Program KKN pasca COVID-19 di UGM akan berfokus pada pendampingan masyarakat untuk beralih ke new normal, melalui pelatihan ekonomi berbasis lokal secara daring dan tatap muka serta meningkatkan ketahanan pangan. Program lainnya adalah memberikan dukungan psikologis melalui teknologi digital untuk mengurangi kecemasan masyarakat.
Program KKN untuk Mendukung New Normal di Bidang Kesehatan, Pariwisata, Pendidikan, Ekonomi dan Ketahanan Pangan
1. Program Pengabdian dan KKN untuk
Mendukung New Normal Pasca COVID-19
Prof. Dr. rer.nat. Muh Aris Marfai, S.Si., M.Sc.
Fakultas Geografi UGM
arismarfai@ugm.ac.id
2. Pandemic in the past century
1918-
1920
• H1N1 Virus/Spanish Flu
• Membunuh 100 juta jiwa
1957-
1958
• H2N2 Virus/Asian Flu
• Membunuh 1,1 juta jiwa
1968-
1969
• H3N2/Hong Kong Flu
• Membunuh 1 juta jiwa
2002-
2003
• SARS-CoV
• Membunuh 770 jiwa
2009
• H1N1pdm09 Virus/Swine Flu
• Membunuh >500.000 jiwa
2012-
2013
• MERS-CoV
• Membunuh 858 jiwa di Arabian Peninsula
2014-
2016
• Ebola
• Membunuh 11.300 jiwa di Afrika Barat
2019-
now
• SARS-CoV-2/COVID-19
• Membunuh 270.000 jiwa (8 may 2020)
5. Massa saat PSBB di Jakarta saat
penutupan McDonald Sarinah
(minggu, 10/5)
Macet saat PSBB di Jakarta, ancaman
denda max 100 juta
6. COVID-19 sebagai National Disaster
• WHO1 menetapkan COVID-
19 sebagai Global
Pandemic2.
11 Maret 2020
• PP Nomor 21 tahun 2020
tentang Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB)
31 Maret 2020
• Keputusan Presiden nomor
12 tahun 2020 tentang
Bencana Non-alam COVID-
19 sebagai National
Disaster.
13 April 2020
• Diberlakukan Mitigasi
Bencana Nasional yang
melibatkan seluruh
kementerian/institusi dan
pemerintah daerah yang
dikomandoi oleh kepala
BNPB.
>13 April 2020-
sekarang
1WHO adalah organisasi dunia yang bertanggungjawab mengumumkan tingkat emergency penyebaran penyakit di dunia.
2Pandemic adalah penyebaran jenis penyakit baru, minimal di tiga negara cakupan wilayah WHO.
7. Mitigasi Bencana COVID-19 di Indonesia
o Berbeda dengan bencana alam, COVID-19 sebagai bencana non-
alam membutuhkan upaya mitigasi bencana khusus karena belum
ada preseden sebelumnya.
o Hal ini menyebabkan belum adanya model mitigasi bencana yang
paling ideal yang dibutuhkan dalam menanggapi COVID-19, baik
di Indonesia dan negara-negara lainnya.
o Penyebaran COVID-19 yang serempak di seluruh Indonesia
menyebabkan dibutuhkannya distribusi dan mobilisasi resources
dalam waktu yang bersamaan, tidak seperti bencana alam yang
hanya terpapar pada satu lokasi tertentu yang memudahkan
dalam proses tanggap darurat dan mitigasi.
8. Penanganan COVID-19 di berbagai negara
New Zealand
• New Zealand menjadi negara nomor 1 didunia yang behasil
menghadapi COVID-19, diikuti oleh Australia.
• Per 6 May 2020 di New Zealand
• Pemerintah mengambil keputusan dengan cepat dalam
menetapan setiap tingkatan ‘alert’ dengan mempertimbangan
pertumbuhan kasus COVID-19.
Total kasus positif:
1.200 kasus
Meninggal:
20 kasus
Kasus baru:
0 kasus
28 Feb:
Kasus pertama
21 Maret:
Alert Level
2
23 Maret:
Alert Level
3
25 Maret:
Lockdown
27 April:
Alert Level
3
9. Pemerintah NZ memberikan informasi dengan rinci dan
lengkap kepada masayarakat, seperti leaflet dibawah ini:
yang saat ini berada pada Level 3.
10. Strategi NZ pada Alert Level 3
• Setiap orang diinstruksikan berada didalam rumah kecuali untuk
kegiatan pribadi yang sangat penting.
• Menjaga jarak fisik sejauh 2 meter selama diluar rumah, spt di
transportasi umum, atau 1 meter jika berada di lingkungan sekolah
atau kantor.
• Study from home, work from home, kecuali jika terdesak dan tidak
memungkinkan.
• Usaha bisnis tetap bisa dibuka dengan menjaga jarak fisik.
• Maksimal 10 orang dalam satu acara, misal pernikahan & pemakaman.
• Konsultasi kesehatan dilakukan secara daring, tanpa tatap muka.
• Diperbolehkan melakukan perjalan bisnis antar regional namun sangat
terbatas.
11. China Daratan dan Taiwan Total kasus: 82.887 kasus
Meninggal : 4.633 kasus (6%)
Sembuh. : 78.046 kasus (96%)
www.worldmeters.info
12. Strategi Taiwan menghadapi COVID-19
• Persiapan dilakukan pemerintah sejak sebelum transmisi lokal terjadi di
Taiwan.
• Menerapkan pemeriksaan suhu dan kesehatan bagi penumpang pesawat dari
Wuhan.
• Menghentikan ekspor masker sejak 24 Januari.
• Taiwan sudah memiliki protocol dalam menghadapi Influenza Pandemic
Strategic Plan sejak 2012.
• Mengaktifkan satu pintu koordinasi yaitu Central Epidemic Command Center.
• Melarang perjalanan internasional, melarang seluruh penerbangan transit di
Taiwan, melarang kapal pesiar untuk singgah di pelabuhan Taiwan sejak 6
Februari.
• Karantina selama 14 hari bagi individu yang masuk ke Taiwan.
• Memberlakukan aturan denda hingga maksimul Rp.540 juta bagi yang
melanggar aturan tersebut.
• Melakukan pengawasan digital melalui telepon genggam (digital fence),
petugas dapat menelpon setiap warga karantina yang pergi terlalu jauh dari
rumah.
13. Jerman
• Memberlakukan lockdown: 17 Maret-20 April 2020 (34 hari).
• Penambahan kasus harian terus mengalami penurunan, begitupun dengan kasus positif.
Total kasus:
150.810 kasus
Sembuh:
143.300 kasus (95%)
Meninggal:
7.510 kasus (5%)
www.worldmeters.info
14. Strategi Jerman menghadapi COVID-19
• Melakukan test masal, pelacakan dan karantina yang terpusat.
• Pemberhentian lockdown tidak berdasarkan pengaturan waktu,
namun menggunakan beberapa indicator kuantitatif, spt
pengurangan kasus baru dan penyempitan lokasi munculnya
kasus baru serta angka pemulihan pasien positif.
• Memastikan protocol kesehatan dilakukan dengan benar, spt
pembatasan fisik dan mencuci tangan.
• Setiap provinsi diberlakukan sesuai dengan tingkat keparahan
kasus yang terjadi.
• Jika penduduk tidak patuh terhadap protocol maka akan
diberlakukan lockdown kembali.
15. Negara di Eropa yang telah bebas dari lockdown dan siap memulai kembali
kegiatan perekonomian negaranya, juga diikuti oleh VietNam dan United
Stated.
16. Strategi Indonesia menghadapi COVID-19
• Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan
Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19.
• Keputusan PSBB diambil berdasarkan kondisi kultur di Indonesia, mengingat
pelaksanaan lockdown di berbagai negara, namun PSBB dirasa sebagai solusi
yang paling cocok.
• Pelaksanaan isolasi mandiri dan physical distancing dilakukan sesuai protocol
WHO, yang menjadi acuan dan standar protocol internasional penanganan
COVID-19.
• Persyaratan daerah yang melakukan PSBB:
1. Jumlah kasus ataupun kematian akibat COVID-19 meningkat dan;
2. Kasus tersebar secara cepat dan signifikan serta terdapat kaitan epidomologist
dengan kejadian serupa di wilayah atau negara lain.
Beberapa yang telah PSBB: DKI Jakarta, Sumatera Barat, Kab. Bogor, Kab. Bekasi,
Kota Makassar, dan Kota Tegal.
17. New Normal
Secara umum, new normal life atau kondisi kehidupan baru, dengan
mulainya transisi rasa keterpaksaan dan ketidakwajaran menjadi suatu
kebiasaan dan kebutuhan hidup manusia.
Setelah menjalankan protokol kesehatan COVID-19 selama beberapa
bulan, akan muncul pola kehidupan baru agar roda kehidupan dapat
dilanjutkan, baik dalam segi ekonomi, sosial, kesehatan, Pendidikan,
pariwisata dan lain sebagainya.
Contoh: Standar kesehatan sekolah bagi siswa di Jepang mengalami perubahan yang
signifikan.
18.
19. NEW NORMAL dan alternative
program2 KKN yang bisa dilakukan
20. Aspek Kesehatan yang mungkin muncul di era new normal
Adanya upaya menuju kedaulatan dan kemandirian pengembangan industri farmasi,
alat-alat kesehatan, dan produk kesehatan lainnya yang memenuhi standar kesehatan
dan pencegahan penyebaran virus.
Dalam skala lokal apa saja program KKN post covid-19 dalam bidang kesehatan yang
mungkin dilakukan?
1. Penyuluhan, pendampingan program2 kesehatan masyarakat dengan kebiasaan
baru dan protokol kesehatan yang ketat
2. Pengembangan alat2 yang menunjang upaya preventif (masker produk UMKM,
inovasi wastafel portable, hand sanitizer, dll)
3. Dll
Halodoc.com
21. Aspek Pariwisata yang mungkin muncul di era New Normal
• Kegiatan wisata cenderung dalam kelompok kecil
• bertambahnya rekreasi skala keluarga
• serta berkembangnya orientasi wisata lokal.
Dalam skala lokal apa saja program KKN post covid-19 dalam bidang pariwisata yang mungkin
dilakukan?
1. Melakukan pelatihan pada pelaku wisata, pendampingan pengembangan wisata format baru
sesuai dengan protokol kesehatan (penyediaan fasilitas kebersihan, upaya jaga jarak dll)
2. Disain atraksi dan kegiatan wisata yang bias dilakukan dalam kelompok kecil dan skala
keluarga
3. Pembatasan dan pemberlakukan protocol kesehatan dalam bepergian antar negara akan
cenderung meningkatkan kunjungan wisata lokal. Dengan demikian perlu menggali potensi
lokal untuk market wisata lokal.
Physical distancing di taman kota Vancouver
Google.com/physicaldistancing Google.com/physicaldistancing
22. Aspek Pendidikan yang mungkin muncul di era New Normal
• Insensifitas penggunaan daring dalam kegiatan akademik
• Meningkatnya angka partisipasi pendidikan (melalui mooc)
• Efisiensi fasilitas dan asset
Dalam skala lokal apa saja program KKN post covid-19 dalam bidang Pendidikan yang mungkin
dilakukan?
1. Pelatihan optimalisasi pemanfaatan teknologi daring untuk pengajaran bagi siswa dan guru.
2. Pelatihan desain penyusunan konten kreatif edukatif pagi para pendidik.
3. Pendampingan dan pelatihan pengelolaan perangkat teknologi dalam pembelajaran online
(operasionalsiasi peralatan video, audio visual dll).
Google.com/onlinecourse
23. Aspek Ekonomi yang mungkin muncul di era New Normal
• Bertambahnya aktifitas bisnis online
• Masyarakat lebih selektif dalam mneyusun prioritas barang dan jasa
• Bertambahnya kesempatan UMKM untuk lebih berkembang (fenomena merebaknya
bisnis rumahan dengan online masih akan berlangsung)
Dalam skala lokal apa saja program KKN post covid-19 dalam bidang ekonomi yang mungkin
dilakukan?
1. Pelatihan dan pendampingan optimalisasi bisnis rumahan
2. Pelatihan desain marketing online
3. Pelatihan dan penyuluhan produk higenis, produk halal
4. Pelatihan pengemasan, branding dll
24. Aspek ketahanan pangan yang mungkin muncul di era New Normal
• Kesadaran pentingnya kemandirian dan kedaulatan pangan
• Munculnya kebijakan pemenuhan kebutuhan dasar di setiap kabupaten/kota
• Peningkatan ketahanan pangan berbasis komunitas
Dalam skala lokal apa saja program KKN post covid-19 dalam bidang ketahanan pangan yang
mungkin dilakukan?
1. Pelatihan dan pendampingan diversifikasi produk olahan.
2. Pemetaan evaluasi lahan pertanian.
3. Identifikasi produk2 unggulan daerah.
4. Pelatihan pemanfaatan lahan tidur, pekarangan, hidroponik.
5. Pendampingan pengembangan agro industri berbasis komunitas, dll.
Google.com/kemasanhidroponik Google.com/aquaoponik
25. Aspek Teknologi yang mungkin muncul di era New Normal
• Perkembangan dunia digital untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi
• Peningkatan keamanan telekomunikasi yang menjadi prioritas
Dalam skala lokal apa saja program KKN post covid-19 dalam bidang teknologi yang mungkin
dilakukan?
1. Pelatihan dan pemahaman konten positif, etika dan norma dalam pemanfaatan media sosial.
2. Pelatihan pemahaman teknologi dan penggunaan perangkat teknologi dalam bidang usaha
di level komunitas dll.
Facebook.com/bukalapak
26. Aspek Mobilitas yang mungkin muncul di era New Normal
• Pergeseran minat traveling dari regional global ke regional lokal
• Penerapan protokol kesehatan pada jasa transportasi
Dalam skala lokal apa saja program KKN post covid-19 dalam bidang mobilitas yang
mungkin dilakukan?
1. Identifikasi potensi lokal dan penyediaan alternatif destinasi traveling.
2. Pelatihan, penyuluhan dan kampanye penerapan protokol dan fasilitas kesehatan
pada berbagai moda transportasi, dll.
Wisata pantai lokal di Yogyakarta
Idntimes.com
28. KKN dalam masa pandemic dan transisi menuju New
Normal
1. Program berorientasi kepada pendampingan masyarakat untuk
menuju new normal, dalam bidang ekonomi, menggali potensi
lokal, kombinasi media daring dan onsite training dalam
mempersiapkan potensi sumberdaya manusia.
Contoh: melakukan pelatihan online (webinar) terkait hortikultura, permakultura,
hidroponik dan bertani pada lahan terbatas untuk meningkatkan ketahanan pangan
rumah tangga.
google.com/hidroponik google.com/webinar hortikultura
29. 2. Program2 untuk menumbuhkan rasa semangat ditengah
pandemic, menghilangkan kecemasan, dan dapat mengisi
kebutuhan hiburan masyarakat. Misalnya melibatkan
teknologi/game digital dalam program therapy and coaching yang
menimbulkan rasa relax.
Contoh 1: permainan daring berkelompok yang dapat dimainkan oleh tim dari
jarak jauh, sehingga tetap terjadi interaksi antar manusia dengan
mempertimbangkan physical distancing.
google.com/traditional game online
30. Contoh 2: terkait dengan pemanfaatan teknologi, dapat mendisain website yang
berisi peluang kerja selama pandemic berlangsung, disebabkan meningkatnya
angka pengangguran di Indonesia.
31. 3. Membantu mengatasi keterbatasan ruang gerak untuk liburan dan
melakukan perjalanan domestik ataupun internasional, misalnya
ecotourism mapping dengan format back to nature dengan
mempertimbangkan phisycal distancing.
Contoh: pemetaan potensi ekosistem mangrove yang berpotensi ekowisata
menggunakan analisis citra satelit, sebagai masukan kepada pemerintah daerah
dalam pengembangan ekowisata pasca pandemic.
32. 4. Merancang program yang mendukung work from home, misalnya
pendampingan dan penggalian potensi UMKM masyarakat (bring
services and devices to home).
Contoh: Melakukan pendampingan secara remote/daring terkait
• Memanfaatkan teknologi pesan-antar produk hasil UMKM menggunakan jasa ojek
online atau pengiriman paket jarak jauh, sehingga produk dapat tetap dijual.
• Pendampingan disain produk yang menarik agar penjualan meningkat (kanan).
• Pendampingan packaging yang mendukung produk untuk didistribusikan dengan
aman sampai ke konsumen, dengan tetap mengedepankan sustainabilitas (kiri).
google.com/sustainable packaging google.com/bottle packaging
33. 5. Melakukan pendampingan masyarakat untuk mengurangi angka
pengangguran akibat pandemic, misalnya melakukan training dengan
konten yang kreatif dan melibatkan potensi sumberdaya millennial
produktif di kota dan desa.
Contoh: kreativitas pedagang kaki lima si Ucup Klaten yang membuat konten di
Youtube (yg kemudian mendapat banyak endorsement) (kiri) atau kegiatan pelatihan
fotografi jarak jauh (virtual photoshoot) (kanan).
34. Tantangan format KKN
selama dan pasca pandemic
1. Diperlukan adaptasi dan
upgrade dalam penyusunan
konten dan materi KKN.
2. Pentingnya dukungan (mindset
dan inovasi) pihak dosen dalam
pembekalan kegiatan KKN pasca
pandemic dan KKN generasi
milenial 4.0.
3. Mendisain kegiatan KKN yang
mempertimbangkan protokol
kesehatan, misal: menjaga jarak
fisik, mencuci tangan,
menghindari memegang daerah
wajah, dan memakai masker.