Dokumen tersebut membahas model-model pembelajaran PKn tematis di SD, yaitu model webbeb, connected, dan integrated. Model webbeb adalah model yang paling cocok digunakan di SD kelas rendah karena menggunakan satu tema sebagai titik sentral pembelajaran melalui beberapa mata pelajaran. Dokumen ini juga membahas model pembelajaran portofolio yang dapat meningkatkan keterampilan siswa.
2. MODUL 9
MODEL PEMBELAJARAN PKn
TEMATIS DI KELAS I, II DAN III
KB 1 Model Pembelajaran PKn Tematis di Kelas I, II
dan III
Pembelajaran tematik adalah model
pembelajaran yang menggunakan tema tertentu
sebagai titik sentral pembelajaran.
Pembelajaran tematik merupakan aplikasi
atau enerapan pendekatan pembelajaran terpadu
yang dikembangkan melalui satu tema .
3. Kelebihan pembelajaran tematik:
1. Pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan
dan kebutuhan anak
2. Menyenangkan
3. Hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan
bermakna
4. Mengembangkan keterampilan berpikir siswa
5. Menumbuhkan keterampilan sosial
4. Langkah-langkah pembelajaran tematik yang dikemukakan oleh Dyah Sriwileujeng
(2006) antara lain:
1. Membuat tema
2. Melakukan analisis indikator, KD dan alokasi waktu
3. Melakukan pemetaan hubungan KD, indikator dan tema
4. Membuat jaringan indikator
5. Menyusun silabus
6. Menyusun RPP
5. KB 2 Model Pembelajaran PKn
Tematis di SD
Model yang dapat sering digunakan dalam pembelajaran di SD
antara lain:
1. Webbeb
2. Connected
3. Integrated
Ketiga model tersebut yang paling cocok untuk pembelajaran di
SD kelas rendah yaitu model webbeb
6. MODEL WEBBEB
Model webbeb sering disebut juga jaring laba-laba yaitu
model pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan tema
tertentu yang berkecenderungan dapat disampaikan melalui
beberapa tema mata pelajaran.
Tema sebagai sentral yang dijadikan sebagai landas
tumpu penyampaian isi pembelajaran
7. Contoh tema mata pelajaran atau
materi PKn yang bisa dihubungkan
dengan mata pelajaran lain
diantaranya hidup hemat, bangga
bertanah air, hidup tertib/disiplin
8. Model connected
Model connected (berhubungan) dilandasi
anggapan bahwa pembelajaran dapat
dipayungkan pada induk mata pelajaran
tertentu.
Misalnya pembelajaran ideologi Pancasila,
hukum, ketatanegaraan, demokrasi dapat
dipayungkan pada materi pembelajaran
PKn
9. Model integrated
Pembelajaran integrated (terpadu)
merupakan suatu pendekatan dalam
pembelajaran yang secara sengaja
mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra
mata pelajaran maupun antar mata pelajaran.
Dengan adanya pemaduan itu, siswa akan
memperoleh pengetahuan dan keterampilan
secara utuh, sehingga pembelajaran menjadi
bermakna bagi siswa.
10. MODEL PEMBELAJARAN
PORTOFOLIO
Konsep dan Hakekat Pembelajaran Portofolio
koleksi pribadi hasil pekerjaan seorang siswa (bersifat individual) yang
menggambarkan (merefleksi) taraf pencapaian, kegiatan belajar, kekuatan,
dan pekerjaan terbaik siswa tersebut
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Portofolio
1. Mengidentifikasi Masalah yang Ada dalam Masyarakat
2. Memilih Masalah Untuk Kajian Kelas
3. Mengumpullkan Informasi Tentang Masalah yang Akan Dikaji Oleh Kelas
4. Mengembangkan Portofolio Kelas
20. Kelebihan Model Pembelajaran
Portofolio
Dapat menutupi proses kekurangan proses pembelajaran. Seperti
keterampilan memecahkan masalah, mengemukakan pendapat, berdebat,
menggunakan berbagai sumber informasi, mengumpulkan data, membuat
laporan dan sebagainya.
Mendorong adanya kolaborasi (komunikasi dan hubungan) antra siswa dan
antara siswa dan guru.
Memungkinkan guru mengakses kemampuan siswa membuat atau
menyusun laporan, menulis dan menghasilkan berbagai tugas akademik..
21. Kelebihan Model Pembelajaran
Portofolio
Meningkatkan dan mengembangkan wawasan siswa
mengenai isu atau masalah kemasyarakatan atau lingkungan
nya.
Mendidik siswa memiliki kemampuan merefleksi pengalaman
belajarnya, sehingga siswa termotivasi untuk belajar lebih baik
dari yang sudah mereka lakukan.
Pengalaman belajar yang tersimpan dalam memorinya akan
lebih tahan lama karena sudah melakukan serangkaian proses
belajar dari mengetahui, memahami diri sendiri, melakukan
aktifitas dan belajar bekerjasama dengan rekan-rekan dalam
kebersamaan
22. Kelemahan Model Pembelajaran
Portofolio
Membutuhkan waktu yang relatif lama.
Memerlukan ketekunan, kesabaran dan
keterampilan guru .
Memerlukan adanya jaringan komunikasi yang
erat antara siswa, guru, sekolah.