SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
AKIDAH AKHLAK KELAS IX BAB 2-1
Assalamualikum..anakku Yang Sholeh dan Sholehah
Semoga ananda selalu dalam keadaan sehat walafiat..
Selalu menjaga kesehatan dan selalu menjaga kebersihan terutama pada masa pandemik ini..
Dan selalu makan yang bergizi dan berolah raga...jangan lupa keluar memakai masker...
Baiklah sekarang materi kita ...
MATERI.
A. Pengertian Berilmu, Kerja Keras, Kreatif, dan Produktif
1. Berilmu
Kata ilmu berasal dari bahasa arab yang berarti pengetahuan, kepandaian tentang sesuatu.
Lawan kata ilmu ialah jahl yang berarti kebodohan, ketidak tahuan. Seseorang dikatakan berilmu
apabila memiliki kemampuan atau kepandaian tentang sesuatu, misalnya membaca kitab kuning
(kitab tanpa harakat/tanda baca). Apabila kemampuan membacanya sangat baik, maka orang
tersebut dikatakan pandai membaca kitab kuning. Sebaliknya, apabila seseorang tidak
mengetahui sesuatu, dikatakan orang yang tidak tahu. Apabila ketidak tahuanya sangat banyak
(dalam berbagai hal) maka disebut orang bodoh. Dengan berilmu manusia mengetahui mana
yang baik dan buruk, mengetahui mana yang halal dan yang haram serta dapat membedakan
kebaikan dan keburukan.
ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬‫ر‬‫ب‬ َُّ‫إَّلل‬ َ‫د‬‫إ‬َ‫ر‬َ‫أ‬ ‫إ‬َ‫ذ‬
ِ
‫إ‬َ‫و‬ ۗ ْ‫رم‬‫ه‬ ‫ر‬‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬‫ر‬‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫وإ‬ُ ‫ر‬ِ‫َّي‬‫غ‬ُ‫ي‬ َّٰ‫َّت‬َ‫ح‬ ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬‫ر‬‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ ‫ر‬ِ‫َّي‬‫غ‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ ََّ‫إَّلل‬ َّ‫ن‬
ِ
‫إ‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ۚ َُ‫َل‬ َّ‫د‬َ‫ر‬َ‫م‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ ‫إ‬ً‫ء‬‫و‬ ُ‫س‬ٍٍ‫إ‬َ‫و‬ ْْ‫ر‬‫م‬ ‫ر‬ِ‫ر‬‫ن‬‫و‬ُ‫د‬ ْْ‫ر‬‫م‬ ْ‫ُم‬‫ه‬
Artinya: “Sesungguhnya Allah swt tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d ayat 11)
Semua manusia mengakui bahwa ilmu sangat penting dalam kehidupan saat ini. Zaman semakin
maju dan terbuka, persaingan hidup yang semakin ketat dan terbuka serta semakin sulit untuk
dihindari. Tanpa bekal ilmu yang memadai, kiranya semakin sulit menghadapi masa depan.
Itulah sebabnya, kian lama manusia kian memiliki kesadaran untuk terus menuntut ilmu. Biaya
yang dikeluarkannya pun amat besar untuk mencapai tingkatan pendidikan yang lebih tinggi.
Demikian pentingnya ilmu sehingga terdapat hadis yang artinya :
“Barang siapa menginginkan kebahagiaan dunia, wajib baginya mempunyai ilmu. Barang siapa
menginginkan kebahagiaan akhirat, wajib baginya mempunyai ilmu. Barang siapa
menginginkan kebahagiaan keduanya, wajib baginya mempunyai ilmu”. (HR. Turmudzi)
Untuk mencapai kebahagiaan akhirat, juga harus memiliki ilmu. Mengapa demikian? Karena
kebahagiaan akhirat hanya dapat dicapai dengan mengamalkan ajaran agama secara benar. Untuk
dapat mengamalkan ajaran agama secara benar diperlukan ilmu tentang agama. Oleh sebab itu
setiap muslim harus menyadari pentingnya berilmu. Ajaran agama yang benar dan memiliki
tingkat keilmuan yang baik serta dapat dipertanggung jawabkan bisa kita dapatkan melalui
pendidikan keagamaan berupa pendidikan pesantren, madrasah atau pendidikan nonformal
lainnya seperti madrasah diniyah. Namun nampaknya dunia pesantren, madrasah dan madrasah
diniyah dengan santri sebagai simbol utamanya mulai kurang diminati oleh remaja saat ini
bahkan juga sebagian orang tua yang
condong mendahulukan ilmu duniawi (ilmu umum) dan menomor duakan ilmu ukhrawi (ilmu
agama), sehingga ilmu keagamaannya sangatlah kurang untuk dibuat bekal meraih kebahagiaan
di akhirat.
Dalam hal ilmu, manusia dapat dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu:
a. Mereka pandai dan dapat memanfaatkan ilmunya secara baik untuk kepentingan agama dan
kemanusiaan. Manusia kelompok ini adalah manusia yang dapat bermanfaat untuk sesama,
sehingga dengan kondisi seperti itu, maka akan membawa keberkahan hidup baik di dunia
maupun di akhirat kelak.
b. Mereka pandai namun tidak mau atau tidak mampu memanfaatkan ilmunya secara baik.
Golongan ini membahayakan orang lain karena mungkin ilmu yang dimiliki digunakan untuk
mencari keuntungan sendiri jika tidak diiringi keimanan yang baik.
c. Mereka yang tidak pandai tetapi menyadari kekurangan dirinya. Golongan ini masih baik
karena dapat diarahkan menuju yang baik. Apabila bersalah, dia segera mengakui kesalahannya
dan mau berusaha memperbaiki kesalahannya.
d. Mereka yang tidak pandai namun tidak menyadari kekurangannya. Orang yang demikian ini
sulit diarahkan karena merasa mampu dan benar. Nasehat dan pengarahan dari orang lain tidak
diperlukan karena merasa mampu. Golongan ini sering mengikuti hawa nafsunya dan tidak
memperhatikan orang lain. Sehingga berakibat tidak disukai dalam pergaulannya.
Dalam kehidupan sehari-hari tentulah akan nampak di depan kita mereka yang memiliki ilmu
akan berbeda dengan mereka yang tidak berilmu. Secara garis besar, sikap orang berilmu dan
mencintai ilmu antara lain:
a. Memiliki semangat untuk terus menggali ilmu
b. Rajin dan senang mendatangi tempat-tempat ilmu untuk memperoleh tambahan ilmu
c. Ringan dalam mengeluarkan biaya demi tercapainya suatu ilmu
d. Memiliki banyak teman orang-orang yang berilmu.
