SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Sumber –
Sumber
Penawaran
Modal
Manajemen Keuangan
Bab 6
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
1. KEVIN PUTRA HARRY EFENDIE (1912228)
2. MERIANDANI (1912175)
3. USMAN NUR (1912022)
4. RIDWAN (1912016)
5. FRANSISKA KANDEALISKA (1912039)
6. ANGELA YEPIANA BANUR (1912003)
7. ERNESTINA YUNITA (1612064)
8. MUH. IKSAN (1912176)
A. SUMBER-SUMBER PENAWARAN MODAL MENURUT ASALNYA
1. Sumber Intern ( Internal Sources)
Sumber penawaran modal di tinjau dari “asalnya” pada dasarnya dapat dibedakan dalam “sumber
intern” (internal sources) dan “sumber extern“ (external sources). Modal yang berasal dari sumber intern
adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan. Sebagaimana
diuraikan dalam bab 1.4 metode pembelanjaan dengan menggunakan dana atau modal yang dibentuk atau
dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, yang berarti suatu pembelanjaan dengan “kekuatan sendiri”
disebut “pembelanjaan dari dalam perusahaan” atau “internal financing” dalam artian yang luas.
Sumber intern atau sumber dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan
adalah “keuntungan yang ditahan” (retained net profit) dan penyusutan (depreciations). Sebenarnya
ditinjau dari penggunaan atau bekerjanya kedua dana tersebut di dalam perusahaan tidak ada bedanya, da
di dalam hubungan ini Joel Dean dalam bukunya yang berjudul “Capital Budgeting” menyatakan “No
distinction between these two shouldbe made in the aportionment of internal investment”.
Besarnya laba yang dimasukkan dalam cadangan atau laba ditahan, selain tergantung
kepada besarnya laba yang diperoleh selama periode tertentu, juga tergantung kepada “dividend
policy’ dan “plowing – back policy”yang dijalankan oleh perusahaan yang bersangkutan.
Meskipun laba yang diperoleh selama periode tertentu besar, tetapi oleh perusahaan mengmbil
kebijakan bahwa sebagian besar dari laba tersebut dibagikan, sebagai deviden, maka bagian laba
yang dijadikan cadangan adalah kecil, yang ini berarti bahwa sumber intern yang berasal
cadangan adalah kecil jumlahnya. Pada umumnya pelaksanaan “plow-back policy penanaman
kembali dalam perusahaan didasarkan pada pedoman – pedoman sebagai berikut :
1. “plow-back hendaknya dijalankan selama keuntungan dapat diinvestasikan kembali
dengan “rate of return” yang lebih tinggi daripada “cost of capital”-nya.
2. “plow-back” hendaknya dapat menstabilisir dividen.
3. “plow-back” hendaknya merupakan persiapan untuk menghadapi keadaan darurat atau untuk
ekspansi.
Blom mengemukakan 3 buah alasan utama untuk menahan laba, yaitu :
1. Alasan untuk stabilisasi
2. Alasan untuk investasi
3. Alasan untuk memperbaiki struktur finansial
Berdasarkan itu perlulah diadakan :
1. Cadangan untukstabilisasi
2. Cadangan untuk ekspansi
3. Cadangan untuk memperbaiki struktur financial.
Polak mengemukakan alasan untuk membuat cadangan sebagai berikut :
1. Menjaga agar modal yang ditetapkan jangan “tersinggung”
2. Untuk melunasi utang
3. Untuk memenuhi kebutuhan modal badan usaha yang makin meningkat karena hasrat perluasan
