SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
2022 2001 sosialisasi p4 gn
1. UPAYA MEWUJUDKAN ASN
BERSIH NARKOBA (BERSINAR)
Oleh:
BRIGJEN POL. DRS. MOHAMAD ARIS PURNOMO
KEPALA BNNP JAWA TIMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
2. CURRICULUM VITAE
BRIGJEN POL Drs. MOHAMAD ARIS PURNOMO
TTL : Pemalang, 19 Juli 1966
Riwayat Jabatan :
1.Wakapolda Sulawesi Tengah, 2016 – 2018
2.KA BNNP Maluku, 2018 - 2019
3.KA BNNP Kalimantan Selatan, 2019 - 2020
4.Direktur TPPU Deputi Pemberantasan, 2020 - 2021
5.KA BNNP Jatim April 2021 - sekarang
3. JIKA NARKOBA SUDAH DIKIRIM
KE INDONESIA
DALAM HITUNGAN TON.
ITU BUKAN LAGI PENYELUNDUPAN
TAPI PENGEBOMAN
PERTANDA PERANG SUDAH DIMULAI.
SADARLAH...
DAN BERSIAP SIAGALAH !
INDONESIA DARURAT NARKOBA
4.
5. LINGKUNGAN INDIVIDU PADA SETIAP LAPISAN MASYARAKAT
Masyarakat pedesaan &
petani
menanam dan
memasok tanaman
bahan baku narkotika
Pengusaha di bidang farmasi
& kimia menyalahgunakan izin
untuk memproduksi dan
mengedarkan narkotika
Masyarakat
Pesisir &
Perbatasan
melakukan
penyelundupan
Perusahaan dalam
bidang transportasi
& logistik.
Melakukan
pengiriman ilegal
Dokter & Apoteker
menyalahgunakan
wewenang dalam
menulis resep
Masyarakat daerah
kumuh & miskin
mendapatkan manfaat
ekonomi dengan
melindungi pengedar
Masyaraka
t
Perkotaan
Remaja &
Mahasisw
a
Anak
Usia
Sekolah
Pekerja Seni &
Dunia Hiburan
Atlet/
Olahragawan
Produksi
Distribusi
Konsumsi
Setiap lapisan masyarakat
berpotensi menjadi bagian dari rantai nilai
bisnis penyalahgunaan narkotika.
12. 45 Kasus
50 Tersangka
GANJA :
11.464,95 gram
SABU : 10.107,396 gram
BNNP POLDA
5.965 Kasus
7.349 Tersangka
6.010 Kasus
7.399 Tersangka
TOTAL
13.
14. Mengapa Orang Pakai Narkoba ?
Untuk Kesenangan
Merasa Lebih Baik
Kebanyakan jenis narkoba mengakibatkan perasaan senang yang sangat intens,
eforia yang dirasakan di awal kemudian akan diikuti dengan dampak lain
tergantung jenis yang digunakan.
Orang yang mengalami stres, depresi, ataupun gejala kegelisahan lainnya,
mengkonsumsi narkoba utk mengurangi perasaan tersebut.
Memperoleh Stamina
Sebagian merasa perlu untuk meningkatkan performa fisik / kognitif
Rasa ingin Tahu
Umum terjadi dikalangan remaja, adanya peer presure, dsbnya
15. PROSES SESEORANG
KETERGANTUNGAN NARKOBA
7
MENINGGAL DUNIA
Terjadi kematian karena timbulnya
berbagai penyakit atau over dosis
1
KOMPROMI
Menentang narkoba tidak tegas
Mau bergaul dengan pemakai narkoba
2
COBA – COBA
Segan menolak tawaran
Ikut – ikutan memakai narkoba
Untuk mencoba
3
TOLERANSI
Setelah memakai beberapa kali
tubuh menjadi toleran, perlu menambah
dosis yang lebih besar, agar mendapatkan
efek yang dikehendaki
4
KEBIASAAN
Penggunaan narkoba sudah
Menjadi kebiasaan yang mengikat
dan mulai berpengaruh pada
kehidupan sosial si pengguna
5
KETERGANTUNGAN
Keterikatan pada narkoba sudah mendalam
Kalau berhenti atau dosis kurang, timbul
gejala putus obat
6
INTOKSIFIKASI
Keracunan karena penyalahguna narkoba
mengalami kerusakan pada organ tubuh
dan otak
16.
17. Perubahan Perilaku dan Sikap :
- S angat emosi onal /mudah ter si ng gung
- Br utal
- Menjauh dari Keluar ga
- T i dak patuh terhada p nasehat
- A pati s
- Par anoi d
- S eri ng Berbohong/Banyak al asan
Per ubahan Fi si k :
- M ata mer ah
- Bicar a pelo
- S empoyongan
- M engantuk
- T i dak mer awat Di ri
Di temukan al at yg di gunakan
untuk meng gunakan nar koba :
- al at sunti k
- Bong/al at hi sa p
- ker tas pa pi r
Per ubahan Teman /di cari /di t el pon
or ang ti dak di kenal
Kebutuhan Uang Meningkat/mer ong r ong
kel uar ga
Ciri-ciri penyalahguna narkoba
26. FOTO TERSANGKA
FOTO BARANG BUKTI
FOTO PENANGKAPAN
PENGUNGKAPAN KASUS NARKOTIKA DENGAN MODUS
MELALUI EKSPEDISI
27.
28. UU NO 35 TH 2009
tentang NARKOTIKA
INPRES NO 2 TH 2020
tentang RAN P4GN TH 2020-
2024
SE KEMENPANRB NO.50 TH2017
tentang PELAKSANAAN P4GN DI
LINGKUNGAN INSTANSI
PEMERINTAH
33. ❑ TIDAK ADANYA REGULASI
❑ TIDAK ADANYA KEGIATAN EDUKASI
DAN SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA
❑ TIDAK ADANYA PELATIHAN SDM
❑ TIDAK ADANYA KERJASAMA DENGAN
BNN ATAUPUN POLRI
❑ KURANG PAHAMNYA TERHADAP
STATUS HUKUM
(PENYALAHGUNAAN NARKOBA
DI LINGKUNGAN KERJA)
34. ➢ REGULASI
➢PROGRAM P4GN (PENCEGAHAN)
➢PEMBENTUKAN SATGAS/RELAWAN
ANTI NARKOBA
➢JAMINAN PERLINDUNGAN
➢FASILITAS KONSULTASI
➢MEMBANGUN SINERGI DAN
KEMITRAAN
35. Bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman
dan sehat bagi komunitas pegawai.
Melindungi dan mempromosikan pola hidup sehat dan aman,
sehingga dapat meningkatkan produktifitas dan memperkuat
kinerja organisasi secara berkelanjutan.
Melindungi kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan
pegawai dengan menawarkan dukungan bagi pegawai yang
bermasalah.
PENERAPAN KEBIJAKAN
LINGKUNGAN KERJA BERSIH NARKOBA
OLEH PIMPINAN TEMPAT KERJA
36. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman pegawai
tentang bahaya penyalahgunaan narkoba bagi diri sendiri,
keluarga, dan orang lain, serta konsekuensi terhadap karir
pegawai yang melakukan penyalahgunaan narkoba,
terlibat dalam kasus-kasus narkoba di lingkungan kerja.
Meningkatkan disiplin, moral dan motivasi pegawai.
Meningkatkan kinerja dan produktivitas pegawai.
Mengurangi resiko kecelakaan kerja.
37. Mendorong para pegawai yang menjadi
penyalahguna narkoba (pecandu murni), dan
keluarganya untuk secara sukarela melaporkan diri
kepada BNN/Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL)
guna memperoleh perawatan, rehabilitasi, sehingga
dapat pulih dan tidak kambuh kembali.
38. Pimpinan Kementerian/Lembaga/Kepala OPD /Perusahaan berkonsultasi
dengan pegawai untuk menerapkan kebijakan lingkungan kerja bersih narkoba
→ diberlakukan kepada seluruh pegawai (termasuk Pimpinan/Direksi).
Menetapkan perilaku apa saja yang dilarang.
Adanya keharusan bagi pegawai untuk melaporkan kepada atasan apabila ada
rekan kerja terindikasi melakukan penyalahgunaan narkoba, terlibat dalam
peredaran gelap narkoba, atau terkait kasus narkoba.
Adanya perlindungan terhadap identitas pelapor dan terlapor.
Kerahasiaan data terlapor dijaga, hanya dibuka untuk tujuan profesional dan
keperluan proses hukum.
PROSES PENERAPAN LINGKUNGAN KERJA BERSIH NARKOBA
39. Adanya rekomendasi bersih narkoba dari dokter bagi pegawai yang akan
mengalami kenaikan pangkat atau promosi jabatan.
Apa konsekuensi bila ada pegawai yang melanggar kebijakan yang telah
ditetapkan → penerapan sanksi secara tegas kepada pegawai yang
bersangkutan.
Membuat program agar pegawai yang menjadi penyalahguna narkoba
memperoleh kesempatan untuk direhabilitasi.
Menguatkan ketentuan, peraturan yang terkait dengan keselamatan kerja,
dan menghimbau kepada pegawai untuk melaksanakan pola hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari.
40. MILIKI KETAHANAN DIRI
ANTI NARKOBA DENGAN
CARA
Tingkatkan
iman
Tegas menolak
Narkoba (Jangan
pernah
Mencoba)
Bergaul
secara
sehat Hadapi
masalah
dengan tenang
Jadikan
keluarga
sebagai
tempatmu
bercerita
Terlibat dalam
kegiatan positif
41. “Kepribadian yang tangguh dan bertanggung jawab
kepada diri sendiri dan orang lain adalah aspek
penting yang bisa membantu seseorang siap
menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan
termasuk menolak penyalahgunaan narkoba”
Inspirated by : ahrs83/ops
44. ALAMAT BNNPJAWA TIMUR
Jl. Raya Sukomanunggal No.55-56, RT 04/RW
01 Kel/Kec. Sukomanunggal,
Kota Surabaya
031 99143279
0811 3197272
Informasi Layanan BNNP Jawa Timur dapat
diakses melalui :
Instagram:
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT
SILAHKAN HUBUNGI BNNP JAWA TIMUR
TELEPON
SMS CENTER
simpelbnnpjatim.com
@infobnnp_jatim