SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN
PT MAHAKA MEDIA, TBK
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah
Akuntansi Keuangan
Dosen Pembimbing :
Dra. Neni Meidawati, M.Si., Ak.
Oleh :
Nama : Imam Andrianto
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2022
1. Sejarah Perusahaan
Mahaka Media dengan tagline “Beyond Media Creation”, merupakan perusahaan
media multiplatform yang membuat, menjual, mengumpulkan dan mendistribusikan
kontenkonten komunitas melalui semua platform yang dibutuhkan konsumen. Perseroan
ini bertempat di Sahid Office Boutique Blok G, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Jakarta 10220.
PT Mahaka Media, Tbk (Perseroan) didirikan di Jakarta dengan nama PT Abdi
Massa pada tanggal 28 November 1992 dengan Akta No. 229, kemudian diubah dengan
Akta No. 157 tanggal 17 Desember 1992 menjadi PT Abdi Bangsa, yang keduanya dibuat
di hadapan Ny. S.P. Henny Shidki, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan
persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No.
C2-10310.HT.01.01.TH.92 tanggal 19 Desember 1992 serta diumumkan dalam Berita
Negara Republik Indonesia No. 9/1993 tanggal 29 Januari 1993, tambahan No. 564/1993.
Pada tanggal 4 Januari 1993, Perseroan mendirikan Harian Republika, surat kabar pertama
bagi komunitas Muslim di Indonesia. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) tanggal 4 Mei 2010, nama PT Abdi Bangsa Tbk berubah menjadi PT Mahaka
Media Tbk dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI berdasarkan keputusan No. AHU-24811.AH.01.02 Tahun 2010, pada tanggal
17 Mei 2010.
Semenjak pendirian Perseroan, Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami perubahan. Adapun perubahan terakhir adalah berdasarkan Akta Pernyataan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 26 tanggal 17 Juni 2015 yang dibuat
oleh Notaris Zulkifli, S.H., Notaris di Jakarta, dengan Daftar Perseroan Nomor
AHUAH.01.03-0943130 tanggal 18 Juni 2015.
Tahun 2002 merupakan tahun penting dalam sejarah berdirinya Mahaka Media,
dimana perusahaan ini pertama kali mencatatkan sahamnya sebagai PT Abdi Bangsa, Tbk
pada tanggal 3 April 2002 di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan menjadikannya sebagai
perusahaan penerbitan surat kabar pertama yang menjadi perseroan publik.
Pada tahun 2003, Mahaka Media mulai mengawali perkembangannya sebagai
sebuah induk perusahaan multi media (Multi Media Holding Company) dengan
membawahi 2 (dua) unit usaha yaitu PT Pustaka Abdi Bangsa dan PT Republika Media
Mandiri. Kemudian melalui Penawaran Umum Terbatas III pada tanggal 29 September
2004, perkembangan Mahaka Media menjadi lebih luas dengan mengakuisisi seluruh
kepemilikan PT Indopac Usaha Prima di beberapa perusahan lain seperti PT Media
Golfindo yang bergerak dalam penerbitan majalah berlisensi, PT Mahaka Visual Indonesia
yang bergerak di bidang animasi dan PT Avabanindo Perkasa yang bergerak dalam media
iklan luar ruang, sehingga memperkuat kedudukan Perseroan menjadi perusahan induk
multi media. Pada tahun 2014, Mahaka Media kembali memperluas perkembangan
bisnisnya dengan melakukan pengambilalihan sebagian saham (akuisisi) PT Kalyanamitra
Adhara Mahardhika (Alive Indonesia) dan juga pembelian saham terhadap PT Wahana
Kalyanamitra Mahardhika (CardPlus). Lalu pada tahun 2017, Mahaka Media melakukan
pengambilalihan mayoritas saham (akuisisi) PT Gamma Investa Lestari (Mahaka Square).
