SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
A. Ciri-ciri Gelombang Bunyi
B. Gejala-gejala Gelombang Bunyi
C. Gelombang Stasioner pada Alat
Penghasil Bunyi
D. Taraf Intensitas dan Aplikasi Bunyi
Kemampuan dasar yang akan Anda
miliki setelah mempelajari bab ini
adalah sebagai berikut.
• Dapat mendeskripsikan gejala dan
ciri-ciri gelombang bunyi
• Dapat menerapkan konsep dan
prinsip gelombang bunyi dalam
teknologi
Ciri-ciri Gelombang Bunyi
Apa Penyebab Timbulnya Bunyi ?
Jika berteriak sambil memegang tenggorokan, maka
tenggorokan Anda bergetar.
Ketika senar Anda petik, senar bergetar dan Anda
mendengar bunyi.
Gelombang Bunyi adalah
Gelombang Longitudinal
Dapatkah Bunyi Merambat melalui
Vakum ?
Bunyi tidak merambat melalui vakum. Bukti
nyata adalah para astronot di bulan tidak
dapat saling bicara secara langsung
walaupun jarak mereka sangat dekat. Untuk
berkomunikasi, mereka menggunakan alat
komunikasi melalui gelombang radio
Mengukur Cepat Rambat Bunyi
t
s
2
λ
Cepat Rambat Bunyi di Udara
gb 2.2
I₂ - I₁ =
Persamaan gelombang v = λ f
Cepat rambat bunyi v =
Cepat rambat bunyi dalam zat padat
tegangan
tegangan
u / v
F / A
ρ
E
Modulus Young E = =
Ft = m ( v₂ - v₁ ) = mu
m = ρ A v t
Ft = ρAvtu
v =
M
RT
ρ
p
ρ
k
Cepat rambat bunyi dalam gas
Modulus elastis bahan adalah modulus bulk (diberi notasi
k)
k = γ p adalah tekanan gas γ adalah tetapan Laplace
γ = Cp / Cv
v =  v = γ
Apa kaitan tekanan dan suhu gas terhadap cepat
rambatnya bunyi ?
v = γ
Mendengar dan Melihat
Gelombang Bunyi
Telinga sebagai Penerima Bunyi
Klasifikasi Gelombang Bunyi
Bunyi yang memiliki frekuensi 20Hz – 20 000 Hz
dinamakan audiosonik
Bunyi yang memiliki frekuensi rendah dari 20 Hz
dinamakan infrasonik
Bunyi yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari 20 000 Hz
dinamakan ultrasonik
Melihat Bunyi
Peralatan yang digunakan untuk melihat gelombang bunyi
adalah osiloskop
Tinggi Nada dan Kuat Bunyi
Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensinya
Kuat/lemahnya bunyi di tentukan oleh amplitudo gelombangnya
Gejala-gejala Gelombang Bunyi
Untuk menghindari terjadinya gaung, maka konser musik dindingnya
dilapisi oleh zat peredam suara atau zat kedap suara.
Pemantulan Gelombang Bunyi
Mengapa pada gedung konser dipasang
peredam suara?
Ruang besar yang tidak menimbulkan
efek gaung disebut ruang yang
memiliki akustik baik
Mengapa pada malam hari bunyi petir
terdengar lebih keras daripada siang hari?
Pembiasan Gelombang Bunyi
Gelombang bunyi di udara memiliki panjang gelombang
dalam rentang beberapa sentimeter sampai dengan
beberapa meter.
Gelombang yang panjang gelombangnya lebih panjang
akan mudah difraksi.
Difraksi Gelombang Bunyi
Mengapa gelombang bunyi mudah
mengalami difraksi?
Interferensi Gelombang Bunyi
2
1
Formulasi interferensi gelombang bunyi
Interferensi konstruktif jika kedua gelombang bunyi
yang bertemu di titik p adalah sefase
bunyi kuat
Δs = l S₁P – S₂P l = nλ;n = 0, 1, 2, 3, . .
Interferensi desktruktif jika kedua gelombang yang
bertemu dititik L adalah berlawanan fase
bunyi lemah
Δs = l S₁L – S₂L l = ( n + ) λ;n = 0, 1, 2, 3, . . .
Efek Doppler
v - vs
v- vp
( v + vw ) - vs
( v + vw ) - vp
frekuensi yang didengar oleh pendengar ( pengamat ) adalah
fp = fs
Efek doppler dengan memasukan pengaruh angin adalah
fp = fs
Pelayangan Gelombang
2
ω₁ - ω₂
2
2πf₁ - 2πf₂
2
f₁ - f₂
F₁ - f₂
2
Δω = ; 2πf = ; f =
T =
Frekuensi layangan fL = f₁ - f₂
Gelombang Stasioner pada Alat
Penghasil Bunyi
µ
f
L
m
ρA
F
Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai adalah
sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan dawai ( v ∞ √f )
dan berbanding terbalik dengan akar kuadarat massa per
panjang dawai ( v ∞ 1/√µ )
v = √
µ = v = √
Gelombang Stasioner Transversal pada Senar
Formulasi Frekuensi atau Resonansi pada Senar
2L
nv
2L
n
fA
F
Frekuensi resonansi senar
fn = nf₁ = = √
Gelombang Transversal pada Pipa
Organa
2L
v
Frekuensi pipa organa terbuka
fn = nf₁ = n ; n = 1, 2, 3, . . .
Formulasi Frekuensi Alami Pipa Alami Organa Terbuka
4L
v
frekuensi alamiah pipa organa tertutup
fn = nf₁ = n ; n = 1, 3, 5, . . .
Formulasi Frekuensi Alami Pipa Organa Tertutup
Taraf Intensitas dan Aplikasi
Bunyi
Energi gelombang E = ½ mω²y² = 2π²mf²y²
energi yang di pindahkan oleh suatu gelombang
sebanding dengan kuadrat amplitudonya ( E ∞ y² ) dan
juga sebanding dengan kuadrat frekuensinya ( E ∞ f₂ )
Intensitas Gelombang
Intensitas gelombang didefinisikan sebagai daya gelombang yang
dipindahkan melalui bidang seluas satu-satu yang tegak lurus pada
arah cepat rambat gelombang.
r²
1
Makin jauh dari sumber, intensitas gelombang (I) mengecil secara
berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari sumber ( )
I₁
I₂
r₂²
r₁²
=
A
P
I =
Taraf Intensitas Bunyi
I₀
I
Definisi taraf intensitas
TI = 10 log
I = intensitas bunyi (W m⁻²) ;
I₀ = intensitas standar = 10⁻¹² W m⁻² ;
TI = taraf intensitas bunyi (dB)
Aplikasi Gelombang Bunyi
Aplikasi dalam Bidang Industri
Teknik SONAR banyak digunakan dalam bidang industri
1. Mengukur Kedalaman Laut
2. Mendeteksi retak-retak pada struktur logam
3. Kamera dan perlengkapan mobil
Aplikasi dalam Bidang Kedokteran
Ultrsonika berguna dalam diagnosisi kedokteran karena beberapa hal
1. Ultrasonik jauh lebih aman daripada sinar-X
2. Ultrasonik dapat diganakan terus-menerus untuk melihat
pergerakan sebuah janin atau liver seseorang
3. Ultrasonik dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah
permukaan kulit dari selang waktu pulsa pergi-pulang
4. Ultrasonik dapat mendeteksi perbedaan antara jaringan-jaringan
lunak dalam tubuh yang tidak dapat dilakukan oleh sinar-X
5. Menggunakan efek Doppler untuk mengukur kelajuan aliran darah
dan efektif untuk mendeteksi trombosis (penyempitan pembuluh
darah)

More Related Content

What's hot

3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanikRachmat Syukur
 
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungFisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungMunadi14
 
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)Felice Vallensia
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxNurul Yani
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayasuyono fis
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesFarah Pranidasari
 
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11Thasya Riesthiara Putri
 
Fisika 2 besaran skalar dan vektor
Fisika 2 besaran skalar dan vektorFisika 2 besaran skalar dan vektor
Fisika 2 besaran skalar dan vektorBoy Baihaqy
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Nurisa1297
 

What's hot (20)

Gejala Gelombang
Gejala GelombangGejala Gelombang
Gejala Gelombang
 
3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik3.1. gelombang mekanik
3.1. gelombang mekanik
 
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 BandungFisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
Fisika Kelas XI dinamika rotasi SMAN 26 Bandung
 
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
Fisika interferensi Gelombang (Cahaya, Bunyi)
 
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptxMateri fisika smp kelas viii.ipptx
Materi fisika smp kelas viii.ipptx
 
gelombang stasioner ppt
gelombang stasioner pptgelombang stasioner ppt
gelombang stasioner ppt
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
fluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMAfluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMA
 
Gelombang berjalan
Gelombang berjalanGelombang berjalan
Gelombang berjalan
 
ppt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahayappt Gelombang cahaya
ppt Gelombang cahaya
 
Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Percobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkarPercobaan gerak melingkar
Percobaan gerak melingkar
 
Fisika vektor
Fisika vektorFisika vektor
Fisika vektor
 
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedesLaporan hasil praktikum hukum archimedes
Laporan hasil praktikum hukum archimedes
 
Lkpd
LkpdLkpd
Lkpd
 
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
 
Fisika 2 besaran skalar dan vektor
Fisika 2 besaran skalar dan vektorFisika 2 besaran skalar dan vektor
Fisika 2 besaran skalar dan vektor
 
Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi Bab 2 gelombang bunyi
Bab 2 gelombang bunyi
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 

Similar to GelombangBunyi

IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdfIPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdfMasudahMasudah1
 
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptx
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptxmateri getaran untuk smp kelas delapan .pptx
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptxchoirulloh
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12radar radius
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombangHisbulloh Huda
 
getaran gelombang bunyi.pptx
getaran gelombang bunyi.pptxgetaran gelombang bunyi.pptx
getaran gelombang bunyi.pptxdanangpamungkas11
 
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiDedi Wahyudin
 
Getaran dan gelombang (Bunyi)
Getaran dan gelombang (Bunyi)Getaran dan gelombang (Bunyi)
Getaran dan gelombang (Bunyi)DIAH KOHLER
 
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfdiadia29
 
Kuliah 20_Gelombang Mekanik 2_FIDAS IA 2023 - 2024_K32.pptx
Kuliah 20_Gelombang Mekanik 2_FIDAS IA 2023 - 2024_K32.pptxKuliah 20_Gelombang Mekanik 2_FIDAS IA 2023 - 2024_K32.pptx
Kuliah 20_Gelombang Mekanik 2_FIDAS IA 2023 - 2024_K32.pptxChildeTartaglia4
 
Media pembelajaran gelombang
Media pembelajaran gelombangMedia pembelajaran gelombang
Media pembelajaran gelombangIrmha Aftani
 

Similar to GelombangBunyi (20)

IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdfIPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
IPA Kelas 8 BAB 11 - GETRAN GELOMBANG BUNYI.pdf
 
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptx
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptxmateri getaran untuk smp kelas delapan .pptx
materi getaran untuk smp kelas delapan .pptx
 
BAB 2.ppt
BAB 2.pptBAB 2.ppt
BAB 2.ppt
 
Gelombang bunyi
Gelombang bunyiGelombang bunyi
Gelombang bunyi
 
fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12fisika sma kelas 12
fisika sma kelas 12
 
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
latihan soal Gelombang   MTSN   4 jombanglatihan soal Gelombang   MTSN   4 jombang
latihan soal Gelombang MTSN 4 jombang
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Bunyi
BunyiBunyi
Bunyi
 
Gelombang Bunyi
Gelombang BunyiGelombang Bunyi
Gelombang Bunyi
 
getaran gelombang bunyi.pptx
getaran gelombang bunyi.pptxgetaran gelombang bunyi.pptx
getaran gelombang bunyi.pptx
 
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyiBab vi getaran, gelombang, dan bunyi
Bab vi getaran, gelombang, dan bunyi
 
Karekteristik gelombang
Karekteristik gelombangKarekteristik gelombang
Karekteristik gelombang
 
Getaran dan gelombang (Bunyi)
Getaran dan gelombang (Bunyi)Getaran dan gelombang (Bunyi)
Getaran dan gelombang (Bunyi)
 
PPT_IRD.ppt
PPT_IRD.pptPPT_IRD.ppt
PPT_IRD.ppt
 
Gelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdfGelombang 11.pdf
Gelombang 11.pdf
 
Kuliah 20_Gelombang Mekanik 2_FIDAS IA 2023 - 2024_K32.pptx
Kuliah 20_Gelombang Mekanik 2_FIDAS IA 2023 - 2024_K32.pptxKuliah 20_Gelombang Mekanik 2_FIDAS IA 2023 - 2024_K32.pptx
Kuliah 20_Gelombang Mekanik 2_FIDAS IA 2023 - 2024_K32.pptx
 
Media pembelajaran gelombang
Media pembelajaran gelombangMedia pembelajaran gelombang
Media pembelajaran gelombang
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
Getaran gelombang
Getaran gelombangGetaran gelombang
Getaran gelombang
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 

More from JuliBriana2

KINEMATIKA GRAKJHFHFFYDTYDTYDTYDTYH.pptx
KINEMATIKA GRAKJHFHFFYDTYDTYDTYDTYH.pptxKINEMATIKA GRAKJHFHFFYDTYDTYDTYDTYH.pptx
KINEMATIKA GRAKJHFHFFYDTYDTYDTYDTYH.pptxJuliBriana2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Penalaran kuantitatif 4 (huruf) pert. 6.pptx
Penalaran kuantitatif 4 (huruf) pert. 6.pptxPenalaran kuantitatif 4 (huruf) pert. 6.pptx
Penalaran kuantitatif 4 (huruf) pert. 6.pptxJuliBriana2
 
deduksi les2-1.pptx
deduksi les2-1.pptxdeduksi les2-1.pptx
deduksi les2-1.pptxJuliBriana2
 
review us 1.pptx
review us 1.pptxreview us 1.pptx
review us 1.pptxJuliBriana2
 
P5 pertemuan 3.pptx
P5 pertemuan 3.pptxP5 pertemuan 3.pptx
P5 pertemuan 3.pptxJuliBriana2
 
MEREKA ADALAH PEMIMPIN PEMBERONTAKAN.pptx
MEREKA ADALAH PEMIMPIN PEMBERONTAKAN.pptxMEREKA ADALAH PEMIMPIN PEMBERONTAKAN.pptx
MEREKA ADALAH PEMIMPIN PEMBERONTAKAN.pptxJuliBriana2
 
REMAJA MASA KINI.pptx
REMAJA MASA KINI.pptxREMAJA MASA KINI.pptx
REMAJA MASA KINI.pptxJuliBriana2
 
lesson 1 - offering.pptx
lesson 1 - offering.pptxlesson 1 - offering.pptx
lesson 1 - offering.pptxJuliBriana2
 
ALIRAN REALISME KEL 3 XI IPA 4.pdf
ALIRAN REALISME KEL 3 XI IPA 4.pdfALIRAN REALISME KEL 3 XI IPA 4.pdf
ALIRAN REALISME KEL 3 XI IPA 4.pdfJuliBriana2
 
Fluida Ideal dan Debit.pptx
Fluida Ideal dan Debit.pptxFluida Ideal dan Debit.pptx
Fluida Ideal dan Debit.pptxJuliBriana2
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxJuliBriana2
 
