Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
10 , kewirausahaan , justin darius , hapzi ali , management function, universitas mercu buana , 2018
1. Nama : Justin Darius
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Judul : Management Function
Manajemen fungsional adalah untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai
dengan kebutuhan organisasi. Sumber daya manusia menjadi tidak berharga jika manajemen sumber
daya manusia memiliki kriteria yang lebih rendah dari tingkat kebutuhan organisasi.
Aktivitas manajemen fungsional
1. Manajemen sumber daya manusia, dipilih sesuai bidangnya untuk menghasilkan kerja yang optimal
2. Manajemen operasional, dikelola secara maksimal baik itu tenaga kerja (SDM), mesin, peralatan, raw
material (bahan mentah) dan faktor produksi yang lainnya
3. Manajemen pemasaran, penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu organisasi, perencanaan,
dan pelaksanaan aktivitas untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan ke arah
pencapaiannya.
4. Manajemen keuangan, meminimalisir pengeluaran yang tidak dibutuhkan dan mengatur
Pendapatan / Income pada Perusahaan
Manajemen fungsional dilihat dari pendekatan manajemen klasik terdiri dari dan merupakan fungsi –
fungsi manajemen, yaitu
1. Perencanaan, Pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan,
kapan, bagaimana dan oleh siapa. Dalam manajemen perencanaan dalah ebuah patokan untuk
mempermudah menejer agar tercapainya sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu,
dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari
semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan,
dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
2. Pengorganisasian, langkah untuk merancang struktur formal, menetapkan, menggolongkan dan
mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian
wewenang oleh oleh pemimpin kepada staf dalam rangka mencapai tuuan organisasi dalam
efisiesi. Organisasi sebagai “ proses pengorganisasian”, yaitu proses penyusunan struktur formal,
mengelompokan, mengatur dan menbagi tugas-tugas pekerjaan diantara para anggota organisasi agar
tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien dan sesuai dengan sumber daya dan lingkungan organisasi.
3. Pelaksanaan - Pengarahan, proses menuntun kegiatan – kegiatan para anggota organisasi ke arah yang
tepat. Arah yang dapat menghantarkan pada tercapainya tujuan dari system manajemen. Menurut ,
George R. Terry, mengemukakan bahwa actuating adalah usaha menggerakkan anggota-anggota
kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran
perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebut oleh karena para anggota itu juga ingin
mencapai sasaran-sasaran tersebut.
2. 4. Pengendalian, proses pemantauan aktivitas untuk menjamin bahwa standar dapat dilaksanakan sesuai
dengan yang direncanakan dan melakukan langkah koreksi terhadap penyimpangan yang berarti. Yang
menjadi ukuran pengendalian adalah standar. Standar merupakan pedoman atau tolak ukur atau
perbandingan yang ditetapkan untuk dasar pengukuran atau suatu pernyataan mengenai hasil yang
diharapkan.