SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Keputusan Bersama
Menteri Keuangan dan Menteri Negara
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
No. : 459 / KMK. 03/1999
No. : KEP 264/KET/09/1999
Tentang
Perubahan Atas Surat Keputusan Bersama
Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan
Nasional/Ketua Bappenas No. 185/KMK.03/1995 dan No. KEP. 031/KET/5/1995
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, dan Pemantauan
Pinjaman/Hibah Luar Negeri Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
Belanja Negara
Menimbang : Bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan
proyek yang sebagian dan atau seluruhnya dibiayai dengan
Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PPHLN), dan dalam rangka mempercepat
penarikan dana PHLN dengan tidak meninggalkan prinsip-prinsip
akuntabilitas, maka perlu dilakukan perubahan atas ketentuan tata cara
penarikan dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas
No. 185/KMK.03/1995 dan No. KEP.031/KET/5/1995
Mengingat : 1. Keputusan Presiden RI No. 59 Tahun 1972 tentang Penerimaan Kredit
Luar Negeri.
2. Keputusan Presiden RI No. 35 Tahun 1973 tentang Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana telah
diubah/ditambah terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 73
Tahun 1993.
3. Keputusan Presiden RI No. 15 Tahun 1984 tentang Susunan
Organisasi Departemen sebagaimana telah diubah/ditambah terakhir
dengan Keputusan Presiden RI nomor 2 tahun 1995.
4. Keputusan Presiden RI No. 32 Tahun 1986 tentang Tim
Pendayagunaan Pelaksanaan Proyek-Proyek Pembangunan dengan
Dana Luar Negeri.
5. Keputusan Presiden RI No. 16 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana telah
dirubah dan ditambah terakhir dengan Keputusan Presiden No. 6
Tahun 1999.
6. Instruksi Presiden RI No. 8 Tahun 1984 tentang Penggunaan
Kredit Ekspor Luar Negeri.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Tentang
Perubahan Atas Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan
dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua
Bappenas No. 185/KMK.03/1995 dan No. KEP.031/KET/5/1995
Tentang Tata Cara Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan,
dan Pemantauan Pinjaman/Hibah Luar Negeri Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara
Pasal 1
Mengubah pasal 12 dan pasal 13 Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan
dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas No.
185/KMK.03/1995 dan No. KEP.031/KET/5/1995 tanggal 5 Mei 1995 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, dan Pemantauan
Pinjaman/Hibah Luar Negeri Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan
Belanja Negara, menjadi sebagai berikut :
(1) Ketentuan Pasal 12 :
Penarikan pinjaman/hibah luar negeri untuk bagian nilai kontrak yang
memerlukan pembukaan L/C :
a. Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang mengajukan Surat
Permintaan Penerbitan Surat Kuasa Pembebanan (SPP-SKP) sebesar
bagian nilai Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa (KPBJ) yang
memerlukan pembukaan L/C, kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur
Jenderal Anggaran, dengan melampirkan KPBJ.
b. Berdasarkan SPP-SKP, Menteri Keuangan cq. Direktur Jenderal
Anggaran menerbitkan Surat Kuasa Pembebanan (SKP) dan
mengirimkan kepada Bank Indonesia dengan tembusan kepada Direktur
Jenderal Bea dan Cukai, Pejabat Eselon I yang bersangkutan dan
Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang.
c. Berdasarkan SKP, Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang
memberitahukan kepada rekanan atau importir sebagai kuasa dari
rekanan untuk membuka L/C. Selanjutnya rekanan atau importir sebagai
kuasa dari rekanan yang ditunjuk, mengajukan permintaan pembukaan
L/C kepada Bank Indonesia dengan melampirkan daftar barang yang akan
diimpor (master list) yang dibuat dan atau disetujui Pimpro serta KPBJ.
d. Atas dasar SKP dan pemintaan pembukaan L/C dari rekanan atau importir
tersebut, Bank Indonesia mengajukan permintaan kepada Pemberi
Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PPHLN) untuk menerbitkan pernyataan
kesediaan melakukan pembayaran (Letter of Commitment).
e. Bank Indonesia membuka L/C kepada Bank Koresponden dan tembusan
dokumen pembukaan L/C disampaikan kepada Direktur Jenderal
Anggaran.
f. Berdasarkan pembukaan L/C dari Bank Indonesia, Letter of Commitment
atau dokumen yang disamakan dari PPHLN, dan dokumen realisasi L/C,
Bank Koresponden melakukan penagihan kepada PPHLN untuk
dibayarkan kepada rekanan atau pemasok.
g. PPHLN melaksanakan pembayaran kepada Bank Koresponden dan
mengirimkan debet advice kepada Bank Indonesia. Selanjutnya, Bank
Indonesia mengirimkan rekaman debet advice kepada Direktur Jenderal
Anggaran, dan dalam hal PHLN diteruskan sebagai pinjaman melalui
Naskah Perjanjian Penerusan Pinjaman (NPPP), rekaman debet advice
dikirimkan pula kepada Direktur Jenderal Lembaga Keuangan.
h. Berdasarkan dokumen realisasi L/C yang diterima dari Bank Koresponden
serta SKP dari Menteri Keuangan, Bank Indonesia membuat Nota
Disposisi L/C dan Nota Perhitungan serta membukukan:
Debet : Rekening Bendahara Umum Negara (BUN)
Kredit : Rekening BUN
Dalam Nota Perhitungan dicantumkan nomor dan tanggal L/C serta nomor
dan tanggal SKP.
i. Nota Perhitungan dan Nota Disposisi L/C, disampaikan kepada Direktur
Jenderal Anggaran dan Pemimpin Proyek atau Pejabat yang
berwenang, dalam hal PHLN diteruskan sebagai pinjaman melalui
NPPP disampaikan pula kepada Direktur Jenderal Lembaga
Keuangan.
j. Atas dasar Nota Perhitungan, Direktur Jenderal Anggaran menerbitkan
Surat Perintah Membayar Pengesahan (SPMP).
(2) Ketentuan Pasal 13 :
Penarikan pinjaman/hibah luar negeri untuk bagian nilai kontrak yang ditarik
melalui pembayaran langsung :
a. Berdasarkan KPBJ, Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang
menyampaikan Aplikasi Penarikan Dana (APD) kepada PPHLN melalui
Direktur Jenderal Anggaran dengan tembusan kepada Bank Indonesia dan
melampirkan KPBJ.
b. Berdasarkan APD, PPHLN melakukan pembayaran langsung kepada
rekening rekanan, serta mengirimkan asli debet advice kepada Menteri
Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran dan tembusannya kepada
Bank Indonesia, dan dalam hal PHLN diteruskan sebagai pinjaman melalui
NPPP, Direktur Jenderal Anggaran mengirimkan rekaman debet advice
kepada Direktur Jenderal Lembaga Keuangan.
c. Atas dasar debet advice, Direktur Jenderal Anggaran menerbitkan Surat
Perintah Membayar (SPM) sebagai dasar pengeluaran dan penerimaan
APBN sebesar nilai ekivalen rupiah kepada Bank Indonesia.
d. Bank Indonesia berdasarkan SPM, membuat Nota Perhitungan dan
membukukan:
Debet : Rekening BUN
Kredit : Rekening BUN
Dalam Nota Perhitungan dicantumkan nomor dan tanggal SPM.
e. Nota Perhitungan, disampaikan kepada Direktur Jenderal Anggaran,
Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang, dan dalam hal PHLN
diteruskan sebagai pinjaman melalui NPPP disampaikan pula kepada
Direktur Jenderal Lembaga Keuangan.
Pasal 2
Untuk mempercepat proses penarikan dana, pimpro atau pejabat yang
berwenang bertanggung jawab atas kelengkapan dan keabsahan dokumen-
dokumen yang disampaikan untuk keperluan verifikasi sesuai otorisasi anggaran
di Direktorat Jenderal Anggaran.
Pasal 3
(1) Dengan diterbitkan Surat Edaran Bersama ini maka pasal 12, pasal 13, dan
Lampiran : Contoh III-1, Contoh III-2, Contoh IV serta Contoh V Surat
Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan
Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas No. 185/KMK.03/1995 dan No.
KEP.031/KET/5/1995 tanggal 5 Mei 1995 tentang Tatacara Perencanaan,
Pelaksanaan/Penatausahaan, dan Pemantauan Pinjaman/Hibah Luar Negeri
Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
dinyatakan tidak berlaku.
(2) Pasal-pasal lain dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas No.
185/KMK.03/1995 dan No. KEP.031/KET/5/1995 tanggal 5 Mei 1995 tentang
Tatacara Perencanaan, Pelaksanaan/Penatausahaan, dan Pemantauan
Pinjaman/Hibah Luar Negeri Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara selain pada pasal yang disebut dalam ayat 1
pasal ini tidak mengalami perubahan.
(3) Keputusan Bersama ini berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 29 September 1999
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Menteri Keuangan
Nasional/Kepala Bappenas
ttd ttd
B o e d i o n o Bambang Subianto
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-surat-keputusan-bersama-menteri-keuangan-dan-menteri-negara-perencanaan-pembangunan-nasionalketua-bappe

More Related Content

What's hot

SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015Dani Setiawan
 
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta no.2053 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta  no.2053 Tahun 2016Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta  no.2053 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta no.2053 Tahun 2016Dedi Alfaridi
 
Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015Supangat Moker
 
Pedoman penilaian dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan musrenbang
Pedoman penilaian dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan musrenbangPedoman penilaian dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan musrenbang
Pedoman penilaian dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan musrenbangriky_safrizal_rusli
 
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011Bayu Wahyudi
 
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...ppbkab
 
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdf
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdfPERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdf
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdfKLINIKBUMISEHATLOMBO
 
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014iceu novida adinata
 
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...ppbkab
 
KATA PENGANTAR LPPD
KATA PENGANTAR LPPD KATA PENGANTAR LPPD
KATA PENGANTAR LPPD Hendra Sirait
 
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014iceu novida adinata
 
No. 14 ttg rpjmd
No. 14 ttg rpjmdNo. 14 ttg rpjmd
No. 14 ttg rpjmdppbkab
 
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman  Evaluasi Penyelenggaraan Pe...Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman  Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pe...Heru Fernandez
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaSujatmiko Wibowo
 
Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021pandirambo900
 

What's hot (20)

SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
 
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta no.2053 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta  no.2053 Tahun 2016Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta  no.2053 Tahun 2016
Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta no.2053 Tahun 2016
 
Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015Buku panduan manual tata cara lppd 2015
Buku panduan manual tata cara lppd 2015
 
Pedoman penilaian dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan musrenbang
Pedoman penilaian dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan musrenbangPedoman penilaian dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan musrenbang
Pedoman penilaian dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan musrenbang
 
Penyusunan llpd desa
Penyusunan llpd desaPenyusunan llpd desa
Penyusunan llpd desa
 
PERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABARPERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABAR
 
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011
 
Lppd
LppdLppd
Lppd
 
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
 
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdf
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdfPERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdf
PERGUB_NOMOR_3_TAHUN_2019_HIBAH_BANSOS.pdf
 
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
PERDA NOMOR 3 PROV. JAWA BARAT Tahun 2014
 
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
 
KATA PENGANTAR LPPD
KATA PENGANTAR LPPD KATA PENGANTAR LPPD
KATA PENGANTAR LPPD
 
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
PERDA NOMOR 4 PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014
 
No. 14 ttg rpjmd
No. 14 ttg rpjmdNo. 14 ttg rpjmd
No. 14 ttg rpjmd
 
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman  Evaluasi Penyelenggaraan Pe...Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman  Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
Implementasi PP No. 6 tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pe...
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
 
Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021Renstra distan ppb 2016 2021
Renstra distan ppb 2016 2021
 
Sk pengesahan renstra 2016 2021
Sk pengesahan renstra 2016 2021Sk pengesahan renstra 2016 2021
Sk pengesahan renstra 2016 2021
 
RPJPD
RPJPDRPJPD
RPJPD
 

Viewers also liked

Sk menkumham ri persetujuan akta perubahan anggaran dasar pt. helori grahasarana
Sk menkumham ri persetujuan akta perubahan anggaran dasar pt. helori grahasaranaSk menkumham ri persetujuan akta perubahan anggaran dasar pt. helori grahasarana
Sk menkumham ri persetujuan akta perubahan anggaran dasar pt. helori grahasaranaPT. Helori Grahasarana
 
14. perda kab sumbawa tentang pbb p2
14. perda kab sumbawa tentang pbb p214. perda kab sumbawa tentang pbb p2
14. perda kab sumbawa tentang pbb p2WEST NUSA TENGGARA
 
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanTata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanFre Marhaban
 
Buku 3 perlengkapan dan tugas umum
Buku 3 perlengkapan dan tugas umumBuku 3 perlengkapan dan tugas umum
Buku 3 perlengkapan dan tugas umumAdi Kuntarto
 
Ekonomi Koperasi - Laporan Keuangan Koperasi
Ekonomi Koperasi - Laporan Keuangan KoperasiEkonomi Koperasi - Laporan Keuangan Koperasi
Ekonomi Koperasi - Laporan Keuangan KoperasiRisky Saputra
 
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007Kaka Ited
 
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...M Eka
 
Form surat perjanjian kerjasama januari 2013
Form surat perjanjian kerjasama januari 2013Form surat perjanjian kerjasama januari 2013
Form surat perjanjian kerjasama januari 2013Kris Tanto
 
Contoh putusan gugat cerai
Contoh putusan gugat ceraiContoh putusan gugat cerai
Contoh putusan gugat ceraiDany Chan
 
Tindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasianTindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasianKhamdan Muhammad
 

Viewers also liked (20)

Sk menkumham ri persetujuan akta perubahan anggaran dasar pt. helori grahasarana
Sk menkumham ri persetujuan akta perubahan anggaran dasar pt. helori grahasaranaSk menkumham ri persetujuan akta perubahan anggaran dasar pt. helori grahasarana
Sk menkumham ri persetujuan akta perubahan anggaran dasar pt. helori grahasarana
 
14. perda kab sumbawa tentang pbb p2
14. perda kab sumbawa tentang pbb p214. perda kab sumbawa tentang pbb p2
14. perda kab sumbawa tentang pbb p2
 
Lamp8
Lamp8Lamp8
Lamp8
 
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat KeputusanTata CAra Pembuatan Surat Keputusan
Tata CAra Pembuatan Surat Keputusan
 
Buku 3 perlengkapan dan tugas umum
Buku 3 perlengkapan dan tugas umumBuku 3 perlengkapan dan tugas umum
Buku 3 perlengkapan dan tugas umum
 
PERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA
PERJANJIAN KREDIT MODAL KERJAPERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA
PERJANJIAN KREDIT MODAL KERJA
 
12 pmk03 146
12 pmk03 14612 pmk03 146
12 pmk03 146
 
Sk pengangkatan guru sdn manding (halifah) 2006
Sk pengangkatan guru sdn manding (halifah) 2006Sk pengangkatan guru sdn manding (halifah) 2006
Sk pengangkatan guru sdn manding (halifah) 2006
 
Ekonomi Koperasi - Laporan Keuangan Koperasi
Ekonomi Koperasi - Laporan Keuangan KoperasiEkonomi Koperasi - Laporan Keuangan Koperasi
Ekonomi Koperasi - Laporan Keuangan Koperasi
 
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.6/2007
 
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
Identifikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman kecamatan t...
 
Form surat perjanjian kerjasama januari 2013
Form surat perjanjian kerjasama januari 2013Form surat perjanjian kerjasama januari 2013
Form surat perjanjian kerjasama januari 2013
 
Laporan rw 2012a
Laporan rw 2012aLaporan rw 2012a
Laporan rw 2012a
 
Sk paud marwahsaji
Sk paud marwahsajiSk paud marwahsaji
Sk paud marwahsaji
 
Sk tk gtt kepala dinas
Sk tk gtt kepala dinasSk tk gtt kepala dinas
Sk tk gtt kepala dinas
 
Sk gtt kepala sekolah
Sk gtt kepala sekolahSk gtt kepala sekolah
Sk gtt kepala sekolah
 
juknis-penyusunan-rip
juknis-penyusunan-ripjuknis-penyusunan-rip
juknis-penyusunan-rip
 
Contoh putusan gugat cerai
Contoh putusan gugat ceraiContoh putusan gugat cerai
Contoh putusan gugat cerai
 
Tindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasianTindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasian
 
Sk penempatan
Sk penempatanSk penempatan
Sk penempatan
 

Similar to 3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-surat-keputusan-bersama-menteri-keuangan-dan-menteri-negara-perencanaan-pembangunan-nasionalketua-bappe

per_13_pb_2018.pdf
per_13_pb_2018.pdfper_13_pb_2018.pdf
per_13_pb_2018.pdfDodiArifin
 
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipaPermenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipayunussetyawan07
 
Landasan hak angket undang-undang
Landasan hak angket undang-undangLandasan hak angket undang-undang
Landasan hak angket undang-undangAnugrah Febryan
 
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)Anugrah Febryan
 
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...pparocan
 
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negaraPengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negararindwaadhi
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxKharizaUmami1
 
paparan-pp-90-2010-kemenkeu-111017032134-phpapp02.pdf
paparan-pp-90-2010-kemenkeu-111017032134-phpapp02.pdfpaparan-pp-90-2010-kemenkeu-111017032134-phpapp02.pdf
paparan-pp-90-2010-kemenkeu-111017032134-phpapp02.pdfkurniawansantoso6
 
Penghapusan Hutang BUMD/PDAM_(PMK No. 120/PMK.05/2008)
Penghapusan Hutang BUMD/PDAM_(PMK No. 120/PMK.05/2008)Penghapusan Hutang BUMD/PDAM_(PMK No. 120/PMK.05/2008)
Penghapusan Hutang BUMD/PDAM_(PMK No. 120/PMK.05/2008)Kanaidi ken
 
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022suryasaputro4
 
Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Maiya Maiya
 
Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...
Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...
Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...Penataan Ruang
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022Evan Evianto
 
S O S I A L I S A S I P M K 119
S O S I A L I S A S I  P M K 119S O S I A L I S A S I  P M K 119
S O S I A L I S A S I P M K 119irwannurdin
 

Similar to 3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-surat-keputusan-bersama-menteri-keuangan-dan-menteri-negara-perencanaan-pembangunan-nasionalketua-bappe (20)

2008 pmk-169
 2008 pmk-169 2008 pmk-169
2008 pmk-169
 
per_13_pb_2018.pdf
per_13_pb_2018.pdfper_13_pb_2018.pdf
per_13_pb_2018.pdf
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipaPermenkeu171 pmk-02-2013 dipa
Permenkeu171 pmk-02-2013 dipa
 
Permenkeu 4 2022
Permenkeu 4 2022Permenkeu 4 2022
Permenkeu 4 2022
 
Landasan hak angket undang-undang
Landasan hak angket undang-undangLandasan hak angket undang-undang
Landasan hak angket undang-undang
 
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)
 
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
20200713165436_PETUNJUK_TEKNIS_PENYUSUNAN_RKAKL_TA_2021_TK_PERTAMA_DAN_TK_BAN...
 
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negaraPengelolaan Belanja Bendahara umum negara
Pengelolaan Belanja Bendahara umum negara
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptxSosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022.pptx
 
paparan-pp-90-2010-kemenkeu-111017032134-phpapp02.pdf
paparan-pp-90-2010-kemenkeu-111017032134-phpapp02.pdfpaparan-pp-90-2010-kemenkeu-111017032134-phpapp02.pdf
paparan-pp-90-2010-kemenkeu-111017032134-phpapp02.pdf
 
Penghapusan Hutang BUMD/PDAM_(PMK No. 120/PMK.05/2008)
Penghapusan Hutang BUMD/PDAM_(PMK No. 120/PMK.05/2008)Penghapusan Hutang BUMD/PDAM_(PMK No. 120/PMK.05/2008)
Penghapusan Hutang BUMD/PDAM_(PMK No. 120/PMK.05/2008)
 
147~PMK.05~2021Per.pdf
147~PMK.05~2021Per.pdf147~PMK.05~2021Per.pdf
147~PMK.05~2021Per.pdf
 
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
Paparan Sosialisasi tentang PMK 210 Tahun 2022
 
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
Perencanaan Penganggaran s.d. T.A 2019
 
Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6Perbendaharaan negara presentasi 6
Perbendaharaan negara presentasi 6
 
Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...
Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...
Peraturan Pemerintah No. 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan A...
 
Paparan pp-90-2010-kemenkeu
Paparan pp-90-2010-kemenkeuPaparan pp-90-2010-kemenkeu
Paparan pp-90-2010-kemenkeu
 
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
Sosialisasi PMK 210 Tahun 2022
 
S O S I A L I S A S I P M K 119
S O S I A L I S A S I  P M K 119S O S I A L I S A S I  P M K 119
S O S I A L I S A S I P M K 119
 

3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-surat-keputusan-bersama-menteri-keuangan-dan-menteri-negara-perencanaan-pembangunan-nasionalketua-bappe

  • 1. Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas No. : 459 / KMK. 03/1999 No. : KEP 264/KET/09/1999 Tentang Perubahan Atas Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas No. 185/KMK.03/1995 dan No. KEP. 031/KET/5/1995 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, dan Pemantauan Pinjaman/Hibah Luar Negeri Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Menimbang : Bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan proyek yang sebagian dan atau seluruhnya dibiayai dengan Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PPHLN), dan dalam rangka mempercepat penarikan dana PHLN dengan tidak meninggalkan prinsip-prinsip akuntabilitas, maka perlu dilakukan perubahan atas ketentuan tata cara penarikan dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas No. 185/KMK.03/1995 dan No. KEP.031/KET/5/1995 Mengingat : 1. Keputusan Presiden RI No. 59 Tahun 1972 tentang Penerimaan Kredit Luar Negeri. 2. Keputusan Presiden RI No. 35 Tahun 1973 tentang Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, sebagaimana telah diubah/ditambah terakhir dengan Keputusan Presiden RI Nomor 73 Tahun 1993. 3. Keputusan Presiden RI No. 15 Tahun 1984 tentang Susunan Organisasi Departemen sebagaimana telah diubah/ditambah terakhir dengan Keputusan Presiden RI nomor 2 tahun 1995. 4. Keputusan Presiden RI No. 32 Tahun 1986 tentang Tim Pendayagunaan Pelaksanaan Proyek-Proyek Pembangunan dengan Dana Luar Negeri. 5. Keputusan Presiden RI No. 16 Tahun 1994 tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, sebagaimana telah dirubah dan ditambah terakhir dengan Keputusan Presiden No. 6 Tahun 1999.
  • 2. 6. Instruksi Presiden RI No. 8 Tahun 1984 tentang Penggunaan Kredit Ekspor Luar Negeri. M E M U T U S K A N Menetapkan : Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Tentang Perubahan Atas Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas No. 185/KMK.03/1995 dan No. KEP.031/KET/5/1995 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, dan Pemantauan Pinjaman/Hibah Luar Negeri Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Pasal 1 Mengubah pasal 12 dan pasal 13 Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas No. 185/KMK.03/1995 dan No. KEP.031/KET/5/1995 tanggal 5 Mei 1995 tentang Tata Cara Perencanaan, Pelaksanaan, Penatausahaan, dan Pemantauan Pinjaman/Hibah Luar Negeri Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara, menjadi sebagai berikut : (1) Ketentuan Pasal 12 : Penarikan pinjaman/hibah luar negeri untuk bagian nilai kontrak yang memerlukan pembukaan L/C : a. Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang mengajukan Surat Permintaan Penerbitan Surat Kuasa Pembebanan (SPP-SKP) sebesar bagian nilai Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa (KPBJ) yang memerlukan pembukaan L/C, kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran, dengan melampirkan KPBJ. b. Berdasarkan SPP-SKP, Menteri Keuangan cq. Direktur Jenderal Anggaran menerbitkan Surat Kuasa Pembebanan (SKP) dan mengirimkan kepada Bank Indonesia dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Pejabat Eselon I yang bersangkutan dan Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang. c. Berdasarkan SKP, Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang memberitahukan kepada rekanan atau importir sebagai kuasa dari rekanan untuk membuka L/C. Selanjutnya rekanan atau importir sebagai kuasa dari rekanan yang ditunjuk, mengajukan permintaan pembukaan