Sejalan dengan perkembangan usahanya, kini PT Mahaka Media Tbk telah menjadi
Induk Perusahaan Multi Media dengan unitunit usaha seperti Televisi, Radio, Media Luar
Ruang, Surat Kabar, Majalah, Penerbit Buku serta media Digital. Setiap unit bisnis
tersebut berhasil membangun kekuatan dari masingmasing karakter produk, seperti Harian
Republika sebagai surat kabar muslim terbesar di Indonesia, Jak TV sebagai stasiun TV
lokal Jakarta, serta Gen FM sebagai radio No. 1 di Jakarta dengan jumlah pendengar
terbanyak. Seluruh pencapaian telah melengkapi Mahaka Media sebagai Perusahaan induk
multi media terintegrasi, kuat dan terus berkembang.
2. Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi
Menjadi Perusahaan Media Terintegrasi yang terdepan di Indonesia.
b. Misi
Menciptakan serta mendistribusikan informasi dan hiburan kepada konsumen
secara terintegrasi.
3. Bidang Usaha
a. Broadcasting (Mahaka Radio Integra, Jak TV)
b. Printing dan Publishing (Harian Republika, Republika Penerbit, Harian Indonesia)
c. Online (Republika.co.id, JAK-TV.COM, Noice Apps)
d. Agency/Marketing Services/Venue Pro (Alive Indonesia, Cardplus, Gamma)
4. Laporan Keuangan PT. Mahaka Media Tbk.
a. Laporan posisi keuangan PT. Mahaka Media Tbk. Per 31 Desember 2018 – 2019.
Keterangan
Tahun
2019 2018
ASET
Jumlah Aset Lancar 137.086.972.273 131.054.988.546
Jumlah Aset Tidak Lancar 275.823.615.196 387.290.287.543
Jumlah Aset 412.910.587.469 518.345.276.089
LIABILITAS DAN EKUITAS
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 173.314.790.637 188.098.007.408
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 147.539.354.793 130.258.818.032
Jumlah Liabilitas 320.854.145.430 318.356.825.440
Jumlah Ekuitas 92.056.442.039 199.988.450.649
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 412.910.587.469 518.345.276.089
b. Laporan laba rugi PT. Mahaka Media Tbk. Per 31 Desember 2018 – 2019.
Keterangan
Tahun
2019 2018
Penjualan Bersih 251.087.852.516 212.841.846.116
Beban Pokok Penjualan (148.573.352.229 ) (118.882.152.766 )
Laba Kotor 102.514.500.287 93.959.693.350
Rugi Sebelum Pajak
Penghasilan
(42.988.462.215 ) (41.327.659.821)
Jumlah Laba (Rugi)
Komprehensif
(106.952.008.610) 83.219.565.057
5. Analisis Rasio Keuangan PT. Mahaka Media Tbk.
a) Rasio Likuiditas
a) Current Rasio (Rasio Lancar)
Rasio ini digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang tersedia.
𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =
𝐀𝐬𝐞𝐭 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫
𝐋𝐢𝐚𝐛𝐢𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫
Tahun 2018 =
131.054.988.546
173.314.790.637
= 75,6%
Tahun 2019 =
137.086.972.273
188.098.007.408
= 72,66%
Dari perhitungan diatas, terlihat bahwa current ratio dari tahun 2018 sampai
dengan tahun 2019 mengalami penurunan. Pada tahun 2018, nilai rasio lancarnya
sebesar 75,61%, ini menunjukkan bahwa setiap Rp100 Liabilitas lancarnya dijamin
oleh Rp75,61 aset lancarnya. Pada tahun 2019, terjadi penurunan yaitu sebesar 72,88%
sehingga setiap Rp100 Liabilitas lancarnya dijamin oleh Rp72,88 aset lancarnya.
Current rasio tahun 2018-2019 menunjukan kurang dari 100% yang menunjukan
kemungkinan perusahaan tidak bisa membayar liabilitas lancarnya. Dan penurunan
current rasio dari tahun 2018-2019 disebabkan karena menurunnya aset lancar ditahun
2019 dan meningkatnya liabilitas lancar pada perusahaan tersebut.
b) Quick Ratio (Rasio Cepat)
