SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PENGHAPUSAN HUTANG PDAM
By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi963@gmail.com ... HP/wa.08122353284
(PMK No. 120/PMK.05/2008)
• Untuk mendukung pelayanan air minum dan
kebutuhan air bersih sebagai salah satu
program Millenium Development Goals yang
dicanangkan oleh PBB, dipandang perlu untuk
meningkatkan kualitas pelayanan PDAM sebagai
institusi penyedia air bersih dan air minum;
• Penyelesaian piutang negara yang bersumber dari
penerusan pinjaman luar negeri, rekening dana
investasi, dan rekening pembangunan daerah
pada PDAM telah diatur dengan
Peraturan Menteri Keuangan No.
120/PMK.05/2008
Tujuan Penyelesaian Piutang
Negara pada PDAM
Penyelesaian Piutang Negara pada PDAM
bertujuan untuk :
a. mengurangi beban keuangan PDAM;
b. memperbaiki manajemen PDAM; dan
c. membantu PDAM untuk mendapatkan
sumber pembiayaan untuk keperluan
investasi.
(Psl 2 PMK No. 120/PMK.05/2008)
PENYELESAIAN PIUTANG NEGARA
Pasal 4
(1) Penyelesaian Piutang Negara pada PDAM didasarkan
atas kinerja PDAM dan dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
a. Penghapusan atas seluruh Tunggakan Non-Pokok,
atau kombinasi antara penghapusan atas sebagian
Tunggakan Non-Pokok dan penghapusan melalui
mekanisme Debt Swap to Investment; dan
b. Penjadualan kembali atas seluruh Tunggakan Pokok.
(2) Debt Swap to Investment sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a adalah penghapusan utang yang
dilakukan dengan mekanisme pertukaran sebagian
Tunggakan Non-Pokok dengan kegiatan/proyek
investasi yang dibiayai dari dana PDAM dan/atau APBD.
Pasal 5
1) Penghapusan Piutang Negara pada PDAM
diberlakukan terhadap seluruh Tunggakan Non-
Pokok.
2) Penghapusan Piutang Negara sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap yaitu
Penghapusan Secara Bersyarat dan penghapusan
secara mutlak.
Pasal 6
PDAM yang menunjukkan kinerja sakit atau kurang sehat
berdasarkan laporan hasil audit kinerja sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf b memperoleh
penghapusan terhadap seluruh Tunggakan Non-Pokok.
Pasal 7
1) PDAM yang menunjukkan kinerja sehat
berdasarkan laporan hasil audit kinerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2)
huruf b diberikan kombinasi antara
penghapusan atas sebagian Tunggakan Non-
Pokok dan penghapusan melalui mekanism
2) Kombinasi antara penghapusan atas sebagian
Tunggakan Non-Pokok dan penghapusan melalui
mekanisme Debt Swap to Investment dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
a. PDAM dengan Kapasitas Fiskal Pemerintah Daerah
Tinggi diberikan penghapusan sebesar 40% (empat
puluh per seratus) dan Debt Swap to
Investment sebesar 60% (enam puluh per seratus) dari
keseluruhan Tunggakan Non-Pokok;
b. PDAM dengan Kapasitas Fiskal Pemerintah Daerah
Sedang diberikan penghapusan sebesar 50% (lima
puluh per seratus) dan Debt Swap to
Investment sebesar 50% (lima puluh per seratus) dari
keseluruhan Tunggakan Non-Pokok;
c. PDAM dengan Kapasitas Fiskal Pemerintah Daerah
Rendah diberikan penghapusan sebesar 60% (enam
puluh per seratus) dan Debt Swap to
Investment sebesar 40% (empat puluh per seratus) dari
keseluruhan Tunggakan Non-Pokok.
Pasal 8
Dalam rangka penyelesaian Piutang Negara, PDAM
diwajibkan memenuhi pra kondisi sebagai berikut :
a. Ditetapkan tarif lebih besar dari biaya dasar;
b. Pengangkatan Direksi dilakukan melalui fit and proper
test oleh Gubernur/ Bupati/ Walikota berdasarkan
kriteria sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I
Peraturan Menteri Keuangan ini; dan
c. Business Plan sebagaimana ditetapkan dalam
Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan ini, untuk
periode selama 5 (lima) tahun (tahun 2008 sampai
dengan tahun 2012) yang disusun oleh PDAM dan
disahkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota
Pasal 9
• Penjadwalan kembali sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b berlaku terhadap
seluruh Tunggakan Pokok per Cut-off Date.
Pasal 10
• Penentuan jangka waktu penjadwalan kembali
dan besaran angsuran pengembalian Tunggakan
