4. Pengangkatan jf
Pengangkatan JF dilakukan melalui
pengangkatan:
1. Pertama
2. Perpindahan dari jabatan lain
3. Penyesuaian/Inpassing
4. Promosi
(Permenpan Nomor 13 Tahun 2019
tentang Pengusulan, Penetapan, dan
Pembinaan JF PNS)
5. Persentase formasi jf (Pemula, terampil, dan pertama)
Kenaikan
Jenjang
60%
Inpassing/
Perpindahan
Jabatan
40%
40%
Inpassing/
Perpindahan
Jabatan
Formasi CPNS
35%
Kenaikan
Jenjang
25%
01 02 03
04 06
Persentase formasi jf (Selain Pemula, Terampil, dan pertama)
Penting:
Khusus di BKN
6. JUmlah JF saat ini (Agustus 2021)-1
Terampil/
pelaksana
Mahir/pelaksana
lanjutan
Penyelia pertama Muda Madya Utama
Analis Hukum - - - - 9 4 -
Analis kebijakan - - - - 5 2 2
Analis kepegawaian 41 61 211 76 333 86 -
Analis pengelolaan
keuangan apbn - - - 8 7 2 -
apoteker - - - 1 - - -
arsiparis 19 17 2 5 30 3 -
Assesor sumber daya
manusia aparatur - - - 39 23 4 4
9. JUmlah JF saat ini (Agustus 2021)-4
Terampil/
pelaksana
Mahir/pelaksana
lanjutan
Penyelia pertama Muda Madya Utama
pustakawan - - - 2 - - -
statistisi 1 1 - 5 5 1 -
widyaiswara - - - - - 4 5
Psikolog klinis
Penata laksana barang
penerjemah
Manggala informatika
Analis anggaran
10. Peraturan tentang formasi jf
Mekanisme pengangkatan PNS dalam JF
Surat Menteri PAN dan RB Nomor B/528/M.SM.01.00/2018 tanggal
15 Oktober 2018 perihal Mekanisme Pengangkatan PNS dalam JF
Pengangkatan jf formasi cpns
Surat Menteri PAN dan RB Nomor B/563/M.SM.02.00/2020 tanggal
9 September 2020 perihal Pengangkatan ke dalam JF Melalui Pengangkatan Pertama
12. Jf yang telah memiliki Tim penilai di bkn
Analis kepegawaian
Auditor kepegawaian
Assessor sdm aparatur
Pranata komputer
Pranata humas
perawat
arsiparis
auditor
Pengelola pengadaan
barang/jasa
WIDYAISWARA
Catatan:
1. Tim penilai AK JF melakukan penilaian untuk JF keterampilan, ahli pertama, dan ahli
muda (selain WI), serta hingga jenjang ahli madya (untuk WI)
2. Tim penilai AK JF jenjang ahli madya dan utama (selain WI) serta ahli utama (untuk
WI) ada di Instansi Pembina, untuk JFK dilakukan oleh PusbinJFK
13. TIM PENILAI AK ANALIS KEPEGAWAIAN di kantor regional
Kanreg i bkn yogyakarta
Kanreg ii bkn surabaya
Kanreg iii bkn bandung
Kanreg iv bkn makassar Kanreg xiI bkn Pekanbaru
Kanreg x bkn denpasar
Kanreg viii bkn banjarmasin
Kanreg vii bkn palembang
Kanreg v bkn jakarta
Catatan:
1. Tim penilai AK JF Analis Kepegawaian di kantor regional untuk menilai analis
kepegawaian ahli pertama dan muda serta analis kepegawaian keterampilan.
2. Tim penilai AK JF lainnya ada di Instansi Pembina, untuk JFK di PusbinJFK
14. Persyaratan anggota tim penilai
Menduduki jabatan atau pangkat paling rendah sama
dengan jabatan atau pangkat Analis Kepegawaian yang
dinilai
Memiliki keahlian serta mampu untuk menilai prestasi
kerja Analis Kepegawaian
Dapat aktif melakukan penilaian
Catatan:
1. Juga bisa digunakan untuk persyaratan tim penilai JF lain (penambahan persyaratan
mengacu pada peraturan masing-masing JF.
2. Pembinaan tim penilai JFK dilakukan oleh PusbinJFK atas usulan dari Biro SDM
15. Ketentuan susunan keanggotaan tim penilai ak jf
Analis kepegawaian
Jumlah anggota tim penilai harus ganjil
Sekretaris secara fungsional dijabat oleh pejabat yang
membidangi kepegawaian
Anggota tim penilai sekurang-kurangnya 2 orang dari
pemangku JF Analis Kepegawaian
Apabila jumlah anggota penilai dari Analis Kepegawaian
tidak terpenuhi, maka dapat diangkat PNS lain yang
memiliki kompetensi dalam penilaian prestasi kerja JF
Analis Kepegawaian
16. ANGKA KREDIT
a. PAK sudah memenuhi AK
Kumulatif dan tertuang
dalam rekomendasi
b. Sudah ada pengembangan
profesi sesuai dengan
jenjang (Permenpan
13/2019 pasal 54 Ayat 5)
c. Mengikuti dan lulus uji
kompetensi.
Kenaikan jenjang
a. Penilaian DUPAK
dilakukan 2 kali dalam
setahun.
b. Penilaian DUPAK yang
menggunakan penilaian
integrasi dengan SKP
(contoh: Arsiparis)
dilakukan 1 kali dalam
setahun
PENILAIAN AK
DUPAK yang akan digunakan
untuk salah satu persyaratan
kenaikan pangkat dikirimkan:
1. KP Periode 1 April:
pertengahan Januari
2. KP Periode 1 Oktober:
pertengahan Juli
(tanggal menyesuaikan)
Kenaikan pangkat
Catatan:
1. Pengajuan usul Uji Kompetensi dari unit kerja dikirimkan ke Biro SDM
paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.
2. Pelaksanaan uji kompetensi mengikuti jadwal dari masing-masing instansi
pembina (untuk JFK dilakukan pada bulan Mei dan November)
18. Sejak ditetapkan Permenpan 13 Tahun
2019 tentang Pengusulan, Penetapan,
dan Pembinaan Jabatan Fungsional
Pegawai Negeri Sipil, pengangkatan
pertama pada jabatan fungsional tidak
dipersyaratkan diklat pengangkatan.
Pelatihan yang diberikan kepada pejabat
fungsional diberikan dalam bentuk:
a. Pelatihan fungsional; dan
b. Pelatihan teknis bidang tugas JF.
pelatihan
19. Pelatihan pejabat fungsional
Pelatihan bidang tugas JF sesuai dengan butir
kegiatan masing-masing JF. Sebagai contoh:
a. Analis Kepegawaian memerlukan
pelatihan penyusunan anjab dan ABK,
pelatihan penyusunan evaluasi jabatan,
b. Assessor SDM Aparatur memerlukan
pelatihan mengenai simulasi asesmen,
pelatihan wawancara, pelatihan in-basket.
Pelatihan fungsional dilaksanakan pada
setiap jabatan fungsional yang telah
diatur pada Permenpan masing-masing
jabatan fungsional (termasuk
diklat/pelatihan sebagai syarat
kenaikan jenjang)
Pelatihan fungsional Pelatihan teknis bidang tugas JF
20. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik and illustrations by Stories
THANKS!
Please keep this slide for attribution