SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Keterampilan Berbahasa
Professional WRITING & SKILL Development
Training
• Tulisan Ilmiah & Tulisan Populer
• Penggunaan Berbagai Jenis Kalimat
• Penggunaan Ejaan & Tanda Baca
Pokok Bahasan
Tulisan Ilmiah & Tulisan Populer
• Dalam aktivitas penulisan, kita akan
menemukan adanya tulisan berupa:
1. Artikel Ilmiah Murni, dan
2. Artikel Ilmiah Populer
Artikel Ilmiah Murni
• Artikel ilmiah murni (sering disebut “Artikel
Ilmiah”) - kita singkat “Aril” adalah karya tulis
nonfiksi berbentuk artikel yang ditulis untuk
kepentingan akademik atau kepentingan
kedinasan.
• Contohnya: skripsi, tesis, disertasi, laporan
penelitian, penelitian tindakan kelas (PTK),
penelitian tindakan sekolah (PTS), naskah
untuk jurnal akademik, naskah untuk syarat
kenaikan pangkat/jabatan, dan lain
sebagainya.
• Artikel ilmiah populer adalah karya tulis
nonfiksi berbentuk artikel yang ditulis untuk
kepentingan publik atau masyarakat luas.
Disebut juga dengan istilah artikel populer
(kita singkat ”Arpop”).
• Contohnya: artikel untuk dimuat di koran,
majalah, web, blog, atau buku populer, dan
lain sebagainya.
Artikel Ilmiah Populer
Persamaan Aril dan Arpop
• Persamaan yang paling fundamental antara
Aril dan Arpop adalah bahwa keduanya sama-
sama berasal dari rumpun nonfksi. Maka
keduanya terikat oleh logika nonfiksi.
• Fakta yang obyektif. Karena masuk rumpun
nonfiksi, maka artikel harus menyajikan fakta
empirik. Bukan hasil imajinasi murni yang tidak
nyata, bukan juga imajinasi yang tidak bisa
diterima oleh ilmu pengetahuan.
• Perbedaan dari keduanya dapat dilihat dari
sisi:
1.Cara Pembuatan Judul
2.Sistematika Penulisan
3.Bahasa Penulisan
4.Pemilihan Istilah
5.Tujuan Penulisan
6.Pembahasan dan Analisis
7.Isi Tulisan
Perbedaan Aril dengan Arpop
• Cara membuat judul untuk Aril tidak boleh
sembarangan. Ada ketentuan atau pedoman
untuk membuatnya. Cenderung formal, dan
harus menggunakan kalimat baku sesuai
PUEBI dan KBBI.
• Contoh judul Aril : Dampak Moneter
Kebijakan Defisit Anggaran Pemerintah :
Peranan Ala Nalar dalam Simulasi Model
Makro Ekonomi Indonesia (Maryatmo, 2005).
1. Cara Pembuatan Judul
• Sedangkan untuk membuat judul Arpop,
boleh menggunakan kalimat populer. Tidak
ada ketentuan atau standar tertentu. Judul
harus dibuat menarik agar membuat
penasaran pembaca. Boleh menggunakan
kalimat tidak baku.
• Contoh judul Arpop : The Power of Kepepet
(Jaya Setiabudi, 2008).
Cara Pembuatan Judul ...
• Secara sistematika, penulisan Aril memiliki aturan
atau standar baku dan harus sesuai dengan
kaidah kebahasaan PUEBI. Tidak boleh
menggunakan sistematika yang berbeda dengan
ketentuan baku. Jumlah bab, urutan penulisan,
metode pembahasan, semua ada ketentuan yang
harus dipenuhi.
• Pada Arpop, sistematika penulisan tidak ada
ketentuan baku. Yang penting logis, sistematis
dan mudah dipahami. Arpop tidak harus
mengacu pada suatu teknik penulisan tertentu,
penulis bebas berekspresi dengan sistematika
yang disukainya.
2. Sistematika Penulisan
• Aril harus menggunakan bahasa baku yang
sesuai dengan kaidah PUEBI dan KBBI.
Pemilihan kata, pembentukan kalimat,
penyusunan paragraf, semua harus sesuai
kaidah kebahasaan baku. Tidak boleh
menggunakan bahasa tidak baku.
• Pada Arpop, boleh menggunakan bahasa populer
yang umum ada di tengah masyarakat sesuai
segmen pembaca. Penulis bebas menggunakan
bahasa sesuai keinginannya, dan tidak terikat
dengan kaidah penulisan baku. Ini memudahkan
penulis mengekspresikan ide dan pemikirannya.
3. Bahasa Penulisan
• Penulisan Aril banyak menggunakan istilah
teknis dalam bidang keilmuan masing-masing.
Istilah-istilah teknis seperti ini cenderung tidak
dimengerti oleh masyarakat umum. Hanya
dimengerti oleh mereka yang berada dalam
disiplin ilmu yang sama.
• Penulisan Arpop, menggunakan istilah populer
yang sudah umum dan dipahami masyarakat
luas. Jangan menggunakan istilah akademik
yang tidak dimengerti khalayak, karena tujuan
Arpop adalah untuk kepentingan khalayak luas.
4. Pemilihan Istilah
• Aril ditulis untuk memenuhi tugas akhir kuliah
di universitas, membuat laporan praktikum/
penelitian, memenuhi persyaratan kenaikan
pangkat/jabatan pada Aparat Sipil Negara
(ASN), menulis untuk jurnal akademik, dan
lain sebagainya.
• Arpop ditulis untuk memberikan informasi,
motivasi, inspirasi, edukasi, atau hiburan
kepada masyarakat luas. Penulis sudah
menetapkan segmen pembaca yang akan
dituju, dan perubahan yang diharapkan terjadi
pada pembaca melalui tulisannya.
5. Tujuan Penulisan
• Aril dibahas dan dianalisa dengan metodologi
ilmiah tertentu yang baku. Cara pembahasan,
cara menganalisa, cara mengambil
kesimpulan, hingga cara penyajian dalam
tulisan, semua ada aturan baku yang harus
diikuti.
• Sedangkan pada Arpop, pembahasan dan
analisis dilakukan secara populer. Bisa
merujuk kepada kepustakaan dan cara
