SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMAN 5 Kabupaten Tebo
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : X
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
1.1 Bertambah Keimanannya dengan
menyadari hubungan keteraturan
dan kompleksitas alam dan jagad
raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya.
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang
mengatur karakteristik fenomena
gerak, fluida kalor dan optik.
2. Mengembangkan perilaku (jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai,
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu; objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-
hati; bertanggung jawab; terbuka;
responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam
melakukan percobaan ,
melaporkan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan
kelompok dalam aktivitas sehari
sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
3.6 Menerapkan konsep torsi, momen
inersia, titik berat, dan momentum
sudut pada benda tegar (statis dan
dinamis) dalam kehidupan sehari-
hari
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
4.6 Merencanakan dan melaksanakan
percobaan titik berat dan
keseimbangan benda tegar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas penciptaan alam semesta beserta isinya.
1.1.2 Mensyukuri karunia Tuhan atas keseimbangan alam yang merupakan sumber ilmu
pengetahuan pada materi torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda
tegar (statis dan dinamis)
2.2.1 Menunjukkan sikap dan perilaku tertib saat melaksanakan pengamatan dan pembelajaran
fisika di dalam kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari.
2.2.2 Menunjukkan sikap kerjasama yang baik terhadap teman satu kelompok saat melaksanakan
praktikum
3.6.1 Mendefinisikan momen gaya (torsi),
3.6.2 Mengindentifikasi momen gaya (torsi),
3.6.3 Mencontohkan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya gerak rotasi,
3.6.4 Menerapkan persamaan-persamaan torsi dan momen inersia dalam masalah kehidupan
sehari-hari,
3.6.5 Mendefinisikan keseimbangan benda tegar
3.6.6 Membedakan keseimbangan partikel dan benda tegar
3.6.7 Menerapkan persamaan-persamaan keseimbangan partikel dan benda tegar
3.6.8 Mendefinisikan titik berat,
3.6.9 Menginterprestasikan titik berat antara benda beraturan dan tidak beraturan,
3.6.10 Menerapkan persamaan-persamaan titik berat dalam kehidupan sehari-sehari,
3.6.11 Mendefinisikan momentum sudut,
3.6.12 Membandingkan momentum sudut dan momentum linier,
3.6.13 Menghitung besaran-besaran terkait dengan momentum sudut,
4.6.1 Melakukan percobaan momen gaya (torsi),
4.6.2 Mengolah data hasil percobaan momen gaya,
4.6.3 Melakukan percobaan momen inersia,
4.6.4 Melakukan percobaan keseimbangan benda tegar
4.6.5 Mengolah data hasil percobaan momen inersia,
4.6.6 Melakukan pecobaan titik berat,
4.6.7 Melakukan percobaan menentukan titik berat benda yang tidak beraturan,
4.6.8 Menganalisis hasil percobaan dan hubungannya dengan persamaan titik berat.
D. Materi Pembelajaran
a. Torsi (momen gaya)
F F1
F2 ө
d
Momen gaya = hasil kali antara gaya dengan
lengan gaya (jarak tegak lurus dari garis
kerja gaya ke sumbu rotasi)
 sinFd
b. Momen Inersia
Momen inersia = hasil kali satuan massa dan kuadrat satuan jarak,
m = massa benda (kg)
R = jarak dari pusat rotasi (m)
I = momen inersia (kg m2)
Teorema sumbu sejajar: Ipm= momen inersia melalui pusat massa
I = momen inersia terhadap sumbu sejajar pada sejajar x
M = massa total benda
x = jarak titik ke pusat massa
 Energi kinetik rotasi
ω = kecepatan sudut (rad/s)
L = momen sudut (kg m2 rad/s)
I = momen inersia (kg m2)
 Usaha pada gerak rotasi
W
rotasiEKW 
 Energi kinetik menggelinding
Ektot = EkTrans + Ektot
Contoh Soal dan Pembahasan
1. Sebuah bola pejal dengan massa 7,3 kg dan radius 9,0 cm menggelinding tanpa selip menuruni
jalur dengan laju 4,3 m/s. Energi kinetik totalnya adalah…
A. 45,9 J D. 59,4 J
B. 49,5 J E. 94,5 J
C. 54,9 J
Jawab : E
Pembahasan :
Ek = Hktranslasi + Ekrotasi
22
2
1
2
1
ImvEk 
2
22
3
2
2
1
2
1













R
v
mRmvEk
2
mRI 
2
MxII pm 
2
2
1
IEKtot 
I
L
EKtot
2
2

22
2
2
1
2
1
tIIW  
22
2
1
2
1
ImvEk 
22
5
1
2
1
mvmvEk 
    JsmkgmvEk 5,94/3,43,7
10
7
10
7 22

Kesetimbangan Partikel
Penyebab gerak sumbu benda adalah gaya, dimana semakin besar gaya, maka semakin besar pula
percepatan yang dialami. Partikel adalah benda yang ukurannya dapat diabaikan sehingga dapat
digambarkan sebagai suatu titik materi. Akibatnya, jika gaya bekerja pada partikel titik tangkap gaya
berada tepat pada partikel-partikel tersebut. Oleh karena itu, partikel hanya mengalami gerak translasi
dan tidak mengalami gerak rotasi.
Suatu partikel dikatakan dalam keadaan setimbang apabila resultan gaya
yang bekerja pada partikel sama dengan nol. ∑ 𝐹 = 0. Apabila
partikel pada bidang xy, maka syarat kesetimbangan adalah resultan gaya
pada komponen sumbu x dan sumbu y sama dengan nol.
∑ 𝑭 𝑿 = 𝟎 𝒅𝒂𝒏 ∑ 𝑭 𝒀 = 𝟎
Berdasarkan Hukum I Newton, jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka
percepatan benda menjadi nol. Artinya, bahwa partikel dalam keadaan diam atau bergerak dengan
kecepatan tetap. Apabila partikel dalam keadaan diam disebut mengalami kesetimbangan statis,
sedangkan jika bergerak dengan kecepatan tetap disebut kesetimbangan dinamis.
c. Kesetimbangan Benda Tegar
Benda tegar adalah benda yang apabila dipengaruhi gaya-gaya tidak mengalami perubahan bentuk.
Meskipun benda berotasi namun bentuknya tetap sehingga jarak antara partikel-partikelnya tetap.
Pada umumnya benda yang sedang bergerak mengalami gerak translasi dan rotasi. Suatu benda
dikatakan setimbang apabila benda memiliki kesetimbangan translasi dan kesetimbangan rotasi.
Dengan demikian, syarat kesetimbangan benda adalah resultan gaya dan momen gaya terhadap suatu
titik sembarang sama dengan nol. Secara matematis dapat dituliskan:
∑ 𝑭 𝑿 = 𝟎 ∑ 𝑭 𝒀 = 𝟎 ∑ 𝝉 = 𝟎
Contoh Soal
1. Jika massa benda 2 kg dan sistem dalam keadaan setimbang, tentukan besar tegangan tali T1 dan T2
(g = 10 m/s2)
2.
d. Titik Berat
Setiap benda terdiri atas titik-titik materi atau partikel yang masing-masing memiliki berat. Resultan
dari seluruh berat partikel disebut gaya berat benda. Titik tangkap gaya berat merupakan titik berat
benda.
Untuk benda-benda homogen yang memiliki bentuk teratur, sehingga memiliki garis atau bidang
simetris, maka titik berat benda terletak pada garis atau bidang simetri tersebut. Sementara itu, untuk
benda-benda yang tidak teratur, titik beratnya dapat ditentukan dengan cara berikut ini
Contoh Soal
e. Momentum Anguler / Sudut
Momentum sudut hasil kali besarnya momentum linier dan jari-jari.
L = m v r = m(ω r)r = mr2 ω = Iω
Hukum kedua Newton untuk rotasi :
Hukum kedua Newton dalam momentum sudut menjadi :


 








