SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Spo defibrilasi
Pengertian
Memberikan tindakan arus listrik searah pada otot jantung melalui dinding dada dengan
menggunakan defibrillator
ujuan :
Untuk menentukan adanya fibrilasi ventrikel dengan cara memberikan arus listrik melewati
dinding dada pasien. Fibrilasi yang dilakukan dengan segera telah memperlihatkan peningkatan
yang berarti meyerupai tindakan resusitasi yang berhasil.
Tujuan
Menghilangkan aritmia ventrikel yang spesifik pada henti jantung dan kelainan organic jantung
lainnya
Prosedur
A.Alatdanbahan
1.AlatDefibrilator
2.Jelly
3.Elektroda
4. Obat-obat sedasi bila perlu (dormikum, atau analgesic lainnya)
Indikasi
Fibrilasi ventrikel
Takikardi ventrikel pada pasien tidak sadar atau nadi sangat lemah.
Bila ada kemungkinan yang memperlihatkan asistole dan mengarah pada fibrilasi ventrikel.
Kontraindikasi
Tidak ada.
Kemungkinan komplikasi
1. Kulit terbakar karena lempeng atau bantalan defibrilator.
2. Kerusakan miokardium.
Peralatan
1. Defibrilator
2. Pasta elektrode
3. Mesin EKG
4. Troli kardiak arest.
5. Suction (mesin penghisap).
6. Resusitasi kardiopulmoner (RPJ)/ Resusitasi Jantung Paru (RJP)
B.Penatalaksanaan
1. Memberikan penjelasan kapada keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan
2.Mengaturposisipasiensesuaikebutuhan
3.Memberikansedative,atauanalgesicbilaperlu
4.MemasangelektrodedanmenyalakanEKGmonitor
5. Cek ulang gambaran EKG dan print gambaran EKG tersebut untuk mencegahkekeliruan
6. Set kebutuhan joule sesuai indikasi (untuk defibrilasi mulai dengan 150 joule untuk cardiovers
mulaidengan 50 joule)
7. Pegang peddic 1 dengan tangan kiri, letakkan pada daerah mid sternumk dan paddle 2
dengan tangan kanan pada daerah mid aksila
8. Sambil mengatur letak kedua paddle, beri aba-aba agar staff yang lain tidak ada yang
menyentuh pasien ataupun bad pasien
9. Bila terdengar tanda ready dan mesin defibrilator, tekan tombol DC shock dengan jempol
agar arus masuk dengan baik.
10. Amati EKG monitor, bila tidak ada perubahan lanjutkan dengan memberi watt second yang
lebih tinggi
11. Bila gambaran EKG sudah sinus dan stabil, hentikan tindakan.
Hal-halyangperludiperhatikan
1.Bilaterjadiasistole, lakukan segera tindakan RJP
2. Tindakan-tindakan DC shock dihentikan bilamana tidak ada respon
3. Setiap perubahan gambaran EKG harus di print
Prosedur :
1. Kaji pasien untuk memastikan bahwa denyut nadi pasien benar-benar lemah.
2. Letakkan defibrilator hingga bantalan dapat dengan mudah mencapai dada pasien.
3. Hubungkan defibrilator dengan sumber listrik. (Jika defibrilator menggunakan batterai
sebagai arus listrik, hubungkan pada batterai hanya bila akan digunakan).
4. Tekan tombol power in, dan yakinkan bahwa indikator cahayanya on. Hampir sebagian
besar unit mempunyai sirkuit sinkronisasi yang harus dalam keadaan off atau tidak
terpasang untuk menangani fibrilasi ventrikel.
5. Olesi seluruh permukaan fibrilator dengan pasta elektrode, tipis dan merata.
6. Tentukan tingkat energi yang tepat pada mesin. Energi yang digunakan pada upaya
defibrilasi pertama harus pada 200-300 joule.
7. Tekan tombol baik pada mesin atau pada bantalan fibrilasi itu sendiri.
8. Perhatikan jarum pada petunjuk arus sampai menunjukkan tingkat yang telah
ditentukan,dengar kan bila ada tanda atau alarm yang menunjukkan energi penuh.
9. Gosok atau usap dada pasien untuk membersihkan dari keringat atau larutan lain.
10. Pasang bantalan fibrilator pada dada dengan lembut, walaupun dengan ditekan. Pasang
satu bantalan tepat disebelah kiri dari bagian atas sternum dan di bawah klavikula dan
satu bantalan yang lain diletakkan tepat disebelah kirindari apeks jantung dan garis
midaksila. Posisi elektrode v1 dan v6 dari EKG 12 sadapan harus terlihat efektif.
11. Operator memerintahkan semua personel untuk menjauh dan melepaskan semua
peralatan yang sedang dipegang yang berhubungan dengan pasien atau tempat tidur.
Operator harus melihat untuk mematikan semua personel telah menjauhi tempat tidur.
12. Gunakan tekanan pada bantalan defibrilator lebih dari 220 pound, dan secara bergantian
tekan tombol pada bantalan defibrilator untuk mengalirkan arus listrik.
13. Periksa nadi pasien.
14. Kaji pola EKG setelah defibrilasi, lanjutkan dengan melakukan RJP selama tidak
dilakukan defibrilasi.
15. Jika fibrilasi ventrikel berlanjut, dengan segera ulangi langkah 6-14. Yakinkan bahwa
pasta elektrode masih cukup tersedia pada setiap bantalan defibrilator.
16. Jika fibrilasi ventrikel masih terus berlanjut, ulangi langkah 6-14 dengan tingkat energi
360 joule.
17. Jika defibrilasi ke tiga tidak berhasil, lanjutkan RPJ dan lakukan algorithm edvance
cardiac life support dengan tepat.
Tindak lanjut
Kaji pasien dari adanya kulit terbakar dan obati bila diperlukan .
Bersihkan pelumas dari dada pasien dan pada bantalan defibrilator.
Monitor, laporkan dan catat tanda-tanda vital secara terus menerus sampai keadaan stabil.
Sumber :
MANCINI, Mary E.
Pedoman praktis prosedur keperawatan darurat = pocket manual of emergency nursing
procedures / Mary E. Mancini R.N, Jakarta : EGC 1994
Unit terkait
Unit Gawat Darurat / UGD.

