SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
164
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari uraian bab IV
tentang sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda,
maka peneliti menarik konklusi sebagai berikut:
Pertama proses pembelajaran tahfidzul Qur’an di kelas tahfidz MTs
Negeri Samarinda menggunakan dua sistem metode, yaitu metode tahsin dan
tasmi’, kelas reguler MTs Negeri Samarinda hanya menggunakan satu
metode yaitu tasmi’ atau menyetor hafalan serta memperdengarkan hafalan
kepada guru tahfidz. Perbedaan ini disebabkan karena, jumlah jam tatap
muka, target hafalan, waktu hafalan dan lokasi yang berbeda. Pembelajaran
dipetakan sesuai dengan kelas jenjang hafalan siswa serta masing-masing
jenjang mempunyai target hafalan dalam satu semester yang berbeda-beda.
Sebelum memasuki tahap menghafal, para siswa diwajibkan mengikuti
pembelajaran tahsin untuk memperbaiki bacaan serta untuk menyetarakan
kemampuan para siswa dalam membaca Qur’an para guru tahfidz juga
dibekali dengan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru
tahfidz, semua itu bertujuan untuk mencapai visi dan misi Madrasah. Metode
yang digunakan untuk menghafal Al-Qur’an di MTs Negeri Samarinda yaitu,
metode tahsin dan metode tasmi’.
Kedua sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri
165
Samarinda meliputi : tujuan, proses/input, metode, evaluasi dan hasil/output
untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya.
1. Tujuan
Tujuan sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri
Samarinda secara umum adalah :
1) Menjadi sarana dan prasarana pendidikan berbasis tahfidz Qur’an
yang menggabungkan antara pengetahuan agama, kemampuan
umum dan berakhlak yang mulia.
2) Menjadi lembaga pendidikan berbasis tahfidzul Qur’an yang
menjadi harapan pemimpin ditengah-tengah masyarakat.
3) Menjadikan siswa penghafal Al-Qur’an yang mengamalkan isi
kandungannya.
2. Proses/ input
Penyeleksian peserta didik baru untuk program tahfidzul
Qur’an dilaksanakan sangat ketat dan terfilter dengan baik, terbukti
dengan cara tes langsung secara lisan bacaan dan hafalan calon peserta
didik baru di MTs Negeri Samarinda. Bagi siswa yang tidak bisa
mengaji dan tidak memiliki hafalan yang baik maka secara otomatis
akan tereliminasi.
3. Metode
Metode yang digunakan dalam sistem pembelajaran tahfdizul
Qur’an di MTs Negeri Samarinda, metode mempunyai pengertian
jalan atau cara yang harus ditempuh. Dalam menghafal Al-Qur’an
166
adalah sesuatu yang sangat penting dalam keberhasilan menghafal Al-
Qur’an, karena berhasil tidaknya itu ditentukan oleh tujuan, dan
metode, metode merupakan bagian terpenting dalam sistem
pembelajaran. Adapun metode yang digunakan dalam pembelajaran
tahfidz Al-Qur’an adalah:
1) Tahsin yaitu melafalkan sedikit demi sedikit ayat-ayat Al-
Qur’an yang telah dibaca berulang-ulang pada saat bin-nazhor
hingga sempurna dan tidak terdapat kesalahan. Hafalan
selanjutnya dirangkai ayat demi ayat hingga hafal.
2) Metode tasmi’ atau sima’i yaitu memperdengarkan hafalan
kepada orang lain baik kepada perseorangan atau jama’ah.
Metode yang digunakan dalam kelas reguler MTs Negeri
Samarinda adalah metode tasmi’ sedangkan kelas tahfidz MTs
Negeri Samarinda menggunakan dua metode yaitu metode
tahsin dan tasmi’.
4. Evaluasi
Kegiatan pengambilan nilai atau evaluasi dilaksanakan dalam
proses ujian tengah semester (UTS) ganjil, penilain akhir semester
(PAS) ganjil dan ujian tengah semester (UTS) genap, penilain akhir
tahun (PAT) genap. Soal berbentuk tulisan sambung ayat,
mencocokkan ayat dan menyebutkan nama surah.
5. Hasil/ output
Hasil yang diharapkan dalam program tahfidzul Qur’an di MTs
167
Negeri Samarinda diantaranya adalah :
1) Memberi manfaat dan kontribusi besar di tengah-tengah
masyarakat.
2) Mampu mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
3) Memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah
tajwid
4) Kemampuan mengulang bacaan hafalan tanpa melihat mushaf
