SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
PENGELOLAAN BADAN
LAYANAN UMUM DAERAH
PENGERTIAN DAN
LANDASAN HUKUM BADAN
LAYANAN UMUM DAERAH
Dasar Hukum BLUD
UU 17/2003 UU 1/2004
Permendagri 13/2006 terakhir
Diubah dengan Permendagri
No.21 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuda
PP 58/2005:
Pengelolaan
Keuda
(Omnibus Regulation)
Permendagri No.22 Tahun
2011 ttg Pedoman Umum
Penyusunan APBD
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 61 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis PPK-
BLUD
PP 23/2005 tentang
Pengelolaan
Keuangan BLU
Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD)
. Pasal 1 PP 58/2005
adalah
SKPD/unit kerja pada SKPD di lingkungan
pemerintah daerah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan,
dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan
pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Badan Layanan Umum Daerah
Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit
Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah
di ingkungan pemerintah daerah yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa penyediaan
barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan, dan
dalam melakukan kegiatannya didasarkan
pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
Pasal 1 ayat 1 Permendagri No. 61 Tahun 2007
Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD)
BLUD
BLUD dibentuk oleh Pemerintah Daerah
Kekayaan BLUD merupakan kekayaan daerah
yang tidak dipisahkan serta dikelola dan
dimanfaatkan sepenuhnya untuk
menyelenggarakan kegiatan BLUD yang
bersangkutan.
Seluruh pendapatan BLUD dapat digunakan
langsung untuk membiayai belanja BLUD yang
bersangkutan
BLUD dapat memperoleh hibah atau sumbangan
dari masyarakat/badan lain
Tujuan Pembentukan BLUD
menyediakan barang dan/atau jasa
untuk layanan umum
mengelola dana khusus dalam rangka
meningkatkan ekonomi dan/atau
pelayanan kepada masyarakat
meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa
Pembinaan BLUD
Pembinaan Keuangan
Pembinaan Teknis
Pembinaan
PPKD
Kepala SKPD yang
bertanggungjawab atas bidang
pemerintahan yang bersangkutan
Dilakukan oleh
Pedoman teknis mengenai pengelolaan keuangan BLUD diatur
lebih lanjut oleh Menteri Dalam Negeri setelah memperoleh
pertimbangan Menteri Keuangan
Pengaturan Pengelolaan Keuangan Daerah
Ketentuan tentang pokok-pokok pengelolaan
keuangan daerah diatur dengan peraturan
daerah sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
Berdasarkan peraturan daerah kepala daerah
menetapkan peraturan kepala daerah tentang
sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah
PERSYARATAN PPK- BLUD
Persyaratan Subtantif
Persyaratan teknis
Persyaratan administratif
PENETAPAN PPK- BLUD
SKPD
Kepala Daerah
Sekretaris
Daerah
UK-SKPD
Kepala
SKPD
TIM PENILAI BLUD
Tata Kelola BLUD
 PEJABAT PENGELOLA
 Pejabat pengelola BLUD terdiri atas:
• pemimpin;
• pejabat keuangan; dan
• pejabat teknis
 DEWAN PENGAWAS
 STATUS KELEMBAGAAN
 REMUNERASI
 STANDAR PELAYANAN MINIMAL
 TARIF LAYANAN
PERENCANAAN BLUD
Renstra
Bisnis
BLUD
VISI
MISI program
strategis
Pengukuran
pencapaian
kinerja
Pencapaian
lima
tahunan
Proyeksi
keuangan
lima tahunan
BLUD
• Pendapatan BLUD dapat bersumber dari:
a. Jasa layanan,
b. Hibah.,
c. Hasil kerjasama dengan pihak lain
d. Pendapatan BLUD yang bersumber dari APBD
e. Pendapatan BLUD yang bersumber dari APBN
f. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah antara lain:
PENDAPATAN BLUD
Penggolongan Biaya Berdasarkan
Permendagri No. 61 Tahun 2007 Pasal 63, 64, dan 65
17
PENYUSUNAN ANGGARAN BLUD
DOKUMEN ANGGARAN BLUD
 Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD, yang selanjutnya disingkat RBA
