SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Divisi Tumbuh Kembang
Pediatri Sosial KSM/SMF
Ilmu Kesehatan Anak RSUD
Ulin/ FK ULM
Oleh :
dr. Astarini Hidayah, Sp.A
• Mengapa Vaksin HPV Penting pada Anak & Remaja?
• Rekomendasi Vaksin HPV pada program BIAS
• Pelaksanaan Imunisasi HPV di SD/MI
• Kanker leher rahim meningkat insidensinya;
disebabkan oleh infeksi virus HPV
• Ada 88 kasus baru dan 50 kematian akibat kanker
leher rahim setiap hari di Indonesia
• Tipe yang paling sering menyebabkan kanker leher
rahim, pre-kanker anal, kanker penis dan kanker
orofaring adalah tipe 16 dan 18. Tipe 6 dan 11 paling
sering menyebabkan kutil kelamin.
• Perjalanan penyakit kronis dan tidak mudah dideteksi
• Pencegahan melalui imunisasi  pencegahan terpenting
PENDAHULUAN
Proteksi HPV
WHO telah menetapkan strategi global untuk
mengeliminasi kanker leher rahim
90% anak perempuan
sepenuhnya mendapat
vaksinasi dengan vaksin
HPV pada usia15 tahun
Upaya proteksi spesifik dengan memberikan
dua dosis imunisasi HPV dengan interval 6 -
12 bulan.
Infeksi HPV prevalensi 11-29 %, tertinggi pada usia
remaja dan dewasa muda usia <25 tahun
Risiko tertinggi pada wanita usia <20 tahun (20,6%)
Usia Menikah Dini (<18 tahun)
Menjadi Salah Satu Faktor Risiko Kanker Leher Rahim
RAHIM
KANKER LEHER
RAHIM
Ada
flek/perdarahan
diluar jadwal
menstruasi dan
atau pasca
menopause
Durasi
menstruasi
lebih
panjang dari
biasanya dan
lebih banyak
Nyeri disekitar
pinggul
Kehilangan
nafsu makan
Mudah lelah
Keputihan tidak
normal
GEJALA KANKER LEHER
RAHIM
Faktor Risiko Kanker Leher
Rahim
• Aktivitas Seksual terlalu dini (dibawah 20 tahun)
• Berganti-ganti pasangan
• Merokok
• Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
• Melahirkan banyak anak
Perjalanan Alamiah Kanker Leher Rahim
• Studi menunjukkan risiko infeksi HPV meningkat pada usia lebih muda (remaja
dan dewasa muda usia 15-25 tahun) terkait dengan respon imun kurang
adekuat dan perkembangan epitel cervix ke metaplasia skuamosa
• >75% infeksi HPV terjadi pada usia tersebut
Mekanisme Proteksi Vaksin HPV
•Antibody color legend:
•Blue = Neutralizing antibodies
•Yellow = Nonneutralizing antibodies
1.Chen XS, et al. Molecular Cell. 2000;5:557–567. 2.Booy FP, et al. J Mol Biol. 1998;281:95–106
•X
•X
Neutralizing Antibody yang ditimbulkan
vaksin:
1.Menghambat menempelnya HPV pada
reseptornya di sel manusia .1
2.Mencegah terbukanya selubung virus HPV.2
BIAS ( BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH)
12
TAHAPAN VAKSINASI HPV (SEDANG BERJALAN)
13
Pemberian imunisasi HPV
diberikan hanya pada
anak perempuan.
Dilaksanakan pada bulan
Agustus setiap tahunnya.
Usia kelas 5 (dosis
pertama) dan usia kelas
6 (dosis kedua) SD/MI
atau sederajat dengan
interval dua belas
bulan.
Pemberian Imunisasi HPV
Pemberian Imunisasi HPV
BIAS dilaksanakan
di sekolah/
madrasah
Apabila peserta didik
berhalangan hadir saat
pemberian imunisasi 
maka imunisasi dapat
diberikan di Puskesmas
dengan surat pengantar
dari sekolah/madrasah
Pemberian Imunisasi HPV
Langkah-Langkah
Pelaksanaan Imunisasi
HPV
• Puskesmas berkoordinasi dengan sekolah/madrasah di
wilayah kerjanya & menyepakati pelaksanaan jadwal imunisasi
di masing-masing sekolah/madrasah.
• Puskesmas menghitung kebutuhan dan menyiapkan
kebutuhan vaksin, ADS, Safety Box, peralatan anafilaktik dan
lain-lain.
• Sekolah/madrasah memberikan surat pemberitahuan kepada
orang tua peserta didik mengenai pemberian imunisasi/BIAS.
• Puskesmas memberikan penyuluhan kepada guru, orang tua
dan peserta didik sebelum dan sesudah pelaksanaan
imunisasi.
• Puskesmas melaksanakan kegiatan imunisasi dibantu dengan
sekolah/madrasah.
Pelaksanaan Imunisasi
HPV
Cara
Pemberian
Sepertiga atas lengan atas
(otot deltoid)
Pencatatan
Nama anak (sasaran),
