Peradaban dan kebudyaan
Kuno di Asia Barat
Haris Firmansyah, M.Pd
Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UNTAN
MESOPOTAMIA
SUMERIA
AKKADIA
BABILONIA I
ASYARIA
BABILONIA II
Mesopotamia Bahasa Yunani
"Daerah di antara Sungaisungai"
Bahasa Arab
"BAYN NAHRAIN"
Di antara dua sungai Mesopotamia dalam
pengertian geografis adalah
wilayah yang terletak antara sungai Tigris dan Eufrat
Istilah Mesopatamia telah
digunakan oleh para penulis
Yunani dan Latin
Kuno seperti Polybius
pada abad 2 SM dan Strabo pada abad 60-20 SM
Mesopotamia
Bahasa Yunani
"Daerah di antara sungaisungai"
Bahasa Arab
"BAYN NAHRAIN"
Di antara dua
sungai
Mesopotamia dalam
pengertian geografis adalah
wilayah yang terletak antara sungai
Tigris dan Eufrat
Istilah Mesopatamia telah
digunakan oleh para penulis
Yunani dan Latin
Kuno seperti Polybius
pada abad 2 SM dan Strabo pada abad 60-20 SM
SUMERIA BERASAL DARI
DAERAH SEKITAR SUSA
YANG BERPUSAT DI KOTAKOTA.
Ibukotanya bernama Ur. Bangsa Sumeria membangun beberapa negara-negara merdeka. Kota-kota bangsa Sumeria
yang menarik menyerupai kota-kota Mohenyo Daro-Harappa yang berada di India
Bangsa Sumeria yaitu antara lain beternak, berdagang,
dan juga bertani. Untuk mengairi tanahnya dibuatlah
saluran air dari kedua sungai itu. Pengolahan tanah
dilakukan dengan membajak menggunakan tenaga
hewan yaitu keledai dan lembu. Hasil panen mereka diangkut menggunakan kereta atau gerobak. Hasil utama pertanian masyarakat Sumeria adalah gandum
3. Mesopotamia
Bahasa Yunani
"Daerah di antara sungai-
sungai"
Bahasa Arab
"BAYN NAHRAIN"
Di antara dua
sungai
Mesopotamia dalam
pengertian geografis adalah
wilayah yang terletak antara sungai
Tigris dan Eufrat
Istilah Mesopatamia telah
digunakan oleh para penulis
Yunani dan Latin
Kuno seperti Polybius
pada abad 2 SM dan Strabo pada
abad 60-20 SM.
4. The Crew Cuts Co.
02
SUMERIA
Menurut catatan sejarah, bangsa pertama kali
menempati Mesopotamia adalah
bangsa Sumeria. Kemungkinan merekalah
yang menciptakan kebudayaan irigasi pada
masa Calcholithic (Obeidian), yang dimulai
tidak jauh setelah 4000 SM.
5. SUMERIA BERASAL DARI
DAERAH SEKITAR SUSA
YANG BERPUSAT DI KOTA-
KOTA.
Ibukotanya bernama Ur. Bangsa Sumeria
membangun beberapa negara-negara
merdeka. Kota-kota bangsa Sumeria
yang menarik menyerupai kota-kota
Mohenyo Daro-Harappa yang berada di
India.
6. Bangsa Sumeria yaitu antara lain beternak, berdagang,
dan juga bertani. Untuk mengairi tanahnya dibuatlah
saluran air dari kedua sungai itu. Pengolahan tanah
dilakukan dengan membajak menggunakan tenaga
hewan yaitu keledai dan lembu. Hasil panen mereka
diangkut menggunakan kereta atau gerobak. Hasil
utama pertanian masyarakat Sumeria adalah gandum.
KEHIDUPAN
EKONOMI
7. KEBUDAYAAN
Kebudayaan yang terdapat pada bangsa Sumeria
yaitu mereka sudah membuat penanggalan, yang
dibagi dalam jam, menit, dan detik. Selain itu,
orang Sumeria menciptakan salah satu sistem
penulisan paling awal yang diketahui,
yaitu cuneiform. Sejak sekitar tahun 3200 SM,
mereka mulai menulis di atas lempengan yang
terbuat dari tanah liat.
07
8. 1. Teknik hidrolik.
2. Teknologi pembuatan tembikar
secara massal.
3. Pembuatan tekstil.
4. Pembuatan kendaraan roda dua.
5. Teknik membajak dan
peralatannya.