More Related Content

Similar to Spo defibrilasi icu.docx

REFERAT _ EMERGENCY_MARISA.pdf
REFERAT _ EMERGENCY_MARISA.pdfREFERAT _ EMERGENCY_MARISA.pdf
REFERAT _ EMERGENCY_MARISA.pdf
TanSri4
 

Similar to Spo defibrilasi icu.docx (20)

Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
Tentang Elektrocardiografi ( ECG )
 
DC SYOCK N ARITMIA LETAL.ppt
DC SYOCK N ARITMIA LETAL.pptDC SYOCK N ARITMIA LETAL.ppt
DC SYOCK N ARITMIA LETAL.ppt
 
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
 
BANTUAN HIDUP DASAR pada terapis gigi dan mulut
BANTUAN HIDUP DASAR pada terapis gigi dan mulutBANTUAN HIDUP DASAR pada terapis gigi dan mulut
BANTUAN HIDUP DASAR pada terapis gigi dan mulut
 
Bahan ekg
Bahan ekgBahan ekg
Bahan ekg
 
(Voice) aritmia mengancam jiwa
(Voice) aritmia mengancam jiwa(Voice) aritmia mengancam jiwa
(Voice) aritmia mengancam jiwa
 
keperawatan medikal bedah kardiovaskuler
keperawatan medikal bedah kardiovaskulerkeperawatan medikal bedah kardiovaskuler
keperawatan medikal bedah kardiovaskuler
 
REFERAT _ EMERGENCY_MARISA.pdf
REFERAT _ EMERGENCY_MARISA.pdfREFERAT _ EMERGENCY_MARISA.pdf
REFERAT _ EMERGENCY_MARISA.pdf
 