Nomor Induk
Kependudukan (NIK),
tanggal lahir/ umur, Nama
orang tua dan tanggal
pemberian imunisasi HPV.
Pencatatan
Anak pindah
sekolah sebelum
imunisasi HPV
lengkap,
kartu imunisasi
diberikan kepada
anak tersebut
Vaksin
Quadrivalent
6,11,16,18
• Diberikan pada anak perempuan umur 9-
14 tahun 2 kali dengan jarak 6-15 bulan
(atau pada program BIAS kelas 5 dan 6).
• Umur 15 tahun atau lebih diberikan 3 kali
dengan jadwal 0,1,6 bulan (vaksin bivalen)
atau 0,2,6 bulan (vaksin quadrivalent).
Dosis kedua harus diberikan setidaknya
satu bulan setelah dosis pertama dan dosis
ketiga harus diberikan setidaknya 3 bulan
setelah dosis kedua. Ketiga dosis harus
diberikan dalam periode 1 tahun.
Pemberian Bersamaan Vaksin HPV
Quadrivalen dengan Vaksin Lainnya
Vaksin HPV bisa diberikan pada
waktu yang bersamaan
menggunakan syringe yang
berbeda dan tempat injeksi yang
berbeda pula.
Durasi Perlindungan Vaksin HPV Kuadrivalen
100% efikasi vaksin selama ~14 tahun sejak subjek menerima vaksin
Tidak ada kasus yang
ditemukan pada seluruh
jenis lesi
0 0 0 0 0
0
20
40
60
80
100
Vaccine
effectiveness
Vaccine
effectiveness
Vaccine
effectiveness
Vaccine
effectiveness
Vaccine
effectiveness
0 kasus 0 kasus 0 kasus 0 kasus 0 kasus
Lesi CIN
2/3
Kanker
Vulva
Kanker
Vagina
Adenokarsinoma In
situ
Vaccine
Effectiveness*
(VE)
Percentage
VE:100 % VE:100 % VE:100 % VE:100 % VE:100 %
Kanker
Serviks
VE
HPV
CIN
: Vaccine Effectiveness
: Human Papiloma virus
: cervical intraepithelial neoplasia
* Per-protocol population (n=2084) dimana telah dilakukan analisis untuk efektivitas selama 14 tahun, dan tidak terdapat kasus
kekambuhan dari infeksi HPV 16/18 yang berhubungan dengan CIN2, CIN3, AIS (Adenocarcinoma in situ) dan kanker serviks.
Desain studi: Perempuan dari negara-negara Nordik dari Denmark, Islandia, Norwegia, dan Swedia yang sebelumnya menerima
regimen 3-dosis Vaksin QHPV di Studi FUTURE II, diikuti melalui surveillance registry yang berbeda. Analisis efektivitas dilakukan
sekitar 2 tahun setelah selesainya FUTURE II dan setiap 2 tahun setelahnya selama 10 tahun (sehingga didapatkan data 14 tahun
dari hari l dimulainya studi FUTURE II). Efektivitas vaksinasi terhadap CIN2 terkait HPV 16/18 atau yang lebih buruk (CIN2+)
diperkirakan dengan membandingkan yang diamati insidensi CIN2+ yang diharapkan dalam kohort yang tidak di-vaksinasi dengan
Vaksin HPV pada
umumnya tidak
menimbulkan KIPI yang
serius.
WHO Global Advisory
Committee on Vaccine Safety
(GACVS) mengeluarkan
pernyataan tentang
keamanan vaksin HPV
Reaksi lokal dapat
ditemukan berupa
kemerahan,
pembengkakan dan nyeri
di lokasi suntikan pada
25% anak yang menerima
imunisasi HPV.
Gejala ini berlangsung
satu sampai tiga hari.
Reaksi sistemik berupa
demam atau iritability
jangka pendek setelah
pemberian imunisasi
lebih jarang ditemukan.
Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi
Pastikan Mereka Mendapat dua dosis
Imunisasi HPV sebelum lulus SD/MI
atau sederajat
Imunisasi HPV
Imunisasi HPV ini
diharapkan dapat
memberikan
perlindungan
kepada anak
perempuan di
Indonesia terhadap
bahaya kanker
leher rahim.
MANFAAT
EFEK
SAMPING/
KIPI
Membangun
pemahaman
dan kesadaran
pentingnya
imunisasi HPV
Meningkatkan
penerimaan
orang tua
terhadap
imunisasi dgn
menyediakan
informasi yang
tepat dan
mengatasi
mitos/hoax
Sosialisasi Imunisasi HPV
Di Sekolah
Kesimpulan
1. Imunisasi HPV menjadi program Nasional dan
dimasukan dalam jadwal Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS).
2. Salah satu upaya untuk mencegah kanker leher rahim
secara dini adalah dengan cara pemberian imunisasi
HPV pada anak perempuan di SD/MI.
3. Cakupan vaksinasi HPV pada anak sekolah dasar
ditargetkan mencapai 90 persen
The end of Presentation
THANK
YOU
Any
questions?

