SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
By : Ko rne lis
                         Rub e n
BAB 10
KEHADIRAN TUHAN DALAM
KETERBUKAAN UMAT BERAGAMA
DAN BERKEPERCAYAAN



  RELI I SI S
       G O TA
  KELA XS
  Thn 2 0 1 1 /2 0 1 3
Sebagai bangsa yang majemuk,maka tri
kerukunan hidup beragama sangat perlu
dilaksanakan.
Tri Kerukunan beragama terdiri dari
1.  Menjaga kerukunan intern umat beragama, yaitu
    kerukunan hidup dari masyarakat intern umat
    bergama,yakni kerukunan hidup dari masyarakat
    yang seagama.
2.  Menjaga kerukunan antar umat beragama, yaitu
    menghormati dan menghargai penganut agama
    yang berbeda.
3.  Menjaga kerukunan antar umat beragama
    dengan pemerintah,yaitu sebagai umat yang taat
    terhadap ajaran agama dan sekaligus sebagai
    warga negara yang baik.
                                   By : Ko rne lis
                                   Rube n
Hari-hari Besar Keagamaan
1.   Hari suci agama Islam : Idul fitri,Idul adha,
     dan lain nya.
2.   Hari suci agama hindu : Galungan, kuningan,
     saraswati, nyepi, dan lain nya.
3.   Hari raya kristen dan katolik : Hari natal,
     Paskah, Hari raya pantekosta.
4.   Hari raya agama Budha : Hari raya waisak,
     hari asadha, dan lain nya.

                                   By : Ko rne lis
                                   Rube n
Makna Peringatan Hari
                      By : Ko rne lis
Keagamaan             Rube n
1.   Mempertebal keimanan dan kepercayaan
     kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.   Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
     Maha Esa, dengan mematuhi perintah –
     perintahnya dan menjauhi segala larangan nya.
3.   Menumbuhkan sikap toleransi atau saling
     hormat – menghormati antar umat beragama.
4.   Menumbuhkan sikap ramah, kasih sayang serta
     menjauhkan dari sifat dengki dan bermusuhan.
5.   Mewujudkan kerukunan antar umat beragama
     sehingga terbina persatuan dan kesatuan
     bangsa.
Fungsi keterbukaan adalah:
1.   Akan memperoleh berbagai informasi sehingga
     dapat memperkaya pengetahuan.
2.   Dapat meningkatkan sumber daya manusia.
3.   Mampu memberikan, menularkan informasi
     mengenai hal –hal yang bersifat dapat
     memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
4.   Mampu menghalau dan mengantisipasi pihak –
     pihak yang ingin memecah belah persatuan dan
     kesatuan bangsa.
5.   Memungkinkan adanya kebiasaan berdialog, baik
     antar suku bangsa, golongan, aliran, maupun
     agama.
6.   Dapat membentuk forum permusyawaratan baik
     antar suku bangsa, golongan , aliran, maupun
     agama.
7.   Menghindarkan diri dari fitnah dan berprasangka
By : Ko rne lis
                                     Rube n
 Ciri – Ciri Keterbukaan

1.   Demokratis
2.   Berkeadilan
3.   Musyawarah dan mufakat
4.   Berpikir luas dengan hati yang terbuka
5.   Berani mengakui kesalahan
Perwujudan sikap terbuka :
1.   Kehidupan yang  demokratis
2.   Kehidupan masyarakat yang madani
3.   Kebiasaan berdialog dan bermusyawarah
4.   Bekerja sama
5.   Toleransi dengan membangun kerukunan,
     persaudaraan dan perdamaian
6.   Berbeda dalam persaudaraan dan
     bersaudara dalam perbedaan
KEHADIRAN TUHAN DALAM
PERJUANGAN MENGATASI
PERENDAHAN MARTABAT
   KAUM PEREMPUAN
   Secara etimologis, kata p e re m p ua n berasal
    dari kata e m p u yang berarti 'tuan', 'orang yang
    mahir/berkuasa', atau pun 'kepala', 'hulu', atau
    'yang paling besar'; maka, kita kenal kata
    e m p u ja ri 'ibu jari', e m p u g e nd ing 'orang yang
    mahir mencipta tembang'.
Mengatasi perendahan
martabat kaum perempuan
   Pria dan wanita diciptakan setara/sedrajat
    oleh Tuhan
   Pria dan wanita diciptakan untuk saling
    melengkapi sehingga harus saling
    menghormati
   Mengatasi sikap diskriminatif karena gender
   Mendukung perjuangan emansipasi
    perempuan
KEHADIRAN TUHAN DALAM
PERJUANGAN MENGATASI
PERENDAHAN MARTABAT
KAUM MISKIN
Tiga golongan kemiskinan
1. Kemiskinan Kultural
    keadaan miskin disebabkan oleh faktor kebudayaan
    masyarakat seperti gaya hidup boros, tidak mengharga
    waktu, tidak minat berprestasi
2. Kemiskinan Natural
    Keadaan miskin disebabkan oleh faktor alamiah baik
    sumber daya manusia maupun sumber daya alam
    seperti faktor iklim, kesuburan tanah, bencana alam
3. Kemiskinan Struktural
    keadaan miskin disebabkan oleh faktor perbuatan
    manusia seperti penjajahan, pemerintah otoriter, KKN,
    kebijakan ekonomi yg tidak adil, serta sistem
    perekenomian dunia
MAKNA KEMISKINAN

