SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Data Pantauan
RT 012 RW 013
PEDOMAN RT/RW
DALAM MENANGGULANGI
PENYEBARAN COVID-19
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
Sumber :
1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi ke-3.
2. Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020
3. Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2020
4. Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2020
5. Dr. dr. Erlina Burhan MSc. Sp.P(K)
Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran
Respirasi FKUI-RSUP Persahabatan
Satgas Waspada dan Siaga COVID-19 PB IDI
6. Panduan Kesehatan Keluarga Cegah COVID-19
Kementerian Kesehatan
7. SOP Penanganan COVID-19 Dinas Kesehatan
8. World Health Organization (WHO)
BAGIAN I
GUGUS TUGAS
KELURAHAN &
RT/RW
GUGUS TUGAS
KELURAHAN &
RT/RW
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
PANDUAN GUGUS TUGAS COVID-19
SETINGKAT RW
Fungsi Gugus Tugas COVID-19 Setingkat RW:
Gugus Tugas COVID-19 setingkat RW memiliki perangkat:
Ketua RW melapor kepada Gugus Tugas COVID-19
setingkat Kelurahan setiap hari.
Koordinator Lapangan
Melakukan survei dan
verifikasi informasi.
Koordinator Kesehatan
Memastikan akses dan
fasilitas kesehatan.
Koordinator Dokumen
Kependudukan
Mengurus Data dan
administrasi.
Koordinator Kesejahteraan
Warga. Mengatur
pemenuhan logistik warga.
Koordinator Kebersihan
Mengatur kebersihan
lingkungan dan tempat
isolasi sementara.
Koordinator Keamanan
Melakukan pengamanan
wilayah.
1. Memantau warga yang memiliki status ODP, PDP
dan Positif COVID-19.
2. Melaporkan ODP yang tidak memiliki ruang
karantina mandiri ke perangkat RW.
3. Mendata warga dengan status ODP, PDP dan
Positif COVID-19 yang perlu disantuni.
4. Memastikan warga wilayah masing- masing
mematuhi aturan phisycal distancing.
Terdiri dari perangkat RT yang dipilih warga.
Ketua RW membuat Gugus Tugas COVID-19.
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
PANDUAN GUGUS TUGAS COVID-19
SETINGKAT KELURAHAN
Lurah membuat Gugus Tugas COVID-19
Setingkat Kelurahan
Fungsi Gugus Tugas COVID-19 Setingkat Kelurahan :
Terdiri dari perangkat RW dari satu wilayah
kelurahan yang sama.
Gugus Tugas COVID-19 Setingkat Kelurahan memiliki perangkat:
Koordinator Lapangan
Melakukan survei dan
verifikasi informasi.
Koordinator Kesehatan
Memastikan akses dan
fasilitas kesehatan.
Koordinator Dokumen
Kependudukan
Mengurus Data dan
administrasi.
Koordinator Kesejahteraan
Warga. Mengatur
pemenuhan logistik warga.
Koordinator Kebersihan
Mengatur kebersihan
lingkungan dan tempat
isolasi sementara.
Koordinator Keamanan
Melakukan pengamanan
wilayah sekitar tempat isolasi
sementara.
Masing-masing RW melaporkan update
situasi di wilayahnya setiap hari.
Ketua Gugus Tugas melaporkan
perkembangan ke Walikota setiap hari.
1. Memantau ODP COVID-19 yang tidak memiliki tempat isolasi
mandiri yang layak.
2. Menyiapkan lokasi karantina bagi ODP dari wilayah padat
penduduk, atau yang tidak punya tempat isolasi mandiri
yang layak.
3. Mengurus pemberian santunan kepada ODP yang
memenuhi syarat untuk disantuni.
4. Melaporkan kasus baru kepada Puskesmas Kelurahan
5. Mengumpulkan laporan dari Gugus Tugas Setingkat RW,
dan meneruskan laporan tersebut ke pihak terkait.
Peran RT/RW di DKI Jakarta
Dalam Penanggulangan
Pandemi COVID-19
Perangkat RT mengaktifkan
jalur koordinasi tanpa tatap
muka atau online dengan
warga, untuk memantau
situasi.
1
Mengedukasi warga dengan
gejala COVID-19 untuk
isolasi mandiri di rumah.
5
Perangkat RT
mengidentifikasi, mendata
dan melaporkan warga
dengan risiko tinggi*
melalui Aplikasi Survey
Epidemi.
3
Perangkat RT
mengidentifikasi, mendata
dan melaporkan warga
dengan gejala COVID-19 ke
perangkat RW
menggunakan perangkat
online.
2
1 Melapor ke nomor telepon
hotline Puskesmas
setempat atau nomor
telepon hotline Dinkes di 112
dan 081 112 112 112 jika
menemukan warga dengan
gejala COVID-19.
4
6
Mengedukasi tetangga yang
pernah kontak warga
dengan gejala COVID-19
untuk isolasi mandiri.
Menginformasikan langkah
tepat pencegahan
penularan pada warga
sekitar.
7
Mengedukasi warga sekitar
agar tidak memberi stigma
buruk kepada ODP, PDP
atau Positif COVID-19.
8
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
Menindaklanjuti
perkembangan laporan
setelah 3 jam melapor
kepada RW dan Kelurahan.
12
Melapor kepada RW dan
Kelurahan jika ada warga
yang tidak memungkinkan
untuk melakukan isolasi
mandiri, agar dipindah ke
lokasi 'isolasi bersama' yang
sudah ditentukan oleh
kelurahan.
11
Lakukan perlindungan
dan pengawasan kepada
warga dengan gejala
COVID-19 atau yang
sedang menjalani isolasi
mandiri di rumah.
9
Libatkan warga dalam
melakukan urun biaya
atau sumbangan untuk
kebutuhan penanganan
wabah COVID-19 di
lingkungannya.
10
Rp
Rp
*Catatan:
Kategori kelompok dengan
risiko tinggi:
1. Lansia dengan atau tanpa
penyakit/risiko penyerta.
2. Ibu hamil dengan atau
tanpa penyakit/risiko
penyerta.
3. Usia produktif dengan
penyakit/risiko penyerta.
a) Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) atau
Asma Kronis yang berat.
b) Penderita penyakit Jantung Kronik.
c) Penderita supresi imun termasuk HIV-AIDS,
terapi Kanker dan pengguna kortikosteroid atau
imunosupresan jangka panjang.
d) Penderita Auto-imun.
e) Penderita Diabetes Melitus.
f) Penderita Gagal Ginjal Kronik.
g) Penderita Penyakit Liver/Hati.
h) Penderita Hipertensi.
i ) Perokok aktif.
Isolasi Mandiri : Tinggal di rumah /
tempat isolasi selama
14 hari.
ODP : Orang Dalam
Pemantauan.
PDP : Pasien Dalam
Pengawasan.
Jenis penyakit/risiko penyerta:
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
BAGIAN II
GUGUS TUGAS
KELURAHAN &
RT/RW
KELOMPOK
BERISIKO
TINGGI
SIAPA SAJA YANG TERMASUK
DALAM MASYARAKAT RISIKO TINGGI
Sesuai Seruan Gubernur DKI Jakarta No 7 tahun 2020
Lanjut usia
(di atas 60 tahun).
Pengidap
Diabetes.
Penderita Tekanan
Darah TInggi.
Penderita
Kanker.
Penderita
Penyakit Paru.
Penderita
P e n y a k i t
Jantung.
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
Petugas adalah Ketua RW
atau yang ditugaskan
melakukan survei
Petugas
konfirmasi melalui
chat/sms/telepon/
video call untuk
membuat daftar
warga risiko tinggi
Petugas
mengunduh
aplikasi Survei
Epidemi yang
diberikan
oleh Lurah
masing-masing
Petugas
menginput
daftar warga
risiko tinggi
ke dalam
aplikasi
1 2 3
Sumber data :
1. Database Carik Jakarta dari Dasawisma
2. Informasi dari Ketua RT/warga setempat
PEDOMAN PELAKSANAAN
PENDATAAN WARGA RISIKO TINGGI
Berdasarkan Seruan Gubernur Nomor 7 Tahun 2020
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