Defibrilasi dan kardioversi
Defibrilasi dan kardioversiDefibrilasi dan kardioversi
Defibrilasi dan kardioversi
 
Imaa makalah
Imaa makalahImaa makalah
Imaa makalah
 
Woc cardiac arrest titis trijayanti
Woc cardiac arrest titis trijayantiWoc cardiac arrest titis trijayanti
Woc cardiac arrest titis trijayanti
 
16 Drugs & Defibrilations
16 Drugs & Defibrilations16 Drugs & Defibrilations
16 Drugs & Defibrilations
 
Acute miocardium infarction
Acute miocardium infarctionAcute miocardium infarction
Acute miocardium infarction
 
Uhuk 2
Uhuk 2Uhuk 2
Uhuk 2
 
Slide PPT ACLS 21-08-2022.pptx
Slide PPT ACLS 21-08-2022.pptxSlide PPT ACLS 21-08-2022.pptx
Slide PPT ACLS 21-08-2022.pptx
 
Defibrilator
DefibrilatorDefibrilator
Defibrilator
 
Makalah ekg
Makalah ekg Makalah ekg
Makalah ekg
 
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdf
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdfBANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdf
BANTUAN HIDUP DASAR ( BHD) TLM_2023.pdf
 
pengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-pptpengenalan-ekg-pati-ppt
pengenalan-ekg-pati-ppt
 
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAHDIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
DIAGNOSTIK INVASIF DAN INTERVENSI NON BEDAH
 

Recently uploaded

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
arbidu2022
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
VeonaHartanti
 

Recently uploaded (20)

Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptxJaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
Jaringan Komputer dan Internet - Informatika Kelas XI.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKAATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
ATP MM FASE E MATEMATIKA KELAS X KURIKULUM MERDEKA
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Spo defibrilasi icu.docx