adalah dokumen perencanaan bisnis dan pengangaran tahunan yang
berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran BLUD.
 Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD yang selanjutnya disingkat
DPA-BLUD adalah dokumen yang memuat pendapatan dan biaya,
proyeksi arus kas, jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa yang
akan dihasilkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran
oleh BLUD.
18
PEDOMAN PENYUSUNAN
ANGGARAN BLUD
• PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR
61 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN
UMUM DAERAH
• PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI ENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DAERAH.
19
RENCANA BISNIS ANGGARAN
RBA merupakan penjabaran lebih
lanjut dari program dan kegiatan
BLUD dengan berpedoman pada
pengelolaan keuangan BLUD.
20
RBA memuat:
• kinerja tahun berjalan;
• asumsi makro dan mikro;
• target kinerja;
• analisis dan perkiraan biaya satuan;
• perkiraan harga;
• anggaran pendapatan dan biaya;
• besaran persentase ambang batas;
• prognosa laporan keuangan;
• perkiraan maju (forward estimate);
• rencana pengeluaran investasi/modal; dan
• ringkasan pendapatan dan biaya untuk konsolidasi dengan RKA-
SKPD/APBD.
21
RBA DEFINITIF
• Setelah Rancangan Peraturan Daerah tentang
APBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78
ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, pemimpin
BLUD melakukan penyesuaian terhadap RBA
untuk ditetapkan menjadi RBA definitif.
• RBA definitif sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), dipakai sebagai dasar penyusunan DPA-BLUD
untuk diajukan kepada PPKD.
22
DPA-BLUD
• DPA-BLUD mencakup antara lain:
 pendapatan dan biaya;
 proyeksi arus kas;
 jumlah dan kualitas barang dan/atau
jasa yang akan dihasilkan.
23
KONSOLIDASI PENDAPTAN BLUD
Seluruh pendapatan BLUD sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 60 huruf a, huruf b,
huruf c, dan huruf f, dilaksanakan melalui
rekening kas BLUD dan dicatat dalam kode
rekening kelompok pendapatan asli daerah
pada jenis lain-lain pendapatan asli daerah
yang sah dengan obyek pendapatan BLUD.
24
KONSOLIDASI BIAYA
• Seluruh pengeluaran biaya BLUD yang bersumber
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 huruf a,
huruf b, huruf c, dan huruf f disampaikan kepada
PPKD setiap triwulan.
• Seluruh pengeluaran biaya BLUD yang bersumber
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan
dengen menerbitkan SPM Pengesahan yang
dllampiri dengan Surat Pernyataan
Tanggungjawab (SPTJ).
25
DPA BLUD
• DPA-BLUD yang telah disahkan oleh PPKD sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 80 ayat (2), menjadi dasar penarikan dana yang
bersumber dari APBD.
• Penarikan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), digunakan
untuk belanja pegawai, belanja modal, barang dan/atau jasa,
dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• Penarikan dana untuk belanja barang dan/atau jasa sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), sebesar selisih (mismatch) jumlah kas yang
tersedia ditambah dengan aliran kas masuk yang diharapkan dengan
jumlah pengeluaran yang diproyeksikan, dengan memperhatikan
anggaran kas yang telah ditetapkan dalam DPA-BLUD.
PENATAUSAHAAN PELAKSANAAN
ANGGARAN BLUD
DOKUMEN PELAKSANAAN
ANGGARAN BLUD (DPA BLUD)
Rencana
Bisnis
Anggaran
(RBA)
DOKUMEN
PELAKSANAAN
ANGGARAN
(DPA)
Pendapatan dan
biaya
Proyeksi arus kas
jumlah dan kualitas
barang dan/atau jasa
yang akan dihasilkan
PELAKSANAAN ANGGARAN BLUD
• PPKD mengesahkan DPA-BLUD.
• Dalam hal DPA-BLUD belum disahkan oleh
PPKD, BLUD dapat melakukan pengeluaran
uang setinggi-tingginya sebesar angka DPA-
BLUD tahun sebelumnya.
• DPA-BLUD yang telah disahkan oleh PPKD,
menjadi dasar penarikan dana yang
bersumber dari APBD
Perjanjian Kinerja
• Kepala daerah menugaskan pemimpin BLUD
untuk menyeienggarakan kegiatan pelayanan
umum dan berhak mengelola dana sesuai yang
tercantum dalam DPA-BLUD
• DPA-BLUD menjadi lampiran perjanjian kinerja
yang ditandatangani oleh kepala daerah dengan
pemimpin BLUD
• Materi antara lain :
a. kinerja pelayanan bagi masyarakat;
b. kinerja keuangan;
c. manfaat bagi masyarakat.
Pengelolaan Kas
Rekening kas
BLUD,
jasa
layanan
Hibah
Hasil Kerja
sama dgn
Pihak Lain
Lain-lain
Pendapatan
BLUD yg sah
BLUD
Utang/
Pinjaman
Piutang
Pengelolaan Piutang dan Utang
Pengelolaan Piutang
• BLUD dapat memberikan piutang sehubungan dengan
penyerahan barang, jasa, dan/atau transaksi yang
berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan
kegiatan BLUD.
• Penagihan piutang dimaksud yang sulit ditagih dapat
dllimpahkan penagihannya kepada kepala daerah
dengan dilampiri bukti-bukti valid dan sah.
• Piutang dapat dihapus secara mutlak atau bersyarat
oleh pejabat yang berwenang, yang nilainya ditetapkan
secara berjenjang.
• Kewenangan penghapusan piutang dimaksud
ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.
• Kadaluarsa Penagihan Piutang BLUD, 5 tahun Kecuali
ditetapkan lain dengan undang-undang.
Pengelolaan Utang
Utang/
Pinjaman
Utang Jangka
Pendek
Utang Jangka
Panjang
Biaya
Operasional
Investasi/
Modal
Ijin Kepala
Daerah
Pengelolaan Utang
• Perikatan pinjaman dilakukan oleh pejabat
yang berwenang secara berjenjang berdasar
nilai pinjaman. Kewenangan perikatan
pinjaman sebagaimana diatur dengan
peraturan kepala daerah.
• Pembayaran kembali pinjaman/utang
sehubungan dengan kegiatan operasional
dan/atau perikatan pinjaman dengan pihak
lain, menjadi tanggung jawab BLUD.
Pengelolaan Investasi
Investasi
Investasi Jangka
Pendek
Investasi Jangka
Panjang
Deposito,
SUN jk
pendek, SBI
Penyertaan
Modal, Obligasi jk
panjang, Investasi
pendirian
Perusahaan
Kerjasama
Kerjasama dengan pihak lain dimaksud
antara lain:
• kerjasama operasi;
• sewa menyewa;
• usaha lainnya yang menunjang tugas
dan fungsi BLUD.
Pengadaan Barang dan/atau Jasa
• BLUD dengan status penuh dapat diberikan
fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau
seluruhnya dari ketentuan yang berlaku umum
bagi pengadaan barang dan/atau jasa
pemerintah, apabila terdapat alasan efektivitas
dan/atau efisiensi.
• Fleksibilitas diberikan terhadap pengadaan
barang dan/atau jasa yang sumber dananya
berasal dari:
– jasa layanan;
– hibah tidak terikat;
– hasil kerja sama dengan pihak lain; dan
– lain-lain pendapatan BLUD yang sah.
Pengelolaan Barang
Barang
inventaris
milik BLUD
Dihapus/
dialihkan kpd
pihak lain
Dijual
dihibahkan
Bukan
Aset Tetap
Pengelolaan Barang
BLUD tidak boleh mengalihkan
dan/atau menghapus aset tetap
Kecuali kecuali atas persetujuan
pejabat yang berwenang
Surplus dan Defisit Anggaran
• Surplus anggaran BLUD merupakan selisih lebih antara
realisasi pendapatan dan realisasi biaya BLUD pada satu
tahun anggaran.
• Surplus anggaran BLUD dapat digunakan dalam tahun
anggaran berikutnya kecuali atas permintaan kepala
daerah disetorkan sebagian atau seluruhnya ke kas
daerah dengan mempertimbangkan posisi likuiditas
BLUD.
• Defisit anggaran BLUD merupakan selisih kurang antara
realisasi pendapatan dengan realisasi biaya BLUD pada
satu tahun anggaran. Defisit anggaran BLUD dapat
diajukan usulan pembiayaannya pada tahun anggaran
berikutnya kepada PPKD.
Penatausahaan BLUD
a. pendapatan/biaya;
b. penerimaan/pengeluaran;
c, utang/piutang;
d. persediaan, aset tetap dan investasi; dan
e. ekuitas dana.
42