PPT JULI BRIANA AISTEEL.pptx
PPT JULI BRIANA AISTEEL.pptxPPT JULI BRIANA AISTEEL.pptx
PPT JULI BRIANA AISTEEL.pptxJuliBriana2
 
TEORI KEDAULATAN PPL CLAUDIA.pptx
TEORI KEDAULATAN PPL CLAUDIA.pptxTEORI KEDAULATAN PPL CLAUDIA.pptx
TEORI KEDAULATAN PPL CLAUDIA.pptxJuliBriana2
 
Lagu Ibdah PA Hari ini.pptx
Lagu Ibdah PA Hari ini.pptxLagu Ibdah PA Hari ini.pptx
Lagu Ibdah PA Hari ini.pptxJuliBriana2
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxJuliBriana2
 
MOMEN INERSIA.pptx
MOMEN INERSIA.pptxMOMEN INERSIA.pptx
MOMEN INERSIA.pptxJuliBriana2
 

More from JuliBriana2 (18)

KINEMATIKA GRAKJHFHFFYDTYDTYDTYDTYH.pptx
KINEMATIKA GRAKJHFHFFYDTYDTYDTYDTYH.pptxKINEMATIKA GRAKJHFHFFYDTYDTYDTYDTYH.pptx
KINEMATIKA GRAKJHFHFFYDTYDTYDTYDTYH.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Penalaran kuantitatif 4 (huruf) pert. 6.pptx
Penalaran kuantitatif 4 (huruf) pert. 6.pptxPenalaran kuantitatif 4 (huruf) pert. 6.pptx
Penalaran kuantitatif 4 (huruf) pert. 6.pptx
 
deduksi les2-1.pptx
deduksi les2-1.pptxdeduksi les2-1.pptx
deduksi les2-1.pptx
 
review us 1.pptx
review us 1.pptxreview us 1.pptx
review us 1.pptx
 
Gelombang.pptx
Gelombang.pptxGelombang.pptx
Gelombang.pptx
 
P5 pertemuan 3.pptx
P5 pertemuan 3.pptxP5 pertemuan 3.pptx
P5 pertemuan 3.pptx
 
MEREKA ADALAH PEMIMPIN PEMBERONTAKAN.pptx
MEREKA ADALAH PEMIMPIN PEMBERONTAKAN.pptxMEREKA ADALAH PEMIMPIN PEMBERONTAKAN.pptx
MEREKA ADALAH PEMIMPIN PEMBERONTAKAN.pptx
 
REMAJA MASA KINI.pptx
REMAJA MASA KINI.pptxREMAJA MASA KINI.pptx
REMAJA MASA KINI.pptx
 
lesson 1 - offering.pptx
lesson 1 - offering.pptxlesson 1 - offering.pptx
lesson 1 - offering.pptx
 
ALIRAN REALISME KEL 3 XI IPA 4.pdf
ALIRAN REALISME KEL 3 XI IPA 4.pdfALIRAN REALISME KEL 3 XI IPA 4.pdf
ALIRAN REALISME KEL 3 XI IPA 4.pdf
 
Fluida Ideal dan Debit.pptx
Fluida Ideal dan Debit.pptxFluida Ideal dan Debit.pptx
Fluida Ideal dan Debit.pptx
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
 
PPT JULI BRIANA AISTEEL.pptx
PPT JULI BRIANA AISTEEL.pptxPPT JULI BRIANA AISTEEL.pptx
PPT JULI BRIANA AISTEEL.pptx
 
TEORI KEDAULATAN PPL CLAUDIA.pptx
TEORI KEDAULATAN PPL CLAUDIA.pptxTEORI KEDAULATAN PPL CLAUDIA.pptx
TEORI KEDAULATAN PPL CLAUDIA.pptx
 
Lagu Ibdah PA Hari ini.pptx
Lagu Ibdah PA Hari ini.pptxLagu Ibdah PA Hari ini.pptx
Lagu Ibdah PA Hari ini.pptx
 
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptxPPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
PPT MATERI PENJAJAHAN BELANDA.pptx
 