dengan menghafal 1 kata per detik dan 1 baris per halaman
5) Mentadabburi ayat-ayat Al-Qur’an sehingga hafalan Al-Qur’an
lebih kuat dan berkesan.
Ketiga faktor pendukung dan penghambat kegiatan proses
pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda adalah :
a. faktor pendukung
Faktor pendukung sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs
Negeri Samarinda adalah :
1) Ruang belajar yang memadai
2) Guru tahfidz yang hafidz Qur’an dari 15, 20 da 30 juz
3) Adanya kontrol buku setoran dan dukungan orang tua
4) Ruang belajar full AC dan hambal tebal
5) Adanya kontrol buku setoran dan dukungan orang tua untuk mentasmi’
hafalan anaknya ketika dirumah.
6) Perhatian kepala Madrasah yang penuh untuk mengatasi permasalahan
siswa dan guru.
168
7) Kerja sama dengan rumah tahfidz Jabal Rahmah untuk mengasramakan
sebagian siswa dalam upaya peningkatan kualitas hafalan.
b. Faktor penghambat
Faktor penghambat kegiatan proses pembelajaran tahfidzul Qur’an
di MTs Negeri Samarinda adalah :
a. Kurangnya jumlah durasi Jam pembelajaran tahfidz dalam menyetor
hafalan di kelas reguler
b. Adanya siswa yang berisik ketika proses pembelajaran karena kelasnya
gemuk.
c. Daya tingkat hafalan dan konsentrasi siswa yang berbeda-beda.
d. Jumlah guru tahfidz yang kurang
e. Sarana dan prasarana yang masih kurang di kelas tahfidz .
Jadi faktor pendukung dan penghambat yaitu berasal dari individu
siswa itu sendiri seperti kemampuan dasar para siswa, terkait kegiatan atau
aktivitas para siswa di luar Madrasah, serta faktor intern siswa tersebut
seperti rasa malas, ngantuk, tidak fokus, dan terbebani tugas sekolah. Selain
itu faktor penghambat juga berasal dari para guru tahfidz sedangkan faktor
pendukung pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda yaitu
adanya waktu khusus untuk menghafal yang telah menjadi sistem di
Madrasah, motivasi dari pihak Madrasah dan orang tua, serta lingkungan
Madrasah yang kondusif untuk kegiatan menghafal Qur’an
B. Saran
Berdasarkan hasil temuan peneliti, dan data-data lapangan serta
169
pembahasan tentang sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri
Samarinda. Maka peneliti menyampaikan beberapa saran yang erat kaitannya
dengan hal-hal dalam pembelajaran tahfidzul Qur’an. Adapun beberapa saran
tersebut adalah:
1. Bagi kepala Madrasah
a. Diharapkan bagi kepala Madrasah untuk lebih menambah, guru
tahfidz dan mengembangkan, serta meningkatkan kualitas dan
kuantitas yang sudah ada.
b. Hendaknya bapak kepala Madrasah menambah waktu durasi untuk
jam tahfidzul Qur’an atau hafalan.
c. Hendaknya memperhatikan kesejahteraan guru tahfidz
d. Hendaknya bisa membuat asrama khusus untuk siswa yang tahfidzul
Qur’an.
2. Bagi guru
a. Hendaknya koordinator tahfidzul Qur’an banyak melakukan
pendampingan koordinasi terhadap guru-guru tahfidz baru maupun
lama.
b.Meningkatkan pembinaan tahsin dan tajwid
c. Selalu memberikan motivasi-motivasi tentang menghafal
d.Diharapkan bagi setiap guru agar dapat memberikan inovasi-inovasi
baru terkait metode pembelajaran tahfidzul Al-Qur’an , dikarenakan
sebagian besar faktor penghambat siswa adalah kejenuhan dan
kemalasan hendaknya bisa membuat suasana menyenangkan seperti
170
yang ada di asrama khusus untuk siswa yang tahfidzul Qur’an.
3. Bagi peserta didik
a. Siswa diharapkan selalu tekun dan istiqomah secara kontinyu dalam
mengikuti pembelajaran dan selalu menaati peraturan dan nasehat
guru tahfidz.
b. Siswa diharapkan memiliki kesadaran sendiri dalam pentingnya
mengulang-ulang hafalannya.
c. Siswa diharapkan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an yang
telah dihafal.
4. Bagi wali siswa
a. Bagi orang tua atau wali santri hendaknya selalu mengontrol buku
setoran hafalan dan terus mengecek hafalan anak-anak ketika berada
di rumah
b. Bagi orang tua siswa sebaiknya selalu melakukan komunikasi
dengan guru-guru tahfidz terkait bagaimana hafalan anak-anak
peningkatannya dalam satu minggu atau satu kali dalam satu bulan.