    Kemiskinan adalah keadaan
     dimana terjadi kekurangan
      hal-hal yang biasa untuk
    dipunyai seperti makanan ,
    pakaian , tempat berlindung
        dan hal-hal lain yang
     berhubungan erat dengan
           kualitas hidup
Fenomena kemiskinan di Indonesia dalam lima
tahun terakhir memilukan, kata Direktur Research
   and Education for Economic, Social, Cultural
  (Ecosoc) Right, Sri Palupi, dalam diskusi yang
   diselenggarakan Jaringan Advokasi Tambang
       (Jatam) di Jakarta, Selasa (15/9/2009).
  Indikasinya, kata Palupui, terlihat dari semakin
 meningkatnya jumlah kasus busung lapar, bunuh
   diri di kalangan warga miskin, ibu membunuh
anaknya karena tekanan ekonomi, dan gangguan
            jiwa di kalangan warga miskin.
Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik),
angka kemiskinan pada Februari 2005 mencapai
35,10 juta (15,97%) dengan angka garis kemiskinan
Rp 129.108/bulan.

Kemudian pada Maret 2006, angka kemiskinan
sebesar 39,05 juta (17,75%) dengan garis
kemiskinan Rp 152.847/bulan.

Pada Maret 2007, kemiskinan mencapai 37,17 juta
orang (16,58%) dengan garis kemiskinan Rp
166.697/bulan. Maret 2008 sebesar 34,96 juta
orang (15,42%).

“Kemiskinan di Indonesia telah direduksi dan hanya
diukur dengan angka (rupiah dan statistic), bukan
dengan fakta sesungguhnya di lapangan.”
Fenomena kemiskinan semakin ‘brutal‘ terlihat dari
  jumlah penderita gizi buruk yang meningkat dari
   1,67 juta (2004) menjadi 2,3 juta anak (2006).

Terdapat 5,7 juta anak balita menderita kurang gizi,
   dan 20 %-40 % anak di 72 persen kabupatendi
  Tanah Air menderita kurang gizi. Kematian anak
   karena busung lapar masih terus berlangsung.

 Kasus bunuh diri di kalangan warga miskin juga
  terus mengalami peningkatan. Di Jakarta saja
  terdapat 62 kasus (2003), 38 kasus (2004), 68
   kasus (2005) dan 101 kasus (2006). “Ini baru
         kasus yang dilaporkanke polisi.”
Kasus gangguan jiwa juga meningkat terus.
Di Jakarta, jumlah penderita gangguan jiwa
meningkat Dari 10.074 (2006) menjadi 17.124
(2007). Mayoritas (90%) penderita gangguan jiwa
adalah orang miskin dan 70% karena masalah
ekonomi (PHK), dan menganggur.

Data dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), di
Indonesia pada tahun 2006 terdapat 26 juta
penduduk Indonesia (mayoritas warga miskin)
mengakami gangguan jiwa.

Data Departemen Kesehatan (Depkes) tahun
2006 tercatat 3-5% penduduk Indonesia
mengalami gangguan jiwa dan setiap tahun jumlah
penderita gangguan jiwa meningkat 10-20%
FAKTOR PENYEBAB
KEMISKINAN
1. Tingkat pendidikan yang rendah
2. Produktivitas tenaga kerja rendah
3. Tingkat upah yang rencah
4. Distribusi pendapatan yang timpang
5. Kesempatan kerja yang kurang
6. Kualitas sumberdaya alam masih rendah
7. Penggunaan teknologi masih kurang
8. Etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah
9. Kultur/budaya (tradisi)
10.Politik yang belum stabil
DAMPAK KEMISKINAN
   Dampak dari kemiskinan terhadap masyarakat
     umumnya begitu banyak dan kompleks.
  Dengan banyaknya pengangguran berarti banyak
 masyarakat tidak memiliki penghasilan karena tidak
                    bekerja.

Yang pertama : Pengangguran. Karena tidak bekerja
dan tidak memiliki penghasilan mereka tidak mampu
memenuhi kebutuhan pangannya.
Secara otomatis pengangguran telah menurunkan
daya saing dan beli masyarakat.
Sehingga, akan memberikan dampak secara
langsung terhadap tingkat pendapatan, dan tingkat
pengeluaran rata-rata
Kedua, kekerasan.
Sesungguhnya kekerasan
yang marak terjadi akhir-
 akhir ini merupakan efek
   dari pengangguran
Ketiga, pendidikan. Tingkat putus
 sekolah yang tinggi merupakan
 fenomena yang terjadi dewasa
 ini. Mahalnya biaya pendidikan
  membuat masyarakat miskin
   tidak dapat lagi menjangkau
 dunia sekolah atau pendidikan
Keempat, kesehatan. Seperti kita
 ketahui, biaya pengobatan sekarang
  sangat mahal. Hampir setiap klinik
pengobatan apalagi rumah sakit swasta
 besar menerapkan tarif atau ongkos
 pengobatan yang biayanya melangit.
Sehingga, biayanya tak terjangkau oleh
           kalangan miskin.
Kelima, konflik sosial
bernuansa SARA. Tanpa
bersikap munafik konflik
  SARA muncul akibat
   ketidakpuasan dan
kekecewaan atas kondisi
    miskin yang akut
Pengertian
Sovinisme
   Adalah kecendrungan membenarkan dan mengagungkan
    budaya, agama dan kepercayaan sendiri sehingga
    menyalahkan dan merendahkan budaya, agama dan
    kepercayaan lain
   Sikap yang cendrung meremehkan, merendahkan,
    mencemooh budaya, agama dan kepercayaan lain dan
    membanggakan, membenarkan, mengagungkan budaya,
    agama dan kepercayaan sendiri sebagai yang paling baik
    dan sempurna
   Suatu sikap arogansi berlebihan yang secara tidak
    beralasan memaksakan superioritas agama, ras atau
    budaya tertentu, dan memandang rendah agama, ras, atau
Akibat
Sovinis
me

