1. ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN
PT MAHAKA MEDIA, TBK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah
Akuntansi Keuangan
Dosen Pembimbing :
Dra. Neni Meidawati, M.Si., Ak.
Oleh :
Nama : Imam Andrianto
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2022
2. 1. Sejarah Perusahaan
Mahaka Media dengan tagline โBeyond Media Creationโ, merupakan perusahaan
media multiplatform yang membuat, menjual, mengumpulkan dan mendistribusikan
kontenkonten komunitas melalui semua platform yang dibutuhkan konsumen. Perseroan
ini bertempat di Sahid Office Boutique Blok G, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Jakarta 10220.
PT Mahaka Media, Tbk (Perseroan) didirikan di Jakarta dengan nama PT Abdi
Massa pada tanggal 28 November 1992 dengan Akta No. 229, kemudian diubah dengan
Akta No. 157 tanggal 17 Desember 1992 menjadi PT Abdi Bangsa, yang keduanya dibuat
di hadapan Ny. S.P. Henny Shidki, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No.
C2-10310.HT.01.01.TH.92 tanggal 19 Desember 1992 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 9/1993 tanggal 29 Januari 1993, tambahan No. 564/1993.
Pada tanggal 4 Januari 1993, Perseroan mendirikan Harian Republika, surat kabar pertama
bagi komunitas Muslim di Indonesia. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) tanggal 4 Mei 2010, nama PT Abdi Bangsa Tbk berubah menjadi PT Mahaka
Media Tbk dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI berdasarkan keputusan No. AHU-24811.AH.01.02 Tahun 2010, pada tanggal
17 Mei 2010.
Semenjak pendirian Perseroan, Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami perubahan. Adapun perubahan terakhir adalah berdasarkan Akta Pernyataan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 26 tanggal 17 Juni 2015 yang dibuat
oleh Notaris Zulkifli, S.H., Notaris di Jakarta, dengan Daftar Perseroan Nomor
AHUAH.01.03-0943130 tanggal 18 Juni 2015.
Tahun 2002 merupakan tahun penting dalam sejarah berdirinya Mahaka Media,
dimana perusahaan ini pertama kali mencatatkan sahamnya sebagai PT Abdi Bangsa, Tbk
pada tanggal 3 April 2002 di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan menjadikannya sebagai
perusahaan penerbitan surat kabar pertama yang menjadi perseroan publik.
Pada tahun 2003, Mahaka Media mulai mengawali perkembangannya sebagai
sebuah induk perusahaan multi media (Multi Media Holding Company) dengan
membawahi 2 (dua) unit usaha yaitu PT Pustaka Abdi Bangsa dan PT Republika Media
Mandiri. Kemudian melalui Penawaran Umum Terbatas III pada tanggal 29 September
2004, perkembangan Mahaka Media menjadi lebih luas dengan mengakuisisi seluruh
3. kepemilikan PT Indopac Usaha Prima di beberapa perusahan lain seperti PT Media
Golfindo yang bergerak dalam penerbitan majalah berlisensi, PT Mahaka Visual Indonesia
yang bergerak di bidang animasi dan PT Avabanindo Perkasa yang bergerak dalam media
iklan luar ruang, sehingga memperkuat kedudukan Perseroan menjadi perusahan induk
multi media. Pada tahun 2014, Mahaka Media kembali memperluas perkembangan
bisnisnya dengan melakukan pengambilalihan sebagian saham (akuisisi) PT Kalyanamitra
Adhara Mahardhika (Alive Indonesia) dan juga pembelian saham terhadap PT Wahana
Kalyanamitra Mahardhika (CardPlus). Lalu pada tahun 2017, Mahaka Media melakukan
pengambilalihan mayoritas saham (akuisisi) PT Gamma Investa Lestari (Mahaka Square).