 I
t
I
t
I
t
L o )(
Hukum Kekekalan Momentum Sudut
“ Momentum sudut total pada benda yang berotasi adalah tetap / konstan, jika
momen gaya /torsi yang bekerja padanya sama dengan nol”
L = I ω = konstan
I1 ω1 = I2 ω2
Seorang pemain seluncur es melakukan putaran diatas es, mengilustrasikan
kekekalan momentum sudut pada (a), l besar dan ω kecil ; pada (b), l kecil sehingga
ω lebih besar.
Pertemuan Pertama (2 jp)
No Uraian
Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai
pembembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Menyiapkan fisik psikis perserta didik
4. Merefleksikan KD sebelumnya tentang gaya pada yang
menyebabkan gerak melingkar
5. Menentukan keterkaitan antara gaya pada GLBB dengan Gaya
pada gerak melingkar
6. Menyampaikan indikator yang akan dicapai
15 menit
2 Kegiatan Inti
Mengamati
1. Membaca referensi momen gaya(torsi) dari berbagai sumber
60 menit
   I
 


t
L

Menanya
1. Guru membuka kesempatan perserta didik untuk menanyakan
konsep yang diamati
2. Diminta menyusun pertanyaan secara mandiri
3. Siswa mengajukan pertanyaan
4. Siswa mengembangkan rasa ingin tahu dalam mencari
informasi lebih lanjut
Mengumpulkan Informasi/mencoba
1. Siswa menggali informasi dan mengumpulkannya mengenai
momen gaya
2. Siswa dibagi kelompok untuk melakukan pengamatan terkait
momen gaya
3. Siswa mengumpulkan data dari pengamatan yang dilakukan
Mengasosiasi
1. Mendisukusikan mengenai perumusan momen gaya
Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan hasil kegiatan tentang pengamatan
momen gaya
2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab
3 Penutup
1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momen gaya (torsi)
2. Memberikan tugas individu tentang momen gaya (torsi)
3. Melaksanakan tes akhir (postets)
15 menit
Pertemuan kedua ( 2 jp)
No Uraian
Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai
pembembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru membagikan kelompok kerja praktikum
4. Merefleksikan besaran-besaran yang mempengaruhi momen
gaya
5. Melakukan persiapan percobaan momen gaya
6. Menyampaikan indikator yang akan dicapai
15 menit
2 Kegiatan Inti
Mengamati
1. Melakukan percobaan momen gaya (torsi) secara berkelompok
Menanya
60 menit
1. Guru memberi kesempatan siswa untuk mempertanyakan tata
cara dan prosedur percobaan
Mengumpulkan Informasi/mencoba
1. Siswa melaksanakan praktikum dalam kelompok
2. Siswa mengumpulkan data hasil percobaan
3. Siswa mengolah data hasil percobaan
Mengasosiasi
1. Mendisukusikan hasil percobaan dan merumuskan persamaan
momen gaya
Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan hasil percobaan momen gaya gaya
2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab
3 Penutup
1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momen gaya (torsi)
2. Memberikan tugas individu tentang momen gaya (torsi)
15 menit
Pertemuan ketiga (2jp)
No Uraian
Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai
pembembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru membagi kelompok untuk melakukan percobaan
4. Merefleksikan materi momen inersia pada benda-benda
teratur
5. Siswa mempersiapkan percobaan momen inersia
6. Menginformasikan indikator pencapaian
15 menit
2 Kegiatan Inti
Mengamati
1. Melakukan percobaan momen inersia
Menanya
1. Siswa di beri kesempatan untuk menanyakan sesuatu untuk
kelancaran percobaan
Mengumpulkan Informasi/mencoba
1. Siswa menggali informasi dan mengumpulkannya mengenai
meomen inersia
2. Siswa dibagi kelompok untuk melakukan pengamatan terkait
momen inersia
3. Siswa mengumpulkan data dari pengamatan yang dilakukan
60 menit
Mengasosiasi
1. Mendisukusikan mengenai hasil percobaan momen inersia
Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan hasil kegiatan tentang pengamatan
momen gaya
2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab
3 Penutup
1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momen inersia
2. Memberikan tugas individu tentang momen inersia
15 menit
Pertemuan keempat (2jp)
No Uraian
Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai
pembembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
4. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan keseimbangan benda tegar
5. Pembagian kelompok belajar dan Lembar Diskusi Siswa
15 menit
2 Kegiatan Inti
Mengamati
1. Peserta didik diminta untuk melihat demonstrasi sebuah
kelereng diletakkan dalam sebuah mangkok, kemudian
kelereng ditarik lalu dilepaskan lagi.
Menanya
1. Siswa di beri kesempatan untuk menanyakan sesuatu untuk
kelancaran percobaan
Mengumpulkan Informasi/mencoba
1. Untuk membahas materi Keseimbangan Benda Tegar,
peserta didik diminta membaca (dilakukan di rumah sebelum
memulai pelajaran), menyimak penjelasan mengenai : benda
tegar dan keseimbangan benda tegar
Mengasosiasi
1. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.
Mengkomunikasikan
60 menit
1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal
2. Pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta
didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio.
3 Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
15 menit
Pertemuan kelima (2jp)
No Uraian Alokasi Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai
pembembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru membagi kelompok untuk melakukan percobaan
4. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
5. Menginformasikan indikator pencapaian
15 menit
2 Kegiatan Inti
Mengamati
1. Peserta didik diminta untuk melakukan percobaan sederhana
dengan menggantungkan 3 buah pegas pada sebuah beban
seperti gambar di LKS dengan 3 macam sudut.
Menanya
1. Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal terjadi pada
percobaan yang belum diketahui, atau guru melemparkan
beberapa pertaanyaan kepada siswa.
Mengumpulkan Informasi/mencoba
Untuk membahas materi Keseimbangan Benda Tegar, peserta
didik diminta mencatat informasi dan data percobaan.
Mengasosiasi
1. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.
Mengkomunikasikan
1. Salah satu dari anggota masing-masing kelompok diminta
memberikan pendapat dan atau bertanya atas presentasi yang
dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang
60 menit
mempresentasikan.
3 Penutup
1. Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume
tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
15 menit
Pertemuan keenam ( 2 jp)
No Uraian
Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai
pembembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Merefleksikan besaran-besaran yang mempengaruhi titik berat
4. Menyampaikan indikator yang akan dicapai
15 menit
2 Kegiatan Inti
Mengamati
1. Menjelaskan tentang materi titik berat
2. Menjelaskan perumusan titik berat
3. Memberikan contoh soal sederhana
Menanya
1. 1. Guru memberi soal-soal sederhana tentang titik
2. Mengumpulkan Informasi/mencoba
1. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru
2. Guru membimbing Siswa dalam mengerjakan soal-soal
Mengasosiasi
1. Siswa menyelesaikan soal-soal didepan kelas
2. Siswa mampu membedakan titik berat pada benda beraturan
dan tidak beraturan
60 menit
3 Penutup
1. Siswa membuat kesimpulan tentang titik berat
2. Memberikan tugas individu tentang titik berat
15 menit
Pertemuan ketujuh (2jp)
No Uraian
Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai
pembembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru membagikan kelompok kerja praktikum
4. Melakukan persiapan percobaan titik berat
5. Menyampaikan indikator yang akan dicapai
15 menit
2 Kegiatan Inti
Mengamati
1. Menyiapkan alat-alat praktikum tentang titik berat
2. Melakukan percobaan titik berat secara berkelompok
Menanya
1. Guru memberi kesempatan siswa untuk mempertanyakan tata
cara dan prosedur percobaan
Mengumpulkan Informasi/mencoba
1. Siswa melaksanakan praktikum dalam kelompok
2. Siswa mengumpulkan data hasil percobaan
3. Siswa mengolah data hasil percobaan
Mengasosiasi
1. Mendisukusikan hasil percobaan dan merumuskan persamaan
Mengkomunikasikan
2. Siswa mempresentasikan hasil percobaan titik berat
3. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab
60 menit
3 Penutup
3. Siswa membuat kesimpulan persamaan titik berat
4. Memberikan tugas individu tentang titik berat
15 menit
Pertemuan kedelapan (2jp)
No Uraian
Alokasi
Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai
pembembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Guru membagikan kelompok kerja Diskusi
15 menit
4. Membandingkan konsep momentum sudut dan momentum
linier
5. Menyampaikan indikator yang akan dicapai
2 Kegiatan Inti
Mengamati
1. Membaca referensi momentum sudut
Menanya
1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mempertanyakan
konsep momentum sudut dengan hubungan besaran-besaran
terkait
Mengumpulkan Informasi/mencoba
1. Siswa setelah membaca referensi melakukan kegiatan
rangkuman singkat mengenai keseimbangan benda titik dan
benda tegar
2. Siswa menginterpretasikan hubungan momentum linier dan
momentum sudut
Mengasosiasi
1. Mendisukusikan hasil perumusan momentum sudut
Mengkomunikasikan
1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi
2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab
60 menit
3 Penutup
1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momentum sudut
2. Memberikan tugas individu tentang memontum sudut
15 menit
E. Penilaian, Pembelajaran Remedial, Pengayaan
Penilaian
a. Jenis/Teknik Penilaian
Sikap : observasi/pengamatan dan penilaian
Pengetahuan : tes tulis/pilihan ganda dan isian
Ketrampilan : tes praktek dan proyek
b. Bentuk Instrumen
A. Penilaian Sikap
Skala penilaian (rating scale) pengamatan sikap dan aftar cek penilaian diri instrument
pengamatan penilaian sikap.
1. Lembar Observasi
NO ASPEK YANG DINILAI
NILAI
3 2 1
1. Disiplin
2. Santun
3. Ketelitian
4. Rasa ingin tahu
5. Tanggungjawab
TOTAL SKOR
Keterangan
1= Tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2= kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan
3 = Selalu berperilaku dalam kegiatan
2. Instrumen penilaian diri
NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI
YA TIDAK
1 saya bersyukur kepada Tuhan YME.
2 Saya hadir tepat waktu
3 Saya bersungguh-sungguh dalam belajar
4 Saya serius dalam membaca
5 Saya memahami hasil bacaan
6 Saya bertanggungjawab dalam menyiapkan alat
dan bahan
7 Saya bersungguh-sungguh dalam merancang alat
yang digunakan dalam praktikum.
8 Saya serius dan hati-hati dalam melaksanakan
praktikum
9 Saya disiplinmelaksanakan praktikum
10 Saya mengerti apa yang akan dipraktikumkan.
