SlideShare a Scribd company logo
INTERPERSONAL STYLE
By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
kanaidi963@gmail.com ... HP/wa.08122353284
1
Saat Pemaparan Materi (oleh Kanaidi, Se., M.Si) ….dalam acara
Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para
Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta
di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019
TINGKATAN KERJASAMA
KERJASAMA SANGAT ERATTIDAK ADA KERJASAMA
TINGKATKETEGASAN
KURANGTEGASSANGATTEGAS
HINDAR
KOMPETISI
AKOMODASI
KOLABORASI
SUMBER: K. THOMAS “ CONFLICT AND CONFLICT MANAGEMENT ”
DIMENSI INTERPERSONAL STYLE
DAN ORIENTASI PEMECAHANNYA
KOMPROMI
Kues_Gaya
Model
Konflik
Situasi Yang Memungkinkan
Kompetisi 1. Apabila kondisi sangat mendesak, darurat & gawat
2. Membutuhkan tekanan (seperti pemotongan biaya, dll)
3. Sangat menentukan bagi kelanjutan organisasi dan hanya kita yang tahu permasalahannya
4. Untuk mengatasi pihak-pihak yang memang hanya dapat didekati dengan cara ini
Kolaborasi 1. Untuk mendapatkan solusi yang integratif, terlebih apabila kedua pihak memiliki pendapat yang sangat baik
bila digabungkan
2. Apabila tujuan kita adalah “belajar” dari pihak lain
3. Untuk mendapatkan nilai-nilai positif dari pihak-pihak yang memiliki perspektif berbeda dengan kita
4. Untuk mendapatkan komitmen dari pihak lain dengan jalan melakukan konsensus
Hindar 1. Apabila masalahnya sangat sepele, sementara masalah-masalah lain yang lebih penting masih cukup banyak
2. Apabila tidak ada manfaat yang dapat kita peroleh dari penyelesaian konflik tersebut
3. Untuk memberikan kesempatan pihak lain “tenang” dan “dingin” dahulu, guna memperoleh perspektif yang
jauh lebih baik
4. Bila pihak lain dapat mengatasi konflik tersebut dengan jauh lebih baik daripada kita
5. Bial konflik berasal dari gejala permasalahan yang lainnya
Akomodasi 1. Bila kita menyadari kita ada pada pihak yang salah dan perlu segera memperbaiki diri
2. Bila masalah tersebut sangat menentukan dan vital bagi pihak lain, sementara masalah yang sama tidak
berarti apa-apa bagi kita dan kita masih membutuhkan kerjasama pihak lain tersebut
3. Untuk meminimalisir kerugian kita apabila kita telah kalah dalam kompetisi yang ketat dengan pihak lain
4. Apabila keselarasan dan stabilitas menjadi ukuran yang terpenting pada saat itu
5. Untuk memberikan kesempatan kepada para bawahan kita belajar dari kesalahan yang telah mereka lakukan
Kompromi 1. Apabila tujuan adalah segalanya, dan kita tidak dapat memaksimalkan baik ketegasan kita maupun
kerjasama kita
2. Apabila pihak lain memiliki kekuatan yang sama besar dengan kita, sementara itu peluang yang adapun
berimbang
3. Untuk mencapai penyelesaian sementara
4. Untuk mendapatkan solusi yang memuaskan pihak-pihak yang terkait dalam kondisi waktu yang sangat
mendesak
5. Sebagai jaga-jaga bila mode kolaborasi atau kompetisi ternyata tidak berhasil
DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
1. Kompetisi, dimana tingkat ketegasan
sangat tinggi tetapi kerjasama sangat
kurang. Perilaku ini disebut sebagai
Gaya Ikan Hiu. Ikan hiu senang
menaklukkan lawan dengan
memaksanya menerima solusi konflik
yang ia sodorkan. Baginya,
tercapainya tujuan pribadi adalah
yang utama sedangkan hubungan
dengan pihak lain tidak terlalu penting.
Baginya, konflik harus dipecahkan
dengan cara satu pihak menang dan
pihak lainnya kalah. Dalam
pewayangan, sikap ini kiranya dapat
kita temukan dalam figure
Duryudana
2. Kolaborasi, yaitu kondisi dimana tingkat
ketegasan sangat tinggi dan tingkat kerjasama sangat
tinggi pula. Perilaku seperti ini dapat dikatakan
sebagai Gaya Burung Hantu. Burung hantu sangat
mengutamakan tujuan-tujuan pribadinya sekaligus
hubungannya dengan pihak lain. Baginya, konflik
merupakan masalah yang harus dicari
pemecahannya dan pemecahan itu harus sejalan
dengan tujuan-tujuan pribadinya maupun tujuan-
tujuan pribadi lawannya. Baginya, konflik bermanfaat
menigkatkan hubungan dengan cara mengurangi
ketegangan yang terjadi diantara dua pihak yang
berhubungan. Menghadapi konflik, burung hantu akan
selalu berusaha mencari penyelesaian yang
memuaskan kedua belah pihak dan yang mampu
menghilangkan ketegangan serta perasaan negatif
lain yang mungkin muncul di dalam diri kedua pihak
akibat konflik itu. Dalam dunia pewayangan, sikap ini
kiranya dapat kita temukan dalam figure Kresna.
DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
3. Kompromi, yaitu kombinasi
yang seimbang (setengah-
setengah) antara tingkat ketegasan
dan tingkat kerjasama. Perilaku ini
disebut sebagai Gaya Rubah.
Rubah senang mencari kompromi.
Baginya, baik tercapainya tujuan-
tujuan pribadi maupun hubungan
baik dengan pihak lain sama-sama
cukup penting. Ia mau
mengorbankan sedikit tujuan-
tujuannya dan hubungannya
dengan pihak lain demi tercapainya
kepentingan dan kebaikan
bersama ini figur dari Prabu Salya
DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
4. Hindar, dimana baik tingkat ketagasan
dan tingkat kerjasama berada pada titik
terendah. Perilaku ini dapat disebut
sebagai Gaya Kura-kura. Konon, kura-kura
lebih senang menarik diri bersembunyi di
balik tempurung badannya untuk
menghindari konflik. Mereka cenderung
menghindar dari pokok-pokok soal
maupun dari orang-orang yang dapat
menimbulkan konflik. Mereka percaya
bahwa setiap usaha memecahkan konflik
hanya akan sia-sia. Lebih mudah menarik
diri, secara fisik maupun psikologis, dari
konflik daripada menghadapinya. Dalam
pewayangan, sikap semacam ini kiranya
dapat kita temukan dalam figur
Baladewa.
DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
5. Akomodasi, yaitu kondisi dimana
tingkat ketegasan sangat rendah, tetapi
tingkat kerjasama berada pada titik
tertinggi. Perilaku ini dapat dikategorikan
sebagai Gaya Kancil. Seekor kancil
sangat mengutamakan hubungan dan
kurang mementingkan tujuan-tujuan
pribadinya. Ia ingin diterima dan disukai
oleh binatang lain. Ia berkeyakinan bahwa
konflik harus dihindari, demi kerukunan.
Setiap konflik tidak mungkin dipecahkan
tanpa merusak hubungan. Konflik harus
didamaikan bukan dipecahkan agar
hubungan tidak menjadi rusak. Dalam
dunia pewayangan, sikap ini kiranya dapat
kita temukan dalam diri tokoh Puntadewa.
DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
Kanaidi., SE., M.Si., cSAP (Pemateri) …Menjelaskan Tanggapan
atas Pertanyaan Peserta
Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para
Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta
di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019
"Interpersonal style" dalam kaitan  Kecerdasan Emotional

More Related Content

What's hot

Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaanMakalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
jamal bae
 
Conflict at Workplace_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Conflict at Workplace_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"Conflict at Workplace_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Conflict at Workplace_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Kanaidi ken
 
Mengatasi Konflik tentang Aset
Mengatasi Konflik tentang AsetMengatasi Konflik tentang Aset
Mengatasi Konflik tentang Aset
Kanaidi ken
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
Fida Ailee
 
Peran dan fungsi pemimimpin dalam manajemen konflik
Peran dan fungsi pemimimpin dalam manajemen konflikPeran dan fungsi pemimimpin dalam manajemen konflik
Peran dan fungsi pemimimpin dalam manajemen konflik
Sulistia Rini
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
iwayan suta
 

What's hot (6)

Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaanMakalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
Makalah mengatasi dan menyelesaikan konflik dalam perusahaan
 
Conflict at Workplace_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Conflict at Workplace_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"Conflict at Workplace_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
Conflict at Workplace_Materi Training "The Power of LEADERSHIP"
 
Mengatasi Konflik tentang Aset
Mengatasi Konflik tentang AsetMengatasi Konflik tentang Aset
Mengatasi Konflik tentang Aset
 
Konflik
KonflikKonflik
Konflik
 
Peran dan fungsi pemimimpin dalam manajemen konflik
Peran dan fungsi pemimimpin dalam manajemen konflikPeran dan fungsi pemimimpin dalam manajemen konflik
Peran dan fungsi pemimimpin dalam manajemen konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 

Similar to "Interpersonal style" dalam kaitan Kecerdasan Emotional

Interpersonal Relationship STYLE
Interpersonal Relationship  STYLEInterpersonal Relationship  STYLE
Interpersonal Relationship STYLE
Kanaidi ken
 
Interpersonal Relationship STYLE _ Training LOGISTICs
Interpersonal Relationship STYLE _  Training LOGISTICsInterpersonal Relationship STYLE _  Training LOGISTICs
Interpersonal Relationship STYLE _ Training LOGISTICs
Kanaidi ken
 
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
Kanaidi ken
 
Manajemen ritha5
Manajemen ritha5Manajemen ritha5
Manajemen ritha5lismanto
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasarandewantimega
 
Resume Konflik
Resume KonflikResume Konflik
Resume Konflik
Revinda Rahmania
 
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
Hospitality Industry
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
Eko Mardianto
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
vika
 
basic ttg konflik.ppt
basic ttg konflik.pptbasic ttg konflik.ppt
basic ttg konflik.ppt
ALFAFAAMIN
 
Manajemen konflik m11_marshal_farden_seandri_18101155310541_marta_widian_sari...
Manajemen konflik m11_marshal_farden_seandri_18101155310541_marta_widian_sari...Manajemen konflik m11_marshal_farden_seandri_18101155310541_marta_widian_sari...
Manajemen konflik m11_marshal_farden_seandri_18101155310541_marta_widian_sari...
ReskiAnanda10
 
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Kanaidi ken
 
Pengelolaan Konflik dalam Pendidikan Islam
Pengelolaan Konflik dalam Pendidikan IslamPengelolaan Konflik dalam Pendidikan Islam
Pengelolaan Konflik dalam Pendidikan Islam
Jefril Rahmadoni
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
Zafira Nurjuwita
 
Pik kelompok 4(2)
Pik   kelompok 4(2)Pik   kelompok 4(2)
Pik kelompok 4(2)
HanpyFR
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonalIAIN Walisongo
 

Similar to "Interpersonal style" dalam kaitan Kecerdasan Emotional (20)

Interpersonal Relationship STYLE
Interpersonal Relationship  STYLEInterpersonal Relationship  STYLE
Interpersonal Relationship STYLE
 
Interpersonal Relationship STYLE _ Training LOGISTICs
Interpersonal Relationship STYLE _  Training LOGISTICsInterpersonal Relationship STYLE _  Training LOGISTICs
Interpersonal Relationship STYLE _ Training LOGISTICs
 
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
Mengatasi Konflik _"SUSTAINABLE PROCUREMENT (Pengadaan Berkelanjutan)" Traini...
 
Manajemen ritha5
Manajemen ritha5Manajemen ritha5
Manajemen ritha5
 
Konflik Pemasaran
Konflik PemasaranKonflik Pemasaran
Konflik Pemasaran
 
Resume Konflik
Resume KonflikResume Konflik
Resume Konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
Supervisi Hospitality term 10 Peran Supervisor dalam mengatasi konflik intern...
 
Konflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam OrganisasiKonflik Dalam Organisasi
Konflik Dalam Organisasi
 
manajemen konflik
manajemen konflikmanajemen konflik
manajemen konflik
 
basic ttg konflik.ppt
basic ttg konflik.pptbasic ttg konflik.ppt
basic ttg konflik.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Manajemen konflik m11_marshal_farden_seandri_18101155310541_marta_widian_sari...
Manajemen konflik m11_marshal_farden_seandri_18101155310541_marta_widian_sari...Manajemen konflik m11_marshal_farden_seandri_18101155310541_marta_widian_sari...
Manajemen konflik m11_marshal_farden_seandri_18101155310541_marta_widian_sari...
 
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
Conflict at Workplace _Materi Training "LEADERSHIP & MANAGEMENT SKILL"
 
Pengelolaan Konflik dalam Pendidikan Islam
Pengelolaan Konflik dalam Pendidikan IslamPengelolaan Konflik dalam Pendidikan Islam
Pengelolaan Konflik dalam Pendidikan Islam
 
Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Pik kelompok 4(2)
Pik   kelompok 4(2)Pik   kelompok 4(2)
Pik kelompok 4(2)
 
Hubungan interpersonal
Hubungan interpersonalHubungan interpersonal
Hubungan interpersonal
 
Strategi penangulangan konflik
Strategi penangulangan konflikStrategi penangulangan konflik
Strategi penangulangan konflik
 

More from Kanaidi ken

RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
Kanaidi ken
 
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Kanaidi ken
 
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kanaidi ken
 
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Kanaidi ken
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Kanaidi ken
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kanaidi ken
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Kanaidi ken
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Kanaidi ken
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Kanaidi ken
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Kanaidi ken
 
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Kanaidi ken
 
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
Kanaidi ken
 
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
Kanaidi ken
 
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Kanaidi ken
 

More from Kanaidi ken (20)

RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan  Regulasi  PENGUPAHAN"  (PP No.51 ...
RENCANA + Link2 Materi WORKSHOP_"Penerapan Regulasi PENGUPAHAN" (PP No.51 ...
 
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045Implementasi  Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
Implementasi Ide Pembangunan SDM_Indonesia Emas 2045
 
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
Kesiapan SDM Menghadapi REVOLUSI INDUSTRI 4.0 _WORKSHOP "Penerapan Regulasi P...
 
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
Perlindungan UPAH_ Upah Kerja Lembur & Tidak Masuk Kerja _Workshop "(Ketentua...
 
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
BENTUK dan CARA PEMBAYARAN UPAH _Workshop "(Ketentuan TERBARU) PENGUPAHAN & U...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT  WRITING  Skill".
PELAKSANAAN + Link2 Materi Training_ "Effective REPORT WRITING Skill".
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
Garis Besar STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perlindungan Kon...
 
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
Kondisi Terkini dan Isu Terbaru_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Perl...
 
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
Arah Kebijakan, Strategi dan Sektor Prioritas Perlindungan Konsumen _Workshop...
 
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Tujuan, Fungsi dan Pilar STRANAS Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
Matrik Indikator & Target masing2 Pilar_Perlindungan Konsumen _Workshop "STRA...
 
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen  _Workshop "STRANAS Pe...
Penyusunan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS Pe...
 
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan  Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Rencana Aksi Nasional Perlindungan Konsu...
 
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
Sumber Pendanaan Pelaksanaan STRANAS-Perlindungan Konsumen _Workshop "STRANAS...
 
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
(1) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Work...
 
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen  _Wor...
(2) Indikator dan Target Sektor Prioritas STRANAS-Perlindungan Konsumen _Wor...
 
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Role and Type of a Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Structure of Report_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
Gaya Bahasa_ Training "Effective REPORT WRITING SKILL".
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
AskariB1
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AdeRinaMuliawati1
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
EkaPuspita67
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
rusinaharva1
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
7 - Kombinatorial dan Peluang Diskrit.pptx
 
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptxAKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
AKSI NYATA FASILITATOR PEMBELAJARAN.pptx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.pptPERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
PERILAKU MENYIMPANG DAN PENGENDALIAN SOSIAL.ppt
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptxALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA  Kelas VII (1).pptx
ALur Tujuan Pembelajaran Materi IPA Kelas VII (1).pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 

"Interpersonal style" dalam kaitan Kecerdasan Emotional

  • 1. INTERPERSONAL STYLE By : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP kanaidi963@gmail.com ... HP/wa.08122353284 1
  • 2. Saat Pemaparan Materi (oleh Kanaidi, Se., M.Si) ….dalam acara Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019
  • 3. TINGKATAN KERJASAMA KERJASAMA SANGAT ERATTIDAK ADA KERJASAMA TINGKATKETEGASAN KURANGTEGASSANGATTEGAS HINDAR KOMPETISI AKOMODASI KOLABORASI SUMBER: K. THOMAS “ CONFLICT AND CONFLICT MANAGEMENT ” DIMENSI INTERPERSONAL STYLE DAN ORIENTASI PEMECAHANNYA KOMPROMI Kues_Gaya
  • 4. Model Konflik Situasi Yang Memungkinkan Kompetisi 1. Apabila kondisi sangat mendesak, darurat & gawat 2. Membutuhkan tekanan (seperti pemotongan biaya, dll) 3. Sangat menentukan bagi kelanjutan organisasi dan hanya kita yang tahu permasalahannya 4. Untuk mengatasi pihak-pihak yang memang hanya dapat didekati dengan cara ini Kolaborasi 1. Untuk mendapatkan solusi yang integratif, terlebih apabila kedua pihak memiliki pendapat yang sangat baik bila digabungkan 2. Apabila tujuan kita adalah “belajar” dari pihak lain 3. Untuk mendapatkan nilai-nilai positif dari pihak-pihak yang memiliki perspektif berbeda dengan kita 4. Untuk mendapatkan komitmen dari pihak lain dengan jalan melakukan konsensus Hindar 1. Apabila masalahnya sangat sepele, sementara masalah-masalah lain yang lebih penting masih cukup banyak 2. Apabila tidak ada manfaat yang dapat kita peroleh dari penyelesaian konflik tersebut 3. Untuk memberikan kesempatan pihak lain “tenang” dan “dingin” dahulu, guna memperoleh perspektif yang jauh lebih baik 4. Bila pihak lain dapat mengatasi konflik tersebut dengan jauh lebih baik daripada kita 5. Bial konflik berasal dari gejala permasalahan yang lainnya Akomodasi 1. Bila kita menyadari kita ada pada pihak yang salah dan perlu segera memperbaiki diri 2. Bila masalah tersebut sangat menentukan dan vital bagi pihak lain, sementara masalah yang sama tidak berarti apa-apa bagi kita dan kita masih membutuhkan kerjasama pihak lain tersebut 3. Untuk meminimalisir kerugian kita apabila kita telah kalah dalam kompetisi yang ketat dengan pihak lain 4. Apabila keselarasan dan stabilitas menjadi ukuran yang terpenting pada saat itu 5. Untuk memberikan kesempatan kepada para bawahan kita belajar dari kesalahan yang telah mereka lakukan Kompromi 1. Apabila tujuan adalah segalanya, dan kita tidak dapat memaksimalkan baik ketegasan kita maupun kerjasama kita 2. Apabila pihak lain memiliki kekuatan yang sama besar dengan kita, sementara itu peluang yang adapun berimbang 3. Untuk mencapai penyelesaian sementara 4. Untuk mendapatkan solusi yang memuaskan pihak-pihak yang terkait dalam kondisi waktu yang sangat mendesak 5. Sebagai jaga-jaga bila mode kolaborasi atau kompetisi ternyata tidak berhasil
  • 5. DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN 1. Kompetisi, dimana tingkat ketegasan sangat tinggi tetapi kerjasama sangat kurang. Perilaku ini disebut sebagai Gaya Ikan Hiu. Ikan hiu senang menaklukkan lawan dengan memaksanya menerima solusi konflik yang ia sodorkan. Baginya, tercapainya tujuan pribadi adalah yang utama sedangkan hubungan dengan pihak lain tidak terlalu penting. Baginya, konflik harus dipecahkan dengan cara satu pihak menang dan pihak lainnya kalah. Dalam pewayangan, sikap ini kiranya dapat kita temukan dalam figure Duryudana
  • 6. 2. Kolaborasi, yaitu kondisi dimana tingkat ketegasan sangat tinggi dan tingkat kerjasama sangat tinggi pula. Perilaku seperti ini dapat dikatakan sebagai Gaya Burung Hantu. Burung hantu sangat mengutamakan tujuan-tujuan pribadinya sekaligus hubungannya dengan pihak lain. Baginya, konflik merupakan masalah yang harus dicari pemecahannya dan pemecahan itu harus sejalan dengan tujuan-tujuan pribadinya maupun tujuan- tujuan pribadi lawannya. Baginya, konflik bermanfaat menigkatkan hubungan dengan cara mengurangi ketegangan yang terjadi diantara dua pihak yang berhubungan. Menghadapi konflik, burung hantu akan selalu berusaha mencari penyelesaian yang memuaskan kedua belah pihak dan yang mampu menghilangkan ketegangan serta perasaan negatif lain yang mungkin muncul di dalam diri kedua pihak akibat konflik itu. Dalam dunia pewayangan, sikap ini kiranya dapat kita temukan dalam figure Kresna. DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
  • 7. 3. Kompromi, yaitu kombinasi yang seimbang (setengah- setengah) antara tingkat ketegasan dan tingkat kerjasama. Perilaku ini disebut sebagai Gaya Rubah. Rubah senang mencari kompromi. Baginya, baik tercapainya tujuan- tujuan pribadi maupun hubungan baik dengan pihak lain sama-sama cukup penting. Ia mau mengorbankan sedikit tujuan- tujuannya dan hubungannya dengan pihak lain demi tercapainya kepentingan dan kebaikan bersama ini figur dari Prabu Salya DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
  • 8. 4. Hindar, dimana baik tingkat ketagasan dan tingkat kerjasama berada pada titik terendah. Perilaku ini dapat disebut sebagai Gaya Kura-kura. Konon, kura-kura lebih senang menarik diri bersembunyi di balik tempurung badannya untuk menghindari konflik. Mereka cenderung menghindar dari pokok-pokok soal maupun dari orang-orang yang dapat menimbulkan konflik. Mereka percaya bahwa setiap usaha memecahkan konflik hanya akan sia-sia. Lebih mudah menarik diri, secara fisik maupun psikologis, dari konflik daripada menghadapinya. Dalam pewayangan, sikap semacam ini kiranya dapat kita temukan dalam figur Baladewa. DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
  • 9. 5. Akomodasi, yaitu kondisi dimana tingkat ketegasan sangat rendah, tetapi tingkat kerjasama berada pada titik tertinggi. Perilaku ini dapat dikategorikan sebagai Gaya Kancil. Seekor kancil sangat mengutamakan hubungan dan kurang mementingkan tujuan-tujuan pribadinya. Ia ingin diterima dan disukai oleh binatang lain. Ia berkeyakinan bahwa konflik harus dihindari, demi kerukunan. Setiap konflik tidak mungkin dipecahkan tanpa merusak hubungan. Konflik harus didamaikan bukan dipecahkan agar hubungan tidak menjadi rusak. Dalam dunia pewayangan, sikap ini kiranya dapat kita temukan dalam diri tokoh Puntadewa. DIMENSI HUBUNGAN DAN KETEGASAN
  • 10. Kanaidi., SE., M.Si., cSAP (Pemateri) …Menjelaskan Tanggapan atas Pertanyaan Peserta Training “Effective EMOTIONAL INTELLIGENCE” bagi para Karyawan PT. ANTILOPE MADJU PUTI INDAH Jakarta di Puri Indah Mall-Jakarta, 26 Juni 2019