More Related Content

Similar to BLUD PENGELOLAAN

Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022suryasaputro4
 
Permendagri 79 2018 BLUD
Permendagri 79 2018 BLUDPermendagri 79 2018 BLUD
Permendagri 79 2018 BLUDzuhrimail
 
72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran
72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran
72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiranssuser279f7e
 
Pembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu bludPembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu bludsridermawani
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdfSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdfWidiastutiRiduan1
 
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxReshaNesia2
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxKharizaUmami1
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022Evan Evianto
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...Ahmad Abdul Haq
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun StandarKPDT
 
1. MAKALAH SISTEM ADMINISTRASI PERENCANAAN BAGI PA, PPK DAN PPTK.pptx
1. MAKALAH SISTEM ADMINISTRASI PERENCANAAN BAGI PA, PPK DAN PPTK.pptx1. MAKALAH SISTEM ADMINISTRASI PERENCANAAN BAGI PA, PPK DAN PPTK.pptx
1. MAKALAH SISTEM ADMINISTRASI PERENCANAAN BAGI PA, PPK DAN PPTK.pptxLEMBAGAPENGEMBANGANA
 
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerahPp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerahinggridkhairani
 
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptx
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptxReview _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptx
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptxpuskesmasgunungguruh1
 
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019Ayu U.
 
Ketentuan Penerapan BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISNIS & AN...
Ketentuan Penerapan BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISNIS & AN...Ketentuan Penerapan BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISNIS & AN...
Ketentuan Penerapan BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISNIS & AN...Kanaidi ken
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxalcadmg
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxdesacarat
 

Similar to BLUD PENGELOLAAN (20)

Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
 
Permendagri 79 2018 BLUD
Permendagri 79 2018 BLUDPermendagri 79 2018 BLUD
Permendagri 79 2018 BLUD
 
72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran
72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran
72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran
 
Pembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu bludPembekalan magang blu blud
Pembekalan magang blu blud
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdfSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pdf
 
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptxISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
ISU PENGELOLAAN KEUDA.pptx
 
Apa itu-rba
Apa itu-rbaApa itu-rba
Apa itu-rba
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
 
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
2018-03-26 Tugas Fungsi Direktorat Pelaksanaan Anggaran yg Dilimpahkan ke ver...
 
Bagan Akun Standar
Bagan Akun StandarBagan Akun Standar
Bagan Akun Standar
 
Blud
BludBlud
Blud
 
1. MAKALAH SISTEM ADMINISTRASI PERENCANAAN BAGI PA, PPK DAN PPTK.pptx
1. MAKALAH SISTEM ADMINISTRASI PERENCANAAN BAGI PA, PPK DAN PPTK.pptx1. MAKALAH SISTEM ADMINISTRASI PERENCANAAN BAGI PA, PPK DAN PPTK.pptx
1. MAKALAH SISTEM ADMINISTRASI PERENCANAAN BAGI PA, PPK DAN PPTK.pptx
 
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerahPp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah
Pp 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah
 
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptx
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptxReview _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptx
Review _ Optimalisasi implementasi blud puskesmas.pptx
 
