Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Green Product Modul
1. Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Green Management
Green Product
Dr. Erna Sofriana Imaningsih, M.Si
10
Ekonomi dan
Bisnis
Manajemen
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
2. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Green product adalah upaya untuk meminimalkan limbah ketika proses
produksi di samping memaksimalkan produk yang dibuat sekaligus
memenuhi syarat ramah lingkungan.
Green product sendiri harus mempunyai kualitas produk yang tahan lama
dalam artian tidak mudah rusak, tidak mengandung racun, dibuat dari
bahan yang dapat di daur ulang dan memiliki packaging yang minimalis.
Yang harus diperhatikan dari produk adalah mengenai harga, kualitas,
kenyamanan dan ketersediaan dari produk. Konsumen akan membayar
lebih untuk green product. Harga yang lebih mahal dari harga rata-rata
yang telah ditentukan hanya dapat dijual dengan menambahkan value
pada produk.
Pendahuluan
3. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Green produk selalu berorientasi pada lingkungan. (Nugrahadi ,2002)
Green product sebagai ilustrasi dari barang atau produk yang dihasilkan
oleh produsen yang terkait dengan rasa aman dan tidak menimbulkan
dampak bagi kesehatan manusia serta tidak berpotensi merusak
lingkungan hidup (Kasali ,2005)
Green product adalah suatu produk yang tidak menimbulkan kerusakan
terhadap lingkungan dan sumber daya alam, serta tidak menimbulkan
sebuah polusi. (Firmansyah et al. ,2019)
Green product adalah produk yang isi maupun kemasannya berwawasan
lingkungan, sehingga dapat mengurangi dampak negatif atau dampak
buruk bagi lingkungan. (Wasik ,1996)
Definisi Green Product
4. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Manfaat Green Product
Membantu menghemat energi untuk melestarikan dan meningkatkan
sumber daya lingkungan alam dan mengurangi atau menghilangkan
penggunaan zat beracun, polusi dan limbah.
Memiliki keunggulan kompetitif dan memiliki nilai tambah yaitu
ramah lingkungan
5. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Kriteria Green Product
Presepsi produk
Kemasan
Komposisi Isi
6. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Produk dapat dibuat dari bahan yang dapat didaur ulang.
Produk yang dapat didaur ulang (recycle) atau dapat digunakan ulang (reuse).
Produk efisien, yang menghemat penggunaan air, energi, atau bensin,
penghematan uang, dan menekan pengaruh produk pada lingkungan.
Kemasan produk yang bertanggungjawab.
Produk tidak menggunakan bahan yang merusak kesehatan pada manusia dan
binatang.
Menggunakan green label yang menguatkan penawaran produk.
Produk organik, banyak konsumen yang bersedia melakukan pembelian produk
organik dengan harga premium yang menawarkan kepastian kualitas.
Pelayanan yang meminjamkan atau menyewakan produk, misalnya Perpustakaan.
Produk bersertifikasi yang sudah pasti memenuhi kriteria tanggung jawab
terhadap lingkungan.
Dasar-dasar Pengelolaan Product
7. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Karakteristik Green Product
a. Produk tidak mengandung toxic (racun).
b. Produk lebih tahan lama.
c. Produk menggunakan bahan baku dari bahan daur
ulang.
d. Produk menggunakan bahan baku yang dapar di daur
ulang.
e. Produk tidak menggunakan bahan yang dapat merusak
lingkungan.
f. Menggunakan kemasan yang sederhana dan
menyediakan produk isi ulang.
g. Tidak membahayakan bagi kesehatan manusia dan
hewan.
h. Tidak menghabiskan banyak energi dan sumber daya
lainnya selama pemrosesan, penggunaan, dan
penjualan.
i. Tidak menghasilkan sampah yang tidak berguna akibat
kemasan dalam jangka waktu yang singkat.
8. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Kemasan hijau atau biasa disebut dengan
green packaging adalah kemasan produk
yang tidak merusak lingkungan dan
berkontribusi terhadap sustainable
development environmental.
