SlideShare a Scribd company logo
1 of 1
Konflik kepentingan adalah pertentangan antara loyalitas sebagai seorang profesional dan kepentingan yang ada
di luar itu, yang dapatmengurangi kredibilitas dari agen moral.Konflik pada umumnya terjadi akibatperan yang
kita mainkan dalam kehidupan bermasyarakat,dan alasan itu melibatkan tugas yang khusus melebihi kewajiban
sosial yang ada.Kesetiaan yang terbagi tidak melibatkan prinsip dasar nilai moral.Orangtua kita selalu
mengajarkan kita untuk tidak berbohong, curang,ataupun mencuri.Mereka tidak mengatakan apapun mengenai
konflik kepentingan. Faktanya di masa sekarang ini konflik kepentingan muncul sebagai pertanyaan dasar yang
menyangkut kejujuran dan kebenaran, dua nilai prinsip dasar yang penting.
Secara umum,konflik kepentingan dapatdidefinisikan sebagai suatu situasi di mana seorang individu atau
perusahaan (baik swasta maupun pemerintah) berada dalam posisi untuk mengeksploitasi kapasitas profesional
atau pejabatdalam beberapa cara untuk kepentingan pribadi atau perusahaan. Tergantung pada hukum atau
aturan yang terkait dengan sebuah organisasi tertentu,adanya konflik kepentingan tidak mungkin dalam dan dari
dirinya sendiri. Bahkan,untuk professional sekalipun, maka hampir tidak mungkin untuk menghindari konflik
kepentingan dari waktu ke waktu.
Suatu konflik kepentingan, bagaimanapun bisa menjadi masalah hukum misalnya ketika individu mencoba (dan /
atau berhasil dalam) yang mempengaruhi hasil keputusan, untuk kepentingan pribadi. Seorang direktur atau
eksekutif akan dikenakan kewajiban hukum jika melakukan koflik.Ada sering kebingungan diantara dua situasi.
Sebagai contoh: dalam bidang bisnis dan kontrol,menurutInstitute of Internal Auditor, konflik kepentingan
adalah suatu situasi di mana auditor internal yang dipercaya, memiliki kepentingan profesional atau pribadi yang
bersaing. kepentingan yang bersaing tersebutdapatmempersulit untuk tidak memihak.Suatu konflik kepentingan
dapatmengganggu kemampuan individu untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara objektif. Cara
terbaik untuk menangani konflik kepentingan adalah untuk menghindari konflik sepenuhnya. Kode etik
membantu mengurangi masalah dengan konflik kepentingan karena mereka dapatmenguraikan sejauh mana
konflik tersebut harus dihindari,dan apa yang kedua belah pihak harus lakukan di mana konflik tersebut
diperbolehkan oleh kode etik (pengungkapan, pengingkaran, dll).
Selama beberapa dekade terakhir kantor akuntan publik telah memperluas layanan mereka untuk memberikan
pelayanan jasa auditeksternal. Bagaimanapun Integrasi horizontal telah menyebabkan banyak kontroversi
antara perusahaan-perusahaan akuntan publik,politisi, dan masyarakat umum.Banyak orang merasa bahwa
dengan menyediakan jasa auditperusahaan, akuntan publik menciptakan konflik kepentingan. Masalah konflik
kepentingan sudah terlihatdalam beberapa tahun terakhir karena banyak skandal perusahaan yang
dipublikasikan.Salah satu contoh terkenal adalah kasus Enron dan perusahaan auditdan Arthur Andersen.
Auditor Independens terus menjadi masalah yang diperdebatkan disebabkan oleh kenyataan bahwa permintaan
jasa akuntansi publik sangat diperlukan. Auditor Independens eksternal sangatdiandalkan untuk
menginformasikan laporan keuangan ke public di luar perusahaan. Dalam upaya untuk menegakkan auditor
Independens dan untuk mencegah konflik kepentingan telah dibuatStandar untuk etika profesi akuntansi, di
dalam EPA ini terdapatprinsip – prinsip yaitu : Prinsip Pertama - Tanggung Jawab Profesi,Prinsip Kedua -
Kepentingan Publik,Prinsip Ketiga – Integritas, Prinsip Keempat– Obyektivitas, Prinsip Kelima - Kompetensi dan
Kehati-hatian Profesional, Prinsip Keenam – Kerahasiaan, Prinsip Ketujuh - Perilaku Profesional, Prinsip
Kedelapan - Standar Teknis
Inti sebuah profesi adalah komitmen untuk melayani dan melindungi kepentingan umum.Komitmen ini sangat
penting,profesi akuntansi dipercaya dan harus melayani masyarakat untuk memberikan kebutuhan yang mereka
inginkan. Sebagai imbalan atas kepercayaan ini,anggota profesi akuntansi harus bertindak dalam kepentingan
terbaik untuk publik .
sumber:blogspot.com