JAGA LANSIA
TERHINDAR COVID-19
Lansia Paling Berisiko Kematian
Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
Gunakan bahasa sederhana saat
memberi pengertian terkait COVID-19.
Gunakan masker, jaga jarak dan steril
serta pakaian yang bersih.
Makan makanan
bergizi seimbang.
Cukup minum,
sayur dan
buah-buahan.
Bila diperlukan
minum multi-vitamin.
Tetap di rumah/ panti wreda/
senior living. Tetap lakukan
kegiatan rutin (berjemur di
bawah sinar matahari
secukupnya dan berjarak
dengan yang lain.
Istirahat cukup dan tidur
minimal 6-8 jam sehari/lebih.
Jaga jarak dengan orang lain.
Hindari bersentuhan, bersalaman/ cium
pipi. Jauhi orang sakit dan sering cuci
tangan.
Tunda
pemeriksaan
kesehatan rutin
dengan
memastikan obat
sehari-hari
tersedia cukup.
Keluarga
memastikan
lansia minum
obat teratur.
1 meter
Jaga kondisi
lingkungan
bersih, aman
dan nyaman,
ventilasi
dan cahaya
matahari cukup
Sumber
Konseling risiko menyusui.
Cuci tangan sebelum menyentuh
bayi, payudara, pompa ASI/ botol.
Gunakan masker saat menyusui.
Bersihkan pompa ASI tiap dipakai.
Sebaiknya ibu memerah ASI.
Ibu Menyusui
Rujukan persalinan terencana unuk
ibu hamil berisiko.
Segera ke faskes jika ada tanda akan
bersalin.
Jaga jarak minimal 1 meter jika tidak
perlu tindakan.
KB pasca salin sesuai prosedur.
Ibu Bersalin
Perawatan bayi baru lahir termasuk
imunisasi tetap diber sesuai
rekomendasi PP IDAI.
Pemeriksaan pasca salin dilakukan
dengan kunjungan rumah sesuai
prosedur.
Segera ke fasyankes bila ada tanda
bahaya pada ibu nifas dan bayi baru
lahir (baca buku KIA).
Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir
Buat janji pemeriksaan pertama
agar tidak menunggu lama.
Selama perjalanan menuju
fasyankes, lakukan pencegahan
umum penularan.
Isi stiker P4K melalui media
komunikasi.
Pelajari dan terapkan panduan di
buku KIA.
Periksa diri dan segera ke
fasyankes jika ada risiko/ tanda
bahaya (baca buku KIA).
Pastikan gerak janin diawali usia
kehamilan 20 minggu dan
setelah 28 minggu.
Tunda kelas ibu hamil.
Ibu Hamil
Sumber: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
LINDUNGI IBU HAMIL,
BERSALIN, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR
DARI COVID-19
Mainan bahan plastik keras.
Air hangat dan sabun.
Sikat mainan secara menyeluruh.
Bilas dengan air mengalir.
Pastikan anak tetap
di rumah.
Ajari anak tidak
menyentuh wajah
karena mulut,
hidung, mata dapat
menjadi pintu
masuk virus.
Ajari anak
cuci tangan.
Pantau kondisi
anak.
Rendam di larutan disinfektan
selama 10-20 detik.
Bilas dengan air mengalir.
Biarkan mainan kering.
Simpan dalam wadah bersih.
Jaga daya
tahan tubuh.
#BersamaLindungiAnak
Hai!
Namaku Corona.
Aku adalah virus.
Ukuranku sangat kecil.
Kamu tidak bisa melihatku.
Dapatkan sinar
matahari pagi dari
teras rumah.
Hindari
kontak fisik (jaga
jarak minimal 1
meter).
Yuk, bersihkan mainan
1
2
3
4
5
6
7
8
Mainan anak yang tidak lagi
dimasukkan ke mulut, bersihkan
dengan air dan sabun serta keringkan.
Mainan dari bahan kain dicuci
menggunakan air panas.
Pantau kesehatan anak dengan buku
KIA.
Batasi gadget karena berisiko pada
kesehatan.
Jika diperkenalkan pada gadget, batasi
maksimal 60 menit/ hari.
Rutin bersihkan mainan dengan
disinfektan (pembersih rumah
tangga / alkohol 70%).
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
YUK, JAGA ANAK DAN BALITA
DENGAN DI RUMAH SAJA!
BAGIAN III
GUGUS TUGAS
KELURAHAN &
RT/RW
PENCEGAHAN
PENULARAN
DI LINGKUNGAN
KELUARGA DAN
MASYARAKAT
Mulai dari Kebersihan Diri dan Rumah:
Mandi/ mencuci muka
sesampainya di rumah/ tempat
bekerja, setelah membersihkan
kotoran hidung, batuk atau
bersin dan ketika makan atau
mengantarkan makanan.
Hindari menyentuh mata,
hidung, dan mulut dengan
tangan yang belum dicuci.
Jangan berjabat tangan/
bersalaman/ cium pipi.
Hindari interaksi fisik
dekat dengan orang yang
memiliki gejala sakit.
Tutupi mulut saat batuk dan
bersin dengan lengan dalam
atau tisu lalu langsung buang
tisu ke tempat sampah
tertutup dan segera cuci
tangan.
Segera mengganti baju/
mandi sesampainya di
rumah setelah berpergian.
Bersihkan dan disinfeksi
secara berkala benda atau
permukaan yang sering
disentuh.
Cuci tangan dengan sabun dan
air ± 20 detik atau gunakan
hand sanitizer jika tidak ada air.
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
CEGAH PENULARAN
COVID-19 DI KELUARGA
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
Pembatasan Interaksi Fisik
(Physical contact/physical distancing)
Tidak berdekatan atau
berkumpul di keramaian
atau tempat-tempat umum.
Jika terpaksa keluar di
tempat umum, gunakan
masker
Tidak menyelenggarakan
kegiatan dengan banyak
peserta.
Hindari melakukan
perjalanan ke luar kota
atau luar negeri.
Hindari berpergian ke
tempat-tempat wisata.
Kurangi berkunjung ke
rumah kerabat/teman/-
saudara dan menerima
kunjungan.
Kurangi frekuensi belanja
dan pergi berbelanja. Jika
terpaksa, usahakan tidak
di jam ramai.
Menerapkan Work From
Home (WFH).
Jaga jarak dengan orang
lain minimal 1 meter.
Batasi kegiatan anak di
luar rumah
Untuk sementara waktu,
lakukan ibadah di rumah.
PEMBATASAN INTERAKSI FISIK
Pakai sarung
tangan agar tidak
terjadi iritasi kulit
atau bau.
Pakai masker
untuk
menghindari
masalah
gangguan
pernapasan.
Gunakan baju
khusus untuk
melindungi tubuh
saat melakukan
penyemprotan.
Setelah selesai,
cuci tangan
dengan sabun dan
air mengalir.
Catatan:
Disinfeksi dilakukan hanya pada permukaan benda saja, tidak pada makhluk
hidup. Menyemprot alkohol atau chlorin pada tubuh seseorang tidak akan
membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh dan membahayakan jika
terkena pakaian atau selaput lendir (seperti mata dan mulut).
Disinfeksi Mandiri
Setengah cangkir gelas cuka.
Setengah gelas air.
Tambah 12 - 24 tetes minyak esensial (seperti kayu
manis, cengkeh, kayu putih, dan jeruk nipis).
Campur lalu kocok dalam botol penyemprot.
Jangan lupa beri label sebagai tanda aman dan
simpan di tempat yang jauh dari jangkauan
anak-anak.
Sebelum menyemprot disinfektan, lakukan
pembersihan terlebih dulu dengan tujuan benda
yang akan disemprotkan bersih dari debu.
Semprotkan disinfektan ke permukaan benda,
seperti pegangan pintu atau permukaan meja.
Setelahnya, bersihkan dan lap dengan lap.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
DISINFEKSI
LINGKUNGAN RT/RW
BAGIAN IV
GUGUS TUGAS
KELURAHAN &
RT/RW
PEMANTAUAN
DAN PELAPORAN
TERDUGA
GEJALA COVID-19
Orang yang tidak bergejala dan berisiko
tertular orang positif COVID-19.
Merupakan kontak erat dengan kasus
positif COVID-19.
Orang yang mengalami demam (≥380
C)
