Dokumen tersebut membahas konsep dan prinsip penilaian dalam pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar. Ia menjelaskan berbagai alat penilaian seperti tes, observasi, dan portofolio. Dokumen ini juga meninjau model-model penilaian seperti catatan anekdot, skala penilaian, dan wawancara. Kelebihan dan kekurangan setiap alat dievaluasi untuk memilih yang paling sesuai digunakan dalam menilai proses dan hasil bel
3. “
PETA KONSEP
3
PENILAIAN DALAM
PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN SD
Berbagai Alat Penilaian dalam
PKn SD/MI
Konsep dan Prinsip Penilaian PKn
SD/MI
Penggunaan Model Alat Penilaian
PKn SD/MI Berbasis Portofolio
Model – model Alat Penilaian
PKn SD/MI
4. 1. KONSEP DAN PRINSIP
PENILAIAN PKn SD/MI
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan yang
dilakukan secara saksama untuk mengumpulkan
berbagai data sebagai bahan informasi bagi guru
dalam pengambilan keputusan tentang diri siswa yang
bersangkutan. (ditulis di awal). Penilaian
mempunyai kedudukan yang strategis untuk
mengetahui sampai sejauh mana seseorang mencapai
kompetensi dan Indikator yang diharapkannya.
4
5. “
Penilaian ada empat unsur pokok, yaitu
(1) objek yang akan dinilai
(2) kriteria sebagai tolok ukur
(3) data tentang objek yang dinilai
(4) pertimbangan keputusan (judgment)
5
6. Jarolimek dan W.C. Parker
(1993)
Menyatakan bahwa dalam kaitannya dengan proses pembelajaran.
penilaian yang dilakukan guru bertujuan untuk
(1) membantu mengklarifikasi tujuan pembelajaran (aspek-aspek
belajar yang penting) bagi peserta didik
(2) menginformasikan kelebihan. dan kekurangan peserta didik
dalam belajar.
(3) menginformasikan peserta didik bagaimana meningkatkan
proses dan hasil belajarnya
(4) bahan informasi esensial kepada orang tua dan masyarakat
mengenai efektivitas program sekolah.
6
7. 2. BERBAGAI ALAT
PENILAIAN DALAM PKn
SD/MI
Pada konsep Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK), kedudukan, fungsi dan peranan
penilaian dalam pembelajaran tidak
mengalami perubahan. Hanya saja orientasi
dan objek penilaian yang mengalami sedikit
perubahan yang membedakan dengan
penilaian pada kurikulum sebelumnya.
7
8. Tujuan penilaian
kelas
◇ informasi tentang kemajuan hasil belajar siswa secara individual
◇ informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar lebih
lanjut
◇ informasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa untuk mengetahui
tingkat kemampuan siswa
◇ motivasi belajar siswa dengan cara memberikan informasi tentang
kemajuannya dan merangsangnya untuk melakukan usaha pemantapan
atau perbaikan
◇ informasi semua aspek kemajuan setiap siswa dan pada gilirannya guru
dapat membantu pertumbuhannya secara efektif untuk menjadi anggota
masyarakat dan pribadi yang utuh,
◇ bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau jabatan yang sesuai
dengan keterampilan, minat, dan kemampuannya.
8
11. 3. MODEL – MODEL ALAT
PENILAIAN PKn SD/MI
◇ Langkah-langkah Pengembangan Alat Penilaian Kelas Dalam PKn
◇ Model-Model Alat Penilaian PKn SD/MI
◇ Model Penilaian Catatan Anekdot
◇ Model Penilaian Daftar Cocok
◇ Model Penilaian Skala Bertingkat (Numerical Rating Scale)
◇ Model Penilaian Sosiometri
◇ Model Penilaian Pedoman Wawancara (Interviu)
◇ Model Penilaian Daftar Baik Buruk
◇ Model Penilaian Daftar Tingkat Urutan
11
12. 4. Penggunaan Model Alat
Penilaian PKn SD/Mi
Berbasis Protofolio
Penilaian terhadap proses pembelajaran portofolio
dilakukan, baik terhadap dokumen-dokumen yang
dihasilkan siswa maupun terhadap keterampilan siswa
dalam menayangkan dokumen-dokumen tersebut. Hasil
portofolio perorangan maupun kelompok sering kali
didiskusikan, diseminarkan atau dipamerkan.
12
13. Menurut Nuryani Rustaman (2002: 3)
Konteks assessment berkenaan
dengan portofolio, yaitu :
1. Tujuan (dokumen peningkatan/kemajuan peserta
didik selama satu kurun waktu tertentu
2. Peran penilaian dalam pembelajaran portofolio
3. Tujuan penilaian portofolio di kelas
4. Prinsip penilaian portofolio
5. Karakteristik penilaian portofolio
13
14. Portofolio sebagai alat penilain yang
mempunyai kelebihan dan kelemahan
Kelebihan
Memungkinkan pendidik mengakses kemampuan peserta
didik untuk membuat, menulis, menghasilkan berbagai
tipe tugas akademik.
Memungkinkan pendidik menilai keterampilan/kecakapan
peserta didik.
Mendorong kolaborasi antara peserta didik dengan
pendidik, antara peserta didik dengan peserta didik
lainnya.
Memungkinkan pendidik mengintervensi proses dan
menentukan di mana pendidik tersebut perlu membantu.
Mampu merefleksikan perubahan penting dalam proses
kemampuan intelektual siswa dr waktu kewaktu
Menunjukkan prestasi akademik dan memotret
kompetensi siswa.
Kelemahan
Memerlukan waktu
relatif lama.
Pendidik harus tekun,
sabar, dan terampil.
Tidak ada kriteria yang
standar.
14
15. Jenis-jenis data yang
dikumpulkan pada penilaian
portofolio
Pengumpulan data oleh peserta didik,
meliputi:
Learning log
Pemetaan Konsep
Bermain Peran
Self-assessment
Pengumpulan data oleh pendidik,
meliputi:
Anecdotal notes
Pemberian skor peta konsep
Feedback
15
16. Perbedaan Tes dan
Portofolio
Tes
Menilai siswa berdasarkan sejumlah
tugas yang terbatas
Yang menilai hanya guru berdasarkan
masukan yang terbatas
Menilai semua siswa dengan
menggunakan satu kriteria
Proses penilaian tidak kolaboratif
Penilaian diri oleh siswa bukan
merupakan sesuatu tujuan
Yang dijadikan perhatian hanya
pencapaian (produk)
Terpisah antara kegiatan
pembelajaran, testing, dan pengajaran
Portofolio
Menilai siswa berdasarkan seluruh tugas dan
hasil kerja yang berkaitan dengan kinerja yang
dinilai
Siswa turut serta dalam menilai kemajuan yang
dicapai dalam penyelesaian berbagai tugas dan
perkembangan yang berlangsung selama proses
pembelajaran
Menilai setiap siswa berdasarkan pencapaian
masing-masing
Proses penilaian kolaboratif
Siswa menilai dirinya sendiri menjadi suatu tujuan
Yang dijadikan perhatian meliputi proses dalam
bentuk usaha, kemajuan, dan pencapaian
Terkait erat kegiatan penilaian, pengajaran, dan
pembelajaran
16