Pokok yang dijadualkan, didasarkan atas penilaian
Komite terhadap laporan keuangan, kinerja,
dan Business Plan PDAM sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, huruf b, dan
huruf d.
TATA CARA PENGHAPUSAN TUNGGAKAN NON-
POKOK DAN PENJADUALAN TUNGGAKAN POKOK
Pasal 11
1) PDAM menyampaikan permohonan penghapusan
Tunggakan Non-Pokok dan penjadualan kembali
Tunggakan Pokok kepada Menteri melalui Direktur
Jenderal dengan tembusan kepada Kepala Daerah dan
DPRD.
2) Permohonan penghapusan Tunggakan Non-Pokok dan
penjadualan kembali Tunggakan Pokok sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara tertulis
dengan melampirkan dokumen pendukung sebagai
berikut :
a. Laporan keuangan perusahaan 1 (satu) tahun terakhir yang telah
diaudit oleh auditor, tidak diperkenankan yang menunjukkan opini
tidak wajar (adverse) atau tidak memberikan pendapat (disclaimer),
kecuali opini disclaimer yang disebabkan oleh ketidakpastian
kelangsungan operasional (going concern);
b. Laporan hasil audit kinerja PDAM yang dilakukan oleh auditor
dalam hal ini BPKP dan/atau BPK;
c. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)/Rencana Anggaran
Biaya (RAB) PDAM 1 (satu) tahun terakhir;
d. Business Plan sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 huruf c; dan
e. Surat Pernyataan Kesanggupan Gubernur/Bupati/Walikota yang
berisi kesediaan Pemda selaku pemilik untuk memberikan
tambahan bantuan dana kepada PDAM sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah yang
dapat mendorong PDAM untuk memenuhi kewajibannya sesuai
contoh format sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran III
Peraturan Menteri Keuangan ini.
Pasal 12
1) Atas dasar permohonan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 11, Komite melakukan analisis dan evaluasi.
2) Dalam hal berdasarkan hasil analisis dan evaluasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan bahwa
permohonan penghapusan Tunggakan Non-Pokok dan
penjadualan kembali Tunggakan Pokok dapat disetujui,
Menteri menetapkan persetujuan penyelesaian Piutang
Negara pada PDAM.
3) Dalam hal berdasarkan hasil analisis dan evaluasi
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan bahwa
permohonan penghapusan Tunggakan Non-Pokok dan
penjadualan kembali Tunggakan Pokok tidak dapat
disetujui, maka Direktur jenderal atas nama Menteri
memberitahukan penolakan penghapusan Tunggakan
Non-Pokok dan penjadualan kembali Tunggakan Pokok
disertai dengan alasan penolakannya.
Pasal 13
• Berdasarkan penetapan persetujuan
penyelesaian Piutang Negara pada PDAM
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2),
ditetapkan persetujuan Penghapusan Secara
Bersyarat sesuai dengan kewenangan penetapan
penghapusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
16.
Pasal 14
• Dalam hal persetujuan Penghapusan Secara
Bersyarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13
telah ditetapkan, dilakukan perubahan perjanjian
pinjaman dan/atau perubahan perjanjian
penerusan pinjaman antara Direktur/Direktur
Utama PDAM dengan Direktur jenderal.
Pasal 15
• Penghapusan secara mutlak atas Tunggakan
Non-Pokok ditetapkan paling cepat 2 (dua)
tahun sejak tanggal ditetapkannya
Penghapusan Secara Bersyarat, setelah terlebih
dahulu dilakukan penilaian terhadap
realisasi Business Plan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 huruf (c).
KEWENANGAN PENETAPAN
PENGHAPUSAN
Pasal 16
• Penghapusan Secara Bersyarat dan penghapusan
secara mutlak atas Piutang Negara pada PDAM
dilakukan oleh :
a. Menteri untuk jumlah sampai dengan
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah);
b. Presiden untuk jumlah lebih dari
Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah)
sampai dengan Rp100.000.000.000,00 (seratus
miliar rupiah); dan
c. Presiden dengan persetujuan DPR untuk jumlah
lebih dari Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
rupiah).
Pasal 17
• Dalam hal Piutang Negara dalam satuan mata
uang asing, nilai piutang yang dihapuskan
secara bersyarat dan secara mutlak adalah
nilai yang setara dengan nilai kurs tengah Bank
Indonesia yang berlaku pada Cut-off Date
PELAPORAN
Pasal 18
1) Selama periode penyelesaian piutang, PDAM wajib
menyampaikan dokumen sebagai berikut :
a. Laporan pelaksanaan Business Plan
b. Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja yang telah
diaudit; dan
c. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP)/Rencana Anggaran Biaya (RAB) PDAM yang telah
disahkan Gubernur/Bupati/Walikota/Badan Pengawas.
2) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan
huruf b disampaikan kepada Menteri c.q Direktur ienderal
paling lambat pada tanggal 31 Juli untuk dokumen tahun
sebelumnya.
3) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c
disampaikan kepada Menteri c.q Direktur jenderal paling
lambat pada tanggal 1 Maret tahun berjalan.
EVALUASI DAN PEMANTAUAN
Pasal 19
1) Komite melakukan evaluasi dan pemantauan
pelaksanaan Business Plan secara periodik selama 5
(lima) tahun, yaitu paling sedikit 2 (dua) kali dalam
tahun pertama dan kedua serta 1 (satu) kali dalam
tahun ketiga dan tahun selanjutnya.
2) Dalam hal hasil evaluasi dari pemantauan
mengindikasikan penyimpangan pelaksanaan Business
Plan, Komite menyampaikan rekomendasi kepada
Menteri untuk memberikan peringatan tertulis
kepada PDAM dan/atau Gubernur/Bupati/Walikota.
REVISI BUSINESS PLAN
Pasal 20
• Revisi Business Plan dapat dilakukan oleh
PDAM dengan persetujuan Direktur Jenderal
dalam hal asumsi-asumsi dalam Business
Plan tidak dapat terlaksana karena di luar
kontrol Direksi termasuk hal-hal yang
dianggap sebagai keadaan kahar (force
majeure).
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 22
1) Terhadap kewajiban pembayaran Tunggakan Pokok yang
dijadualkan serta utang pokok yang belum jatuh tempo
sampai dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan
ini, berlaku tingkat Bunga sebagaimana ditetapkan dalam
masing-masing perjanjian pinjaman/penerusan pinjaman.
2) PDAM yang melakukan percepatan pelunasan seluruh
pinjaman terhitung sejak terbitnya Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 107/PMK.06/2005 tentang Optimalisasi
Penyelesaian Piutang Negara Yang Bersumber Dari
Penerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi,
Dan Rekening Pembangunan Daerah sampai dengan tanggal
ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan ini, diberikan
insentif yang pengaturannya akan ditetapkan tersendiri.
3) PDAM kategori kondisi pinjaman lancar yaitu yang
melakukan pembayaran tepat jumlah dan tepat waktu,
terhitung mulai tanggal diterbitkannya Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 107/PMK.06/2005 tentang
Optimalisasi Penyelesaian Piutang Negara Yang
Bersumber Dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri,
Rekening Dana Investasi, Dan Rekening Pembangunan
Daerah sampai dengan tanggal ditetapkannya Peraturan
Menteri Keuangan ini, diberikan insentif sebagai
berikut:
a. Penurunan sebanyak 2% (dua per seratus) dari
tingkat Bunga yang ditetapkan dalam perjanjian
pinjaman/perjanjian penerusan pinjaman; dan/atau
b. Bantuan program dan bantuan teknis,
yang pengaturannya akan ditetapkan tersendiri.
4) Penurunan tingkat bunga sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) huruf a berlaku sejak tanggal ditetapkannya
Peraturan Menteri Keuangan ini sampai dengan masa
pinjaman berakhir.
Pasal 23
1) PDAM yang melakukan kerjasama dengan pihak
swasta asing maupun swasta dalam negeri tidak
diperkenankan mengikuti penyelesaian Piutang
Negara sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan ini.
2) Ketentuan mengenai penyelesaian Piutang Negara
pada PDAM yang melakukan kerjasama sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) akan diatur lebih lanjut oleh
Direktur Jenderal setelah berkoordinasi dengan
Direktur Jenderal Cipta Karya.
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 24
• Terhadap usulan penyelesaian Piutang Negara
yang sedang dalam proses penilaian sebelum
ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan ini
pemrosesannya mengikuti ketentuan
sebagaimana yang diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan ini.
PDAMHUTANG

More Related Content

What's hot

Peraturan revisi dipa 2013
Peraturan revisi dipa 2013Peraturan revisi dipa 2013
Peraturan revisi dipa 2013present_ku
 
PAYMENT PROCESS FOR BUDGETED STATE SPENDING (Indonesia)
PAYMENT PROCESS FOR BUDGETED STATE SPENDING (Indonesia)PAYMENT PROCESS FOR BUDGETED STATE SPENDING (Indonesia)
PAYMENT PROCESS FOR BUDGETED STATE SPENDING (Indonesia)Muljati Muli
 
Pp nomor 12 tahun 2019
Pp nomor 12 tahun 2019Pp nomor 12 tahun 2019
Pp nomor 12 tahun 2019La Salle
 
Slide pagu anggaran-2015-kabag
Slide pagu anggaran-2015-kabagSlide pagu anggaran-2015-kabag
Slide pagu anggaran-2015-kabags3widodo
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNAhmad Abdul Haq
 
Permendagri59/2007 - Akuntansi
Permendagri59/2007 - AkuntansiPermendagri59/2007 - Akuntansi
Permendagri59/2007 - AkuntansiDeddi Nordiawan
 
TATA CARA REVISI APBN TAHUN ANGGARAN 2014
TATA CARA REVISI APBN TAHUN ANGGARAN 2014TATA CARA REVISI APBN TAHUN ANGGARAN 2014
TATA CARA REVISI APBN TAHUN ANGGARAN 2014Joko Riswanto
 
Sap akuntansi berbasis akrual
Sap akuntansi berbasis akrualSap akuntansi berbasis akrual
Sap akuntansi berbasis akrualKhoirul Walid
 
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_finalGambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_finalNANDA MEDYA
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...Ahmad Abdul Haq
 
Tata cara revisi anggaran tahun 2013 copy
Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copyTata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Tata cara revisi anggaran tahun 2013 copyShafira Nurul Firdausta
 
Tata Cara Revisi Dipa Per 26 Final
Tata Cara Revisi Dipa Per 26 FinalTata Cara Revisi Dipa Per 26 Final
Tata Cara Revisi Dipa Per 26 FinalRENBANG
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahDeddi Nordiawan
 
CTA vs SAP berbasis akrual
CTA vs SAP berbasis akrualCTA vs SAP berbasis akrual
CTA vs SAP berbasis akrualodhemamad
 

What's hot (18)

Peraturan revisi dipa 2013
Peraturan revisi dipa 2013Peraturan revisi dipa 2013
Peraturan revisi dipa 2013
 
PAYMENT PROCESS FOR BUDGETED STATE SPENDING (Indonesia)
PAYMENT PROCESS FOR BUDGETED STATE SPENDING (Indonesia)PAYMENT PROCESS FOR BUDGETED STATE SPENDING (Indonesia)
PAYMENT PROCESS FOR BUDGETED STATE SPENDING (Indonesia)
 
Pp nomor 12 tahun 2019
Pp nomor 12 tahun 2019Pp nomor 12 tahun 2019
Pp nomor 12 tahun 2019
 
Slide pagu anggaran-2015-kabag
Slide pagu anggaran-2015-kabagSlide pagu anggaran-2015-kabag
Slide pagu anggaran-2015-kabag
 
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPNMekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
Mekanisme pencairan reksus dan prosedur refund PHLN di KPPN
 
Permendagri59/2007 - Akuntansi
Permendagri59/2007 - AkuntansiPermendagri59/2007 - Akuntansi
Permendagri59/2007 - Akuntansi
 
TATA CARA REVISI APBN TAHUN ANGGARAN 2014
TATA CARA REVISI APBN TAHUN ANGGARAN 2014TATA CARA REVISI APBN TAHUN ANGGARAN 2014
TATA CARA REVISI APBN TAHUN ANGGARAN 2014
 
01 keterkaitan pbd lkpd
01 keterkaitan pbd lkpd01 keterkaitan pbd lkpd
01 keterkaitan pbd lkpd
 
Sap akuntansi berbasis akrual
Sap akuntansi berbasis akrualSap akuntansi berbasis akrual
Sap akuntansi berbasis akrual
 
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_finalGambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
Gambaran umum pp_71_tahun_2010_untuk_sosialisasi_070711_final
 
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
2021-01-21 Paparan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 208/PMK.02/2020 tentang T...
 
Tata cara revisi anggaran tahun 2013 copy
Tata cara revisi anggaran tahun 2013   copyTata cara revisi anggaran tahun 2013   copy
Tata cara revisi anggaran tahun 2013 copy
 
Percepatan dak
Percepatan dakPercepatan dak
Percepatan dak
 
Tata Cara Revisi Dipa Per 26 Final
Tata Cara Revisi Dipa Per 26 FinalTata Cara Revisi Dipa Per 26 Final
Tata Cara Revisi Dipa Per 26 Final
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran
 
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah DaerahModul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
Modul Akuntansi Akrual untuk Pemerintah Daerah
 
CTA vs SAP berbasis akrual
CTA vs SAP berbasis akrualCTA vs SAP berbasis akrual
CTA vs SAP berbasis akrual
 
Sakd modul 3
Sakd modul 3Sakd modul 3
Sakd modul 3
 

Similar to PDAMHUTANG

3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...Eksanto Santo
 
PP Nomor 74 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 74 Tahun 2012.pdfPP Nomor 74 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 74 Tahun 2012.pdfIAPtAstitiPadmaW
 
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumPP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumSuprijanto Rijadi
 
Perdirjen 19 2008 tentang pengenaan sanksi rekon
Perdirjen 19 2008 tentang pengenaan sanksi rekonPerdirjen 19 2008 tentang pengenaan sanksi rekon
Perdirjen 19 2008 tentang pengenaan sanksi rekonRidwan Usman
 
Permendagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum
Permendagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air MinumPermendagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum
Permendagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minuminfosanitasi
 
Permen Dagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum
Permen Dagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air MinumPermen Dagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum
Permen Dagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minuminfosanitasi
 
Paparan sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran TA 2020 untuk binakons shorted....
Paparan sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran TA 2020 untuk binakons shorted....Paparan sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran TA 2020 untuk binakons shorted....
Paparan sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran TA 2020 untuk binakons shorted....GreyFox4
 
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010Muh Saleh
 
Kpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdfKpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdfkusmayadi9
 
pengelolaan BLUD.pptx
pengelolaan BLUD.pptxpengelolaan BLUD.pptx
pengelolaan BLUD.pptxRidwanBh
 
2. Webinar PNBP Kemenhub_redtop_200622_edit.pdf
2. Webinar PNBP Kemenhub_redtop_200622_edit.pdf2. Webinar PNBP Kemenhub_redtop_200622_edit.pdf
2. Webinar PNBP Kemenhub_redtop_200622_edit.pdfFloridaNumbery
 
Alur pembentukan BLUD.pptx
Alur pembentukan BLUD.pptxAlur pembentukan BLUD.pptx
Alur pembentukan BLUD.pptxMegaFitria9
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPbAhmad Abdul Haq
 
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun  2019Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun  2019
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019santoni toni
 
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negaraPengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negararindwaadhi
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdfSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdfWidiastutiRiduan1
 
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpPmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpmasdiet
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxKharizaUmami1
 

Similar to PDAMHUTANG (20)

3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
 
PP Nomor 74 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 74 Tahun 2012.pdfPP Nomor 74 Tahun 2012.pdf
PP Nomor 74 Tahun 2012.pdf
 
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan UmumPP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
PP 74 tahun 2012 Perubahan PP 23/2005 tentang Pengelolaan Badan layanan Umum
 
Perdirjen 19 2008 tentang pengenaan sanksi rekon
Perdirjen 19 2008 tentang pengenaan sanksi rekonPerdirjen 19 2008 tentang pengenaan sanksi rekon
Perdirjen 19 2008 tentang pengenaan sanksi rekon
 
Permendagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum
Permendagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air MinumPermendagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum
Permendagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum
 
Permen Dagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum
Permen Dagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air MinumPermen Dagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum
Permen Dagri No. 7 Tahun 1998 tentang Kepengurusan Perusahaan Daerah Air Minum
 
Paparan sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran TA 2020 untuk binakons shorted....
Paparan sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran TA 2020 untuk binakons shorted....Paparan sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran TA 2020 untuk binakons shorted....
Paparan sosialisasi Tata Cara Revisi Anggaran TA 2020 untuk binakons shorted....
 
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010
Permenpan lakip nomor 29 tahun 2010
 
Kpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdfKpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdf
 
pengelolaan BLUD.pptx
pengelolaan BLUD.pptxpengelolaan BLUD.pptx
pengelolaan BLUD.pptx
 
2. Webinar PNBP Kemenhub_redtop_200622_edit.pdf
2. Webinar PNBP Kemenhub_redtop_200622_edit.pdf2. Webinar PNBP Kemenhub_redtop_200622_edit.pdf
2. Webinar PNBP Kemenhub_redtop_200622_edit.pdf
 
Alur pembentukan BLUD.pptx
Alur pembentukan BLUD.pptxAlur pembentukan BLUD.pptx
Alur pembentukan BLUD.pptx
 
Pergub_DKI_124_2020.pdf
Pergub_DKI_124_2020.pdfPergub_DKI_124_2020.pdf
Pergub_DKI_124_2020.pdf
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
2018-03-26 Tugas Fungsi Monev Kredit Program yang Dilimpahkan ke Vertikal DJPb
 
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun  2019Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun  2019
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019
 
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negaraPengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
 
Peningkatan peran aparatur pengawasan intern apip oleh pemerintah
Peningkatan peran aparatur pengawasan intern apip oleh pemerintahPeningkatan peran aparatur pengawasan intern apip oleh pemerintah
Peningkatan peran aparatur pengawasan intern apip oleh pemerintah
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdfSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
 
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tpPmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
Pmk 248 tahun 2010 pedoman pengelolaan tp
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
 

More from Kanaidi ken

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Kanaidi ken
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...Kanaidi ken
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

PDAMHUTANG

  • 1. PENGHAPUSAN HUTANG PDAM By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP kanaidi963@gmail.com ... HP/wa.08122353284 (PMK No. 120/PMK.05/2008)
  • 2. • Untuk mendukung pelayanan air minum dan kebutuhan air bersih sebagai salah satu program Millenium Development Goals yang dicanangkan oleh PBB, dipandang perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan PDAM sebagai institusi penyedia air bersih dan air minum; • Penyelesaian piutang negara yang bersumber dari penerusan pinjaman luar negeri, rekening dana investasi, dan rekening pembangunan daerah pada PDAM telah diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 120/PMK.05/2008
  • 3. Tujuan Penyelesaian Piutang Negara pada PDAM Penyelesaian Piutang Negara pada PDAM bertujuan untuk : a. mengurangi beban keuangan PDAM; b. memperbaiki manajemen PDAM; dan c. membantu PDAM untuk mendapatkan sumber pembiayaan untuk keperluan investasi. (Psl 2 PMK No. 120/PMK.05/2008)
  • 4. PENYELESAIAN PIUTANG NEGARA Pasal 4 (1) Penyelesaian Piutang Negara pada PDAM didasarkan atas kinerja PDAM dan dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Penghapusan atas seluruh Tunggakan Non-Pokok, atau kombinasi antara penghapusan atas sebagian Tunggakan Non-Pokok dan penghapusan melalui mekanisme Debt Swap to Investment; dan b. Penjadualan kembali atas seluruh Tunggakan Pokok. (2) Debt Swap to Investment sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a adalah penghapusan utang yang dilakukan dengan mekanisme pertukaran sebagian Tunggakan Non-Pokok dengan kegiatan/proyek investasi yang dibiayai dari dana PDAM dan/atau APBD.
  • 5. Pasal 5 1) Penghapusan Piutang Negara pada PDAM diberlakukan terhadap seluruh Tunggakan Non- Pokok. 2) Penghapusan Piutang Negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam 2 (dua) tahap yaitu Penghapusan Secara Bersyarat dan penghapusan secara mutlak. Pasal 6 PDAM yang menunjukkan kinerja sakit atau kurang sehat berdasarkan laporan hasil audit kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf b memperoleh penghapusan terhadap seluruh Tunggakan Non-Pokok.
  • 6. Pasal 7 1) PDAM yang menunjukkan kinerja sehat berdasarkan laporan hasil audit kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf b diberikan kombinasi antara penghapusan atas sebagian Tunggakan Non- Pokok dan penghapusan melalui mekanism 2) Kombinasi antara penghapusan atas sebagian Tunggakan Non-Pokok dan penghapusan melalui mekanisme Debt Swap to Investment dilakukan dengan cara sebagai berikut :
  • 7. a. PDAM dengan Kapasitas Fiskal Pemerintah Daerah Tinggi diberikan penghapusan sebesar 40% (empat puluh per seratus) dan Debt Swap to Investment sebesar 60% (enam puluh per seratus) dari keseluruhan Tunggakan Non-Pokok; b. PDAM dengan Kapasitas Fiskal Pemerintah Daerah Sedang diberikan penghapusan sebesar 50% (lima puluh per seratus) dan Debt Swap to Investment sebesar 50% (lima puluh per seratus) dari keseluruhan Tunggakan Non-Pokok; c. PDAM dengan Kapasitas Fiskal Pemerintah Daerah Rendah diberikan penghapusan sebesar 60% (enam puluh per seratus) dan Debt Swap to Investment sebesar 40% (empat puluh per seratus) dari keseluruhan Tunggakan Non-Pokok.
  • 8. Pasal 8 Dalam rangka penyelesaian Piutang Negara, PDAM diwajibkan memenuhi pra kondisi sebagai berikut : a. Ditetapkan tarif lebih besar dari biaya dasar; b. Pengangkatan Direksi dilakukan melalui fit and proper test oleh Gubernur/ Bupati/ Walikota berdasarkan kriteria sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran I Peraturan Menteri Keuangan ini; dan c. Business Plan sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran II Peraturan Menteri Keuangan ini, untuk periode selama 5 (lima) tahun (tahun 2008 sampai dengan tahun 2012) yang disusun oleh PDAM dan disahkan oleh Gubernur/Bupati/Walikota
  • 9. Pasal 9 • Penjadwalan kembali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf b berlaku terhadap seluruh Tunggakan Pokok per Cut-off Date. Pasal 10 • Penentuan jangka waktu penjadwalan kembali dan besaran angsuran pengembalian Tunggakan Pokok yang dijadualkan, didasarkan atas penilaian Komite terhadap laporan keuangan, kinerja, dan Business Plan PDAM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, huruf b, dan huruf d.
  • 10. TATA CARA PENGHAPUSAN TUNGGAKAN NON- POKOK DAN PENJADUALAN TUNGGAKAN POKOK Pasal 11 1) PDAM menyampaikan permohonan penghapusan Tunggakan Non-Pokok dan penjadualan kembali Tunggakan Pokok kepada Menteri melalui Direktur Jenderal dengan tembusan kepada Kepala Daerah dan DPRD. 2) Permohonan penghapusan Tunggakan Non-Pokok dan penjadualan kembali Tunggakan Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara tertulis dengan melampirkan dokumen pendukung sebagai berikut :
  • 11. a. Laporan keuangan perusahaan 1 (satu) tahun terakhir yang telah diaudit oleh auditor, tidak diperkenankan yang menunjukkan opini tidak wajar (adverse) atau tidak memberikan pendapat (disclaimer), kecuali opini disclaimer yang disebabkan oleh ketidakpastian kelangsungan operasional (going concern); b. Laporan hasil audit kinerja PDAM yang dilakukan oleh auditor dalam hal ini BPKP dan/atau BPK; c. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)/Rencana Anggaran Biaya (RAB) PDAM 1 (satu) tahun terakhir; d. Business Plan sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 huruf c; dan e. Surat Pernyataan Kesanggupan Gubernur/Bupati/Walikota yang berisi kesediaan Pemda selaku pemilik untuk memberikan tambahan bantuan dana kepada PDAM sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan daerah yang dapat mendorong PDAM untuk memenuhi kewajibannya sesuai contoh format sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran III Peraturan Menteri Keuangan ini.
  • 12. Pasal 12 1) Atas dasar permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11, Komite melakukan analisis dan evaluasi. 2) Dalam hal berdasarkan hasil analisis dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan bahwa permohonan penghapusan Tunggakan Non-Pokok dan penjadualan kembali Tunggakan Pokok dapat disetujui, Menteri menetapkan persetujuan penyelesaian Piutang Negara pada PDAM. 3) Dalam hal berdasarkan hasil analisis dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan bahwa permohonan penghapusan Tunggakan Non-Pokok dan penjadualan kembali Tunggakan Pokok tidak dapat disetujui, maka Direktur jenderal atas nama Menteri memberitahukan penolakan penghapusan Tunggakan Non-Pokok dan penjadualan kembali Tunggakan Pokok disertai dengan alasan penolakannya.
  • 13. Pasal 13 • Berdasarkan penetapan persetujuan penyelesaian Piutang Negara pada PDAM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (2), ditetapkan persetujuan Penghapusan Secara Bersyarat sesuai dengan kewenangan penetapan penghapusan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16. Pasal 14 • Dalam hal persetujuan Penghapusan Secara Bersyarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 telah ditetapkan, dilakukan perubahan perjanjian pinjaman dan/atau perubahan perjanjian penerusan pinjaman antara Direktur/Direktur Utama PDAM dengan Direktur jenderal.
  • 14. Pasal 15 • Penghapusan secara mutlak atas Tunggakan Non-Pokok ditetapkan paling cepat 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya Penghapusan Secara Bersyarat, setelah terlebih dahulu dilakukan penilaian terhadap realisasi Business Plan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf (c).
  • 15. KEWENANGAN PENETAPAN PENGHAPUSAN Pasal 16 • Penghapusan Secara Bersyarat dan penghapusan secara mutlak atas Piutang Negara pada PDAM dilakukan oleh : a. Menteri untuk jumlah sampai dengan Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah); b. Presiden untuk jumlah lebih dari Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) sampai dengan Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah); dan c. Presiden dengan persetujuan DPR untuk jumlah lebih dari Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah).
  • 16. Pasal 17 • Dalam hal Piutang Negara dalam satuan mata uang asing, nilai piutang yang dihapuskan secara bersyarat dan secara mutlak adalah nilai yang setara dengan nilai kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada Cut-off Date
  • 17. PELAPORAN Pasal 18 1) Selama periode penyelesaian piutang, PDAM wajib menyampaikan dokumen sebagai berikut : a. Laporan pelaksanaan Business Plan b. Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja yang telah diaudit; dan c. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)/Rencana Anggaran Biaya (RAB) PDAM yang telah disahkan Gubernur/Bupati/Walikota/Badan Pengawas. 2) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b disampaikan kepada Menteri c.q Direktur ienderal paling lambat pada tanggal 31 Juli untuk dokumen tahun sebelumnya. 3) Dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c disampaikan kepada Menteri c.q Direktur jenderal paling lambat pada tanggal 1 Maret tahun berjalan.
  • 18. EVALUASI DAN PEMANTAUAN Pasal 19 1) Komite melakukan evaluasi dan pemantauan pelaksanaan Business Plan secara periodik selama 5 (lima) tahun, yaitu paling sedikit 2 (dua) kali dalam tahun pertama dan kedua serta 1 (satu) kali dalam tahun ketiga dan tahun selanjutnya. 2) Dalam hal hasil evaluasi dari pemantauan mengindikasikan penyimpangan pelaksanaan Business Plan, Komite menyampaikan rekomendasi kepada Menteri untuk memberikan peringatan tertulis kepada PDAM dan/atau Gubernur/Bupati/Walikota.
  • 19. REVISI BUSINESS PLAN Pasal 20 • Revisi Business Plan dapat dilakukan oleh PDAM dengan persetujuan Direktur Jenderal dalam hal asumsi-asumsi dalam Business Plan tidak dapat terlaksana karena di luar kontrol Direksi termasuk hal-hal yang dianggap sebagai keadaan kahar (force majeure).
  • 20. KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 22 1) Terhadap kewajiban pembayaran Tunggakan Pokok yang dijadualkan serta utang pokok yang belum jatuh tempo sampai dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan ini, berlaku tingkat Bunga sebagaimana ditetapkan dalam masing-masing perjanjian pinjaman/penerusan pinjaman. 2) PDAM yang melakukan percepatan pelunasan seluruh pinjaman terhitung sejak terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 107/PMK.06/2005 tentang Optimalisasi Penyelesaian Piutang Negara Yang Bersumber Dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi, Dan Rekening Pembangunan Daerah sampai dengan tanggal ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan ini, diberikan insentif yang pengaturannya akan ditetapkan tersendiri.
  • 21. 3) PDAM kategori kondisi pinjaman lancar yaitu yang melakukan pembayaran tepat jumlah dan tepat waktu, terhitung mulai tanggal diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 107/PMK.06/2005 tentang Optimalisasi Penyelesaian Piutang Negara Yang Bersumber Dari Penerusan Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi, Dan Rekening Pembangunan Daerah sampai dengan tanggal ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan ini, diberikan insentif sebagai berikut: a. Penurunan sebanyak 2% (dua per seratus) dari tingkat Bunga yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman/perjanjian penerusan pinjaman; dan/atau b. Bantuan program dan bantuan teknis, yang pengaturannya akan ditetapkan tersendiri.
  • 22. 4) Penurunan tingkat bunga sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a berlaku sejak tanggal ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan ini sampai dengan masa pinjaman berakhir. Pasal 23 1) PDAM yang melakukan kerjasama dengan pihak swasta asing maupun swasta dalam negeri tidak diperkenankan mengikuti penyelesaian Piutang Negara sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan ini. 2) Ketentuan mengenai penyelesaian Piutang Negara pada PDAM yang melakukan kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan diatur lebih lanjut oleh Direktur Jenderal setelah berkoordinasi dengan Direktur Jenderal Cipta Karya.
  • 23. KETENTUAN PERALIHAN Pasal 24 • Terhadap usulan penyelesaian Piutang Negara yang sedang dalam proses penilaian sebelum ditetapkannya Peraturan Menteri Keuangan ini pemrosesannya mengikuti ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan ini.