atau riwayat demam; atau gejala
gangguan sistem pernapasan seperti
pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN pada
14 hari terakhir sebelum timbul gejala
memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di
negara/wilayah yang melaporkan transmisi
lokal;
Orang yang mengalami gejala gangguan
sistem pernapasan seperti pilek/sakit
tenggorokan/batuk DAN pada 14 hari
terakhir sebelum timbul gejala memiliki
riwayat kontak dengan kasus konfirmasi
atau probabel COVID-19.
Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu
demam (≥38o
C) atau riwayat demam; disertai salah satu
gejala/tanda penyakit pernapasan seperti: batuk/sesak
napas/sakit tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga
berat DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala
memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah
yang melaporkan transmisi lokal;
Orang dengan demam (≥38o
C) atau riwayat demam atau ISPA
DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki
riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel
COVID-19;
Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat*** yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada
penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Orang yang positif COVID-19
melalui hasil pemeriksaan PCR.
Orang yang memiliki penyakit
penyerta (komorbid) lain yang
dialami selain dari penyakit
utamanya (seperti diabetes,
hipertensi, kanker).
a. Orang Tanpa Gejala (OTG)
b. Orang dalam Pemantauan (ODP)
c. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
d. Konfirmasi
e. Komorbiditas
DEFINISI:
Zz..
Zz..
Zz..
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
PANDUAN
KESEHATAN MASYARAKAT
UNTUK COVID-19
Puskesmas dapat memberikan
surat keterangan dalam pemantau-
an apabila diperlukan.
Warga menghubungi call center
112 atau 081112112112.
Dinas Kesehatan melalui petugas
surveilans akan melacak orang
dengan kontak erat (kasus dalam 2
hari sebelum kasus timbul gejala
hingga 14 hari setelah kasus timbul
gejala).
Komunikasi risiko terhadap
kontak erat.
Tidak perlu dirawat di Rumah
Sakit.
Wajib melakukan isolasi diri di
rumah selama 14 hari.
Pendataan kontak meliputi data diri
lengkap, kategori kontak, tanggal
kontak/ paparan hingga durasi
kontak.
Pemantauan berkala oleh
puskesmas untuk mengevaluasi
adanya gejala selama 14 hari
selanjutnya
Pengambilan spesimen COVID-19.
Dinas Kesehatan melalui petugas
surveilans/puskesmas akan meng-
hubungi kontakerat resiko tinggi
dan menyampaikan:.
Apabila tidak terkonfirmasi
COVID-19, maka dianggap bukan
kasus COVID-19. Tetap lakukan
pencegahan penularan COVID-19.
Apabila terkonfirmasi COVID-19,
lanjutkan isolasi diri dan pemantau-
an berkala oleh puskesmas sampai
14 hari.
Jika setelah 14 hari sehat/tidak ada
gejala dan hasil pemeriksaan setelah
14 hari negatif COVID-19, akan
dinyatakan sembuh.
Jika dalam 14 hari orang tersebut
terdapat gejala (demam (≥ 380
C)
/batuk/ pilek/nyeri tenggorokan/
sesak nafas atau ISPA).
Segera hubungi Puskesmas
terdekat, Posko Jakarta Tanggap
COVID-19 di No 112 atau Hotline
Dinkes 081 112 112 112 untuk segera
dirujuk ke Rumah Sakit.
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
JIKA ADA WARGA DENGAN
GEJALA COVID-19
PENANGANAN UNTUK
KEPALA KELUARGA BERUSIA >60 TAHUN
YANG DIDUGA TERJANGKIT COVID-19
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona
Jika kepala keluarga tersebut memiliki
penyakit atau risiko penyerta, perangkat
RT/RW langsung rekomendasikan
kelurahan untuk merujuk ke Puskesmas
atau RS setempat.
Jika kepala keluarga tersebut tidak punya
penyakit atau resiko penyerta, perangkat
RT/RW mengedukasi keluarga untuk
isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Pihak keluarga menyediakan satu
ruangan khusus di rumah untuk isolasi
mandiri kepala keluarga.
Edukasi keluarga agar tidak bertukar
barang (gadget, buku, handuk, dll)
dengan kepala keluarga yang diduga
COVID-19.
Kepala keluarga yang diduga COVID-19
serta keluarga yang merawat wajib
menggunakan masker.
Edukasi kepala keluarga yang diduga
COVID-19 untuk melakukan test COVID-19
setelah isolasi mandiri selama 14 hari.
Jika hasil test positif, edukasi individu
tersebut untuk melaporkannya ke
perangkat RT.
Perangkat RT segera menelepon ke
nomor hotline Puskesmas terdekat, agar
individu positif COVID-19 segera
mendapat penanganan medis.
Perangkat RT/RW mendata riwayat kontak
selama 14 hari terakhir, pekerjaan dan
penyakit atau risiko penyerta.
Melaporkan data tersebut kepada
perangkat kelurahan.
Pihak kelurahan akan memutuskan
mekanisme bantuan sesuai riwayat
pekerjaan yang dimiliki.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
#jakartatanggapcorona
Merasakan gejala
infeksi saluran napas.
Mereka yang tergolong
sakit ringan.
Lakukan di rumah dengan sukarela
atau atas rekomendasi petugas.
Jika dinyatakan positif sebagai
penderita COVID-19, isolasi dilakukan
sesuai rekomendasi petugas
kesehatan sampai dinyatakan negatif.
SIAPA SAJA
Yang harus dilakukan
Saling membantu antar tetangga
di lingkungan RT/RW masing-masing
- Identifikasi seseorang dalam lingkungan sekitarmu yang
terdampak COVID-19 atau perlu melakukan isolasi diri di rumah.
- Ajak bicara tentang kondisinya dan apa yang dibutuhkan untuk
menetap #dirumahaja selama 14 hari kedepan.
- Mengajak warga RT/RW membantu orang yang terdampak.
- Pastikan para warga rela untuk melakukan hal tersebut jika
kebutuhannya terpenuhi.
• Tetap di rumah dan dapat dikontak.
• Jika harus keluar rumah, hindari
menggunakan transportasi umum
dan tempat ramai.
• Pastikan ventilasi ruangan baik.
• Berada di ruangan terpisah dengan
anggota keluarga lain.
• Jarak dengan orang sehat minimal 1 m.
• Selalu gunakan masker.
• Terapkan etika batuk dan bersin yang
tepat.
• Buang tisu bekas pakai ke tempat
sampah tertutup.
• Cuci tangan.
• Hindari pemakaian barang pribadi
bersama.
• Cuci alat makan dengan air dan sabun.
• Tisu, sarung tangan dan pakaian
dimasukkan ke wadah linen khusus
dan terpisah.
• Cuci pakaian dengan mesin cuci suhu
• 60-900C, deterjen biasa.
• Pembersihan dan desinfektan rutin
area yang tersentuh.
• Batasi jumlah perawat.
• Batasi pengunjung.
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
ISOLASI DIRI
Tunda Mudik dan Piknik!
Cegah Penularan COVID-19
Meluas ke Kampung Halaman.
#dirumahaja
Sayangi keluarga Anda dengan tetap tinggal
https://bit.ly/PublikasiCoronaDKI
corona.jakarta.go.id
Cek Informasi COVID-19:
112
081-388-376-955 /
081-112-112-112
Nomor Gawat Darurat:
Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id
#jakartatanggapcorona

More Related Content

What's hot

Sars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointSars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointtristyanto
 
Buku pneumonia covid 19 pdpi 2020
Buku pneumonia covid 19  pdpi 2020Buku pneumonia covid 19  pdpi 2020
Buku pneumonia covid 19 pdpi 2020Surya Amal
 
Chikungunya
ChikungunyaChikungunya
ChikungunyaDR Irene
 
4 pedoman-tatalaksana-klinis-ispa-berat-suspek-mers-cov (1)
4 pedoman-tatalaksana-klinis-ispa-berat-suspek-mers-cov (1)4 pedoman-tatalaksana-klinis-ispa-berat-suspek-mers-cov (1)
4 pedoman-tatalaksana-klinis-ispa-berat-suspek-mers-cov (1)Hury Tinus
 
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresikoPusdiklatKKB
 
Campak
CampakCampak
Campaklidya8
 
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk totPusdiklatKKB
 
Imunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anakImunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anakFitria Rizki
 
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 191. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19PusdiklatKKB
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah) (2)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah) (2)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah) (2)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah) (2)Segarnis Dhiasy
 
Pencegahan infeksi di rumah sakit
Pencegahan infeksi di rumah sakitPencegahan infeksi di rumah sakit
Pencegahan infeksi di rumah sakitRrizalmichael
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)Tini Wartini
 
Managemen covid 19 dalam kehamilan
Managemen covid 19 dalam kehamilanManagemen covid 19 dalam kehamilan
Managemen covid 19 dalam kehamilanSamuelZhang37
 
Covid 19
Covid 19Covid 19
Covid 19Cameo2
 
3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19PusdiklatKKB
 
Referat chikungunya
Referat chikungunyaReferat chikungunya
Referat chikungunyasoroylardo1
 

What's hot (20)

Sars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointSars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power point
 
Buku pneumonia covid 19 pdpi 2020
Buku pneumonia covid 19  pdpi 2020Buku pneumonia covid 19  pdpi 2020
Buku pneumonia covid 19 pdpi 2020
 
Chikungunya
ChikungunyaChikungunya
Chikungunya
 
4 pedoman-tatalaksana-klinis-ispa-berat-suspek-mers-cov (1)
4 pedoman-tatalaksana-klinis-ispa-berat-suspek-mers-cov (1)4 pedoman-tatalaksana-klinis-ispa-berat-suspek-mers-cov (1)
4 pedoman-tatalaksana-klinis-ispa-berat-suspek-mers-cov (1)
 
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
1.3. cara penyebaran covid 19 dan siapa saja yang beresiko
 
Campak
CampakCampak
Campak
 
Penyuluhan covid 19
Penyuluhan covid 19Penyuluhan covid 19
Penyuluhan covid 19
 
Promosi Kes & Pencegahan TB
Promosi Kes & Pencegahan TBPromosi Kes & Pencegahan TB
Promosi Kes & Pencegahan TB
 
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot1. bahan pembelajaran  konsep covid 19 edit untuk tot
1. bahan pembelajaran konsep covid 19 edit untuk tot
 
Imunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anakImunisasi campak pada anak
Imunisasi campak pada anak
 
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 191. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
1. cara penyebaran dan orang yang beresiko covid 19
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah) (2)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah) (2)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah) (2)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah) (2)
 
Pencegahan infeksi di rumah sakit
Pencegahan infeksi di rumah sakitPencegahan infeksi di rumah sakit
Pencegahan infeksi di rumah sakit
 
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid  19  (pemulasaran jenazah)
Pelayanan puskesmas dalam masa pandemi covid 19 (pemulasaran jenazah)
 
Askep campak
Askep campak Askep campak
Askep campak
 
Managemen covid 19 dalam kehamilan
Managemen covid 19 dalam kehamilanManagemen covid 19 dalam kehamilan
Managemen covid 19 dalam kehamilan
 
Covid 19
Covid 19Covid 19
Covid 19
 
Penyuluhan sosial tentang Covid-19
Penyuluhan sosial tentang Covid-19Penyuluhan sosial tentang Covid-19
Penyuluhan sosial tentang Covid-19
 
3. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 193. penanganan thd kasus covid 19
3. penanganan thd kasus covid 19
 
Referat chikungunya
Referat chikungunyaReferat chikungunya
Referat chikungunya
 

Similar to PEDOMAN RT RW COVID

3. penanganan thd kasus covid 19 tot
3. penanganan thd kasus covid 19 tot3. penanganan thd kasus covid 19 tot
3. penanganan thd kasus covid 19 totPusdiklatKKB
 
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptx
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptxPAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptx
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptxFatkhurrohman59
 
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docxGilangAab
 
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptKebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptveronica235175
 
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Anindita Dyah Sekarpuri
 
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Muh Saleh
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19PusdiklatKKB
 
Kebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptxKebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptxHandriTea
 
Covid - 19 information for medical student
Covid - 19 information for medical studentCovid - 19 information for medical student
Covid - 19 information for medical studentHafizHariNugraha
 
KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptxKKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptxdesiaulia7
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfIbethMarpaung
 
Tata Laksana Covid PKM DINKES BDG-edit.pptx
Tata Laksana Covid PKM DINKES BDG-edit.pptxTata Laksana Covid PKM DINKES BDG-edit.pptx
Tata Laksana Covid PKM DINKES BDG-edit.pptxKLINIKKAMUNING
 
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptxMateri 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptxAJIKARYADISAHJUSKM
 
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.pptKebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.pptNgadirah1
 
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnrKebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnrzazankie
 
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptxssuser53198f
 
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHMPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHdrnasseer
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbnBahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbnPusdiklatKKB
 
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdf
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdfSE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdf
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdfCI kumparan
 

Similar to PEDOMAN RT RW COVID (20)

3. penanganan thd kasus covid 19 tot
3. penanganan thd kasus covid 19 tot3. penanganan thd kasus covid 19 tot
3. penanganan thd kasus covid 19 tot
 
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptx
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptxPAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptx
PAPARAN PEMBINAAN TRACER 2022.pptx
 
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
3.2 PANDUAN PELAYANAN UKP Selama Pandem.docx
 
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.pptKebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
Kebijakan Pemberian Vaksinasi COVID-19 3 Jan 2021.ppt
 
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
Pedoman bagi ibu hamil, ibu nifas dan Bayi Baru Lahir selama social distancin...
 
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19
 
Kebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptxKebijakan Zoonosis.pptx
Kebijakan Zoonosis.pptx
 
Covid - 19 information for medical student
Covid - 19 information for medical studentCovid - 19 information for medical student
Covid - 19 information for medical student
 
KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptxKKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
KKN-mensuport-new-normal-post-covid-MARFAI-2.pptx
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
 
Tata Laksana Covid PKM DINKES BDG-edit.pptx
Tata Laksana Covid PKM DINKES BDG-edit.pptxTata Laksana Covid PKM DINKES BDG-edit.pptx
Tata Laksana Covid PKM DINKES BDG-edit.pptx
 
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptxMateri 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
Materi 3-5 Surveilans-Pelaporan-Pemeriksaan COVID19 - Copy.pptx
 
Intan_Flipchart.pdf
Intan_Flipchart.pdfIntan_Flipchart.pdf
Intan_Flipchart.pdf
 
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.pptKebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
Kebijakan Penyeliaan Fasilitatif Baru.ppt
 
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnrKebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
Kebijakan dan strategi pelayanan kb di era covid 19 dnr
 
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptx
 
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAHMPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
MPI 4 - MANAJEMEN KASUS PENYAKIT MENULAR POTENSIAL KLB DAN WABAH
 
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbnBahan pembelajaran 3   penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
Bahan pembelajaran 3 penanganan terhadap kasus covid-19 bagi asn bkkbn
 
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdf
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdfSE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdf
SE kewaspadaan Penyakit Virus Nipah 2023.pdf
 

More from JalinKrakatau

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014JalinKrakatau
 
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008JalinKrakatau
 
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...JalinKrakatau
 
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020JalinKrakatau
 
Panduan Penggunaan Inarisk
Panduan Penggunaan InariskPanduan Penggunaan Inarisk
Panduan Penggunaan InariskJalinKrakatau
 
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020JalinKrakatau
 
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020JalinKrakatau
 
Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020JalinKrakatau
 
Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...
Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...
Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...JalinKrakatau
 
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...JalinKrakatau
 
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)JalinKrakatau
 
Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...
Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...
Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...JalinKrakatau
 
Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020JalinKrakatau
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Waba...
Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Waba...Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Waba...
Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Waba...JalinKrakatau
 
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada AnakPanduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada AnakJalinKrakatau
 
Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19
Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19
Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19JalinKrakatau
 
SKB Menag, Menaker Dan Menpan RB
SKB Menag, Menaker Dan Menpan RBSKB Menag, Menaker Dan Menpan RB
SKB Menag, Menaker Dan Menpan RBJalinKrakatau
 
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020JalinKrakatau
 
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020JalinKrakatau
 

More from JalinKrakatau (20)

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 8 Tahun 2014
 
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9 Tahun 2008
 
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor P.74/MENLHK/SETJEN/KUM...
 
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020
Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020
 
Panduan Penggunaan Inarisk
Panduan Penggunaan InariskPanduan Penggunaan Inarisk
Panduan Penggunaan Inarisk
 
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK. 01.07/MENKES/238/2020
 
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020
 
Protokol Pelatnas
Protokol PelatnasProtokol Pelatnas
Protokol Pelatnas
 
Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 18 Tahun 2020
 
Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...
Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...
Pedoman Kaifiat Shalat Bagi Tenaga Kesehatan Yang Memakai Alat Pelindung Diri...
 
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...
Panduan Keamanan Pemanfaatan Aplikasi Video Conference: Upaya Mencegah Penyus...
 
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona Virus Disease (Covid-19)
 
Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...
Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...
Panduan Kegiatan Menjaga Kebersihan Lingkungan Dan Langkah-Langkah Disinfeksi...
 
Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020
Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Waba...
Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Waba...Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Waba...
Petunjuk Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi Waba...
 