Sejalan dengan perkembangan usahanya, kini PT Mahaka Media Tbk telah menjadi
Induk Perusahaan Multi Media dengan unitunit usaha seperti Televisi, Radio, Media Luar
Ruang, Surat Kabar, Majalah, Penerbit Buku serta media Digital. Setiap unit bisnis
tersebut berhasil membangun kekuatan dari masingmasing karakter produk, seperti Harian
Republika sebagai surat kabar muslim terbesar di Indonesia, Jak TV sebagai stasiun TV
lokal Jakarta, serta Gen FM sebagai radio No. 1 di Jakarta dengan jumlah pendengar
terbanyak. Seluruh pencapaian telah melengkapi Mahaka Media sebagai Perusahaan induk
multi media terintegrasi, kuat dan terus berkembang.
2. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Menjadi Perusahaan Media Terintegrasi yang terdepan di Indonesia.
b. Misi
Menciptakan serta mendistribusikan informasi dan hiburan kepada konsumen
secara terintegrasi.
3. Bidang Usaha
a. Broadcasting (Mahaka Radio Integra, Jak TV)
b. Printing dan Publishing (Harian Republika, Republika Penerbit, Harian Indonesia)
c. Online (Republika.co.id, JAK-TV.COM, Noice Apps)
d. Agency/Marketing Services/Venue Pro (Alive Indonesia, Cardplus, Gamma)
4. 4. Laporan Keuangan PT. Mahaka Media Tbk.
a. Laporan posisi keuangan PT. Mahaka Media Tbk. Per 31 Desember 2018 โ 2019.
Keterangan
Tahun
2019 2018
ASET
Jumlah Aset Lancar 137.086.972.273 131.054.988.546
Jumlah Aset Tidak Lancar 275.823.615.196 387.290.287.543
Jumlah Aset 412.910.587.469 518.345.276.089
LIABILITAS DAN EKUITAS
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 173.314.790.637 188.098.007.408
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 147.539.354.793 130.258.818.032
Jumlah Liabilitas 320.854.145.430 318.356.825.440
Jumlah Ekuitas 92.056.442.039 199.988.450.649
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 412.910.587.469 518.345.276.089
b. Laporan laba rugi PT. Mahaka Media Tbk. Per 31 Desember 2018 โ 2019.
Keterangan
Tahun
2019 2018
Penjualan Bersih 251.087.852.516 212.841.846.116
Beban Pokok Penjualan (148.573.352.229 ) (118.882.152.766 )
Laba Kotor 102.514.500.287 93.959.693.350
Rugi Sebelum Pajak
Penghasilan
(42.988.462.215 ) (41.327.659.821)
Jumlah Laba (Rugi)
Komprehensif
(106.952.008.610) 83.219.565.057
5. Analisis Rasio Keuangan PT. Mahaka Media Tbk.
a. Rasio Likuiditas
a) Current Rasio (Rasio Lancar)
Rasio ini digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang tersedia.
5. ๐ช๐๐๐๐๐๐ ๐น๐๐๐๐ =
๐๐ฌ๐๐ญ ๐๐๐ง๐๐๐ซ
๐๐ข๐๐๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐๐ฌ ๐๐๐ง๐๐๐ซ
Dari perhitungan diatas, terlihat bahwa current ratio dari tahun 2018 sampai dengan
tahun 2019 mengalami penurunan.
Pada tahun 2018, nilai rasio lancarnya sebesar 75,61%, ini menunjukkan bahwa
setiap Rp100 hutang lancarnya dijamin oleh Rp75,61 aktiva lancarnya. Pada tahun 2019,
terjadi penurunan yaitu sebesar 72,88% sehingga setiap Rp100 hutang lancarnya dijamin
oleh Rp72,88 aktiva lancarnya. Current rasio tahun 2018-2019 menunjukan kurang dari
100% yang menunjukan kemungkinan perusahaan tidak bisa membayar liabilitas
lancarnya. Dan penurunan current rasio dari tahun 2018-2019 disebabkan karena
menurunnya aset lancar ditahun 2019 dan meningkatnya liabilitas lancar pada perusahaan
tersebut.
b)
Tahun Aset Lancar Liabilitas Lncar Current Ratio
2018 131.054.988.546 173.314.790.637 75,61%
2019 137.086.972.273 188.098.007.408 72,88%