Rasio digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan membayar
kewajiban jangka pendek dengan aktiva yang lebih likuid.
𝑸𝒖𝒊𝒄𝒌 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =
𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 − 𝐏𝐞𝐫𝐬𝐞𝐝𝐢𝐚𝐚𝐧
𝐔𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫
Tahun Aset Lancar
Persediaan + Pajak
dibayar dimuka +
Biaya dibayar
dimuka
Liabilitas Lancar
Quick
Ratio
2018 131.054.988.546 15.818.999.379 173.314.790.637 66,48%
2019 137.086.972.273 8.190.329.649 188.098.007.408 68,52%
Tahun Aset Lancar Liabilitas Lancar Current Ratio
2018 131.054.988.546 173.314.790.637 75,61%
2019 137.086.972.273 188.098.007.408 72,88%
Tahun 2018 =
131.054.988.546 − 15.818.999.379
173.314.790.637
= 66,48%
Tahun 2019 =
137.086.972.273 − 8.190.329.649
188.098.007.408
= 68,52%
Dari perhitungan diatas, terlihat bahwa nilai rasio cepat PT. Mahaka Media, Tbk
dari tahun 2018 sampai dengan 2019 mengalami peningkatan. Pada tahun 2018 nilai
quick ratio adalah 66,48% artinya bahwa setiap Rp100 Liabilitas lancarnya hanya
dijamin oleh Rp66,48 aset sangat lancar. Pada tahun 2019 nilai quick ratio adalah
68,52% artinya bahwa setiap Rp100 Liabilitas lancarnya dijamin oleh Rp68,52 aset
sangat lancar.
Jika rata-rata industri untuk Quick Ratio adalah 67% , maka dapat disimpulkan
bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi liabilitas lancarnya yang segera jatuh
tempo dengan menggunakan aset lancar adalah cenderung kurang baik karena besaran
rasio untuk tahun 2018 sampai dengan 2019, masih berada dibawah rata-rata industri.
b) Rasio Solvabilitas
a) Dept ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah asset perusahaan yang dibiayai
oleh utang atau modal yang berasal dari kreditur.
𝑫𝒆𝒃𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐋𝐢𝐚𝐛𝐢𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐬𝐞𝐭
Tahun Total Liabilitas Total Aset Dept Ratio
2018 318.356.825.440 518.345.276.089 61,41%
2019 320.854.145.430 412.910.587.469 77,70%
Tahun 2018 =
318.356.825.440
518.345.276.089
= 61,41%
Tahun 2019 =
320.854.145.430
412.910.587.469
= 77,70%
Rasio ini menekankan pada peran penting pendanaan liabilitas bagi perusahaan
dengan menunjukkan persentase liabilitas perusahaan yang didukung oleh pendanaan
liabilitas. Pada tahun 2018 nilai Debt Ratio adalah 61,41%, artinya setiap Rp100 aset
dibiayai oleh liabilitas sebesar Rp61,41. Pada tahun 2019 nilai Debt Ratio adalah
77,70%, artinya setiap Rp100 aset dibiayai oleh liabilitas sebesar Rp77,70
. Nilai Debt Ratio setiap tahunnya semakin naik, artinya setiap tahun semakin
naik asset perusahaan yang dibiayai oleh liabilitas. Jika dibandingkan dengan standar
rata-rata industri yaitu 35% (Kasmir : 2012), kondisi perusahaan pada tahun 2018 dan
201 dinilai kurang baik karena masih berada di bawah rata-rata industri.
b) Debt to Equity Ratio
Rasio ini merupakan perbandingan liabilitas dan ekuitas dalam pendanaan
perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk
memenuhi seluruh kewajibannya.
𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 =
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐇𝐮𝐭𝐚𝐧𝐠
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐄𝐤𝐮𝐢𝐭𝐚𝐬
Tahun Total Hutang Total Ekuitas
Debt to Equity
Ratio
2018 318.356.825.440 199.988.450.649 159,18%
2019 320.854.145.430 92.056.442.039 348,54%
Tahun 2018 =
318.356.825.440
199.988.450.649
= 159,18%
Tahun 2019 =
320.854.145.430
92.056.442.039
= 348,54%
Debt to Equity Ratio pada tahun 2018 adalah 59,18% , artinya bahwa setiap
Rp100 utang dijamin oleh Rp159,18 modal. Pada tahun 2018 nilai Debt to Equity Ratio
adalah 348,54%, artinya bahwa setiap Rp100 utang dijamin oleh Rp348,54 modal.
Semakin rendah rasio ini maka semakin besar jumlah modal pemilik yang dapat
dijadikan sebagai jaminan utang. Tetapi semakin tinggi rasio ini maka berarti semakin
kecil jumlah modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang.
c. Rasio aktivitas (Activity Ratio)
a) Total Asset Turn Over
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang
tertanam pada seluruh aset dalam menghasilkan penjualan.
𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕 𝑻𝒖𝒓𝒏 𝑶𝒗𝒆𝒓 =
𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧
𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐬𝐞𝐭
Tahun Penjualan Total Aset
Total Aset Turn
Over
2018 212.841.846.116 518.345.276.089 0,41 x
2019 251.087.852.516 412.910.587.469 0,60 x
Tahun 2018 =
212.841.846.116
518.345.276.089
= 0,41𝑥
Tahun 2019 =
251.087.852.516
412.910.587.469
= 0,60𝑥
Pada perhitungan total assets turn over, didapatkan perhitungan pada tahun 2018
sebesar 0,41 kali, artinya setiap Rp1 total aktiva turut berkontribusi menciptakan
Rp0,41 penjualan. Pada tahun 2019 nilai Total Assets Turn Over sebesar 0,60 kali,
artinya setiap Rp1 total aktiva turut berkontribusi menciptakan Rp0,60 penjualan. Rasio
perputaran total aset tahun 2019 lebih baik jika dibandingkan dengan rasio perputaran
total aset tahun 2019 karena kontribusi total aset terhadap penjualan di tahun 2019 lebih
besar jika dibandingkan dengan kontribusi total asset terhadap penjualan di tahun 2018.
Jika rata-rata industri rasio perputaran total aset adalah 2 kali (Kasmir : 2012)
maka dapat dikatakan bahwa kontribusi total asset terhadap penjualan di tahun 2018
hingga 2019 sangat tidak baik dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena
besaran rasionya masih berada jauh di bawah rata-rata industri. Ini menandakan kurang
efisiennya manajemen dalam menggunakan asetnya dan kemungkinan besar adanya
masalah manajemen ataupun produksinya. Dalam hal ini penting bagi perusahaan untuk
meningkat penjualan atau mengurangi sebagian asset yang kurang produktif.
b) Fixed Asset Turn Over
Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam
pada aset tetap dalam menghasilkan penjualan.
𝑭𝒊𝒙𝒆𝒅 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕 𝑻𝒖𝒓𝒏 𝑶𝒏 =
𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧
𝐀𝐬𝐬𝐞𝐭 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩
Tahun Penjualan Asset Tetap
Fixed Asset
Turn On
2018 212.841.846.116 387.290.287.543 0,54x
2019 251.087.852.516 275.823.615.196 0,91x
Tahun 2018 =
212.841.846.116
387.290.287.543
= 0,54𝑥
Tahun 2019 =
251.087.852.516
275.823.615.196
= 0,91𝑥
Fixed asset turn over pada tahun 2018 sebesar 0,54 kali, artinya setiap Rp1 aktiva
tetap turut berkontribusi menciptakan Rp 0,54 penjualan. Pada tahun 2019 sebesar 0,91
kali, artinya setiap Rp1 aktiva tetap turut berkontribusi menciptakan Rp0,91 penjualan.
Jika rata-rata industri untuk Rasio perputaran asset tetap adalah 3 kali (Kasmir :
2012), maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi asset tetap terhadap penjualan dari
tahun 2018 hingga 2019 cenderung kurang baik jika dibandingkan dengan perusahaan
sejenis lainnya karena besaran rasionya masih berada dibawah rata-rata industri. Hal ini
berarti perusahaan tidak dapat memanfaatkan aset-aset tetapnya dengan baik untuk
menghasilkan produk-produk perusahaan dalam jumlah yang besar, sehingga
berdampak pada penjualan perusahaan. Dalam hal ini harus meninjau ulang keberadaan
asset tetap yang dimilikinya , apakah terlalu kebesaran nilainya atau memang belum
dimanfaatkan secara maksimal bagi peningkatan pendapatan perusahaan.
d. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)
a) Net Profit Margin
Rasio ini digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dibandingkan
dengan volume penjualan.
𝑵𝒆𝒕 𝑷𝒓𝒐𝒇𝒊𝒕 𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 =
𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚
𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧
Tahun Laba Bersih Usaha Penjualan Net Profit Margin
2018 83.219.565.057 212.841.846.116 39,09%
2019 (106.952.008.610) 251.087.852.516
-42,59%
Tahun 2018 =
83.219.565.057
212.841.846.116
= 39,09%
Tahun 2019 =
(106.952.008.610)
251.087.852.516
= −42,59%
Nilai Net Profit Margin pada tahun 2018 adalah 39,09%, artinya besarnya
laba bersih adalah 39,09% dari total penjualan bersih. Dengan kata lain, setiap
Rp100 penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp39,09 laba bersih.
Sedangkan di tahun 2019 perusahaan mengalami sebuah kerugian sebesar -42,59. Net
Profit Margin setiap tahunnya selalu mengalami penurunan, itu berarti
telah terjadi penurunan kinerja manajemen dalam menghasilkan laba bagi
perusahaan.
b) Gross Profit Margin
Rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya persentase laba kotor atas
penjualan bersih.
𝑮𝒓𝒐𝒔𝒔 𝑷𝒓𝒐𝒊𝒕 𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 =
𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐊𝐨𝐭𝐨𝐫
𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧
Tahun Laba Kotor Penjualan
Gross Profit
Margin
2018 102.514.500.287 212.841.846.116 48,16%
2019 93.959.693.350 251.087.852.516 37,08%
Tahun 2018 =
102.514.500.287
212.841.846.116
= 48,16%
Tahun 2019 =
93.959.693.350
251.087.852.516
= 37,08%
Pada tahun 2018 besarnya Gross profit margin adalah 48,16% artinya setiap
Rp100 penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp48,16 laba kotor.
Pada tahun 2017 besarnya Gross Profit Margin adalah 37,08% artinya setiap
Rp100 penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp37,08 laba kotor. Gross
profit margin setiap tahun dari tahun 2018 hingga 2019 selalu
mengalami peningkatan, hal ini dapat disebabkan karena turunnya harga jual atau
naiknya harga pokok penjualan.
5. Laporan Auditor Independent
Auditor memberikan pendapat terkait laporan keuangan di PT. Mahaka Media tbk
per 31 Desember 2019 dengan opini wajar tanpa pengecualian. Adapun kondisi laporan
keuangan wajar tanpa pengecualian (Arens) adalah :
a. Semua laporan keuangan (Neraca, Laporan laba rugi, saldo laba dan laporan arus kas)
sudah tercakup pada laporan keuangan.
b. Ketiga standar umum telah diikuti sepenuhnya dalam penugasan.
c. Bahan bukti yang cukup telah dikumpulkan dan auditor tersebut telah dikumpulkan dan
auditor tersebut telah melaksanakan penugasan dengan cara yang memungkinkan
baginya untuk menyimpulkan bahwa ketiga standar pekerjaan lapangan telah dipenuhi.
d. Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
e. Tidak terdapat situasi yang memerlukan penambahan paragraf penjelasan atau
modifikasi kata-kata dalam laporan.