e. Berakhlak mulya dalam kesehariannya, sebab orang yang berilmu haruslah juga memiliki
akhlak yang baik dan tidak menyombongkan diri di depan orang lain. Beberapa akhlak yang
harus dimiliki orang berilmu dalam kehidupan sehari-hari adalah:
1). Bersabar, tenang dan tetap berwibawa
2). Tidak sombong kecuali dengan orang zalim dengan tujuan memperingatkan mereka
3). Mengutamakan sikap rendah hati
4). Menerima dalil yang benar walaupun dari lawan
5). Selalu bertaqwa kepada Allah swt.
Menuntut ilmu bagi tiap muslim tanpa batas waktu, seseorang yang mencari ilmu akan berakhir
saat kematian menjemput. Menuntut ilmu juga tidak melihat strata sosial manusia, di manapun,
dengan siapapun dan dalam kondisi apapun, ilmu dapat diperoleh. Sepanjang ilmu tersebut
membawa kemanfaatan dan bukan ilmu yang dilarang untuk memilikinya seperti ilmu sihir,
perdukunan dan untuk mencelakakan yang lain maka bolehlah bagi kita untuk mempelajarinya.
Memiliki ilmu akan mengangkat derajat, harkat dan martabat seseorang di dunia, dan
menjadikan manusia bahagia di akhirat. Meraih cita-cita yang kita inginkan juga dengan ilmu,
untuk menjalani kehidupan sehari-hari juga butuh ilmu. Oleh karena itu kita sebagai pelajar
maka harus memiliki semangat tinggi untuk terus menuntut ilmu.
Annakku pertemuan kali ini hanya materi saja, dicatat materinya karena akibat pandemi covid-
19, tdk ada buku Lks untuk semester ganjil ini. kita sama-sama berdo'a agar pandemi ini segera
berakhir, aamiin....
Wassalamu'alaikm wr.wb...
PERTEMUA KE-2
Assalamualikum..anakku Yang Sholeh dan Sholehah
Semoga ananda selalu dalam keadaan sehat wal’afiat..
Selalu menjaga kesehatan dan selalu menjaga kebersihan terutama pada masa pandemik ini..
Dan selalu makan yang bergizi dan berolah raga...jangan lupa keluar memakai masker...
MATERI AKIDAH AKHLAK...
b. Kerja Keras
Sikap kerja keras berarti bersungguh-sungguh, bersemangat tinggi dalam mengerjakan
sesuatu. Tekun dan ulet, tidak mudah menyerah apabila menghadapi kendala atau kesulitan.
Setiap usaha memerlukan kesungguhan walaupun kadarnya berbeda. Sikap seperti ini akan
menuntun pada sebuah keberhasilan dan kesuksesan serta mencapai apa yang telah diinginkan.
َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫ف‬ْ‫و‬ َ‫س‬َ‫ف‬ ۖ ٌ‫ل‬‫ر‬‫ام‬َ‫ع‬ ‫ر‬ِ‫ّن‬
ِ
‫إ‬ ْ ُ‫ُك‬‫ر‬‫ت‬َ‫ن‬ َ‫َك‬َ‫م‬ ٰ َ‫َل‬َ‫ع‬‫وإ‬ُ‫ل‬َ ْ‫إْع‬ ‫ر‬‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ َ‫َي‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬
Artinya: Katakanlah: “Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, Sesungguhnya
aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui,” (Az-Zumar: 39)
ََّ‫إَّلل‬ ‫وإ‬ ُ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫إذ‬َ‫و‬ ‫ر‬ َّ‫إَّلل‬ ‫لر‬ْ‫ض‬َ‫ف‬ ْْ‫ر‬‫م‬‫ُوإ‬‫غ‬َ‫ت‬ْ‫ب‬‫إ‬َ‫و‬ ‫ر‬‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ‫إْل‬ ‫ر‬‫ِف‬ ‫وإ‬ُ ‫ر‬‫ِش‬َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬ َ‫َل‬ َّ‫إلص‬ ‫ر‬‫ت‬َ‫ي‬ ‫ر‬‫ض‬ُ‫ق‬ ‫إ‬َ‫ذ‬
ِ
‫ا‬َ‫ف‬َ‫ون‬ُ‫و‬‫ر‬‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ْ ُ‫ُك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ‫إ‬ً‫ّي‬‫ر‬‫ي‬َ‫ك‬
Artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah swt banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (Al-
Jumu’ah : 10)
Rasulullah Saw bersabda yang artinya: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai
Allah daripada mukmin yang lemah, namun pada masing-masing ada kebaikannya.
Bersemangatlah engkau mencapai sesuatu yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan
kepada Allah dan janganlah engkau merasa tak berdaya....” (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
Dalil al-Qur’an dan hadis di atas merupakan pedoman dan dasar umat manusia untuk bekerja
keras dalam kehidupannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia yang tentunya
diperuntukkan untuk ibadah kepada Allah swt.
Sikap kerja keras seharusnya menjadi sikap setiap muslim. Untuk dapat memiliki sikap kerja
keras, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Selalu menyadari bahwa hasil yang diperoleh dari jerih payahnya sendiri lebih terpuji dan mulia
daripada menerima pemberian dari orang lain
2. Islam memuji sikap kerja keras dan mencela meminta-minta
3. Memiliki semboyan tidak suka mempersulit orang lain dengan mengharapkan bantuannya
4. Menyadari sepenuhnya bahwa memberi lebih mulia daripada meminta.
Maka untuk menjadi orang yang mampu bekerja keras kita harus memperhatikan beberapa
hal di bawah ini:
1. Kuatkan niat bahwa kerja keras itu adalah ibadah.
2. Kerjakan sesuatu itu dengan sungguh-sungguh.
3. Jangan menyerah jika menemui kesulitan.
4. Hindari sesuatu yang melanggar agama.
5. Bertawakal kepada Allah swt setelah bekerja keras.
Ujian bagi seseorang yang telah berhasil mencapai apa yang ia inginkan melalui hasil kerja
keras dan jerih payahnya adalah sifat sombng, hal ini harus diwaspadai jangan sampai setelah
memperoleh apa yang telah diinginkan kemudia kita sombong dan lupa akan bersyukur kepada
Allah swt. Karena pada dasarnya apa yang telah kita peroleh merupakan karunia dan nikmat
yang diberikan oleh Allah swt kepada kita setelah bekerja keras dan sungguh-sungguh serta niat
untuk ibadah kepada Allah swt.
Adapun hikmah bagi orang-orang yang bekerja keras adalah sebagai berikut :