More Related Content

What's hot

2 panduan asuhan tilawah th 1-edit empress nov2010
2 panduan asuhan tilawah th 1-edit empress nov20102 panduan asuhan tilawah th 1-edit empress nov2010
2 panduan asuhan tilawah th 1-edit empress nov2010
areda suhaida
 
Peranan guru btq dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al qur'an pada ... (...
Peranan guru btq dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al qur'an pada ... (...Peranan guru btq dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al qur'an pada ... (...
Peranan guru btq dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al qur'an pada ... (...
Pustaka Literasi
 
KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN: CELIK JAWI – MENGENAL, MEMBACA DAN MENULIS ...
 KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN: CELIK JAWI – MENGENAL, MEMBACA DAN MENULIS ... KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN: CELIK JAWI – MENGENAL, MEMBACA DAN MENULIS ...
KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN: CELIK JAWI – MENGENAL, MEMBACA DAN MENULIS ...
Suhana Kamaluddin
 
Penguasaan kemahiran membaca dan menulis jawi d kalangan murid tahun 2
Penguasaan kemahiran membaca dan menulis jawi d kalangan murid tahun 2Penguasaan kemahiran membaca dan menulis jawi d kalangan murid tahun 2
Penguasaan kemahiran membaca dan menulis jawi d kalangan murid tahun 2
Cik BaCo
 
488095 amalan-b-melayu-kelas-peralihan-2 (cetak)
488095 amalan-b-melayu-kelas-peralihan-2 (cetak)488095 amalan-b-melayu-kelas-peralihan-2 (cetak)
488095 amalan-b-melayu-kelas-peralihan-2 (cetak)
Angela Bong
 
Meningkatkan penggunaan imbuhan awalan dalam pelajaran jawi
Meningkatkan penggunaan imbuhan awalan dalam pelajaran jawiMeningkatkan penggunaan imbuhan awalan dalam pelajaran jawi
Meningkatkan penggunaan imbuhan awalan dalam pelajaran jawi
Noraida Ali
 

What's hot (20)

Peraturan akademik
Peraturan akademikPeraturan akademik
Peraturan akademik
 
Tugasan Jawi
Tugasan JawiTugasan Jawi
Tugasan Jawi
 
Contoh PBS STPM Syariah
Contoh PBS STPM SyariahContoh PBS STPM Syariah
Contoh PBS STPM Syariah
 
2 panduan asuhan tilawah th 1-edit empress nov2010
2 panduan asuhan tilawah th 1-edit empress nov20102 panduan asuhan tilawah th 1-edit empress nov2010
2 panduan asuhan tilawah th 1-edit empress nov2010
 
Peranan guru btq dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al qur'an pada ... (...
Peranan guru btq dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al qur'an pada ... (...Peranan guru btq dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al qur'an pada ... (...
Peranan guru btq dalam meningkatkan kemampuan baca tulis al qur'an pada ... (...
 
KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN: CELIK JAWI – MENGENAL, MEMBACA DAN MENULIS ...
 KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN: CELIK JAWI – MENGENAL, MEMBACA DAN MENULIS ... KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN: CELIK JAWI – MENGENAL, MEMBACA DAN MENULIS ...
KERTAS CADANGAN KAJIAN TINDAKAN: CELIK JAWI – MENGENAL, MEMBACA DAN MENULIS ...
 
Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016
Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016
Karnal Pakinde Laporan PPL 2 SMA GKST 1 TENTENA 2016
 
Warnwt
WarnwtWarnwt
Warnwt
 
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR  BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...
 
Hsp bm peralihan
Hsp bm peralihanHsp bm peralihan
Hsp bm peralihan
 
LAPORAN PPL 2
LAPORAN PPL 2 LAPORAN PPL 2
LAPORAN PPL 2
 
Kajian tindakan jawi straw ajaib
Kajian tindakan jawi straw ajaibKajian tindakan jawi straw ajaib
Kajian tindakan jawi straw ajaib
 
139811108201010171
139811108201010171139811108201010171
139811108201010171
 
Penguasaan kemahiran membaca dan menulis jawi d kalangan murid tahun 2
Penguasaan kemahiran membaca dan menulis jawi d kalangan murid tahun 2Penguasaan kemahiran membaca dan menulis jawi d kalangan murid tahun 2
Penguasaan kemahiran membaca dan menulis jawi d kalangan murid tahun 2
 
488095 amalan-b-melayu-kelas-peralihan-2 (cetak)
488095 amalan-b-melayu-kelas-peralihan-2 (cetak)488095 amalan-b-melayu-kelas-peralihan-2 (cetak)
488095 amalan-b-melayu-kelas-peralihan-2 (cetak)
 
CONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUP
CONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUPCONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUP
CONTOH LAPORAN PPL STAIN CURUP
 
Kertas kerja program pintar jawi
Kertas kerja program pintar jawiKertas kerja program pintar jawi
Kertas kerja program pintar jawi
 
Proposal laporan ppl mts annur
Proposal laporan ppl mts annurProposal laporan ppl mts annur
Proposal laporan ppl mts annur
 
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSALaporan PPL PGMI FTK UINSA
Laporan PPL PGMI FTK UINSA
 
Meningkatkan penggunaan imbuhan awalan dalam pelajaran jawi
Meningkatkan penggunaan imbuhan awalan dalam pelajaran jawiMeningkatkan penggunaan imbuhan awalan dalam pelajaran jawi
Meningkatkan penggunaan imbuhan awalan dalam pelajaran jawi
 

Similar to 6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m ts negeri samarinda

Kaedah pengajaran asuhan tilawah al
Kaedah pengajaran asuhan tilawah alKaedah pengajaran asuhan tilawah al
Kaedah pengajaran asuhan tilawah al
Balqiiss My
 
Kaedah pendidikan islam (al quran)
Kaedah pendidikan islam (al quran)Kaedah pendidikan islam (al quran)
Kaedah pendidikan islam (al quran)
Hairul Nizam Muzahar
 
Contoh kajian tindakan pendidikan islam
Contoh kajian tindakan  pendidikan islam Contoh kajian tindakan  pendidikan islam
Contoh kajian tindakan pendidikan islam
Ady Osman
 
HLP EdD - AHMAD SHAFIE BIN MOHAMAD - 810823065097.pptx
HLP EdD - AHMAD SHAFIE BIN MOHAMAD - 810823065097.pptxHLP EdD - AHMAD SHAFIE BIN MOHAMAD - 810823065097.pptx
HLP EdD - AHMAD SHAFIE BIN MOHAMAD - 810823065097.pptx
syafi_3
 
Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdfPpt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
JuliSihite2
 

Similar to 6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m ts negeri samarinda (20)

Proposal sekripsi
Proposal sekripsi Proposal sekripsi
Proposal sekripsi
 
Modul ajar.pptx
Modul ajar.pptxModul ajar.pptx
Modul ajar.pptx
 
Kaedah pengajaran asuhan tilawah al
Kaedah pengajaran asuhan tilawah alKaedah pengajaran asuhan tilawah al
Kaedah pengajaran asuhan tilawah al
 
