PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
Pengantar dan Pengenalan Dasar Manajemen Keuangan dalam Perusahaan
1. A. Pengantar Manajemen Keuangan
Bagian keuangan terdiri atas 3 (tiga) bidang:
1. Pasar uang dan modal
Institusi keuangan yang menyediakan berbagai intrumen keuangan,
seperti kredit mobil, deposito, obligasi, saham, reksadana
2. Investasi
penanaman modal melalui jual beli asets (riil aset dan financial aset)
seperti mendirikan perusahaan, ekspansi, portofolio surat-surat
berharga
3. Manajemen keuangan atau manajemen bisnis
menyangkut fungsi-fungsi pencarian/memilih sumber dana,
pengunaan dana, akuisisi/penggabungan usaha, pemanfataan laba
2.
3. PERMODALAN PERUSAHAN
Dilihat dari sumbernya:
Modal Pasiv, terdiri dari:
- Modal asing
- jangka pendek
- jangka panjang
- Modal sendiri
- Modal Saham
- Laba Ditahan
Susunan dari sumber-sumber modal : struktur modal ( struktur financial)
Hasil dari keputusan pembelanjaan / pembiayaan
4. Dilihat dari Penggunaannya:
Modal Aktiv, terdiri dari:
- Modal Lancar / aktiva lancar / modal lancar
- Modal Tetap / aktiva tetap / modal tetap
Susunan dari Aktiva : struktur aktiva
--> Hasil dari keputusan investasi
5. TUJUAN PERUSAHAAN (PERSEROAN TERBATAS)
• Tujuan Utama Manajemen:
Memaksimalkan kekayaan pemegang saham
• Cara Mencapai Tujuan Utama Manajemen Tersebut:
Memaksimalkan harga saham perusahaan
• Pada akhirnya, memaksimalkan harga saham juga akan meningkatkan
kesejahteraan sosial
6. PASAR KEUANGAN:
Jika pasar aktiva fisik, juga disebut pasar aktiva berwujud atau pasar aktiva
riil, adalah pasar untuk produk-produk seperti gandum, mobil, dan real
estat
Sedangkan pasar aktiva keuangan berhubungan dengan saham, obligasi,
wesel, hipotik, dan klaim lainnya atas aktiva riil
7. Klasifikasi Pasar Keuangan:
• Spot market dan futures market mengacu pada aktiva, yang
dijual/dibeli, yang akan dikirimkan saat ini ("on-the-spot") atau pada
tanggal tertentu di masa depan
• Pasar uang adalah pasar untuk sekuritas utang yang jatuh tempo kurang
dari satu tahun
• Pasar modal adalah pasar untuk utang jangka panjang dan saham
perusahaan
Penerbit Erlangga
8. • Pasar primer adalah pasar di mana perusahaan memperoleh
modal baru
• Pasar sekunder adalah pasar di mana sekuritas yang telah
beredar diperdagangkan di antara para investor
Penerbit Erlangga
9. DERIVATIF
Beberapa perusahaan sekuritas telah mengembangkan produk keuangan baru
yang disebut derivatif
Derivatif adalah sekuritas yang nilainya ditentukan oleh harga beberapa aktiva
yang lainnya yang "mendasari“
Pasar Privat adalah pasar tertutup dimana transaksi dilakukan langsung antara
kedua belah pihak (pinjaman bank, penempatan dana pada perusahaan asuransi)
Pasar Publik (terbuka) adalah perdagangan kontrak yang telah distandarisasi
diperdagangkan melalui suatu pertukaran yang terorganisasi (saham biasa,
obligasi)
10. Transaksi modal / perpindahan modal antara penabung dan mereka yang
membutuhkan modal terjadi dalam 3 cara yang berbeda:
1. Perpindahan langsung
Perpindahan uang dan sekuritas terjadi secara langsung tanpa melalui
institusi keuangan apapun.
2. Melalui perusahaan sekuritas / bank investasi yang bertindak sebagai
penjamin emisi selaku perantara dan memfasilitasi penerbitan sekuritas
3. Melalui perantara keuangan Bank
Dana yang dititipkan penabung ditukar dengan sekuritasnya sendiri
(deposito). Kemudian dana tersebut oleh bank di pinjamkan kepada
perusahaan. Selain bank, dapat pula melalui lembaga keuangan
seperti Lembaga simpan pinjam, dana pensiun, asuransi jiwa, reksadana
11. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan menyangkut aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh
(mendapatkan) dana dan menggunakan ( mengalokasikan ) dana tersebut untuk
mencapai tujuan perusahaan.
Aktivitas kebutuhan dana dan kegiatan investasi perlu kajian terus menerus karena
kebutuhan berubah setiap waktu sesuai volume usaha. Perubahan sekumpulan
dana dikenal dengan aliran dana ( funds flow ). Tugas mengelola dana merupakan
tugas manajemen keuangan perusahaan.