   Hidup bermasyarakat menjadi kacau
   Muncul sikap eksklusif dalam kehidupan
    bersama
   Adanya sikap fanatisme dan bersikap destruktif
   Kurang toleran terhadap agama orang lain atau
    terjadi ketidakrukunan antar agama di
    Indonesia.
   Mudah menyalahkan dan memojokkan agama
Pandangan Agama
         Konghucu
   Manusia sama di hadapan Tuhan sehingga
    wajib harga-menghargai satu sama lain (Lun Yu
    IX.26)
   Apa yang diri sendiri tidak inginkan, janganlah
    dilakukan terhadap orang lain (Lun Yu IV.15)
   Bila diri sendiri ingin tegak, bantulah agar orang
    lain pun dapat tegak, kalau diri sendiri ingin maju
    dan sukses, bantulah agar orang lain pun dapat
    maju dan sukses (Lun Yu VI.30)
   Di empat penjuru lautan semua
     manusia adalah saudara (Xs. Tjhie)
Richard Swimburne menyebut 5
                 ragam penderitaan
1. Penderitaan fisik yaitu orang yang mengalami sakit secara
   fisik
2. Penderitaan emosional yaitu orang yang terluka hatinya atau
   frustrasi karena sesuatu yang diinginkan tidak tercapai
3. Penderitaan batin yaitu orang yang mengalami tekanan batin
4. Penderitaan karena perlakuan orang lain, baik karena
   penindasan ataupun perlakuan tidak adil
5. Penderitaan karena pilihan yaitu penderitaan dilakukan secara
   sadar dan rela menanggung derita karena sesuatu nilai, cita-
   cita, keyakinan dan iman.
Pemerdekaan Sejati
adalah
   Situasi di mana seseorang
   atau kelompok masyarakat
  dibebaskan dari penderitaan
   atas dasar cinta kasih dan
  kebenaran, agar mengalami
        kegembiraan dan
   kebahagiaan dalam hidup,
     serta dapat melakukan
     aktivitasnya sehari-hari

More Related Content

What's hot

Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )dwitabrian
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarUsmawatidewi
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarNurul Wulandari
 
Ikhtiar dan tawakal agama
Ikhtiar dan tawakal agamaIkhtiar dan tawakal agama
Ikhtiar dan tawakal agamaYuan Yuanita
 
Cinta tanah air
Cinta tanah airCinta tanah air
Cinta tanah airbiantara95
 
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohTita Rosita
 
Kelas Yesus Juru Selamat
Kelas Yesus Juru SelamatKelas Yesus Juru Selamat
Kelas Yesus Juru SelamatSABDA
 
Indahnya saling menghargai dalam keberagaman
Indahnya saling menghargai dalam keberagamanIndahnya saling menghargai dalam keberagaman
Indahnya saling menghargai dalam keberagamanNengZahraNafisa
 
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islam
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islamBab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islam
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islamhadisukmo
 
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XI
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XIPower point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XI
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XImateripptgc
 
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)Ulin Nuha
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)Nisrokhah6
 
Berani Hidup Jujur.pdf
Berani Hidup Jujur.pdfBerani Hidup Jujur.pdf
Berani Hidup Jujur.pdfAgam Real
 
INTEGRITAS KRISTEN
INTEGRITAS KRISTENINTEGRITAS KRISTEN
INTEGRITAS KRISTENSABDA
 

What's hot (20)

Ppt 1 pribadi manusia
Ppt 1   pribadi manusiaPpt 1   pribadi manusia
Ppt 1 pribadi manusia
 
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
 
Syaja'ah
Syaja'ahSyaja'ah
Syaja'ah
 
ppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadarppt iman kepada qada dan qadar
ppt iman kepada qada dan qadar
 
Iman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadarIman kepada qadha dan qadar
Iman kepada qadha dan qadar
 
Ikhtiar dan tawakal agama
Ikhtiar dan tawakal agamaIkhtiar dan tawakal agama
Ikhtiar dan tawakal agama
 
Syaja’ah
Syaja’ahSyaja’ah
Syaja’ah
 
Cinta tanah air
Cinta tanah airCinta tanah air
Cinta tanah air
 
Kerja keras
Kerja kerasKerja keras
Kerja keras
 
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
 
Kelas Yesus Juru Selamat
Kelas Yesus Juru SelamatKelas Yesus Juru Selamat
Kelas Yesus Juru Selamat
 
Indahnya saling menghargai dalam keberagaman
Indahnya saling menghargai dalam keberagamanIndahnya saling menghargai dalam keberagaman
Indahnya saling menghargai dalam keberagaman
 
ppt Ibadah
ppt Ibadah ppt Ibadah
ppt Ibadah
 
KHAUF ( Takut Pada Allah )
KHAUF ( Takut Pada Allah )KHAUF ( Takut Pada Allah )
KHAUF ( Takut Pada Allah )
 
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islam
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islamBab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islam
Bab 1 peradaban bangsa arab sebelum kedatangan islam
 
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XI
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XIPower point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XI
Power point syaja'ah pendidikan agama islam Kls XI
 
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)
Bab 4 (ppt pai sma kelas x 2013)
 
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
PPT Iman kepada kitab kitab allah (nisrokhah)
 
Berani Hidup Jujur.pdf
Berani Hidup Jujur.pdfBerani Hidup Jujur.pdf
Berani Hidup Jujur.pdf
 
INTEGRITAS KRISTEN
INTEGRITAS KRISTENINTEGRITAS KRISTEN
INTEGRITAS KRISTEN
 

Viewers also liked

Sovinisme budaya, agama agama dan kepercayaan
Sovinisme budaya, agama agama dan kepercayaanSovinisme budaya, agama agama dan kepercayaan
Sovinisme budaya, agama agama dan kepercayaanKornelis Ruben
 
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiElsa Lopez
 
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejati
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejatiAjaran agama membawa pemerdekaan sejati
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejatiKornelis Ruben
 
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan AdilKB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan Adilpjj_kemenkes
 
Gangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosialGangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosialpurnamabela
 
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)Broto Suwadji
 
Pelajaran 1 - Allah menyelamatkan
Pelajaran 1  - Allah menyelamatkanPelajaran 1  - Allah menyelamatkan
Pelajaran 1 - Allah menyelamatkanKornelis Ruben
 
Pelajaran 3 - Beriman Kristiani
Pelajaran 3  - Beriman KristianiPelajaran 3  - Beriman Kristiani
Pelajaran 3 - Beriman KristianiKornelis Ruben
 
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan Ekologi
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan EkologiSurat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan Ekologi
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan EkologiKornelis Ruben
 
Sakramen tobat dan pendamaian
Sakramen tobat dan pendamaianSakramen tobat dan pendamaian
Sakramen tobat dan pendamaianwim pau
 
Pel 5. Yesus Memanggil Murid-Murid-Nya
Pel 5. Yesus Memanggil Murid-Murid-NyaPel 5. Yesus Memanggil Murid-Murid-Nya
Pel 5. Yesus Memanggil Murid-Murid-NyaKornelis Ruben
 
Pelajaran 2 - beragama dan beriman
Pelajaran 2  - beragama dan berimanPelajaran 2  - beragama dan beriman
Pelajaran 2 - beragama dan berimanKornelis Ruben
 
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra Allah
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra AllahPel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra Allah
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra AllahKornelis Ruben
 
Materi pp kn kls x kurikulum 2013
Materi pp kn kls x kurikulum 2013Materi pp kn kls x kurikulum 2013
Materi pp kn kls x kurikulum 2013Fianggoro
 
Pel 3 yesus kristus pemenuhan janji allah
Pel 3 yesus kristus pemenuhan janji allahPel 3 yesus kristus pemenuhan janji allah
Pel 3 yesus kristus pemenuhan janji allahKornelis Ruben
 
Modul 1 hubungan industrial
Modul 1 hubungan industrialModul 1 hubungan industrial
Modul 1 hubungan industrialriswan ludfi
 
Pelajaran 5 - perjuangan pengembangan iman
Pelajaran 5  - perjuangan pengembangan imanPelajaran 5  - perjuangan pengembangan iman
Pelajaran 5 - perjuangan pengembangan imanKornelis Ruben
 
Pelajaran 2 - beragama dan beriman (2)
Pelajaran 2  - beragama dan beriman (2)Pelajaran 2  - beragama dan beriman (2)
Pelajaran 2 - beragama dan beriman (2)Kornelis Ruben
 

Viewers also liked (20)

Sovinisme budaya, agama agama dan kepercayaan
Sovinisme budaya, agama agama dan kepercayaanSovinisme budaya, agama agama dan kepercayaan
Sovinisme budaya, agama agama dan kepercayaan
 
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejatiKerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
Kerjasama antar umat beragama, membangun persaudaraan sejati
 
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejati
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejatiAjaran agama membawa pemerdekaan sejati
Ajaran agama membawa pemerdekaan sejati
 
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan AdilKB 3 Sikap Terbuka dan Adil
KB 3 Sikap Terbuka dan Adil
 
Gangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosialGangguan hubungan-sosial
Gangguan hubungan-sosial
 
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
Penanganan terkini patah tulang terbuka (open fracture)
 
Pelajaran 1 - Allah menyelamatkan
Pelajaran 1  - Allah menyelamatkanPelajaran 1  - Allah menyelamatkan
Pelajaran 1 - Allah menyelamatkan
 
Pelajaran 3 - Beriman Kristiani
Pelajaran 3  - Beriman KristianiPelajaran 3  - Beriman Kristiani
Pelajaran 3 - Beriman Kristiani
 
Toleransi pkn
Toleransi pknToleransi pkn
Toleransi pkn
 
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan Ekologi
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan EkologiSurat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan Ekologi
Surat dari teman_di_tahun_2070 Pertobatan Ekologi
 
Sakramen tobat dan pendamaian
Sakramen tobat dan pendamaianSakramen tobat dan pendamaian
Sakramen tobat dan pendamaian
 
Pel 5. Yesus Memanggil Murid-Murid-Nya
Pel 5. Yesus Memanggil Murid-Murid-NyaPel 5. Yesus Memanggil Murid-Murid-Nya
Pel 5. Yesus Memanggil Murid-Murid-Nya
 
Pelajaran 2 - beragama dan beriman
Pelajaran 2  - beragama dan berimanPelajaran 2  - beragama dan beriman
Pelajaran 2 - beragama dan beriman
 
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra Allah
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra AllahPel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra Allah
Pel 2 Tugas dan Panggilan sebagai Citra Allah
 
Materi pp kn kls x kurikulum 2013
Materi pp kn kls x kurikulum 2013Materi pp kn kls x kurikulum 2013
Materi pp kn kls x kurikulum 2013
 
Pel 3 yesus kristus pemenuhan janji allah
Pel 3 yesus kristus pemenuhan janji allahPel 3 yesus kristus pemenuhan janji allah
Pel 3 yesus kristus pemenuhan janji allah
 