Bab 1,2,3,4,5
Bab 1,2,3,4,5Bab 1,2,3,4,5
Bab 1,2,3,4,5
 
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptxPRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx
PRINSIP PEMBELAJARAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN.pptx
 
Rpl belajar
Rpl belajarRpl belajar
Rpl belajar
 
PTK (BAB IV)
PTK (BAB IV)PTK (BAB IV)
PTK (BAB IV)
 
Ptkbahasaarabm ts n
Ptkbahasaarabm ts nPtkbahasaarabm ts n
Ptkbahasaarabm ts n
 
MODUL AJAR.docx
MODUL AJAR.docxMODUL AJAR.docx
MODUL AJAR.docx
 
Kaedah1
Kaedah1Kaedah1
Kaedah1
 
Efektifitas Metode Sabak, Sabki dan Manzil di Pesantren Bina Qolbu
Efektifitas Metode Sabak, Sabki dan Manzil di Pesantren Bina QolbuEfektifitas Metode Sabak, Sabki dan Manzil di Pesantren Bina Qolbu
Efektifitas Metode Sabak, Sabki dan Manzil di Pesantren Bina Qolbu
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Kaedah pendidikan islam (al quran)
Kaedah pendidikan islam (al quran)Kaedah pendidikan islam (al quran)
Kaedah pendidikan islam (al quran)
 
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdfRekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
 
Contoh kajian tindakan pendidikan islam
Contoh kajian tindakan  pendidikan islam Contoh kajian tindakan  pendidikan islam
Contoh kajian tindakan pendidikan islam
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
HLP EdD - AHMAD SHAFIE BIN MOHAMAD - 810823065097.pptx
HLP EdD - AHMAD SHAFIE BIN MOHAMAD - 810823065097.pptxHLP EdD - AHMAD SHAFIE BIN MOHAMAD - 810823065097.pptx
HLP EdD - AHMAD SHAFIE BIN MOHAMAD - 810823065097.pptx
 
Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdfPpt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
Ppt prinsip pengajaran dan asesmen yang efektif untuk sekolah menengah.pdf
 
SRI AZIARTIYA.pdf
SRI  AZIARTIYA.pdfSRI  AZIARTIYA.pdf
SRI AZIARTIYA.pdf
 
Tugasan 2 ---
Tugasan 2 ---Tugasan 2 ---
Tugasan 2 ---
 

More from IsroqGagah

1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
IsroqGagah
 

More from IsroqGagah (11)

11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...
11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...
11 nama nama guru dan profil lampiran-lampiran tesis m. isro' zainuddin = sis...
 
10. fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...
10.  fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...10.  fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...
10. fhoto kegiatan wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran ...
 
9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...
9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...
9. pedoman wawancara tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul...
 
8. lampiran lampiran
8. lampiran lampiran8. lampiran lampiran
8. lampiran lampiran
 
7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
7. daftar pustaka tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
 
5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...
5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...
5. bab iv tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di ...
 
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
4. bab iii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
 
3. bab ii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
3. bab ii  tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...3. bab ii  tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
3. bab ii tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di...
 
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
2. bab i tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m...
 
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
1.1 halaman depan tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qu...
 
Biodata m. isro' zainuddin
Biodata m. isro' zainuddin Biodata m. isro' zainuddin
Biodata m. isro' zainuddin
 

Recently uploaded

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

6. bab v tesis m. isro' zainuddin = sistem pembelajaran tahfidzul qur'an di m ts negeri samarinda