analisa tertentu, namun disampaikan dengan
gaya populer yang mudah dipahami
masyarakat luas.
6. Pembahasan dan Analisis
• Aril berisi hasil penelitian yang dibahas,
dianalisa dengan metodologi yang jelas, dan
disimpulkan. Dengan demikian Aril berisi
informasi ilmiah yang akurat.
• Sedangkan pada Arpop, isi tulisan bisa
berupa apa saja. Bisa pemikiran atau
pendapat pribadi, analisa pribadi,
pengalaman, perasaan, refleksi, atau
berbagai hal yang diangkat dari kehidupan
sehari-hari. Tidak harus berbasis penelitian.
7. Isi Tulisan
Perbedaan . . .
Perbedaan . . .
Contoh Artikel Ilmiah & Artikel Populer ... terlampir
Penggunaan Berbagai Jenis
Kalimat
• Berdasarkan Jumlah Klausanya:
1. Kalimat Tunggal
2. Kalimat Majemuk
• Berdasarkan Fungsi dari Isinya:
1. Kalimat Berita (Deklaratif)
2. Kalimat Tanya (Interogatif)
3. Kalimat Perintah (Imperatif)
4. Kalimat Seru (Eksklamatif)
• Berdasarkan Kelengkapan Unsurnya:
1. Kalimat Lengkap (Kalimat Mayor)
2. Kalimat Tidak Lengkap (Kalimat Minor)
• Berdasarkan susunan Subjek dan Predikat:
1. Kalimat Versi
2. Kalimat Inversi
Contoh Kalimat Tunggal
• Kami Siswa/Siswi Indonesia. (Kalimat Nominal)
• Jawaban Bayu sangat tepat. (Kalimat Ajektival)
• Kambing-kambing sedang merumput. (Kalimat
verbal)
• Mobil Bapak Hermawan ada sepuluh. (Kalimat
Numeral)
Contoh Kalimat Majemuk
Penjelasan:
• Kalimat tidak lengkap unsurnya.
• Karena wacana pembicaraan sudah diketahui
oleh pelakunya.
• Tidak menggunakan Predikat atau Subjek.
Contoh Kalimat Minor
• Menangis adikku karena sedihnya.
• Berlari polisi mengejar maling
• Matikan Kompor itu
• Sepakat kami untuk menolong mereka
• Bercerita panjang lebar Host itu dalam acara berita.
Contoh Kalimat Inversi
Penjelasan:
• Kalimat yang Predikanya mendahului Subjek (P-S).
• Penggunaannya untuk penekanan atau ketegasan
makna.
• Kata atau frasa yang pertama kali muncul akan
menjadi kata kunci untuk mempengaruhi makna
/menimbulkan kesan tertentu.
Penggunaan Ejaan
• Penggunaan ejaan termasuk hal yang perlu
dipahami penulis, karena akan menentukan
dalam baik tidaknya suatu tulisan.
• Hal tersebut mengingat ejaan memiliki fungsi,
adanya ketentuan dalam pemakaian dan
penulisan ejaan, sebagaimana diuraikan
berikut ini.....>>
Pengertian Ejaan
• Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia
(2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan
yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk
huruf, kata serta kalimat.
• Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan
peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan
tanda baca.
• Dari buku Esai Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia
(2020) karya Widya Fitriantiwi, yang dimaksud ejaan
adalah kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai
bahasa supaya keteraturan dan keseragaman
dalam penulisan bahasa dapat tercapai.
Fungsi Ejaan
• Menurut Siti Mutmainah dalam buku Bahasa
Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2019), ejaan harus
diterapkan dalam penulisan bahasa.
• Ejaan memiliki sejumlah fungsi penting, yaitu:
1. Landasan pembakuan tata bahasa
Penggunaan ejaan dalam penulisan bahasa akan
membuat tata bahasa yang digunakan semakin
baku.
2. Landasan pembakuan kosa kata serta istilah
Tidak hanya membuat tata bahasa semakin baku,
ejaan juga membuat pemilihan kosa kata dan istilah
mennadi lebih baku.
Fungsi Ejaan ...
3. Penyaring masuknya unsur bahasa lain ke bahasa
Indonesia
Ejaan juga memiliki fungsi penting sebagai penyaring
bahasa lain ke bahasa Indonesia. Sehingga dalam
penulisannya tidak akan menghilangkan makna
aslinya.
4. Membantu pemahaman pembaca dalam mencerna
informasi
Penggunaan ejaan akan membuat penulisan bahasa
lebih teratur. Hal ini membuat pembaca semakin
mudah dalam memahami informasi yang disampaikan
secara tertulis.
Penulisan Ejaan
Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, penulisan ejaan mencakup beberapa
hal, yaitu:
• Penulisan huruf abjad
Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf abjad terdiri
atas huruf A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N,
O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z. Huruf abjad ini
bisa ditulis dalam bentuk huruf kapital maupun
tidak, tergantung pada pemakaian dan tujuan
penggunaannya.
• Penulisan huruf vokal
Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf vokal terdiri
atas huruf a, i, u, e, o. Sama seperti huruf abjad,
huruf vokal juga bisa ditulis dalam huruf kapital
atau tidak.
• Penulisan huruf konsonan
Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf konsonan
adalah huruf yang tidak termasuk huruf vokal,
yakni b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x,
y, z. Penulisan dengan kapital atau tidaknya juga
bergantung pada pemakaian dan tujuan
penggunaannya.
Penulisan Ejaan ...
• Penulisan huruf diftong
Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf diftong