6. Pengolahan logam.
7. Astronomi.
KEBUDAYAAN
LAINNYA
The Epic of Gilgamesh
SASTRA
satu karya yang tertua dari bentuk sastra di
dunia ini. Syair kepahlawanan ini adalah
koleksi cerita tentang seorang pahlawan
yang disebut Gilgamesh. Satu dari
perjalanan Gilgamesh di dunia adalah
mencari keabadian hidup. Dalam
perjalanannya, dia menemukan satu orang
yang selamat dari banjir yang besar yang
merusak dunia. Dalam akhir cerita,
Gilgamesh telah belajar kebenaran yang
terbesar tentang keseluruhannya, bahwa
pahlawan pasti mati karena pertempuran,
dan membutuhkan peranakan keledai untuk
membawa barang-barang
9. KEPERCAYAAN
POLYTHEISME
Di antara dewa yang disembah
adalah Marduk sebagai dewa
tertinggi dan dewa-dewa yang
menguasai a;am, antara lain Enlil
(Dewa Bumi), Ea (Dewa Air), Anu
(Dewa Langit), Sin (Dewa Bulan),
Samas (Dewa Matahari) dan
Ereskigal (Dewa Kematian) Untuk memuja para dewa Bangsa Sumeria
membangun Ziggurat. Ziggurat bersal dari kata
Zagaru artinya bangunan tinggi seperti gunung
10. AKKADIA
Orang-orang Akkadian termasuk ke
dalam rumpun Semit yang berasal dari
padang pasir di utara Mesopotamia.
Awalnya mereka selalu kalah dengan
bangsa Sumeria. Akan tetapi setelah
kemunculan Sargon, bangsa Akkadia
kemudian menjadi lebih kuat dan
kemudian turun untuk menguasai
Mesopotamia yang subur.
11. PEREKONOMIAN
Ekonomi bangsa Akkadia
bersumber pada sistem
pertanian. Terdapat dua
pusat utama pertanian yang
terdapat pada bangsa
Akkadia, yaitu:Daerah
Selatan, menggunakan
sistem pertanian
irigasi.Daerah Utara, dikenal
dengan daerah Upper yang
menggunakan sistem
pertanian hujan musiman.
12. Bahasa dan Kebudayaan.
Kekaisaran Akkad mengambil dan meniru semua
kebudayaan dari bangsa Sumeria. Bahkan mereka
berintegrasi dengan penduduk Sumeria yang
ditaklukan. Pada milenium ke-3 SM berkembang
simbiosis kebudayaan yang dekat antara bangsa
Sumer dan bangsa Akkad yang Semit, yang meliputi
penyebaran bilingualisme. Bahasa Akkad secara
perlahan menggantikan bahasa Sumer sebagai
bahasa lisan utama pada peralihan milenium ke-3
dan ke-2 SM. 29
Tulisan Paku
13. KEPERCAYAAN
Bangsa Akkadia juga merupakan
penganut Politheisme (menyembah
banyak dewa). Agama yang dianut
bangsa Akkadia sama dengan agama
yang dianut dengan bangsa Sumeria.
Dikarenakan adanya integrasi antar
penduduk Akkadia dengan Sumeria.
24
14. 33
AKHIR DARI AKKADIA
SEKITAR TAHUN 2230 SM, DINASTI SARGON I
DIGULINGKAN OLEH ORANG-ORANG GUNUNG GUTAEAN
YANG BARBAR DARI TIMUR LAUT. SEJAK TAHUN 2130-
2120 SM, BAIK WILAYAH SUMERIA MAUPUN AKKADIA
BERADA DI BAWAH KEKUASAAN GUTAEAN. SELAMA
PERIODE KEKUASAAN GUTAEAN INI, ORANG-ORANG
AMORIAH YANG BERBAHASA SEMITIK MASUK KE
AKKADIA DARI ARAH BARAT DAYA DAN KEMUDIAN
MENDIRIKAN KERAJAAN BABILONIA. ORANG-ORANG
GUTAEAN YANG SEBELUMNYA DIBENCI OLEH
MASYARAKAT SUMERIA DAN AKKADIA PADA AKHIRNYA
DIBUNUH DAN DIUSIR OLEH AMORIAH. SEMENTARA ITU,
ORANG-ORANG AMORIAH MEMAINKAN PERAN
KEPEMIMPINAN PADA FASE BERIKUTNYA.
15. Babilonia
kebesaran Akkadia runtuh dengan datangnya orang-orang
Amoriah yang sama-sama Semit. Jadi Amoriah
merupakan kelompok kedua bangsa Semit yang berhasil
merebut supremasi politik di wilayah lembah Tigris dan
Eufrat di bawah kepemimpinan Hammurabi (1792-1750
SM). Hammurabi dikeal sebagai penguasa Babylonia dan
penguasa dunia terbesar sepanjang sejarah kuno. Melalui
sejumlah peperangan dan penaklukan, ia berhasil
memperluas wilayah kekuasaannya. Setelah berhasil
menyatukun seluruh wilayah bekas kekuasaan Sumeria-
Akkadia, dia menamakan negeri ini Babylonia.
29
16. RAJA HAMURABI
Bangsa Babilonia dipimpin oleh
Hammurabi. Ia dikenal sebagai pemimpin
yang efisien, terkenal dengan hukum yang
disusunnya, dan menciptakan stabilitas di
kawasan yang telah lama megalami masa
pergolakan. Inti hukum dari Hammurabi
adalah “mata ganti mata, gigi ganti gigi”
yang dijatuhkan bagi pelaku yang
melakukan kejahatan. Hukum tersebut
diterapkan di Babilonia. Hukum ini
melindungi kaum lemah yang beradapan
dengan kaum kuat, dan mengatur
masalah yang berkaitan dengan
perdagangan maupun kepemilikan tanah. Piagam Hamurabi telah disimpan dan dipamerkan untuk
khalayak ramai di Museum Louvre di Paris, , Perancis.
17. Dalam perjalanannya, kerajaan Hammurabi terancam oleh orang-orang pegunungan
di Gutium. Hammurabi berusaha mencegah ancaman dari Gutium dengan cara
menyerang, namun strategi ini tidak efektif.
Hanya sepeuluh tahun seusai penaklukkan-penaklukkan Hamurabi, pada tahun
kedelapan kekuasaan penerusnya, Samsuilun (pada tahun 1743 SM), orang-orang
barbar Kassite yang turun dari Gutium untuk pertama kalinya melanggar batas
Babylonia.
Orang-orang barbar Kassite tampaknya telah mendirikan rezim di Babylonia sekitar
tahun 1732. Setelah kematian Hammurabi, sejarah politik bangsa Babylonia tidak
dikenal orang.
Suku-suku kecil kemudian menguasai wilayah ini secara bergantian, sampai pada
akhirnya seluruh wilayah ini ditaklukkan oleh bangsa Assyria.
RUNTUHNYA BABILONIA (LAMA)
18. Assyria
07
Kira-kira tahun 3000 SM, di daerah pegunungan
sebelah timur terdapat pula suku-suku Assiria.
Bangsa Assiria adalah para pembangun yang
hebat. Mereka membangun berbagai kota
megah dengan banyak kuil dan istana. Kaum
pria mengenakan jubah panjang dan berjanggut.
Kaum wanita mengenakan gaun berlengan
pendek dengan selendang sebahu. Banyak pria
menjual istri dan anak sebagai budak untuk
membayar utang.
19. Munculnya bangsa Assyria merupakan kisah baru dalam sejarah Iraq. Jadi bangsa Semit
lainnya yang kekuasaannya mendominasi bagian utara wilayah Mesopotamia adalah bangsa
Assyria.
Negara kota baru yang tumbuh dan disuplai air dari sungai Tigris meliputi Ashur, Arbela, Nimrud
(atau Calah), dan Nineveh. Sejarah Assyria pada dasarnya merupakan kisah raja-raja.
Melalui pertumpahan darah, mereka menaklukkan negara demi negara, dan akhirnya mereka
berhasil mendirikan kerajaan Assyria yang kuat. Lantaran kekejaman mereka dalam medan
peperangan, membuat mereka sering dijuluki sebagai momok atau hantu.
Dalam setiap peperangan, mereka selain menjarah juga membantai kehidupan, dan dengan
cara demikian ini mereka merasakan kepuasan.
20. Assyria
KEBUDAYAAN
Kebudayaan bangsa Assiria merupakan kebudayaan
yang diambil bangsa Sumeria. Berbagai catatan kuno
Sumeria dan Akadia dilestarikan dalam bentuk lembaran
tanah liat, serta sejumlah catatan mengenai
kesusastraan, sejarah, matematika, dan astronomi dari
zaman kuno.
Selain itu, bangsa Assiria juga mempelajari astrologi
yaitu kemahiran meramal nasib dan kejadian-kejadian di
dunia dengan mempelajari letak bintang-bintang.
Bangsa Assiria juga mengambil huruf paku dari
kebudayaan Sumeria.Bangsa Assiria juga mempunyai
perpustakaan-perpustakaan, buku-bukunya terdiri dari
ubin-ubin tanah liat yang bertuliskan huruf paku.
Orang-orang Assiria juga membangun kota-kota, yaitu
Assur dan Niniveh. Mereka juga terpaksa membayar
upeti kepada para penguasa Babilon.
21. Lambat laun posisi Assyria dalam menjalankan
pemerintahannya semakin lemah. Ternyata keadaan tersbut
diketahui oleh bangsa Chaldea, yang menguasai wilayah
Mesopotamia bagian selatan.
Bangsa Chaldea menempati wilayah yang sebelumnya menjadi
wilayah kekuasaan bangsa Babilonia. Bangsa Chaldea
kemudian melakukan invasi ke wilayah Assyria untuk merebut
wilayah tersebut.
Bangsa Assyria sempat bertahan untuk beberapa saat, hingga
akhirnya berhasil ditaklukan pada 612 SM. Dalam perang
tersebut, ibukota Niniveh jatuh ke tangan bangsa Chaldea,
dengan demikian maka berahirlah peradaban Assyria di
wilayah Mesopotamia.
Walaupun beberapa wilayah kekuasaan bangsa Assyria di luar
Mesopotamia masih sempat berjalan, tetapi pada akhirnya ikut
runtuh seiring hancurnya pusat pemerintahan mereka.
RUNTUHNYA ASYRIA
22. 02
BABILONIA BARU
Setelah kekuasaan Assyria mengalami kehancuran dengan
matinya raja Asshurbanipal pada tahun 626 SM, bangsa
Babylonia bangkit kembali di bawah kekuasaan dinasti
Chaldean atau dinasti Babylonia baru (625-538 SM). Pendiri
dinasti ini adalah Nabopolassar. Pada masanya, daerah
sampai perbatasan Mesir dapat ditaklukkan, mengalahkan
Raja Yahudi, Hebrew, dan secara bengis menaklukkan kota
Yerusalem pada tahun 586 SM. Pada pertengahan abad ke-6
SM, kekuasaan Babylonia-Chaldean ini dikalahkan oleh
bangsa Persia.
23. 1
Kerajaan Babilonia mencapai
puncak kejayaan pada
pemerintahan raja Babilonia baru
yaitu Naboplashar (tahun 625-605
SM). Putranya, Nebuchadnezzar II
(604-562 SM) dikenal sebagai
perintis pembangunan Taman
Menggantung Babilonia.
2
24. NEBUKHADNEZZAR
Nebukhadnezzar membangun dinding besar di
sekeliling kota, dan menamakan gerbang utama
menurut nama dewi Ishtar. Ia juga membangun
Taman Gantung, yaitu taman yang berada di atas
kota.
Kemudian ia juga membangun jembatan besar di
atas Sungai Eufrat, dan ziggurat raksasa yang
diberi namaKuil Marduk atau Baal (Menara
Babel).Nebukhadnezzar merupakan salah satu
raja Babilonia yang sangat terkenal. Ia mulai
berkuasa sekitar tahun 605 SM.
Pemerintahannya bertahan selama 43 tahun. Ia
menyerang banyak bekas daerah kekuasaan
orang Assiria maupun daerah gurun di barat
Bailonia.
25. TAMAN GANTUNG
BABILONIA
Taman menggantung dibangun oleh
Nebuchadenezzar II untuk memenuhui
keinginan istrinya Amyitis putri raja
Midian yang rindu akan tanah airnya
yang subur dan dipenuhi berbukit-bukit
pepohonan yang hijau.
Alezander Agung mencapai tanah subur
Mesopotamia dan melihat babilonia,
mereka terkagum-kagum. ketika mereka
kembali, mereka menceritakan tentang
taman yang luar baisa dan pepohonan
palem di Mesopotamia
26. KEPERCAYAAN
BANGSA BABYLONIA
MENYEMBAH BANYAK TUHAN,
YAKNI DEWA-DEWA ALAM.