More Related Content

Similar to BE & GG , ISANTI CHANDRA NORMA PERUSAHAAN

perkembangan sastera dan kanak kanak
perkembangan sastera dan kanak kanakperkembangan sastera dan kanak kanak
perkembangan sastera dan kanak kanak
Safa Marwah
 
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
Atyanta Henggar
 
Etika dalam bisnis (1)
Etika dalam bisnis (1)Etika dalam bisnis (1)
Etika dalam bisnis (1)
fannani
 
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
lexipel
 

Similar to BE & GG , ISANTI CHANDRA NORMA PERUSAHAAN (20)

Be&gg,ernawati,hapzi ali,employer responsibility and employee right,unive...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,employer responsibility and employee right,unive...Be&gg,ernawati,hapzi ali,employer responsibility and employee right,unive...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,employer responsibility and employee right,unive...
 
Be&gg,ernawati,hapzi ali,employer responsibility and employee right,unive...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,employer responsibility and employee right,unive...Be&gg,ernawati,hapzi ali,employer responsibility and employee right,unive...
Be&gg,ernawati,hapzi ali,employer responsibility and employee right,unive...
 
Etika bisnis 2
Etika bisnis 2Etika bisnis 2
Etika bisnis 2
 
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
BEGG, Cut Amanda Pravitadewi, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Philosophical...
 
perkembangan sastera dan kanak kanak
perkembangan sastera dan kanak kanakperkembangan sastera dan kanak kanak
perkembangan sastera dan kanak kanak
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
Tanggung jawab sosial perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaanTanggung jawab sosial perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan
 
Resume Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi dan Strategi Investasi
Resume Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi dan Strategi InvestasiResume Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi dan Strategi Investasi
Resume Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi dan Strategi Investasi
 
TB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str Invesment
TB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str InvesmentTB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str Invesment
TB 1 Etika Bisnis, CSR, Risiko Korporasi, Str Invesment
 
Prinsip prinsip etika bisnis
Prinsip prinsip etika bisnisPrinsip prinsip etika bisnis
Prinsip prinsip etika bisnis
 
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dan Profesi
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dan ProfesiPrinsip-Prinsip Etika Bisnis dan Profesi
Prinsip-Prinsip Etika Bisnis dan Profesi
 
Advokasi Perusahaan di Masa Kemarahan Sosial.pdf
Advokasi Perusahaan di Masa Kemarahan Sosial.pdfAdvokasi Perusahaan di Masa Kemarahan Sosial.pdf
Advokasi Perusahaan di Masa Kemarahan Sosial.pdf
 
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
BEGG, Atyanta Henggar, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Etika B...
 
5552220015-windi wulandari-bab 1 etika.pdf
5552220015-windi wulandari-bab 1 etika.pdf5552220015-windi wulandari-bab 1 etika.pdf
5552220015-windi wulandari-bab 1 etika.pdf
 
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
Be&gg,randy soulisa,hapziali,philosophicalethicsandbusiness,universitasme...
 
Etika dalam bisnis (1)
Etika dalam bisnis (1)Etika dalam bisnis (1)
Etika dalam bisnis (1)
 
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
BE & GG, M. Rusydi Hawari, Hapzi Ali, ethics and business concept and theory,...
 
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
3, be gg, alex arifiansyah, hapzi ali, ethics and consumer protection, univer...
 
2, be & gg, umi lestari,hapzi ali,concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, umi lestari,hapzi ali,concepts and theories of business ethic...2, be & gg, umi lestari,hapzi ali,concepts and theories of business ethic...
2, be & gg, umi lestari,hapzi ali,concepts and theories of business ethic...
 
Etika Bisnis dan E-commerce
Etika Bisnis dan E-commerceEtika Bisnis dan E-commerce
Etika Bisnis dan E-commerce
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

BE & GG , ISANTI CHANDRA NORMA PERUSAHAAN

  • 1. Konflik kepentingan adalah pertentangan antara loyalitas sebagai seorang profesional dan kepentingan yang ada di luar itu, yang dapatmengurangi kredibilitas dari agen moral.Konflik pada umumnya terjadi akibatperan yang kita mainkan dalam kehidupan bermasyarakat,dan alasan itu melibatkan tugas yang khusus melebihi kewajiban sosial yang ada.Kesetiaan yang terbagi tidak melibatkan prinsip dasar nilai moral.Orangtua kita selalu mengajarkan kita untuk tidak berbohong, curang,ataupun mencuri.Mereka tidak mengatakan apapun mengenai konflik kepentingan. Faktanya di masa sekarang ini konflik kepentingan muncul sebagai pertanyaan dasar yang menyangkut kejujuran dan kebenaran, dua nilai prinsip dasar yang penting. Secara umum,konflik kepentingan dapatdidefinisikan sebagai suatu situasi di mana seorang individu atau perusahaan (baik swasta maupun pemerintah) berada dalam posisi untuk mengeksploitasi kapasitas profesional atau pejabatdalam beberapa cara untuk kepentingan pribadi atau perusahaan. Tergantung pada hukum atau aturan yang terkait dengan sebuah organisasi tertentu,adanya konflik kepentingan tidak mungkin dalam dan dari dirinya sendiri. Bahkan,untuk professional sekalipun, maka hampir tidak mungkin untuk menghindari konflik kepentingan dari waktu ke waktu. Suatu konflik kepentingan, bagaimanapun bisa menjadi masalah hukum misalnya ketika individu mencoba (dan / atau berhasil dalam) yang mempengaruhi hasil keputusan, untuk kepentingan pribadi. Seorang direktur atau eksekutif akan dikenakan kewajiban hukum jika melakukan koflik.Ada sering kebingungan diantara dua situasi. Sebagai contoh: dalam bidang bisnis dan kontrol,menurutInstitute of Internal Auditor, konflik kepentingan adalah suatu situasi di mana auditor internal yang dipercaya, memiliki kepentingan profesional atau pribadi yang bersaing. kepentingan yang bersaing tersebutdapatmempersulit untuk tidak memihak.Suatu konflik kepentingan dapatmengganggu kemampuan individu untuk melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara objektif. Cara terbaik untuk menangani konflik kepentingan adalah untuk menghindari konflik sepenuhnya. Kode etik membantu mengurangi masalah dengan konflik kepentingan karena mereka dapatmenguraikan sejauh mana konflik tersebut harus dihindari,dan apa yang kedua belah pihak harus lakukan di mana konflik tersebut diperbolehkan oleh kode etik (pengungkapan, pengingkaran, dll). Selama beberapa dekade terakhir kantor akuntan publik telah memperluas layanan mereka untuk memberikan pelayanan jasa auditeksternal. Bagaimanapun Integrasi horizontal telah menyebabkan banyak kontroversi antara perusahaan-perusahaan akuntan publik,politisi, dan masyarakat umum.Banyak orang merasa bahwa dengan menyediakan jasa auditperusahaan, akuntan publik menciptakan konflik kepentingan. Masalah konflik kepentingan sudah terlihatdalam beberapa tahun terakhir karena banyak skandal perusahaan yang dipublikasikan.Salah satu contoh terkenal adalah kasus Enron dan perusahaan auditdan Arthur Andersen. Auditor Independens terus menjadi masalah yang diperdebatkan disebabkan oleh kenyataan bahwa permintaan jasa akuntansi publik sangat diperlukan. Auditor Independens eksternal sangatdiandalkan untuk menginformasikan laporan keuangan ke public di luar perusahaan. Dalam upaya untuk menegakkan auditor Independens dan untuk mencegah konflik kepentingan telah dibuatStandar untuk etika profesi akuntansi, di dalam EPA ini terdapatprinsip – prinsip yaitu : Prinsip Pertama - Tanggung Jawab Profesi,Prinsip Kedua - Kepentingan Publik,Prinsip Ketiga – Integritas, Prinsip Keempat– Obyektivitas, Prinsip Kelima - Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional, Prinsip Keenam – Kerahasiaan, Prinsip Ketujuh - Perilaku Profesional, Prinsip Kedelapan - Standar Teknis Inti sebuah profesi adalah komitmen untuk melayani dan melindungi kepentingan umum.Komitmen ini sangat penting,profesi akuntansi dipercaya dan harus melayani masyarakat untuk memberikan kebutuhan yang mereka inginkan. Sebagai imbalan atas kepercayaan ini,anggota profesi akuntansi harus bertindak dalam kepentingan terbaik untuk publik . sumber:blogspot.com