  • 1. Spo defibrilasi Pengertian Memberikan tindakan arus listrik searah pada otot jantung melalui dinding dada dengan menggunakan defibrillator ujuan : Untuk menentukan adanya fibrilasi ventrikel dengan cara memberikan arus listrik melewati dinding dada pasien. Fibrilasi yang dilakukan dengan segera telah memperlihatkan peningkatan yang berarti meyerupai tindakan resusitasi yang berhasil. Tujuan Menghilangkan aritmia ventrikel yang spesifik pada henti jantung dan kelainan organic jantung lainnya Prosedur A.Alatdanbahan 1.AlatDefibrilator 2.Jelly 3.Elektroda 4. Obat-obat sedasi bila perlu (dormikum, atau analgesic lainnya) Indikasi Fibrilasi ventrikel Takikardi ventrikel pada pasien tidak sadar atau nadi sangat lemah. Bila ada kemungkinan yang memperlihatkan asistole dan mengarah pada fibrilasi ventrikel. Kontraindikasi Tidak ada. Kemungkinan komplikasi 1. Kulit terbakar karena lempeng atau bantalan defibrilator. 2. Kerusakan miokardium. Peralatan 1. Defibrilator 2. Pasta elektrode 3. Mesin EKG 4. Troli kardiak arest. 5. Suction (mesin penghisap).
  • 2. 6. Resusitasi kardiopulmoner (RPJ)/ Resusitasi Jantung Paru (RJP) B.Penatalaksanaan 1. Memberikan penjelasan kapada keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan 2.Mengaturposisipasiensesuaikebutuhan 3.Memberikansedative,atauanalgesicbilaperlu 4.MemasangelektrodedanmenyalakanEKGmonitor 5. Cek ulang gambaran EKG dan print gambaran EKG tersebut untuk mencegahkekeliruan 6. Set kebutuhan joule sesuai indikasi (untuk defibrilasi mulai dengan 150 joule untuk cardiovers mulaidengan 50 joule) 7. Pegang peddic 1 dengan tangan kiri, letakkan pada daerah mid sternumk dan paddle 2 dengan tangan kanan pada daerah mid aksila 8. Sambil mengatur letak kedua paddle, beri aba-aba agar staff yang lain tidak ada yang menyentuh pasien ataupun bad pasien 9. Bila terdengar tanda ready dan mesin defibrilator, tekan tombol DC shock dengan jempol agar arus masuk dengan baik. 10. Amati EKG monitor, bila tidak ada perubahan lanjutkan dengan memberi watt second yang lebih tinggi 11. Bila gambaran EKG sudah sinus dan stabil, hentikan tindakan. Hal-halyangperludiperhatikan 1.Bilaterjadiasistole, lakukan segera tindakan RJP 2. Tindakan-tindakan DC shock dihentikan bilamana tidak ada respon 3. Setiap perubahan gambaran EKG harus di print Prosedur : 1. Kaji pasien untuk memastikan bahwa denyut nadi pasien benar-benar lemah. 2. Letakkan defibrilator hingga bantalan dapat dengan mudah mencapai dada pasien. 3. Hubungkan defibrilator dengan sumber listrik. (Jika defibrilator menggunakan batterai sebagai arus listrik, hubungkan pada batterai hanya bila akan digunakan). 4. Tekan tombol power in, dan yakinkan bahwa indikator cahayanya on. Hampir sebagian besar unit mempunyai sirkuit sinkronisasi yang harus dalam keadaan off atau tidak terpasang untuk menangani fibrilasi ventrikel. 5. Olesi seluruh permukaan fibrilator dengan pasta elektrode, tipis dan merata. 6. Tentukan tingkat energi yang tepat pada mesin. Energi yang digunakan pada upaya defibrilasi pertama harus pada 200-300 joule. 7. Tekan tombol baik pada mesin atau pada bantalan fibrilasi itu sendiri. 8. Perhatikan jarum pada petunjuk arus sampai menunjukkan tingkat yang telah ditentukan,dengar kan bila ada tanda atau alarm yang menunjukkan energi penuh. 9. Gosok atau usap dada pasien untuk membersihkan dari keringat atau larutan lain. 10. Pasang bantalan fibrilator pada dada dengan lembut, walaupun dengan ditekan. Pasang satu bantalan tepat disebelah kiri dari bagian atas sternum dan di bawah klavikula dan satu bantalan yang lain diletakkan tepat disebelah kirindari apeks jantung dan garis midaksila. Posisi elektrode v1 dan v6 dari EKG 12 sadapan harus terlihat efektif.
  • 3. 11. Operator memerintahkan semua personel untuk menjauh dan melepaskan semua peralatan yang sedang dipegang yang berhubungan dengan pasien atau tempat tidur. Operator harus melihat untuk mematikan semua personel telah menjauhi tempat tidur. 12. Gunakan tekanan pada bantalan defibrilator lebih dari 220 pound, dan secara bergantian tekan tombol pada bantalan defibrilator untuk mengalirkan arus listrik. 13. Periksa nadi pasien. 14. Kaji pola EKG setelah defibrilasi, lanjutkan dengan melakukan RJP selama tidak dilakukan defibrilasi. 15. Jika fibrilasi ventrikel berlanjut, dengan segera ulangi langkah 6-14. Yakinkan bahwa pasta elektrode masih cukup tersedia pada setiap bantalan defibrilator. 16. Jika fibrilasi ventrikel masih terus berlanjut, ulangi langkah 6-14 dengan tingkat energi 360 joule. 17. Jika defibrilasi ke tiga tidak berhasil, lanjutkan RPJ dan lakukan algorithm edvance cardiac life support dengan tepat. Tindak lanjut Kaji pasien dari adanya kulit terbakar dan obati bila diperlukan . Bersihkan pelumas dari dada pasien dan pada bantalan defibrilator. Monitor, laporkan dan catat tanda-tanda vital secara terus menerus sampai keadaan stabil. Sumber : MANCINI, Mary E. Pedoman praktis prosedur keperawatan darurat = pocket manual of emergency nursing procedures / Mary E. Mancini R.N, Jakarta : EGC 1994 Unit terkait Unit Gawat Darurat / UGD.