Badan_Layanan_Umum_Daerah.pptx
Badan_Layanan_Umum_Daerah.pptxBadan_Layanan_Umum_Daerah.pptx
Badan_Layanan_Umum_Daerah.pptx
 
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019
[1 1] hamdani - paparan pp 12 2019
 
Ketentuan Penerapan BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISNIS & AN...
Ketentuan Penerapan BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISNIS & AN...Ketentuan Penerapan BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISNIS & AN...
Ketentuan Penerapan BLU-BLUD_ Materi Workshop "Penyusunan RENCANA BISNIS & AN...
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
 
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptxMenjelaskan SA BLU_v3.pptx
Menjelaskan SA BLU_v3.pptx
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (15)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 

BLUD PENGELOLAAN

  • 2. PENGERTIAN DAN LANDASAN HUKUM BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
  • 3. Dasar Hukum BLUD UU 17/2003 UU 1/2004 Permendagri 13/2006 terakhir Diubah dengan Permendagri No.21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuda PP 58/2005: Pengelolaan Keuda (Omnibus Regulation) Permendagri No.22 Tahun 2011 ttg Pedoman Umum Penyusunan APBD Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis PPK- BLUD PP 23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU
  • 4. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) . Pasal 1 PP 58/2005 adalah SKPD/unit kerja pada SKPD di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
  • 5. Badan Layanan Umum Daerah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja Perangkat Daerah di ingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. Pasal 1 ayat 1 Permendagri No. 61 Tahun 2007
  • 6. Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) BLUD BLUD dibentuk oleh Pemerintah Daerah Kekayaan BLUD merupakan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan serta dikelola dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk menyelenggarakan kegiatan BLUD yang bersangkutan. Seluruh pendapatan BLUD dapat digunakan langsung untuk membiayai belanja BLUD yang bersangkutan BLUD dapat memperoleh hibah atau sumbangan dari masyarakat/badan lain
  • 7. Tujuan Pembentukan BLUD menyediakan barang dan/atau jasa untuk layanan umum mengelola dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi dan/atau pelayanan kepada masyarakat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa
  • 8. Pembinaan BLUD Pembinaan Keuangan Pembinaan Teknis Pembinaan PPKD Kepala SKPD yang bertanggungjawab atas bidang pemerintahan yang bersangkutan Dilakukan oleh Pedoman teknis mengenai pengelolaan keuangan BLUD diatur lebih lanjut oleh Menteri Dalam Negeri setelah memperoleh pertimbangan Menteri Keuangan
  • 9. Pengaturan Pengelolaan Keuangan Daerah Ketentuan tentang pokok-pokok pengelolaan keuangan daerah diatur dengan peraturan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Berdasarkan peraturan daerah kepala daerah menetapkan peraturan kepala daerah tentang sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah
  • 10. PERSYARATAN PPK- BLUD Persyaratan Subtantif Persyaratan teknis Persyaratan administratif
  • 11. PENETAPAN PPK- BLUD SKPD Kepala Daerah Sekretaris Daerah UK-SKPD Kepala SKPD TIM PENILAI BLUD
  • 12. Tata Kelola BLUD  PEJABAT PENGELOLA  Pejabat pengelola BLUD terdiri atas: • pemimpin; • pejabat keuangan; dan • pejabat teknis  DEWAN PENGAWAS  STATUS KELEMBAGAAN  REMUNERASI  STANDAR PELAYANAN MINIMAL  TARIF LAYANAN
  • 13.
  • 15. • Pendapatan BLUD dapat bersumber dari: a. Jasa layanan, b. Hibah., c. Hasil kerjasama dengan pihak lain d. Pendapatan BLUD yang bersumber dari APBD e. Pendapatan BLUD yang bersumber dari APBN f. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah antara lain: PENDAPATAN BLUD