merupakan dua vokal yang diucapkan
bersamaan. Huruf diftong terdiri atas ai, au, oi.
Contoh katanya ialah 'santai', 'pulau', 'survei', dan
'kalian'.
• Penulisan gabungan huruf konsonan
Dalam ejaan bahasa Indonesia, penulisan
gabungan huruf konsonan berarti dua huruf
konsonan dijadikan satu, seperti kh, ny, sy, ng.
contoh katanya 'ikhtisar', 'nyata', 'syarat', dan
'ngarai'.
Penulisan Ejaan ...
• Penulisan pemenggalan kata
Dalam ejaan bahasa Indonesia, pemenggalan
kata sering dilakukan jika:
1. Ada huruf vokal yang berurutan dan terletak di
tengah kata. Pemenggalan dilakukan di antara
kedua huruf vokalnya. Contoh kata ‘aula’ jika
dipenggal menjadi ‘au-la’.
2. Ada huruf konsonan, termasuk gabungan
huruf konsonan di antara dua huruf vokal,
yang terletak di tengah kata. Pemenggalan
dilakukan sebelum huruf konsonan.
Contohnya kata ‘ba-pak’, dan ‘mu-ta-khir’.
Penulisan Ejaan ...
• Penulisan pemenggalan kata ...
3. Ada dua huruf konsonan yang berurutan yang
terletak di tengah kata. Pemenggalan dilakukan di
antara kedua huruf konsonan. Contohnya ‘man-
di’, dan ‘makh-luk’.
4. Ada tiga huruf konsonan atau lebih yang terletak
di tengah kata. Pemenggalan kata dilakukan di
antara huruf konsonan pertama dan kedua.
Contohnya ‘in-stru-men’.
Penulisan Ejaan ...
Pemakaian Ejaan
Huruf kapital
• Penggunaan huruf kapital bisa dari huruf vokal
ataupun huruf konsonan.
• Berikut beberapa contoh pemakaiannya:
1. Huruf kapital dipakai di awal kalimat.
Contohnya: ‘Aku lapar.’
2. Huruf kapital dipakai di awal petikan
langsung. Contohnya: ‘Jinnie berkata, “Besok
aku tidak masuk sekolah” kepadaku.’
3. ...>>
Pemakaian Ejaan ...
Huruf kapital ...
3. Huruf kapital dipakai di huruf pertama dalam
ungkapan yang berhubungan dengan nama
Tuhan serta Kitab Suci, termasuk kata ganti untuk
Tuhan. Contohnya: ‘Allah’, ‘Yang Mahakuasa’,
‘Islam’, ‘Alkitab’, dan lainnya.
4. Huruf kapital dipakai di huruf pertama gelar
kehormatan, keturunan dan keagamaan.
Contohnya ‘Sultan Hasanuddin’, ‘Haji Agus
Salim’.
5..... >>
Pemakaian Ejaan ...
Huruf kapital ...
5. Huruf kapital dipakai di huruf pertama unsur nama
jabatan atau pangkat. Contohnya ‘Presiden
Jokowi’.
6. Huruf kapital dipakai di huruf pertama unsur nama
orang. Contohnya ‘Ed Sheeran’.
7. Huruf kapital dipakai di huruf pertama nama
bangsa, suku dan bahasa. Contohnya: ‘bahasa
Indonesia’, ‘Bangsa Indonesia’.
8.... >>
Pemakaian Ejaan ...
Huruf kapital ...
8. Huruf kapital dipakai di huruf pertama nama
tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah.
Contohnya: ‘tahun Masehi’, ‘bulan Juni’, ‘hari
Natal’.
9. Huruf kapital di pakai di huruf pertama nama
geografi. Contohnya ‘Asia Tenggara’.
Huruf miring
Berikut beberapa contoh pemakaiannya:
• Huruf miring dipakai untuk menulis nama
buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip
dalam tulisan. Contohnya ‘Majalah Bahasa’.
• Huruf miring dipakai untuk menegaskan kata.
Contohnya: ‘Huruf pertama kata aku adalah a.’
• Huruf miring dipakai di nama ilmiah.
Contohnya ‘Politik devide et impera’.
• Huruf miring dipakai pada penulisan bahasa
asing. Contohnya ‘Improvement’.
Pemakaian Ejaan ...
Penulisan/penggunaan “di dan ke”
• Pernahkah Anda merasa bingung
mengenai penggunaan kata di dan ke?
Apakah dipisahkan atau digabungkan dengan
kata-kata lain dalam tulisan?.
• Kata di maupun kata ke termasuk dalam jenis
kata depan (preposisi). Preposisi sendiri
kemudian memiliki aturan tersendiri dalam tata
cara penulisannya dan EYD dalam bahasa
Indonesia.
Pemakaian Ejaan ...
Penulisan/penggunaan “di dan ke” ...
• Jika kata di dan ke berfungsi untuk
menunjukkan tempat, waktu, dan arah, maka
penulisannya dipisah dengan kata di
depannya.
• Contoh:
• Adik menaruh bukunya di dalam tas di atas
meja belajarnya. (menunjukan tempat).
• Ibu pergi berbelanja di hari Minggu di saat
ibu libur bekerja. (menunjukan waktu).
• Ayah pergi ke kantor setiap hari kerja.
Pemakaian Ejaan/Kata ...
• Jika di depan kata di adalah kata kerja,
maka penulisannya digabungkan.
• Contoh:
• ditunggu, dilayani, dikerjakan, ditulis,
dicuci, diambil, dipakai, digunakan,
dsb.
Pemakaian Ejaan/Kata ...
Penulisan/penggunaan kata “dimana”
• Kata dimana akan tepat jika digunakan pada
kalimat tanya.
• Selain kalimat tanya, maka penggunaan kata
dimana sebaiknya diganti dengan kata “ketika”
atau “di saat” atau “pada saat” atau “pada waktu”
atau “sewaktu”.
• Contoh:
• Dimana saja alamat penduduk yang berhak
memperoleh bantuan sosial tersebut?.
• Perkataanmu mengingatkan aku pada masa itu,
masa ketika aku masih berusia 9 tahun.
Pemakaian Kata ...
Penggunaan Tanda Baca
Tanda Baca ...
Tanda Baca ...
Tanda Baca ...
Tanda Baca ...
Tanda Baca ...
Sumber: https://penerbitdeepublish.com/tanda-baca/
Tanda Baca ...
SUBSCRIBE, LIKE & Share
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
WA. 0877 5871 1905
Pemateri Training