1. Disukai Allah
2. Tidak musah putus asa
3. Selalu menemukan jalan ketika dalam kondisi terpaksa
4. Merasa sayang jika waktunya terbuang percuma
5. Berpeluang besar untuk meraih kesuksesan
6. Lebih memiliki harga diri dan percaya diri
c. Kreatif dan Produktif
Kata kreatif berasal dari bahasa Inggris create yang berarti menciptakan. Creation berarti
ciptaan, sedangkan kreatif (creative) berarti memiliki daya cipta. Sedangkan Produktif berarti
banyak mendatangkan hasil dan banyak menghasilkan sesuatu. Kedua sifat tersebut termasuk
akhlak karimah yang perlu dimiliki oleh seorang yang ingin maju. Jadi, kreatif yaitu seseorang
yang memiliki kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru. Orang
yang kreatif selalu melihat dan berpikir bahwa Allah swt, menciptakan alam semesta ini
senantiasa tidak akan sia-sia dan untuk dimanfaatkan sepenuhnya untuk keperluan hidup
manusia. Dengan konsep kreatif seperti ini maka akan memicu orang tersebut untuk terus
produktif atau selalu berfikir untuk berusaha mendatangkan banyak hasil dari apa yang telah ia
lakukan.
Namun perlu dijadikan pegangan kuat bahwa modal yang telah Allah swt berikan kepada kita
dalam bentuk akal sehingga muncul kreatifitas dan menjadikan hidup lebih produktif harus
dibarengi dengan pengetahuan keimanan dan ketaqwaan yang baik, sehingga dapat
menggunakan akal untuk berfikir kreatif selalu berpegang teguh pada ajaran-ajaran Islam dan
berakhlak yang luhur, sehingga dapat menjadikan hidup ini lebih berkah dan manfaat bagi
sesama. Jika tidak demikian, maka banyak contoh yang telah terjadi, bagaimana seorang pejabat
justru menggunakan kreatifitas dan produktifitasnya pada jalan yang salah, seperti korupsi,
penipuan dan hal-hal lain yang dilarang dalam ajaran Islam.
Zaman semakin berkembang, persaingan hidup sangat ketat. Keadaan seperti ini
mengharuskan seorang muslim untuk bersaing dalam segala bidang, bukan
hanya berusaha membentengi diri dengan keimanan namun juga berusaha menyeimbangkan diri
dengan perkembangan yang ada agar tidak tertinggal dan tidak terbelakang. Kebutuhan hidup
juga menjadi satu pertaruhan untuk tetap bisa bertahan dan berkembang, bahkan harus tercukupi.
Oleh karena itu kreatifitas sangat diperlukan dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu
juga dibutuhkan produktifitas agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Rasulullah mengajak kepada setiap mukmin agar berusaha menjadi mukmin yang kuat. Kuat
yang dimaksud harus memenuhi persyaratan, yaitu:
1. Kuat fisik, artinya gizi terpenuhi, olah raga teratur, dan istirahat yang cukup
2. Kuat harta, artinya kebutuhan hidup dapat dipenuhi
3. Kuat mental, artinya memiliki keberanian dalam menghadapi berbagai persoalan
4. Kuat iman, artinya menjalankan ibadah sesuai dengan petunjuk agama
5. Kuat ilmu, artinya dapat menyelesaikan persoalan yang dihadapi agar dapat mencapai cita- cita.
2. Ciri-ciri Orang Berilmu, Kerja Keras, Kreatif, dan Produktif
Ciri-ciri orang yang kreatif dan produktif adalah sebagai berikut :
1). Memiliki jiwa yang dinamis dan profesional
2). Ingin segalanya yang paling lengkap dan sempurna.
3). Memiliki banyak ide dan kemauan
4). Suka memilih hal-hal yang bersifat menantang
5). Selalu mencoba dengan sesuatu yang baru.
3. Cara Agar Memiliki Akhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri
Cara agar menjadi orang yang kreatif dan produktif adalah sebagai berikut :
1). Memiliki disiplin tinggi
2). Berkarya dalam bidangnya
3). Selalu memiliki rasa ingin tahu (curiositas).
4). Terbuka pada hal-hal yang baru.
5). Berani memikul resiko.
6). Memiliki semangat yang tinggi untuk sukses.
7). Kreativitas didasari dengan niat yang tulus karena Allah swt semata.
4. Hikmah Berilmu, Kerja Keras, Kreatif, dan Produktif
Seseorang yang mampu untuk berkreatif dan produktif, maka akan banyak muncul dalam
dirinya nilai-nilai positif bagi kehidupan sehari-harinya. Diantara nilai-nilai yang muncul dari
orang yang kreatif dan produktif yaitu:
1. Dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga karyanya diminati banyak orang
2. Memperoleh hasil yang cukup banyak dari karyanya
3. Tercukupinya kebutuhan hidup sehingga dapat hidup layak
4. Kepuasan batin karena mammpu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan diminati
5. Bertambah banyaknya hubungan persaudaraan sehingga hidup terasa lebih nyaman.
Nilai–nilai di atas haruslah bisa secepatnya bagi umat manusia khususnya umat Islam
untuk meraih, menggapai dan memilikinya. Sebab saat ini persaingan global yang biasa disebut
Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) telah dimulai di negara kita. Ini artinya bahwa tidak ada lagi
batas pemisah antar satu negara dengan negara lain, sehingga manusia bisa bebas untuk
mengembangkan kemampuan di bidangnya. Namun sungguhpun demikian, wajiblah bagi kita
menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulya, budaya Islami dan menampakkan bahwa Islam
adalah rahmat bagi seluruh umat manusia. Hal inilah yang menjadi tujuan awal Nabi Muhammad
Saw diutus ke dunia ini, yakni untuk menyempurnakan akhlak jahiliyah, dengan akhlak yang
luhur. Maka nampaklah bahwa manusia tersebut memiliki kualitas yang baik, sehingga bisa
menjaga harga diri dan martabat baik diri sendiri, umat Islam dan bangsa.

