/MI, SDLB atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas muatan: a. Pendidikan agama; b. Pendidikan kewarganegaraan; c. Bahasa; d. Matematika; e. Ilmu pengetahuan alam; f. Ilmu Pengetahuan Sosial; g. Seni dan budaya; h. Pendidikan jasmani dan olahraga; i. Ketrampilan/kejuruan; dan j. Muatan lokal. “Muatan sebagaimana dimaksud dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan dan program pendidikan,” tegas Pasal 77I Ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013 Adapun Struktur Kurikulum SMP/NTs/SMPLB atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas muatan: a. Pendidikan agama; b. Pendidikan kewarganegaraan; c. Bahasa; d. Matematika; e. Ilmu Pengetahuan Alam; f. Ilmu Pengetahuan Sosial; g. Seni dan budaya; h. Pendidikan jasmani dan olahraga; i. Ketrampilan/kejuruan; dan j. Muatan lokal. “Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur Kurikulum SMP/Mts/SPMLB atau bentuk lain diatur dalam Peraturan Menteri,” bunyi Pasal 77J Ayat (3) PP ini. Pendidikan Menengah Pasal 77K PP ini menyebutkan, kurikulum pendidikan menengah terdiri atas: a. Muatan umum untuk SMA/MA, SMALB dan SMK/MK; b. Muatan peminatan akademik SMA/MA dan SMK/MK; c. Muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMA/MA, SMALB; d. Muatan peminatan kejuruan untuk SMA/MAK; dan e. Muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat untuk SMK/MAK. Muatan umum untuk SMA/MA, SMALB dan SMK/MK terdiri atas: a. Pendidikan agama; b. Pendidikan kewarganegaraan; c. Bahasa; d. Matematika; e. Ilmu Pengetahuan Alam; f. Ilmu Pengetahuan Sosial; g. Seni dan budaya; h. Pendidikan jasmani dan olahraga; i. Ketrampilan/kejuruan; dan j. Muatan lokal.
  • 3. “Muatan sebagaimana dimaksud dapat diorganisasikan dalam satu atau lebih mata pelajaran sesuai dengan kebutuan satuan pendidikan dan program pendidikan,” bunyi Pasal 77K Ayat (3) PP No. 32/2013 ini. Muatan peminatan akademik SMA/MA atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas: a. Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam; b. Ilmu Pengetahuan Sosial; c. Bahasa dan budaya; atau d. Peminatan lainnya. Sementara muatan peminatan kejuruan SMK/MK atau bentuk lain yang sederajat terdiri atas: a. Teknologi dan rekayasa; b. Kesehatan; c. Seni, kerajinan, dan pariwisata; d. Teknologi informasi dan komunikasi; e. Agribisnis dan agroteknologi; f. Bisnis dan manajemen; g. Perikanan dan kelautan; dan h. Peminatan lain yang diperlukan masyarakat. “Ketentuan lebih lanjut mengenai Struktur Kurikulum SMP/Mts/SPMLB atau bentuk lain diatur dalam Peraturan Menteri,” bunyi Pasal 77J Ayat (3) PP ini. Khusus mengenai Struktur Kurikulum pendidikan nonformal, menurut PP ini, berisi pengembangan kecakapan hidup yang mencakup ketrampilan fungsional, sikap, dan kepribadian profesional, dan jiwa wirausaha mandiri, serta Kompetensi dalam bidang tertentu. PP ini menegaskan, bahwa Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah wajib menyesuaikan dengan ketentuan Peraturan Pemeirntah ini paling lambat 7 (tujuh) tahun. Adapun standar kualifikasi pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 berlaku efektif sepenuhnya 7 (tujuh) tahun sejak ditetapkan Peraturan Pemerintah ini. Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, yaitu pada 7 Mei 2013. PENGERTIAN Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar dalam
  • 4. sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yang digunakan adalah sistem semester sedangkan pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester. Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Lebih lanjut, struktur kurikulum menggambarkan posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum pendidikan menengah terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas: – Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan – Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai dengan pilihan mereka. Mata pelajaran wajib merupakan mata pelajaran yang harus diambil oleh setiap peserta didik di SMA/MA dan SMK/MAK. Sedangkan mata pelajaran pilihan untuk SMA/MA berbeda dengan untuk SMK/MAK. Untuk SMA/MA mata pelajaran pilihan bersifat akademik, sedangkan SMK/MAK mata pelajaran pilihan bersifat akademik dan vokasi. STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA Struktur Kurikulum SMA/MA terdiri atas: – Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor. – Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 3 (tiga) kelompok yaitu Peminatan Matematika dan Sains, Peminatan Sosial, dan Peminatan Bahasa. – Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil oleh peserta didik di luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik yang memilih Kelompok
  • 5. Peminatan Bahasa dapat memilih mata pelajaran dari Kelompok Peminatan Sosial dan/atau Kelompok Peminatan Matematika dan Sains. – Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi. – Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan Mata Pelajaran Pendalaman bersifat opsional, dapat dipilih keduanya atau salah satu. Kelompok Mata Pelajaran Wajib Kelompok Mata Pelajaran Wajib merupakan bagian dari kurikulum pendidikan menengah yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bangsa, bahasa, sikap sebagai bangsa, dan kemampuan penting untuk mengembangkan logika dan kehidupan pribadi peserta didik, masyarakat dan bangsa, pengenalan lingkungan fisik dan alam, kebugaran jasmani, serta seni budaya daerah dan nasional. Struktur kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut: MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU X XI XII Kelompok A (Wajib) 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4. Matematika 4 4 4 5. Sejarah Indonesia 2 2 2
  • 6. 6. Bahasa Inggris 2 2 2 Kelompok B (Wajib) 7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 2 2 2 8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 3 9. Prakarya dan Kewirausahaan(termasuk muatan lokal) 2 2 2 Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per minggu 24 24 24 Kelompok C (Peminatan) Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44 Keterangan: *Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah Kelompok Mata Pelajaran Peminatan Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu. Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum SMA/MA adalah sebagai berikut: MATA PELAJARAN Kelas X XI XII
  • 7. Kelompok A dan B (Wajib) 24 24 24 C. Kelompok Peminatan Peminatan Matematika dan Sains I 1 Matematika 3 4 4 2 Biologi 3 4 4 3 Fisika 3 4 4 4 Kimia 3 4 4 Peminatan Sosial II 1 Geografi 3 4 4 2 Sejarah 3 4 4 3 Sosialogi & Antropologi 3 4 4 4 Ekonomi 3 4 4 Peminatan Bahasa III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4 2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4 3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4 4 Antropologi 3 4 4
  • 8. Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat 6 4 4 Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 66 76 76 Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44 BEBAN BELAJAR Dalam struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam belajar per minggu sebesar 4-6 jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan untuk kelas XI dan XII bertambah dari 38 jam menjadi 44 jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar adalah 45 menit. Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum terbiasa. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar.