Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya toleransi antar umat beragama. Terdapat penjelasan mengenai pengertian dan jenis-jenis toleransi, contoh penerapan toleransi dalam kehidupan sekolah dan masyarakat, serta dampak positif dari toleransi antar umat beragama seperti terciptanya persatuan dan ketentraman. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya sikap saling menghormati dan menerima perbedaan agar dapat menceg
6. PASAL YANG MENYEBUTKAN
TENTANG TOLERANSI
UUD 1945 pasal 29 ayat 2 disebutkan bahwa
“Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-
masing dan untuk beribadat menurut agamanya
dan kepercayaannya itu.” Olehnya itu kita sebagai
warga Negara sudah sepatutnya menjunjung tinggi
sikap saling toleransi antar umat beragama dan
saling menghormati antar hak dan kewajiban yang
ada diantara kita demi keutuhan Negara.
7. Pembagian Toleransi
Menurut Yosef Lalu (2010) Toleransi sendiri terbagi atas tiga yaitu :
Negatif
Isi ajaran dan penganutnya tidak dihargai. Isi ajaran dan penganutnya hanya
dibiarkan saja karena menguntungkan dalam keadaan terpaksa.Contoh PKI.
b. Positif
Isi ajaran ditolak, tetapi penganutnya diterima serta dihargai.Contoh Anda
beragama Islam wajib hukumnya menolak ajaran agama lain didasari oleh
keyakinan pada ajaran agama .
c. Ekumenis
Isi ajaran serta penganutnya dihargai, karena dalam ajaran mereka itu terdapat
unsur-unsur kebenaran yang berguna untuk memperdalam pendirian dan
kepercayaan sendiri.Contoh Anda dengan teman Anda sama-sama beragama Islam
atau Kristen
10. Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan
penggunaannya tergantung kepada kita sendiri
11. CONTOH HAK
Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum;
Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang
layak;
Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum
dan di dalam pemerintahan;
Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan
agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran;
Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara
kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh;dan
Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan
berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan
tulisan sesuai undang-undang yang berlaku.
13. CONTOH KEWAJIBAN
Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta
dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia
dari serangan musuh;
Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang
telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah
(pemda);
Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar
negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan
dengan sebaik-baiknya;
14. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang
telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah
(pemda);
Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi
dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta
dijalankan dengan sebaik-baiknya;
Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh
terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara
Indonesia;dan
Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan
untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang
dan maju ke arah yang lebih baik.
15. Pasal yang membicarakan tentang
kewajiban
dalam UUD 1945 Pasal 29 ayat 2 dikatakan
bahwa “setiap warga diberi kemerdekaan
atau kebebasan untuk memeluk agamanya
masing-masing dan beribadat menurut
agama dan kepercayaannya.” Hal ini
berarti kita tidak boleh memaksakan
kehendak, terutama dalam hal
kepercayaan, kepada penganut agama lain,
termasuk mengejek ajaran dan cara
peribadatan mereka.
16.
17. Peran Guru Bimbingan Dan
Konseling
Sekolah adalah gambaran kecil dari masyarakat.
Diharapkan mereka dapat belajar bersikap
toleransi yang pada akhirnya dapat
memunculkan sikap saling mengormati hak dan
kewajiban antar umat beragama mulai dari
lingkungan kecil, kelompok dan sekolah,
sehingga diharapkan mereka dapat memiliki
sikap toleransi dan dapat menghargai agama
lain dalam lingkup yang lebih besar lagi
(masyarakat)...
.
18. Tiap agama tidak saling toleransi tentu
akan timbul diskrimanasi kaum
mayoritas terhadap minoritas. Kaum yang
dianggap kecil akan ditindas baik secara
fisik maupun non fisik. Kalau itu sampai
terjadi terus-menerus banyak hal buruk
akan terjadi seperti perang antar
agama dan bahkan bisa memicu antar
negara dan benua.
