2. Capaian Pembelajaran
Kompetensi umum yang perlu Mahasiswa kuasai setelah
mempelajari pokok bahasan pertama adalah mampu
menjelaskan tentang Komponen, Madzab, dan Evolusi
Manajemen Strategik serta menjelaskan Evolusi dan Praktik
Manajemen Strategik
Kompotensi Khusus yang harus Mahasiswa kuasai adalah
mampu menjelaskan tentang pengertian dan komponen pokok
manajemen strategik serta pengertian Evolusi dan Praktik
Manajemen Strategik
EKMA 4414
3. Sumber Belajar
Utama :
Modul 1 EKMA 4414 - Manajemen Strategik Edisi 2, Drs.
Suwarsono, M. A.
Modul 2 EKMA 4414 - Manajemen Strategik Edisi 2, Drs.
Suwarsono, M. A.
Tambahan :
David, R Fred. 2012. Strategic Management Concepts &
Cases. Pearson. Academic; 14th edition
EKMA 4414
4. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
Dilihat dari perspektif pemegang saham, perusahaan didirikan
untuk mencapai tujuan memperoleh laba, peningkatan harga
saham, penguasaan pangsa pasar, dan tumbuh sehat berusia
panjang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, manajemen perusahaan
merumuskan, mengimplementasikan, dan mengendalikan
manajemen strategik.
EKMA 4414
5. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
Manajemen berusaha meningkatkan kinerja perusahaan dengan
cara membangun keunggulan bersaing yang diperlukan untuk
mengeksploitasi peluang bisnis dan menghindari ancaman
bisnis yang berasal dari lingkungan bisnis.
Manajemen juga mempertimbangkan visi yang perlu dibangun,
agar tujuan ekonomisnya dicapai seiring dengan pembentukan
karakter perusahaan.
EKMA 4414
6. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Manajemen strategik, setidaknya
memiliki empat komponen:
• lingkungan bisnis,
• manajemen,
• visi, dan
• strategi.
7. Pengertian..
- Manajemen Strategis menurut Fred R David adalah seni dan
pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan dan
mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat
organisasi mampu mencapai obyektifnya. (Art & science of
formulating,
implementing, and evaluating, crossfunctional decisions that
enable an organization to achieve its objectives (David,
2011:37))
- Manajemen strategis menurut Hunger dan Wheelen
adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial
yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang.
8. • Menurut Pierce dan Robinson : Manajemen strategis
didefinisikan : satu set keputusan dan tindakan yang
menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang
dirancang untuk meraih tujuan perusahaan.
• Manajemen Strategik adalah proses perencanaan,
implementasi dan pengendalian satu strategi organisasi
dan juga menentukan misi dan tujuan
perusahaan/organisasi berkaitan dengan lingkungan
eksternalnya
Pengertian..
9. Berorientasi masa depan
Berhubungan dengan unit bisnis yang kompleks
Kebutuhan dan kejelasan tugas sangat tinggi seiring
perubahan yang terjadi
Batas-batas tugas tidak jelas
Proses yang dijalankan tidak terpisah dari aktivitas
manajerial lainnya
Ada target waktu yang jelas
Memerlukan perhatian manajemen puncak
Karakteristik Manajemen Strategik..
10. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Dilihat dari substansi dan prosesnya, komponen tersebut melahirkan banyak
mazhab.
• Mazhab lingkungan memberikan perhatian besar pada lingkungan bisnis.
• Mazhab sumber daya menilai bahwa keberhasilan perusahaan lebih banyak
ditentukan oleh penguasaan dan penggunaan sumber daya yang dimiliki.
• Mazhab berbasis nilai memberikan tekanan pada pentingnya visi sebagai
sumber energi utama dalam menumbuhkembangkan perusahaan.
• Mazhab rasional menyatakan bahwa manajemen strategik disusun dan
diimplementasikan sepenuhnya mengikuti proses yang logis - rasional,
semuanya terancang dengan tahapan yang jelas dan linier.
• Mazhab proses menyatakan bahwa ada elemen seni dan intuisi dalam
manajemen strategik dan oleh karena itu selalu terbuka kemungkinan adanya
dadakan dan perubahan sesuai dengan perubahan konteksnya.
11. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Manajemen strategik juga mengenal tiga tingkatan (dataran) strategi.
1. Strategi korporat digunakan oleh perusahaan yang telah memiliki lebih
dari satu inti bisnis, terdiversifikasi dalam banyak ragam usaha.
2. Strategi pada tingkat bisnis menjelaskan tentang apa yang harus
dilakukan oleh satu unit usaha strategi sebagai pembeda dalam harga
dan keunikan untuk memperebutkan konsumen dan bersaing dengan
perusahaan lain.
3. Strategi fungsional menguraikan lebih jauh apa yang ada dalam strategi
bisnis ke dalam manajemen fungsional agar lebih konkret dan terukur.
Strategi korporat merupakan payung tertinggi dari kedua strategi yang
disebut belakangan.
Strategi bisnis dan fungsional merupakan terjemahan lebih jauh dari strategi
korporat.
12. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Pada mulanya substansi manajemen strategik amat sederhana.
Pada awal usianya itu masih banyak bersinggungan dengan manajemen
keuangan dan berdimensi waktu pendek.
Dalam perkembangannya, cakupan waktunya menjadi lebih panjang dan
meluas sampai pada usaha untuk menggabungkan keseluruhan
manajemen fungsional.
Manajemen strategik berkembang lebih jauh dengan menemukan
formatnya sendiri yang khas dan syah disebut sebagai disiplin ilmu
tersendiri.
Ketika itu kerangka teoritis yang logis dan rasional dibangun dan disaat
yang bersamaan alat analisisnya juga mengalami peningkatan
kecanggihan.
13. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Belakangan ini seni dan intuisi kembali menguat, seiring dengan
tajamnya kritik yang diajukan.
Manajemen strategik dilihat dari dimensi teknis operasionalnya
juga berbeda antara dahulu sebelum tahun 1980an dengan
periode sesudahnya.
Ada pergeseran dalam banyak elemennya. Misalnya sejak dari
filosofi dan asumsi yang digunakan, pendekatan yang dipakai,
cakupan waktu, sampai pada bentuk teknisnya.
Ujungnya berpengaruh pada formalitas dan rincian manajemen
strategik.
Kecenderungan pada format yang lebih informal dan tidak detail
semakin terlihat.
14. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Praktik manajemen strategik di Indonesia memberikan tekanan
pada pentingnya peran lingkungan bisnis sebagai penentu utama
keberhasilan kinerja perusahaan.
Keunggulan bersaing belum dikembangkan dan visi masih lebih
banyak sebagai pajangan.
Keunggulan baru ditemukan pada efisiensi operasi, belum sampai
pada keseluruhan aspek manajemen.
Pada pasca krisis ada harapan praktik tersebut mangalami
perubahan secara signifikan.
Tetapi, ternyata harapan tersebut tidak begitu saja dengan mudah
direalisasikan.
15. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Disamping tidak terbatas, lingkungan bisnis memiliki karakteristik
berikut ini : terus berubah, penuh ketidakpastian, sinyal lemah,
dan oleh karena itu sulit dikendalikan.
Ketidakpastiannya bervariasi sejak dari tingkatan yang rendah
sampai pada tingkatan yang tinggi.
Pada tingkatan yang masih rendah manajemen masih dapat
memperkirakan kecenderungan yang terjadi berdasar data - data
masa lampau.
Pada derajat ketidakpastian tinggi, alternatif kemungkinannya
begitu banyak.
Pada masa kini, kecenderungan yang terakhir tersebut yang lebih
sering dijumpai.
16. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Manajemen perlu membangun kepekaan perusahaan yang
diperlukan dalam mendeteksi secara dini perubahan lingkungan
bisnis.
Tidak perlu terlalu cemas akan tetapi juga tidak harus
ketinggalan.
Manajemen juga perlu membangun tradisi dalam melakukan
pilihan pendekatan dan teknik analisis yang diperlukan dalam
memprakirakan perubahan dan ketidakpastian lingkungan bisnis.
Di samping itu, manajemen juga perlu menyiapkan pilihan
antisipasi strategi dengan mempertimbangkan risiko yang
dihadapi dan kemungkinan hasil yang diperoleh.
17. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Analisis lingkungan ekonomi meliputi analisis
sumber daya alam, sumber daya manusia, modal
domestik, cadangan devisa, dan prasarana dasar.
Disamping itu juga dijelaskan secara rinci analisis
lingkungan teknologi, politik, hukum, sosial budaya,
dan kependudukan juga beserta implikasi
manajerialnya.
18. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Analisis lingkungan politik mencakup variabel ideologi
negara, stabilitas politik, lembaga negara, hubungan
internasional, dan peran pemerintah.
Lingkungan sosial budaya mencakup struktur dan
dinamika sosial, persepsi tentang manusia, ruang dan
waktu, agama, peran gender, dan bahasa. Lingkungan
kependudukan membahas tentang tingkat pertumbuhan
penduduk, struktur usia, urbanisasi, migrasi, dan status
kesehatan.
19. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Analisis lingkungan bisnis makro biasanya menggunakan data sekunder.
Manajemen perusahaan perlu memanfaatkan data yang dipublikasikan dan
juga data yang tidak dipublikasikan.
Manajemen perlu lebih hati - hati dalam melihat tingkat validitas dan
reliabilitas data, apalagi seperti banyak diketahui bahwa data di negara
sedang berkambang sering bersifat asli tapi palsu.
Pada bagian akhir diperkenalkan secara ringkas tentang matriks lingkungan
bisnis, yang nanti akan dijelaskan lebih detail pada beberapa modul
berikutnya
20. Perbandingan Pendekatan Analisis Lingkungan
No Kharakterislik Ireguler App. Reguler App. Continous App.
1 Ciri Dadakan Periodik Terus menerus
2 Ruang lingkup Peristiwa tertentu BeberapaVariabel Banyak Variabel
3 Penyebab Krisis Masalah Perencanaan
4 Orientasi Reaktif Proaktif Proaktif
5
Rentang Waktu Retrospektif Retrospektif dan
Sekarang
Sekarang dan
masa datang
6 Penanggung
jawab
Tim yg dibentuk Berbagai staf
pelayanan
Unit analisis
lingkungan bisnis
21. Komponen, Evolusi dan Praktik Manajemen Stratejik
EKMA 4414
Manajemen strategik dalam bentuknya seperti
yang kini saudara kenal tidak terjadi seketika,
melainkan melalui proses evolusi yang panjang.
1. Jelaskan secara detail proses perkembangan
dan pasang surut manajemen strategik
tersebut!
2. Apakah praktik manajemen strategik di
Indonesia sebelum dan sesudah krisis
ekonomi benar-benar mengikuti apa yang
dijelaskan secara teoritik. Jelaskan!
BAHAN DISKUSI
22. • Merangkum modul sebagai bagian dari
belajar mandiri dengan membuat catatan
ringkas penting Modul 1 dan 2
• Berpartisipasi dalam forum diskusi inisiasi 1
• Mengerjakan Soal Tes Formatif
• Mengakses Video terkait Materi Kuliah
• Membaca sekilas modul 3 untuk persiapan
pertemuan berikutnya.
Selamat belajar semoga sukses!
Kegiatan
dalam
TUTON
EKMA 4414