More Related Content

What's hot

A176270 NUR FARHANA BINTI MOHD SOFI
A176270 NUR FARHANA BINTI MOHD SOFIA176270 NUR FARHANA BINTI MOHD SOFI
A176270 NUR FARHANA BINTI MOHD SOFINURFARHANABINTIMOHDS
 
Kuiz Pendidikan Sivik Kewarganegaraan
Kuiz Pendidikan Sivik KewarganegaraanKuiz Pendidikan Sivik Kewarganegaraan
Kuiz Pendidikan Sivik KewarganegaraanSM Sains Labuan
 
Maktab Mahmud Pendang - Waris Cemerlang Pendidik Gemilang Anak-Anak Terbilang
Maktab Mahmud Pendang - Waris Cemerlang Pendidik Gemilang Anak-Anak TerbilangMaktab Mahmud Pendang - Waris Cemerlang Pendidik Gemilang Anak-Anak Terbilang
Maktab Mahmud Pendang - Waris Cemerlang Pendidik Gemilang Anak-Anak TerbilangSirhan Sensei
 
01 agamaislamsd-mi-121217154741-phpapp01
01 agamaislamsd-mi-121217154741-phpapp0101 agamaislamsd-mi-121217154741-phpapp01
01 agamaislamsd-mi-121217154741-phpapp01sujiman ae
 
Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2 Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2 Muhammad Zain
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3sitisarahrahmania
 
037_RAHSIA PELAJAR CEMERLANG2-skkk1
037_RAHSIA PELAJAR CEMERLANG2-skkk1037_RAHSIA PELAJAR CEMERLANG2-skkk1
037_RAHSIA PELAJAR CEMERLANG2-skkk1ANUAR MOHD DAIN
 
1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyah1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyahHaidar Bashofi
 
Motivasi perubahan diri 2014
Motivasi perubahan diri 2014Motivasi perubahan diri 2014
Motivasi perubahan diri 2014Rubiah Noh
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2sitisarahrahmania
 
Pedoman hidup-islami-warga-muhammadiyah
Pedoman hidup-islami-warga-muhammadiyahPedoman hidup-islami-warga-muhammadiyah
Pedoman hidup-islami-warga-muhammadiyahM Sodikin
 
PENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAMPENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAMSadrina252
 
Langkah meningkatkan dan memantapkan keyakinan diri (1)
Langkah meningkatkan dan memantapkan keyakinan diri (1)Langkah meningkatkan dan memantapkan keyakinan diri (1)
Langkah meningkatkan dan memantapkan keyakinan diri (1)Awatif Atif
 

What's hot (18)

A176270 NUR FARHANA BINTI MOHD SOFI
A176270 NUR FARHANA BINTI MOHD SOFIA176270 NUR FARHANA BINTI MOHD SOFI
A176270 NUR FARHANA BINTI MOHD SOFI
 
Kuiz Pendidikan Sivik Kewarganegaraan
Kuiz Pendidikan Sivik KewarganegaraanKuiz Pendidikan Sivik Kewarganegaraan
Kuiz Pendidikan Sivik Kewarganegaraan
 
Maktab Mahmud Pendang - Waris Cemerlang Pendidik Gemilang Anak-Anak Terbilang
Maktab Mahmud Pendang - Waris Cemerlang Pendidik Gemilang Anak-Anak TerbilangMaktab Mahmud Pendang - Waris Cemerlang Pendidik Gemilang Anak-Anak Terbilang
Maktab Mahmud Pendang - Waris Cemerlang Pendidik Gemilang Anak-Anak Terbilang
 
Makalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaanMakalah kemuhamadiyaan
Makalah kemuhamadiyaan
 
01 agamaislamsd-mi-121217154741-phpapp01
01 agamaislamsd-mi-121217154741-phpapp0101 agamaislamsd-mi-121217154741-phpapp01
01 agamaislamsd-mi-121217154741-phpapp01
 
Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2 Majalah santri edisi 2
Majalah santri edisi 2
 
Pedoman hidup islam warga muhammadiyah
Pedoman hidup islam warga muhammadiyahPedoman hidup islam warga muhammadiyah
Pedoman hidup islam warga muhammadiyah
 
Ke Arah Mahasiswa Minda Kelas Pertama Holistik 2018
Ke Arah Mahasiswa Minda Kelas Pertama Holistik 2018Ke Arah Mahasiswa Minda Kelas Pertama Holistik 2018
Ke Arah Mahasiswa Minda Kelas Pertama Holistik 2018
 
Slide slot penasihat kelab muads 2018
Slide slot penasihat kelab muads 2018Slide slot penasihat kelab muads 2018
Slide slot penasihat kelab muads 2018
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 3
 