19. Faktor Terjadinya
perpecahan antar Agama
Zx ?,;/.ad
Faktanya kita hidup berdampingan dengan umat
beragama lain di tempat kita.Pada tahap selanjutnya akan
timbul perbincangan kecil dengan uumat beragama
tapi BIASANYAakan terus berkembang sampai perdebatan
tentang agama tentu perdebatan tidak akan selesai karena
dasar yang dipegang ialah berbeda
20. Provokasi
Terkadang oknum-oknumtertentu yang punyakepentingan
memanfaatkankeberagamanaumat beragama untukmencapai apa
yang mereka ingingkanoleh karena itu merekamemprovokasi salah
satu pihak dan tinggal menungguperdebatandan menimbulkan
pertikaian
Salahtafsir
Banyaksekali jugaperdebatanyang dimulai dari salahtafsir kitabsuci.
Ini lebihberbahaya dari 2 faktor diatas karena setelahsalahtafsir
merekapunyadasaryangkuat yaitukitab suci yang ternyatasalah
tafsir. Olehkarenaitu diperlukannyatokoh agamayang baikdanbenar
untuk meluruskannya.
21. CARA BERTOLERANSI ANTAR
UMAT BERAGAMA
Menghormati Saat Umat LainBeribadah
Menghormati saat teman atau siapapun sedang biribadah
setidaknya jangan berisik dan merusak suasana beribadah.
Berdoalah dengan caramu sendiri.
Menghormati AcaraUmat Lain
Disaat teman mu sedang puasa usahakan jangan membuatnya
membatalkan puasanya hormati dia kalau mau makan ya jangan
sampai menganggu puasanya.
3.TidakMenganggu
Kalau anda tidak bisa menghormati agama lain setidaknya jangan
menganggu orang lain beribadah. Itu lebih baik dan merupakan
sikap sederhana menjaga hubungan antar umat beragama
22. Contoh Toleransi Dalam Umat
Beragama
Membangun jembatan,
Memperbaiki tempat-tempat umum,
Membantu orang yang kena musibah banjir,
Membantu korban kecelakaan lalu-lintas.
23. DalamKehidupanSekolah
Sama halnya dengan kehidupan keluarga. Kehidupan sekolah
pun dibutuhkan adanya toleransi baik antara kepala sekolah dengan
guru, guru dengan guru, kepala sekolah dengan murid, guru dengan
murid maupun murid dengan murid. Toleransi tersebut dibutuhkan
untuk terciptanya proses pembelajaran yang kondusif, sehingga tujuan
dari pendidikan persekolahan dapat tercapai.
Contoh pengalaman toleransi dalam
kehidupan
24. Adapun contoh-contoh toleransi dalam kehidupan sekolah antara
lain:
a. Mematuhi tata tertib sekolah.
b. Saling menyayangi dan menghormati sesama pelajar.
c. Berkata yang sopan, tidak berbicara kotor, atau menyinggung
perasaan orang lain.
DalamKehidupandi Masyarakat
Cobalah Anda renungkan dan Anda sadari mengapa terjadi
peristiwa seperti tawuran antar pelajar di kota-kota besar,
tawuran antar warga, peristiwa atau pertikaian antar agama dan
antar etnis dan lain sebagainya.
25. Peristiwa-peristiwa tersebut merupakan cerminan dari kurangnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat. Jadi toleransi dalam kehidupan
di masyarakat antara lain, yaitu:
a. Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara pemeluk agama.
b. Tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan.
DalamKehidupanBerbangsadanBernegara
Kehidupan berbangsa dan bernegara pada hakikatnya merupakan kehidupan masyarakatbangsa. Di dalamnya terdapat kehidupan berbagai
macam pemeluk agama dan penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Demikian pula di dalamnya terdapat berbagai kehidupan antar suku
bangsa yang berbeda. Namun demikian perbedaan-perbedaan kehidupan tersebut tidak menjadikan bangsa ini tercerai-berai, akan tetapi
justru menjadi kemajemukan kehidupan sebagai suatu bangsa dan Negara Indonesia. Oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap
dipelihara agar tidak terjadi disintegrasi bangsa.
