Memahami Organisasi dan Desain Organisasi-from strategy (Bagian 2)
Green Supply Chain Management.pptx
1. Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Green Management
Green Supply Chain Management
Dr. Erna Sofriana Imaningsih, M.Si
09
Ekonomi dan
Bisnis
Manajemen
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
2. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pembangunan berkelanjutan mencakup tiga aspek keberlanjutan, yaitu ekonomi,
sosial dan lingkungan yang sering diistilahkan dengan triple bottom line. Green
Supply Chain Management melibatkan beberapa substansi mulai dari siklus
pengadaan bahan, siklus produksi, sampai siklus distribusi dengan kepentingan
yang berbeda-beda dengan tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan
konsumen akhir. Hubungan antar substansi tersebut saling mempengaruhi,
sehingga keputusan suatu substansi akan berpengaruh terhadap substansi
lainnya, seperti tuntutan konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan
sampai ke pemasok. Antar ketiga aspek tersebut juga saling berpengaruh
terhadap pencapaian tujuan dari masing-masing aspek tersebut.
Pendahuluan
3. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Green Supply Chain Management sebagai manajemen aliran material, informasi
dan modal yang merupakan kerjasama antar perusahaan sepanjang rantai pasok
dengan mengintegrasikan tujuan-tujuan yang mencakup ketiga dimensi
pembangunan berkelanjutan yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial yang
dijabarkan dari tuntutan-tuntutan pelanggan dan pemangku kepentingan (Seuring,
2013)
Green Supply Chain Management sebagai penciptaan rantai pasok yang
dikoordinasikan melalui integrasi sukarela dengan pertimbangan ekonomi, sosial
dan lingkungan dengan sistem bisnis antar-organisasi kunci yang dirancang untuk
mengelola bahan, informasi, dan arus modal secara efisien dan efektif yang
berkaitan dengan pengadaan, produksi, dan distribusi produk atau jasa dalam
rangka memenuhi persyaratan pemangku kepentingan dan meningkatkan
profitabilitas, daya saing, dan ketahanan organisasi dalam jangka pendek dan
jangka panjang (Ahi dan Searcy ,2013)
Green Supply Chain Management sebagai pengelolaan yang berkisar dari green
purchasing hingga rantai pasokan yang terintegrasi mulai dari pemasok, ke pabrik,
ke pelanggan dan reverse logistics, yang"menutup loop“ (Zhu dan Sarkis ,2005)
Apa itu Green Supply Chain Management ?
4. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Prinsip dasar Green Supply Chain Management
Gambar 1. Prinsip Dasar Green Supply chain Management
5. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Fungsi operasional dan aktivitas-aktivitas
dalam Green Supply chain Management
Gambar 2. Green Supply Chain GSCM (Ninlawan & Toke, 2010)
6. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Green Purchasing mengacu pada pengadaan produk dan layanan yang
memiliki pengaruh yang lebih kecil atau lebih kecil terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan jika dibandingkan dengan produk atau layanan
pesaing yang melayani tujuan yang sama.
• Green procurement adalah solusi untuk bisnis yang peduli lingkungan dan
konservatif secara ekonomi, dan konsep memperoleh pilihan produk dan
layanan yang meminimalkan dampak lingkungan
Green Purchasing dan Procurement
7. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Manufaktur hijau merupakan proses produksi dengan menggunakan
input yang akan mengasilkan sedikit atau bahkan zero waste.
Kegiatan-kegiatan dalam manufaktur hijau :
a. Pengontrolan penggunaan zat berbahaya, pemeliharaan kualitas air
dan kontrol kualitas input sebelum pengolahan
b. Teknologi efisiensi energi
c. Mempromosikan penggunaan kembali/daur ulang, meningkatkan
kesadaran lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan yang
berbahaya bagi lingkungan.
Green Manufacturing
8. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Green distribution terdiri dari green packaging
dan green logistic. Karakteristik pengemasan
seperti ukuran, bentuk, dan bahan berdampak
pada distribusi karena pengaruhnya terhadap
karakteristik pengangkutan produk
Aktivitas green distribution :
a. Green packaging : kemasan kecil ,
menggunakan bahan kemasan "hijau" ,
mendorong dan mengadopsi metode kemasan
yang dapat dikembalikan
b. Green logistic/ transportation : mengirimkan
langsung ke situs pengguna, menggunakan
kendaraan bahan bakar alternatif
Green Distribution
9. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Logistik balik merupakan proses mengambil
produk dari konsumen akhir untuk tujuan
meningkatkan nilai pembuangan yang tepat.
Aktivitas yang dilakukan seperti pengumpulan,
penyortiran, pemulihan, redistribusi, dan
pembuangan.
• Reverse logistic sebagai koordinasi penuh dan
kontrol, pickup fisik dan pengiriman material,
bagian, dan produk dari lapangan untuk
pengolahan dan daur ulang atau disposisi, dan
kembali ke lapangan yang sesuai.
Logistik balik (Reverse Logistik).
10. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Tujuan dan Manfaat GSCM
Mengatasi terjadinya polusi, limbah dan zat berbahaya lainnya yang akan
menimbulkan dampak buruk pada lingkungan
Pelaku industri dapat menghemat biaya dalam upaya penyelamatan
lingkungan
Meminimalisasi timbulnya pasokan emisi gas
Meningkatkan citra merek
Meningkatkan profitabilitas
11. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Area Green Supply Chain Management
Design Of
Product
Production
Material
Purchase
Packaging Warehousing
Logistics &
Reverse
Logistics
12. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Kurangnya pedoman yang tepat dalam melaksanakan
pengadaan hijau
Kurangnya komitmen dari manajemen puncak dalam
mengimplementasikan pengadaan hijau
Struktur organisasi perusahaan yang lemah dalam
mendukung implementasi Green Manufacturing dan
tidak memiliki manajemen lingkungan yang terstruktur.
Pengetahuan pemilik perusahaan mengenai praktek
Green Manufacturing tidak direalisasikan menjadi
praktek Green Manufacturing karena adanya anggapan
bahwa praktek Green Manufacturing hanya akan
membutuhkan biaya besar tanpa memberi manfaat yang
signifikan bagi perusahaan
Rendahnya komitmen pemasok
Kendala Green Supply Chain
13. Daftar Pustaka
< MENU AKHIRI
← MENU AKHIRI
Ahmad H Sutawidjaya, Lenny C Nawangsari. 2021. Manajemen Rantai Pasok Berkelanjutan. P3SDM
Melati Publishing Malang
Ahi, P., dan Searcy, C. 2013. A comparative literature analysis of definitions for green and sustainable
rantai pasok management, Journal of Cleaner Production Vol 52, pp. 329-341
Dheeraj, N. dan N. Vishal. 2012. An Overview of Green Supply Chain Management in India. Research
Journal of Recent Sciences ISSN 2277-2502. Vol. 1(6), 77-82, June (2012). India: Government
Engineering College Jhalawar
Ninlawan. C., Seksan P., Tossapol K. dan Pilada W. 2010. The Implementation of Green Supply Chain
Management Practices in Electronics Industry. Proc. Of The International Multiconference of
Engineers and Computer Scientists. March 17-19 2010. Hongkong.
Srivastava, S. 2007. Green supply-chain management: A state-of-the-art literature review. International
Journal of Management Reviews 9(1), 53-80Verona G (1999) A resource-based view of product
development. Acad Manage Rev 24:132–142
Seuring, S. 2013. A review of modeling approaches for sustainable rantai pasok management, Decision
Support Systems Vol. 54 No. 4, pp.1513–1520.
Toke, L.K et al. 2010. Green Supply Chain Management; Critical Research and Practices. Proceedings of
the 2010 International Conference on Industrial Engineering and Operations Management
Dhaka, Bangladesh, January 9 – 10, 2010
Zhu Q, Sarkis J, Geng Y. 2005. Green rantai pasok management in China: pressures, practices and
performance. Int Journal Oper Prod Manage 25:449–468.