SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
INTERPERSONAL
RELATIONSHIP STYLE
TINGKATAN KERJASAMA
KERJASAMA SANGAT ERAT
TIDAK ADA KERJASAMA
TINGKAT
KETEGASAN
KURANG
TEGAS
SANGAT
TEGAS
HINDAR
KOMPETISI
AKOMODASI
KOLABORASI
SUMBER: K. THOMAS “ CONFLICT AND CONFLICT MANAGEMENT ”
DIMENSI INTERPERSONAL STYLE
DAN ORIENTASI PEMECAHANNYA
KOMPROMI
Kues_Gaya
Model
Konflik
Situasi Yang Memungkinkan
Kompetisi 1. Apabila kondisi sangat mendesak, darurat & gawat
2. Membutuhkan tekanan (seperti pemotongan biaya, dll)
3. Sangat menentukan bagi kelanjutan organisasi dan hanya kita yang tahu permasalahannya
4. Untuk mengatasi pihak-pihak yang memang hanya dapat didekati dengan cara ini
Kolaborasi 1. Untuk mendapatkan solusi yang integratif, terlebih apabila kedua pihak memiliki pendapat yang sangat baik
bila digabungkan
2. Apabila tujuan kita adalah “belajar” dari pihak lain
3. Untuk mendapatkan nilai-nilai positif dari pihak-pihak yang memiliki perspektif berbeda dengan kita
4. Untuk mendapatkan komitmen dari pihak lain dengan jalan melakukan konsensus
Hindar 1. Apabila masalahnya sangat sepele, sementara masalah-masalah lain yang lebih penting masih cukup banyak
2. Apabila tidak ada manfaat yang dapat kita peroleh dari penyelesaian konflik tersebut
3. Untuk memberikan kesempatan pihak lain “tenang” dan “dingin” dahulu, guna memperoleh perspektif yang
jauh lebih baik
4. Bila pihak lain dapat mengatasi konflik tersebut dengan jauh lebih baik daripada kita
5. Bial konflik berasal dari gejala permasalahan yang lainnya
Akomodasi 1. Bila kita menyadari kita ada pada pihak yang salah dan perlu segera memperbaiki diri
2. Bila masalah tersebut sangat menentukan dan vital bagi pihak lain, sementara masalah yang sama tidak
berarti apa-apa bagi kita dan kita masih membutuhkan kerjasama pihak lain tersebut
3. Untuk meminimalisir kerugian kita apabila kita telah kalah dalam kompetisi yang ketat dengan pihak lain
4. Apabila keselarasan dan stabilitas menjadi ukuran yang terpenting pada saat itu
5. Untuk memberikan kesempatan kepada para bawahan kita belajar dari kesalahan yang telah mereka lakukan
Kompromi 1. Apabila tujuan adalah segalanya, dan kita tidak dapat memaksimalkan baik ketegasan kita maupun
kerjasama kita
2. Apabila pihak lain memiliki kekuatan yang sama besar dengan kita, sementara itu peluang yang adapun
berimbang
3. Untuk mencapai penyelesaian sementara
4. Untuk mendapatkan solusi yang memuaskan pihak-pihak yang terkait dalam kondisi waktu yang sangat
mendesak
5. Sebagai jaga-jaga bila mode kolaborasi atau kompetisi ternyata tidak berhasil
DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
1. Kompetisi, dimana tingkat ketegasan
sangat tinggi tetapi kerjasama sangat
kurang. Perilaku ini disebut sebagai
Gaya Ikan Hiu. Ikan hiu senang
menaklukkan lawan dengan
memaksanya menerima solusi konflik
yang ia sodorkan. Baginya,
tercapainya tujuan pribadi adalah
yang utama sedangkan hubungan
dengan pihak lain tidak terlalu penting.
Baginya, konflik harus dipecahkan
dengan cara satu pihak menang dan
pihak lainnya kalah. Dalam
pewayangan, sikap ini kiranya dapat
kita temukan dalam figure
Duryudana
2. Kolaborasi, yaitu kondisi dimana tingkat
ketegasan sangat tinggi dan tingkat kerjasama sangat
tinggi pula. Perilaku seperti ini dapat dikatakan
sebagai Gaya Burung Hantu. Burung hantu sangat
mengutamakan tujuan-tujuan pribadinya sekaligus
hubungannya dengan pihak lain. Baginya, konflik
merupakan masalah yang harus dicari
pemecahannya dan pemecahan itu harus sejalan
dengan tujuan-tujuan pribadinya maupun tujuan-
tujuan pribadi lawannya. Baginya, konflik bermanfaat
menigkatkan hubungan dengan cara mengurangi
ketegangan yang terjadi diantara dua pihak yang
berhubungan. Menghadapi konflik, burung hantu akan
selalu berusaha mencari penyelesaian yang
memuaskan kedua belah pihak dan yang mampu
menghilangkan ketegangan serta perasaan negatif
lain yang mungkin muncul di dalam diri kedua pihak
akibat konflik itu. Dalam dunia pewayangan, sikap ini
kiranya dapat kita temukan dalam figure Kresna.
DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
3. Kompromi, yaitu kombinasi
yang seimbang (setengah-
setengah) antara tingkat ketegasan
dan tingkat kerjasama. Perilaku ini
disebut sebagai Gaya Rubah.
Rubah senang mencari kompromi.
Baginya, baik tercapainya tujuan-
tujuan pribadi maupun hubungan
baik dengan pihak lain sama-sama
cukup penting. Ia mau
mengorbankan sedikit tujuan-
tujuannya dan hubungannya
dengan pihak lain demi tercapainya
kepentingan dan kebaikan
bersama ini figur dari Prabu Salya
DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
4. Hindar, dimana baik tingkat ketagasan
dan tingkat kerjasama berada pada titik
terendah. Perilaku ini dapat disebut
sebagai Gaya Kura-kura. Konon, kura-kura
lebih senang menarik diri bersembunyi di
balik tempurung badannya untuk
menghindari konflik. Mereka cenderung
menghindar dari pokok-pokok soal
maupun dari orang-orang yang dapat
menimbulkan konflik. Mereka percaya
bahwa setiap usaha memecahkan konflik
hanya akan sia-sia. Lebih mudah menarik
diri, secara fisik maupun psikologis, dari
konflik daripada menghadapinya. Dalam
pewayangan, sikap semacam ini kiranya
dapat kita temukan dalam figur
Baladewa.
DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
5. Akomodasi, yaitu kondisi dimana
tingkat ketegasan sangat rendah, tetapi
tingkat kerjasama berada pada titik
tertinggi. Perilaku ini dapat dikategorikan
sebagai Gaya Kancil. Seekor kancil
sangat mengutamakan hubungan dan
kurang mementingkan tujuan-tujuan
pribadinya. Ia ingin diterima dan disukai
oleh binatang lain. Ia berkeyakinan bahwa
konflik harus dihindari, demi kerukunan.
Setiap konflik tidak mungkin dipecahkan
tanpa merusak hubungan. Konflik harus
didamaikan bukan dipecahkan agar
hubungan tidak menjadi rusak. Dalam
dunia pewayangan, sikap ini kiranya dapat
kita temukan dalam diri tokoh Puntadewa.
DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
TINGKATAN KERJASAMA
KERJASAMA SANGAT ERAT
TIDAK ADA KERJASAMA
TINGKAT
KETEGASAN
KURANG
TEGAS
SANGAT
TEGAS
HINDAR
KOMPETISI
AKOMODASI
KOLABORASI
SUMBER: K. THOMAS “ CONFLICT AND CONFLICT MANAGEMENT ”
KOMPROMI
Manakah yang Lebih baik dari
INTERPERSONAL STYLE tersebut?
`
www.slideshare.net/kenkanaidi
(Narasumber)
www.ken-spektakuler.blogspot.com
e-mail: kanaidi63@gmail.com
Fax. 022-4267749 HP. 0812 2353 284
WA. 0877 5871 1905
Pemateri Training