  • 1. 164 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dari uraian bab IV tentang sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda, maka peneliti menarik konklusi sebagai berikut: Pertama proses pembelajaran tahfidzul Qur’an di kelas tahfidz MTs Negeri Samarinda menggunakan dua sistem metode, yaitu metode tahsin dan tasmi’, kelas reguler MTs Negeri Samarinda hanya menggunakan satu metode yaitu tasmi’ atau menyetor hafalan serta memperdengarkan hafalan kepada guru tahfidz. Perbedaan ini disebabkan karena, jumlah jam tatap muka, target hafalan, waktu hafalan dan lokasi yang berbeda. Pembelajaran dipetakan sesuai dengan kelas jenjang hafalan siswa serta masing-masing jenjang mempunyai target hafalan dalam satu semester yang berbeda-beda. Sebelum memasuki tahap menghafal, para siswa diwajibkan mengikuti pembelajaran tahsin untuk memperbaiki bacaan serta untuk menyetarakan kemampuan para siswa dalam membaca Qur’an para guru tahfidz juga dibekali dengan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan guru tahfidz, semua itu bertujuan untuk mencapai visi dan misi Madrasah. Metode yang digunakan untuk menghafal Al-Qur’an di MTs Negeri Samarinda yaitu, metode tahsin dan metode tasmi’. Kedua sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri
  • 2. 165 Samarinda meliputi : tujuan, proses/input, metode, evaluasi dan hasil/output untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya. 1. Tujuan Tujuan sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda secara umum adalah : 1) Menjadi sarana dan prasarana pendidikan berbasis tahfidz Qur’an yang menggabungkan antara pengetahuan agama, kemampuan umum dan berakhlak yang mulia. 2) Menjadi lembaga pendidikan berbasis tahfidzul Qur’an yang menjadi harapan pemimpin ditengah-tengah masyarakat. 3) Menjadikan siswa penghafal Al-Qur’an yang mengamalkan isi kandungannya. 2. Proses/ input Penyeleksian peserta didik baru untuk program tahfidzul Qur’an dilaksanakan sangat ketat dan terfilter dengan baik, terbukti dengan cara tes langsung secara lisan bacaan dan hafalan calon peserta didik baru di MTs Negeri Samarinda. Bagi siswa yang tidak bisa mengaji dan tidak memiliki hafalan yang baik maka secara otomatis akan tereliminasi. 3. Metode Metode yang digunakan dalam sistem pembelajaran tahfdizul Qur’an di MTs Negeri Samarinda, metode mempunyai pengertian jalan atau cara yang harus ditempuh. Dalam menghafal Al-Qur’an
  • 3. 166 adalah sesuatu yang sangat penting dalam keberhasilan menghafal Al- Qur’an, karena berhasil tidaknya itu ditentukan oleh tujuan, dan metode, metode merupakan bagian terpenting dalam sistem pembelajaran. Adapun metode yang digunakan dalam pembelajaran tahfidz Al-Qur’an adalah: 1) Tahsin yaitu melafalkan sedikit demi sedikit ayat-ayat Al- Qur’an yang telah dibaca berulang-ulang pada saat bin-nazhor hingga sempurna dan tidak terdapat kesalahan. Hafalan selanjutnya dirangkai ayat demi ayat hingga hafal. 2) Metode tasmi’ atau sima’i yaitu memperdengarkan hafalan kepada orang lain baik kepada perseorangan atau jama’ah. Metode yang digunakan dalam kelas reguler MTs Negeri Samarinda adalah metode tasmi’ sedangkan kelas tahfidz MTs Negeri Samarinda menggunakan dua metode yaitu metode tahsin dan tasmi’. 4. Evaluasi Kegiatan pengambilan nilai atau evaluasi dilaksanakan dalam proses ujian tengah semester (UTS) ganjil, penilain akhir semester (PAS) ganjil dan ujian tengah semester (UTS) genap, penilain akhir tahun (PAT) genap. Soal berbentuk tulisan sambung ayat, mencocokkan ayat dan menyebutkan nama surah. 5. Hasil/ output Hasil yang diharapkan dalam program tahfidzul Qur’an di MTs
