SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Hukum dan Etika Pariwisata
Isna Nusa Kumalasari
185030807111003
Pengertian Hukum dan Etika, serta apa perbedaannya?
Hukum
Hukum adalah kumpulan regulasi atau kaidah suatu kehidupan
bersama yang bersifat umum dan normatif yang dapat dipaksakan
pelaksanaannya dengan suatu sanksi. Dikatakan bersifat umum karena
berlaku bagi setiap orang dan dikatakan
Etika
Etika merupakan suatu tatanan perilaku masayarakat
mengenai baik-buruk, benar-salah, dan mengenai hak dan
kewajiban moral (akhlak).
Perbedaan Hukum dan Etika
No Perihal Etika Hukum
1
Target Membentuk manusia yang ideal Membentuk masyarakat yang ideal
2
Ruang lingkup Lingkungan anggota profesi Masyarakat umum
3
Hal yang diatur  Mengatur mana yang baik dan tidak
 Mengatur tentang kewajiban saja
 Mengatur apa yang boleh dan tidak
dilakukan
 Mengatur tentang hal dan kewajiban
yang timbal balik
4
Penyusunan Kesepakatan anggota profesi Badan pemerintahan atau yang
memegang kekuasaan
Perbedaan Hukum dan Etika
No Perihal Etika Hukum
5 Bentuk Cenderung tidak tertulis Tertulis secara terperinci dalam kitab,
perundang-undangan dan berita
negara
6 Sumber penataan Datang dari manusia itu sendiri Dating dari hukum itu sendiri dan
sanksinya
7 Sanksi pelanggaran Sesuai keputusan organisasi profesi Tuntutan hukum
8 Syarat pelanggaran Tidak selalu disertai bukti fisik Harus disertai bukti fisik
9 Penyelesaian
pelanggaran
Penyelesaian oleh pihak internal Diselesaikan di pengadilan
Pengertian kepariwisataan, dan jelaskan ruang
lingkup kepariwisataan!
Kepariwisataan
Kepariwisataan adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan
pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul
sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan suatu daerah serta interaksi
antar pelaku pariwistaa yang meliputi wisatawan dan masyarakat
setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan
pengusaha swasta.
Ruang Lingkup Kepariwisataan
Adapun ruang lingkup kepariwisataan secara umum meliputi:
1. Atraksi atau daya tarik, dibedakan menjadi dua jenis yaitu atraksi fisik (site
attraction) dan atraksi acara (event attraction). Atraksi fisik contohnya
seperti museum, kebun binatang, taman hiburan dan sebagainya.
Sedangkan atraksi acara contohnya seperti festival music, pameran karya
seni, konser music dan sebagainya.
2. Fasilitas. Daya tarik wisata di dalamnya juga harus dilengkapi dengan
fasilitas yang mendukung supaya memberikan kenyamanan dan kemudahan
untuk wisatawan yang dating seperti toilet umum, penginapan serta tempat
makan dan minum. Selain itu ada juga pendukung tambahan namun tak
kalah penting yaitu toko olhe-oleh atau souvenir, tempat festival, pemandu
dan sebagainya.
Ruang Lingkup Kepariwisataan
3. Infrastruktur, adalah struktur dasar, peralatan , instalasi yang dibangun dan
dibutuhkan untuk menapai kemudahan wisata. Pemenuhan infrastruktus
yaitu suatu cara untuk membuat suasana yang cocok bagi perkembangan
pariwisata.
4. Transportasi dalam pariwisata adalah sarana untuk mencapai tujuann
wisata dan juga sarana pergerakan di tempat tujuan wisata. Dalma
perkembangannya, fungsi alat transportasi tidak hanya sebagai sarana
mobilisasi, melainkan juga sebagai atraksi wisata.
5. Keramahtamahan (Hospitality), wisatawan yang berada atau mengunjungi
suatu tempat yang belum mereka kenal sebelumnya pasti memerlukan
jaminan keamanan serta keramahtamahan tenaga kerja wisata supaya
wisatawan merasa kondusif dan nyaman selama perjalanan wisata.
Pengertian Hukum Kepariwisataan
Hukum Kepariwisataan
Hukum kepariwisataan merupakan aturan atau kebijakan yang
mengatur seputar kepariwisataan yang diarahkan untuk mendukung
terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta
membantu mempercepat oengembangan daya tarik wisata di daerah.
Pengertian Etika Kepariwisataan
Etika Kepariwisataan
Tatanan tingkah laku sumber daya pariwisata yang perlu diatur
dalam penyelenggaraan kepariwisataan yang bertanggungjawab,
beretika secara moral berdasarkan nilai dan norma yang berlaku baik
secara umum maupun yang bersifat lokal. Bertujuan untuk
pembangunan kepariwisataan dapat dilaksanakan berdasarkan norma-
norma dan nilai yang berlaku baik yang dibawa oleh wisatawan
maupun norma dan nilai yang berlaku di destinasi pariwisata.
“Perlunya Mempelajari Etika dan Hukum
Kepariwisataan”
Etika dan hukum kepariwisataan merupakan dua hal yang sama-
sama mengatur tertibnya seluruh kegiatan pariwisata serta
mengandung hak dan kewajiban pelaku wisata agar tidak saling
merugikan. Jika dua hal ini dilaksanakan dengan baik maka
kemungkinan akan menciptakan hal hal seperti berikut:
1. Meningkatkan manfaat positif kepariwisataan di berbagai aspek (ekonomi,
social dan budaya)
2. Mengembangkan perilaku budaya berwisata secara bertanggungjawab
3. Mengembangkan solidaritas
4. Perlindungan terhadap sumber daya
5. Terciptnya kondusif di lingkungan pelaku wisata baik wisatawan,
Pemerintah Daerah, masyarakat setempat maupun pengusaha
wisata.
Sebagai insan pariwisata, sangat penting untuk mempelajari
etika dan hukum kepariwisataan agar lebih memahami dan
menerapkan nantinya.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata
Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata
Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata Isna Nusa Kumalasari
 