11 Saya bisa mengolah data hasil praktikum
12 Saya bisa membuat laporan hasil praktikum dan
mempresentasikan nya.
Jumlah skor
3. Instrumen Penilaian Teman Sejawat
No Perilaku
Dilakukan/muncul
YA TIDAK
1 Mau menerima pendapat teman
2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang
bertentangan
4 Mau bekerjasama dengan semua teman
5
Menghargai laporan hasil praktikum kelompok
lain
6
Memberikan pendapat/argumentasi kepada
kelompok lain
Jumlah Skor
4. Jurnal
Nama Peserta didik :
Kelas :
Aspek yang diamati :
NO HARI/TANGGAL KEJADIAN
KETERANGAN/TINDAK
LANJUT
B. Penilaian Pengetahuan
Soal tes tulis pilihan ganda dan isian
 KISI-KISI TES TULIS
NO.
IPK
INDIKATOR SOAL
NO.
SOAL
ASPEK
K
C1 C2 C3 C4 C5 C6
3.1.1 Mendefinisikan momen gaya (torsi) 1 V
3.1.2 Mengindentifikasi momen gaya
(torsi)
2 V
3.1.3 Mencontohkan pengaruh torsi pada
sebuah benda dalam kaitannya
gerak rotasi
3 V
3.1.4 Menerapkan persamaan-persamaan
torsi dan momen inersia dalam
masalah kehidupan sehari-hari
4 V
3.1.5 Mendefinisikan titik berat 5 V
3.1.6 Menginterprestasikan titik berat
antara benda beraturan dan tidak
6 V
beraturan
3.1.7 Menerapkan persamaan-persamaan
titik berat dalam kehidupan sehari-
sehari
7 V
3.1.8 Mendefinisikan momentum sudut 8 V
3.1.9 Membandingkan momentum sudut
dan momentum linier
9 V
3.1.10 Menghitung besaran-besaran
terkait dengan momentum sudut
10 V
LEMBAR DISKUSI SISWA
1. Bagaimana keadaan kelereng didalam dasar mangkok yang menghadap keatas?
2. Apa yang terjadi jika diberikan gaya pada kelereng dan kemudian gaya tersebut ditiadakan?
3. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik yang diletakkan dengan sangat
hati-hati?
4. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik diberi gaya kemudian gaya itu
ditiadakan?
5. Apa yang terjadi pada kelereng jika diletakkan di atas lantai yang datar?
6. Bagaimana kelereng diatas meja datar diberi gaya, kemudian gaya tersebut ditiadakan?
LAMPIRAN
SOAL LATIHAN
1. Jelaskan yang dimaksud dengan momen gaya.
2. Jelaskan hubungan antara momen gaya dengan momen inersia dan percepatan sudut.
3. Komponen-komponen apa sajakah yang mempengaruhi besarnya momen gaya pada suatu
benda.
4. Dua roda silinder dengan jari-jari r1 = 30 cm dan r2 = 50 cm disatukan dengan sumbu yang
melewati pusat keduanya, seperti pada gambar. Hitunglah momen gaya total pada roda
gabungan! (6,65 Nm)
5. Besar momen gaya suatu benda adalah 24 Nm dan gaya yang digunakan adalah 4 N. Jika gaya
tersebut tegak lurus terhadap lengan, berapakah besar lengan momen gaya tersebut?
6. Sebuah roda Bendi seperti gambar di damping yang memiliki massa 15
kg dengan jari-jari 80 cm. tentukan momen inersia pada roda bendi
tersebut!
7. Jelaskan yang dimaksud dengan titik berat
8. Jelaskan komponen-komponen yang mempengaruhi titik berat benda.
9. Jelaskan apa-apa saja penerapan konsep tirtik berat pada kehidupan sehari-hari.
10. Jelaskan yang dimaksud dengan momentum sudut.
11. Jelaskan hubungan antara momentum sudut dengan momemtum linear benda.
12. Sebuah roda berbentuk cakram homogen dengan jari-jari 50 cm dan massa 200 kg.
Jika momen gaya yang bekerja pada roda 250 Nm, hitunglah percepatan sudut roda tersebut!
13. Sebuah cincin mempunyai momen inersia sebesar 2 kg m2. cincin tersebut berputar pada
sumbunya dengan percepatan sudut 1,5 rad s-2. Berapakah momen gaya yang memutar cincin
itu ?
14. Seorang penari balet berputar dengan tangan terentang pada kecepatan sudut (ω) sebesar 1,5
putaran persekon di atas lantai licin dengan momen inersia (I) sebesar 6kg m2. kemudian kedua
tangannya dilipat menyilang di dadanya. Manakah pasangan yang mungkin dari ω dan I pada
kondisi akhir tersebut ?
ω (putaran/s) I(kg m2)
A. 1 9,0
B. 2 5,5
C. 3 4,0
D. 4 3,5
E. 5 8,0
15. Suatu bidang datar homogen bentuk dan ukurannya seperti pada gambar. Tentukan koordinat
titik berat bidang tersebut!
KUNCI JAWABAN
1. Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya
dengan jarak titik ke garis kerja gaya pada arah tegak lurus.
2. Hubungan antara momen gaya dengan momen inersia dan percepatan sudut dinyatakan denag
persamaan τ = Iα
3. Komponen-komponen yang mempengaruhi besarnya momen gaya suatu benda adalah besarnya
gaya yang bekerja pada benda tersebut dengan jarak antara lengan gaya.
4. τ tot = 6,65 Nm
5. l = 6 m
6. I = 9,6 kg m2
7. Titik tangkap gaya berat merupakan titik berat benda.
8. Komponen-komponen yang mempengaruhi ttik berat adalah massa, berat,panjang, luas dan
volume.
f
9. Penerapan konsep titik berat dalam kehidupan sehari –hari yaitu rancang bangun jembatan,
rumah dan gedung gedung dsb.
10. Momentum sudut adalah hasil perkalian antara momen inersia benda dengan kecepatan sudut
benda.
11. Hubungan momentum sudut dengan momentum linear dinyatakan L = r p = r m v
12. α =10 rad/s2
13. τ = 3Nm
14. I2ω2 =9
15. Jadi, titik berat bidang adalah z ( 7
6
1
, 7
6
3
)
LEMBAR DISKUSI SISWA
 Kesetimbangan Benda Tegar
1. Letakan kelereng dalam mangkok diatas lantai meja mula mula keadaan - ........ dengan ketinggian
titik beratnya adalah ......... meter kemudian di pengaruhi gaya sehingga berubah posisi kemudian
gaya ditiadakan maka amati keberadaanya setelah beberapa selang waktu dan ukur ketinggian titik
beratnya seperti gambar di bawah ini
F
2. Letakan kelereng di atas mangkok yang terbalik di atas meja dengan hati- hati jangan sampai
menggelinding ukur ketinggian titik berat kelereng dari permukaan meje maka ketinggian nya
adalah ....... meter kemudian di beri gaya amati keberadaan kelereng .......... dan kemudian ukur
ketinggian titik berat kelereng tersebut seperti gambar di bawah ini
F
3. Letakan kelereng di atas meja amati yang terjadi ....... dan ukur ketinggian titik berat kelereng
tersebut kemudian diberi gaya bagaimana keberadaanya kelereng tersebut ........ dan kemudian
deberi gaya bagaimana posisisnya sekarang dan setelah gaya di tiadakan bagaimana posisis
kelereng dari awal dan ukur ketinggian titik berat kelereng tersebut dari permukaan meja seperti
gbr di bawh ini
F
Pertanyaan:
1. Bagaimana keadaan kelereng didalam dasar mangkok yang menghadap keatas?
2. Apa yang terjadi jika diberikan gaya pada kelereng dan kemudian gaya tersebut ditiadakan?
3. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik yang diletakkan dengan sangat
hati-hati?
4. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik diberi gaya kemudian gaya itu
ditiadakan?
5. Apa yang terjadi pada kelereng jika diletakkan di atas lantai yang datar?
6. Bagaimana kelereng diatas meja datar diberi gaya, kemudian gaya tersebut ditiadakan?
 Titik Berat
C. Penilaian Ketrampilan
Instrumen Penilaian Praktek
Format Penilaian Proyek
Mata Pelajaran : Fisika
Nama Proyek : Membuat beberapa gasing dengan ukuran berbeda
Alokasi Waktu : 1 minggu
No Aspek Skor (1-5)
1 Perencanaan
a. Rancangan Alat
 Alat dan Bahan
 Gambar
b. Uraian cara menggunakan alat
2 Pelaksanaan
Keakuratan sumber data/informasi
Kualitas sumber data
Analisis data
Penarikan kesimpulan
3 Laporan Proyek
 Sistematika laporan
 Performans
 Presentasi
TOTAL SKOR
Penilaian Produk
Format Penilaian Produk
Mata Pelajaran : Nama :
NO. ASPEK YANG DINILAI
NILAI
3 2 1
1 Merancang alat peraga momen gaya
gaya(torsi)2 Mempersiapkan praktikum
3 Hasil pengamatan
4 Data yang diperoleh
5 Kesimpulan
6 Membuat peraga momen gaya
Total sko
r
Nama Produk : Kelas :
Alokasi Waktu :
No Aspek Skor (1-5)
1. Tahap Perencanaan Bahan
2. Tahap Proses Pembuatan
a. Persiapan alat dan bahan
b. Teknik pengolahan
c. K3 ( Keselamatan kerja, keamanan, dan kebersihan)
3. Tahap Akhir (Hasil Produk)
a. Bentuk Fisik
b. Inovasi
Total Skor
Catatan :
Skor diberikan rentang 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan
ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya. Setelah proyek selesai guru dapat
melakukan penilaian menggunakan rubrik penilaian proyek. Peserta didik melakukan presentasi
hasil proyek, mengevaluasi hasil proyek, memperbaiki sehingga ditemukan suatu temuan baru
untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap awal.
Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / 1 (satu)
Peminatan : Matematika dan Ilmu Alam
Tahun Pelajaran : 2014 / 2015
Judul Portofolio : Pelaporan perancangan percobaan alat dan penyusunan
laporan praktikum
Tujuan : Peserta didik dapat menyelesaikan tugas, rancangan
menyusun alat dan menyusun laporan praktikum fisika
sebagi tulisan ilmiah
Ruang Lingkup : Karya portofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh
hasil penyelesaian tugas, rancangan menyusun alat dan
laporan praktikum fisika semester 1 kelas XI
Uraian Tugas 1. Buatlah kumpulan tugas dalam kegiatan belajar, laporan
menyusun alat, dan laporan praktikum fisika sebagai
tulisan ilmiah
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya
seminggu setelah peserta didik melaksanakan tugas.
Kriteria Penilaian Portofolio :
1. Penilaian kumpulan tugas sesuai dengan rubrik di bawah.
2. Penilaian Perancangan Alat disesuaikan dengan teknik penilaian produk
3. Penilaian Laporan Praktikum, contohnya adalah sebagai berikut :
Rubrik Penilaian Kumpulan Tugas :
No Pernyataan Skor
1. Tugas terkumpulkan seluruhnya 3
2. Tugas terkumpulkan lebih dari 75 % 2
3. Tugas terkumpulkan kurangd ari 75 % 1
Rubrik Penilaian Laporan Praktikum :
No Komponen yang dinilai
Skor
1 2 3
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Hasil Praktikum
Skor Portofolio
Indikator Rubrik Penilaian Laporan Praktikum
No Komponen Pernyataan Skor
1. Persiapan :
Ketepatan pemilihan alat dan
bahan
Pemilihan alat dan bahan tepat 3
Pemilihan alat atau bahan tepat 2
Pemilihan alat dan bahan tidak tepat 1
2. Pelaksanaan :
Langkah Kerja dan waktu
pelaksanaan
Langkah Kerja dan waktu
pelaksanaan tepat
3
Langkah Kerja atau waktu
pelaksanaan
2
Langkah Kerja dan waktu
pelaksanaan tidak tepat
1
3. Hasil Praktikum :
Keakuratan data dan
ketepatan simpulan hasil
Data akurat dan simpulan hasil tepat 3
Data akurat atau simpulan hasil tepat 2
Data akurat dan simpulan hasil tidak
tepat
1
Keterangan :
Skor maksimal = Jumlah komponen x 3
Nilai Portofolio :
4x
MaxSkor
SkorJumlah
Nilai
F. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar
a. Media : Infokus
b. Alat / bahan : Penggaris, pegas, beban
c. Sumber Belajar :
 Fisika SMA Kelas XI. Bambang Haryadi. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
 Fisika SMA Kelas XI. Abdul Haris Humaidi. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
Mengetahui, Rimbo Ulu, Juli 2014
Kepala SMAN 5 Kabupaten Tebo Guru Mata pelajaran
Witentireli, M.Pd Tego Lasdi Irmansyah, S.Pd
NIP. 19711218 199802 2 001 NIP. 19950303 201101 1 007