MARDUK MERUPAKAN DEWA
MEREKA YANG TERBESAR,
SEDANGKAN ISTHAR DIYAKINI
SEBAGAI DEWA KASIH
SAYANG. BENTUK UTAMA
KEYAKINAN MEREKA ADALAH
KEPERCAYAAN TERHADAP-
ROH-ROH JAHAT. MEREKA
JUGA MEMPERCAYAI
RAMALAN DARI LANGIT DAN
BINTANG-BINTANG MENGENAI
SUATU PERISTIWA YANG
TERJADI. PARA AHLI NUJUM
CHALDEAN MAHIR DALAM
BIDANG PERBINTANGAN,
SEHINGGA MEREKA TERSOHOR
KE PENJURU DUNIA.
27. Runtuhnya Babilonia Baru
Setelah wafatnya Nebukhadnezzar, Kerajaan Babilonia hanya bertahan
selama enam tahun. Kemudian digantikan oleh anaknya yang bernama
Awil-Marduk yang memerintah selama tiga tahun sebelum ia
terbunuh. Kemudian pangeran Suriah Nabu-Na’id merebut kekuasaan
di Babilonia, dan kemudian ia membujuk penduduk setempat untuk
menyembah dewa Sin, yaitu dewa dari Nabu-Na’id.
29
28. Munculnya Persia
Sementara itu, ada seorang raja yang masih muda, Koresy (Cyrus) II, mulai
menunjukkan kehebatannya setelah berkuasa di Persia tahun 557 SM. Ia
berambisi untuk mengambil alih Mesopotamia dan kemudian mendirikan Kerajaan
Persia. Kemudian Koresy menyerbu Babilonia dan kemudian merebut kota Babel
tahun 539 SM. Babilonia kemudian diperintah oleh bangsa Persia selama lebih
dari dua abad, hingga kemudian ada seorang raja yang masih muda yang bernama
Alexander Agung dapat mengalahkan bangsa Persia dan merebut Babel tahun 331
SM, dan kemudian menjadikannya menjadi ibukota.
30. PERSIA
Sebutan Persia telah dikenal dan
dipergunakan selama berabad-abad.
Sebutan ini, terutama oleh Barat,
dipakai untuk menunjuk pada suatu
wilayah yang merupakan tempat
berkembangnya kebudayaan dan
bahasa Persia.
Akan tetapi, sebutan tersebut lebih
tepat apabila dipakai untuk menunjuk
pada suatu wilayah yang berada di
bagian selatan Iran, yang pada masa
dahulu dikenal dengan nama Persis,
atau kemungkinan lain Pārs atau Parsa,
yang pada masa modern dikenal
dengan Fārs.
31. SEJARAH MASA LALU
IRAN DAPAT DIBAGI KE
DALAM TIGA FASE:
(1) periode prasejarah, dimulai dengan bukti-bukti
paling awal adanya manusia yang menghuni
dataran tinggi Iran (kira-kira 100.000 SM) dan
berakhir pada kira-kira milenium pertama SM,
(2) priode protosejarah, dimulai sejak paruh
pertama milenium pertama SM, dan
(3) periode dinasti Achaeminiyah (abad ke-6 sampai
ke-4 SM), ketika Iran sepenuhnya memasuki
sejarah tertulis. Peradaban Elam, yang terpusat di
dataran rendah Khuzestan, merupakan
pengecualian, karena Elam telah memasuki sejarah
tertulis sejak kira-kira 3000 SM (mengiringi negara
tetangganya, Mesopotamia).
32. BANGSA
ACHAEMINIYAH
Bangsa Achaeminiyah merupakan dinasti yang dominan selama masa sejarah Yunani sampai masa
kekuasaan Alexander the Great, dan pemakaian nama Persia secara perlahan diperluas oleh orang-
orang Yunani dan lainnya untuk menyebut semua penduduk yang tinggal di dataran tinggi Iran.
Kecenderungan ini diperkuat dengan berdirinya dinasti Sasania, juga berasal dari suku Persis, yang
kebudayaannya mendominasi dataran tinggi Iran sampai abad ke-7 M. Penduduk wilayah ini secara
tradisional menyebut wilayahnya sebagai Iran, "Land of the Aryan", dan pada tahun 1935, pemerintah
Iran menyatakan bahwa nama Iran dipakai sebagai pengganti Persia.
Akan tetapi, kedua sebutan tersebut, seringkali digunakan secara bergantian ketika dipakai untuk
menunjuk periode-periode sebelum abad ke-20.