Makin besar cadangan yang disediakan berarti makin besar sumber intern dari dana yang ada dalam
perusahaan yang bersangkutan. “sumber intern” selain berasal dari laba / cadangan juga berasal dari deprasiasi.
Besarnya depresiasi setiap tahunnya adalah tergantung kepada metode depresiasi yang digunakan oleh
perusahaan yang bersangkutan. Sementara sebelum depresiasi tersebut digunakan untuk mengganti aktiva tetap
yang akan diganti, dapat digunakan untuk membelanjai perusahaan meskipun waktunya terbatas sampai saat
penggantian tersebut. Selama waktu itu depresiasi merupakan sumber penawaran modal di dalam perusahaan
itu sendiri. Makin besar jumlah depresiasi berarti makin besar “sumber intern” dari dana yang dihasilkan di
dalam perusahaan yang bersangkutan.
“Sumber extern adalah sumber yang berasal
dari luar perusahaan, dan sebagaimana diuraikan di
muka, bahwa metode pembelanjaan di mana usaha
pemenuhan kebutuhan modalnya diambilkan dari
sumber- sumber modal yang berada di luar
perusahaan dinamakan “pembelanjaan dari luar
perusahaan (external financing).
Dana yang berasal dari sumber extern
adalah dana yang berasal dari para kreditur dan
pemilik, peserta atau pengambil bagian dari di
dalam perusahaan. Modal yang berasal dari para
kreditur adalah merupakan Utang bagi perusahaan
yang bersangkutan dan modal yang berasal dai para
kreditur tersebut ialah apa yang disebut “Modal
Asing”. Metode pembelanjaan dengan
menggunakan modal asing disebut
“pembelanjaan asing” atau “pembelanjaan dengan
utang” (debt financing).
2. Sumber Eksternal (External
Sources)
Modal Asing
1. Modal yang terutama memperhatikan
kepada kepentingannya sendiri, yaitu
kepentingan kreditur.
2. Modal yang tidak mempunyai pengaruh
terhadap penyelenggaraan perusahaan
3. Modal dengan beban bunga yang tetap,
tanpa memandang adanya keuntungan atau
kerugian
4. Modal yang hanya sementara turut bekarja
samadi dalam perusahaan
5. Modal yang dijamin, modal yang
mempunyai hak didahulukan (hak
preferent) sebelum modal sendiri di dalam
likuidasi.
Modal Sendiri
1. Modal terutama tertarik dan
berkepentinganterhadap kontinuitas,
kelancaran dan keselamatan perusahaan.
2. Modal yang dengan kekuasaannya dapat
mempengaruhi politik perusahaan.
3. Modal yang mempunyai atas laba sesudah
pembayaran bunga kepada modal asing.
4. Modal yang digunakan di dalam
perusahaan untuk waktu yang tidak
terbatas atau tidak tertentu lamanya.
5. Modal yang menjadi jaminan, dan haknya
adalah sesudah modal asing di dalam
likuidasi.
a)Supplier
Suplier memberikan dana kepada suatu perusahaan di dalam bentuk penjualan
barang secara kredit, baik untuk jangka pendek (kurang dari 1 tahun), maupun
jangka menengah (lebih dari 1 tahun dan kurang dari 10 thun). Penjualan kredit atau
barang dengan jangka waktu pebayaran kurang dari satu tahun banyak terjadi pada
penjualan barang dagangan dan bahan mentah oleh suplier kepada pelanggan.
b)Bank-bank
Bank adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama memberikan kredit di
samping pemberian jasa-jasa lain di bidang keuangan.oleh karena tugas utamanya
