SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
DISKUSI 4 Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara INDRA SOFIAN (042051183)
Yth. Bapak Beni Kurnia Illahi, S.H., M.H dan Rekan-rekan, mohon perkenan Saya Indra Sofian,
NIM : 042051183 dari UPBJJ Bogor menyampaikan jawaban diskusi 4 mata kuliah Hukum
Administrasi Negara berikut:
1. Jelaskan perbedaan Private Domain dan Public Domain?
Jawaban:
Pada dasarnya, barang milik negara dapat diklasifikasikan dalam dua jenis utama1
:
1) Benda privat atau privat domain
2) Benda publik atau public domain
Benda privat atau privat domain adalah barang-barang milik negara yang pemanfaatannya
untuk peningkatan pegawai. Contohya adalah mobil dinas pegawai. Barang-barang itu,
speerti rumah dinas atau mobil dinas, diperuntukkan bagi aparat yang diberikan fasilitas
khusus tersebut. Dengan demikian, masyarakat umum tidak bisa menikmati barang milik
negara tersebut2
.
Barang atau benda public domain merupakan benda barang milik negara yang digunakan
untuk kepentingan umum. Artinya, masyarakat umum dapat memanfaatkan atau
menggunakan barang publik tersebut, seperti jalan raya, jembatan, Gedung-gedung
pemerintahan, jaringan-jaringan listrik, ataupun bentuk-bentuk barang dinas yangdigunakan
oleh umum, tanpa memerlukan izin3
.
2. Barang milik negara dapat dimanfaatkan di luar tugas pokok dan fungsi lembaga
negara. Sebutkan dan jelaskan pemanfaatan barang milik negara tersebut!
Jawaban:
Pengelolaan barang atau benda milik negara, dibedakan pola utilitas terhadap barang milik
negara menjadi dua hal4
:
1) Penggunaan
2) Pemanfaatan milik negara
1
Yos Johan Utama, Buku Materi Pokok Hukum Administrasi Negara. Edisi 2. Cetakan Kedua belas, Tangerang
Selatan, Universitas Terbuka, September 2020.Hal 4.3.
2
Ibid.
3
Ibid.
4
Ibid.
DISKUSI 4 Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara INDRA SOFIAN (042051183)
Pemanfaatan barang milik negara, pemanfaatannya dilakukan di luar tugas pokok fungsi
kementerian ataupun Lembaga negara tersebut. Misalnya, Gedung pertemuan yang dimiliki
oleh sebuah Kemneterian tersebut. Misalnya, Gedung pertemuan yang dimiliki oleh sebuah
Kementerian bukanlah satu barang milik negara yang pemanfaatannya berkaitan langsung
dengan tugas pokok fungsi dari Kementerian atau Lembaga tersebut. Lain halnya dengan
peralatan buldoser yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Buldoser tersebut
merupakan peralatan yang secara langsung disebut sebagai sarana untuk melaksanakan
tugas pokok fungsi dari Kementerian Pekerjaan Umum5
.
Dalam pemanfaatan barang milik negara, pemakainya bisa saja pihak ketiga yang bukan
pengguna barang yakni pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik negara.
Tentu saja hal itu diperkenankan sepanjang pemanfaatan oleh pihak ketiga tersebut tidak
mengubah status kepemilikan barang milik negara tersebut6
.
Pendayagunaan barang milik negara oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam
rangka peningjatan penerimaan negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya. Pihak
ketiga yang dapat dijadikan mitra dalam perjanjian kerja sama pemanfaatan barang milik
negara7
:
1) Badan Usaha Milik Negara
2) Badan Usaha Milik Daerah
3) Badan Hukum lainnya
Dalam pemanfaatan barang milik negara yang digunakan oleh pihak ketiga tersebut, ada
beberapa pola yang dapat digunakan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan RI No. 96/PMK.06/20078
:
1) Sewa;
Sewa adalah pemanfaatan barang milik negara oleh pihak lain dalam jangka waktu
tertentu dan menerima imbalan uang tunai
2) Pinjam pakai;
Pinjam pakai barang milik negara adalah penyerahan penggunaan barang milik negara
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam jangka waktu tertentu, tanpa
5
Ibid.
6
Ibid.
7
Inisiasi Tuton ke-4. Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara “Pengelolaan Barang Milik Negara”. Tangerang
Selatan, Universitas Terbuka. 2021
8
Ibid.4.32-4.54
DISKUSI 4 Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara INDRA SOFIAN (042051183)
menerima imbalan, setelah jangka waktu berakhir, barang milik negara tersebut
diserahkan kembali kepada pemerintah pusat.
3) Kerja sama pemanfaatan;
Pendayagunaan barang milik negara oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam
rangka peningkatan penerimaan negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya.
4) Bangun guna serah dan bangun serah guna;
Pemanfaatan tanah milik pemerintah puat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan
dan/atau sarana, berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut
dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya tanah serta
bangunan dan/atau saranan, berikut fasilitasnya diserahkan kembali kepada pengelola
barang setelah berakhirnya jangka waktu.
Ada dua model pemanfaatan Barang Milik Negara khususnya yang berupa tanah9
:
a. Bangun Guna Serah (BGS): pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak
lain dengan mendirikan bangunan dan atau sarana, berikut fasilitasnya kemudian
didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah
disepakati.
b. Bangun Serah Guna (BSG): pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak
lain dengan mendirikan bangunan dan atau sarana, berikut fasilitasnya dan
setelah selesai pembangunannya diserahkan kepada pengelola barang untuk
kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut selama jangka waktu yang
disepakati.
Demikian disampaikan, atas masukan dan tanggapannya diucapkan terima kasih.
REFERENSI:
1) Inisiasi Tuton ke-4. Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara “Pengelolaan Barang Milik
Negara”. Tangerang Selatan, Universitas Terbuka. 2021
2) Yos Johan Utama, Buku Materi Pokok Hukum Administrasi Negara. Edisi 2. Cetakan
Kedua belas, Tangerang Selatan, Universitas Terbuka, September 2020.
9
Inisiasi Tuton ke-4. Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara “Pengelolaan Barang Milik Negara”. Tangerang
Selatan, Universitas Terbuka. 2021