More Related Content

What's hot (20)

Rpp hukum ii newton
Rpp hukum ii newtonRpp hukum ii newton
Rpp hukum ii newton
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Elastisitas rpp
Elastisitas rppElastisitas rpp
Elastisitas rpp
 
Cepat Rambat Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Gelombang BunyiCepat Rambat Gelombang Bunyi
Cepat Rambat Gelombang Bunyi
 
1. rpp pengukuran
1. rpp pengukuran1. rpp pengukuran
1. rpp pengukuran
 
9. rpp optik
9. rpp optik9. rpp optik
9. rpp optik
 
Ppt alat ukur
Ppt alat ukurPpt alat ukur
Ppt alat ukur
 
Laboratorium fisika baru
Laboratorium fisika baruLaboratorium fisika baru
Laboratorium fisika baru
 
RPP USAHA DAN ENERGI.docx
RPP USAHA DAN ENERGI.docxRPP USAHA DAN ENERGI.docx
RPP USAHA DAN ENERGI.docx
 
Materi.pengukuran
Materi.pengukuranMateri.pengukuran
Materi.pengukuran
 
Kunci LKPD Hukum Archimedes
Kunci LKPD Hukum ArchimedesKunci LKPD Hukum Archimedes
Kunci LKPD Hukum Archimedes
 
LKS VEKTOR
LKS VEKTORLKS VEKTOR
LKS VEKTOR
 
Lkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuanLkpd besaran dan satuan
Lkpd besaran dan satuan
 
Gelombang Berjalan rpp
Gelombang Berjalan rppGelombang Berjalan rpp
Gelombang Berjalan rpp
 
GLB dan GLBB
GLB dan GLBBGLB dan GLBB
GLB dan GLBB
 
Osilasi
OsilasiOsilasi
Osilasi
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang OsiloskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Osiloskop
 
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
Mengenai persamaan kajian dari termodinamika dan fisika statistika yakni term...
 