adalah memberikan kredit, maka bank telah menentukan kebijakan dan peraturan-
peraturan mengenai pemberian kredit, meskipun ada perbedaannya antara bank
satu dengan bank lainnya. Kredit yang diberikan oleh bank dapat dalam bentuknya
kredit jangka pendek, jengka menengah maupun jangka panjang.
B. SUPLIER, BANK DAN PASAR MODAL SEBAGAI SUMBER
EXTERN UTAMA
DALAM DUNIA PERBANKAN KITA MENGENALADANYA
PEDOMAN “3 R” DAN “5”5 C” DALAM PEMBERIAN KREDIT
DI SAMPING SYARAT-SYARAT KREDIT BIASA, MISALNYA
SEGI YURIDISNYA.
Adapun pedoman “3 R” dalam
penilaian penggunaan kredit
oleh bank adalah :
1. Returns
2. Repayment capacity
3. Risk-bearing ability
Sedangkan pedoman “5 C” dalam
penilaian penggunaan kredit yaitu:
1. Character
2. Capacity
3. Capital
4. Collateral
5. Condotions
Pasar Modal adalah suatu pengertian abstrak yang mempertemukan dua kelompok
yang saling berhadapan tetapi yang kepentinganya saling mengisi, yaitu calon pemodal di
satu pihak dan emiten yang membutuhkan dana jangka menengah atau jangka panjang di lain
pihak, atau dengan kata lain adalah tempat bertemunya penawaran dan permintaan dana
jangka menengah atau jangka panjang. Dimaksudkan dengan pemodal adalah perorangan
atau lembaga yang menanamkan dananya dalam efek, sedangkan emiten adalah perusahaan
yang menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada masyarakat.
Fungsi dari pasar modal adalah mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit
ekonomi yang mempunyai surplus tabungan kepada unit ekonomi yang mempunyai defisit
tabungan. Pasar perdana adalah pasar bagi efek yang pertama kali diterbitkan dan
ditawarkan dalam pasar modal, sedangkan pasar sekunder adalah pasar bagi efek yang
sudah ada dan sudah diperdagangkan dalam bursa efek.
3. PASAR MODAL
Sumber penawaran modal selain ditinjau dari “asalnya” dapat ditinjau menurut
“cara terjadinya”, antara lain :
1. Tabungan
2. Penciptaan atau kreasi uang/ kredit oleh uang
3. Intensifikasi penggunaan uang
C. SUMBER PENAWARAN MODAL MENURUT CARA TERJADINYA
PEMINDAHAN MODAL DAPAT DILAKUKAN SECARA LANGSUNG DAN TIDAK
LANGSUNG, CARA PEMINDAHAN SECARA LANGSUNG ADALAH CARA PEMINDAHAN
DIMANA PEMBENTUK MODAL LANGSUNG MEMBERIKAN MODAL YANG DIBENTUKNYA
KEPADA PERUSAHAAN ATAU PIHAK YANG MEMBUTUHKAN. SEDANG CARA PEMINDAHAN
YANG TIDAK LANGSUNG ADALAH CARA PEMINDAHAN DIMANA PEMBENTUKAN MODAL
TIDAK SECARA LANGSUNG TIDAK MEMBERIKAN MODALNYA KEPADA PERUSAHAAN YANG
MEMBUTUHKAN, MELAINKAN PENYERAHANNYA MELAUI SUATU LEMBAGA KREDIT.
APABILA BANK HANYA BERTINDAK SEBAGAI PERANTARA SAJA, MAKA
PEMINDAHAN MODAL TERSEBUT MASIH BERSIFAT LANGSUNG. DALAM HUBUNGAN INI J.L
MEY MENANAMKAN MODAL (J.L MEY MENGGUNAKAN ISTILAH “KEKAYAAN”) YANG
DITERIMA SECARA LANGSUNG DARI PEMBENTUK KEKAYAAN / MODAL DISEBUT
“KEKAYAAN TANGA PERTAMA”, SEDANGKAN KEKAYAAN YANG DITERIMA DARI PIHAK
PEMBENTUK KEKAYAAN DISEBUT “KEKAYAAN TANGAN KEDUA”. PENYERAHAN
KEKAYAAN/ MODAL UNTUK KEPENTINGAN INVESTASI OLEH J.L MEY DI GAMBARKAN
SEBAGAI BERIKUT:
D. Cara Pemindahan Modal
Materi sumber sumber penawaran modal - kelompok 4