More Related Content

Similar to Hukum Administrasi

Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaSeminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaDeady Rizky Yunanto
 
PP Nomor 28 Tahun 2020.pdf
PP Nomor 28 Tahun 2020.pdfPP Nomor 28 Tahun 2020.pdf
PP Nomor 28 Tahun 2020.pdfsamsul arifin
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik DaerahPeraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerahinfosanitasi
 
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptxKuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptxsarbani19
 
Pengantar MANAJEMEN ASET
Pengantar MANAJEMEN ASETPengantar MANAJEMEN ASET
Pengantar MANAJEMEN ASETPasar Wonokromo
 
Pengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraMuskamal Lau
 
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Leks&Co
 
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsd
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsdPresentasi pengaturan bmn 060609 rvsd
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsdPoetro Prakoso
 
Hukum pertanahan indonesia
Hukum pertanahan indonesiaHukum pertanahan indonesia
Hukum pertanahan indonesiaTaufik Rahman
 
Hukum. Benda kuh Perda ta.pdf
Hukum. Benda kuh Perda ta.pdfHukum. Benda kuh Perda ta.pdf
Hukum. Benda kuh Perda ta.pdfsyhrulalam
 
Bab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tolBab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tolKotjo Negoro
 
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okBab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okKotjo Negoro
 
PP Nomor 19 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 19 Tahun 2021.pdfPP Nomor 19 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 19 Tahun 2021.pdfFaizRivaldy1
 
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)Adlina Zainuri
 
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...Penataan Ruang
 
Dasar hukum dan Anatomi UU Paten
Dasar hukum dan Anatomi UU PatenDasar hukum dan Anatomi UU Paten
Dasar hukum dan Anatomi UU Patenogigraph
 

Similar to Hukum Administrasi (20)

Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset LainnyaSeminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
Seminar Akuntansi Pemerintahan : Aset Lainnya
 
PP Nomor 28 Tahun 2020.pdf
PP Nomor 28 Tahun 2020.pdfPP Nomor 28 Tahun 2020.pdf
PP Nomor 28 Tahun 2020.pdf
 
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik DaerahPeraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah
 
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptxKuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
Kuliah-via-WA-HUKUM-PERTANAHAN-S1-versi-2020.pptx
 
Pengantar MANAJEMEN ASET
Pengantar MANAJEMEN ASETPengantar MANAJEMEN ASET
Pengantar MANAJEMEN ASET
 
40.pptx
40.pptx40.pptx
40.pptx
 
Makalah pbb
Makalah pbbMakalah pbb
Makalah pbb
 
Pengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negaraPengelolaan barang milik negara
Pengelolaan barang milik negara
 
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
Poin-Poin Penting Dalam UU Cipta Kerja
 
6. HUKUM KEKAYAAN NEGARA.pptx
6. HUKUM KEKAYAAN NEGARA.pptx6. HUKUM KEKAYAAN NEGARA.pptx
6. HUKUM KEKAYAAN NEGARA.pptx
 
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsd
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsdPresentasi pengaturan bmn 060609 rvsd
Presentasi pengaturan bmn 060609 rvsd
 
Hukum pertanahan indonesia
Hukum pertanahan indonesiaHukum pertanahan indonesia
Hukum pertanahan indonesia
 
Hukum. Benda kuh Perda ta.pdf
Hukum. Benda kuh Perda ta.pdfHukum. Benda kuh Perda ta.pdf
Hukum. Benda kuh Perda ta.pdf
 
Bab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tolBab v kelembagaan larap tol
Bab v kelembagaan larap tol
 
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_okBab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
Bab vii jadwal dan pembiayaan larap tol_ok
 
PP Nomor 19 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 19 Tahun 2021.pdfPP Nomor 19 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 19 Tahun 2021.pdf
 
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
CTU231 Assignment (Pemilikan Tidak Sempurna)
 
2. subjek pbb
2. subjek pbb2. subjek pbb
2. subjek pbb
 
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
 
Dasar hukum dan Anatomi UU Paten
Dasar hukum dan Anatomi UU PatenDasar hukum dan Anatomi UU Paten
Dasar hukum dan Anatomi UU Paten
 

More from Indra Sofian

Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfIndra Sofian
 
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfTugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfIndra Sofian
 
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdfTugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfIndra Sofian
 
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfTugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi  8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi  8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfIndra Sofian
 
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...Indra Sofian
 
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdf
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdfDiskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdf
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdfIndra Sofian
 
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...Indra Sofian
 
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdf
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdfDiskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdf
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdfIndra Sofian
 
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...Indra Sofian
 
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...Indra Sofian
 
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...Indra Sofian
 
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Upaya yang paling tepat dilakukan...
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan  Upaya yang paling tepat dilakukan...Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan  Upaya yang paling tepat dilakukan...
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Upaya yang paling tepat dilakukan...Indra Sofian
 
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...Indra Sofian
 

More from Indra Sofian (20)

Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfTugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 3 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
 
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdfTugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
Tugas Tutorial 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.pdf
 
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 1 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 6 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
 
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdfTugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
 
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 4 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
 
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 5 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdfDiskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
Diskusi 7 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc - Copy.pdf
 
Diskusi 8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi  8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdfDiskusi  8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
Diskusi 8 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183 - Copy.pdf
 
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...
Diskusi 3 Hukum Perdata kewajiban mantan suami kepada Isteri dan Anak Pasca P...
 
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdf
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdfDiskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdf
Diskusi 8 Hukum Perdata pemberian Kuasa, Pinjam mengganti atau Pinjam Pakai.pdf
 
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...
Tugas Tutorial 3 Hukum Perdata Ingkar janji tuntutan ganti rugi perjanjian se...
 
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdf
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdfDiskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdf
Diskusi 1 Hukum Perdata kondisi stress tindakan hukum jual beli tanah.pdf
 
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...
Tugas Tutorial 1 Hukum Perdata pernikahan tersebut SAH secara hukum Indonesia...
 
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...
Diskusi 2 Hukum Perdata menikah warga negara asing sah di mata hukum indonesi...
 
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...
Diskusi 7 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Pemeriksaan SPT Pajak oleh Pemerin...
 
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Upaya yang paling tepat dilakukan...
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan  Upaya yang paling tepat dilakukan...Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan  Upaya yang paling tepat dilakukan...
Diskusi 2 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan Upaya yang paling tepat dilakukan...
 
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...
Diskusi 6 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan menyaksikan video melalui internet...
 

Recently uploaded

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxendang nainggolan
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 

Recently uploaded (12)

Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptxBPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
BPN Sesi 3 - Hukum Perkawinan.ppppppppptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 

Hukum Administrasi

  • 1. DISKUSI 4 Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara INDRA SOFIAN (042051183) Yth. Bapak Beni Kurnia Illahi, S.H., M.H dan Rekan-rekan, mohon perkenan Saya Indra Sofian, NIM : 042051183 dari UPBJJ Bogor menyampaikan jawaban diskusi 4 mata kuliah Hukum Administrasi Negara berikut: 1. Jelaskan perbedaan Private Domain dan Public Domain? Jawaban: Pada dasarnya, barang milik negara dapat diklasifikasikan dalam dua jenis utama1 : 1) Benda privat atau privat domain 2) Benda publik atau public domain Benda privat atau privat domain adalah barang-barang milik negara yang pemanfaatannya untuk peningkatan pegawai. Contohya adalah mobil dinas pegawai. Barang-barang itu, speerti rumah dinas atau mobil dinas, diperuntukkan bagi aparat yang diberikan fasilitas khusus tersebut. Dengan demikian, masyarakat umum tidak bisa menikmati barang milik negara tersebut2 . Barang atau benda public domain merupakan benda barang milik negara yang digunakan untuk kepentingan umum. Artinya, masyarakat umum dapat memanfaatkan atau menggunakan barang publik tersebut, seperti jalan raya, jembatan, Gedung-gedung pemerintahan, jaringan-jaringan listrik, ataupun bentuk-bentuk barang dinas yangdigunakan oleh umum, tanpa memerlukan izin3 . 2. Barang milik negara dapat dimanfaatkan di luar tugas pokok dan fungsi lembaga negara. Sebutkan dan jelaskan pemanfaatan barang milik negara tersebut! Jawaban: Pengelolaan barang atau benda milik negara, dibedakan pola utilitas terhadap barang milik negara menjadi dua hal4 : 1) Penggunaan 2) Pemanfaatan milik negara 1 Yos Johan Utama, Buku Materi Pokok Hukum Administrasi Negara. Edisi 2. Cetakan Kedua belas, Tangerang Selatan, Universitas Terbuka, September 2020.Hal 4.3. 2 Ibid. 3 Ibid. 4 Ibid.
  • 2. DISKUSI 4 Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara INDRA SOFIAN (042051183) Pemanfaatan barang milik negara, pemanfaatannya dilakukan di luar tugas pokok fungsi kementerian ataupun Lembaga negara tersebut. Misalnya, Gedung pertemuan yang dimiliki oleh sebuah Kemneterian tersebut. Misalnya, Gedung pertemuan yang dimiliki oleh sebuah Kementerian bukanlah satu barang milik negara yang pemanfaatannya berkaitan langsung dengan tugas pokok fungsi dari Kementerian atau Lembaga tersebut. Lain halnya dengan peralatan buldoser yang dimiliki oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Buldoser tersebut merupakan peralatan yang secara langsung disebut sebagai sarana untuk melaksanakan tugas pokok fungsi dari Kementerian Pekerjaan Umum5 . Dalam pemanfaatan barang milik negara, pemakainya bisa saja pihak ketiga yang bukan pengguna barang yakni pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milik negara. Tentu saja hal itu diperkenankan sepanjang pemanfaatan oleh pihak ketiga tersebut tidak mengubah status kepemilikan barang milik negara tersebut6 . Pendayagunaan barang milik negara oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningjatan penerimaan negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya. Pihak ketiga yang dapat dijadikan mitra dalam perjanjian kerja sama pemanfaatan barang milik negara7 : 1) Badan Usaha Milik Negara 2) Badan Usaha Milik Daerah 3) Badan Hukum lainnya Dalam pemanfaatan barang milik negara yang digunakan oleh pihak ketiga tersebut, ada beberapa pola yang dapat digunakan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No. 96/PMK.06/20078 : 1) Sewa; Sewa adalah pemanfaatan barang milik negara oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang tunai 2) Pinjam pakai; Pinjam pakai barang milik negara adalah penyerahan penggunaan barang milik negara antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam jangka waktu tertentu, tanpa 5 Ibid. 6 Ibid. 7 Inisiasi Tuton ke-4. Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara “Pengelolaan Barang Milik Negara”. Tangerang Selatan, Universitas Terbuka. 2021 8 Ibid.4.32-4.54
  • 3. DISKUSI 4 Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara INDRA SOFIAN (042051183) menerima imbalan, setelah jangka waktu berakhir, barang milik negara tersebut diserahkan kembali kepada pemerintah pusat. 3) Kerja sama pemanfaatan; Pendayagunaan barang milik negara oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan penerimaan negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya. 4) Bangun guna serah dan bangun serah guna; Pemanfaatan tanah milik pemerintah puat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan/atau sarana, berikut fasilitasnya, kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati, untuk selanjutnya tanah serta bangunan dan/atau saranan, berikut fasilitasnya diserahkan kembali kepada pengelola barang setelah berakhirnya jangka waktu. Ada dua model pemanfaatan Barang Milik Negara khususnya yang berupa tanah9 : a. Bangun Guna Serah (BGS): pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan atau sarana, berikut fasilitasnya kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati. b. Bangun Serah Guna (BSG): pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan atau sarana, berikut fasilitasnya dan setelah selesai pembangunannya diserahkan kepada pengelola barang untuk kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut selama jangka waktu yang disepakati. Demikian disampaikan, atas masukan dan tanggapannya diucapkan terima kasih. REFERENSI: 1) Inisiasi Tuton ke-4. Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara “Pengelolaan Barang Milik Negara”. Tangerang Selatan, Universitas Terbuka. 2021 2) Yos Johan Utama, Buku Materi Pokok Hukum Administrasi Negara. Edisi 2. Cetakan Kedua belas, Tangerang Selatan, Universitas Terbuka, September 2020. 9 Inisiasi Tuton ke-4. Mata Kuliah Hukum Administrasi Negara “Pengelolaan Barang Milik Negara”. Tangerang Selatan, Universitas Terbuka. 2021