  • 4. 167 Negeri Samarinda diantaranya adalah : 1) Memberi manfaat dan kontribusi besar di tengah-tengah masyarakat. 2) Mampu mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari 3) Memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid 4) Kemampuan mengulang bacaan hafalan tanpa melihat mushaf dengan menghafal 1 kata per detik dan 1 baris per halaman 5) Mentadabburi ayat-ayat Al-Qur’an sehingga hafalan Al-Qur’an lebih kuat dan berkesan. Ketiga faktor pendukung dan penghambat kegiatan proses pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda adalah : a. faktor pendukung Faktor pendukung sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda adalah : 1) Ruang belajar yang memadai 2) Guru tahfidz yang hafidz Qur’an dari 15, 20 da 30 juz 3) Adanya kontrol buku setoran dan dukungan orang tua 4) Ruang belajar full AC dan hambal tebal 5) Adanya kontrol buku setoran dan dukungan orang tua untuk mentasmi’ hafalan anaknya ketika dirumah. 6) Perhatian kepala Madrasah yang penuh untuk mengatasi permasalahan siswa dan guru.
  • 5. 168 7) Kerja sama dengan rumah tahfidz Jabal Rahmah untuk mengasramakan sebagian siswa dalam upaya peningkatan kualitas hafalan. b. Faktor penghambat Faktor penghambat kegiatan proses pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda adalah : a. Kurangnya jumlah durasi Jam pembelajaran tahfidz dalam menyetor hafalan di kelas reguler b. Adanya siswa yang berisik ketika proses pembelajaran karena kelasnya gemuk. c. Daya tingkat hafalan dan konsentrasi siswa yang berbeda-beda. d. Jumlah guru tahfidz yang kurang e. Sarana dan prasarana yang masih kurang di kelas tahfidz . Jadi faktor pendukung dan penghambat yaitu berasal dari individu siswa itu sendiri seperti kemampuan dasar para siswa, terkait kegiatan atau aktivitas para siswa di luar Madrasah, serta faktor intern siswa tersebut seperti rasa malas, ngantuk, tidak fokus, dan terbebani tugas sekolah. Selain itu faktor penghambat juga berasal dari para guru tahfidz sedangkan faktor pendukung pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda yaitu adanya waktu khusus untuk menghafal yang telah menjadi sistem di Madrasah, motivasi dari pihak Madrasah dan orang tua, serta lingkungan Madrasah yang kondusif untuk kegiatan menghafal Qur’an B. Saran Berdasarkan hasil temuan peneliti, dan data-data lapangan serta
  • 6. 169 pembahasan tentang sistem pembelajaran tahfidzul Qur’an di MTs Negeri Samarinda. Maka peneliti menyampaikan beberapa saran yang erat kaitannya dengan hal-hal dalam pembelajaran tahfidzul Qur’an. Adapun beberapa saran tersebut adalah: 1. Bagi kepala Madrasah a. Diharapkan bagi kepala Madrasah untuk lebih menambah, guru tahfidz dan mengembangkan, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas yang sudah ada. b. Hendaknya bapak kepala Madrasah menambah waktu durasi untuk jam tahfidzul Qur’an atau hafalan. c. Hendaknya memperhatikan kesejahteraan guru tahfidz d. Hendaknya bisa membuat asrama khusus untuk siswa yang tahfidzul Qur’an. 2. Bagi guru a. Hendaknya koordinator tahfidzul Qur’an banyak melakukan pendampingan koordinasi terhadap guru-guru tahfidz baru maupun lama. b.Meningkatkan pembinaan tahsin dan tajwid c. Selalu memberikan motivasi-motivasi tentang menghafal d.Diharapkan bagi setiap guru agar dapat memberikan inovasi-inovasi baru terkait metode pembelajaran tahfidzul Al-Qur’an , dikarenakan sebagian besar faktor penghambat siswa adalah kejenuhan dan kemalasan hendaknya bisa membuat suasana menyenangkan seperti
  • 7. 170 yang ada di asrama khusus untuk siswa yang tahfidzul Qur’an. 3. Bagi peserta didik a. Siswa diharapkan selalu tekun dan istiqomah secara kontinyu dalam mengikuti pembelajaran dan selalu menaati peraturan dan nasehat guru tahfidz. b. Siswa diharapkan memiliki kesadaran sendiri dalam pentingnya mengulang-ulang hafalannya. c. Siswa diharapkan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an yang telah dihafal. 4. Bagi wali siswa a. Bagi orang tua atau wali santri hendaknya selalu mengontrol buku setoran hafalan dan terus mengecek hafalan anak-anak ketika berada di rumah b. Bagi orang tua siswa sebaiknya selalu melakukan komunikasi dengan guru-guru tahfidz terkait bagaimana hafalan anak-anak peningkatannya dalam satu minggu atau satu kali dalam satu bulan.