Adapun toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain:
a. Merasa senasib sepenanggungan.
b. Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau nasionalisme.
c. Mengakui dan menghargai hak asasi manusia.
26. dalamnya terdapat berbagai kehidupan antar suku bangsa yang
berbeda. Namun demikian perbedaan-perbedaan kehidupan
tersebut tidak menjadikan bangsa ini tercerai-berai, akan tetapi
justru menjadi kemajemukan kehidupan sebagai suatu bangsa
dan Negara Indonesia. Oleh karena itu kehidupan tersebut perlu
tetap dipelihara agar tidak terjadi disintegrasi bangsa.
Adapun toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
antara lain:
a. Merasa senasib sepenanggungan.
b. Menciptakan persatuan dan kesatuan, rasa kebangsaan atau
nasionalisme.
c. Mengakui dan menghargai hak asasi manusia.
27. MenghindariTerjadinyaPerpecahan
Bersikap toleran merupakan solusi agar tidak terjadi perpecahan dalam mengamalkan
agama. Sikap bertoleransi harus menjadi suatu kesadaran pribadi yang selalu dibiasakan dalam wujud
interaksi sosial. Toleransi dalam kehidupan beragama menjadi sangat mutlak adanya dengan eksisnya
berbagai agama samawi maupun agama ardli dalam kehidupan umat manusia ini.
MemperkokohSilaturahmi danMenerimaPerbedaan
Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah menjalin dan memperkokoh tali
silaturahmi antarumat beragama dan menjaga hubungan yang baik dengan manusia lainnya. Pada
umumnya, manusia
tidak dapat menerima perbedaan antara sesamanya, perbedaan dijadikan alasan untuk bertentangan
satu sama lainnya. Perbedaan agama merupakan salah satu faktor penyebab utama adanya konflik
antar sesama manusia.
Merajuthubungandamai antarpenganutagama
Merajut hubungan damai antar penganut agama hanya bisa dimungkinkan jika masing-
masing. Pihak menghargai pihak lain. Mengembangkan sikap toleransi beragama, bahwa setiap
penganut agama boleh menjalankan ajaran dan ritual agamanya dengan bebas dan tanpa tekanan.
Oleh karena itu, hendaknya toleransi beragama kita jadikan kekuatan untuk memperkokoh silaturahmi
dan menerima adanya perbedaan. Dengan ini, akan terwujud perdamaian, ketentraman, dan
kesejahteraan.
28. Kesimpulan
Jadi, bentuk kerjasama ini harus kita wujudkan dalam kegiatan yang bersifat sosial
kemasyarakatan dan tidak menyinggung keyakinan agama masing-masing. Kita
sebagai umat beragama berkewajiban menahan diri untuk tidak menyinggung
perasaan umat beragama yang lain. Hidup rukun dan bertoleransi tidak berarti
bahwa agama yang satu dan agama yang lainnya dicampuradukkan. Melalui
toleransi ini diharapkan terwujud ketenangan, ketertiban, serta keaktifan
menjalankan ibadah menurut agama dan keyakinan masing-masing. Dengan sikap
saling menghargai dan saling menghormati itu, akan terbina peri kehidupan yang
rukun, tertib, dan damai.
29. Dunia dikejutkan kembali oleh sebuah peristiwa yang sangat bertentangan
dengan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia, yaitu peristiwa
pemboman gedung WTC di Amerika. Tetapi yang anehnya lagi sungguh
suatu perbuatan yang tidak berperi kemanusiaan yaitu negara Amerika
beserta sekutunya menyerang Afganistan yang banyak menelan korban
penduduk sipil tak berdosa. Faktor perbedaan, misalnya faktor agama.
Namun tidak jarang perpecahan itu disebabkan oleh beberapa faktor secara
bersama, misalnya kerusuhan ras yang ditunjang oleh perbedaan kondisi
ekonomi, agama, dan budaya.