MOMEN INERSIA.pptx
MOMEN INERSIA.pptxMOMEN INERSIA.pptx
MOMEN INERSIA.pptx
 

Recently uploaded

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

GelombangBunyi

  • 1. A. Ciri-ciri Gelombang Bunyi B. Gejala-gejala Gelombang Bunyi C. Gelombang Stasioner pada Alat Penghasil Bunyi D. Taraf Intensitas dan Aplikasi Bunyi Kemampuan dasar yang akan Anda miliki setelah mempelajari bab ini adalah sebagai berikut. • Dapat mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi • Dapat menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi
  • 2. Ciri-ciri Gelombang Bunyi Apa Penyebab Timbulnya Bunyi ? Jika berteriak sambil memegang tenggorokan, maka tenggorokan Anda bergetar. Ketika senar Anda petik, senar bergetar dan Anda mendengar bunyi.
  • 4. Dapatkah Bunyi Merambat melalui Vakum ? Bunyi tidak merambat melalui vakum. Bukti nyata adalah para astronot di bulan tidak dapat saling bicara secara langsung walaupun jarak mereka sangat dekat. Untuk berkomunikasi, mereka menggunakan alat komunikasi melalui gelombang radio
  • 5. Mengukur Cepat Rambat Bunyi t s 2 λ Cepat Rambat Bunyi di Udara gb 2.2 I₂ - I₁ = Persamaan gelombang v = λ f Cepat rambat bunyi v =
  • 6. Cepat rambat bunyi dalam zat padat tegangan tegangan u / v F / A ρ E Modulus Young E = = Ft = m ( v₂ - v₁ ) = mu m = ρ A v t Ft = ρAvtu v =
  • 7. M RT ρ p ρ k Cepat rambat bunyi dalam gas Modulus elastis bahan adalah modulus bulk (diberi notasi k) k = γ p adalah tekanan gas γ adalah tetapan Laplace γ = Cp / Cv v =  v = γ Apa kaitan tekanan dan suhu gas terhadap cepat rambatnya bunyi ? v = γ
  • 8. Mendengar dan Melihat Gelombang Bunyi Telinga sebagai Penerima Bunyi
  • 9. Klasifikasi Gelombang Bunyi Bunyi yang memiliki frekuensi 20Hz – 20 000 Hz dinamakan audiosonik Bunyi yang memiliki frekuensi rendah dari 20 Hz dinamakan infrasonik Bunyi yang memiliki frekuensi lebih tinggi dari 20 000 Hz dinamakan ultrasonik
  • 10. Melihat Bunyi Peralatan yang digunakan untuk melihat gelombang bunyi adalah osiloskop
  • 11. Tinggi Nada dan Kuat Bunyi Tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensinya Kuat/lemahnya bunyi di tentukan oleh amplitudo gelombangnya
  • 12. Gejala-gejala Gelombang Bunyi Untuk menghindari terjadinya gaung, maka konser musik dindingnya dilapisi oleh zat peredam suara atau zat kedap suara. Pemantulan Gelombang Bunyi Mengapa pada gedung konser dipasang peredam suara? Ruang besar yang tidak menimbulkan efek gaung disebut ruang yang memiliki akustik baik
  • 13. Mengapa pada malam hari bunyi petir terdengar lebih keras daripada siang hari? Pembiasan Gelombang Bunyi
  • 14. Gelombang bunyi di udara memiliki panjang gelombang dalam rentang beberapa sentimeter sampai dengan beberapa meter. Gelombang yang panjang gelombangnya lebih panjang akan mudah difraksi. Difraksi Gelombang Bunyi Mengapa gelombang bunyi mudah mengalami difraksi?
  • 15. Interferensi Gelombang Bunyi 2 1 Formulasi interferensi gelombang bunyi Interferensi konstruktif jika kedua gelombang bunyi yang bertemu di titik p adalah sefase bunyi kuat Δs = l S₁P – S₂P l = nλ;n = 0, 1, 2, 3, . . Interferensi desktruktif jika kedua gelombang yang bertemu dititik L adalah berlawanan fase bunyi lemah Δs = l S₁L – S₂L l = ( n + ) λ;n = 0, 1, 2, 3, . . .
  • 16. Efek Doppler v - vs v- vp ( v + vw ) - vs ( v + vw ) - vp frekuensi yang didengar oleh pendengar ( pengamat ) adalah fp = fs Efek doppler dengan memasukan pengaruh angin adalah fp = fs
  • 17. Pelayangan Gelombang 2 ω₁ - ω₂ 2 2πf₁ - 2πf₂ 2 f₁ - f₂ F₁ - f₂ 2 Δω = ; 2πf = ; f = T =
  • 18. Frekuensi layangan fL = f₁ - f₂
  • 19. Gelombang Stasioner pada Alat Penghasil Bunyi µ f L m ρA F Cepat rambat gelombang transversal dalam dawai adalah sebanding dengan akar kuadrat gaya tegangan dawai ( v ∞ √f ) dan berbanding terbalik dengan akar kuadarat massa per panjang dawai ( v ∞ 1/√µ ) v = √ µ = v = √ Gelombang Stasioner Transversal pada Senar
  • 20. Formulasi Frekuensi atau Resonansi pada Senar 2L nv 2L n fA F Frekuensi resonansi senar fn = nf₁ = = √
  • 21. Gelombang Transversal pada Pipa Organa 2L v Frekuensi pipa organa terbuka fn = nf₁ = n ; n = 1, 2, 3, . . . Formulasi Frekuensi Alami Pipa Alami Organa Terbuka
  • 22. 4L v frekuensi alamiah pipa organa tertutup fn = nf₁ = n ; n = 1, 3, 5, . . . Formulasi Frekuensi Alami Pipa Organa Tertutup
  • 23. Taraf Intensitas dan Aplikasi Bunyi Energi gelombang E = ½ mω²y² = 2π²mf²y² energi yang di pindahkan oleh suatu gelombang sebanding dengan kuadrat amplitudonya ( E ∞ y² ) dan juga sebanding dengan kuadrat frekuensinya ( E ∞ f₂ )
  • 24. Intensitas Gelombang Intensitas gelombang didefinisikan sebagai daya gelombang yang dipindahkan melalui bidang seluas satu-satu yang tegak lurus pada arah cepat rambat gelombang. r² 1 Makin jauh dari sumber, intensitas gelombang (I) mengecil secara berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya dari sumber ( ) I₁ I₂ r₂² r₁² = A P I =
  • 25. Taraf Intensitas Bunyi I₀ I Definisi taraf intensitas TI = 10 log I = intensitas bunyi (W m⁻²) ; I₀ = intensitas standar = 10⁻¹² W m⁻² ; TI = taraf intensitas bunyi (dB)
  • 26. Aplikasi Gelombang Bunyi Aplikasi dalam Bidang Industri Teknik SONAR banyak digunakan dalam bidang industri 1. Mengukur Kedalaman Laut 2. Mendeteksi retak-retak pada struktur logam 3. Kamera dan perlengkapan mobil
  • 27. Aplikasi dalam Bidang Kedokteran Ultrsonika berguna dalam diagnosisi kedokteran karena beberapa hal 1. Ultrasonik jauh lebih aman daripada sinar-X 2. Ultrasonik dapat diganakan terus-menerus untuk melihat pergerakan sebuah janin atau liver seseorang 3. Ultrasonik dapat mengukur kedalaman suatu benda di bawah permukaan kulit dari selang waktu pulsa pergi-pulang 4. Ultrasonik dapat mendeteksi perbedaan antara jaringan-jaringan lunak dalam tubuh yang tidak dapat dilakukan oleh sinar-X 5. Menggunakan efek Doppler untuk mengukur kelajuan aliran darah dan efektif untuk mendeteksi trombosis (penyempitan pembuluh darah)