Bagi setiap umat yang beragama doa bukanlah hal yang asing lagi dan setiap orang harus melakukannya sebagai tanda suatu permohonan atau sikap merendahkan diri dihadapan Allah seperti yang tertulis dalam 2 tawarikh 7:14 demikian bunyinya:
“Bila umatKu, yang atasnya namaKu disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajahKu, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”
1. MAKALAH
“DOA DI DALAM AJARAN KRISTEN”
Disusun Untuk Memenuhi Persyaratakan Dalam Menempuh
Mata Kuliah Dogmatika IV
Dosen Pembimbing:
Rudy Roberto Walean
Oleh:
Restu Eli Waruwu
20198619
PRODI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAWAR SARON LAMPUNG
Manggala, Desember 2021
2. DAFTAR ISI
Cover...................................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1. Latar Belakang ...................................................................................................
2. Rumusan Masalah...............................................................................................
3. Tujuan..................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................
1. Pengertian Doa....................................................................................................
2. Fungsi Doa..........................................................................................................
3. Jenis-jenis Doa Dalam Kristen............................................................................
4. Cara-cara Berdoa yang benar..............................................................................
BAB III PENUTUP............................................................................................................
1. Kesimpulan..........................................................................................................
2. Kritik dan Saran..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
3. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam penulisan ini penulis mengangkat judul Doa di dalam Kristen, dikarenakan
tidak lain karena masih banyak yang beragama Kristen belum tahu apa doa itu sebenarnya
sehingga penulis ingin menyampaikan bahwa doa dalam Kristen itu adalah suatu wujud
merendahkan diri di hadapan Allah.
Selain itu juga banyak orang Kristen menyamarakatan doa bagi mereka semua doa itu
sama saja tidak ada duanya. Namum hal ini menyatakan bahwa kurangnya pengetahuan akan
doa. Di dalam Kristen ternyata begitu banyak jenis-jenis doa yang harus diketahui oleh
orang-orang Kristen.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Doa
2. Fungsi Doa
3. Jenis-jenis Doa Dalam Kristen
4. Cara-cara Berdoa yang benar
C. TUJUAN
1) Agar setiap orang Kristen mengetahui arti doa yang sesunggunya
2) Agar setiap orang Kristen mengetahui jenis-jenis doa
3) Agar orang kristen mengetahui cara-cara berdoa
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. PEMGERTIAN DOA
Bagi setiap umat yang beragama doa bukanlah hal yang asing lagi dan setiap orang
harus melakukannya sebagai tanda suatu permohonan atau sikap merendahkan diri dihadapan
Allah seperti yang tertulis dalam 2 tawarikh 7:14 demikian bunyinya:
“Bila umatKu, yang atasnya namaKu disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari
wajahKu, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka aku akan mendengar dari
sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.”
Dalam KBBI, secara etimologi doa adalah istilah yang berasal dari bahasa arab dua
yang berarti permohonan dari. Ini juga mengacu pada da`a yang berarti memohon; mengajak;
memanggil. Dalam arti sempit, istilah ini mengacu pada tindakan permohonan atau syafaat.
Doa adalah permohonan yang dilakukan manusia kepada penciptanya. Doa adalah cara
berhubungan dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan orang-orang di sekitar. Saat berdoa,
seseorang harus membuka hati, pikiran, dan jiwa kepada Tuhan.1
a) Lalu bagaimana dengan pandangan orang Kristen tentang doa itu sendiri?
Bagi umat Kristen doa merupakan nafas hidup. Doa itu sendiri sebagai sarana
komunikasi antara manusia dengan Allah. Menaikan doa artinya menempatkan diri di hadapan
Allah dan mengaku diri sebagai ciptaan-Nya2, serta menyadari bahwa Allah adalah sumber
segala kekuatanya sehingga orang yang melakukan doa berarti sadar akan kelemahannya dan
bersandar penuh kepada Tuhan.