More Related Content

What's hot

Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
iyandri tiluk wahyono
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Rahmatia Azzindani
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Adi Jauhari
 
PSAK-50-Instrumen-Keuangan-Penyajian-15122014.pptx
PSAK-50-Instrumen-Keuangan-Penyajian-15122014.pptxPSAK-50-Instrumen-Keuangan-Penyajian-15122014.pptx
PSAK-50-Instrumen-Keuangan-Penyajian-15122014.pptx
riskameliana2
 
akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutang
risfanpratama
 
Bab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang weselBab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang wesel
Rian Ekawati
 

What's hot (20)

PPh PASAL 24
PPh PASAL 24PPh PASAL 24
PPh PASAL 24
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
18. pph pasal 24
18. pph pasal 2418. pph pasal 24
18. pph pasal 24
 
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutangInstrumen keuangan,kas,dan piutang
Instrumen keuangan,kas,dan piutang
 
Bab 4 & 5 piutang & persediaan
Bab 4 & 5 piutang & persediaanBab 4 & 5 piutang & persediaan
Bab 4 & 5 piutang & persediaan
 
Tugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehanTugas 3 metode harga perolehan
Tugas 3 metode harga perolehan
 
Penagihan pajak
Penagihan pajakPenagihan pajak
Penagihan pajak
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
PSAK-50-Instrumen-Keuangan-Penyajian-15122014.pptx
PSAK-50-Instrumen-Keuangan-Penyajian-15122014.pptxPSAK-50-Instrumen-Keuangan-Penyajian-15122014.pptx
PSAK-50-Instrumen-Keuangan-Penyajian-15122014.pptx
 
Materi ppn
Materi ppnMateri ppn
Materi ppn
 
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
akuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutangakuntansi pajak atas piutang
akuntansi pajak atas piutang
 
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahteraPratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
Pratikum akuntansi perusahaan manufaktur - pabrik tempe sejahtera
 
Bab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang weselBab 3 piutang wesel
Bab 3 piutang wesel
 
PPT Sertifikat Deposito
PPT Sertifikat DepositoPPT Sertifikat Deposito
PPT Sertifikat Deposito
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 

Similar to Materi sumber sumber penawaran modal - kelompok 4

Kelompok 4_Sumber -sumber_penawaran_modal_(bab_6)
Kelompok 4_Sumber  -sumber_penawaran_modal_(bab_6)Kelompok 4_Sumber  -sumber_penawaran_modal_(bab_6)
Kelompok 4_Sumber -sumber_penawaran_modal_(bab_6)
Kelompok27
 
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Ronaldo Roberto
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
M Abdul Aziz
 
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran ModalKelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
Kelompok27
 
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
intandwik_
 

Similar to Materi sumber sumber penawaran modal - kelompok 4 (20)

Kelompok 4_Sumber -sumber_penawaran_modal_(bab_6)
Kelompok 4_Sumber  -sumber_penawaran_modal_(bab_6)Kelompok 4_Sumber  -sumber_penawaran_modal_(bab_6)
Kelompok 4_Sumber -sumber_penawaran_modal_(bab_6)
 
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
Bab 6 Sumber sumber penawaran modal
 
Tugas manajemen keuangan
Tugas manajemen keuanganTugas manajemen keuangan
Tugas manajemen keuangan
 
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
Persentasi akuntansi (sumber keuangan perusahaan)
 
Tugas manajemen keuangan
Tugas manajemen keuanganTugas manajemen keuangan
Tugas manajemen keuangan
 
Pengertian modal
Pengertian modalPengertian modal
Pengertian modal
 
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjangMakalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
Makalah Sumber sumber pembelanjaan jangka pendek dan jangka panjang
 
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
Sumber Dana dan Penggunaan Dana Bank - Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (Ma...
 
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran ModalKelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran Modal
 
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
HBL, 11, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Penanaman Modal Dalam Negeri dan A...
 