  • 16. Penggolongan Biaya Berdasarkan Permendagri No. 61 Tahun 2007 Pasal 63, 64, dan 65
  • 17. 17 PENYUSUNAN ANGGARAN BLUD DOKUMEN ANGGARAN BLUD  Rencana Bisnis dan Anggaran BLUD, yang selanjutnya disingkat RBA adalah dokumen perencanaan bisnis dan pengangaran tahunan yang berisi program, kegiatan, target kinerja dan anggaran BLUD.  Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD yang selanjutnya disingkat DPA-BLUD adalah dokumen yang memuat pendapatan dan biaya, proyeksi arus kas, jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa yang akan dihasilkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh BLUD.
  • 18. 18 PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN BLUD • PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 61 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH • PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI ENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH.
  • 19. 19 RENCANA BISNIS ANGGARAN RBA merupakan penjabaran lebih lanjut dari program dan kegiatan BLUD dengan berpedoman pada pengelolaan keuangan BLUD.
  • 20. 20 RBA memuat: • kinerja tahun berjalan; • asumsi makro dan mikro; • target kinerja; • analisis dan perkiraan biaya satuan; • perkiraan harga; • anggaran pendapatan dan biaya; • besaran persentase ambang batas; • prognosa laporan keuangan; • perkiraan maju (forward estimate); • rencana pengeluaran investasi/modal; dan • ringkasan pendapatan dan biaya untuk konsolidasi dengan RKA- SKPD/APBD.
  • 21. 21 RBA DEFINITIF • Setelah Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah, pemimpin BLUD melakukan penyesuaian terhadap RBA untuk ditetapkan menjadi RBA definitif. • RBA definitif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipakai sebagai dasar penyusunan DPA-BLUD untuk diajukan kepada PPKD.
  • 22. 22 DPA-BLUD • DPA-BLUD mencakup antara lain:  pendapatan dan biaya;  proyeksi arus kas;  jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa yang akan dihasilkan.
  • 23. 23 KONSOLIDASI PENDAPTAN BLUD Seluruh pendapatan BLUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf f, dilaksanakan melalui rekening kas BLUD dan dicatat dalam kode rekening kelompok pendapatan asli daerah pada jenis lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dengan obyek pendapatan BLUD.
  • 24. 24 KONSOLIDASI BIAYA • Seluruh pengeluaran biaya BLUD yang bersumber sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf f disampaikan kepada PPKD setiap triwulan. • Seluruh pengeluaran biaya BLUD yang bersumber sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan dengen menerbitkan SPM Pengesahan yang dllampiri dengan Surat Pernyataan Tanggungjawab (SPTJ).
  • 25. 25 DPA BLUD • DPA-BLUD yang telah disahkan oleh PPKD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (2), menjadi dasar penarikan dana yang bersumber dari APBD. • Penarikan dana sebagaimana dimaksud pada ayat (1), digunakan untuk belanja pegawai, belanja modal, barang dan/atau jasa, dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. • Penarikan dana untuk belanja barang dan/atau jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (2), sebesar selisih (mismatch) jumlah kas yang tersedia ditambah dengan aliran kas masuk yang diharapkan dengan jumlah pengeluaran yang diproyeksikan, dengan memperhatikan anggaran kas yang telah ditetapkan dalam DPA-BLUD.
  • 27. DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN BLUD (DPA BLUD) Rencana Bisnis Anggaran (RBA) DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN (DPA) Pendapatan dan biaya Proyeksi arus kas jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa yang akan dihasilkan