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - PartisipasiPrinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasifcsari
 
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata pptKd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata pptAul Ndink
 
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataSapto Siswoyo
 
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)actnow2profit
 
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisataDesi Rizki
 
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)actnow2profit
 
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri PariwisataSigitHaryadi3
 
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanMotivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanAde Ela Pratiwi
 
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Eko Efendi
 
M02 Etika Bisnis dalam Pariwisata
M02 Etika Bisnis dalam PariwisataM02 Etika Bisnis dalam Pariwisata
M02 Etika Bisnis dalam PariwisataSapto Siswoyo
 
Kebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisataKebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisataJabalan Perang
 
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan Agenda 21
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan   Agenda 21Prinsip - Prinsip Kepariwisataan   Agenda 21
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan Agenda 21Hanas Yordi Pratama
 
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )DeviVerdyana
 
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)hary hermawan
 
contoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisatacontoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisataNur Agustin Mufarokhah
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataDoris Agusnita
 

What's hot (20)

Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata
Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata
Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata
 
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - PartisipasiPrinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
Prinsip Pariwisata Berkelanjutan - Partisipasi
 
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata pptKd 3.6. organisasi pariwisata ppt
Kd 3.6. organisasi pariwisata ppt
 
M08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak PariwisataM08 Dampak Pariwisata
M08 Dampak Pariwisata
 
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
 
Pengantar pariwisata
Pengantar pariwisataPengantar pariwisata
Pengantar pariwisata
 
Pengantar Kepariwisataan
Pengantar KepariwisataanPengantar Kepariwisataan
Pengantar Kepariwisataan
 
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
BIRO PERJALANAN WISATA (BPW)
 
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
3.3. Menganalisis Dampak Industri Pariwisata
 
KEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAANKEPARIWISATAAN
KEPARIWISATAAN
 
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanMotivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran Wisatawan
 
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
 
M02 Etika Bisnis dalam Pariwisata
M02 Etika Bisnis dalam PariwisataM02 Etika Bisnis dalam Pariwisata
M02 Etika Bisnis dalam Pariwisata
 
1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt1 Bisnis Pariwisata.ppt
1 Bisnis Pariwisata.ppt
 
Kebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisataKebijakan pengembangan pariwisata
Kebijakan pengembangan pariwisata
 
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan Agenda 21
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan   Agenda 21Prinsip - Prinsip Kepariwisataan   Agenda 21
Prinsip - Prinsip Kepariwisataan Agenda 21
 
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
Filsafat Pariwisata ( Pariwisata Sebagai Disiplin Ilmu )
 
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
Pengantar Hospitality: definisi dan konsep hospitality (tourism)
 
contoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisatacontoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisata
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
 