Handout
HandoutHandout
Handout
 
MKEU bab6 klp.1 (SP3)
MKEU bab6 klp.1 (SP3)MKEU bab6 klp.1 (SP3)
MKEU bab6 klp.1 (SP3)
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
 
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana BankSumber Dana dan Alokasi Dana Bank
Sumber Dana dan Alokasi Dana Bank
 
Modul 2 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaanModul 2 kewirausahaan
Modul 2 kewirausahaan
 
Dana pensiun dan Modal ventura.pptx
Dana pensiun dan Modal ventura.pptxDana pensiun dan Modal ventura.pptx
Dana pensiun dan Modal ventura.pptx
 
Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210
Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210
Aspek hukum dalam bisnis 010200354132210
 
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam PerusahaanPengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
 
PPT KEL. 2 MNJ PERBANKAN.pptx
PPT KEL. 2 MNJ PERBANKAN.pptxPPT KEL. 2 MNJ PERBANKAN.pptx
PPT KEL. 2 MNJ PERBANKAN.pptx
 
MAKALAH_BLKL_JADI.doc
MAKALAH_BLKL_JADI.docMAKALAH_BLKL_JADI.doc
MAKALAH_BLKL_JADI.doc
 

Recently uploaded

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 

Materi sumber sumber penawaran modal - kelompok 4

  • 2. DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 4 1. KEVIN PUTRA HARRY EFENDIE (1912228) 2. MERIANDANI (1912175) 3. USMAN NUR (1912022) 4. RIDWAN (1912016) 5. FRANSISKA KANDEALISKA (1912039) 6. ANGELA YEPIANA BANUR (1912003) 7. ERNESTINA YUNITA (1612064) 8. MUH. IKSAN (1912176)
  • 3. A. SUMBER-SUMBER PENAWARAN MODAL MENURUT ASALNYA 1. Sumber Intern ( Internal Sources) Sumber penawaran modal di tinjau dari “asalnya” pada dasarnya dapat dibedakan dalam “sumber intern” (internal sources) dan “sumber extern“ (external sources). Modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan. Sebagaimana diuraikan dalam bab 1.4 metode pembelanjaan dengan menggunakan dana atau modal yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan, yang berarti suatu pembelanjaan dengan “kekuatan sendiri” disebut “pembelanjaan dari dalam perusahaan” atau “internal financing” dalam artian yang luas. Sumber intern atau sumber dana yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan adalah “keuntungan yang ditahan” (retained net profit) dan penyusutan (depreciations). Sebenarnya ditinjau dari penggunaan atau bekerjanya kedua dana tersebut di dalam perusahaan tidak ada bedanya, da di dalam hubungan ini Joel Dean dalam bukunya yang berjudul “Capital Budgeting” menyatakan “No distinction between these two shouldbe made in the aportionment of internal investment”.
  • 4. Besarnya laba yang dimasukkan dalam cadangan atau laba ditahan, selain tergantung kepada besarnya laba yang diperoleh selama periode tertentu, juga tergantung kepada “dividend policy’ dan “plowing – back policy”yang dijalankan oleh perusahaan yang bersangkutan. Meskipun laba yang diperoleh selama periode tertentu besar, tetapi oleh perusahaan mengmbil kebijakan bahwa sebagian besar dari laba tersebut dibagikan, sebagai deviden, maka bagian laba yang dijadikan cadangan adalah kecil, yang ini berarti bahwa sumber intern yang berasal cadangan adalah kecil jumlahnya. Pada umumnya pelaksanaan “plow-back policy penanaman kembali dalam perusahaan didasarkan pada pedoman – pedoman sebagai berikut : 1. “plow-back hendaknya dijalankan selama keuntungan dapat diinvestasikan kembali dengan “rate of return” yang lebih tinggi daripada “cost of capital”-nya. 2. “plow-back” hendaknya dapat menstabilisir dividen. 3. “plow-back” hendaknya merupakan persiapan untuk menghadapi keadaan darurat atau untuk ekspansi. Blom mengemukakan 3 buah alasan utama untuk menahan laba, yaitu : 1. Alasan untuk stabilisasi 2. Alasan untuk investasi 3. Alasan untuk memperbaiki struktur finansial
