2. 1. Bidang Ekonomi
2. Bidang Kebudayaan
3. Bidang Religi
4. Bidang Kesenian
5. Bidang IPTEK
6. Bidang Politik
3. 1. Sistem Perekonomian Bangsa Sumeria
Pola ekonomi bangsa Sumeria lebih
sederhana. Aktifitas ekonomi sebagaian
besar bertumpu pada produksi
pertanian.
4. 2. Kebudayaan Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria membangun kuil-kuil yang
megah dan indah di kota-kota mereka agar
dewa menyukai mereka.
Gambar puing ziggurat di Irak
5. 3. Perkembangan Peradaban Bangsa Sumeria di
Bidang Religi
Bangsa Sumeria memuja dewa-dewa yang
menguasai alam yang merupakan pemujaan
tertinggi dari bangsa Sumeria. Selain itu mereka
juga menyembah Dewa Sin, Dewa Samas, dan
Dewa Istar Tammuz (Dewa Tumbuh- tumbuhan)
untuk memajukan pertanian.
6. 4. Perkembangan Peradaban Bangsa Sumeria di
Bidang Kesenian Arsitektur
Peninggalan bangsa Sumeria yang antara lain
berupa lukisan - lukisan para penguasa yang
terlukis dalam peta, kuil-kuil maupun dalam
gundukan- gundukan tanah yang tertutup oleh
benda-benda yang tidak berharga.
7. 5. Perkembangan Peradaban Bangsa Sumeria di Bidang
IPTEK
Peradaban Mesopotamia telah memperlihatkan
keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi,
sejak didiami oleh bangsa Sumeria (tahun 3000 SM).
Beberapa sumbangan dalam bidang ilmu pengetahuan
dapat diungkapkan di sini antara lain ialah “tulisan paku”.
Tulisan paku ialah sebuah tulisan yang berbentuk baji
(irisan) yang tertulis di atas lempengan-lempengan tanah
kering dalam bentuk empat persegi.
8. 6. Peradaban Bangsa Sumeria di Bidang Politik
Bangsa Sumeria menganut sistem pemerintahan
dan bentuk negara “kondefenderasi terbuka”.
Persatuan diperlukan hanya dalam bidang militer
ketika mendapatkan serangan dari luar. Namun
tidak jarang juga terjadi persaingan dan ingin
saling menguasai di antara Negara-negara kota
sendiri.
11. KERAJAAN AKKAD
Kerajaan Akkadia ini berpusat di Aakkad/ Irak Kuno.
Bangsa Akkadia adalah nenek moyang Bangsa Babilonia
dan Bangsa Assyira. Masa kejayaan negara ini pada tahun
24 dan 22 SM. Kerajaan inilah yang di anggap sebagai
kerajaan pertama yang ada di muka bumi dengan luas
wilayah 0,8 juta km2.
12. Bangsa Akkad termasuk rumpun Bangsa
Semit yang berasal dari daerah padang pasir.
Bangsa Akkad berbicara bahasa dengan bahasa
Ibrani dan Arab.
Bangsa Akkad bergerak dari daerah yang
terletak di sebelah utara daerah Mesopotamia. Di
bawah pimpinan Sargon
Bangsa Akkad memuja banyak dewa, dan juga
memiliki cerita-cerita dongeng tentang
kepahlawanan, seperti cerita tentang Adopa,
Etana, dan Gilgamesh.
14. B. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1.Bidang arsitektur
2.Kemampuan mengolah logam
15. C. Pertanian dan Pengairan
Pada musim hujan (dari bulan Oktober-
April) di Mesopotamia terjadi air bah dari
kedua sungai itu. Air menggenangi daerah di
sepanjang aliran sungai dan setelah surut
meninggalkan Iapisan lumpur yang sangat
subur. Di daerah-daerah itulah masyarakat
hidup dengan bercocok tanam atau bertani.
17. E. Penanggalan/ Kalender
Orang-orang Sumeria sudah mengenal
sistem penanggalan atau sistem kalender,
yang dimaksudkan untuk mengenal
perputaran waktu dan musim.
18. F. Kepercayaan
Berkembangnya kepercayaan di
Mesopotamia berawal dari kepercayaan
bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria
memuja dewa-dewa yang menguasai
alam
19. G. Hukum
Sejak awal pemerintahannya, Raja
Hammurabi telah memperkenalkan
sistem hukuman dalam kehidupan
masyarakat yang peraturannya
didasarkan atas nilai-nilai tradisional.
20.
21. Babilonia adalah wilayah budaya kuno di pusat
selatan Mesopotamia (Sekarang Irak), dengan Babel
sebagai ibukotanya. Pendiri sekaligus raja pertama dari
Babilonia adalah seorang kepala suku Amorite bernama
Sumuabum yang mendeklarasikan kemerdekaan
Babilonia dari negara tetangganya Kazallu pada tahun
1894 SM.
Babilonia pertama kali disebutkan dalam sebuah
tulisan kuno dari masa Pemerintahan Sargon dari Akkad
yang tertanggal tahun 23 SM.
22. a. Kebudayaan
Kuil-kuil di Babilonia terbuat dari struktur
batu bata mentah sebagai penopangnya dan
ada semacam saluran air untuk air hujan di
kuil-kuil tersebut. Kelimpahan tanah liat dan
kurangnya bebatuan di Babilonia
menyebabkan besarnya produksi dan
penggunaan bata yang terbuat dari tanah liat
untuk pembangunan bangunan jaman dulu.
23. b. Astronomi
Beberapa dokumen kuno dari masa
Babilonia Lama yang membahas tentang
aplikasi matematika untuk menghitung
panjangnya periode siang hari selama tahun
matahari. Observasi oleh para ilmuwan Babel
selama berabad-abad tentang fenomena-fenomena
langit, dicatat dalam rangkaian
tulisan kuno berbentuk baji yang bernama
'Enūma Anu Enlil'.
24. c. Kedokteran
Catatan tertua tentang ilmu kedokteran
ditemukan pada abad ke-2 SM saat Dinasti
Babilonia pertama. Teks medis Babilonia yang
terkenal luas berjudul Diagnostic
Handbook yang ditulis oleh seorang dokter
bernama Esagil kin Apli dari Borsippa pada
masa pemerintahan Raja Adad Iddina Apla.
25. d. Kepercayaaan
Bangsa Sumeria menyembah banyak dewa di antaranya
Dewa Enlil sebagai dewa bumi dan sekaligus sebagai dewa
tertnggi yang menguasai alam semesta, Dewa Enki sebagai
dewa air, Dewa An sebagai dewa langit, dan Dewa Samash
sebagai dewa matahari. Bagi bangsa Amorit atau Babylonia,
mereka percaya dewa tertinggi adalah Dewa Samash, atau
lebih dikenal dengan nama Dewa Marduk
(Gambar tablet yang menunjukkan Ahura Mazda melawan Ahriman)