  • 3. L/C kepada Bank Indonesia dengan melampirkan daftar barang yang akan diimpor (master list) yang dibuat dan atau disetujui Pimpro serta KPBJ. d. Atas dasar SKP dan pemintaan pembukaan L/C dari rekanan atau importir tersebut, Bank Indonesia mengajukan permintaan kepada Pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PPHLN) untuk menerbitkan pernyataan kesediaan melakukan pembayaran (Letter of Commitment). e. Bank Indonesia membuka L/C kepada Bank Koresponden dan tembusan dokumen pembukaan L/C disampaikan kepada Direktur Jenderal Anggaran. f. Berdasarkan pembukaan L/C dari Bank Indonesia, Letter of Commitment atau dokumen yang disamakan dari PPHLN, dan dokumen realisasi L/C, Bank Koresponden melakukan penagihan kepada PPHLN untuk dibayarkan kepada rekanan atau pemasok. g. PPHLN melaksanakan pembayaran kepada Bank Koresponden dan mengirimkan debet advice kepada Bank Indonesia. Selanjutnya, Bank Indonesia mengirimkan rekaman debet advice kepada Direktur Jenderal Anggaran, dan dalam hal PHLN diteruskan sebagai pinjaman melalui Naskah Perjanjian Penerusan Pinjaman (NPPP), rekaman debet advice dikirimkan pula kepada Direktur Jenderal Lembaga Keuangan. h. Berdasarkan dokumen realisasi L/C yang diterima dari Bank Koresponden serta SKP dari Menteri Keuangan, Bank Indonesia membuat Nota Disposisi L/C dan Nota Perhitungan serta membukukan: Debet : Rekening Bendahara Umum Negara (BUN) Kredit : Rekening BUN Dalam Nota Perhitungan dicantumkan nomor dan tanggal L/C serta nomor dan tanggal SKP. i. Nota Perhitungan dan Nota Disposisi L/C, disampaikan kepada Direktur Jenderal Anggaran dan Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang, dalam hal PHLN diteruskan sebagai pinjaman melalui NPPP disampaikan pula kepada Direktur Jenderal Lembaga Keuangan. j. Atas dasar Nota Perhitungan, Direktur Jenderal Anggaran menerbitkan Surat Perintah Membayar Pengesahan (SPMP). (2) Ketentuan Pasal 13 :
  • 4. Penarikan pinjaman/hibah luar negeri untuk bagian nilai kontrak yang ditarik melalui pembayaran langsung : a. Berdasarkan KPBJ, Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang menyampaikan Aplikasi Penarikan Dana (APD) kepada PPHLN melalui Direktur Jenderal Anggaran dengan tembusan kepada Bank Indonesia dan melampirkan KPBJ. b. Berdasarkan APD, PPHLN melakukan pembayaran langsung kepada rekening rekanan, serta mengirimkan asli debet advice kepada Menteri Keuangan c.q. Direktur Jenderal Anggaran dan tembusannya kepada Bank Indonesia, dan dalam hal PHLN diteruskan sebagai pinjaman melalui NPPP, Direktur Jenderal Anggaran mengirimkan rekaman debet advice kepada Direktur Jenderal Lembaga Keuangan. c. Atas dasar debet advice, Direktur Jenderal Anggaran menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) sebagai dasar pengeluaran dan penerimaan APBN sebesar nilai ekivalen rupiah kepada Bank Indonesia. d. Bank Indonesia berdasarkan SPM, membuat Nota Perhitungan dan membukukan: Debet : Rekening BUN Kredit : Rekening BUN Dalam Nota Perhitungan dicantumkan nomor dan tanggal SPM. e. Nota Perhitungan, disampaikan kepada Direktur Jenderal Anggaran, Pemimpin Proyek atau Pejabat yang berwenang, dan dalam hal PHLN diteruskan sebagai pinjaman melalui NPPP disampaikan pula kepada Direktur Jenderal Lembaga Keuangan. Pasal 2 Untuk mempercepat proses penarikan dana, pimpro atau pejabat yang berwenang bertanggung jawab atas kelengkapan dan keabsahan dokumen- dokumen yang disampaikan untuk keperluan verifikasi sesuai otorisasi anggaran di Direktorat Jenderal Anggaran. Pasal 3 (1) Dengan diterbitkan Surat Edaran Bersama ini maka pasal 12, pasal 13, dan Lampiran : Contoh III-1, Contoh III-2, Contoh IV serta Contoh V Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas No. 185/KMK.03/1995 dan No.
  • 5. KEP.031/KET/5/1995 tanggal 5 Mei 1995 tentang Tatacara Perencanaan, Pelaksanaan/Penatausahaan, dan Pemantauan Pinjaman/Hibah Luar Negeri Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dinyatakan tidak berlaku. (2) Pasal-pasal lain dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas No. 185/KMK.03/1995 dan No. KEP.031/KET/5/1995 tanggal 5 Mei 1995 tentang Tatacara Perencanaan, Pelaksanaan/Penatausahaan, dan Pemantauan Pinjaman/Hibah Luar Negeri Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara selain pada pasal yang disebut dalam ayat 1 pasal ini tidak mengalami perubahan. (3) Keputusan Bersama ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 29 September 1999 Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Menteri Keuangan Nasional/Kepala Bappenas ttd ttd B o e d i o n o Bambang Subianto