Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan aset negara, termasuk optimalisasi aset BUMN melalui berbagai kerja sama dengan pihak swasta, serta potensi kesalahan dalam pengelolaan aset.

1. Gading Gamaputra, SAP, MPA

2. Berdasarkan kajian yang dilakukan tim Pemprov NTB beberapa waktu lalu, hutan
seluas 2.834,38 hektare jelas merupakan tanah negara, bukan milik pribadi. Tapi BPN
sudah menerbitkan 35 sertifikat di lahan tersebut, sehingga investor tidak bisa memulai
aktivitas pembangunannya.
Sumber :
http://www.jawapos.com/read/2017/03/26/118851/kejaksaan-lelet-kpk-didesak-ambil-
alih-pengusutan-aset-pemda-ntb
JAKARTA, GRESNEWS.COM - Tim penyidik Kejaksaan Agung saat ini tengah
berupaya mencari dalang kasus penjualan aset milik negara seluas 4,8 hektare di Jalan
Kalimalang Raya, Kelurahan Lembangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten
Bekasi Provinsi Jawa Barat yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
PT Adhi Karya (Tbk). Aset tersebut diketahui dijual ke seorang pengusaha bernama
Hiu Kok Ming.
http://www.gresnews.com/berita/hukum/90610-mengejar-dalang-kasus-
penjualan-aset-negara-oleh-adhi-karya/0/
Diketahui, terdakwa kasus dugaan korupsi penjualan aset negara (BUMN) PT
Barata Indonesia (Persero) Mahyudin Harahap telah menjalani sidang
perdananya,
http://kpk.go.id/id/nukpk/id/berita/berita-sub/299-kpk-usut-kasus-penjualan-
tanah-bumn

4. (1) memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen
pengguna aset tersebut (untuk pasar, baik penyewa kios
maupun konsumen yang berbelanja);
(2) mempertahankan umur aset sepanjang mungkin dengan
kondisi yang selalu terawat;
(3) pendapatan bagi bumn;
(4) dapat menjadi salah satu sumber pendanaan untuk
memperluas/mengembangkan aset.

7. SIKLUS ASET

8.  Menurut kamus keuangan & investasi yg disusun
oleh Jhon Downes dan Jordan E. Goodman
(1999-28) – aset adalah aktiva atau harta benda
apa saja yang mempunyai arti komersial atau nilai
pertukaran yang dimiliki oleh bisnis, lembaga atau
perorangan
 Jika dalam pemerintahan bukan disebut sebagai
manajemen aset tetapi sebagai barang milik
negara yang diatur dalam perundang-undangan

9. Menurut Siregar (2004:hal.178) aset secara umum adalah
barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang
mempunyai nilai ekonomi (economic value),nilai komersial
(commercial value) atau nilai tukar (exchange value) yang
dimiliki oleh badan usaha, instansi atau individu (perorangan).
Aset secara umum adalah sesuatu barang atau sumber daya
yang dimiliki oleh organisasi atau individu dan mempunyai
nilai, baik nilai ekonomi, nilai tukar, atau nilai komersial yang
terdapat dalam potensi aset dan dapat dikembangkan atau
dioptimalkan sesuai dengan tujuan organisasi atau individu.

10.  Menurut kamus keuangan & investasi yg disusun
oleh Jhon Downes dan Jordan E. Goodman
(1999-28) – aset adalah aktiva atau harta benda
apa saja yang mempunyai arti komersial atau nilai
pertukaran yang dimiliki oleh bisnis, lembaga atau
perorangan
 Jika dalam pemerintahan bukan disebut sebagai
manajemen aset tetapi sebagai barang milik
negara yang diatur dalam perundang-undangan

11. Menurut Mentri keuangan RI dalam Hadriyanus
Suharyanto (2005:8) ~ semua barang milik negara
yang berasal/ dibeli dg dana yang bersumber untuk
seluruhnya ataupun sebagian dari anggaran belanja
negara, yg berada dibawah pengurusan atau
penguasaan departemen-departemen, lembaga-
lembaga pemerintah non departemen serta unit dalam
lingkungannya yg terdapat baik didalam negri maupun
diluar negri, tidak termasuk kekayaan negara yg telah
dipisahkan (kekayaan perum dan persero) dan
kekayaan daerah otonom.

12. Dalam penggolongannya definisi mengenai barang
milik negara sangat kompleks antara lain ada
yang menggolongkan
 Barang bergerak
 Barang tak bergerak
Ada pula yg menggolongkan
 Barang modal ( Barang untuk tujaun produksi)
 Barang non modal ( seperti kertas, pensil,
teleokomunikasi, suku cadang dl)

13.  Barang tak bergerak ~ tanah, pertanian,
perkebunan, lapangan, hutan, gedung-gedung,
pabrik, bengkel, rumah, monumen purbakala dll
 Barang bergerak ~ mobil dinas, pesawat, motor dll

14. Menurut Robert L Katz dlm Hadriyanus (2005):
 Technical skill ~ yaitu kecakapan teknis untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mekanis yang
menjadi tanggung jawabnya
 Human skill ~ kecakapan untuk membangun tindakan-
tindakan kooperatif ke arah pemotivasian anggota
organisasi sbg satuan kerja.
 Conceptual skill ~ berusaha memproses atau mengolah
hub faktor-faktor kompleks dan bermacam-macam dlm
membangun suatu konsepsi/landsan dlm bertindak

15. Optimalisasi aset BUMN, dapat dilakukan melalui pinjam
pakai, atau sewa-menyewa, atau penggunausahaan.
Untuk metode penggunausahaan, melalui perjanjian
kerja sama antara PT BUMN dan Perusahaan swasta,
dalam empat cara.
OPTIMALISASI ASSET BUMN…
Pertama, kerja sama bangun-guna-serah atau yang dikenal
dengan build-operate and transfer (BOT). Dalam metode ini,
pihak ketiga akan membangun properti di atas lahan BUMN,
mendayagunakan dalam waktu tertentu, kemudian setelah
masa konsesi berakhir, menyerahkan tanah dan bangunan
serta sarana bangunan lain kepada PT BUMN.
BOT

16. OPTIMALISASI ASSET BUMN…
BTO
Kedua, kerja sama build-transfer and operate (BTO). Pihak
ketiga membangun gedung siap pakai, kemudian
menyerahkan bangunan yang telah selesai dibangun kepada
PT BUMN, lalu baru diserahkan kembali kepada pihak ketiga,
untuk dioperasikan selama masa konsesi.
BT
Ketiga, kerja sama dengan pola build and transfer (BT), pihak
ketiga membangun properti yang jadi obyek kerja sama, dan
setelah selesai menyerahkannya kepada PT BUMN, yang
kemudian membayarnya

17. OPTIMALISASI ASSET BUMN…
KSO
Keempat, kerja sama operasi (KSO), sebuah perjanjian
antara PT BUMN dengan pihak ketiga sebagai operator
gedung. Dalam metode ini, PT BUMN menyediakan gedung
untuk dikelola dan dioperasikan melalui operator. Kemudian,
operator menanamkan modal untuk mengoperasikan gedung

18.  Kesalahan prediksi ~ Kurang cermatnya dlm melihat
perubahan lingkungan (Ekonomi, sosial. Politik)
 Kesalahan pembelian ~ kesalahan karena KKN, Kualitas
barang, jumlah dll
 Kesalahan pemakaian ~ Kesalahan dalam penggunaan
aset yang dimiliki.
 Kesalahan pencatatan ~ kurang teitinya dalam proses
pencatatan terhadap aset yg dimiiki.
 Kesalahan perawatan ~ kurangnya perawatan aset yg
dimiliki.

19.  Manajemen aset adalah proses sebelum, selama
dan sesudah dalam pengendalian sumber daya
non manusia, khususnya aset tahan lama dan
aset habis pakai dlm rangka menunjang capaian
organisasi.

20. Menurut hadriyanus ~ aktifitas perencanaan barang
(planing) aktifitas pengadaan (procurement)
inventarisasi, penyimpanan barang, pembagian,
perawatan, dan penyingkiran (evaccuation).
Oleh karena itu kehadiran aset dlm suatu instansi
harus dikelola secara rasional agar diperoleh
barang dgn kebutuhan instansi