Similar to Etika dan Hukum Pariwisata

Ppt kel. 11 Etika Profesi
Ppt kel. 11 Etika ProfesiPpt kel. 11 Etika Profesi
Ppt kel. 11 Etika ProfesiRikza Dewi
 
Etika Protokoler, Bernegara, dan Berbisnis
Etika Protokoler, Bernegara, dan BerbisnisEtika Protokoler, Bernegara, dan Berbisnis
Etika Protokoler, Bernegara, dan BerbisnisFikaAnjanaHajar
 
Etika & Pembangunan Integritas Aparatur
Etika & Pembangunan Integritas AparaturEtika & Pembangunan Integritas Aparatur
Etika & Pembangunan Integritas AparaturTri Widodo W. UTOMO
 
Proposal penelitian pariwisata
Proposal penelitian pariwisataProposal penelitian pariwisata
Proposal penelitian pariwisatadewadyas
 
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptx
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptxNilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptx
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptxMoreNoob1
 
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...Hendri Sivilianto
 
ETIKA PELAYANAN KESEHATAN HAJI 2024 Tayang.pptx
ETIKA PELAYANAN KESEHATAN HAJI 2024 Tayang.pptxETIKA PELAYANAN KESEHATAN HAJI 2024 Tayang.pptx
ETIKA PELAYANAN KESEHATAN HAJI 2024 Tayang.pptxmaspri2426
 
M03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanM03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanSapto Siswoyo
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL Heriansyah Effendi
 
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of business ...
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of  business ...1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of  business ...
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of business ...WahyuNorM
 
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Et...
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of  Business Et...1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of  Business Et...
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Et...WahyuNorM
 
TM - 1 Etika dan Etiket.pptx
TM - 1 Etika dan Etiket.pptxTM - 1 Etika dan Etiket.pptx
TM - 1 Etika dan Etiket.pptxAdityaPrananda3
 
Analisis kelembagaan pangan (yuti)
Analisis  kelembagaan pangan (yuti)Analisis  kelembagaan pangan (yuti)
Analisis kelembagaan pangan (yuti)Syahyuti Si-Buyuang
 

Similar to Etika dan Hukum Pariwisata (20)

Ppt kel. 11 Etika Profesi
Ppt kel. 11 Etika ProfesiPpt kel. 11 Etika Profesi
Ppt kel. 11 Etika Profesi
 
Etika Protokoler, Bernegara, dan Berbisnis
Etika Protokoler, Bernegara, dan BerbisnisEtika Protokoler, Bernegara, dan Berbisnis
Etika Protokoler, Bernegara, dan Berbisnis
 
Etika Penyelenggara Negara
Etika Penyelenggara NegaraEtika Penyelenggara Negara
Etika Penyelenggara Negara
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Etika & Pembangunan Integritas Aparatur
Etika & Pembangunan Integritas AparaturEtika & Pembangunan Integritas Aparatur
Etika & Pembangunan Integritas Aparatur
 
Proposal penelitian pariwisata
Proposal penelitian pariwisataProposal penelitian pariwisata
Proposal penelitian pariwisata
 
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptx
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptxNilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptx
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptx
 
MAKALAH WADUK JATILUHUR KELOMPOK 4
MAKALAH WADUK JATILUHUR KELOMPOK 4MAKALAH WADUK JATILUHUR KELOMPOK 4
MAKALAH WADUK JATILUHUR KELOMPOK 4
 
Etika Jabatan Publik
Etika Jabatan PublikEtika Jabatan Publik
Etika Jabatan Publik
 
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
BE & GG, Hendri Sivilianto, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Good Government Gove...
 
ETIKA PELAYANAN KESEHATAN HAJI 2024 Tayang.pptx
ETIKA PELAYANAN KESEHATAN HAJI 2024 Tayang.pptxETIKA PELAYANAN KESEHATAN HAJI 2024 Tayang.pptx
ETIKA PELAYANAN KESEHATAN HAJI 2024 Tayang.pptx
 
M03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga KepariwisataanM03 Lembaga Kepariwisataan
M03 Lembaga Kepariwisataan
 
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
BAB 2 - LINGKUNGAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL
 
Tugas kebudayaan
Tugas kebudayaanTugas kebudayaan
Tugas kebudayaan
 
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of business ...
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of  business ...1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of  business ...
1, be & gg, Wahyu Nor Maryono, hapzi ali, concepts and theories of business ...
 
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Et...
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of  Business Et...1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of  Business Et...
1, BE&GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali, Concepts and Theories of Business Et...
 
Manajemen_Usaha_Tourism.pptx
Manajemen_Usaha_Tourism.pptxManajemen_Usaha_Tourism.pptx
Manajemen_Usaha_Tourism.pptx
 
TM - 1 Etika dan Etiket.pptx
TM - 1 Etika dan Etiket.pptxTM - 1 Etika dan Etiket.pptx
TM - 1 Etika dan Etiket.pptx
 
Analisis kelembagaan pangan (yuti)
Analisis  kelembagaan pangan (yuti)Analisis  kelembagaan pangan (yuti)
Analisis kelembagaan pangan (yuti)
 
Hukum kesehatan
Hukum kesehatanHukum kesehatan
Hukum kesehatan
 

More from Isna Nusa Kumalasari

Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)
Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)
Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)Isna Nusa Kumalasari
 
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)Isna Nusa Kumalasari
 
Psikologi Pariwisata - Konflik dan Stres
Psikologi Pariwisata  - Konflik dan StresPsikologi Pariwisata  - Konflik dan Stres
Psikologi Pariwisata - Konflik dan StresIsna Nusa Kumalasari
 
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Isna Nusa Kumalasari
 
Landasan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Landasan penelitian kualitatif dan kuantitatifLandasan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Landasan penelitian kualitatif dan kuantitatifIsna Nusa Kumalasari
 
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)Isna Nusa Kumalasari
 
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)Isna Nusa Kumalasari
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Isna Nusa Kumalasari
 
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIAKEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIAIsna Nusa Kumalasari
 
Contoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa Indonesia
Contoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa IndonesiaContoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa Indonesia
Contoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa IndonesiaIsna Nusa Kumalasari
 
bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)
bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)
bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)Isna Nusa Kumalasari
 
Festival Jepang (bulan September-Oktober)
Festival Jepang (bulan September-Oktober)Festival Jepang (bulan September-Oktober)
Festival Jepang (bulan September-Oktober)Isna Nusa Kumalasari
 

More from Isna Nusa Kumalasari (16)

Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)
Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)
Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)
 
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
 
Psikologi Pariwisata - Konflik dan Stres
Psikologi Pariwisata  - Konflik dan StresPsikologi Pariwisata  - Konflik dan Stres
Psikologi Pariwisata - Konflik dan Stres
 
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
 
Landasan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Landasan penelitian kualitatif dan kuantitatifLandasan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Landasan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Manajemen biro perjalanan wisata
Manajemen biro perjalanan wisataManajemen biro perjalanan wisata
Manajemen biro perjalanan wisata
 
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
 
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab KetenagakerjaanEkonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
 
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
 
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
 
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIAKEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
 
Sejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia PurbaSejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia Purba
 
Contoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa Indonesia
Contoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa IndonesiaContoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa Indonesia
Contoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa Indonesia
 
bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)
bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)
bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)
 
Festival Jepang (bulan September-Oktober)
Festival Jepang (bulan September-Oktober)Festival Jepang (bulan September-Oktober)
Festival Jepang (bulan September-Oktober)
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Etika dan Hukum Pariwisata

  • 1. Hukum dan Etika Pariwisata Isna Nusa Kumalasari 185030807111003
  • 2. Pengertian Hukum dan Etika, serta apa perbedaannya?
  • 3. Hukum Hukum adalah kumpulan regulasi atau kaidah suatu kehidupan bersama yang bersifat umum dan normatif yang dapat dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi. Dikatakan bersifat umum karena berlaku bagi setiap orang dan dikatakan
  • 4. Etika Etika merupakan suatu tatanan perilaku masayarakat mengenai baik-buruk, benar-salah, dan mengenai hak dan kewajiban moral (akhlak).
  • 5. Perbedaan Hukum dan Etika No Perihal Etika Hukum 1 Target Membentuk manusia yang ideal Membentuk masyarakat yang ideal 2 Ruang lingkup Lingkungan anggota profesi Masyarakat umum 3 Hal yang diatur  Mengatur mana yang baik dan tidak  Mengatur tentang kewajiban saja  Mengatur apa yang boleh dan tidak dilakukan  Mengatur tentang hal dan kewajiban yang timbal balik 4 Penyusunan Kesepakatan anggota profesi Badan pemerintahan atau yang memegang kekuasaan
  • 6. Perbedaan Hukum dan Etika No Perihal Etika Hukum 5 Bentuk Cenderung tidak tertulis Tertulis secara terperinci dalam kitab, perundang-undangan dan berita negara 6 Sumber penataan Datang dari manusia itu sendiri Dating dari hukum itu sendiri dan sanksinya 7 Sanksi pelanggaran Sesuai keputusan organisasi profesi Tuntutan hukum 8 Syarat pelanggaran Tidak selalu disertai bukti fisik Harus disertai bukti fisik 9 Penyelesaian pelanggaran Penyelesaian oleh pihak internal Diselesaikan di pengadilan
  • 7. Pengertian kepariwisataan, dan jelaskan ruang lingkup kepariwisataan!
  • 8. Kepariwisataan Kepariwisataan adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan suatu daerah serta interaksi antar pelaku pariwistaa yang meliputi wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan pengusaha swasta.
  • 9. Ruang Lingkup Kepariwisataan Adapun ruang lingkup kepariwisataan secara umum meliputi: 1. Atraksi atau daya tarik, dibedakan menjadi dua jenis yaitu atraksi fisik (site attraction) dan atraksi acara (event attraction). Atraksi fisik contohnya seperti museum, kebun binatang, taman hiburan dan sebagainya. Sedangkan atraksi acara contohnya seperti festival music, pameran karya seni, konser music dan sebagainya. 2. Fasilitas. Daya tarik wisata di dalamnya juga harus dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung supaya memberikan kenyamanan dan kemudahan untuk wisatawan yang dating seperti toilet umum, penginapan serta tempat makan dan minum. Selain itu ada juga pendukung tambahan namun tak kalah penting yaitu toko olhe-oleh atau souvenir, tempat festival, pemandu dan sebagainya.
  • 10. Ruang Lingkup Kepariwisataan 3. Infrastruktur, adalah struktur dasar, peralatan , instalasi yang dibangun dan dibutuhkan untuk menapai kemudahan wisata. Pemenuhan infrastruktus yaitu suatu cara untuk membuat suasana yang cocok bagi perkembangan pariwisata. 4. Transportasi dalam pariwisata adalah sarana untuk mencapai tujuann wisata dan juga sarana pergerakan di tempat tujuan wisata. Dalma perkembangannya, fungsi alat transportasi tidak hanya sebagai sarana mobilisasi, melainkan juga sebagai atraksi wisata. 5. Keramahtamahan (Hospitality), wisatawan yang berada atau mengunjungi suatu tempat yang belum mereka kenal sebelumnya pasti memerlukan jaminan keamanan serta keramahtamahan tenaga kerja wisata supaya wisatawan merasa kondusif dan nyaman selama perjalanan wisata.
  • 12. Hukum Kepariwisataan Hukum kepariwisataan merupakan aturan atau kebijakan yang mengatur seputar kepariwisataan yang diarahkan untuk mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta membantu mempercepat oengembangan daya tarik wisata di daerah.
  • 14. Etika Kepariwisataan Tatanan tingkah laku sumber daya pariwisata yang perlu diatur dalam penyelenggaraan kepariwisataan yang bertanggungjawab, beretika secara moral berdasarkan nilai dan norma yang berlaku baik secara umum maupun yang bersifat lokal. Bertujuan untuk pembangunan kepariwisataan dapat dilaksanakan berdasarkan norma- norma dan nilai yang berlaku baik yang dibawa oleh wisatawan maupun norma dan nilai yang berlaku di destinasi pariwisata.
  • 15. “Perlunya Mempelajari Etika dan Hukum Kepariwisataan”
  • 16. Etika dan hukum kepariwisataan merupakan dua hal yang sama- sama mengatur tertibnya seluruh kegiatan pariwisata serta mengandung hak dan kewajiban pelaku wisata agar tidak saling merugikan. Jika dua hal ini dilaksanakan dengan baik maka kemungkinan akan menciptakan hal hal seperti berikut: 1. Meningkatkan manfaat positif kepariwisataan di berbagai aspek (ekonomi, social dan budaya) 2. Mengembangkan perilaku budaya berwisata secara bertanggungjawab 3. Mengembangkan solidaritas
  • 17. 4. Perlindungan terhadap sumber daya 5. Terciptnya kondusif di lingkungan pelaku wisata baik wisatawan, Pemerintah Daerah, masyarakat setempat maupun pengusaha wisata. Sebagai insan pariwisata, sangat penting untuk mempelajari etika dan hukum kepariwisataan agar lebih memahami dan menerapkan nantinya.