  • 28. PELAKSANAAN ANGGARAN BLUD • PPKD mengesahkan DPA-BLUD. • Dalam hal DPA-BLUD belum disahkan oleh PPKD, BLUD dapat melakukan pengeluaran uang setinggi-tingginya sebesar angka DPA- BLUD tahun sebelumnya. • DPA-BLUD yang telah disahkan oleh PPKD, menjadi dasar penarikan dana yang bersumber dari APBD
  • 29. Perjanjian Kinerja • Kepala daerah menugaskan pemimpin BLUD untuk menyeienggarakan kegiatan pelayanan umum dan berhak mengelola dana sesuai yang tercantum dalam DPA-BLUD • DPA-BLUD menjadi lampiran perjanjian kinerja yang ditandatangani oleh kepala daerah dengan pemimpin BLUD • Materi antara lain : a. kinerja pelayanan bagi masyarakat; b. kinerja keuangan; c. manfaat bagi masyarakat.
  • 30. Pengelolaan Kas Rekening kas BLUD, jasa layanan Hibah Hasil Kerja sama dgn Pihak Lain Lain-lain Pendapatan BLUD yg sah
  • 32. Pengelolaan Piutang • BLUD dapat memberikan piutang sehubungan dengan penyerahan barang, jasa, dan/atau transaksi yang berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan BLUD. • Penagihan piutang dimaksud yang sulit ditagih dapat dllimpahkan penagihannya kepada kepala daerah dengan dilampiri bukti-bukti valid dan sah. • Piutang dapat dihapus secara mutlak atau bersyarat oleh pejabat yang berwenang, yang nilainya ditetapkan secara berjenjang. • Kewenangan penghapusan piutang dimaksud ditetapkan dengan peraturan kepala daerah. • Kadaluarsa Penagihan Piutang BLUD, 5 tahun Kecuali ditetapkan lain dengan undang-undang.
  • 33. Pengelolaan Utang Utang/ Pinjaman Utang Jangka Pendek Utang Jangka Panjang Biaya Operasional Investasi/ Modal Ijin Kepala Daerah
  • 34. Pengelolaan Utang • Perikatan pinjaman dilakukan oleh pejabat yang berwenang secara berjenjang berdasar nilai pinjaman. Kewenangan perikatan pinjaman sebagaimana diatur dengan peraturan kepala daerah. • Pembayaran kembali pinjaman/utang sehubungan dengan kegiatan operasional dan/atau perikatan pinjaman dengan pihak lain, menjadi tanggung jawab BLUD.
  • 35. Pengelolaan Investasi Investasi Investasi Jangka Pendek Investasi Jangka Panjang Deposito, SUN jk pendek, SBI Penyertaan Modal, Obligasi jk panjang, Investasi pendirian Perusahaan
  • 36. Kerjasama Kerjasama dengan pihak lain dimaksud antara lain: • kerjasama operasi; • sewa menyewa; • usaha lainnya yang menunjang tugas dan fungsi BLUD.
  • 37. Pengadaan Barang dan/atau Jasa • BLUD dengan status penuh dapat diberikan fleksibilitas berupa pembebasan sebagian atau seluruhnya dari ketentuan yang berlaku umum bagi pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah, apabila terdapat alasan efektivitas dan/atau efisiensi. • Fleksibilitas diberikan terhadap pengadaan barang dan/atau jasa yang sumber dananya berasal dari: – jasa layanan; – hibah tidak terikat; – hasil kerja sama dengan pihak lain; dan – lain-lain pendapatan BLUD yang sah.
  • 38. Pengelolaan Barang Barang inventaris milik BLUD Dihapus/ dialihkan kpd pihak lain Dijual dihibahkan Bukan Aset Tetap
  • 39. Pengelolaan Barang BLUD tidak boleh mengalihkan dan/atau menghapus aset tetap Kecuali kecuali atas persetujuan pejabat yang berwenang
  • 40. Surplus dan Defisit Anggaran • Surplus anggaran BLUD merupakan selisih lebih antara realisasi pendapatan dan realisasi biaya BLUD pada satu tahun anggaran. • Surplus anggaran BLUD dapat digunakan dalam tahun anggaran berikutnya kecuali atas permintaan kepala daerah disetorkan sebagian atau seluruhnya ke kas daerah dengan mempertimbangkan posisi likuiditas BLUD. • Defisit anggaran BLUD merupakan selisih kurang antara realisasi pendapatan dengan realisasi biaya BLUD pada satu tahun anggaran. Defisit anggaran BLUD dapat diajukan usulan pembiayaannya pada tahun anggaran berikutnya kepada PPKD.
  • 41. Penatausahaan BLUD a. pendapatan/biaya; b. penerimaan/pengeluaran; c, utang/piutang; d. persediaan, aset tetap dan investasi; dan e. ekuitas dana.
  • 42. 42