037_RAHSIA PELAJAR CEMERLANG2-skkk1
037_RAHSIA PELAJAR CEMERLANG2-skkk1037_RAHSIA PELAJAR CEMERLANG2-skkk1
037_RAHSIA PELAJAR CEMERLANG2-skkk1
 
1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyah1. kehidupan islami warga muhammadiyah
1. kehidupan islami warga muhammadiyah
 
Kem Kepimpinan Khalifah Islam (KUPIES)
Kem Kepimpinan Khalifah Islam (KUPIES)Kem Kepimpinan Khalifah Islam (KUPIES)
Kem Kepimpinan Khalifah Islam (KUPIES)
 
Motivasi perubahan diri 2014
Motivasi perubahan diri 2014Motivasi perubahan diri 2014
Motivasi perubahan diri 2014
 
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2
Kelas 09 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 2
 
Pedoman hidup-islami-warga-muhammadiyah
Pedoman hidup-islami-warga-muhammadiyahPedoman hidup-islami-warga-muhammadiyah
Pedoman hidup-islami-warga-muhammadiyah
 
PENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAMPENDIDIK DALAM ISLAM
PENDIDIK DALAM ISLAM
 
Langkah meningkatkan dan memantapkan keyakinan diri (1)
Langkah meningkatkan dan memantapkan keyakinan diri (1)Langkah meningkatkan dan memantapkan keyakinan diri (1)
Langkah meningkatkan dan memantapkan keyakinan diri (1)
 

Similar to AKIDAH AKHLAK

Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdf
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdfTugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdf
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdfSHAHIBATULIZARI
 
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdf
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdfMakalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdf
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdfYunia47
 
Kewajiban menuntut ilmu[1]
Kewajiban menuntut ilmu[1]Kewajiban menuntut ilmu[1]
Kewajiban menuntut ilmu[1]RisqiFirda
 
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalib
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalibRahasia kecerdasan ali bin abi thalib
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalibAzka Ihsan Nurrahman
 
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptx
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptxPengembangan Diri dan Prestasi.pptx
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptxSusiAgustini12
 
ppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuUsmawatidewi
 
9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmunajikha
 
9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmusalamahumi16
 
Ilmu cahaya kehidupan
Ilmu cahaya kehidupanIlmu cahaya kehidupan
Ilmu cahaya kehidupanAtikah Sulong
 
Ta'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdfTa'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdfPricilliaAS
 
Keawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuKeawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuDodyk Fallen
 
Hakikat Peserta Didik dalam Islam
Hakikat Peserta Didik dalam IslamHakikat Peserta Didik dalam Islam
Hakikat Peserta Didik dalam IslamNurul Safiqa
 

Similar to AKIDAH AKHLAK (20)

Keutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmuKeutamaan menuntut ilmu
Keutamaan menuntut ilmu
 
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdf
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdfTugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdf
Tugas Ringkasan Kitab Ta'lim Muta'alim.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Hadits belajar mengajar
Hadits belajar mengajarHadits belajar mengajar
Hadits belajar mengajar
 
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdf
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdfMakalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdf
Makalah Agama Mendorong Menuntut Ilmu_Kelompok 5 (1).pdf
 
Kewajiban menuntut ilmu[1]
Kewajiban menuntut ilmu[1]Kewajiban menuntut ilmu[1]
Kewajiban menuntut ilmu[1]
 
Surah ali imran ayat 18
Surah ali imran ayat 18Surah ali imran ayat 18
Surah ali imran ayat 18
 
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalib
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalibRahasia kecerdasan ali bin abi thalib
Rahasia kecerdasan ali bin abi thalib
 
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptx
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptxPengembangan Diri dan Prestasi.pptx
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptx
 
ppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmuppt hadits tentang menuntut ilmu
ppt hadits tentang menuntut ilmu
 
9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu
 
9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu9102 hadits tentang menuntut ilmu
9102 hadits tentang menuntut ilmu
 
Ilmu cahaya kehidupan
Ilmu cahaya kehidupanIlmu cahaya kehidupan
Ilmu cahaya kehidupan
 
Pidato teks
Pidato teksPidato teks
Pidato teks
 
Ta'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdfTa'lim mutaalim bab 3.pdf
Ta'lim mutaalim bab 3.pdf
 
Keawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuKeawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmu
 
Hakikat Peserta Didik dalam Islam
Hakikat Peserta Didik dalam IslamHakikat Peserta Didik dalam Islam
Hakikat Peserta Didik dalam Islam
 