More Related Content

What's hot

Opini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiOpini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiIswi Haniffah
 
Menulis Opini yang Mudah
Menulis Opini yang MudahMenulis Opini yang Mudah
Menulis Opini yang MudahAgustDwi
 
Latihan dasar Menulis Opini
Latihan dasar Menulis Opini Latihan dasar Menulis Opini
Latihan dasar Menulis Opini Junaedi ghazali
 
Cara menulis esai
Cara menulis esaiCara menulis esai
Cara menulis esaiCreldra
 
Sessi 2 Teknik Menulis Artikel Opini
Sessi 2 Teknik Menulis Artikel OpiniSessi 2 Teknik Menulis Artikel Opini
Sessi 2 Teknik Menulis Artikel Opiniguest8a16cc
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikelmbanarti
 
Menulis itu mudah
Menulis itu mudahMenulis itu mudah
Menulis itu mudahnnugraha41
 
Ppt Indonesia- Membaca Teks Pidato
Ppt Indonesia- Membaca Teks PidatoPpt Indonesia- Membaca Teks Pidato
Ppt Indonesia- Membaca Teks Pidatoaswul11
 
Pelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essayPelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essayNikolas Anova
 
Teknik Berpidato
Teknik BerpidatoTeknik Berpidato
Teknik Berpidatoguestd42496
 
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATOPower poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATOAndi Zul Qadri
 
Bentang jenis penulisan karangan
Bentang   jenis penulisan karanganBentang   jenis penulisan karangan
Bentang jenis penulisan karanganNurul Nadiah
 
Opini, Celoteh Jurnalistik
Opini, Celoteh JurnalistikOpini, Celoteh Jurnalistik
Opini, Celoteh Jurnalistikeka nugraha
 

What's hot (20)

Opini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan EsaiOpini, Feature dan Esai
Opini, Feature dan Esai
 
Menulis Opini yang Mudah
Menulis Opini yang MudahMenulis Opini yang Mudah
Menulis Opini yang Mudah
 
Tips Menulis Keren-1
Tips Menulis Keren-1Tips Menulis Keren-1
Tips Menulis Keren-1
 
Latihan dasar Menulis Opini
Latihan dasar Menulis Opini Latihan dasar Menulis Opini
Latihan dasar Menulis Opini
 
Mjld0208
Mjld0208Mjld0208
Mjld0208
 
Cara menulis esai
Cara menulis esaiCara menulis esai
Cara menulis esai
 
Sessi 2 Teknik Menulis Artikel Opini
Sessi 2 Teknik Menulis Artikel OpiniSessi 2 Teknik Menulis Artikel Opini
Sessi 2 Teknik Menulis Artikel Opini
 
Menulis artikel
Menulis artikelMenulis artikel
Menulis artikel
 
Menulis itu mudah
Menulis itu mudahMenulis itu mudah
Menulis itu mudah
 
Workshop menulis itu mudah
Workshop menulis  itu  mudahWorkshop menulis  itu  mudah
Workshop menulis itu mudah
 
ppt
pptppt
ppt
 
Ppt Indonesia- Membaca Teks Pidato
Ppt Indonesia- Membaca Teks PidatoPpt Indonesia- Membaca Teks Pidato
Ppt Indonesia- Membaca Teks Pidato
 
Pelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essayPelatihan menulis essay
Pelatihan menulis essay
 
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
Workshop Junalistik  Indiwan untuk  PerpamsiWorkshop Junalistik  Indiwan untuk  Perpamsi
Workshop Junalistik Indiwan untuk Perpamsi
 
Teknik Berpidato
Teknik BerpidatoTeknik Berpidato
Teknik Berpidato
 
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATOPower poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
Power poin tugas bahasa indonesia | PIDATO
 
Menulis sebagai proses
Menulis sebagai prosesMenulis sebagai proses
Menulis sebagai proses
 
Sistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektifSistem membaca cepat dan efektif
Sistem membaca cepat dan efektif
 
Bentang jenis penulisan karangan
Bentang   jenis penulisan karanganBentang   jenis penulisan karangan
Bentang jenis penulisan karangan
 
Opini, Celoteh Jurnalistik
Opini, Celoteh JurnalistikOpini, Celoteh Jurnalistik
Opini, Celoteh Jurnalistik
 

Similar to Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"

Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasaHIMTI
 
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahPengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahtarmizitaher
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahSinggih Yanto
 
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTI
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTIKALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTI
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTIEuisKomaracilvi
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporanbusitisahara
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporanbusitisahara
 
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan Pena Minang
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUANMAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUANNur Arifaizal Basri
 
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdfBudimanApriyossa
 
Retno asihanti analisis_penggunaan_tata_bhs
Retno asihanti analisis_penggunaan_tata_bhsRetno asihanti analisis_penggunaan_tata_bhs
Retno asihanti analisis_penggunaan_tata_bhsaryawi
 
Materi workshop KARIL
Materi workshop KARILMateri workshop KARIL
Materi workshop KARILIwan Hermawan
 
Daftar isi-otomatis1
Daftar isi-otomatis1Daftar isi-otomatis1
Daftar isi-otomatis1Dessy Pita
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahKaniaRismayanti
 
materi-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxmateri-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxDadang Subarna
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benardila monica
 

Similar to Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development" (20)

Ragam bahasa
Ragam bahasaRagam bahasa
Ragam bahasa
 
Materi untuk UN Bahasa Indonesia SMA
Materi untuk UN Bahasa Indonesia SMAMateri untuk UN Bahasa Indonesia SMA
Materi untuk UN Bahasa Indonesia SMA
 
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahPengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
 
Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
 
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTI
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTIKALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTI
KALIMAT E.F.ppt DALAM RANAK KULIAH DAN PEMBUATAN KTI
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
Karangan ilmiah
Karangan ilmiahKarangan ilmiah
Karangan ilmiah
 
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan
ULASAN BUKU : Strategi Bahasa: Panduan Nahu dan Retorik Untuk Penulisan
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUANMAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
MAKALAH BAHASA INDONESIA KEILMUAN
 
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
 
Retno asihanti analisis_penggunaan_tata_bhs
Retno asihanti analisis_penggunaan_tata_bhsRetno asihanti analisis_penggunaan_tata_bhs
Retno asihanti analisis_penggunaan_tata_bhs
 
Menulis Karya Ilmiah
Menulis Karya Ilmiah Menulis Karya Ilmiah
Menulis Karya Ilmiah
 
Materi workshop KARIL
Materi workshop KARILMateri workshop KARIL
Materi workshop KARIL
 
Daftar isi-otomatis1
Daftar isi-otomatis1Daftar isi-otomatis1
Daftar isi-otomatis1
 
Pertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiahPertemuan 5 artikel ilmiah
Pertemuan 5 artikel ilmiah
 
materi-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptxmateri-buku-ajar-2020.pptx
materi-buku-ajar-2020.pptx
 
Kalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptxKalimat_Efektif.pptx
Kalimat_Efektif.pptx
 
berbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benarberbahasa indonesia yang baik dan benar
berbahasa indonesia yang baik dan benar
 

More from Kanaidi ken

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Kanaidi ken
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Kanaidi ken
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Kanaidi ken
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Kanaidi ken
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Kanaidi ken
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...Kanaidi ken
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Kanaidi ken
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
Silabus Pelatihan_ "Financial Cost and Warehouse Operating Management".
 
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
Silabus WORKSHOP Nasional (Ketentuan TERBARU : POJK No.23 Thn 2023)_ "PERIZIN...
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
Perbedaan CARA PANDANG _Training "Effective MARKETING and PERSONAL SELLING".
 
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
Ringkasan Isi & Pokok Bahasan_ Buku_ "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN da...
 
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
Info ... Buku _"Effective INVENTORY and WAREHOUSING MANAGEMENT" & Bagaimana M...
 
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 8_ KOMUNIKASI VERBAL _"Buku: Dasar Ilmu Komunikasi".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...PELAKSANAAN  + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Prefere...
 
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
Bab 5 _FUNGSI KOMUNIKASI_ Buku "Dasar Ilmu Komunikasi".
 
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...RENCANA  + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
RENCANA + Link2 MATERI Training/BimTek "Teknik Perhitungan dan Verifikasi TK...
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 

Keterampilan Berbahasa_Pelatihan "Professional Writing & Skill Development"

  • 1. Keterampilan Berbahasa Professional WRITING & SKILL Development Training
  • 2. • Tulisan Ilmiah & Tulisan Populer • Penggunaan Berbagai Jenis Kalimat • Penggunaan Ejaan & Tanda Baca Pokok Bahasan
  • 3. Tulisan Ilmiah & Tulisan Populer • Dalam aktivitas penulisan, kita akan menemukan adanya tulisan berupa: 1. Artikel Ilmiah Murni, dan 2. Artikel Ilmiah Populer
  • 4. Artikel Ilmiah Murni • Artikel ilmiah murni (sering disebut “Artikel Ilmiah”) - kita singkat “Aril” adalah karya tulis nonfiksi berbentuk artikel yang ditulis untuk kepentingan akademik atau kepentingan kedinasan. • Contohnya: skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian tindakan sekolah (PTS), naskah untuk jurnal akademik, naskah untuk syarat kenaikan pangkat/jabatan, dan lain sebagainya.
  • 5. • Artikel ilmiah populer adalah karya tulis nonfiksi berbentuk artikel yang ditulis untuk kepentingan publik atau masyarakat luas. Disebut juga dengan istilah artikel populer (kita singkat ”Arpop”). • Contohnya: artikel untuk dimuat di koran, majalah, web, blog, atau buku populer, dan lain sebagainya. Artikel Ilmiah Populer
  • 6. Persamaan Aril dan Arpop • Persamaan yang paling fundamental antara Aril dan Arpop adalah bahwa keduanya sama- sama berasal dari rumpun nonfksi. Maka keduanya terikat oleh logika nonfiksi. • Fakta yang obyektif. Karena masuk rumpun nonfiksi, maka artikel harus menyajikan fakta empirik. Bukan hasil imajinasi murni yang tidak nyata, bukan juga imajinasi yang tidak bisa diterima oleh ilmu pengetahuan.
  • 7. • Perbedaan dari keduanya dapat dilihat dari sisi: 1.Cara Pembuatan Judul 2.Sistematika Penulisan 3.Bahasa Penulisan 4.Pemilihan Istilah 5.Tujuan Penulisan 6.Pembahasan dan Analisis 7.Isi Tulisan Perbedaan Aril dengan Arpop
  • 8. • Cara membuat judul untuk Aril tidak boleh sembarangan. Ada ketentuan atau pedoman untuk membuatnya. Cenderung formal, dan harus menggunakan kalimat baku sesuai PUEBI dan KBBI. • Contoh judul Aril : Dampak Moneter Kebijakan Defisit Anggaran Pemerintah : Peranan Ala Nalar dalam Simulasi Model Makro Ekonomi Indonesia (Maryatmo, 2005). 1. Cara Pembuatan Judul
  • 9. • Sedangkan untuk membuat judul Arpop, boleh menggunakan kalimat populer. Tidak ada ketentuan atau standar tertentu. Judul harus dibuat menarik agar membuat penasaran pembaca. Boleh menggunakan kalimat tidak baku. • Contoh judul Arpop : The Power of Kepepet (Jaya Setiabudi, 2008). Cara Pembuatan Judul ...
  • 10. • Secara sistematika, penulisan Aril memiliki aturan atau standar baku dan harus sesuai dengan kaidah kebahasaan PUEBI. Tidak boleh menggunakan sistematika yang berbeda dengan ketentuan baku. Jumlah bab, urutan penulisan, metode pembahasan, semua ada ketentuan yang harus dipenuhi. • Pada Arpop, sistematika penulisan tidak ada ketentuan baku. Yang penting logis, sistematis dan mudah dipahami. Arpop tidak harus mengacu pada suatu teknik penulisan tertentu, penulis bebas berekspresi dengan sistematika yang disukainya. 2. Sistematika Penulisan
  • 11. • Aril harus menggunakan bahasa baku yang sesuai dengan kaidah PUEBI dan KBBI. Pemilihan kata, pembentukan kalimat, penyusunan paragraf, semua harus sesuai kaidah kebahasaan baku. Tidak boleh menggunakan bahasa tidak baku. • Pada Arpop, boleh menggunakan bahasa populer yang umum ada di tengah masyarakat sesuai segmen pembaca. Penulis bebas menggunakan bahasa sesuai keinginannya, dan tidak terikat dengan kaidah penulisan baku. Ini memudahkan penulis mengekspresikan ide dan pemikirannya. 3. Bahasa Penulisan
  • 12. • Penulisan Aril banyak menggunakan istilah teknis dalam bidang keilmuan masing-masing. Istilah-istilah teknis seperti ini cenderung tidak dimengerti oleh masyarakat umum. Hanya dimengerti oleh mereka yang berada dalam disiplin ilmu yang sama. • Penulisan Arpop, menggunakan istilah populer yang sudah umum dan dipahami masyarakat luas. Jangan menggunakan istilah akademik yang tidak dimengerti khalayak, karena tujuan Arpop adalah untuk kepentingan khalayak luas. 4. Pemilihan Istilah
  • 13. • Aril ditulis untuk memenuhi tugas akhir kuliah di universitas, membuat laporan praktikum/ penelitian, memenuhi persyaratan kenaikan pangkat/jabatan pada Aparat Sipil Negara (ASN), menulis untuk jurnal akademik, dan lain sebagainya. • Arpop ditulis untuk memberikan informasi, motivasi, inspirasi, edukasi, atau hiburan kepada masyarakat luas. Penulis sudah menetapkan segmen pembaca yang akan dituju, dan perubahan yang diharapkan terjadi pada pembaca melalui tulisannya. 5. Tujuan Penulisan
  • 14. • Aril dibahas dan dianalisa dengan metodologi ilmiah tertentu yang baku. Cara pembahasan, cara menganalisa, cara mengambil kesimpulan, hingga cara penyajian dalam tulisan, semua ada aturan baku yang harus diikuti. • Sedangkan pada Arpop, pembahasan dan analisis dilakukan secara populer. Bisa merujuk kepada kepustakaan dan cara analisa tertentu, namun disampaikan dengan gaya populer yang mudah dipahami masyarakat luas. 6. Pembahasan dan Analisis