More Related Content

Similar to HPV SOSIALISASI BIAS.pptx

Makalah HIV Aids pada Anak.pdf
Makalah HIV Aids pada Anak.pdfMakalah HIV Aids pada Anak.pdf
Makalah HIV Aids pada Anak.pdfINyomanMurjana
 
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptxPkmSbaru
 
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptx
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptxSosialisasi HPV di Sekolah.pptx
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptxsamsyahrony11
 
BAHAN SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptx
BAHAN  SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptxBAHAN  SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptx
BAHAN SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptxCynthiaOctavia1
 
Materi Kebijakan MR Malut1.ppt
Materi Kebijakan MR Malut1.pptMateri Kebijakan MR Malut1.ppt
Materi Kebijakan MR Malut1.pptRaudahAbdGafur
 
Slide_hpv (1).pptx
Slide_hpv (1).pptxSlide_hpv (1).pptx
Slide_hpv (1).pptxNanda543105
 
ab - Pencegahan transmisi vertikal HIV,.pptx
ab - Pencegahan transmisi vertikal HIV,.pptxab - Pencegahan transmisi vertikal HIV,.pptx
ab - Pencegahan transmisi vertikal HIV,.pptxAbarhamMartadiansyah1
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaTyaseta Sardjono
 
Teknologi-Vaksin-dan-Uji-Klinis-Vaksin-COVID-19.pptx
Teknologi-Vaksin-dan-Uji-Klinis-Vaksin-COVID-19.pptxTeknologi-Vaksin-dan-Uji-Klinis-Vaksin-COVID-19.pptx
Teknologi-Vaksin-dan-Uji-Klinis-Vaksin-COVID-19.pptxMiStickTV
 
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannyaPPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannyaPriscila Suprapto
 
Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Faiz Amri
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdflidya467874
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Amalia Ifanasari
 
baru ab - Pencegahan HIV, Sifilis, Hepatitis B.pptx
baru ab - Pencegahan HIV, Sifilis, Hepatitis B.pptxbaru ab - Pencegahan HIV, Sifilis, Hepatitis B.pptx
baru ab - Pencegahan HIV, Sifilis, Hepatitis B.pptxAbarhamMartadiansyah1
 
INTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptx
INTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptxINTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptx
INTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptxVeraKurniawati3
 
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docxBULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docxEmirAryaputra1
 

Similar to HPV SOSIALISASI BIAS.pptx (20)

Makalah HIV Aids pada Anak.pdf
Makalah HIV Aids pada Anak.pdfMakalah HIV Aids pada Anak.pdf
Makalah HIV Aids pada Anak.pdf
 
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
1_Kebijakan Imunisasi RV DAN HPV di Indonesia_21 _24 Juli 23 (2).pptx
 
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptx
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptxSosialisasi HPV di Sekolah.pptx
Sosialisasi HPV di Sekolah.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptx
BAHAN  SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptxBAHAN  SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptx
BAHAN SOSIALISASI BIAS DAN HPV.pptx
 
Materi Kebijakan MR Malut1.ppt
Materi Kebijakan MR Malut1.pptMateri Kebijakan MR Malut1.ppt
Materi Kebijakan MR Malut1.ppt
 
Kanker Serviks
Kanker Serviks Kanker Serviks
Kanker Serviks
 
Slide_hpv (1).pptx
Slide_hpv (1).pptxSlide_hpv (1).pptx
Slide_hpv (1).pptx
 
ab - Pencegahan transmisi vertikal HIV,.pptx
ab - Pencegahan transmisi vertikal HIV,.pptxab - Pencegahan transmisi vertikal HIV,.pptx
ab - Pencegahan transmisi vertikal HIV,.pptx
 
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah RubellaImunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
Imunisasi dewasa monika-Rubella-Rumah Ramah Rubella
 
Vaccine
VaccineVaccine
Vaccine
 
Vaksinasi.pptx
Vaksinasi.pptxVaksinasi.pptx
Vaksinasi.pptx
 
Teknologi-Vaksin-dan-Uji-Klinis-Vaksin-COVID-19.pptx
Teknologi-Vaksin-dan-Uji-Klinis-Vaksin-COVID-19.pptxTeknologi-Vaksin-dan-Uji-Klinis-Vaksin-COVID-19.pptx
Teknologi-Vaksin-dan-Uji-Klinis-Vaksin-COVID-19.pptx
 
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannyaPPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
PPT HPV, vaksin, pap's smear dan penilaiannya
 
Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Eic laymen slides1
Eic laymen slides1
 
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdfWEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
WEBINAR WIW-IDAI BARU_Prof. Cissy.pdf
 
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
Presentasi FIELD LAB Pemantauan Gizi Balita & Ibu Hamil FK UNS
 
baru ab - Pencegahan HIV, Sifilis, Hepatitis B.pptx
baru ab - Pencegahan HIV, Sifilis, Hepatitis B.pptxbaru ab - Pencegahan HIV, Sifilis, Hepatitis B.pptx
baru ab - Pencegahan HIV, Sifilis, Hepatitis B.pptx
 
HIV pada Anak
HIV pada AnakHIV pada Anak
HIV pada Anak
 
INTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptx
INTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptxINTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptx
INTRODUKSI IMUNISASI HPV.pptx
 
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docxBULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID.docx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

HPV SOSIALISASI BIAS.pptx

  • 1. Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial KSM/SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUD Ulin/ FK ULM Oleh : dr. Astarini Hidayah, Sp.A
  • 2. • Mengapa Vaksin HPV Penting pada Anak & Remaja? • Rekomendasi Vaksin HPV pada program BIAS • Pelaksanaan Imunisasi HPV di SD/MI
  • 3.
  • 4. • Kanker leher rahim meningkat insidensinya; disebabkan oleh infeksi virus HPV • Ada 88 kasus baru dan 50 kematian akibat kanker leher rahim setiap hari di Indonesia • Tipe yang paling sering menyebabkan kanker leher rahim, pre-kanker anal, kanker penis dan kanker orofaring adalah tipe 16 dan 18. Tipe 6 dan 11 paling sering menyebabkan kutil kelamin. • Perjalanan penyakit kronis dan tidak mudah dideteksi • Pencegahan melalui imunisasi  pencegahan terpenting PENDAHULUAN
  • 5. Proteksi HPV WHO telah menetapkan strategi global untuk mengeliminasi kanker leher rahim 90% anak perempuan sepenuhnya mendapat vaksinasi dengan vaksin HPV pada usia15 tahun Upaya proteksi spesifik dengan memberikan dua dosis imunisasi HPV dengan interval 6 - 12 bulan.
  • 6. Infeksi HPV prevalensi 11-29 %, tertinggi pada usia remaja dan dewasa muda usia <25 tahun Risiko tertinggi pada wanita usia <20 tahun (20,6%) Usia Menikah Dini (<18 tahun) Menjadi Salah Satu Faktor Risiko Kanker Leher Rahim
  • 8. Ada flek/perdarahan diluar jadwal menstruasi dan atau pasca menopause Durasi menstruasi lebih panjang dari biasanya dan lebih banyak Nyeri disekitar pinggul Kehilangan nafsu makan Mudah lelah Keputihan tidak normal GEJALA KANKER LEHER RAHIM
  • 9. Faktor Risiko Kanker Leher Rahim • Aktivitas Seksual terlalu dini (dibawah 20 tahun) • Berganti-ganti pasangan • Merokok • Sistem Kekebalan Tubuh Lemah • Melahirkan banyak anak
  • 10. Perjalanan Alamiah Kanker Leher Rahim • Studi menunjukkan risiko infeksi HPV meningkat pada usia lebih muda (remaja dan dewasa muda usia 15-25 tahun) terkait dengan respon imun kurang adekuat dan perkembangan epitel cervix ke metaplasia skuamosa • >75% infeksi HPV terjadi pada usia tersebut
  • 11. Mekanisme Proteksi Vaksin HPV •Antibody color legend: •Blue = Neutralizing antibodies •Yellow = Nonneutralizing antibodies 1.Chen XS, et al. Molecular Cell. 2000;5:557–567. 2.Booy FP, et al. J Mol Biol. 1998;281:95–106 •X •X Neutralizing Antibody yang ditimbulkan vaksin: 1.Menghambat menempelnya HPV pada reseptornya di sel manusia .1 2.Mencegah terbukanya selubung virus HPV.2
  • 12. BIAS ( BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH) 12
  • 13. TAHAPAN VAKSINASI HPV (SEDANG BERJALAN) 13
  • 14. Pemberian imunisasi HPV diberikan hanya pada anak perempuan. Dilaksanakan pada bulan Agustus setiap tahunnya. Usia kelas 5 (dosis pertama) dan usia kelas 6 (dosis kedua) SD/MI atau sederajat dengan interval dua belas bulan. Pemberian Imunisasi HPV Pemberian Imunisasi HPV
  • 15. BIAS dilaksanakan di sekolah/ madrasah Apabila peserta didik berhalangan hadir saat pemberian imunisasi  maka imunisasi dapat diberikan di Puskesmas dengan surat pengantar dari sekolah/madrasah Pemberian Imunisasi HPV
  • 16. Langkah-Langkah Pelaksanaan Imunisasi HPV • Puskesmas berkoordinasi dengan sekolah/madrasah di wilayah kerjanya & menyepakati pelaksanaan jadwal imunisasi di masing-masing sekolah/madrasah. • Puskesmas menghitung kebutuhan dan menyiapkan kebutuhan vaksin, ADS, Safety Box, peralatan anafilaktik dan lain-lain. • Sekolah/madrasah memberikan surat pemberitahuan kepada orang tua peserta didik mengenai pemberian imunisasi/BIAS. • Puskesmas memberikan penyuluhan kepada guru, orang tua dan peserta didik sebelum dan sesudah pelaksanaan imunisasi. • Puskesmas melaksanakan kegiatan imunisasi dibantu dengan sekolah/madrasah.
  • 17. Pelaksanaan Imunisasi HPV Cara Pemberian Sepertiga atas lengan atas (otot deltoid) Pencatatan Nama anak (sasaran), Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir/ umur, Nama orang tua dan tanggal pemberian imunisasi HPV. Pencatatan Anak pindah sekolah sebelum imunisasi HPV lengkap, kartu imunisasi diberikan kepada anak tersebut
  • 18. Vaksin Quadrivalent 6,11,16,18 • Diberikan pada anak perempuan umur 9- 14 tahun 2 kali dengan jarak 6-15 bulan (atau pada program BIAS kelas 5 dan 6). • Umur 15 tahun atau lebih diberikan 3 kali dengan jadwal 0,1,6 bulan (vaksin bivalen) atau 0,2,6 bulan (vaksin quadrivalent). Dosis kedua harus diberikan setidaknya satu bulan setelah dosis pertama dan dosis ketiga harus diberikan setidaknya 3 bulan setelah dosis kedua. Ketiga dosis harus diberikan dalam periode 1 tahun.
  • 19. Pemberian Bersamaan Vaksin HPV Quadrivalen dengan Vaksin Lainnya Vaksin HPV bisa diberikan pada waktu yang bersamaan menggunakan syringe yang berbeda dan tempat injeksi yang berbeda pula.
  • 20. Durasi Perlindungan Vaksin HPV Kuadrivalen 100% efikasi vaksin selama ~14 tahun sejak subjek menerima vaksin Tidak ada kasus yang ditemukan pada seluruh jenis lesi 0 0 0 0 0 0 20 40 60 80 100 Vaccine effectiveness Vaccine effectiveness Vaccine effectiveness Vaccine effectiveness Vaccine effectiveness 0 kasus 0 kasus 0 kasus 0 kasus 0 kasus Lesi CIN 2/3 Kanker Vulva Kanker Vagina Adenokarsinoma In situ Vaccine Effectiveness* (VE) Percentage VE:100 % VE:100 % VE:100 % VE:100 % VE:100 % Kanker Serviks VE HPV CIN : Vaccine Effectiveness : Human Papiloma virus : cervical intraepithelial neoplasia * Per-protocol population (n=2084) dimana telah dilakukan analisis untuk efektivitas selama 14 tahun, dan tidak terdapat kasus kekambuhan dari infeksi HPV 16/18 yang berhubungan dengan CIN2, CIN3, AIS (Adenocarcinoma in situ) dan kanker serviks. Desain studi: Perempuan dari negara-negara Nordik dari Denmark, Islandia, Norwegia, dan Swedia yang sebelumnya menerima regimen 3-dosis Vaksin QHPV di Studi FUTURE II, diikuti melalui surveillance registry yang berbeda. Analisis efektivitas dilakukan sekitar 2 tahun setelah selesainya FUTURE II dan setiap 2 tahun setelahnya selama 10 tahun (sehingga didapatkan data 14 tahun dari hari l dimulainya studi FUTURE II). Efektivitas vaksinasi terhadap CIN2 terkait HPV 16/18 atau yang lebih buruk (CIN2+) diperkirakan dengan membandingkan yang diamati insidensi CIN2+ yang diharapkan dalam kohort yang tidak di-vaksinasi dengan
  • 21. Vaksin HPV pada umumnya tidak menimbulkan KIPI yang serius. WHO Global Advisory Committee on Vaccine Safety (GACVS) mengeluarkan pernyataan tentang keamanan vaksin HPV
  • 22. Reaksi lokal dapat ditemukan berupa kemerahan, pembengkakan dan nyeri di lokasi suntikan pada 25% anak yang menerima imunisasi HPV. Gejala ini berlangsung satu sampai tiga hari. Reaksi sistemik berupa demam atau iritability jangka pendek setelah pemberian imunisasi lebih jarang ditemukan. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
  • 23. Pastikan Mereka Mendapat dua dosis Imunisasi HPV sebelum lulus SD/MI atau sederajat
  • 24. Imunisasi HPV Imunisasi HPV ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada anak perempuan di Indonesia terhadap bahaya kanker leher rahim. MANFAAT EFEK SAMPING/ KIPI
  • 25. Membangun pemahaman dan kesadaran pentingnya imunisasi HPV Meningkatkan penerimaan orang tua terhadap imunisasi dgn menyediakan informasi yang tepat dan mengatasi mitos/hoax Sosialisasi Imunisasi HPV Di Sekolah
  • 26. Kesimpulan 1. Imunisasi HPV menjadi program Nasional dan dimasukan dalam jadwal Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). 2. Salah satu upaya untuk mencegah kanker leher rahim secara dini adalah dengan cara pemberian imunisasi HPV pada anak perempuan di SD/MI. 3. Cakupan vaksinasi HPV pada anak sekolah dasar ditargetkan mencapai 90 persen
  • 27.
  • 28. The end of Presentation THANK YOU Any questions?