Belajar berpikir
Belajar berpikirBelajar berpikir
Belajar berpikir
 
Uas muhen
Uas muhenUas muhen
Uas muhen
 
Note 1
Note 1Note 1
Note 1
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

AKIDAH AKHLAK

  • 1. AKIDAH AKHLAK KELAS IX BAB 2-1 Assalamualikum..anakku Yang Sholeh dan Sholehah Semoga ananda selalu dalam keadaan sehat walafiat.. Selalu menjaga kesehatan dan selalu menjaga kebersihan terutama pada masa pandemik ini.. Dan selalu makan yang bergizi dan berolah raga...jangan lupa keluar memakai masker... Baiklah sekarang materi kita ... MATERI. A. Pengertian Berilmu, Kerja Keras, Kreatif, dan Produktif 1. Berilmu Kata ilmu berasal dari bahasa arab yang berarti pengetahuan, kepandaian tentang sesuatu. Lawan kata ilmu ialah jahl yang berarti kebodohan, ketidak tahuan. Seseorang dikatakan berilmu apabila memiliki kemampuan atau kepandaian tentang sesuatu, misalnya membaca kitab kuning (kitab tanpa harakat/tanda baca). Apabila kemampuan membacanya sangat baik, maka orang tersebut dikatakan pandai membaca kitab kuning. Sebaliknya, apabila seseorang tidak mengetahui sesuatu, dikatakan orang yang tidak tahu. Apabila ketidak tahuanya sangat banyak (dalam berbagai hal) maka disebut orang bodoh. Dengan berilmu manusia mengetahui mana yang baik dan buruk, mengetahui mana yang halal dan yang haram serta dapat membedakan kebaikan dan keburukan. ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬‫ر‬‫ب‬ َُّ‫إَّلل‬ َ‫د‬‫إ‬َ‫ر‬َ‫أ‬ ‫إ‬َ‫ذ‬ ِ ‫إ‬َ‫و‬ ۗ ْ‫رم‬‫ه‬ ‫ر‬‫س‬ُ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬‫ر‬‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ‫وإ‬ُ ‫ر‬ِ‫َّي‬‫غ‬ُ‫ي‬ َّٰ‫َّت‬َ‫ح‬ ٍ‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬‫ر‬‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ ‫ر‬ِ‫َّي‬‫غ‬ُ‫ي‬ َ‫َل‬ ََّ‫إَّلل‬ َّ‫ن‬ ِ ‫إ‬َ‫ل‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ۚ َُ‫َل‬ َّ‫د‬َ‫ر‬َ‫م‬ َ‫َل‬َ‫ف‬ ‫إ‬ً‫ء‬‫و‬ ُ‫س‬ٍٍ‫إ‬َ‫و‬ ْْ‫ر‬‫م‬ ‫ر‬ِ‫ر‬‫ن‬‫و‬ُ‫د‬ ْْ‫ر‬‫م‬ ْ‫ُم‬‫ه‬ Artinya: “Sesungguhnya Allah swt tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’d ayat 11) Semua manusia mengakui bahwa ilmu sangat penting dalam kehidupan saat ini. Zaman semakin maju dan terbuka, persaingan hidup yang semakin ketat dan terbuka serta semakin sulit untuk dihindari. Tanpa bekal ilmu yang memadai, kiranya semakin sulit menghadapi masa depan. Itulah sebabnya, kian lama manusia kian memiliki kesadaran untuk terus menuntut ilmu. Biaya yang dikeluarkannya pun amat besar untuk mencapai tingkatan pendidikan yang lebih tinggi. Demikian pentingnya ilmu sehingga terdapat hadis yang artinya : “Barang siapa menginginkan kebahagiaan dunia, wajib baginya mempunyai ilmu. Barang siapa menginginkan kebahagiaan akhirat, wajib baginya mempunyai ilmu. Barang siapa menginginkan kebahagiaan keduanya, wajib baginya mempunyai ilmu”. (HR. Turmudzi) Untuk mencapai kebahagiaan akhirat, juga harus memiliki ilmu. Mengapa demikian? Karena kebahagiaan akhirat hanya dapat dicapai dengan mengamalkan ajaran agama secara benar. Untuk dapat mengamalkan ajaran agama secara benar diperlukan ilmu tentang agama. Oleh sebab itu setiap muslim harus menyadari pentingnya berilmu. Ajaran agama yang benar dan memiliki tingkat keilmuan yang baik serta dapat dipertanggung jawabkan bisa kita dapatkan melalui pendidikan keagamaan berupa pendidikan pesantren, madrasah atau pendidikan nonformal lainnya seperti madrasah diniyah. Namun nampaknya dunia pesantren, madrasah dan madrasah diniyah dengan santri sebagai simbol utamanya mulai kurang diminati oleh remaja saat ini bahkan juga sebagian orang tua yang condong mendahulukan ilmu duniawi (ilmu umum) dan menomor duakan ilmu ukhrawi (ilmu agama), sehingga ilmu keagamaannya sangatlah kurang untuk dibuat bekal meraih kebahagiaan di akhirat.
  • 2. Dalam hal ilmu, manusia dapat dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu: a. Mereka pandai dan dapat memanfaatkan ilmunya secara baik untuk kepentingan agama dan kemanusiaan. Manusia kelompok ini adalah manusia yang dapat bermanfaat untuk sesama, sehingga dengan kondisi seperti itu, maka akan membawa keberkahan hidup baik di dunia maupun di akhirat kelak. b. Mereka pandai namun tidak mau atau tidak mampu memanfaatkan ilmunya secara baik. Golongan ini membahayakan orang lain karena mungkin ilmu yang dimiliki digunakan untuk mencari keuntungan sendiri jika tidak diiringi keimanan yang baik. c. Mereka yang tidak pandai tetapi menyadari kekurangan dirinya. Golongan ini masih baik karena dapat diarahkan menuju yang baik. Apabila bersalah, dia segera mengakui kesalahannya dan mau berusaha memperbaiki kesalahannya. d. Mereka yang tidak pandai namun tidak menyadari kekurangannya. Orang yang demikian ini sulit diarahkan karena merasa mampu dan benar. Nasehat dan pengarahan dari orang lain tidak diperlukan karena merasa mampu. Golongan ini sering mengikuti hawa nafsunya dan tidak memperhatikan orang lain. Sehingga berakibat tidak disukai dalam pergaulannya. Dalam kehidupan sehari-hari tentulah akan nampak di depan kita mereka yang memiliki ilmu akan berbeda dengan mereka yang tidak berilmu. Secara garis besar, sikap orang berilmu dan mencintai ilmu antara lain: a. Memiliki semangat untuk terus menggali ilmu b. Rajin dan