• Kemasan ramah lingkungan atau plastik
biodegradable adalah sebuah teknologi
yang canggih dalam perkembangan
industri plastik di dunia.
Kemasan Hijau (Green Packaging)
9. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Label Hijau (Eco Label)
Label hijau adalah tanda atau sertifikasi pada suatu produk yang
memberikan keterangan kepada konsumen bahwa produk
tersebut dalam daur hidupnya menimbulkan dampak lingkungan
negatif yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan produk
lainnya yang sejenis dengan tanpa bertanda ekolabel atau label
hijau
Informasi ekolabel/label hijau ini digunakan oleh pembeli atau
calon pembeli dalam memilih produk yang diinginkan
berdasarkan pertimbangan aspek lingkungan dan aspek lainnya.
Di lain pihak, penyedia produk mengharapkan penerapan label
lingkungan dasar mempengaruhi konsumen dalam pengambilan
keputusan pembelian produk.
Manfaat Label hijau adalah untuk dapat digunakan dengan aman
oleh konsumen serta profesional, dan juga agar konsumen
mendapatkan referensi yang jelas dan aman dalam memilih dan
menentukan produk yang akan di aplikasikan baik untuk
bangunan dan interiornya yang berdasarkan pada aspek
lingkungan.
10. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Sertifikasi Green Label Indonesia merupakan sertifikasi produk
yang ramah lingkungan yang mana diharapkan dapat
mengurangi dampak negatif lingkungan
• Dalam sertifikasi Green Label Indonesia ditekankan dengan
efisiensi penggunaan sumber daya, sehingga dengan adanya
penerapan Green Label pada produk dapat memberikan nilai
tambah bagi perusahaan dalam upaya efisiensi energi.
Sertifikasi Green Label Indonesia
11. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Green Product di Indonesia
Ekolabel Tipe I :
Model ekolabel ini bersifat sukarela, berbasis multi
kriteria dengan proses evaluasi oleh pihak ketiga, standar
rujukan ISO 14024 Environmental labels and declarations
Ekolabel Tipe II
Pada model ini, produsen suatu produk dapat mengklaim atau
mendeklarasikan sendiri (swadeklarasi) aspek lingkungan dari
produknya tanpa pemenuhan terhadap kriteria yang
ditetapkan dan sertifikasi dari pihak ketiga.
Ekolabel Tipe III
Model ekolabel yang menginformasikan aspek
lingkungan pada produk secara kuantitatif.
12. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Minimnya kesadaran pada produsen
Keraguan terhadap produk yang berlabel green product.
Produk yang berlabel green product relatif lebih mahal
Kendala Green Product di Indonesia
13. Daftar Pustaka
< MENU AKHIRI
← MENU AKHIRI
D’Souza, Clare, et. al. 2006. Green Product And Corporate Strategy: An Empirical
Investigation, Society And Business Review. Emerald Journal, Vol.1, No.2, Hal. 144-157.
Firmansyah, F., Purnamasari, P.E., Djakfar, M. 2019. Religiusitas, Lingkungan dan
Pembelian Green Product pada Konsumen Generasi Z. Iqtishoduna: Jurnal Ekonomi
Dan Bisnis Islam (Volume 15 No 1). Hlm. 57-70
Ivyano Canny. 2012. Real Youth Think Green, (online),
(http://ivyannooproject.com/2012)
Junaedi, S.M.F. 2005. Pengaruh Kesadaran Lingkungan pada Niat Beli Produk Hijau:
Studi
Perilaku Konsumen Berwawasan Lingkungan. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 9 (2), hal
189-201
Kasali, Rhenald. 2005. “Sembilan Fenomena Bisnis”, Manajemen Study Society MSS,
FEUI Official Site.
Nugrahadi, E. W. 2002. Pertanian Organik Sebagai Alternatif Teknoogi dalam Upaya
Menghasilkan Produk Hijau. Jurnal bisnis dan manajemen Vol.2.No.1,2006
Ottman, Jacquelyn A. 2011. The New Rules of Green Marketing Strategies, Tools, and
Inspiration for Sustainable Branding. UK: Greenleaf Publishing