Berdasarkan penjelasan dari buku Pintar Doa Kristen, doa dalam pengertian sederhana
adalah melakukan komunikasi dengan Allah. Sedangkan dalam pengertian luas, doa berarti
berseru dan mencari keberadaan Allah.3 Seperti yang tertulis dalam kitab Yesaya 26:16 “Ya
1 https://hot.liputan6.com/read/4678850/doa-adalah-bentuk-permohonan-ketahui-bentuknya-dalam-
tiap-agama, pukul 20:33
2https://kumparan.com/berita-hari-ini/memahami-cara-berdoa-yang-benar-menurut-alkitab-
1wOUczRUlKo/1, pukul 20 :42
3 Ibid
5. TUHAN, dalam kesesakan mereka mencari Engkau; ketika hajaran-Mu menimpa mereka,
mereka mengeluh dalam doa.”
b) Mengapa orang Kristen harus berdoa?
Hal yang aneh ketika suatu pertayaan yang dipertannyakan itu mengapa kita harus
berdoa. Mengapa penulis mengatakan suatu hal yang aneh? Sudah berapa lamakah menjadi
orang yang beragama? Masakah kita tidak tahu mengapa kita harus berdoa! Tetapi ada banyak
juga anak-anak Tuhan yang hanya dalam pikirannya meminta berkat kepada Tuhan,
sebenarnya Tujuan utama kita untuk melakukan doa adalah untuk dekat dengan Allah dan
mengenal Pribadinya lebih lagi. Karena di dalam doa kita bukan saya meminta suatu
permohonan tetapi juga memberikan suatu pengabdian kepada Allah.
1Raj 8:28 “Berpalinglah kepada doa hamba-Mu ini dan kepada permohonanku, ya
TUHAN, Allahku. Dengarkanlah akan seruanku dan kepada doa hamba-Mu yang kupanjatkan
di hadapan-Mu hari ini.”
“Akan tetapi, jika kamu menganggap bahwa tidak baik beribadah kepada TUHAN, pilihlah
pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah: allah yang disembah nenek moyangmu di
seberang Sungai Efrat, atau allah orang Amori yang kamu diami negerinya. Akan tetapi, aku
dan seisi rumahku akan beribadah kepada TUHAN. (Yosua 24:15)"
Doa juga termasuk dalam bentuk ibadah kepada Tuhan. Inilah suatu pandangan
sebagai orang Kristen tentang doa yang sesungguhnya.
B. FUNGSI & PERAN DOA
Fungsi doa:
1. Doa berfungsi sebagai penguatan dalam ketakutan dan sarana melakukan kehendak
Allah
2. Doa berfungsi sebagai bentuk ketaatan kepada perintah Allah
3. Doa berfungsi sebagai sarana mengucap syukur
Peran doa:
1. Doa berperan sebagai orang yang jujur apa adanya
6. 2. Doa berperan sebagai pilar terakhir umat percaya untuk tidak jatuh dalam kejahatan
3. Doa berperan sebagai reformasi kehidupan
C. JENIS-JENIS DOA DALAM AJARAN KRISTEN
1) Doa pribadi
Dalam ajaran Kristen haruslah memiliki keintiman dengan Allah. Untuk
mencapai keintiman tersebut setiap anak-anak Tuhan haruslah memiliki waktu dengan
Tuhan. Doa pribadi ini bukan suatu kewajiban agama yang berat yang harus di perbuat.
Doa pribadi itu sendiri bukanlah suatu syariat agama Kristen atau suatu perbuatan
gereja, melaikan suatu kehidupan yang berpencar dari Allah ke dalam hatimu.4
Doa pribadi tidak menuntut setiap orang, tetapi banya orang Kristen yang dalam
pemikirannya bahwa doa pribadi itu hanya dilakukan oleh hamba Tuhan saja. Ini adalah
maensed yang salah. Doa pribadi tidak harus hamba Tuhan, tua, muda, kaya, ataupun
miskin. Tetapi ini adalah suatu kesadaran dari kita bahwa Tuhan selalu menyetai kita.
Tuhan Yesus sendiri mengajarkan kita untuk melakukan suatu hal yang positif serta
serta memiliki hubungan yang intim dengan Allah yaitu di dalam (Mat. 6:6).
Ada beberapa yang menyatakan rahasia doa pribadi sebagai berikut:
a) Menyadari dan mengakui kebutuhan sendiri
b) Percaya teguh kepada firman Tuhan
c) Mengadakan tempo untuk berdoa sendiri
d) Bertekun setiap hari dalam doa.
2) Doa bersama
Doa bersama atau Bidstond itulah suatu bahagian yang penting dari ibadat
Gereja Tuhan yang hidup. Gereja Tuhan yang pertama di Yerusalem telah lahir oleh
karena Doa bersama 10 hari lamanya dari 120 murid Kristus (Kis. 1: 13-15) dalam
segala kesulitan atau aniaya, gereja Tuhan menang dan berkembang terus dengan luar
biasa, oleh karena semua anggotanya dan pimpinannya melakukan doa bersama.5
4 Dr. H. L. Senduk, KUASA DOA, halaman 19.
5 Ibid
7. Hal ini menunjukan bahwa ketika anak-anak Tuhan melakukan doa bersama
maka mereka akan merasakan bahwa doa bersama besar kuasanya. Tuhan bermaksud
agar setiap orang yang percaya kepadanya bersama-sama datang sujud dihadapam
Allah melalui doa. Betapa senang Allah jikalau anak-anak-Nya melakukan hal ini.
Sehingga Allah pun mau melakukan apa saja yang anak Tuhan akan minta.
Kita kita melakukan doa bersama dengan benar maka akan mendatangkan
Kuasa Allah yang tak terpungkiri oleh kita, ada empat unsur doa bersama yang kita
ketahui dari gereja rasuli pada saat itu:
a) Semua bersatu hati
b) Mempunyai pokok doa yang tertentu
c) Mengetahui Tuhan akan menjawab
d) Percaya dan menyucapkan syukur6
3) Doa syafaat
Doa safaat adalah doa yang dilakukan oleh anak Tuhan atau hamba Tuhan untuk
kepentingan orang lain, inilah doa imamat. Doa ini yang dilakukan oleh Tuhan Yesus
sejak Ia dipermuliakan dan duduk disebelah kanan Bapa didalam sorga (Roma 8: 34;
Ibr. 7:25). Doa syafaat ini adalah doa tingkat tinggi.7
Banyak anak-anak Tuhan tidak melakukan doa ini, lebih baik bagi mereka
berdoa untuk diri sendiri. Dalam maensed mereka untuk apa berdoa bagi orang lain
sedangkan doa yang kita panjatkan untuk diri kita saja belum di jawab oleh Tuhan. Doa
ini tidak hanya dilakukan oleh rasul-rasul, nabi-nabi, atau pendeta yang kita kenal saat
ini tetapi doa ini dilakukan oleh setiap anak Tuhan.
Tetapi doa syafaat ini hanya dilakukan, bilamana:
1. Kita hidup dalam kesucian
2. Hati kita penuh dengan kasih Allah
3. Kita dipimpin oleh rohulkudus
4. Kita sepadan dengan firman Tuhan.
6 ibid
7 Ibid
8. D. CARA-CARA BERDOA YANG BENAR
Setiap anak-anak Tuhan pasti selalu merasakan bahwa doanya tidak di jawab oleh
Tuhan. Tetapi tampa memikirkan apakah cara berdoa saya sudah benar atau tidak, inilah yang
semestinya dibenahi untuk saat-saat ini. Semestinya anak-anak Tuhan harus melakukan doa
dengan cara yang benar. Inilah cara-cara berdoa yang benar, sebagai berikut:
1. Mengembangkan Ketekunan Doa (Belajar bagaimana berdoa lebih lama)
Banyak dari kalangan hamba Tuhan tidak dapat melakukan doa yang terlalu lama,
apalagi, penulis sering memperhatikan di dalam sekolah Teologi pada saat melakukan
acara doa dimana yang mengikuti acara doa tersebut adalah para hamba Tuhan yang
sedang dibentuk. Banyak dari mereka yang bersunggut-sunggut ketika seseorang yang
memimpin doa terlalu lama dan bahkan sering terjadi mereka tertidur pada saat berdoa.
Ini dikarenakan bahwa dunia yang sekarang ini serba instan yang mempengaruhi para
anak-anak Tuhan. Sehingga banyak dari gereja-gereja mempersingkat peribadahan, yang
katanya banyak dari jemaat yang sangat sibuk sehingga mereka punya waktu yang terbatas.
Penulis selalu bertanya-tanya apakah dunia sekarang ini Tuhan yang meluangkan
waktunya kepada kita atau kita yang harus sadar bahwa Dia adalah sumber kekuatan kita
sehingga kita harus meluangkan waktu kepada Tuhan.
Jadi saudara-saudara Iblis menggunakan zaman yang serba instan ini agar anak Tuhan
tidak memiliki waktu yang banyak kepada Tuhan sehingga tidak dapat merasakan hadirat
Tuhan. Jadi saudara jangan sampai Iblis dapat mempengaruhi kita agar kita membatasi
waktu untuk Tuhan. Jadi sekarang mari kita latih badani ini untuk bisa berlama-lama dalam
hadirat Tuhan agar kita bisa merasakan kasih Tuhan itu setiap hari.
2. Berdoa dalam Roh Kudus
Mengapa kita harus berdoa dalam Roh? Rasul Paulus mengajarkan kita siapa yang
berkata-kata dengan bahasa roh ia membangun diri sendiri (1 Kor. 14:4). Ini menunjukan
bahwa pentingnya kita harus berdoa di dalam Roh.
“Kita juga harus bersedia untuk dipakai oleh Roh kudus dalam doa pada waktu-waktu
yang tidak ditentukan sebelumnya atau ditempat yang tidak terduga-duga. Kita harus
9. bersedia dipakai Roh Kudus untuk berdoa bagi kebutuhanyang tidak kitasadari secara
wajar setiap hari.”8
Ini menunjukan bahwa ketika kita berdoa didalam Roh Kudus berarti Roh Kudus akan
berdoa bagi setiap kebutuhan kita, yang berati kita tidak akan kekurangan dalam doa,
karena Roh Kudus akan menyempurnakan doa kita sehingga kita tidak cemas bahwa kita
belum mendoakan ini mendoakan itu.
3. Berdoa dengan Iman
Berdoa dengan iman menurut kita tidaklah asing lagi bagi kita karena setiap orang yang
beragama pasti memiliki iman. Lalu iman yang bagaimana yang doanya akan di kabulkan?
Iman adalah suatu kepercayaan penuh kepada suatu yang kita kagumi. Tidak semua iman
yang pada saat kita berdoa dapat di kabulkan oleh Allah, cuman ada satu iman yang dapat
mengabulkan setiap doa kita yaitu iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Tidak ada lagi iman
selain kepada Tuhan Yesus yang memperkenankan doa kita di kabulkan.
8 David Y. Cho, DOA (Jakarta:Yayasan Pekabaran Injil Immanuel), hal.191
10. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Doa di dalam agama Kristen adalah suatu perendahan diri dihadapan Allah, mengaku
tampa Allah tidak dapat melakukan apapun. Sehingga doa adalah bentuk nyata berserah
penuh kepada Tuhan Allah. Di dalam ajaran Kristen untuk melakukan doa harus memiliki
Iman yang benar dihadapan Allah, iman itupun bukan sembarang iman tetapi hanya iman
kepada Tuhan Yesuslah yang dapat berkenan kepada Allah.
B. KRITIS & SARAN
Bagi pembaca makalah ini saya ucapkan terima kasih banyak atas partisipasinya
dalam pembacaan makalah ini. Dan jikalau ada kritik dan saran sampaikan saja kepada
penulis sehingga penulis dapat mengupgred diri dan memperbaiki tulisan-tulisan lainnya
lebih baik lagi. Semoga bermanfaat bagi si pembaca Tuhan Yesus Memberkati.