SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
REKAYASA GENETIKA
IRFAN SULIANSYAH
AGENDA
PRESENTATION
TITLE
2
PLASMID
ISOLASI PLASMID
PREPARASI SEL KOMPETEN
LIGASI
TRANSFORMASI
P L A S M I D
ISOLASI PLASMID
ISOLASI DNA PLASMID
PRESENTATION
TITLE
1 2
4 tahapan kerja untuk isolasi plasmid dari bakteri :
1. Kultivasi sel dan pemanenan sel bakteri
2. Lisis sel
3. Pemurnian DNA plasmid
4. Pemekatan DNA plasmid
PEMISAHAN DNA PLASMID DAN DNA KROMOSOM
DAPAT DILAKUKAN BERDASARKAN
PRESENTATION
TITLE
1 3
• Ukuran
• Konformasi
Pemisahan berdasarkan ukuran
* Ukuran terbesar plasmid hanyalah 8% dibanding
ukuran kromosom E.coli
* Cara pemisahan :
a) lisis sel menggunakan campuran EDTA+lizosim
dalam larutan sukrosa, diinduksi Triton-X
b) Sentrifugasi, DNA plasmid dalam supernatan,
sedangkan DNA kromosom dalam debris sel
Kelemahan :
• Sebagian kecil fragmen DNA kromosom akan
terlarut dalam supernatant
• Plasmid yang berukuran besar akan terendapkan
bersama debris sel.
PEMISAHAN DNA PLASMID DAN DNA KROMOSOM
DAPAT DILAKUKAN BERDASARKAN
PRESENTATION
TITLE
1 4
• Ukuran
• Konformasi
• Pemisahan berdasarkan konformasi
• Plasmid dalam sel berada dalam konformasi
supercoiled (disebut juga ccc = DNA covalently
closed circular), sedangkan DNA kromosom
berbentuk linier
PREPARASI SEL
KOMPETEN
COMPETENT CELLS
• In molecular biology, we say a cell is competent when it has the ability to take
up foreign DNA. Therefore, there are two types of competent cells: 1)
chemically competent and 2) electrochemically competent
(electrocompetent).
• Chemically competent cells: are cells that are exposed to elements like
calcium chloride (CaCl2) or magnesium chloride (MgCl2) followed by
temperature changes from cold (0°C), heat (42°C) and cold again (0°C). This
exposure and shock leads to the formation of pores on the cell membrane,
allowing cells to take up foreign DNA.
1 6
PRESENTATION
TITLE
1 7
PRESENTATION
TITLE
COMPETENT CELLS
1 8
PRESENTATION
TITLE
Natural ability of a cell (either bacterium/yeast or mammalian cell) to take up cell free DNA present in
extracellular environment is low and only 1% cells are capable to take DNA. Hence, a number of
(chemical/physical) treatments make the bacteria competent to take DNA through transformation
COMPETENT CELLS
• Sel kompeten dibuat dalam kondisi dingin 4oC, sehingga terjadi kejutan suhu pada
sel kompeten ketika ditempatkan pada suhu 42oC. Sel kompeten dibuat dengan cara
merendam sel dalam larutan garam klorida dalam kondisi dingin, seperti CaCl2,
MnCl2, dan MgCl2, untuk meningkatkan permeabilitas membran sel sehingga
plasmid dapat masuk ke dalam sel
• Larutan garam ini dapat mengikat DNA dan komponen lipopolisakarida dari dinding
sel bakteri yang bermuatan negatif, sehinga DNA terikat dengan dinding sel bakteri.
Selain itu, larutan lain yang dapat digunakan untuk pembuatan sel kompeten adalah
polietilene glikol
1 9
PRESENTATION
TITLE
COMPETENT CELLS
2 0
PRESENTATION
TITLE
Electrochemically competent cells: are cells that are exposed to an electric pulse and form
pores in their membranes facilitating the DNA intake.
L I G A S I
DESKRIPSI DNA LIGASE
Enzim yang dibutuhkan untuk memperbaiki, replikasi, dan rekombinasi
DNA
Digunakan untuk mengkatalisis formasi ikatan fosfodiester pada
ikatan tunggal yang berasal dari pecahan ikatan ganda
Memiliki sekuens asam amino, ukuran molekul dan sifat yang berbeda-
beda tiap jenisnya.
Ada 2 jenis DNA ligase berdasarkan spesifisitas kofaktornya, DNA ligase
yang membutuhkan NAD+ dan DNA ligase yang membutuhkan ATP
KEBUTUHAN PROSES LIGASI
Apa yang dibutuhkan untuk proses ligasi?
1. Dua atau lebih fragmen DNA yang memiliki ujung blunt ataupun
ujung ‘sticky’