  • 5. Berdasarkan itu perlulah diadakan : 1. Cadangan untukstabilisasi 2. Cadangan untuk ekspansi 3. Cadangan untuk memperbaiki struktur financial. Polak mengemukakan alasan untuk membuat cadangan sebagai berikut : 1. Menjaga agar modal yang ditetapkan jangan “tersinggung” 2. Untuk melunasi utang 3. Untuk memenuhi kebutuhan modal badan usaha yang makin meningkat karena hasrat perluasan Makin besar cadangan yang disediakan berarti makin besar sumber intern dari dana yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan. “sumber intern” selain berasal dari laba / cadangan juga berasal dari deprasiasi. Besarnya depresiasi setiap tahunnya adalah tergantung kepada metode depresiasi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Sementara sebelum depresiasi tersebut digunakan untuk mengganti aktiva tetap yang akan diganti, dapat digunakan untuk membelanjai perusahaan meskipun waktunya terbatas sampai saat penggantian tersebut. Selama waktu itu depresiasi merupakan sumber penawaran modal di dalam perusahaan itu sendiri. Makin besar jumlah depresiasi berarti makin besar “sumber intern” dari dana yang dihasilkan di dalam perusahaan yang bersangkutan.
  • 6. “Sumber extern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan, dan sebagaimana diuraikan di muka, bahwa metode pembelanjaan di mana usaha pemenuhan kebutuhan modalnya diambilkan dari sumber- sumber modal yang berada di luar perusahaan dinamakan “pembelanjaan dari luar perusahaan (external financing). Dana yang berasal dari sumber extern adalah dana yang berasal dari para kreditur dan pemilik, peserta atau pengambil bagian dari di dalam perusahaan. Modal yang berasal dari para kreditur adalah merupakan Utang bagi perusahaan yang bersangkutan dan modal yang berasal dai para kreditur tersebut ialah apa yang disebut “Modal Asing”. Metode pembelanjaan dengan menggunakan modal asing disebut “pembelanjaan asing” atau “pembelanjaan dengan utang” (debt financing). 2. Sumber Eksternal (External Sources)
  • 7. Modal Asing 1. Modal yang terutama memperhatikan kepada kepentingannya sendiri, yaitu kepentingan kreditur. 2. Modal yang tidak mempunyai pengaruh terhadap penyelenggaraan perusahaan 3. Modal dengan beban bunga yang tetap, tanpa memandang adanya keuntungan atau kerugian 4. Modal yang hanya sementara turut bekarja samadi dalam perusahaan 5. Modal yang dijamin, modal yang mempunyai hak didahulukan (hak preferent) sebelum modal sendiri di dalam likuidasi. Modal Sendiri 1. Modal terutama tertarik dan berkepentinganterhadap kontinuitas, kelancaran dan keselamatan perusahaan. 2. Modal yang dengan kekuasaannya dapat mempengaruhi politik perusahaan. 3. Modal yang mempunyai atas laba sesudah pembayaran bunga kepada modal asing. 4. Modal yang digunakan di dalam perusahaan untuk waktu yang tidak terbatas atau tidak tertentu lamanya. 5. Modal yang menjadi jaminan, dan haknya adalah sesudah modal asing di dalam likuidasi.