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
1 b 11170163000059_laporan akhir pa (pesawat atwood)
 

Similar to 1.4. hukum newton

Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonissyifa tunnisa
 
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorRPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorwxrukli
 
2. Silabus Fisika 10.docx
2. Silabus Fisika 10.docx2. Silabus Fisika 10.docx
2. Silabus Fisika 10.docxNgestiUtami
 
11. silabus teknologi informasi & komunikasi
11. silabus teknologi informasi & komunikasi11. silabus teknologi informasi & komunikasi
11. silabus teknologi informasi & komunikasiEKO SUPRIYADI
 
Rpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegarRpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegarEKO SUPRIYADI
 
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxBAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxelvasellya1
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautanEKO SUPRIYADI
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautanEKO SUPRIYADI
 
RPP Dinamika Rotasi.pdf
RPP Dinamika Rotasi.pdfRPP Dinamika Rotasi.pdf
RPP Dinamika Rotasi.pdfNurMahmudah14
 

Similar to 1.4. hukum newton (20)

Torsi rpp
Torsi rppTorsi rpp
Torsi rpp
 
Keseimbangan Benda Tegar rpp
Keseimbangan Benda Tegar rppKeseimbangan Benda Tegar rpp
Keseimbangan Benda Tegar rpp
 
Handout getaran harmonis
Handout getaran harmonisHandout getaran harmonis
Handout getaran harmonis
 
Pemetaan ki kd fisika sma xi
Pemetaan ki kd fisika sma xiPemetaan ki kd fisika sma xi
Pemetaan ki kd fisika sma xi
 
Materi fisika bab 6 klas xi
Materi fisika  bab 6 klas xiMateri fisika  bab 6 klas xi
Materi fisika bab 6 klas xi
 
Materi fisika bab 6 klas xi
Materi fisika  bab 6 klas xiMateri fisika  bab 6 klas xi
Materi fisika bab 6 klas xi
 
Rpp hukum newton
Rpp hukum newtonRpp hukum newton
Rpp hukum newton
 
Fisika xi
Fisika xiFisika xi
Fisika xi
 
2. Silabus Fisika 10.docx
2. Silabus Fisika 10.docx2. Silabus Fisika 10.docx
2. Silabus Fisika 10.docx
 
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektorRPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
RPP kurikulum 2013 Kinematika analisis vektor
 
2. Silabus Fisika 10.docx
2. Silabus Fisika 10.docx2. Silabus Fisika 10.docx
2. Silabus Fisika 10.docx
 
11. silabus teknologi informasi & komunikasi
11. silabus teknologi informasi & komunikasi11. silabus teknologi informasi & komunikasi
11. silabus teknologi informasi & komunikasi
 
Rpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegarRpp fisika kesetimbangan benda tegar
Rpp fisika kesetimbangan benda tegar
 
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docxBAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
BAHAN AJAR USAHA DAN ENERGI KEL. 4.docx
 
Rpp 3.3 jun
Rpp 3.3 junRpp 3.3 jun
Rpp 3.3 jun
 
Usaha dan Energi
Usaha dan Energi Usaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
Usaha dan Energi
Usaha dan EnergiUsaha dan Energi
Usaha dan Energi
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan
 
14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan14. silabus perikanan & kelautan
14. silabus perikanan & kelautan
 
RPP Dinamika Rotasi.pdf
RPP Dinamika Rotasi.pdfRPP Dinamika Rotasi.pdf
RPP Dinamika Rotasi.pdf
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