2. Larutan buffer yang mengandung ATP. Larutan buffer biasa
disiapkan pada konsentrasi tertentu hingga konsentrasi ATP
mencapai 0,25 sampai 1 mM.
3. DNA ligase T4. Reaksi pemasukkan fragment ke dalam plasmid
(subkloning) akan membutuhkan sekitar 0,01(untuk ujung ‘sticky’)
hingga 1 unit (ujung ‘blunt’) ligase.
MEKANISME DNA
LIGASE
Mekanisme secara umum:
1. Aktivasi ligase dengan membentuk sebuah
protein kovalen (AMP intermediet)
2. Bagian AMP ditransfer dari ligase ke grup fosfat
ujung 5’ pada pecahan untai tunggal
3. DNA ligase mengkatalisis proses ligasi tersebut
dengan menghilangkan AMP bebas
TRANSFORMASI
TRANSFORMASI PLASMID KE
SEL INANG
2 6
PRESENTATION
TITLE
• Transformasi merupakan salah satu kemampuan bakteri untuk mengambil DNA asing ke dalam sel. Kemampuan
ini dimanfaatkan oleh peneliti untuk memperbanyak suatu gen. Gen yang telah diinsersikan ke dalam plasmid
dimasukkan ke dalam bakteri dengan metode transformasi (Brown, 2010).
• Transformasi yang terjadi pada DNA rekombinan dalam plasmid ini tidak terjadi secara alami, melainkan harus
diinduksi oleh zat-zat tertentu.
• Sel bakteri yang telah mengalami suatu perlakuan fisik sehingga dapat memperoleh kemampuan untuk
mengambil DNA asing adalah sel kompeten (Brown, 2010).
• Selain itu, sel kompeten ini juga dapat mengambil DNA plasmid sirkuler. Sel biasa hanya dapat melakukan
transformasi DNA linier (Sword, 2003).
TRANSFORMASI PLASMID KE
SEL INANG
2 7
PRESENTATION
TITLE
• Transformasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu heatshock atau kejutan panas, elektroporasi
(Casali dan Preston, 2003), dan coldshock atau kejutan dingin (Ng, 2009).
• Metode kejutan panas merupakan metode transformasi yang paling mudah dilakukan dibandingkan
metode lainnya. Metode ini menggunakan prinsip kejutan suhu, yaitu 42oC, selama 90 detik (Hanahan
dkk., 1983) atau 120 detik sehingga dinding sel bakteri terbuka dan plasmid dapat masuk dalam sel
(Sambrook dan Russel, 2001).
• Sel kompeten yang diberikan kejutan panas 42oC tetap hidup karena mengekspresikan protein kejutan
panas, yaitu heat-shock proteins (HSPs).
• Protein ini akan diekspresikan oleh sel apabila sel dalam kondisi stress suhu (Arsene dkk., 2000).
2 8
PRESENTATION
TITLE
TRANSFORMASI DNA
Ekspresi materi genetik asing yang masuk melalui dinding sel.
Diperkenalkan oleh Frederick Griffith pada tahun 1982,
berdasarkan penelitian bahwa suatu bakteri dapat
melepaskan fragmen DNA‐nya ke dalam suatu medium yang
kemudian akan masuk ke dalam sel bakteri yang lain dalam
kultur tersebut.
Bakteri diubah menjadi kompeten (istilah untuk bakteri yang siap
bertransformasi), misalnya dengan mendinginkannya pada larutan
yang mengandung kation divalen seperti Ca2+ untuk membuat dinding
sel menjadi permeable dan dapat dilalui oleh DNA plasmid.
PROSES TRANSFORMASI
Molekul DNA rantai ganda berikatan pada reseptor yang terdapat
dipermukaan sel. Perikatan ini bersifat reversible.
Pengambilan DNA donor yang bersifatirreversible. Pada saat ini DNA
donor menjadi resisten terhadap enzim DNAase di dalammedium.
Konversi molekul DNA donor yang berupa rantaiganda menjadi molekul
rantai tunggal melalui degradasi nukleotida terhadap salah satu rantai.
Integrasi (insersi kovalen) seluruh atau sebagian unting tunggal DNA
donor tersebut kedalam kromosom resipien.
Segregasi danekspresi fenotipik gen donor yang telah terintegrasi
TEKNIK HEAT-SHOCK
TRANSFORMASI PLASMID KE
SEL INANG
3 2
PRESENTATION
TITLE
Transformasi kejutan panas (Sumber : Brown, 2010) Keterangan : Bakteri normal diberi perlakuan
CaCl2 akan menjadi sel kompeten. Ketika diberi kejutan panas, plasmid yang menempel pada
dinding sel bakteri akan masuk ke dalam sel
THANK YOU

More Related Content

Similar to REKAYASA GENETIKA

PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfRinceLuluBale
 
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfRinceLuluBale
 
Genomic Equivalence
Genomic EquivalenceGenomic Equivalence
Genomic Equivalencedidalestari
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxaliciamargaretha1
 
Genetika dan biologi molekuler mikroorganisme
Genetika dan biologi molekuler mikroorganismeGenetika dan biologi molekuler mikroorganisme
Genetika dan biologi molekuler mikroorganismeYudiNug1
 
Laporan Praktikum Bologi Sel Molekuler_Ma'ruf_P2BA09006
Laporan Praktikum Bologi Sel Molekuler_Ma'ruf_P2BA09006Laporan Praktikum Bologi Sel Molekuler_Ma'ruf_P2BA09006
Laporan Praktikum Bologi Sel Molekuler_Ma'ruf_P2BA09006asengsat95
 
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdf
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdfPPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdf
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdfDwiDamayanti25
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanWinda Zufri
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanWinda Zufri
 
Biomol 5-replication
Biomol 5-replicationBiomol 5-replication
Biomol 5-replicationS'Roni Roni
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetikaYunita Sari
 

Similar to REKAYASA GENETIKA (20)

PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
 
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdfPERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
PERTEMUAN 3 DAN 4 BIOTEKNOLOGI.pdf
 
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.pptPPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
PPT GENETIKA DNA REKOMBINAN.ppt
 
Genomic Equivalence
Genomic EquivalenceGenomic Equivalence
Genomic Equivalence
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
 
Materi biologi sel -- kloning
Materi biologi sel  --  kloningMateri biologi sel  --  kloning
Materi biologi sel -- kloning
 
rekayasa gen
rekayasa genrekayasa gen
rekayasa gen
 
Isolasi DNA
Isolasi DNAIsolasi DNA
Isolasi DNA
 
Genetika dan biologi molekuler mikroorganisme
Genetika dan biologi molekuler mikroorganismeGenetika dan biologi molekuler mikroorganisme
Genetika dan biologi molekuler mikroorganisme
 
Laporan Praktikum Bologi Sel Molekuler_Ma'ruf_P2BA09006
Laporan Praktikum Bologi Sel Molekuler_Ma'ruf_P2BA09006Laporan Praktikum Bologi Sel Molekuler_Ma'ruf_P2BA09006
Laporan Praktikum Bologi Sel Molekuler_Ma'ruf_P2BA09006
 
DNA
DNADNA
DNA
 
dna dan gen
dna dan gendna dan gen
dna dan gen
 
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdf
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdfPPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdf
PPT-UEU-Rekayasa genetika -Genetika-2.pdf
 
Bahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptxBahan Genetik.pptx
Bahan Genetik.pptx
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
TUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptxTUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
TUGAS PPT EKTRAKSI DNA MANGGA_Anisah Siregar dan Irayana Nurul_5J.pptx
 
Biomol 5-replication
Biomol 5-replicationBiomol 5-replication
Biomol 5-replication
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

REKAYASA GENETIKA

  • 3. P L A S M I D
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 12. ISOLASI DNA PLASMID PRESENTATION TITLE 1 2 4 tahapan kerja untuk isolasi plasmid dari bakteri : 1. Kultivasi sel dan pemanenan sel bakteri 2. Lisis sel 3. Pemurnian DNA plasmid 4. Pemekatan DNA plasmid
  • 13. PEMISAHAN DNA PLASMID DAN DNA KROMOSOM DAPAT DILAKUKAN BERDASARKAN PRESENTATION TITLE 1 3 • Ukuran • Konformasi Pemisahan berdasarkan ukuran * Ukuran terbesar plasmid hanyalah 8% dibanding ukuran kromosom E.coli * Cara pemisahan : a) lisis sel menggunakan campuran EDTA+lizosim dalam larutan sukrosa, diinduksi Triton-X b) Sentrifugasi, DNA plasmid dalam supernatan, sedangkan DNA kromosom dalam debris sel Kelemahan : • Sebagian kecil fragmen DNA kromosom akan terlarut dalam supernatant • Plasmid yang berukuran besar akan terendapkan bersama debris sel.
  • 14. PEMISAHAN DNA PLASMID DAN DNA KROMOSOM DAPAT DILAKUKAN BERDASARKAN PRESENTATION TITLE 1 4 • Ukuran • Konformasi • Pemisahan berdasarkan konformasi • Plasmid dalam sel berada dalam konformasi supercoiled (disebut juga ccc = DNA covalently closed circular), sedangkan DNA kromosom berbentuk linier
  • 16. COMPETENT CELLS • In molecular biology, we say a cell is competent when it has the ability to take up foreign DNA. Therefore, there are two types of competent cells: 1) chemically competent and 2) electrochemically competent (electrocompetent). • Chemically competent cells: are cells that are exposed to elements like calcium chloride (CaCl2) or magnesium chloride (MgCl2) followed by temperature changes from cold (0°C), heat (42°C) and cold again (0°C). This exposure and shock leads to the formation of pores on the cell membrane, allowing cells to take up foreign DNA. 1 6 PRESENTATION TITLE
  • 18. COMPETENT CELLS 1 8 PRESENTATION TITLE Natural ability of a cell (either bacterium/yeast or mammalian cell) to take up cell free DNA present in extracellular environment is low and only 1% cells are capable to take DNA. Hence, a number of (chemical/physical) treatments make the bacteria competent to take DNA through transformation
  • 19. COMPETENT CELLS • Sel kompeten dibuat dalam kondisi dingin 4oC, sehingga terjadi kejutan suhu pada sel kompeten ketika ditempatkan pada suhu 42oC. Sel kompeten dibuat dengan cara merendam sel dalam larutan garam klorida dalam kondisi dingin, seperti CaCl2, MnCl2, dan MgCl2, untuk meningkatkan permeabilitas membran sel sehingga plasmid dapat masuk ke dalam sel • Larutan garam ini dapat mengikat DNA dan komponen lipopolisakarida dari dinding sel bakteri yang bermuatan negatif, sehinga DNA terikat dengan dinding sel bakteri. Selain itu, larutan lain yang dapat digunakan untuk pembuatan sel kompeten adalah polietilene glikol 1 9 PRESENTATION TITLE
  • 20. COMPETENT CELLS 2 0 PRESENTATION TITLE Electrochemically competent cells: are cells that are exposed to an electric pulse and form pores in their membranes facilitating the DNA intake.
  • 21. L I G A S I
  • 22. DESKRIPSI DNA LIGASE Enzim yang dibutuhkan untuk memperbaiki, replikasi, dan rekombinasi DNA Digunakan untuk mengkatalisis formasi ikatan fosfodiester pada ikatan tunggal yang berasal dari pecahan ikatan ganda Memiliki sekuens asam amino, ukuran molekul dan sifat yang berbeda- beda tiap jenisnya. Ada 2 jenis DNA ligase berdasarkan spesifisitas kofaktornya, DNA ligase yang membutuhkan NAD+ dan DNA ligase yang membutuhkan ATP
  • 23. KEBUTUHAN PROSES LIGASI Apa yang dibutuhkan untuk proses ligasi? 1. Dua atau lebih fragmen DNA yang memiliki ujung blunt ataupun ujung ‘sticky’ 2. Larutan buffer yang mengandung ATP. Larutan buffer biasa disiapkan pada konsentrasi tertentu hingga konsentrasi ATP mencapai 0,25 sampai 1 mM. 3. DNA ligase T4. Reaksi pemasukkan fragment ke dalam plasmid (subkloning) akan membutuhkan sekitar 0,01(untuk ujung ‘sticky’) hingga 1 unit (ujung ‘blunt’) ligase.
  • 24. MEKANISME DNA LIGASE Mekanisme secara umum: 1. Aktivasi ligase dengan membentuk sebuah protein kovalen (AMP intermediet) 2. Bagian AMP ditransfer dari ligase ke grup fosfat ujung 5’ pada pecahan untai tunggal 3. DNA ligase mengkatalisis proses ligasi tersebut dengan menghilangkan AMP bebas
  • 26. TRANSFORMASI PLASMID KE SEL INANG 2 6 PRESENTATION TITLE • Transformasi merupakan salah satu kemampuan bakteri untuk mengambil DNA asing ke dalam sel. Kemampuan ini dimanfaatkan oleh peneliti untuk memperbanyak suatu gen. Gen yang telah diinsersikan ke dalam plasmid dimasukkan ke dalam bakteri dengan metode transformasi (Brown, 2010). • Transformasi yang terjadi pada DNA rekombinan dalam plasmid ini tidak terjadi secara alami, melainkan harus diinduksi oleh zat-zat tertentu. • Sel bakteri yang telah mengalami suatu perlakuan fisik sehingga dapat memperoleh kemampuan untuk mengambil DNA asing adalah sel kompeten (Brown, 2010). • Selain itu, sel kompeten ini juga dapat mengambil DNA plasmid sirkuler. Sel biasa hanya dapat melakukan transformasi DNA linier (Sword, 2003).
  • 27. TRANSFORMASI PLASMID KE SEL INANG 2 7 PRESENTATION TITLE • Transformasi dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu heatshock atau kejutan panas, elektroporasi (Casali dan Preston, 2003), dan coldshock atau kejutan dingin (Ng, 2009). • Metode kejutan panas merupakan metode transformasi yang paling mudah dilakukan dibandingkan metode lainnya. Metode ini menggunakan prinsip kejutan suhu, yaitu 42oC, selama 90 detik (Hanahan dkk., 1983) atau 120 detik sehingga dinding sel bakteri terbuka dan plasmid dapat masuk dalam sel (Sambrook dan Russel, 2001). • Sel kompeten yang diberikan kejutan panas 42oC tetap hidup karena mengekspresikan protein kejutan panas, yaitu heat-shock proteins (HSPs). • Protein ini akan diekspresikan oleh sel apabila sel dalam kondisi stress suhu (Arsene dkk., 2000).
  • 29. TRANSFORMASI DNA Ekspresi materi genetik asing yang masuk melalui dinding sel. Diperkenalkan oleh Frederick Griffith pada tahun 1982, berdasarkan penelitian bahwa suatu bakteri dapat melepaskan fragmen DNA‐nya ke dalam suatu medium yang kemudian akan masuk ke dalam sel bakteri yang lain dalam kultur tersebut. Bakteri diubah menjadi kompeten (istilah untuk bakteri yang siap bertransformasi), misalnya dengan mendinginkannya pada larutan yang mengandung kation divalen seperti Ca2+ untuk membuat dinding sel menjadi permeable dan dapat dilalui oleh DNA plasmid.
  • 30. PROSES TRANSFORMASI Molekul DNA rantai ganda berikatan pada reseptor yang terdapat dipermukaan sel. Perikatan ini bersifat reversible. Pengambilan DNA donor yang bersifatirreversible. Pada saat ini DNA donor menjadi resisten terhadap enzim DNAase di dalammedium. Konversi molekul DNA donor yang berupa rantaiganda menjadi molekul rantai tunggal melalui degradasi nukleotida terhadap salah satu rantai. Integrasi (insersi kovalen) seluruh atau sebagian unting tunggal DNA donor tersebut kedalam kromosom resipien. Segregasi danekspresi fenotipik gen donor yang telah terintegrasi
  • 32. TRANSFORMASI PLASMID KE SEL INANG 3 2 PRESENTATION TITLE Transformasi kejutan panas (Sumber : Brown, 2010) Keterangan : Bakteri normal diberi perlakuan CaCl2 akan menjadi sel kompeten. Ketika diberi kejutan panas, plasmid yang menempel pada dinding sel bakteri akan masuk ke dalam sel