Sakramen Rekonsiliasi
Sakramen RekonsiliasiSakramen Rekonsiliasi
Sakramen Rekonsiliasi
 
Modul 1 hubungan industrial
Modul 1 hubungan industrialModul 1 hubungan industrial
Modul 1 hubungan industrial
 
Pelajaran 5 - perjuangan pengembangan iman
Pelajaran 5  - perjuangan pengembangan imanPelajaran 5  - perjuangan pengembangan iman
Pelajaran 5 - perjuangan pengembangan iman
 
Pelajaran 2 - beragama dan beriman (2)
Pelajaran 2  - beragama dan beriman (2)Pelajaran 2  - beragama dan beriman (2)
Pelajaran 2 - beragama dan beriman (2)
 

Similar to Bab 10 keterbukaan umat beragama 2

Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bMasyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bResti Muliani
 
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Vanny Febian
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMAEman Syukur
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxHarmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxFaisalAkbar680461
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi AgamaIndra West
 
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"JasonCundrawijaya
 
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1Aulia Faris Humam
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxNurRahmaeda
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakatargiosalsanov26
 
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptxKERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptxAhya Daydia
 
Pembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.pptPembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.pptdanielserafin6
 
Bertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanBertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanHotimah Kusuma
 

Similar to Bab 10 keterbukaan umat beragama 2 (20)

Kerukunan Beragama.ppt
Kerukunan Beragama.pptKerukunan Beragama.ppt
Kerukunan Beragama.ppt
 
PKN Kd. 5.3
PKN Kd. 5.3PKN Kd. 5.3
PKN Kd. 5.3
 
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4bMasyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
Masyarakat Multikultural " Resti Muliani/ 1113015000003/4b
 
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan Manusia, keragaman, dan kesetaraan
Manusia, keragaman, dan kesetaraan
 
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan KesederajatanManusia, Keseragaman dan Kesederajatan
Manusia, Keseragaman dan Kesederajatan
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Resume agama.docx
Resume agama.docxResume agama.docx
Resume agama.docx
 
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptxHarmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia (1).pptx
 
Bertoleransi
Bertoleransi Bertoleransi
Bertoleransi
 
2. jepang
2. jepang2. jepang
2. jepang
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi Agama
 
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
Pidato "Hidup Berdampingan Itu Luar Biasa"
 
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
Pendidikan multikultural dalam pkn kelas VII semester 1
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
 
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan MasyarakatIlmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
Ilmu Sosial Dasar : Agama dan Masyarakat
 
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptxKERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA UNTUK CIPTAKAN KONDUSIVITAS.pptx
 
Pembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.pptPembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.ppt
 
Bertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagamanBertoleransi dalam keberagaman
Bertoleransi dalam keberagaman
 

More from Kornelis Ruben

Aku Pribadi yang Unik (SMA X)
Aku Pribadi yang Unik (SMA X)Aku Pribadi yang Unik (SMA X)
Aku Pribadi yang Unik (SMA X)Kornelis Ruben
 
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bunuh Diri dan Euthanasia
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bunuh Diri dan EuthanasiaRPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bunuh Diri dan Euthanasia
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bunuh Diri dan EuthanasiaKornelis Ruben
 
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bebas dari HIV/AIDS dan Obat Terlarang
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bebas dari HIV/AIDS dan Obat TerlarangRPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bebas dari HIV/AIDS dan Obat Terlarang
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bebas dari HIV/AIDS dan Obat TerlarangKornelis Ruben
 
RPP Agama Katolik Kelas X tentang Yesus Putera Allah dan Juruselamat
RPP Agama Katolik Kelas X tentang Yesus Putera Allah dan JuruselamatRPP Agama Katolik Kelas X tentang Yesus Putera Allah dan Juruselamat
RPP Agama Katolik Kelas X tentang Yesus Putera Allah dan JuruselamatKornelis Ruben
 
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman Mati
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman MatiRPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman Mati
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman MatiKornelis Ruben
 
Buku Guru Agama Katolik Kelas 8
Buku Guru Agama Katolik Kelas 8Buku Guru Agama Katolik Kelas 8
Buku Guru Agama Katolik Kelas 8Kornelis Ruben
 
Buku Guru Agama Katolik Kelas 9
Buku Guru Agama Katolik Kelas 9Buku Guru Agama Katolik Kelas 9
Buku Guru Agama Katolik Kelas 9Kornelis Ruben
 
Buku Guru Agama Katolik Kelas 7
Buku Guru Agama Katolik Kelas 7Buku Guru Agama Katolik Kelas 7
Buku Guru Agama Katolik Kelas 7Kornelis Ruben
 
Buku Siswa SMP Kelas 7 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 7 Agama KatolikBuku Siswa SMP Kelas 7 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 7 Agama KatolikKornelis Ruben
 
Buku Siswa SMP Kelas 8 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 8 Agama KatolikBuku Siswa SMP Kelas 8 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 8 Agama KatolikKornelis Ruben
 
Buku Siswa SMP Kelas 9 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 9 Agama KatolikBuku Siswa SMP Kelas 9 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 9 Agama KatolikKornelis Ruben
 
Buku Siswa Agama Katolik Kelas 12
Buku Siswa Agama Katolik Kelas 12Buku Siswa Agama Katolik Kelas 12
Buku Siswa Agama Katolik Kelas 12Kornelis Ruben
 
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikBuku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikKornelis Ruben
 
Buku Siswa Kelas 10 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 10 Agama KatolikBuku Siswa Kelas 10 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 10 Agama KatolikKornelis Ruben
 
Ensiklik laodato si indonesia
Ensiklik laodato si indonesiaEnsiklik laodato si indonesia
Ensiklik laodato si indonesiaKornelis Ruben
 
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013Kornelis Ruben
 
Kelas 7 Agama Katolik_buku_siswa
Kelas 7 Agama Katolik_buku_siswaKelas 7 Agama Katolik_buku_siswa
Kelas 7 Agama Katolik_buku_siswaKornelis Ruben
 
Tugas Kelas 7 Selama Liburan Saat Kelas 9 UAS
Tugas Kelas 7 Selama Liburan Saat Kelas 9 UAS Tugas Kelas 7 Selama Liburan Saat Kelas 9 UAS
Tugas Kelas 7 Selama Liburan Saat Kelas 9 UAS Kornelis Ruben
 

More from Kornelis Ruben (20)

Aku Pribadi yang Unik (SMA X)
Aku Pribadi yang Unik (SMA X)Aku Pribadi yang Unik (SMA X)
Aku Pribadi yang Unik (SMA X)
 
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bunuh Diri dan Euthanasia
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bunuh Diri dan EuthanasiaRPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bunuh Diri dan Euthanasia
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bunuh Diri dan Euthanasia
 
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bebas dari HIV/AIDS dan Obat Terlarang
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bebas dari HIV/AIDS dan Obat TerlarangRPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bebas dari HIV/AIDS dan Obat Terlarang
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Bebas dari HIV/AIDS dan Obat Terlarang
 
RPP Agama Katolik Kelas X tentang Yesus Putera Allah dan Juruselamat
RPP Agama Katolik Kelas X tentang Yesus Putera Allah dan JuruselamatRPP Agama Katolik Kelas X tentang Yesus Putera Allah dan Juruselamat
RPP Agama Katolik Kelas X tentang Yesus Putera Allah dan Juruselamat
 
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman Mati
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman MatiRPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman Mati
RPP Agama Katolik Kelas XI tentang Hukuman Mati
 
Buku Guru Agama Katolik Kelas 8
Buku Guru Agama Katolik Kelas 8Buku Guru Agama Katolik Kelas 8
Buku Guru Agama Katolik Kelas 8
 
Buku Guru Agama Katolik Kelas 9
Buku Guru Agama Katolik Kelas 9Buku Guru Agama Katolik Kelas 9
Buku Guru Agama Katolik Kelas 9
 
Buku Guru Agama Katolik Kelas 7
Buku Guru Agama Katolik Kelas 7Buku Guru Agama Katolik Kelas 7
Buku Guru Agama Katolik Kelas 7
 
Buku Siswa SMP Kelas 7 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 7 Agama KatolikBuku Siswa SMP Kelas 7 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 7 Agama Katolik
 
Buku Siswa SMP Kelas 8 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 8 Agama KatolikBuku Siswa SMP Kelas 8 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 8 Agama Katolik
 
Buku Siswa SMP Kelas 9 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 9 Agama KatolikBuku Siswa SMP Kelas 9 Agama Katolik
Buku Siswa SMP Kelas 9 Agama Katolik
 
Life fighter
Life fighterLife fighter
Life fighter
 
Buku Siswa Agama Katolik Kelas 12
Buku Siswa Agama Katolik Kelas 12Buku Siswa Agama Katolik Kelas 12
Buku Siswa Agama Katolik Kelas 12
 
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama KatolikBuku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 11 Agama Katolik
 
Buku Siswa Kelas 10 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 10 Agama KatolikBuku Siswa Kelas 10 Agama Katolik
Buku Siswa Kelas 10 Agama Katolik
 
Ensiklik laodato si indonesia
Ensiklik laodato si indonesiaEnsiklik laodato si indonesia
Ensiklik laodato si indonesia
 
Hati nurani
Hati nuraniHati nurani
Hati nurani
 
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013
Buku Agama Katolik Kelas 8 Kurikulum 2013
 
Kelas 7 Agama Katolik_buku_siswa
Kelas 7 Agama Katolik_buku_siswaKelas 7 Agama Katolik_buku_siswa
Kelas 7 Agama Katolik_buku_siswa
 
Tugas Kelas 7 Selama Liburan Saat Kelas 9 UAS
Tugas Kelas 7 Selama Liburan Saat Kelas 9 UAS Tugas Kelas 7 Selama Liburan Saat Kelas 9 UAS
Tugas Kelas 7 Selama Liburan Saat Kelas 9 UAS
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Bab 10 keterbukaan umat beragama 2

  • 1. By : Ko rne lis Rub e n BAB 10 KEHADIRAN TUHAN DALAM KETERBUKAAN UMAT BERAGAMA DAN BERKEPERCAYAAN RELI I SI S G O TA KELA XS Thn 2 0 1 1 /2 0 1 3
  • 2. Sebagai bangsa yang majemuk,maka tri kerukunan hidup beragama sangat perlu dilaksanakan. Tri Kerukunan beragama terdiri dari 1. Menjaga kerukunan intern umat beragama, yaitu kerukunan hidup dari masyarakat intern umat bergama,yakni kerukunan hidup dari masyarakat yang seagama. 2. Menjaga kerukunan antar umat beragama, yaitu menghormati dan menghargai penganut agama yang berbeda. 3. Menjaga kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah,yaitu sebagai umat yang taat terhadap ajaran agama dan sekaligus sebagai warga negara yang baik. By : Ko rne lis Rube n
  • 3. Hari-hari Besar Keagamaan 1. Hari suci agama Islam : Idul fitri,Idul adha, dan lain nya. 2. Hari suci agama hindu : Galungan, kuningan, saraswati, nyepi, dan lain nya. 3. Hari raya kristen dan katolik : Hari natal, Paskah, Hari raya pantekosta. 4. Hari raya agama Budha : Hari raya waisak, hari asadha, dan lain nya. By : Ko rne lis Rube n
  • 4. Makna Peringatan Hari By : Ko rne lis Keagamaan Rube n 1. Mempertebal keimanan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dengan mematuhi perintah – perintahnya dan menjauhi segala larangan nya. 3. Menumbuhkan sikap toleransi atau saling hormat – menghormati antar umat beragama. 4. Menumbuhkan sikap ramah, kasih sayang serta menjauhkan dari sifat dengki dan bermusuhan. 5. Mewujudkan kerukunan antar umat beragama sehingga terbina persatuan dan kesatuan bangsa.
  • 5. Fungsi keterbukaan adalah: 1. Akan memperoleh berbagai informasi sehingga dapat memperkaya pengetahuan. 2. Dapat meningkatkan sumber daya manusia. 3. Mampu memberikan, menularkan informasi mengenai hal –hal yang bersifat dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. 4. Mampu menghalau dan mengantisipasi pihak – pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. 5. Memungkinkan adanya kebiasaan berdialog, baik antar suku bangsa, golongan, aliran, maupun agama. 6. Dapat membentuk forum permusyawaratan baik antar suku bangsa, golongan , aliran, maupun agama. 7. Menghindarkan diri dari fitnah dan berprasangka
  • 6. By : Ko rne lis Rube n Ciri – Ciri Keterbukaan 1. Demokratis 2. Berkeadilan 3. Musyawarah dan mufakat 4. Berpikir luas dengan hati yang terbuka 5. Berani mengakui kesalahan
  • 7. Perwujudan sikap terbuka : 1. Kehidupan yang  demokratis 2. Kehidupan masyarakat yang madani 3. Kebiasaan berdialog dan bermusyawarah 4. Bekerja sama 5. Toleransi dengan membangun kerukunan, persaudaraan dan perdamaian 6. Berbeda dalam persaudaraan dan bersaudara dalam perbedaan
  • 8. KEHADIRAN TUHAN DALAM PERJUANGAN MENGATASI PERENDAHAN MARTABAT KAUM PEREMPUAN
  • 9. Secara etimologis, kata p e re m p ua n berasal dari kata e m p u yang berarti 'tuan', 'orang yang mahir/berkuasa', atau pun 'kepala', 'hulu', atau 'yang paling besar'; maka, kita kenal kata e m p u ja ri 'ibu jari', e m p u g e nd ing 'orang yang mahir mencipta tembang'.
  • 10. Mengatasi perendahan martabat kaum perempuan  Pria dan wanita diciptakan setara/sedrajat oleh Tuhan  Pria dan wanita diciptakan untuk saling melengkapi sehingga harus saling menghormati  Mengatasi sikap diskriminatif karena gender  Mendukung perjuangan emansipasi perempuan
  • 11. KEHADIRAN TUHAN DALAM PERJUANGAN MENGATASI PERENDAHAN MARTABAT KAUM MISKIN
  • 12. Tiga golongan kemiskinan 1. Kemiskinan Kultural keadaan miskin disebabkan oleh faktor kebudayaan masyarakat seperti gaya hidup boros, tidak mengharga waktu, tidak minat berprestasi 2. Kemiskinan Natural Keadaan miskin disebabkan oleh faktor alamiah baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam seperti faktor iklim, kesuburan tanah, bencana alam 3. Kemiskinan Struktural keadaan miskin disebabkan oleh faktor perbuatan manusia seperti penjajahan, pemerintah otoriter, KKN, kebijakan ekonomi yg tidak adil, serta sistem perekenomian dunia
  • 13.
  • 14. MAKNA KEMISKINAN Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan , pakaian , tempat berlindung dan hal-hal lain yang berhubungan erat dengan kualitas hidup
  • 15. Fenomena kemiskinan di Indonesia dalam lima tahun terakhir memilukan, kata Direktur Research and Education for Economic, Social, Cultural (Ecosoc) Right, Sri Palupi, dalam diskusi yang diselenggarakan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) di Jakarta, Selasa (15/9/2009). Indikasinya, kata Palupui, terlihat dari semakin meningkatnya jumlah kasus busung lapar, bunuh diri di kalangan warga miskin, ibu membunuh anaknya karena tekanan ekonomi, dan gangguan jiwa di kalangan warga miskin.
  • 16. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik), angka kemiskinan pada Februari 2005 mencapai 35,10 juta (15,97%) dengan angka garis kemiskinan Rp 129.108/bulan. Kemudian pada Maret 2006, angka kemiskinan sebesar 39,05 juta (17,75%) dengan garis kemiskinan Rp 152.847/bulan. Pada Maret 2007, kemiskinan mencapai 37,17 juta orang (16,58%) dengan garis kemiskinan Rp 166.697/bulan. Maret 2008 sebesar 34,96 juta orang (15,42%). “Kemiskinan di Indonesia telah direduksi dan hanya diukur dengan angka (rupiah dan statistic), bukan dengan fakta sesungguhnya di lapangan.”
  • 17. Fenomena kemiskinan semakin ‘brutal‘ terlihat dari jumlah penderita gizi buruk yang meningkat dari 1,67 juta (2004) menjadi 2,3 juta anak (2006). Terdapat 5,7 juta anak balita menderita kurang gizi, dan 20 %-40 % anak di 72 persen kabupatendi Tanah Air menderita kurang gizi. Kematian anak karena busung lapar masih terus berlangsung. Kasus bunuh diri di kalangan warga miskin juga terus mengalami peningkatan. Di Jakarta saja terdapat 62 kasus (2003), 38 kasus (2004), 68 kasus (2005) dan 101 kasus (2006). “Ini baru kasus yang dilaporkanke polisi.”
  • 18. Kasus gangguan jiwa juga meningkat terus. Di Jakarta, jumlah penderita gangguan jiwa meningkat Dari 10.074 (2006) menjadi 17.124 (2007). Mayoritas (90%) penderita gangguan jiwa adalah orang miskin dan 70% karena masalah ekonomi (PHK), dan menganggur. Data dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), di Indonesia pada tahun 2006 terdapat 26 juta penduduk Indonesia (mayoritas warga miskin) mengakami gangguan jiwa. Data Departemen Kesehatan (Depkes) tahun 2006 tercatat 3-5% penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa dan setiap tahun jumlah penderita gangguan jiwa meningkat 10-20%
  • 19. FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN 1. Tingkat pendidikan yang rendah 2. Produktivitas tenaga kerja rendah 3. Tingkat upah yang rencah 4. Distribusi pendapatan yang timpang 5. Kesempatan kerja yang kurang 6. Kualitas sumberdaya alam masih rendah 7. Penggunaan teknologi masih kurang 8. Etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah 9. Kultur/budaya (tradisi) 10.Politik yang belum stabil
  • 20. DAMPAK KEMISKINAN Dampak dari kemiskinan terhadap masyarakat umumnya begitu banyak dan kompleks. Dengan banyaknya pengangguran berarti banyak masyarakat tidak memiliki penghasilan karena tidak bekerja. Yang pertama : Pengangguran. Karena tidak bekerja dan tidak memiliki penghasilan mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya. Secara otomatis pengangguran telah menurunkan daya saing dan beli masyarakat. Sehingga, akan memberikan dampak secara langsung terhadap tingkat pendapatan, dan tingkat pengeluaran rata-rata
  • 21. Kedua, kekerasan. Sesungguhnya kekerasan yang marak terjadi akhir- akhir ini merupakan efek dari pengangguran
  • 22. Ketiga, pendidikan. Tingkat putus sekolah yang tinggi merupakan fenomena yang terjadi dewasa ini. Mahalnya biaya pendidikan membuat masyarakat miskin tidak dapat lagi menjangkau dunia sekolah atau pendidikan
  • 23. Keempat, kesehatan. Seperti kita ketahui, biaya pengobatan sekarang sangat mahal. Hampir setiap klinik pengobatan apalagi rumah sakit swasta besar menerapkan tarif atau ongkos pengobatan yang biayanya melangit. Sehingga, biayanya tak terjangkau oleh kalangan miskin.
  • 24. Kelima, konflik sosial bernuansa SARA. Tanpa bersikap munafik konflik SARA muncul akibat ketidakpuasan dan kekecewaan atas kondisi miskin yang akut
  • 25. Pengertian Sovinisme  Adalah kecendrungan membenarkan dan mengagungkan budaya, agama dan kepercayaan sendiri sehingga menyalahkan dan merendahkan budaya, agama dan kepercayaan lain  Sikap yang cendrung meremehkan, merendahkan, mencemooh budaya, agama dan kepercayaan lain dan membanggakan, membenarkan, mengagungkan budaya, agama dan kepercayaan sendiri sebagai yang paling baik dan sempurna  Suatu sikap arogansi berlebihan yang secara tidak beralasan memaksakan superioritas agama, ras atau budaya tertentu, dan memandang rendah agama, ras, atau
  • 26. Akibat Sovinis me  Hidup bermasyarakat menjadi kacau  Muncul sikap eksklusif dalam kehidupan bersama  Adanya sikap fanatisme dan bersikap destruktif  Kurang toleran terhadap agama orang lain atau terjadi ketidakrukunan antar agama di Indonesia.  Mudah menyalahkan dan memojokkan agama
  • 27. Pandangan Agama Konghucu  Manusia sama di hadapan Tuhan sehingga wajib harga-menghargai satu sama lain (Lun Yu IX.26)  Apa yang diri sendiri tidak inginkan, janganlah dilakukan terhadap orang lain (Lun Yu IV.15)  Bila diri sendiri ingin tegak, bantulah agar orang lain pun dapat tegak, kalau diri sendiri ingin maju dan sukses, bantulah agar orang lain pun dapat maju dan sukses (Lun Yu VI.30)  Di empat penjuru lautan semua manusia adalah saudara (Xs. Tjhie)
  • 28. Richard Swimburne menyebut 5 ragam penderitaan 1. Penderitaan fisik yaitu orang yang mengalami sakit secara fisik 2. Penderitaan emosional yaitu orang yang terluka hatinya atau frustrasi karena sesuatu yang diinginkan tidak tercapai 3. Penderitaan batin yaitu orang yang mengalami tekanan batin 4. Penderitaan karena perlakuan orang lain, baik karena penindasan ataupun perlakuan tidak adil 5. Penderitaan karena pilihan yaitu penderitaan dilakukan secara sadar dan rela menanggung derita karena sesuatu nilai, cita- cita, keyakinan dan iman.
  • 29. Pemerdekaan Sejati adalah Situasi di mana seseorang atau kelompok masyarakat dibebaskan dari penderitaan atas dasar cinta kasih dan kebenaran, agar mengalami kegembiraan dan kebahagiaan dalam hidup, serta dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari