Diskusi 1 Hukum Pajak dan Acara Perpajakan definisi Pajak dan konsep keadila...
Tugas Tutorial 2 Teori Kriminologi 4302 Indra Sofian 042051183.doc.pdf
1. TUGAS TUTORIAL 2
NIM : 042051183
NAMA : INDRA SOFIAN
Matakuliah : TEORI KRIMINOLOGI/ HKUM4302
2. Hal 1 dari 5
Yth. Bapak Hersen Monarchy
Mohon perkenan Saya Indra Sofian, NIM : 042051183 dari UPBJJ Bogor
menyampaikan jawaban pendapat dari Tugas Tutorial 2 berdasarkan kasus:
Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan enam provinsi di
Indonesia masuk kategori siaga darurat kebakaran hutan. Keenam provinsi
tersebut meliputi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo
mengatakan, enam provinsi dinyatakan siaga darurat karena sebagian
wilayahnya berupa lahan gambut yang rentan terbakar. "Sejatinya Karhutla tidak
hanya terjadi di enam provinsi tadi," kata Agus saat jumpa pers di Kantor BNPB,
Jakarta Timur, Rabu, 31 Juli 2019.
Pertanyaan:
1. Berikan contoh aplikatif kriminalistik dalam menganalisis kejahatan
pembakaran lahan?
Jawaban:
Dalam menganalisis kejahatan pembakaran lahan dapat dilakukan melalui :
1) Penggunaan ilmu kriminalistik terkait kejahatan pembakaran lahan ini
dilakukan untuk mengungkap, menagkap, sert amencegah suatu tindak
pidana pembakaran lahan.
2) Reaksi formal terhadap kejahatan pembakaran lahan hutan oleh Pihak
Kepolisian selau yang diberi wewenang atau kekuatan hukum dengan
menggunakan Undang-Undang:
a. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
b. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan
c. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Panduan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
3) Dalam melaksanakan penegakan hukum kejahatan pembakaran lahan,
pihak kepolisian menggunakan ilmu-limu kriminalistik yang berfungsi untuk
mendapatkan keterangan dengan menggunakan Teknik dan taktik, serta
ilmu lingkungan dalam mengungkap kejahatan kebakaran lahan dalam
mengungkap suatu barang bukti kejahatan kebakaran lahan di hutan.
3. Hal 2 dari 5
Dalam proses identifikasi terhadap barang bukti kebakaran lahan,
dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium Forensik untuk
mengidentifikasikan barang bukti yang ditemukan di lapangan. Proses
yang dilakukan adalah:
a. Pemetaan lokasi dan koordinat lahan yang terbakar
b. Melakukan inventarisasi daftar perusahaan yang memiliki konsensi
dan masuk ke dalam lokasi dan koordinat lahan yang terbakar
c. Pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi
perorangan dan perusahaan serta para pihak yang diduga melakukan
pembakaran hutan.
d. Penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan
lahan
e. Pencabutan izin usaha perusahaan yang terbukti melakukan
pembakaran hutan dan lahan
4) Sebagai suatu pengendali kejahatan pembakaran lahan hutan, tujuan dari
peradilan pidanan adalah:
a. Mencegah agar masyarakat tidak menjadi korban dari kebakaran lahan
b. Menyelesaikan kasus kebakaran lahan sehingga masyarakat puas
bahwa keadailan telah ditegakkan dan yang bersalah dipidana
c. Mengusahakan agar pelaku kejahatan kebakaran lahan yang pernah
melakukan kejahatan tidak mengulangi kejahatannya lagi
2. Upaya apakah yang dapat dilakukan untuk melibatkan peran serta
masyarakat dalam pencegahan kebakaran lahan?Uraikan dengan jelas!
Jawaban:
Upaya yang dapat dilakukan untuk melibatkan peran serta masyarakat dalam
pencegahan kebakaran lahan yaitu:
1) 6 (enam) Kepala Daerah yang ada di Provinsi Riau, Jambi, Sumatera
Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan
harus serius dalam mencegah terjadi kebakaran hutan lahan gambut
dengan melibatkan masyarakat sekitar melalui sosialisasi dan
pendampingan.
4. Hal 3 dari 5
2) Lembaga resmi yang bertanggungjawab atas usaha pencegahan
kejahatan adalah polisi. Namun karena keterbatasan sarana dan
prasarana yang dimiliki oleh polisi, yang mengakibatkan tidak efektifnya
tugas tersebut. Oleh karena itu, peran serta masyarakat dalam kegiatan
pencegahan kejahatan pembakaran lahan menjadi hal yang sangat
diharapkan oleh polisi.
3) Hal yang dilakukan untuk mencegah kebakaran lahan dengan melakukan
pendekatan terpadu, membina hubungan ynag baik antara pemerintah
dan masyarakat terkait dengan pentingnya pencegahan dan pengamanan
agar tidak terjadi kejahatan pembakaran lahan, menciptakan situasi aman
dengan tidak terjadinya kejahatan pembakaran lahan.
4) Strategi pencegahan kejahatan kebakaran lahan dilakukan melalui bidang
sosial, ekonomi dan bidang lain dari kebijakan umum, khususnya sebgai
usaha untuk mempengaruhi situasi-situasi kriminogenik dan sebab-sebab
mendasar dari kejahatan pembakaran lahan dengan tujuan utama untuk
mencipatakan kondisi-kondisi yang memberikan harapan bagi
keberhasilan sosialisasi bagi setiap anggota masyarakat,
5) Kejahatan pembakaran lahan adalah suatu perbuatan yang merugikan
masyarakat sehingga terhadapnya diberikan reaksi yang negatif, dimana
peran sert amasyarakat merupakan bentuk reaksi informal sebagai tindak
kontrol sosial informal.
6) Adanya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pencegahan kejahatan
pembakaran lahan yang terwujud dalam organisasi kemasyarakatan
tingkat lokal (komunitas), seperti Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga
(RW)
7) Adanya kesadaran Bersama di dalam masyarakat tentang masalahan
kejahatan pembakaran lahan di wilayah tempat tinggal mereka sebagai
masalah Bersama.
5. Hal 4 dari 5
3. Buatlah argumentasi saudara terhadap permasalahan diatas dengan
menggunakan ajaran sosialis yang dikemukakan oleh Karl Marx sebagai
pisau analisis?
Jawaban:
Mengacu pada ajaran Karl Marx dan Friedrich Engels (1850) yang
berdasarkan pada determinisme ekonomi. Kriminalitas adalah konsekuensi
dari masyarakat kapitalis akibat sistem ekonomi yang diwarnai penindasan
terhadap buruh, sehingga menciptakan faktor-faktor yang mendorong
berbagai penyimpangan terhadap kejahatan. Permasalahan kejahatan
kebakaran lahan dapat menggunakan ajaran sosialis karena mendepankan
metode ilmiah dimana yang pertama kali dilakukan adalah dengan membuat
hipotesis serta mengumpulkan baha-bahan nyata terkait dengan kejahatan
pembakaran lahan sert amenggunakan cara yang memungkinkan untuk
digunakan oleh pihak lain dalam melakukan penyelidikan kejahatan
pembakaran lahan sehingga dapat diambil kesimpulan.
Aliran Sosialis dapat digunakan conflict theory dalam kejahatan pembakaran
lahan :
1) Kebakaran lahan ini muncul karena Konflik kepentingan antar kelompok
berbeda, yang akan ditingkatkan oleh ketidakmerataan distribusi sumber-
sumber langka, misalnya barang kebutuhan pokok.
2) Masyarakat sekitar lahan yang terbakar menajdi dirugikan karena ulah
orang/perusahaan yang sengaja melakukan pembakaran lahan untuk
memperluas kebunnya.
3) Masyarakat yang dirugikan akibat pembakaran lahan dapat mengorganisir
dan membawakonflik terbuka, di mana setelah itu mungkin terjadi
polarisasi dan penderitaan akibat pembakaran lahan.
Demikian jawaban dari saya dan mohon koreksian dan masukannya.
Terima kasih
Salam
042051183 – INDRA SOFIAN
6. Hal 5 dari 5
SUMBER REFERENSI:
Modul:
Elizabeth Ghozali, Inisiasi Tuton ke-4 dan ke-5. Mata Kuliah Kriminologi.
Tangerang Selatan, Universitas Terbuka. 2021
M. Kemal Darmawan, Buku Materi Pokok Teori Kriminologi. Edisi 2.
Cetakan Keenam belas, Tangerang Selatan, Universitas Terbuka, 2020.