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada AnakPanduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
Panduan Klinis Tata Laksana Covid-19 Pada Anak
 
Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19
Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19
Pedoman Pelaksanaan Ramadan Aman Di Tengah Covid-19
 
SKB Menag, Menaker Dan Menpan RB
SKB Menag, Menaker Dan Menpan RBSKB Menag, Menaker Dan Menpan RB
SKB Menag, Menaker Dan Menpan RB
 
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020
 
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2020
 

Recently uploaded

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 

Recently uploaded (9)

Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 

PEDOMAN RT RW COVID

  • 1. Data Pantauan RT 012 RW 013 PEDOMAN RT/RW DALAM MENANGGULANGI PENYEBARAN COVID-19 Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id Sumber : 1. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi ke-3. 2. Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020 3. Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2020 4. Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2020 5. Dr. dr. Erlina Burhan MSc. Sp.P(K) Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI-RSUP Persahabatan Satgas Waspada dan Siaga COVID-19 PB IDI 6. Panduan Kesehatan Keluarga Cegah COVID-19 Kementerian Kesehatan 7. SOP Penanganan COVID-19 Dinas Kesehatan 8. World Health Organization (WHO)
  • 2. BAGIAN I GUGUS TUGAS KELURAHAN & RT/RW GUGUS TUGAS KELURAHAN & RT/RW
  • 3. Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona PANDUAN GUGUS TUGAS COVID-19 SETINGKAT RW Fungsi Gugus Tugas COVID-19 Setingkat RW: Gugus Tugas COVID-19 setingkat RW memiliki perangkat: Ketua RW melapor kepada Gugus Tugas COVID-19 setingkat Kelurahan setiap hari. Koordinator Lapangan Melakukan survei dan verifikasi informasi. Koordinator Kesehatan Memastikan akses dan fasilitas kesehatan. Koordinator Dokumen Kependudukan Mengurus Data dan administrasi. Koordinator Kesejahteraan Warga. Mengatur pemenuhan logistik warga. Koordinator Kebersihan Mengatur kebersihan lingkungan dan tempat isolasi sementara. Koordinator Keamanan Melakukan pengamanan wilayah. 1. Memantau warga yang memiliki status ODP, PDP dan Positif COVID-19. 2. Melaporkan ODP yang tidak memiliki ruang karantina mandiri ke perangkat RW. 3. Mendata warga dengan status ODP, PDP dan Positif COVID-19 yang perlu disantuni. 4. Memastikan warga wilayah masing- masing mematuhi aturan phisycal distancing. Terdiri dari perangkat RT yang dipilih warga. Ketua RW membuat Gugus Tugas COVID-19.
  • 4. Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona PANDUAN GUGUS TUGAS COVID-19 SETINGKAT KELURAHAN Lurah membuat Gugus Tugas COVID-19 Setingkat Kelurahan Fungsi Gugus Tugas COVID-19 Setingkat Kelurahan : Terdiri dari perangkat RW dari satu wilayah kelurahan yang sama. Gugus Tugas COVID-19 Setingkat Kelurahan memiliki perangkat: Koordinator Lapangan Melakukan survei dan verifikasi informasi. Koordinator Kesehatan Memastikan akses dan fasilitas kesehatan. Koordinator Dokumen Kependudukan Mengurus Data dan administrasi. Koordinator Kesejahteraan Warga. Mengatur pemenuhan logistik warga. Koordinator Kebersihan Mengatur kebersihan lingkungan dan tempat isolasi sementara. Koordinator Keamanan Melakukan pengamanan wilayah sekitar tempat isolasi sementara. Masing-masing RW melaporkan update situasi di wilayahnya setiap hari. Ketua Gugus Tugas melaporkan perkembangan ke Walikota setiap hari. 1. Memantau ODP COVID-19 yang tidak memiliki tempat isolasi mandiri yang layak. 2. Menyiapkan lokasi karantina bagi ODP dari wilayah padat penduduk, atau yang tidak punya tempat isolasi mandiri yang layak. 3. Mengurus pemberian santunan kepada ODP yang memenuhi syarat untuk disantuni. 4. Melaporkan kasus baru kepada Puskesmas Kelurahan 5. Mengumpulkan laporan dari Gugus Tugas Setingkat RW, dan meneruskan laporan tersebut ke pihak terkait.
  • 5. Peran RT/RW di DKI Jakarta Dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 Perangkat RT mengaktifkan jalur koordinasi tanpa tatap muka atau online dengan warga, untuk memantau situasi. 1 Mengedukasi warga dengan gejala COVID-19 untuk isolasi mandiri di rumah. 5 Perangkat RT mengidentifikasi, mendata dan melaporkan warga dengan risiko tinggi* melalui Aplikasi Survey Epidemi. 3 Perangkat RT mengidentifikasi, mendata dan melaporkan warga dengan gejala COVID-19 ke perangkat RW menggunakan perangkat online. 2 1 Melapor ke nomor telepon hotline Puskesmas setempat atau nomor telepon hotline Dinkes di 112 dan 081 112 112 112 jika menemukan warga dengan gejala COVID-19. 4 6 Mengedukasi tetangga yang pernah kontak warga dengan gejala COVID-19 untuk isolasi mandiri. Menginformasikan langkah tepat pencegahan penularan pada warga sekitar. 7 Mengedukasi warga sekitar agar tidak memberi stigma buruk kepada ODP, PDP atau Positif COVID-19. 8 Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona
  • 6. Menindaklanjuti perkembangan laporan setelah 3 jam melapor kepada RW dan Kelurahan. 12 Melapor kepada RW dan Kelurahan jika ada warga yang tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri, agar dipindah ke lokasi 'isolasi bersama' yang sudah ditentukan oleh kelurahan. 11 Lakukan perlindungan dan pengawasan kepada warga dengan gejala COVID-19 atau yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. 9 Libatkan warga dalam melakukan urun biaya atau sumbangan untuk kebutuhan penanganan wabah COVID-19 di lingkungannya. 10 Rp Rp *Catatan: Kategori kelompok dengan risiko tinggi: 1. Lansia dengan atau tanpa penyakit/risiko penyerta. 2. Ibu hamil dengan atau tanpa penyakit/risiko penyerta. 3. Usia produktif dengan penyakit/risiko penyerta. a) Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) atau Asma Kronis yang berat. b) Penderita penyakit Jantung Kronik. c) Penderita supresi imun termasuk HIV-AIDS, terapi Kanker dan pengguna kortikosteroid atau imunosupresan jangka panjang. d) Penderita Auto-imun. e) Penderita Diabetes Melitus. f) Penderita Gagal Ginjal Kronik. g) Penderita Penyakit Liver/Hati. h) Penderita Hipertensi. i ) Perokok aktif. Isolasi Mandiri : Tinggal di rumah / tempat isolasi selama 14 hari. ODP : Orang Dalam Pemantauan. PDP : Pasien Dalam Pengawasan. Jenis penyakit/risiko penyerta: Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona
  • 7. BAGIAN II GUGUS TUGAS KELURAHAN & RT/RW KELOMPOK BERISIKO TINGGI
  • 8. SIAPA SAJA YANG TERMASUK DALAM MASYARAKAT RISIKO TINGGI Sesuai Seruan Gubernur DKI Jakarta No 7 tahun 2020 Lanjut usia (di atas 60 tahun). Pengidap Diabetes. Penderita Tekanan Darah TInggi. Penderita Kanker. Penderita Penyakit Paru. Penderita P e n y a k i t Jantung. Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona
  • 9. Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona Petugas adalah Ketua RW atau yang ditugaskan melakukan survei Petugas konfirmasi melalui chat/sms/telepon/ video call untuk membuat daftar warga risiko tinggi Petugas mengunduh aplikasi Survei Epidemi yang diberikan oleh Lurah masing-masing Petugas menginput daftar warga risiko tinggi ke dalam aplikasi 1 2 3 Sumber data : 1. Database Carik Jakarta dari Dasawisma 2. Informasi dari Ketua RT/warga setempat PEDOMAN PELAKSANAAN PENDATAAN WARGA RISIKO TINGGI Berdasarkan Seruan Gubernur Nomor 7 Tahun 2020
  • 10. Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona JAGA LANSIA TERHINDAR COVID-19 Lansia Paling Berisiko Kematian Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Gunakan bahasa sederhana saat memberi pengertian terkait COVID-19. Gunakan masker, jaga jarak dan steril serta pakaian yang bersih. Makan makanan bergizi seimbang. Cukup minum, sayur dan buah-buahan. Bila diperlukan minum multi-vitamin. Tetap di rumah/ panti wreda/ senior living. Tetap lakukan kegiatan rutin (berjemur di bawah sinar matahari secukupnya dan berjarak dengan yang lain. Istirahat cukup dan tidur minimal 6-8 jam sehari/lebih. Jaga jarak dengan orang lain. Hindari bersentuhan, bersalaman/ cium pipi. Jauhi orang sakit dan sering cuci tangan. Tunda pemeriksaan kesehatan rutin dengan memastikan obat sehari-hari tersedia cukup. Keluarga memastikan lansia minum obat teratur. 1 meter Jaga kondisi lingkungan bersih, aman dan nyaman, ventilasi dan cahaya matahari cukup Sumber
  • 11. Konseling risiko menyusui. Cuci tangan sebelum menyentuh bayi, payudara, pompa ASI/ botol. Gunakan masker saat menyusui. Bersihkan pompa ASI tiap dipakai. Sebaiknya ibu memerah ASI. Ibu Menyusui Rujukan persalinan terencana unuk ibu hamil berisiko. Segera ke faskes jika ada tanda akan bersalin. Jaga jarak minimal 1 meter jika tidak perlu tindakan. KB pasca salin sesuai prosedur. Ibu Bersalin Perawatan bayi baru lahir termasuk imunisasi tetap diber sesuai rekomendasi PP IDAI. Pemeriksaan pasca salin dilakukan dengan kunjungan rumah sesuai prosedur. Segera ke fasyankes bila ada tanda bahaya pada ibu nifas dan bayi baru lahir (baca buku KIA). Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir Buat janji pemeriksaan pertama agar tidak menunggu lama. Selama perjalanan menuju fasyankes, lakukan pencegahan umum penularan. Isi stiker P4K melalui media komunikasi. Pelajari dan terapkan panduan di buku KIA. Periksa diri dan segera ke fasyankes jika ada risiko/ tanda bahaya (baca buku KIA). Pastikan gerak janin diawali usia kehamilan 20 minggu dan setelah 28 minggu. Tunda kelas ibu hamil. Ibu Hamil Sumber: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona LINDUNGI IBU HAMIL, BERSALIN, NIFAS DAN BAYI BARU LAHIR DARI COVID-19
  • 12. Mainan bahan plastik keras. Air hangat dan sabun. Sikat mainan secara menyeluruh. Bilas dengan air mengalir. Pastikan anak tetap di rumah. Ajari anak tidak menyentuh wajah karena mulut, hidung, mata dapat menjadi pintu masuk virus. Ajari anak cuci tangan. Pantau kondisi anak. Rendam di larutan disinfektan selama 10-20 detik. Bilas dengan air mengalir. Biarkan mainan kering. Simpan dalam wadah bersih. Jaga daya tahan tubuh. #BersamaLindungiAnak Hai! Namaku Corona. Aku adalah virus. Ukuranku sangat kecil. Kamu tidak bisa melihatku. Dapatkan sinar matahari pagi dari teras rumah. Hindari kontak fisik (jaga jarak minimal 1 meter). Yuk, bersihkan mainan 1 2 3 4 5 6 7 8 Mainan anak yang tidak lagi dimasukkan ke mulut, bersihkan dengan air dan sabun serta keringkan. Mainan dari bahan kain dicuci menggunakan air panas. Pantau kesehatan anak dengan buku KIA. Batasi gadget karena berisiko pada kesehatan. Jika diperkenalkan pada gadget, batasi maksimal 60 menit/ hari. Rutin bersihkan mainan dengan disinfektan (pembersih rumah tangga / alkohol 70%). Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona YUK, JAGA ANAK DAN BALITA DENGAN DI RUMAH SAJA!
  • 13. BAGIAN III GUGUS TUGAS KELURAHAN & RT/RW PENCEGAHAN PENULARAN DI LINGKUNGAN KELUARGA DAN MASYARAKAT
  • 14. Mulai dari Kebersihan Diri dan Rumah: Mandi/ mencuci muka sesampainya di rumah/ tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci. Jangan berjabat tangan/ bersalaman/ cium pipi. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit. Tutupi mulut saat batuk dan bersin dengan lengan dalam atau tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah tertutup dan segera cuci tangan. Segera mengganti baju/ mandi sesampainya di rumah setelah berpergian. Bersihkan dan disinfeksi secara berkala benda atau permukaan yang sering disentuh. Cuci tangan dengan sabun dan air ± 20 detik atau gunakan hand sanitizer jika tidak ada air. Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona CEGAH PENULARAN COVID-19 DI KELUARGA
  • 15. Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona Pembatasan Interaksi Fisik (Physical contact/physical distancing) Tidak berdekatan atau berkumpul di keramaian atau tempat-tempat umum. Jika terpaksa keluar di tempat umum, gunakan masker Tidak menyelenggarakan kegiatan dengan banyak peserta. Hindari melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri. Hindari berpergian ke tempat-tempat wisata. Kurangi berkunjung ke rumah kerabat/teman/- saudara dan menerima kunjungan. Kurangi frekuensi belanja dan pergi berbelanja. Jika terpaksa, usahakan tidak di jam ramai. Menerapkan Work From Home (WFH). Jaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Batasi kegiatan anak di luar rumah Untuk sementara waktu, lakukan ibadah di rumah. PEMBATASAN INTERAKSI FISIK
  • 16. Pakai sarung tangan agar tidak terjadi iritasi kulit atau bau. Pakai masker untuk menghindari masalah gangguan pernapasan. Gunakan baju khusus untuk melindungi tubuh saat melakukan penyemprotan. Setelah selesai, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Catatan: Disinfeksi dilakukan hanya pada permukaan benda saja, tidak pada makhluk hidup. Menyemprot alkohol atau chlorin pada tubuh seseorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh dan membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir (seperti mata dan mulut). Disinfeksi Mandiri Setengah cangkir gelas cuka. Setengah gelas air. Tambah 12 - 24 tetes minyak esensial (seperti kayu manis, cengkeh, kayu putih, dan jeruk nipis). Campur lalu kocok dalam botol penyemprot. Jangan lupa beri label sebagai tanda aman dan simpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak. Sebelum menyemprot disinfektan, lakukan pembersihan terlebih dulu dengan tujuan benda yang akan disemprotkan bersih dari debu. Semprotkan disinfektan ke permukaan benda, seperti pegangan pintu atau permukaan meja. Setelahnya, bersihkan dan lap dengan lap. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona DISINFEKSI LINGKUNGAN RT/RW