Manajemen keuangan merupakan bahagian dari aktivitas manajemen perusahaan
yang bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas perolehan dan pengalokasian
dana yang dibutuhkan oleh perusahaan, sesuai dengan tujuan perusahaan yang
telah ditetapkan.
12. Berdasarkan hal tersebut manajemen keuangan merupakan bahagian tugas pimpinan dengan
tanggung jawab utama adalah membuat keputusan yang menyangkut investasi dan
pembiayaan perusahaan dengan prinsip efektif dan efisien .
Dalam kaitan ini terkandung fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasi, pengarahan
dan pengendalian dalam menggunakan dan memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan.
Jadi manajemen keuangan ( Financial Management ) sering juga disebutkan sebagai
pembelanjaan, adalah segala aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana
memperoleh dana, menggunakan dana, dan mengelola aset sesuai tujuan perusahaan secara
menyeluruh.
Dengan kata lain manajemen keuangan merupakan manajemen ( pengelolaan ) mengenai
bagaimana memperoleh aset, mendanai aset dan mengelola aset untuk mencapai tujuan
perusahaan.
13. Maka Fungsi manajemen keuangan untuk memperoleh dana dan
mengalokasiannya berlaku untuk semua jenis organisasi, yaitu :
• - Profit oriented
• - Not for profit organization
Jadi fungsi seseorang yang bertanggung jawab dengan aspek keuangan organisasi
adalah :
• - Merencanakan
• - Memperoleh
• - Menggunakan dana untuk tujuan memaksimalkan nilai perusahaan.
14. Secara umum manajemen keuangan berhubungan dengan aktivitas :
1. Merencanakan dan meramalkan keuangan, manajer keuangan berhubungan
dengan eksekutif yang bertanggung jawab dalam perencanaan aktivitas
perusahaan keseluruhan.
2. Bertanggung jawab dengan keputusan investasi dan pembiayaan serta
interaksinya.
3. Berinteraksi dengan manajer lainnya dalam organisasi dalam mendukung
kegiatan operasional yang efisien.
4. Yang berhubungan dengan sumber perolehan dana melalui pasar uang (money
markets) dan pasar modal (capital market).
15. ‘’’
B. Laporan Keuangan Dan Cash Flow
N E R A C A
PT. XYZ
Per 31 Desember 2xxx
(Dalam Ribuan Rupiah)
AKTIVA JUMLAH PASIVA JUMLAH
Aktiva Lancar Hutang Lancar :
Jlh. Aktiva Lancar xxxx Jlh. Hutang Lancar xxxx
Aktiva Tetap Hutang Jk. Panjang :
Jlh. Aktiva Tetap xxxx Jlh. Hutang Jk. Pj. xxxx
Total Hutang xxxx
Equity (MS) :
Modal Saham xxxx
Laba Ditahan xxxx
Total Aktiva xxxx Total Hutang + MS xxxx
Hasil dari keputusan Hasil dari keputusan
Investasi: Pembiayaan:
Struktur Aktiva Struktur Modal
16. LAPORAN RUGI / LABA
PT. XYZ
Periode 31 Desember 2xxx
(Dalam Ribuan Rupiah)
U R A I A N JUMLAH
Penjualan Bersih xxxx
Harga Pokok Penjualan xxxx
Laba Kotor Penjualan xxxx
Biaya Usaha:
- Biaya Adm. dan Umum
- Biaya Penjualan
Jumlah Biaya Usaha xxxx
Laba Usaha xxxx
Biaya Bunga xxxx
Laba Sebelum Pajak xxxx
Pajak Penghasilan xxxx
Laba Bersih (Net Income) xxxx
17. Laporan Laba Ditahan
Saldo Laba Ditahan, 31 Desember 2018 Rp. 710,0
Ditambah : Laba Bersih, 2019 113,3
Dikurangi : Dividen untuk Pemegang Saham ( 57,5 )
Saldo Laba Ditahan, 31 Desember 2019 Rp. 766,0
18. ARUS KAS ( Cash Flows)
Ketika mempelajari laporan laba rugi, penekanan nya pada laba bersih
perusahaan.
Namun dibidang keuangan kita akan berfokus pasa arus kas bersih (net cash flow).
Nilai dari suatu aktiva (perusahaan secara keseluruhan) ditentukan oleh arus kas
yang dihasilkan. Arus kas menjadi penting karena pembayaran dividen tunai atau
membeli aktiva secara tunai yang dibutuhkan untuk melanjutkan operasi.
Tujuan perusahaan untuk memaksimalkan harga saham sangat tergantung pada
arus kas yang dihasilkan oleh aktiva nya.
Secara umum, Arus kas bersih berbeda dengan laba akuntansi:
Arus Kas Bersih = Laba Bersih + Depresiasi dan Amortisasi
Menunjukkan kas yang tersedia untuk pemegang saham dan pemilik utang,
investasi aktiva tetap atau produk baru dan modal kerja yang dibutuhkan
19. • Depresiasi merupakan alokasi secara sistematis jumlah nominal yang bisa
disusutkan terhadap aset tetap selama masa manfaatnya (umur ekonomis) aset
tersebut (Bangunan, Mesin, kendaraan dan yang lainnya)
• Sedangkan pengertian amortisasi adalah suatu penurunan atau pengurangan
nilai suatu aktiva tidak berwujud secara bertahap dalam rentang jangka waktu
tertentu di setiap periode akuntansi (Hak Paten, Merk Dagang, Goodwill )
• Amortisasi juga bisa memiliki arti pengurangan kewajiban dengan pembayaran
pokok serta bunga dengan teratur dalam jumlah tertentu hingga pinjaman
terbayar ketika tanggal jatuh tempo (dapat juga dikatakan sebagai pembentukan
cadangan).
20. Laporan Arus Kas memisahkan aktivitas menjadi 3 kategori:
1. Arus Kas dari aktivitas operasi
-> laba bersih, depresiasi, perubahan AL & HL diluar kas, utang jangka
pendek
2. Arus Kas dari aktivitas investasi
-> pembelian dan penjualan aktiva tetap
3. Arus Kas dari aktivitas Pendanaan/pembiayaan
-> perubahan kas dari penerbitan hutang jangka pendek dan hutang
jangka panjang, saham
21. ARUS KAS BEBAS (FREE CASH FLOW / FCF )
Bahwa arus kas secara umum tidak dapat dipertahankan terus menerus, kecuali aktiva tetap
yang sudah disusutkan di ganti dan produk baru dikembangkan.
Untuk menjamin arus kas tersedia bagi seluruh investor (pemegang saham & pemilik utang)
maka perlu dihitung Arus Kas Bebas (free cash flow) yang berarti arus kas yang benar-benar
tersedia untuk didistrtibuasikan kepada pemegang saham dan pemilik utang, setelah
perusahaan menempatkan seluruh investasinya pada aktiva tetap, produk-produk baru, dan
modal kerja yang dibutuhkan untuk mempertahankan operasinya yang sedang berjalan.
FCF = Arus Kas Operasi – Investasi Bruto Modal Operasi
Arus Kas Operasi (operating cash flow) = NOPAT + Depresiasi dan Amortisasi
NOPAT = EBIT (1-Tarif Pajak)
*) NOPAT (net operasting assets after tax) = Laba bersih operasi setelah pajak
Investasi Bruto Modal Operasi = Investasi Bersih Modal Opr. + Depr. dan Amortisasi
22. Karena:
Arus Kas Operasi (operating cash flow) = NOPAT + Depresiasi dan Amortisasi
dan
Investasi Bruto Modal Operasi = Investasi Bersih + Depresiasi dan Amortisasi
Maka :
FCF = NOPAT – Investasi Bersih Modal Operasi
23. NILAI TAMBAH PASAR DAN NILAI TAMBAH EKONOMI
Market Value Added (MVA) dan Economic Value Added (EVA)
Sasaran utama untuk memaksimumkan kekayaan pemegang saham
membuat para manajer untuk semaksimal mungkin meningkatkan nilai
tambah pasar saham perusahaan.
Market Value Added (MVA)
Adalah perbedaan antara nilai saham perusahaan dengan jumlah modal
ekuitas yang telah disetorkan oleh pemegang saham.
MVA = Nilai Pasar Saham – Ekuitas Modal Pemegang Saham
= (saham beredar x Harga Saham) – Total Ekuitas Saham Biasa
24. Economic Value Added (EVA)
Jika MVA mengukur efek tindakan manajerial sejak awal berdiri perusahaan, maka
Nilai Tambah Ekonomi (EVA) memfokuskan efektifitas manajerial dalam satu tahun
tertentu.
EVA = NOPAT – Biaya Modal Operasi Setelah Pajak
= EBIT (1-T) – [ (Total Modal Operasi dari Investor) x (% biaya modal stl Pajak) ]
Total Modal Operasi dari Investor adalah jumlah utang yang dikenakan bunga, saham
preferen, ekuitas saham biasa yang digunakan untuk memperoleh aktiva operasi
bersih perusahaan, yaitu modal kerja operasi bersih plus aktiva tetap operasi bersih.
Eva menunjukkan estimasi dari laba ekonomis yang sebenarnya dari usaha pada
tahun ybs. Laba ini berbeda dari laba akuntansi.
25. EVA mencerminkan laba residu yang tersisa setelah biaya seluruh modal
(tmsk modal equitas) telah dikurangkan. Sedangkan laba akuntansi tanpa
mengenakan beban modal ekuitas.
EVA menyajikan suatu ukuran mengenai sampai sejauh mana perusahaan
telah memberikan tambahan nilai pada pemegang saham.