1.4. hukum newton

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN 5 Kabupaten Tebo Mata Pelajaran : Fisika Kelas : X Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1 Bertambah Keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya. 1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida kalor dan optik. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati- hati; bertanggung jawab; terbuka;
  • 2. responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi. 2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi. 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 3.6 Menerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari- hari 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan 4.6 Merencanakan dan melaksanakan percobaan titik berat dan keseimbangan benda tegar C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1.1.1 Mensyukuri karunia Tuhan atas penciptaan alam semesta beserta isinya. 1.1.2 Mensyukuri karunia Tuhan atas keseimbangan alam yang merupakan sumber ilmu pengetahuan pada materi torsi, momen inersia, titik berat, dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis)
  • 3. 2.2.1 Menunjukkan sikap dan perilaku tertib saat melaksanakan pengamatan dan pembelajaran fisika di dalam kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari. 2.2.2 Menunjukkan sikap kerjasama yang baik terhadap teman satu kelompok saat melaksanakan praktikum 3.6.1 Mendefinisikan momen gaya (torsi), 3.6.2 Mengindentifikasi momen gaya (torsi), 3.6.3 Mencontohkan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya gerak rotasi, 3.6.4 Menerapkan persamaan-persamaan torsi dan momen inersia dalam masalah kehidupan sehari-hari, 3.6.5 Mendefinisikan keseimbangan benda tegar 3.6.6 Membedakan keseimbangan partikel dan benda tegar 3.6.7 Menerapkan persamaan-persamaan keseimbangan partikel dan benda tegar 3.6.8 Mendefinisikan titik berat, 3.6.9 Menginterprestasikan titik berat antara benda beraturan dan tidak beraturan, 3.6.10 Menerapkan persamaan-persamaan titik berat dalam kehidupan sehari-sehari, 3.6.11 Mendefinisikan momentum sudut, 3.6.12 Membandingkan momentum sudut dan momentum linier, 3.6.13 Menghitung besaran-besaran terkait dengan momentum sudut, 4.6.1 Melakukan percobaan momen gaya (torsi), 4.6.2 Mengolah data hasil percobaan momen gaya, 4.6.3 Melakukan percobaan momen inersia, 4.6.4 Melakukan percobaan keseimbangan benda tegar 4.6.5 Mengolah data hasil percobaan momen inersia, 4.6.6 Melakukan pecobaan titik berat, 4.6.7 Melakukan percobaan menentukan titik berat benda yang tidak beraturan, 4.6.8 Menganalisis hasil percobaan dan hubungannya dengan persamaan titik berat. D. Materi Pembelajaran a. Torsi (momen gaya) F F1 F2 ө d Momen gaya = hasil kali antara gaya dengan lengan gaya (jarak tegak lurus dari garis kerja gaya ke sumbu rotasi)  sinFd
  • 4. b. Momen Inersia Momen inersia = hasil kali satuan massa dan kuadrat satuan jarak, m = massa benda (kg) R = jarak dari pusat rotasi (m) I = momen inersia (kg m2) Teorema sumbu sejajar: Ipm= momen inersia melalui pusat massa I = momen inersia terhadap sumbu sejajar pada sejajar x M = massa total benda x = jarak titik ke pusat massa  Energi kinetik rotasi ω = kecepatan sudut (rad/s) L = momen sudut (kg m2 rad/s) I = momen inersia (kg m2)  Usaha pada gerak rotasi W rotasiEKW   Energi kinetik menggelinding Ektot = EkTrans + Ektot Contoh Soal dan Pembahasan 1. Sebuah bola pejal dengan massa 7,3 kg dan radius 9,0 cm menggelinding tanpa selip menuruni jalur dengan laju 4,3 m/s. Energi kinetik totalnya adalah… A. 45,9 J D. 59,4 J B. 49,5 J E. 94,5 J C. 54,9 J Jawab : E Pembahasan : Ek = Hktranslasi + Ekrotasi 22 2 1 2 1 ImvEk  2 22 3 2 2 1 2 1              R v mRmvEk 2 mRI  2 MxII pm  2 2 1 IEKtot  I L EKtot 2 2  22 2 2 1 2 1 tIIW   22 2 1 2 1 ImvEk 
  • 5. 22 5 1 2 1 mvmvEk      JsmkgmvEk 5,94/3,43,7 10 7 10 7 22  Kesetimbangan Partikel Penyebab gerak sumbu benda adalah gaya, dimana semakin besar gaya, maka semakin besar pula percepatan yang dialami. Partikel adalah benda yang ukurannya dapat diabaikan sehingga dapat digambarkan sebagai suatu titik materi. Akibatnya, jika gaya bekerja pada partikel titik tangkap gaya berada tepat pada partikel-partikel tersebut. Oleh karena itu, partikel hanya mengalami gerak translasi dan tidak mengalami gerak rotasi. Suatu partikel dikatakan dalam keadaan setimbang apabila resultan gaya yang bekerja pada partikel sama dengan nol. ∑ 𝐹 = 0. Apabila partikel pada bidang xy, maka syarat kesetimbangan adalah resultan gaya pada komponen sumbu x dan sumbu y sama dengan nol. ∑ 𝑭 𝑿 = 𝟎 𝒅𝒂𝒏 ∑ 𝑭 𝒀 = 𝟎 Berdasarkan Hukum I Newton, jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol, maka percepatan benda menjadi nol. Artinya, bahwa partikel dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap. Apabila partikel dalam keadaan diam disebut mengalami kesetimbangan statis, sedangkan jika bergerak dengan kecepatan tetap disebut kesetimbangan dinamis. c. Kesetimbangan Benda Tegar Benda tegar adalah benda yang apabila dipengaruhi gaya-gaya tidak mengalami perubahan bentuk. Meskipun benda berotasi namun bentuknya tetap sehingga jarak antara partikel-partikelnya tetap. Pada umumnya benda yang sedang bergerak mengalami gerak translasi dan rotasi. Suatu benda dikatakan setimbang apabila benda memiliki kesetimbangan translasi dan kesetimbangan rotasi. Dengan demikian, syarat kesetimbangan benda adalah resultan gaya dan momen gaya terhadap suatu titik sembarang sama dengan nol. Secara matematis dapat dituliskan: ∑ 𝑭 𝑿 = 𝟎 ∑ 𝑭 𝒀 = 𝟎 ∑ 𝝉 = 𝟎
  • 6. Contoh Soal 1. Jika massa benda 2 kg dan sistem dalam keadaan setimbang, tentukan besar tegangan tali T1 dan T2 (g = 10 m/s2) 2.
  • 7.
  • 8. d. Titik Berat Setiap benda terdiri atas titik-titik materi atau partikel yang masing-masing memiliki berat. Resultan dari seluruh berat partikel disebut gaya berat benda. Titik tangkap gaya berat merupakan titik berat benda. Untuk benda-benda homogen yang memiliki bentuk teratur, sehingga memiliki garis atau bidang simetris, maka titik berat benda terletak pada garis atau bidang simetri tersebut. Sementara itu, untuk benda-benda yang tidak teratur, titik beratnya dapat ditentukan dengan cara berikut ini
  • 9.
  • 11. e. Momentum Anguler / Sudut Momentum sudut hasil kali besarnya momentum linier dan jari-jari. L = m v r = m(ω r)r = mr2 ω = Iω Hukum kedua Newton untuk rotasi : Hukum kedua Newton dalam momentum sudut menjadi :              I t I t I t L o )( Hukum Kekekalan Momentum Sudut “ Momentum sudut total pada benda yang berotasi adalah tetap / konstan, jika momen gaya /torsi yang bekerja padanya sama dengan nol” L = I ω = konstan I1 ω1 = I2 ω2 Seorang pemain seluncur es melakukan putaran diatas es, mengilustrasikan kekekalan momentum sudut pada (a), l besar dan ω kecil ; pada (b), l kecil sehingga ω lebih besar. Pertemuan Pertama (2 jp) No Uraian Alokasi Waktu 1 Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik 3. Menyiapkan fisik psikis perserta didik 4. Merefleksikan KD sebelumnya tentang gaya pada yang menyebabkan gerak melingkar 5. Menentukan keterkaitan antara gaya pada GLBB dengan Gaya pada gerak melingkar 6. Menyampaikan indikator yang akan dicapai 15 menit 2 Kegiatan Inti Mengamati 1. Membaca referensi momen gaya(torsi) dari berbagai sumber 60 menit    I     t L 
  • 12. Menanya 1. Guru membuka kesempatan perserta didik untuk menanyakan konsep yang diamati 2. Diminta menyusun pertanyaan secara mandiri 3. Siswa mengajukan pertanyaan 4. Siswa mengembangkan rasa ingin tahu dalam mencari informasi lebih lanjut Mengumpulkan Informasi/mencoba 1. Siswa menggali informasi dan mengumpulkannya mengenai momen gaya 2. Siswa dibagi kelompok untuk melakukan pengamatan terkait momen gaya 3. Siswa mengumpulkan data dari pengamatan yang dilakukan Mengasosiasi 1. Mendisukusikan mengenai perumusan momen gaya Mengkomunikasikan 1. Siswa mempresentasikan hasil kegiatan tentang pengamatan momen gaya 2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab 3 Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momen gaya (torsi) 2. Memberikan tugas individu tentang momen gaya (torsi) 3. Melaksanakan tes akhir (postets) 15 menit Pertemuan kedua ( 2 jp) No Uraian Alokasi Waktu 1 Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik 3. Guru membagikan kelompok kerja praktikum 4. Merefleksikan besaran-besaran yang mempengaruhi momen gaya 5. Melakukan persiapan percobaan momen gaya 6. Menyampaikan indikator yang akan dicapai 15 menit 2 Kegiatan Inti Mengamati 1. Melakukan percobaan momen gaya (torsi) secara berkelompok Menanya 60 menit
  • 13. 1. Guru memberi kesempatan siswa untuk mempertanyakan tata cara dan prosedur percobaan Mengumpulkan Informasi/mencoba 1. Siswa melaksanakan praktikum dalam kelompok 2. Siswa mengumpulkan data hasil percobaan 3. Siswa mengolah data hasil percobaan Mengasosiasi 1. Mendisukusikan hasil percobaan dan merumuskan persamaan momen gaya Mengkomunikasikan 1. Siswa mempresentasikan hasil percobaan momen gaya gaya 2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab 3 Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momen gaya (torsi) 2. Memberikan tugas individu tentang momen gaya (torsi) 15 menit Pertemuan ketiga (2jp) No Uraian Alokasi Waktu 1 Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik 3. Guru membagi kelompok untuk melakukan percobaan 4. Merefleksikan materi momen inersia pada benda-benda teratur 5. Siswa mempersiapkan percobaan momen inersia 6. Menginformasikan indikator pencapaian 15 menit 2 Kegiatan Inti Mengamati 1. Melakukan percobaan momen inersia Menanya 1. Siswa di beri kesempatan untuk menanyakan sesuatu untuk kelancaran percobaan Mengumpulkan Informasi/mencoba 1. Siswa menggali informasi dan mengumpulkannya mengenai meomen inersia 2. Siswa dibagi kelompok untuk melakukan pengamatan terkait momen inersia 3. Siswa mengumpulkan data dari pengamatan yang dilakukan 60 menit
  • 14. Mengasosiasi 1. Mendisukusikan mengenai hasil percobaan momen inersia Mengkomunikasikan 1. Siswa mempresentasikan hasil kegiatan tentang pengamatan momen gaya 2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab 3 Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momen inersia 2. Memberikan tugas individu tentang momen inersia 15 menit Pertemuan keempat (2jp) No Uraian Alokasi Waktu 1 Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik 3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya. 4. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan keseimbangan benda tegar 5. Pembagian kelompok belajar dan Lembar Diskusi Siswa 15 menit 2 Kegiatan Inti Mengamati 1. Peserta didik diminta untuk melihat demonstrasi sebuah kelereng diletakkan dalam sebuah mangkok, kemudian kelereng ditarik lalu dilepaskan lagi. Menanya 1. Siswa di beri kesempatan untuk menanyakan sesuatu untuk kelancaran percobaan Mengumpulkan Informasi/mencoba 1. Untuk membahas materi Keseimbangan Benda Tegar, peserta didik diminta membaca (dilakukan di rumah sebelum memulai pelajaran), menyimak penjelasan mengenai : benda tegar dan keseimbangan benda tegar Mengasosiasi 1. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang point- point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Mengkomunikasikan 60 menit
  • 15. 1. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal 2. Pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian portofolio. 3 Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. 15 menit Pertemuan kelima (2jp) No Uraian Alokasi Waktu 1 Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik 3. Guru membagi kelompok untuk melakukan percobaan 4. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya. 5. Menginformasikan indikator pencapaian 15 menit 2 Kegiatan Inti Mengamati 1. Peserta didik diminta untuk melakukan percobaan sederhana dengan menggantungkan 3 buah pegas pada sebuah beban seperti gambar di LKS dengan 3 macam sudut. Menanya 1. Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal terjadi pada percobaan yang belum diketahui, atau guru melemparkan beberapa pertaanyaan kepada siswa. Mengumpulkan Informasi/mencoba Untuk membahas materi Keseimbangan Benda Tegar, peserta didik diminta mencatat informasi dan data percobaan. Mengasosiasi 1. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang point- point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. Mengkomunikasikan 1. Salah satu dari anggota masing-masing kelompok diminta memberikan pendapat dan atau bertanya atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang 60 menit
  • 16. mempresentasikan. 3 Penutup 1. Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. 15 menit Pertemuan keenam ( 2 jp) No Uraian Alokasi Waktu 1 Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik 3. Merefleksikan besaran-besaran yang mempengaruhi titik berat 4. Menyampaikan indikator yang akan dicapai 15 menit 2 Kegiatan Inti Mengamati 1. Menjelaskan tentang materi titik berat 2. Menjelaskan perumusan titik berat 3. Memberikan contoh soal sederhana Menanya 1. 1. Guru memberi soal-soal sederhana tentang titik 2. Mengumpulkan Informasi/mencoba 1. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru 2. Guru membimbing Siswa dalam mengerjakan soal-soal Mengasosiasi 1. Siswa menyelesaikan soal-soal didepan kelas 2. Siswa mampu membedakan titik berat pada benda beraturan dan tidak beraturan 60 menit 3 Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan tentang titik berat 2. Memberikan tugas individu tentang titik berat 15 menit
  • 17. Pertemuan ketujuh (2jp) No Uraian Alokasi Waktu 1 Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik 3. Guru membagikan kelompok kerja praktikum 4. Melakukan persiapan percobaan titik berat 5. Menyampaikan indikator yang akan dicapai 15 menit 2 Kegiatan Inti Mengamati 1. Menyiapkan alat-alat praktikum tentang titik berat 2. Melakukan percobaan titik berat secara berkelompok Menanya 1. Guru memberi kesempatan siswa untuk mempertanyakan tata cara dan prosedur percobaan Mengumpulkan Informasi/mencoba 1. Siswa melaksanakan praktikum dalam kelompok 2. Siswa mengumpulkan data hasil percobaan 3. Siswa mengolah data hasil percobaan Mengasosiasi 1. Mendisukusikan hasil percobaan dan merumuskan persamaan Mengkomunikasikan 2. Siswa mempresentasikan hasil percobaan titik berat 3. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab 60 menit 3 Penutup 3. Siswa membuat kesimpulan persamaan titik berat 4. Memberikan tugas individu tentang titik berat 15 menit Pertemuan kedelapan (2jp) No Uraian Alokasi Waktu 1 Kegiatan Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan salam dan berdoa untuk memulai pembembelajaran 2. Memeriksa kehadiran peserta didik 3. Guru membagikan kelompok kerja Diskusi 15 menit
  • 18. 4. Membandingkan konsep momentum sudut dan momentum linier 5. Menyampaikan indikator yang akan dicapai 2 Kegiatan Inti Mengamati 1. Membaca referensi momentum sudut Menanya 1. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk mempertanyakan konsep momentum sudut dengan hubungan besaran-besaran terkait Mengumpulkan Informasi/mencoba 1. Siswa setelah membaca referensi melakukan kegiatan rangkuman singkat mengenai keseimbangan benda titik dan benda tegar 2. Siswa menginterpretasikan hubungan momentum linier dan momentum sudut Mengasosiasi 1. Mendisukusikan hasil perumusan momentum sudut Mengkomunikasikan 1. Siswa mempresentasikan hasil diskusi 2. Guru menilai hasil presentasi dan Tanya jawab 60 menit 3 Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan persamaan momentum sudut 2. Memberikan tugas individu tentang memontum sudut 15 menit E. Penilaian, Pembelajaran Remedial, Pengayaan Penilaian a. Jenis/Teknik Penilaian Sikap : observasi/pengamatan dan penilaian Pengetahuan : tes tulis/pilihan ganda dan isian Ketrampilan : tes praktek dan proyek b. Bentuk Instrumen A. Penilaian Sikap Skala penilaian (rating scale) pengamatan sikap dan aftar cek penilaian diri instrument pengamatan penilaian sikap.
  • 19. 1. Lembar Observasi NO ASPEK YANG DINILAI NILAI 3 2 1 1. Disiplin 2. Santun 3. Ketelitian 4. Rasa ingin tahu 5. Tanggungjawab TOTAL SKOR Keterangan 1= Tidak pernah berperilaku dalam kegiatan 2= kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan 3 = Selalu berperilaku dalam kegiatan 2. Instrumen penilaian diri NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI YA TIDAK 1 saya bersyukur kepada Tuhan YME. 2 Saya hadir tepat waktu 3 Saya bersungguh-sungguh dalam belajar 4 Saya serius dalam membaca 5 Saya memahami hasil bacaan 6 Saya bertanggungjawab dalam menyiapkan alat dan bahan 7 Saya bersungguh-sungguh dalam merancang alat yang digunakan dalam praktikum. 8 Saya serius dan hati-hati dalam melaksanakan praktikum 9 Saya disiplinmelaksanakan praktikum 10 Saya mengerti apa yang akan dipraktikumkan. 11 Saya bisa mengolah data hasil praktikum 12 Saya bisa membuat laporan hasil praktikum dan mempresentasikan nya. Jumlah skor 3. Instrumen Penilaian Teman Sejawat No Perilaku Dilakukan/muncul YA TIDAK 1 Mau menerima pendapat teman 2 Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
  • 20. 3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan 4 Mau bekerjasama dengan semua teman 5 Menghargai laporan hasil praktikum kelompok lain 6 Memberikan pendapat/argumentasi kepada kelompok lain Jumlah Skor 4. Jurnal Nama Peserta didik : Kelas : Aspek yang diamati : NO HARI/TANGGAL KEJADIAN KETERANGAN/TINDAK LANJUT B. Penilaian Pengetahuan Soal tes tulis pilihan ganda dan isian  KISI-KISI TES TULIS NO. IPK INDIKATOR SOAL NO. SOAL ASPEK K C1 C2 C3 C4 C5 C6 3.1.1 Mendefinisikan momen gaya (torsi) 1 V 3.1.2 Mengindentifikasi momen gaya (torsi) 2 V 3.1.3 Mencontohkan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya gerak rotasi 3 V 3.1.4 Menerapkan persamaan-persamaan torsi dan momen inersia dalam masalah kehidupan sehari-hari 4 V 3.1.5 Mendefinisikan titik berat 5 V 3.1.6 Menginterprestasikan titik berat antara benda beraturan dan tidak 6 V
  • 21. beraturan 3.1.7 Menerapkan persamaan-persamaan titik berat dalam kehidupan sehari- sehari 7 V 3.1.8 Mendefinisikan momentum sudut 8 V 3.1.9 Membandingkan momentum sudut dan momentum linier 9 V 3.1.10 Menghitung besaran-besaran terkait dengan momentum sudut 10 V LEMBAR DISKUSI SISWA 1. Bagaimana keadaan kelereng didalam dasar mangkok yang menghadap keatas? 2. Apa yang terjadi jika diberikan gaya pada kelereng dan kemudian gaya tersebut ditiadakan? 3. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik yang diletakkan dengan sangat hati-hati? 4. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik diberi gaya kemudian gaya itu ditiadakan? 5. Apa yang terjadi pada kelereng jika diletakkan di atas lantai yang datar? 6. Bagaimana kelereng diatas meja datar diberi gaya, kemudian gaya tersebut ditiadakan? LAMPIRAN SOAL LATIHAN 1. Jelaskan yang dimaksud dengan momen gaya. 2. Jelaskan hubungan antara momen gaya dengan momen inersia dan percepatan sudut. 3. Komponen-komponen apa sajakah yang mempengaruhi besarnya momen gaya pada suatu benda. 4. Dua roda silinder dengan jari-jari r1 = 30 cm dan r2 = 50 cm disatukan dengan sumbu yang melewati pusat keduanya, seperti pada gambar. Hitunglah momen gaya total pada roda gabungan! (6,65 Nm) 5. Besar momen gaya suatu benda adalah 24 Nm dan gaya yang digunakan adalah 4 N. Jika gaya tersebut tegak lurus terhadap lengan, berapakah besar lengan momen gaya tersebut? 6. Sebuah roda Bendi seperti gambar di damping yang memiliki massa 15 kg dengan jari-jari 80 cm. tentukan momen inersia pada roda bendi tersebut! 7. Jelaskan yang dimaksud dengan titik berat 8. Jelaskan komponen-komponen yang mempengaruhi titik berat benda. 9. Jelaskan apa-apa saja penerapan konsep tirtik berat pada kehidupan sehari-hari. 10. Jelaskan yang dimaksud dengan momentum sudut. 11. Jelaskan hubungan antara momentum sudut dengan momemtum linear benda.
  • 22. 12. Sebuah roda berbentuk cakram homogen dengan jari-jari 50 cm dan massa 200 kg. Jika momen gaya yang bekerja pada roda 250 Nm, hitunglah percepatan sudut roda tersebut! 13. Sebuah cincin mempunyai momen inersia sebesar 2 kg m2. cincin tersebut berputar pada sumbunya dengan percepatan sudut 1,5 rad s-2. Berapakah momen gaya yang memutar cincin itu ? 14. Seorang penari balet berputar dengan tangan terentang pada kecepatan sudut (ω) sebesar 1,5 putaran persekon di atas lantai licin dengan momen inersia (I) sebesar 6kg m2. kemudian kedua tangannya dilipat menyilang di dadanya. Manakah pasangan yang mungkin dari ω dan I pada kondisi akhir tersebut ? ω (putaran/s) I(kg m2) A. 1 9,0 B. 2 5,5 C. 3 4,0 D. 4 3,5 E. 5 8,0 15. Suatu bidang datar homogen bentuk dan ukurannya seperti pada gambar. Tentukan koordinat titik berat bidang tersebut! KUNCI JAWABAN 1. Momen gaya didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan jarak titik ke garis kerja gaya pada arah tegak lurus. 2. Hubungan antara momen gaya dengan momen inersia dan percepatan sudut dinyatakan denag persamaan τ = Iα 3. Komponen-komponen yang mempengaruhi besarnya momen gaya suatu benda adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda tersebut dengan jarak antara lengan gaya. 4. τ tot = 6,65 Nm 5. l = 6 m 6. I = 9,6 kg m2 7. Titik tangkap gaya berat merupakan titik berat benda. 8. Komponen-komponen yang mempengaruhi ttik berat adalah massa, berat,panjang, luas dan volume. f
  • 23. 9. Penerapan konsep titik berat dalam kehidupan sehari –hari yaitu rancang bangun jembatan, rumah dan gedung gedung dsb. 10. Momentum sudut adalah hasil perkalian antara momen inersia benda dengan kecepatan sudut benda. 11. Hubungan momentum sudut dengan momentum linear dinyatakan L = r p = r m v 12. α =10 rad/s2 13. τ = 3Nm 14. I2ω2 =9 15. Jadi, titik berat bidang adalah z ( 7 6 1 , 7 6 3 ) LEMBAR DISKUSI SISWA  Kesetimbangan Benda Tegar 1. Letakan kelereng dalam mangkok diatas lantai meja mula mula keadaan - ........ dengan ketinggian titik beratnya adalah ......... meter kemudian di pengaruhi gaya sehingga berubah posisi kemudian gaya ditiadakan maka amati keberadaanya setelah beberapa selang waktu dan ukur ketinggian titik beratnya seperti gambar di bawah ini F 2. Letakan kelereng di atas mangkok yang terbalik di atas meja dengan hati- hati jangan sampai menggelinding ukur ketinggian titik berat kelereng dari permukaan meje maka ketinggian nya adalah ....... meter kemudian di beri gaya amati keberadaan kelereng .......... dan kemudian ukur ketinggian titik berat kelereng tersebut seperti gambar di bawah ini F 3. Letakan kelereng di atas meja amati yang terjadi ....... dan ukur ketinggian titik berat kelereng tersebut kemudian diberi gaya bagaimana keberadaanya kelereng tersebut ........ dan kemudian deberi gaya bagaimana posisisnya sekarang dan setelah gaya di tiadakan bagaimana posisis kelereng dari awal dan ukur ketinggian titik berat kelereng tersebut dari permukaan meja seperti gbr di bawh ini
  • 24. F Pertanyaan: 1. Bagaimana keadaan kelereng didalam dasar mangkok yang menghadap keatas? 2. Apa yang terjadi jika diberikan gaya pada kelereng dan kemudian gaya tersebut ditiadakan? 3. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik yang diletakkan dengan sangat hati-hati? 4. Bagaimana keadaan kelereng di atas mangkok yang terbalik diberi gaya kemudian gaya itu ditiadakan? 5. Apa yang terjadi pada kelereng jika diletakkan di atas lantai yang datar? 6. Bagaimana kelereng diatas meja datar diberi gaya, kemudian gaya tersebut ditiadakan?  Titik Berat
  • 25. C. Penilaian Ketrampilan Instrumen Penilaian Praktek Format Penilaian Proyek Mata Pelajaran : Fisika Nama Proyek : Membuat beberapa gasing dengan ukuran berbeda Alokasi Waktu : 1 minggu No Aspek Skor (1-5) 1 Perencanaan a. Rancangan Alat  Alat dan Bahan  Gambar b. Uraian cara menggunakan alat 2 Pelaksanaan Keakuratan sumber data/informasi Kualitas sumber data Analisis data Penarikan kesimpulan 3 Laporan Proyek  Sistematika laporan  Performans  Presentasi TOTAL SKOR Penilaian Produk Format Penilaian Produk Mata Pelajaran : Nama : NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI 3 2 1 1 Merancang alat peraga momen gaya gaya(torsi)2 Mempersiapkan praktikum 3 Hasil pengamatan 4 Data yang diperoleh 5 Kesimpulan 6 Membuat peraga momen gaya Total sko r
  • 26. Nama Produk : Kelas : Alokasi Waktu : No Aspek Skor (1-5) 1. Tahap Perencanaan Bahan 2. Tahap Proses Pembuatan a. Persiapan alat dan bahan b. Teknik pengolahan c. K3 ( Keselamatan kerja, keamanan, dan kebersihan) 3. Tahap Akhir (Hasil Produk) a. Bentuk Fisik b. Inovasi Total Skor Catatan : Skor diberikan rentang 1 sampai dengan 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya. Setelah proyek selesai guru dapat melakukan penilaian menggunakan rubrik penilaian proyek. Peserta didik melakukan presentasi hasil proyek, mengevaluasi hasil proyek, memperbaiki sehingga ditemukan suatu temuan baru untuk menjawab permasalahan yang diajukan pada tahap awal. Penilaian Portofolio Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / 1 (satu) Peminatan : Matematika dan Ilmu Alam Tahun Pelajaran : 2014 / 2015 Judul Portofolio : Pelaporan perancangan percobaan alat dan penyusunan laporan praktikum Tujuan : Peserta didik dapat menyelesaikan tugas, rancangan menyusun alat dan menyusun laporan praktikum fisika sebagi tulisan ilmiah Ruang Lingkup : Karya portofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh hasil penyelesaian tugas, rancangan menyusun alat dan laporan praktikum fisika semester 1 kelas XI Uraian Tugas 1. Buatlah kumpulan tugas dalam kegiatan belajar, laporan menyusun alat, dan laporan praktikum fisika sebagai tulisan ilmiah 2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik melaksanakan tugas. Kriteria Penilaian Portofolio : 1. Penilaian kumpulan tugas sesuai dengan rubrik di bawah.
  • 27. 2. Penilaian Perancangan Alat disesuaikan dengan teknik penilaian produk 3. Penilaian Laporan Praktikum, contohnya adalah sebagai berikut : Rubrik Penilaian Kumpulan Tugas : No Pernyataan Skor 1. Tugas terkumpulkan seluruhnya 3 2. Tugas terkumpulkan lebih dari 75 % 2 3. Tugas terkumpulkan kurangd ari 75 % 1 Rubrik Penilaian Laporan Praktikum : No Komponen yang dinilai Skor 1 2 3 1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Hasil Praktikum Skor Portofolio Indikator Rubrik Penilaian Laporan Praktikum No Komponen Pernyataan Skor 1. Persiapan : Ketepatan pemilihan alat dan bahan Pemilihan alat dan bahan tepat 3 Pemilihan alat atau bahan tepat 2 Pemilihan alat dan bahan tidak tepat 1 2. Pelaksanaan : Langkah Kerja dan waktu pelaksanaan Langkah Kerja dan waktu pelaksanaan tepat 3 Langkah Kerja atau waktu pelaksanaan 2 Langkah Kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat 1 3. Hasil Praktikum : Keakuratan data dan ketepatan simpulan hasil Data akurat dan simpulan hasil tepat 3 Data akurat atau simpulan hasil tepat 2 Data akurat dan simpulan hasil tidak tepat 1
  • 28. Keterangan : Skor maksimal = Jumlah komponen x 3 Nilai Portofolio : 4x MaxSkor SkorJumlah Nilai F. Media, Alat/Bahan dan Sumber Belajar a. Media : Infokus b. Alat / bahan : Penggaris, pegas, beban c. Sumber Belajar :  Fisika SMA Kelas XI. Bambang Haryadi. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional  Fisika SMA Kelas XI. Abdul Haris Humaidi. Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Mengetahui, Rimbo Ulu, Juli 2014 Kepala SMAN 5 Kabupaten Tebo Guru Mata pelajaran Witentireli, M.Pd Tego Lasdi Irmansyah, S.Pd NIP. 19711218 199802 2 001 NIP. 19950303 201101 1 007