senang mendatangi tempat-tempat ilmu untuk memperoleh tambahan ilmu c. Ringan dalam mengeluarkan biaya demi tercapainya suatu ilmu d. Memiliki banyak teman orang-orang yang berilmu. e. Berakhlak mulya dalam kesehariannya, sebab orang yang berilmu haruslah juga memiliki akhlak yang baik dan tidak menyombongkan diri di depan orang lain. Beberapa akhlak yang harus dimiliki orang berilmu dalam kehidupan sehari-hari adalah: 1). Bersabar, tenang dan tetap berwibawa 2). Tidak sombong kecuali dengan orang zalim dengan tujuan memperingatkan mereka 3). Mengutamakan sikap rendah hati 4). Menerima dalil yang benar walaupun dari lawan 5). Selalu bertaqwa kepada Allah swt. Menuntut ilmu bagi tiap muslim tanpa batas waktu, seseorang yang mencari ilmu akan berakhir saat kematian menjemput. Menuntut ilmu juga tidak melihat strata sosial manusia, di manapun, dengan siapapun dan dalam kondisi apapun, ilmu dapat diperoleh. Sepanjang ilmu tersebut membawa kemanfaatan dan bukan ilmu yang dilarang untuk memilikinya seperti ilmu sihir, perdukunan dan untuk mencelakakan yang lain maka bolehlah bagi kita untuk mempelajarinya. Memiliki ilmu akan mengangkat derajat, harkat dan martabat seseorang di dunia, dan menjadikan manusia bahagia di akhirat. Meraih cita-cita yang kita inginkan juga dengan ilmu, untuk menjalani kehidupan sehari-hari juga butuh ilmu. Oleh karena itu kita sebagai pelajar maka harus memiliki semangat tinggi untuk terus menuntut ilmu. Annakku pertemuan kali ini hanya materi saja, dicatat materinya karena akibat pandemi covid- 19, tdk ada buku Lks untuk semester ganjil ini. kita sama-sama berdo'a agar pandemi ini segera berakhir, aamiin....
  • 4. PERTEMUA KE-2 Assalamualikum..anakku Yang Sholeh dan Sholehah Semoga ananda selalu dalam keadaan sehat wal’afiat.. Selalu menjaga kesehatan dan selalu menjaga kebersihan terutama pada masa pandemik ini.. Dan selalu makan yang bergizi dan berolah raga...jangan lupa keluar memakai masker... MATERI AKIDAH AKHLAK... b. Kerja Keras Sikap kerja keras berarti bersungguh-sungguh, bersemangat tinggi dalam mengerjakan sesuatu. Tekun dan ulet, tidak mudah menyerah apabila menghadapi kendala atau kesulitan. Setiap usaha memerlukan kesungguhan walaupun kadarnya berbeda. Sikap seperti ini akan menuntun pada sebuah keberhasilan dan kesuksesan serta mencapai apa yang telah diinginkan. َ‫ون‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ َ‫ف‬ْ‫و‬ َ‫س‬َ‫ف‬ ۖ ٌ‫ل‬‫ر‬‫ام‬َ‫ع‬ ‫ر‬ِ‫ّن‬ ِ ‫إ‬ ْ ُ‫ُك‬‫ر‬‫ت‬َ‫ن‬ َ‫َك‬َ‫م‬ ٰ َ‫َل‬َ‫ع‬‫وإ‬ُ‫ل‬َ ْ‫إْع‬ ‫ر‬‫م‬ْ‫و‬َ‫ق‬ َ‫َي‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ Artinya: Katakanlah: “Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, Sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui,” (Az-Zumar: 39) ََّ‫إَّلل‬ ‫وإ‬ ُ‫ر‬ُ‫ك‬ْ‫إذ‬َ‫و‬ ‫ر‬ َّ‫إَّلل‬ ‫لر‬ْ‫ض‬َ‫ف‬ ْْ‫ر‬‫م‬‫ُوإ‬‫غ‬َ‫ت‬ْ‫ب‬‫إ‬َ‫و‬ ‫ر‬‫ض‬ْ‫ر‬َ ْ‫إْل‬ ‫ر‬‫ِف‬ ‫وإ‬ُ ‫ر‬‫ِش‬َ‫ت‬ْ‫ن‬‫ا‬َ‫ف‬ ُ‫ة‬ َ‫َل‬ َّ‫إلص‬ ‫ر‬‫ت‬َ‫ي‬ ‫ر‬‫ض‬ُ‫ق‬ ‫إ‬َ‫ذ‬ ِ ‫ا‬َ‫ف‬َ‫ون‬ُ‫و‬‫ر‬‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ْ ُ‫ُك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ‫إ‬ً‫ّي‬‫ر‬‫ي‬َ‫ك‬ Artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah swt banyak-banyak supaya kamu beruntung”. (Al- Jumu’ah : 10) Rasulullah Saw bersabda yang artinya: “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, namun pada masing-masing ada kebaikannya. Bersemangatlah engkau mencapai sesuatu yang bermanfaat bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah engkau merasa tak berdaya....” (HR. Muslim dari Abu Hurairah). Dalil al-Qur’an dan hadis di atas merupakan pedoman dan dasar umat manusia untuk bekerja keras dalam kehidupannya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya di dunia yang tentunya diperuntukkan untuk ibadah kepada Allah swt. Sikap kerja keras seharusnya menjadi sikap setiap muslim. Untuk dapat memiliki sikap kerja keras, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1. Selalu menyadari bahwa hasil yang diperoleh dari jerih payahnya sendiri lebih terpuji dan mulia daripada menerima pemberian dari orang lain 2. Islam memuji sikap kerja keras dan mencela meminta-minta 3. Memiliki semboyan tidak suka mempersulit orang lain dengan mengharapkan bantuannya 4. Menyadari sepenuhnya bahwa memberi lebih mulia daripada meminta. Maka untuk menjadi orang yang mampu bekerja keras kita harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini: 1. Kuatkan niat bahwa kerja keras itu adalah ibadah. 2. Kerjakan sesuatu itu dengan sungguh-sungguh. 3. Jangan menyerah jika menemui kesulitan. 4. Hindari sesuatu yang melanggar agama. 5. Bertawakal kepada Allah swt setelah bekerja keras. Ujian bagi seseorang yang telah berhasil mencapai apa yang ia inginkan melalui hasil kerja keras dan jerih payahnya adalah sifat sombng, hal ini harus diwaspadai jangan sampai setelah memperoleh apa yang telah diinginkan kemudia kita sombong dan lupa akan bersyukur kepada Allah swt. Karena pada dasarnya apa yang telah kita peroleh merupakan karunia dan nikmat yang diberikan oleh Allah swt kepada kita setelah bekerja keras dan sungguh-sungguh serta niat untuk ibadah kepada Allah swt. Adapun hikmah bagi orang-orang yang bekerja keras adalah sebagai berikut : 1. Disukai Allah 2. Tidak musah putus asa 3. Selalu menemukan jalan ketika dalam kondisi terpaksa 4. Merasa sayang jika waktunya terbuang percuma 5. Berpeluang besar untuk meraih kesuksesan 6. Lebih memiliki harga diri dan percaya diri c. Kreatif dan Produktif
  • 5. Kata kreatif berasal dari bahasa Inggris create yang berarti menciptakan. Creation berarti ciptaan, sedangkan kreatif (creative) berarti memiliki daya cipta. Sedangkan Produktif berarti banyak mendatangkan hasil dan banyak menghasilkan sesuatu. Kedua sifat tersebut termasuk akhlak karimah yang perlu dimiliki oleh seorang yang ingin maju. Jadi, kreatif yaitu seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru. Orang yang kreatif selalu melihat dan berpikir bahwa Allah swt, menciptakan alam semesta ini senantiasa tidak akan sia-sia dan untuk dimanfaatkan sepenuhnya untuk keperluan hidup manusia. Dengan konsep kreatif seperti ini maka akan memicu orang tersebut untuk terus produktif atau selalu berfikir untuk berusaha mendatangkan banyak hasil dari apa yang telah ia lakukan. Namun perlu dijadikan pegangan kuat bahwa modal yang telah Allah swt berikan kepada kita dalam bentuk akal sehingga muncul kreatifitas dan menjadikan hidup lebih produktif harus dibarengi dengan pengetahuan keimanan dan ketaqwaan yang baik, sehingga dapat menggunakan akal untuk berfikir kreatif selalu berpegang teguh pada ajaran-ajaran Islam dan berakhlak yang luhur, sehingga dapat menjadikan hidup ini lebih berkah dan manfaat bagi sesama. Jika tidak demikian, maka banyak contoh yang telah terjadi, bagaimana seorang pejabat justru menggunakan kreatifitas dan produktifitasnya pada jalan yang salah, seperti korupsi, penipuan dan hal-hal lain yang dilarang dalam ajaran Islam. Zaman semakin berkembang, persaingan hidup sangat ketat. Keadaan seperti ini mengharuskan seorang muslim untuk bersaing dalam segala bidang, bukan hanya berusaha membentengi diri dengan keimanan namun juga berusaha menyeimbangkan diri dengan perkembangan yang ada agar tidak tertinggal dan tidak terbelakang. Kebutuhan hidup juga menjadi satu pertaruhan untuk tetap bisa bertahan dan berkembang, bahkan harus tercukupi. Oleh karena itu kreatifitas sangat diperlukan dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu juga dibutuhkan produktifitas agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Rasulullah mengajak kepada setiap mukmin agar berusaha menjadi mukmin yang kuat. Kuat yang dimaksud harus memenuhi persyaratan, yaitu: 1. Kuat fisik, artinya gizi terpenuhi, olah raga teratur, dan istirahat yang cukup 2. Kuat harta, artinya kebutuhan hidup dapat dipenuhi 3. Kuat mental, artinya memiliki keberanian dalam menghadapi berbagai persoalan 4. Kuat iman, artinya menjalankan ibadah sesuai dengan petunjuk agama 5. Kuat ilmu, artinya dapat menyelesaikan persoalan yang dihadapi agar dapat mencapai cita- cita. 2. Ciri-ciri Orang Berilmu, Kerja Keras, Kreatif, dan Produktif Ciri-ciri orang yang kreatif dan produktif adalah sebagai berikut : 1). Memiliki jiwa yang dinamis dan profesional 2). Ingin segalanya yang paling lengkap dan sempurna. 3). Memiliki banyak ide dan kemauan 4). Suka memilih hal-hal yang bersifat menantang 5). Selalu mencoba dengan sesuatu yang baru. 3. Cara Agar Memiliki Akhlak Terpuji Terhadap Diri Sendiri Cara agar menjadi orang yang kreatif dan produktif adalah sebagai berikut : 1). Memiliki disiplin tinggi 2). Berkarya dalam bidangnya 3). Selalu memiliki rasa ingin tahu (curiositas). 4). Terbuka pada hal-hal yang baru. 5). Berani memikul resiko. 6). Memiliki semangat yang tinggi untuk sukses. 7). Kreativitas didasari dengan niat yang tulus karena Allah swt semata. 4. Hikmah Berilmu, Kerja Keras, Kreatif, dan Produktif Seseorang yang mampu untuk berkreatif dan produktif, maka akan banyak muncul dalam dirinya nilai-nilai positif bagi kehidupan sehari-harinya. Diantara nilai-nilai yang muncul dari orang yang kreatif dan produktif yaitu: 1. Dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga karyanya diminati banyak orang 2. Memperoleh hasil yang cukup banyak dari karyanya 3. Tercukupinya kebutuhan hidup sehingga dapat hidup layak 4. Kepuasan batin karena mammpu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan diminati 5. Bertambah banyaknya hubungan persaudaraan sehingga hidup terasa lebih nyaman.
  • 6. Nilai–nilai di atas haruslah bisa secepatnya bagi umat manusia khususnya umat Islam untuk meraih, menggapai dan memilikinya. Sebab saat ini persaingan global yang biasa disebut Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) telah dimulai di negara kita. Ini artinya bahwa tidak ada lagi batas pemisah antar satu negara dengan negara lain, sehingga manusia bisa bebas untuk mengembangkan kemampuan di bidangnya. Namun sungguhpun demikian, wajiblah bagi kita menjunjung tinggi nilai-nilai akhlak mulya, budaya Islami dan menampakkan bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh umat manusia. Hal inilah yang menjadi tujuan awal Nabi Muhammad Saw diutus ke dunia ini, yakni untuk menyempurnakan akhlak jahiliyah, dengan akhlak yang luhur. Maka nampaklah bahwa manusia tersebut memiliki kualitas yang baik, sehingga bisa menjaga harga diri dan martabat baik diri sendiri, umat Islam dan bangsa.