More Related Content

Similar to Interpersonal Relationship STYLE _ Training LOGISTICs

Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
IAIN Walisongo
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
dewantimega
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
vika
 
Manajemen ritha5
Manajemen ritha5Manajemen ritha5
Manajemen ritha5
lismanto
 
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dllKarakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
wan agus Simalango
 

Similar to Interpersonal Relationship STYLE _ Training LOGISTICs (20)

Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"
Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"
Resolving Conflict _Materi Training "Personal Presentation Skill for Leader"
 
Resume Konflik
Resume KonflikResume Konflik
Resume Konflik
 
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
 
Mengatasi Konflik tentang Aset
Mengatasi Konflik tentang AsetMengatasi Konflik tentang Aset
Mengatasi Konflik tentang Aset
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
 
3.Manajemen Konflik.pptx
3.Manajemen Konflik.pptx3.Manajemen Konflik.pptx
3.Manajemen Konflik.pptx
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
 
Tugas rangkuman teknik negosiasi
Tugas rangkuman teknik  negosiasiTugas rangkuman teknik  negosiasi
Tugas rangkuman teknik negosiasi
 
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubunganFaktor yang mempengaruhi pola hubungan
Faktor yang mempengaruhi pola hubungan
 
Manajemen ritha5
Manajemen ritha5Manajemen ritha5
Manajemen ritha5
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
 
teori komunikasippt
teori komunikasipptteori komunikasippt
teori komunikasippt
 
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptxTEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
TEORI_HUBUNGAN_P_10.pptx
 
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dllKarakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
Karakteristik kelompok,tahapan pembentukan kelompok,team dll
 
3 Syarat Menjadi Pemimpin
3 Syarat Menjadi Pemimpin3 Syarat Menjadi Pemimpin
3 Syarat Menjadi Pemimpin
 

More from Kanaidi ken

More from Kanaidi ken (20)

PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifikasi TKD...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifikasi TKD...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifikasi TKD...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _"Teknik Perhitungan & Verifikasi TKD...
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI  Training _"PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"...PELAKSANAAN + Link2 MATERI  Training _"PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training _"PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEMENT"...
 
RENCANA Pelaksanaan (di Jkt 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training _"PROCURE...
RENCANA Pelaksanaan (di Jkt 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training _"PROCURE...RENCANA Pelaksanaan (di Jkt 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training _"PROCURE...
RENCANA Pelaksanaan (di Jkt 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training _"PROCURE...
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek "(Ketentuan TERBARU) PTK 007 Thn 2023 (PENGADAA...
 
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training_Effective INVENTORY...
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2  MATERI Training_Effective INVENTORY...RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2  MATERI Training_Effective INVENTORY...
RENCANA (di Jkt, 16-17 Mei 2024) + Link2 MATERI Training_Effective INVENTORY...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "PERDAGANGAN INTERNASIONAL (EXPORT I...
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...RENCANA  Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAR...
RENCANA Pelaksanaan + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAR...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
Silabus WORKSHOP Nasional _(Ketentuan TERBARU) "STRATEGI NASIONAL PERLINDUNGA...
 

Recently uploaded

Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
SemediGiri2
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 

Recently uploaded (20)

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
MATERI TENTANG SUMBER ENERGI KELAS 4 TEMA 2 K13
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNSPPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
PPT - Mapel Wawasan Kebangsaan Latsar CPNS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Interpersonal Relationship STYLE _ Training LOGISTICs

  • 2. TINGKATAN KERJASAMA KERJASAMA SANGAT ERAT TIDAK ADA KERJASAMA TINGKAT KETEGASAN KURANG TEGAS SANGAT TEGAS HINDAR KOMPETISI AKOMODASI KOLABORASI SUMBER: K. THOMAS “ CONFLICT AND CONFLICT MANAGEMENT ” DIMENSI INTERPERSONAL STYLE DAN ORIENTASI PEMECAHANNYA KOMPROMI Kues_Gaya
  • 3. Model Konflik Situasi Yang Memungkinkan Kompetisi 1. Apabila kondisi sangat mendesak, darurat & gawat 2. Membutuhkan tekanan (seperti pemotongan biaya, dll) 3. Sangat menentukan bagi kelanjutan organisasi dan hanya kita yang tahu permasalahannya 4. Untuk mengatasi pihak-pihak yang memang hanya dapat didekati dengan cara ini Kolaborasi 1. Untuk mendapatkan solusi yang integratif, terlebih apabila kedua pihak memiliki pendapat yang sangat baik bila digabungkan 2. Apabila tujuan kita adalah “belajar” dari pihak lain 3. Untuk mendapatkan nilai-nilai positif dari pihak-pihak yang memiliki perspektif berbeda dengan kita 4. Untuk mendapatkan komitmen dari pihak lain dengan jalan melakukan konsensus Hindar 1. Apabila masalahnya sangat sepele, sementara masalah-masalah lain yang lebih penting masih cukup banyak 2. Apabila tidak ada manfaat yang dapat kita peroleh dari penyelesaian konflik tersebut 3. Untuk memberikan kesempatan pihak lain “tenang” dan “dingin” dahulu, guna memperoleh perspektif yang jauh lebih baik 4. Bila pihak lain dapat mengatasi konflik tersebut dengan jauh lebih baik daripada kita 5. Bial konflik berasal dari gejala permasalahan yang lainnya Akomodasi 1. Bila kita menyadari kita ada pada pihak yang salah dan perlu segera memperbaiki diri 2. Bila masalah tersebut sangat menentukan dan vital bagi pihak lain, sementara masalah yang sama tidak berarti apa-apa bagi kita dan kita masih membutuhkan kerjasama pihak lain tersebut 3. Untuk meminimalisir kerugian kita apabila kita telah kalah dalam kompetisi yang ketat dengan pihak lain 4. Apabila keselarasan dan stabilitas menjadi ukuran yang terpenting pada saat itu 5. Untuk memberikan kesempatan kepada para bawahan kita belajar dari kesalahan yang telah mereka lakukan Kompromi 1. Apabila tujuan adalah segalanya, dan kita tidak dapat memaksimalkan baik ketegasan kita maupun kerjasama kita 2. Apabila pihak lain memiliki kekuatan yang sama besar dengan kita, sementara itu peluang yang adapun berimbang 3. Untuk mencapai penyelesaian sementara 4. Untuk mendapatkan solusi yang memuaskan pihak-pihak yang terkait dalam kondisi waktu yang sangat mendesak 5. Sebagai jaga-jaga bila mode kolaborasi atau kompetisi ternyata tidak berhasil
  • 4. DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN 1. Kompetisi, dimana tingkat ketegasan sangat tinggi tetapi kerjasama sangat kurang. Perilaku ini disebut sebagai Gaya Ikan Hiu. Ikan hiu senang menaklukkan lawan dengan memaksanya menerima solusi konflik yang ia sodorkan. Baginya, tercapainya tujuan pribadi adalah yang utama sedangkan hubungan dengan pihak lain tidak terlalu penting. Baginya, konflik harus dipecahkan dengan cara satu pihak menang dan pihak lainnya kalah. Dalam pewayangan, sikap ini kiranya dapat kita temukan dalam figure Duryudana
  • 5. 2. Kolaborasi, yaitu kondisi dimana tingkat ketegasan sangat tinggi dan tingkat kerjasama sangat tinggi pula. Perilaku seperti ini dapat dikatakan sebagai Gaya Burung Hantu. Burung hantu sangat mengutamakan tujuan-tujuan pribadinya sekaligus hubungannya dengan pihak lain. Baginya, konflik merupakan masalah yang harus dicari pemecahannya dan pemecahan itu harus sejalan dengan tujuan-tujuan pribadinya maupun tujuan- tujuan pribadi lawannya. Baginya, konflik bermanfaat menigkatkan hubungan dengan cara mengurangi ketegangan yang terjadi diantara dua pihak yang berhubungan. Menghadapi konflik, burung hantu akan selalu berusaha mencari penyelesaian yang memuaskan kedua belah pihak dan yang mampu menghilangkan ketegangan serta perasaan negatif lain yang mungkin muncul di dalam diri kedua pihak akibat konflik itu. Dalam dunia pewayangan, sikap ini kiranya dapat kita temukan dalam figure Kresna. DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
  • 6. 3. Kompromi, yaitu kombinasi yang seimbang (setengah- setengah) antara tingkat ketegasan dan tingkat kerjasama. Perilaku ini disebut sebagai Gaya Rubah. Rubah senang mencari kompromi. Baginya, baik tercapainya tujuan- tujuan pribadi maupun hubungan baik dengan pihak lain sama-sama cukup penting. Ia mau mengorbankan sedikit tujuan- tujuannya dan hubungannya dengan pihak lain demi tercapainya kepentingan dan kebaikan bersama ini figur dari Prabu Salya DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
  • 7. 4. Hindar, dimana baik tingkat ketagasan dan tingkat kerjasama berada pada titik terendah. Perilaku ini dapat disebut sebagai Gaya Kura-kura. Konon, kura-kura lebih senang menarik diri bersembunyi di balik tempurung badannya untuk menghindari konflik. Mereka cenderung menghindar dari pokok-pokok soal maupun dari orang-orang yang dapat menimbulkan konflik. Mereka percaya bahwa setiap usaha memecahkan konflik hanya akan sia-sia. Lebih mudah menarik diri, secara fisik maupun psikologis, dari konflik daripada menghadapinya. Dalam pewayangan, sikap semacam ini kiranya dapat kita temukan dalam figur Baladewa. DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
  • 8. 5. Akomodasi, yaitu kondisi dimana tingkat ketegasan sangat rendah, tetapi tingkat kerjasama berada pada titik tertinggi. Perilaku ini dapat dikategorikan sebagai Gaya Kancil. Seekor kancil sangat mengutamakan hubungan dan kurang mementingkan tujuan-tujuan pribadinya. Ia ingin diterima dan disukai oleh binatang lain. Ia berkeyakinan bahwa konflik harus dihindari, demi kerukunan. Setiap konflik tidak mungkin dipecahkan tanpa merusak hubungan. Konflik harus didamaikan bukan dipecahkan agar hubungan tidak menjadi rusak. Dalam dunia pewayangan, sikap ini kiranya dapat kita temukan dalam diri tokoh Puntadewa. DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
  • 9. TINGKATAN KERJASAMA KERJASAMA SANGAT ERAT TIDAK ADA KERJASAMA TINGKAT KETEGASAN KURANG TEGAS SANGAT TEGAS HINDAR KOMPETISI AKOMODASI KOLABORASI SUMBER: K. THOMAS “ CONFLICT AND CONFLICT MANAGEMENT ” KOMPROMI Manakah yang Lebih baik dari INTERPERSONAL STYLE tersebut?