  • 15. • Aril berisi hasil penelitian yang dibahas, dianalisa dengan metodologi yang jelas, dan disimpulkan. Dengan demikian Aril berisi informasi ilmiah yang akurat. • Sedangkan pada Arpop, isi tulisan bisa berupa apa saja. Bisa pemikiran atau pendapat pribadi, analisa pribadi, pengalaman, perasaan, refleksi, atau berbagai hal yang diangkat dari kehidupan sehari-hari. Tidak harus berbasis penelitian. 7. Isi Tulisan
  • 17. Perbedaan . . . Contoh Artikel Ilmiah & Artikel Populer ... terlampir
  • 18. Penggunaan Berbagai Jenis Kalimat • Berdasarkan Jumlah Klausanya: 1. Kalimat Tunggal 2. Kalimat Majemuk • Berdasarkan Fungsi dari Isinya: 1. Kalimat Berita (Deklaratif) 2. Kalimat Tanya (Interogatif) 3. Kalimat Perintah (Imperatif) 4. Kalimat Seru (Eksklamatif) • Berdasarkan Kelengkapan Unsurnya: 1. Kalimat Lengkap (Kalimat Mayor) 2. Kalimat Tidak Lengkap (Kalimat Minor) • Berdasarkan susunan Subjek dan Predikat: 1. Kalimat Versi 2. Kalimat Inversi
  • 19. Contoh Kalimat Tunggal • Kami Siswa/Siswi Indonesia. (Kalimat Nominal) • Jawaban Bayu sangat tepat. (Kalimat Ajektival) • Kambing-kambing sedang merumput. (Kalimat verbal) • Mobil Bapak Hermawan ada sepuluh. (Kalimat Numeral)
  • 21. Penjelasan: • Kalimat tidak lengkap unsurnya. • Karena wacana pembicaraan sudah diketahui oleh pelakunya. • Tidak menggunakan Predikat atau Subjek. Contoh Kalimat Minor
  • 22. • Menangis adikku karena sedihnya. • Berlari polisi mengejar maling • Matikan Kompor itu • Sepakat kami untuk menolong mereka • Bercerita panjang lebar Host itu dalam acara berita. Contoh Kalimat Inversi Penjelasan: • Kalimat yang Predikanya mendahului Subjek (P-S). • Penggunaannya untuk penekanan atau ketegasan makna. • Kata atau frasa yang pertama kali muncul akan menjadi kata kunci untuk mempengaruhi makna /menimbulkan kesan tertentu.
  • 23. Penggunaan Ejaan • Penggunaan ejaan termasuk hal yang perlu dipahami penulis, karena akan menentukan dalam baik tidaknya suatu tulisan. • Hal tersebut mengingat ejaan memiliki fungsi, adanya ketentuan dalam pemakaian dan penulisan ejaan, sebagaimana diuraikan berikut ini.....>>
  • 24. Pengertian Ejaan • Dalam buku Konsep Dasar Bahasa Indonesia (2019) karya Yunus Abidin, ejaan merupakan aturan yang melambangkan bunyi bahasa menjadi bentuk huruf, kata serta kalimat. • Ejaan juga bisa diartikan sebagai kumpulan peraturan penulisan huruf, kata serta penggunaan tanda baca. • Dari buku Esai Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia (2020) karya Widya Fitriantiwi, yang dimaksud ejaan adalah kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa supaya keteraturan dan keseragaman dalam penulisan bahasa dapat tercapai.
  • 25. Fungsi Ejaan • Menurut Siti Mutmainah dalam buku Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi (2019), ejaan harus diterapkan dalam penulisan bahasa. • Ejaan memiliki sejumlah fungsi penting, yaitu: 1. Landasan pembakuan tata bahasa Penggunaan ejaan dalam penulisan bahasa akan membuat tata bahasa yang digunakan semakin baku. 2. Landasan pembakuan kosa kata serta istilah Tidak hanya membuat tata bahasa semakin baku, ejaan juga membuat pemilihan kosa kata dan istilah mennadi lebih baku.
  • 26. Fungsi Ejaan ... 3. Penyaring masuknya unsur bahasa lain ke bahasa Indonesia Ejaan juga memiliki fungsi penting sebagai penyaring bahasa lain ke bahasa Indonesia. Sehingga dalam penulisannya tidak akan menghilangkan makna aslinya. 4. Membantu pemahaman pembaca dalam mencerna informasi Penggunaan ejaan akan membuat penulisan bahasa lebih teratur. Hal ini membuat pembaca semakin mudah dalam memahami informasi yang disampaikan secara tertulis.
  • 27. Penulisan Ejaan Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, penulisan ejaan mencakup beberapa hal, yaitu: • Penulisan huruf abjad Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf abjad terdiri atas huruf A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z. Huruf abjad ini bisa ditulis dalam bentuk huruf kapital maupun tidak, tergantung pada pemakaian dan tujuan penggunaannya.
  • 28. • Penulisan huruf vokal Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf vokal terdiri atas huruf a, i, u, e, o. Sama seperti huruf abjad, huruf vokal juga bisa ditulis dalam huruf kapital atau tidak. • Penulisan huruf konsonan Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf konsonan adalah huruf yang tidak termasuk huruf vokal, yakni b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z. Penulisan dengan kapital atau tidaknya juga bergantung pada pemakaian dan tujuan penggunaannya. Penulisan Ejaan ...
  • 29. • Penulisan huruf diftong Dalam ejaan bahasa Indonesia, huruf diftong merupakan dua vokal yang diucapkan bersamaan. Huruf diftong terdiri atas ai, au, oi. Contoh katanya ialah 'santai', 'pulau', 'survei', dan 'kalian'. • Penulisan gabungan huruf konsonan Dalam ejaan bahasa Indonesia, penulisan gabungan huruf konsonan berarti dua huruf konsonan dijadikan satu, seperti kh, ny, sy, ng. contoh katanya 'ikhtisar', 'nyata', 'syarat', dan 'ngarai'. Penulisan Ejaan ...
  • 30. • Penulisan pemenggalan kata Dalam ejaan bahasa Indonesia, pemenggalan kata sering dilakukan jika: 1. Ada huruf vokal yang berurutan dan terletak di tengah kata. Pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf vokalnya. Contoh kata ‘aula’ jika dipenggal menjadi ‘au-la’. 2. Ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf konsonan di antara dua huruf vokal, yang terletak di tengah kata. Pemenggalan dilakukan sebelum huruf konsonan. Contohnya kata ‘ba-pak’, dan ‘mu-ta-khir’. Penulisan Ejaan ...
  • 31. • Penulisan pemenggalan kata ... 3. Ada dua huruf konsonan yang berurutan yang terletak di tengah kata. Pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf konsonan. Contohnya ‘man- di’, dan ‘makh-luk’. 4. Ada tiga huruf konsonan atau lebih yang terletak di tengah kata. Pemenggalan kata dilakukan di antara huruf konsonan pertama dan kedua. Contohnya ‘in-stru-men’. Penulisan Ejaan ...
  • 32. Pemakaian Ejaan Huruf kapital • Penggunaan huruf kapital bisa dari huruf vokal ataupun huruf konsonan. • Berikut beberapa contoh pemakaiannya: 1. Huruf kapital dipakai di awal kalimat. Contohnya: ‘Aku lapar.’ 2. Huruf kapital dipakai di awal petikan langsung. Contohnya: ‘Jinnie berkata, “Besok aku tidak masuk sekolah” kepadaku.’ 3. ...>>
  • 33. Pemakaian Ejaan ... Huruf kapital ... 3. Huruf kapital dipakai di huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan serta Kitab Suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Contohnya: ‘Allah’, ‘Yang Mahakuasa’, ‘Islam’, ‘Alkitab’, dan lainnya. 4. Huruf kapital dipakai di huruf pertama gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan. Contohnya ‘Sultan Hasanuddin’, ‘Haji Agus Salim’. 5..... >>
  • 34. Pemakaian Ejaan ... Huruf kapital ... 5. Huruf kapital dipakai di huruf pertama unsur nama jabatan atau pangkat. Contohnya ‘Presiden Jokowi’. 6. Huruf kapital dipakai di huruf pertama unsur nama orang. Contohnya ‘Ed Sheeran’. 7. Huruf kapital dipakai di huruf pertama nama bangsa, suku dan bahasa. Contohnya: ‘bahasa Indonesia’, ‘Bangsa Indonesia’. 8.... >>
  • 35. Pemakaian Ejaan ... Huruf kapital ... 8. Huruf kapital dipakai di huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah. Contohnya: ‘tahun Masehi’, ‘bulan Juni’, ‘hari Natal’. 9. Huruf kapital di pakai di huruf pertama nama geografi. Contohnya ‘Asia Tenggara’.
  • 36. Huruf miring Berikut beberapa contoh pemakaiannya: • Huruf miring dipakai untuk menulis nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. Contohnya ‘Majalah Bahasa’. • Huruf miring dipakai untuk menegaskan kata. Contohnya: ‘Huruf pertama kata aku adalah a.’ • Huruf miring dipakai di nama ilmiah. Contohnya ‘Politik devide et impera’. • Huruf miring dipakai pada penulisan bahasa asing. Contohnya ‘Improvement’. Pemakaian Ejaan ...
  • 37. Penulisan/penggunaan “di dan ke” • Pernahkah Anda merasa bingung mengenai penggunaan kata di dan ke? Apakah dipisahkan atau digabungkan dengan kata-kata lain dalam tulisan?. • Kata di maupun kata ke termasuk dalam jenis kata depan (preposisi). Preposisi sendiri kemudian memiliki aturan tersendiri dalam tata cara penulisannya dan EYD dalam bahasa Indonesia. Pemakaian Ejaan ...
  • 38. Penulisan/penggunaan “di dan ke” ... • Jika kata di dan ke berfungsi untuk menunjukkan tempat, waktu, dan arah, maka penulisannya dipisah dengan kata di depannya. • Contoh: • Adik menaruh bukunya di dalam tas di atas meja belajarnya. (menunjukan tempat). • Ibu pergi berbelanja di hari Minggu di saat ibu libur bekerja. (menunjukan waktu). • Ayah pergi ke kantor setiap hari kerja. Pemakaian Ejaan/Kata ...
  • 39. • Jika di depan kata di adalah kata kerja, maka penulisannya digabungkan. • Contoh: • ditunggu, dilayani, dikerjakan, ditulis, dicuci, diambil, dipakai, digunakan, dsb. Pemakaian Ejaan/Kata ...
  • 40. Penulisan/penggunaan kata “dimana” • Kata dimana akan tepat jika digunakan pada kalimat tanya. • Selain kalimat tanya, maka penggunaan kata dimana sebaiknya diganti dengan kata “ketika” atau “di saat” atau “pada saat” atau “pada waktu” atau “sewaktu”. • Contoh: • Dimana saja alamat penduduk yang berhak memperoleh bantuan sosial tersebut?. • Perkataanmu mengingatkan aku pada masa itu, masa ketika aku masih berusia 9 tahun. Pemakaian Kata ...