1. Bangsa Assyria adalah bangsa penganut kepercayaan politeisme yang berhasil menguasai Mesopotamia. Mereka juga menganut agama Kristen dan Islam.
2. Ekonomi masyarakat Assyria bertumpu pada pertanian seperti gandum, zaitun dan anggur. Mereka juga berdagang.
3. Kerajaan Assyria mulai melemah akibat konflik agama dan serangan dari bangsa Neo-Babylonia sehingga ibu kota Niniveh j
4. Latar Belakang
Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka membangun kota Asshur
dan Niniveh. Kota Niniveh yang terletak di tepi sungai Tigris dijadikan ibukota.
Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer. Bangsa Assyria digelari sebagai
bangsa Roma dari Asia. Gelar tersebut di dapat karena seperti bangsa Romawi,
bangsa Assyria merupakan penakluk daerah-daerah di sekitarnya sehingga berhasil
membentuk imperium yang besar. Wilayah Assyria membentang dari teluk Persia
sampai Laut Tengah. Mereka sangat ditakuti oleh bangsa lain karna pasukan infantri,
kavaleri dan tentara dengan kereta perangnya sangat kuat.
Back
5. Kepercayaan yang dianut
Bangsa Assyria adalah bangsa penganut polytheisme yang berhasil menguasai seluruh daerah
Mesopotamia (kecuali Mesopotamia selatan yang masih dibawah kuasa Neo-Babylonia). Bangsa
Assyria menyembah dewa Assyur atau dewa matahari namun masyarakat Assyria mulai menganut
agamaKristenyangberpusat di GerejaTimurkarenaadanya pengaruh dari KekaisaranRoma.
Pada abad ke-7 Bangsa Arab mulai masuk Assyria. Pada masa ini Assyiria mengalami Arabisasi dan
Islamisasi namun bangsa Pri-bumi Assyria yang telah menganut Kristen melakukan perlawan untuk
mempertahankan etnis Mesopotamia, warisan, identitas, nama dan Mesopotamia Aram dialek
sebagaibahasaibu.Masa masuknyapengaruh Islam-Kristenini disebutNeo-Assyria.
Back
7. Raja Raja Assyria yang Pernah Berkuasa
Upaya bangsa Assyria untuk menguasai laut itu baru berhasil sekitar tahun 756-776
SM. Raja-rajayang pernah brkuasa di kerajaanAssyria antara lain:
1. RajaSargon II, yang berhasil menaklukan kerajaanSumeria.
2. Raja Sennachorib (anak raja Sargon II), yang berhasil meluaskan wilayahnya
dengan menaklukan pantai barat asiakecil sampai batas negara mesir.
3. Raja Assurbanipal (cucu raja Sennacherib) yang berhasil membuat suatu
perpustakaan di ibu kota Niniveh. Perpustakaan tersebut menyimpan 22000 buah
buku yang berasal dari kerajaan Sumeria dan Babilonia. Buku dalam bentuk
lempengan tanah liatbertuliskan huruf paku masih dapat dibaca hingga sekarang.
Back
8. 1. Mendirikan perpustakaan yang bukunya terdiri dari lempengan-
lempengantanahliatyangtelahditulisi
2. Mengenalsistemastronomi
3. Mengenalilmuastrologi
4. Mengenal sistem perhitungan tahun (1 tahun 365 ¼ hari).
Menyempurnakantulisanhuruf paku
5. Bagi orang yang meninggal tradisinya diberi pakaian lengkap dan dalam
menguburkan mayat dibarengi dengan ratapan terhadap orang yang
meninggal.
Back
9. Perkembangan Perabadan
Bangsa Assyria dalam bidang Kesenian
Bahasa Aramaik merupakan bahasa yang digunakan masyarakat Assyria, Kaldynia, Yahudi, dan Syria sejak 900 tahun sebelum Masehi.
Istilah Aramaik diambil dari kata Aram, cucu Nabi Nuh dari anak kelimanya, Sam. "Makanya, ada yang menyebut bahasa Aram. Bahasa
ini pertama kali berkembang di Padan Aram, lembah di barat daya Mesopotamia, yang dihuni anak-cucu Aram. Dari lembah inilah
bahasa Aramaikberkembangmenjadibahasa utama masyarakatMesopotamiadan menembusImperiumAssyriadan Babylonia.
Sebagai bahasa yang terus berkembang, Aramaik mengalami penyesuaian dengan tradisi lokal. Idiom yang digunakan bercampur
dengan budaya setempat. Begitu pula dialek, pengucapan, dan penulisannya yang tak berhenti pada satu pakem. Selama 15 abad
perjalanannya, bahasa Aramaik terbelah dalam dua aliran besar, Aramaik Barat dan Aramaik Timur. Aliran ini muncul berdasarkan
dialekutama masyarakatyang menggunakannya.
Back
10. 1. Di bidang pendidikan. Salah seorang raja Assyria yang terkenal adalah Assurbanipal. Pada masa
pemerintahannya ia meninggalkan 22000 buah lempengan tanah liat yang tersimpan di
perpustakaan Niniveh. Lempengan (tablet-tablet) tersebut memuat tulisan tentang masalah
keagamaan,sastra, pengobatan, matematika, ilmu pengetahuan alam,kamusdan sejarah.
2. Perkembangan ilmu perobatan, Kerajaan Assyria mementingkan kesehatan anggota tentaranya
dengan membuat 500 jenis 0bat-0batan termasuk herbal dan ramuan perobatan, serta cara
mengobati.
Back
11. Perkembangan Peradaban
Bangsa Assyria dalam Bidang
EkonomiMula-mula kekuasaan bangsa Assiria ini kecil. Mereka terpaksa membayar upeti kepada penguasa-
penguasa di babilon dan kemudian juga pada orang-orang hitti.Tetapi kira-kira tahun 1300 SM. Orang-orang
Assiria ini menjadi kuat dan bebas merdeka.Mereka bahkan berhasil meluaskan daerah dan menyebrang
Damsyik,Tarsus,Lonia,Babilon,MesirdanPalestina.IbukotabangsaAssiriaini di Damsyik.
Bangsa ini hidup sebagai petani dan pedagang,selain itu bangsa ini juga mempelajari astrologi yaitu
kemahiran meramal nasib dan kejadian-kejadian di dunia dengan mempelajari tata letak bintang.Juga astronomi
yaitu ilmu tentang bintang-bintang menjadi maju.Bangsa assiria mengambil huruf paku dari kebudayaan Sumeria
akan tetapi mereka mengusahakan perbaikan-perbaikan dan bangsa Assiria lah yang mewariskan abjad kepada
bangsakemudian.
Bangsa Assiria dikenal dengan bangsa yang suka berperang pada tahun 61 SM kota Niniveh diserbu
dandibakarkarenadikeroyokbangsa-bangsakaldes,Media,ParsidanBabilonia.
Back
12. Proses Kehancuran
Kerajaan Assyria
Bangsa Assyria lambat laun mulai melemah karena adanya pergolakan
politik, etnis dan agama antara Islam Arab dengan Kristen Roma. Hal ini
diketahui oleh Neo-Babylonia atau Chaldea. Bangsa ini mulai
menyerang Kerjaan Assyria. Penyerangan sampai puncaknya pada
tahun 612 SM hingga membuat kerajaan ini kehilangan ibu kotanya
yaituNiniveh.
Back