  • 8. a)Supplier Suplier memberikan dana kepada suatu perusahaan di dalam bentuk penjualan barang secara kredit, baik untuk jangka pendek (kurang dari 1 tahun), maupun jangka menengah (lebih dari 1 tahun dan kurang dari 10 thun). Penjualan kredit atau barang dengan jangka waktu pebayaran kurang dari satu tahun banyak terjadi pada penjualan barang dagangan dan bahan mentah oleh suplier kepada pelanggan. b)Bank-bank Bank adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama memberikan kredit di samping pemberian jasa-jasa lain di bidang keuangan.oleh karena tugas utamanya adalah memberikan kredit, maka bank telah menentukan kebijakan dan peraturan- peraturan mengenai pemberian kredit, meskipun ada perbedaannya antara bank satu dengan bank lainnya. Kredit yang diberikan oleh bank dapat dalam bentuknya kredit jangka pendek, jengka menengah maupun jangka panjang. B. SUPLIER, BANK DAN PASAR MODAL SEBAGAI SUMBER EXTERN UTAMA
  • 9. DALAM DUNIA PERBANKAN KITA MENGENALADANYA PEDOMAN “3 R” DAN “5”5 C” DALAM PEMBERIAN KREDIT DI SAMPING SYARAT-SYARAT KREDIT BIASA, MISALNYA SEGI YURIDISNYA. Adapun pedoman “3 R” dalam penilaian penggunaan kredit oleh bank adalah : 1. Returns 2. Repayment capacity 3. Risk-bearing ability Sedangkan pedoman “5 C” dalam penilaian penggunaan kredit yaitu: 1. Character 2. Capacity 3. Capital 4. Collateral 5. Condotions
  • 10. Pasar Modal adalah suatu pengertian abstrak yang mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang kepentinganya saling mengisi, yaitu calon pemodal di satu pihak dan emiten yang membutuhkan dana jangka menengah atau jangka panjang di lain pihak, atau dengan kata lain adalah tempat bertemunya penawaran dan permintaan dana jangka menengah atau jangka panjang. Dimaksudkan dengan pemodal adalah perorangan atau lembaga yang menanamkan dananya dalam efek, sedangkan emiten adalah perusahaan yang menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada masyarakat. Fungsi dari pasar modal adalah mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit ekonomi yang mempunyai surplus tabungan kepada unit ekonomi yang mempunyai defisit tabungan. Pasar perdana adalah pasar bagi efek yang pertama kali diterbitkan dan ditawarkan dalam pasar modal, sedangkan pasar sekunder adalah pasar bagi efek yang sudah ada dan sudah diperdagangkan dalam bursa efek. 3. PASAR MODAL
  • 11. Sumber penawaran modal selain ditinjau dari “asalnya” dapat ditinjau menurut “cara terjadinya”, antara lain : 1. Tabungan 2. Penciptaan atau kreasi uang/ kredit oleh uang 3. Intensifikasi penggunaan uang C. SUMBER PENAWARAN MODAL MENURUT CARA TERJADINYA
  • 12. PEMINDAHAN MODAL DAPAT DILAKUKAN SECARA LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG, CARA PEMINDAHAN SECARA LANGSUNG ADALAH CARA PEMINDAHAN DIMANA PEMBENTUK MODAL LANGSUNG MEMBERIKAN MODAL YANG DIBENTUKNYA KEPADA PERUSAHAAN ATAU PIHAK YANG MEMBUTUHKAN. SEDANG CARA PEMINDAHAN YANG TIDAK LANGSUNG ADALAH CARA PEMINDAHAN DIMANA PEMBENTUKAN MODAL TIDAK SECARA LANGSUNG TIDAK MEMBERIKAN MODALNYA KEPADA PERUSAHAAN YANG MEMBUTUHKAN, MELAINKAN PENYERAHANNYA MELAUI SUATU LEMBAGA KREDIT. APABILA BANK HANYA BERTINDAK SEBAGAI PERANTARA SAJA, MAKA PEMINDAHAN MODAL TERSEBUT MASIH BERSIFAT LANGSUNG. DALAM HUBUNGAN INI J.L MEY MENANAMKAN MODAL (J.L MEY MENGGUNAKAN ISTILAH “KEKAYAAN”) YANG DITERIMA SECARA LANGSUNG DARI PEMBENTUK KEKAYAAN / MODAL DISEBUT “KEKAYAAN TANGA PERTAMA”, SEDANGKAN KEKAYAAN YANG DITERIMA DARI PIHAK PEMBENTUK KEKAYAAN DISEBUT “KEKAYAAN TANGAN KEDUA”. PENYERAHAN KEKAYAAN/ MODAL UNTUK KEPENTINGAN INVESTASI OLEH J.L MEY DI GAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT: D. Cara Pemindahan Modal