  • 17. BAGIAN IV GUGUS TUGAS KELURAHAN & RT/RW PEMANTAUAN DAN PELAPORAN TERDUGA GEJALA COVID-19
  • 18. Orang yang tidak bergejala dan berisiko tertular orang positif COVID-19. Merupakan kontak erat dengan kasus positif COVID-19. Orang yang mengalami demam (≥380 C) atau riwayat demam; atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal; Orang yang mengalami gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek/sakit tenggorokan/batuk DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel COVID-19. Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥38o C) atau riwayat demam; disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan seperti: batuk/sesak napas/sakit tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga berat DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal; Orang dengan demam (≥38o C) atau riwayat demam atau ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probabel COVID-19; Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat*** yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. Orang yang positif COVID-19 melalui hasil pemeriksaan PCR. Orang yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) lain yang dialami selain dari penyakit utamanya (seperti diabetes, hipertensi, kanker). a. Orang Tanpa Gejala (OTG) b. Orang dalam Pemantauan (ODP) c. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) d. Konfirmasi e. Komorbiditas DEFINISI: Zz.. Zz.. Zz.. Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona PANDUAN KESEHATAN MASYARAKAT UNTUK COVID-19
  • 19. Puskesmas dapat memberikan surat keterangan dalam pemantau- an apabila diperlukan. Warga menghubungi call center 112 atau 081112112112. Dinas Kesehatan melalui petugas surveilans akan melacak orang dengan kontak erat (kasus dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala). Komunikasi risiko terhadap kontak erat. Tidak perlu dirawat di Rumah Sakit. Wajib melakukan isolasi diri di rumah selama 14 hari. Pendataan kontak meliputi data diri lengkap, kategori kontak, tanggal kontak/ paparan hingga durasi kontak. Pemantauan berkala oleh puskesmas untuk mengevaluasi adanya gejala selama 14 hari selanjutnya Pengambilan spesimen COVID-19. Dinas Kesehatan melalui petugas surveilans/puskesmas akan meng- hubungi kontakerat resiko tinggi dan menyampaikan:. Apabila tidak terkonfirmasi COVID-19, maka dianggap bukan kasus COVID-19. Tetap lakukan pencegahan penularan COVID-19. Apabila terkonfirmasi COVID-19, lanjutkan isolasi diri dan pemantau- an berkala oleh puskesmas sampai 14 hari. Jika setelah 14 hari sehat/tidak ada gejala dan hasil pemeriksaan setelah 14 hari negatif COVID-19, akan dinyatakan sembuh. Jika dalam 14 hari orang tersebut terdapat gejala (demam (≥ 380 C) /batuk/ pilek/nyeri tenggorokan/ sesak nafas atau ISPA). Segera hubungi Puskesmas terdekat, Posko Jakarta Tanggap COVID-19 di No 112 atau Hotline Dinkes 081 112 112 112 untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit. Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona JIKA ADA WARGA DENGAN GEJALA COVID-19
  • 20. PENANGANAN UNTUK KEPALA KELUARGA BERUSIA >60 TAHUN YANG DIDUGA TERJANGKIT COVID-19 Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona Jika kepala keluarga tersebut memiliki penyakit atau risiko penyerta, perangkat RT/RW langsung rekomendasikan kelurahan untuk merujuk ke Puskesmas atau RS setempat. Jika kepala keluarga tersebut tidak punya penyakit atau resiko penyerta, perangkat RT/RW mengedukasi keluarga untuk isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Pihak keluarga menyediakan satu ruangan khusus di rumah untuk isolasi mandiri kepala keluarga. Edukasi keluarga agar tidak bertukar barang (gadget, buku, handuk, dll) dengan kepala keluarga yang diduga COVID-19. Kepala keluarga yang diduga COVID-19 serta keluarga yang merawat wajib menggunakan masker. Edukasi kepala keluarga yang diduga COVID-19 untuk melakukan test COVID-19 setelah isolasi mandiri selama 14 hari. Jika hasil test positif, edukasi individu tersebut untuk melaporkannya ke perangkat RT. Perangkat RT segera menelepon ke nomor hotline Puskesmas terdekat, agar individu positif COVID-19 segera mendapat penanganan medis. Perangkat RT/RW mendata riwayat kontak selama 14 hari terakhir, pekerjaan dan penyakit atau risiko penyerta. Melaporkan data tersebut kepada perangkat kelurahan. Pihak kelurahan akan memutuskan mekanisme bantuan sesuai riwayat pekerjaan yang dimiliki. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
  • 21. #jakartatanggapcorona Merasakan gejala infeksi saluran napas. Mereka yang tergolong sakit ringan. Lakukan di rumah dengan sukarela atau atas rekomendasi petugas. Jika dinyatakan positif sebagai penderita COVID-19, isolasi dilakukan sesuai rekomendasi petugas kesehatan sampai dinyatakan negatif. SIAPA SAJA Yang harus dilakukan Saling membantu antar tetangga di lingkungan RT/RW masing-masing - Identifikasi seseorang dalam lingkungan sekitarmu yang terdampak COVID-19 atau perlu melakukan isolasi diri di rumah. - Ajak bicara tentang kondisinya dan apa yang dibutuhkan untuk menetap #dirumahaja selama 14 hari kedepan. - Mengajak warga RT/RW membantu orang yang terdampak. - Pastikan para warga rela untuk melakukan hal tersebut jika kebutuhannya terpenuhi. • Tetap di rumah dan dapat dikontak. • Jika harus keluar rumah, hindari menggunakan transportasi umum dan tempat ramai. • Pastikan ventilasi ruangan baik. • Berada di ruangan terpisah dengan anggota keluarga lain. • Jarak dengan orang sehat minimal 1 m. • Selalu gunakan masker. • Terapkan etika batuk dan bersin yang tepat. • Buang tisu bekas pakai ke tempat sampah tertutup. • Cuci tangan. • Hindari pemakaian barang pribadi bersama. • Cuci alat makan dengan air dan sabun. • Tisu, sarung tangan dan pakaian dimasukkan ke wadah linen khusus dan terpisah. • Cuci pakaian dengan mesin cuci suhu • 60-900C, deterjen biasa. • Pembersihan dan desinfektan rutin area yang tersentuh. • Batasi jumlah perawat. • Batasi pengunjung. Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id ISOLASI DIRI
  • 22. Tunda Mudik dan Piknik! Cegah Penularan COVID-19 Meluas ke Kampung Halaman. #dirumahaja Sayangi keluarga Anda dengan tetap tinggal https://bit.ly/PublikasiCoronaDKI corona.jakarta.go.id Cek Informasi COVID-19: 112 081-388-376-955 / 081-112-112-112 Nomor Gawat Darurat: Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona