SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
KONFLIK DAN
STRES
Psikologi Pariwisata
Kelompok 8
◦ Muhammad Sayyid Sabiq (185030800111001)
◦ Daffa Wirawan (185030800111008)
◦ Isna Nusa Kumalasari (185030807111003)
◦ Haditha Miftahul Sabrina (185030807111011)
Definisi Konflik
• Konflik menurut KKBI merupakan percekcokan; perselisihan;
pertentangan.
• Menurut sastra, konflik adalah ketegangan atau pertentangan di dalam
cerita rekaan atau drama
Faktor – faktor Penyebab Konflik
1. Perbedaan pendapat individu
2. Kebudyaan
3. Kepentingan
4. Perubahan sosial
Jenis - jenis Konflik
Pribadi
Internasional
Antarkelas
sosial
Rasial
Agama
Politik
Sosial
Konflik Pribadi
Konflik ini merupakan konflik yang sering
terjadi dalam diri setiap individu. Hal ini disebabkan
karena hanya individu itu sendiri yang mengalami
konfliknya dan hanya melibatkan sedikit individu
lainnya
Konflik Rasial
Konflik rasial adalah konflik yang
disebabkan oleh perbedaan ras antar individu atau
perbedaan kebudayaan. Perbedaan ini dapat timbul
karena sifat etnosentrisme yang dimiliki oleh
individu sehingga dapat menyebabkan konflik raial.
Konflik Antarkelas Sosial
Kelas sosial dalam individu atau
kelompok dapat dibagi menjadi dua, yaitu
horizontal dan vertikal (menurut Karl Max). Selain
itu juga dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu
borjuis dan porleter.
Konflik Politik
Biasanya konflik ini terjadi karena
adanya perebutan kekuasaan, karena biasanya
individu yang terlibat dalam dunia politik
cenderung bisa menguasai suatu hal
Konflik Internasional
Konflik ini terjadi karena negara
– negara maju yang lebih eksis daripada
negara berkembang. Negara maju biasanya
akan mengambil SDA negara berkembang
untuk kebutuhan negaranya
Konflik Sosial
Konflik agama
Konflik ini banyak menyebabkan
masalah yang serius. Setiap individu pasti
memiliki keyakinan dan agama yang berbeda
sehingga dapat menimbulkan konflik yang akan
terjadi
Dampak Konflik
Positif Negatif
Meningkatnya hubungan kerjasama yang produktif. Hubungan individu maupun kelompok akan saling
menjauh.
Meningkatnya motivasi kerja untuk melakukan
kompetisi secara sehat antara individu maupun
kelompok .
Banyaknya keluhan dari pihak yang bersangkutan
dalam konflik.
Berkurangnya tekanan-tekanan yang membuat stess. Adanya skat antara pihak yang mengalami konflik
Menurunkan moral, semangat, dan motivasi kerja.
Definisi Stres
• Stres menurut KKBI merupakan gangguan atau kekacauan mental dan
emosional yang disebabkan oleh faktor luar; ketegangan
• Menurut Luthan (2006:10) mendefinisikan stres sebagai suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri
yang dipengaruhi oleh perbedaan indvidu dan proses psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan
lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik
seseorang.
Jenis Stres
Stres yang ego-
envolved
Stres yang ego-
involved
Stres yang ego-envolved
Stres yang tidak sampai mengancam
kebutuhan dasar atau dengan kata lain disebut
dengan stres kecil-kecilan.
Stres yang ego-involved
Stres yang mengancam kebutuhan dasar
serta integritas kepribadian seseorang dan
membutuhkan penanganan yang benar dan tepat
dengan melakukan reaksi penyesuaian agar tidak
hancur karenanya
Sumber Stres
Menurut Thoits (1994) ada 3 yaitu:
1. Life events (peristiwa-peristiwa kehidupan)
2. Chronic strains (ketegangan kronis)
3. Daily hassles (permasalahan sehari-hari)
Life Events
Stres ditimbulkan oleh dinamika kehidupan
yang sangat cepat dan beragam kemudian seorang
individu tersebut mendapati permasalahan dan gagal
menyelesaikannya.
Chronic Strains
Merupakan kesulitan-kesulitan yang
konsisten atau berulang-ulang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Ketegangan kronis bisa
memengaruhi terhadap kesehatan manusia
termasuk fisik maupun psikologi.
Daily Hassles
Yaitu stres yang ditimbulkan oleh kesulitan
yang penyelesaiannya tidak memerlukan waktu yang lama
atau hanya sesaat dalam sehari
Mekanisme Stres
Gambaran umum proses terjadinya stress:
Menurut Dr. Robert J. Van Amberg, tahapan-tahapan stress adalah sebagai berikut:
◦ Tahap 1
Ciri dari tahap ini, yaitu semangat kerja besar atau berlebihan, awareness atau kewaspadaan
meningkat, merasa mampu menyelesaikan pekerjaan lebih dari biasanya, merasa senang dengan pekerjaan dan
bersemangat.
Stressor Stres Dampak
◦ Tahap 2
Pada tahapan ini individu mudah lelah terutama saat siang menjelang sore hari.
◦ Tahap 3
Individu pada tahapan ini akan memperlihatkan keluhan-keluhan fisik, perasaan tidak nyaman, serta suasana
perasaan yang semakin mudah berubah-ubah.
◦ Tahap 4
Ciri-ciri stres pada tahap IV, antara lain kesulitan bertahan melakukan aktivitas rutin, aktivitas yang semula
menyenangkan dan mudah menjadi membosankan dan terasa lebih sulit.
◦ Tahap 5
Stres tahap V merupakan kelanjutan dari stres tahap IV yang semakin meningkat.
◦ Tahap 6
Tahapan ini disebut dengan tahapan klimaks karena seseorang mengalami serangan panik dan perasaan takut mati.
Reaksi Stres
Adapun stress yang berdampak positif bisa disebut Eustress dan Distress untuk stress yang
berdampak negative. Ketika eustress dialami seseorang, maka akan terjadi peningkatan kinerja dan
kesehatan. Begitupun sebaliknya ketika seseorang mengalami distress maka mengakibatkan menurunya
kinerja dan kesehatan.
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Psikologi Pariwisata - Konflik dan Stres

EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
RosmanRangga
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
suher lambang
 
27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa
Gita Zaeni
 
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptx
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptxManajemen stress-14-materi tambahan.pptx
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptx
RicardoSalim6
 
Makalah psikologi islam
Makalah psikologi islamMakalah psikologi islam
Makalah psikologi islam
Ai Nurhasanah
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.
Nanda_khalisa
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Psikologi Pariwisata - Konflik dan Stres (20)

Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme KopingnyaIdentifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
Identifikasi Penyebab Stress dan Mekanisme Kopingnya
 
Jurnal lansia
Jurnal lansia Jurnal lansia
Jurnal lansia
 
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
EFEKTIVITAS BERDZIKIR SEBAGAI INTERVENSI ALTERNATIF TERHADAP PENURUNAN TINGKA...
 
Makalah stroke
Makalah strokeMakalah stroke
Makalah stroke
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
Makalah Gangguan Kesehatan Kaitannya dengan Psikologi (Psikologi)
 
Stress psikologi umum lansia
Stress psikologi umum lansiaStress psikologi umum lansia
Stress psikologi umum lansia
 
Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping Stress.kesehatan dan coping
Stress.kesehatan dan coping
 
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"Stress Management  _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
Stress Management _Materi Training "TIME & STRESS MANAGEMENT"
 
pertemuan 2.ppt
pertemuan 2.pptpertemuan 2.ppt
pertemuan 2.ppt
 
27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa27950610 kesehatan-jiwa
27950610 kesehatan-jiwa
 
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptx
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptxManajemen stress-14-materi tambahan.pptx
Manajemen stress-14-materi tambahan.pptx
 
Tugas psikologi faal
Tugas psikologi faalTugas psikologi faal
Tugas psikologi faal
 
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.pptMateri Emosi dan Stress Fiks.ppt
Materi Emosi dan Stress Fiks.ppt
 
Makalah psikologi islam
Makalah psikologi islamMakalah psikologi islam
Makalah psikologi islam
 
Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.Stres kerja dalam organisasi.
Stres kerja dalam organisasi.
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
 
Kel. 2 Perilaku Organisasi.pptx
Kel. 2 Perilaku Organisasi.pptxKel. 2 Perilaku Organisasi.pptx
Kel. 2 Perilaku Organisasi.pptx
 
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.pptPPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
PPT-UEU-Psikologi-Pertemuan-8-Bu-Novenda.ppt
 

More from Isna Nusa Kumalasari

Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Isna Nusa Kumalasari
 
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Isna Nusa Kumalasari
 

More from Isna Nusa Kumalasari (17)

Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata
Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata
Pemangku Kepentingan (stakeholder) dalam Industri Pariwisata
 
Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)
Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)
Contoh Business Model Canvas (Kewirausahaan)
 
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
Teori kontingensi dan kepemimpinan adaptif (Kepemimpinan)
 
Hukum dan Etika Pariwisata
Hukum dan Etika PariwisataHukum dan Etika Pariwisata
Hukum dan Etika Pariwisata
 
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
Teori dan Hipotesis dalam Penelitian Kuantitatif (Metode Penelitian)
 
Landasan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Landasan penelitian kualitatif dan kuantitatifLandasan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Landasan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Manajemen biro perjalanan wisata
Manajemen biro perjalanan wisataManajemen biro perjalanan wisata
Manajemen biro perjalanan wisata
 
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
Suku Minangkabau dan Suku Dayak. (Sosiologi)
 
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab KetenagakerjaanEkonomi Bab Ketenagakerjaan
Ekonomi Bab Ketenagakerjaan
 
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
BIoma Gurun, Padang Rumput, dan Sabana (Geografi)
 
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
Tujuan Kedatangan Bangsa Barat ke Indoneisa (Sejarah)
 
Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi
 
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIAKEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
KEDATANGAN BANGSA BARAT KE INDONESIA
 
Sejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia PurbaSejarah Manusia Purba
Sejarah Manusia Purba
 
Contoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa Indonesia
Contoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa IndonesiaContoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa Indonesia
Contoh Dialog (teks) Negosiasi Bahasa Indonesia
 
bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)
bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)
bentuk-bentuk interaksi sosial (sosiologi)
 
Festival Jepang (bulan September-Oktober)
Festival Jepang (bulan September-Oktober)Festival Jepang (bulan September-Oktober)
Festival Jepang (bulan September-Oktober)
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 

Psikologi Pariwisata - Konflik dan Stres

  • 2. Kelompok 8 ◦ Muhammad Sayyid Sabiq (185030800111001) ◦ Daffa Wirawan (185030800111008) ◦ Isna Nusa Kumalasari (185030807111003) ◦ Haditha Miftahul Sabrina (185030807111011)
  • 3. Definisi Konflik • Konflik menurut KKBI merupakan percekcokan; perselisihan; pertentangan. • Menurut sastra, konflik adalah ketegangan atau pertentangan di dalam cerita rekaan atau drama
  • 4. Faktor – faktor Penyebab Konflik 1. Perbedaan pendapat individu 2. Kebudyaan 3. Kepentingan 4. Perubahan sosial
  • 5. Jenis - jenis Konflik Pribadi Internasional Antarkelas sosial Rasial Agama Politik Sosial
  • 6. Konflik Pribadi Konflik ini merupakan konflik yang sering terjadi dalam diri setiap individu. Hal ini disebabkan karena hanya individu itu sendiri yang mengalami konfliknya dan hanya melibatkan sedikit individu lainnya
  • 7. Konflik Rasial Konflik rasial adalah konflik yang disebabkan oleh perbedaan ras antar individu atau perbedaan kebudayaan. Perbedaan ini dapat timbul karena sifat etnosentrisme yang dimiliki oleh individu sehingga dapat menyebabkan konflik raial.
  • 8. Konflik Antarkelas Sosial Kelas sosial dalam individu atau kelompok dapat dibagi menjadi dua, yaitu horizontal dan vertikal (menurut Karl Max). Selain itu juga dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu borjuis dan porleter.
  • 9. Konflik Politik Biasanya konflik ini terjadi karena adanya perebutan kekuasaan, karena biasanya individu yang terlibat dalam dunia politik cenderung bisa menguasai suatu hal
  • 10. Konflik Internasional Konflik ini terjadi karena negara – negara maju yang lebih eksis daripada negara berkembang. Negara maju biasanya akan mengambil SDA negara berkembang untuk kebutuhan negaranya
  • 12. Konflik agama Konflik ini banyak menyebabkan masalah yang serius. Setiap individu pasti memiliki keyakinan dan agama yang berbeda sehingga dapat menimbulkan konflik yang akan terjadi
  • 13. Dampak Konflik Positif Negatif Meningkatnya hubungan kerjasama yang produktif. Hubungan individu maupun kelompok akan saling menjauh. Meningkatnya motivasi kerja untuk melakukan kompetisi secara sehat antara individu maupun kelompok . Banyaknya keluhan dari pihak yang bersangkutan dalam konflik. Berkurangnya tekanan-tekanan yang membuat stess. Adanya skat antara pihak yang mengalami konflik Menurunkan moral, semangat, dan motivasi kerja.
  • 14. Definisi Stres • Stres menurut KKBI merupakan gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar; ketegangan • Menurut Luthan (2006:10) mendefinisikan stres sebagai suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri yang dipengaruhi oleh perbedaan indvidu dan proses psikologis, sebagai konsekuensi dari tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang.
  • 15. Jenis Stres Stres yang ego- envolved Stres yang ego- involved
  • 16. Stres yang ego-envolved Stres yang tidak sampai mengancam kebutuhan dasar atau dengan kata lain disebut dengan stres kecil-kecilan.
  • 17. Stres yang ego-involved Stres yang mengancam kebutuhan dasar serta integritas kepribadian seseorang dan membutuhkan penanganan yang benar dan tepat dengan melakukan reaksi penyesuaian agar tidak hancur karenanya
  • 18. Sumber Stres Menurut Thoits (1994) ada 3 yaitu: 1. Life events (peristiwa-peristiwa kehidupan) 2. Chronic strains (ketegangan kronis) 3. Daily hassles (permasalahan sehari-hari)
  • 19. Life Events Stres ditimbulkan oleh dinamika kehidupan yang sangat cepat dan beragam kemudian seorang individu tersebut mendapati permasalahan dan gagal menyelesaikannya.
  • 20. Chronic Strains Merupakan kesulitan-kesulitan yang konsisten atau berulang-ulang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Ketegangan kronis bisa memengaruhi terhadap kesehatan manusia termasuk fisik maupun psikologi.
  • 21. Daily Hassles Yaitu stres yang ditimbulkan oleh kesulitan yang penyelesaiannya tidak memerlukan waktu yang lama atau hanya sesaat dalam sehari
  • 22. Mekanisme Stres Gambaran umum proses terjadinya stress: Menurut Dr. Robert J. Van Amberg, tahapan-tahapan stress adalah sebagai berikut: ◦ Tahap 1 Ciri dari tahap ini, yaitu semangat kerja besar atau berlebihan, awareness atau kewaspadaan meningkat, merasa mampu menyelesaikan pekerjaan lebih dari biasanya, merasa senang dengan pekerjaan dan bersemangat. Stressor Stres Dampak
  • 23. ◦ Tahap 2 Pada tahapan ini individu mudah lelah terutama saat siang menjelang sore hari. ◦ Tahap 3 Individu pada tahapan ini akan memperlihatkan keluhan-keluhan fisik, perasaan tidak nyaman, serta suasana perasaan yang semakin mudah berubah-ubah. ◦ Tahap 4 Ciri-ciri stres pada tahap IV, antara lain kesulitan bertahan melakukan aktivitas rutin, aktivitas yang semula menyenangkan dan mudah menjadi membosankan dan terasa lebih sulit. ◦ Tahap 5 Stres tahap V merupakan kelanjutan dari stres tahap IV yang semakin meningkat. ◦ Tahap 6 Tahapan ini disebut dengan tahapan klimaks karena seseorang mengalami serangan panik dan perasaan takut mati.
  • 24. Reaksi Stres Adapun stress yang berdampak positif bisa disebut Eustress dan Distress untuk stress yang berdampak negative. Ketika eustress dialami seseorang, maka akan terjadi peningkatan kinerja dan kesehatan. Begitupun sebaliknya ketika seseorang mengalami distress maka mengakibatkan menurunya kinerja dan kesehatan.