Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) mendefinisikan produksi bersih sebagai suatu strategi pengelolaan lingkungan yang preventive dan diterapkan secara terus menerus pada proses produksi, daur hidup produk dan jasa untuk meningkatkan eko-efisiensi dengan tujuan mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan
2. Pada awalnya untuk mengelola pencemaran, industrI telah menitik beratkan pada pengolahan
limbah sebagai pengelolaan lingkungan pada proses tahap akhir (end-of-pipe). Namun metode
ini telah terbukti sangat mahal. Dari sinilah timbul pemikiran perlunya konsep pencegahan
pencemaran, yang akhirnya menuju kepada produksi bersih.
Dengan adanya kendala-kendala tersebut, secara global timbul pemikiran-pemikiran baru
untuk lebih meningkatkan kualitas lingkungan agar pembangunan yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan dapat terlaksana yaitu melalui upaya yang bersifat proaktif yang
dikenal sebagai produksi bersih.
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (BAPEDAL) mendefinisikan produksi bersih sebagai
suatu strategi pengelolaan lingkungan yang preventive dan diterapkan secara terus menerus
pada proses produksi, daur hidup produk dan jasa untuk meningkatkan eko-efisiensi dengan
tujuan mengurangi risiko terhadap manusia dan lingkungan.
PERKEMBANGAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
3. KERANGKA KERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN MELALUI UPAYA PENCEGAHAN
Dari tabel di samping terlihat
bahwa strategi produk bersih
mempunyai arti yang sangat
luas karena di dalamnya
termasuk upaya pencegahan
pencemaran dan perusakan
lingkungan melalui pilihan jenis
proses yang akrab lingkungan,
minimisasi limbah, analisis daur
hidup, dan teknologi bersih.
4. SKALA PRIORITAS PRODUKSI BERSIH
ELIMISASI
Metode pengurangan
limbah secara total.
MINIMISASI LIMBAH
Strategi yang menjaga
agar limbah tidak
terbentuk pada tahap awal.
DAUR ULANG
Jika timbul limbah, maka
strategi untuk meminimkan
limbah harus dicari.
PENGENDALI PENCEMARAN
Limbah sudah ada dalam
sistem produksi, namun
kualitasnya dikendalikan.
PENGOLAHAN & PEMBUANGAN
Pembuangan limbah
merupakan komponen
penting dari keseluruhan
program manajemen.
REMEDIASI
Strategi penggunaan
kembali bahan-bahan yang
terbuang bersama limbah.
5. PELUANG & TANTANGAN PRODUKSI BERSIH
PELUANG
1. Memberi keuntungan ekonomi
2. Mencegah pencemaran
3. Memelihara pertumbuhan ekonomi
4. Mendorong pengembangan teknologi
5. Mendukung prinsip “environmental
equity”
6. Mencegah degradasi lingkungan
7. Memelihara ekosistem lingkungan
8. Memperkuat daya saing
TANTANGAN
1. Kendala ekonomi
2. Kendala teknologi
3. Kendala sumber
daya manusia
6. Adanya kekuatan konsumen yang
makin meningkat dan makin
besarnya rasa solidaritas
lingkungan menuntut agar
produksi yang dibelinya tidak
menimbulkan dampak lingkungan
dalam pengadaannya. Kemudian
muncullah dengan apa yang
disebut ecolabel atau green label
yang menandai bahwa produk
tertentu diproduksi melalui
produksi bersih.
Dalam waktu sekitar 15 tahun,
industri menghadapi penegakan
hukum yang konsisten disertai
baku mutu yang makin ketat. Oleh
karenanya terjadi kejar mengejar
antara baku mutu dan
kemampuan industri menaati
baku mutu.
PENGARUH ASPEK LINGKUNGAN DALAM PASARAN GLOBAL, REGIONAL, DAN NASIONAL
1. 2.