More Related Content

Similar to Tugas Akkeu.docx

Bahan PR Regulasi Bisnis (1 Desember 2014)
Bahan PR Regulasi Bisnis (1 Desember 2014)Bahan PR Regulasi Bisnis (1 Desember 2014)
Bahan PR Regulasi Bisnis (1 Desember 2014)Mila
 
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond ValuationPT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond ValuationEkaputra Sananto
 
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...Muhammad Iqbal Nursyaifullah Sadeli
 
CBIC_MDP PALEMBANG.docx
CBIC_MDP PALEMBANG.docxCBIC_MDP PALEMBANG.docx
CBIC_MDP PALEMBANG.docxEvan Erlando
 
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdfADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdfannisalahjie1
 
Artpepper company profile
Artpepper company profileArtpepper company profile
Artpepper company profileDwee n Chyn
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdfDraft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdfAzizaSeptika
 
Literasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptxLiterasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptxDEMAHADYATMACIPTA
 
Award bumn 2020 bank btn
Award bumn 2020 bank btnAward bumn 2020 bank btn
Award bumn 2020 bank btnDimasSaputra62
 
Transforming to Indonesia's Digital Economy (Menuju Digital Ekonomi Indonesia)
Transforming to Indonesia's Digital Economy (Menuju Digital Ekonomi Indonesia)Transforming to Indonesia's Digital Economy (Menuju Digital Ekonomi Indonesia)
Transforming to Indonesia's Digital Economy (Menuju Digital Ekonomi Indonesia)Sutedjo Tjahjadi
 
Visualisasi Laporan Keuangan Untuk Meningkatkan Understandability Pengguna La...
Visualisasi Laporan Keuangan Untuk Meningkatkan Understandability Pengguna La...Visualisasi Laporan Keuangan Untuk Meningkatkan Understandability Pengguna La...
Visualisasi Laporan Keuangan Untuk Meningkatkan Understandability Pengguna La...Khrisna Ariyudha
 
Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdfBuku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdfGaneshaAyuIndraloka
 
Dilemma Posisi Gojek Dalam Perspektif Meta Governance
Dilemma Posisi Gojek Dalam Perspektif Meta Governance Dilemma Posisi Gojek Dalam Perspektif Meta Governance
Dilemma Posisi Gojek Dalam Perspektif Meta Governance IanAtmaja
 
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkBudaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkPT Lion Air
 
Global CINTURY INT Asia World
Global CINTURY INT Asia WorldGlobal CINTURY INT Asia World
Global CINTURY INT Asia Worldbisnis terbaru
 

Similar to Tugas Akkeu.docx (20)

Bahan PR Regulasi Bisnis (1 Desember 2014)
Bahan PR Regulasi Bisnis (1 Desember 2014)Bahan PR Regulasi Bisnis (1 Desember 2014)
Bahan PR Regulasi Bisnis (1 Desember 2014)
 
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond ValuationPT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Bond Valuation
 
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
Strategi Komunikasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakar...
 
CBIC_MDP PALEMBANG.docx
CBIC_MDP PALEMBANG.docxCBIC_MDP PALEMBANG.docx
CBIC_MDP PALEMBANG.docx
 
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdfADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
ADMF_Annual Report 2019_lamp_01.pdf
 
Artpepper company profile
Artpepper company profileArtpepper company profile
Artpepper company profile
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Slide presentasi visasia pro
Slide presentasi visasia proSlide presentasi visasia pro
Slide presentasi visasia pro
 
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdfDraft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
Draft Jadi_Aziza Ridha S_H0419006.pdf
 
LPJ ISMAIL.pdf
LPJ ISMAIL.pdfLPJ ISMAIL.pdf
LPJ ISMAIL.pdf
 
Literasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptxLiterasi keuangan digital.pptx
Literasi keuangan digital.pptx
 
Award bumn 2020 bank btn
Award bumn 2020 bank btnAward bumn 2020 bank btn
Award bumn 2020 bank btn
 
Transforming to Indonesia's Digital Economy (Menuju Digital Ekonomi Indonesia)
Transforming to Indonesia's Digital Economy (Menuju Digital Ekonomi Indonesia)Transforming to Indonesia's Digital Economy (Menuju Digital Ekonomi Indonesia)
Transforming to Indonesia's Digital Economy (Menuju Digital Ekonomi Indonesia)
 
Visualisasi Laporan Keuangan Untuk Meningkatkan Understandability Pengguna La...
Visualisasi Laporan Keuangan Untuk Meningkatkan Understandability Pengguna La...Visualisasi Laporan Keuangan Untuk Meningkatkan Understandability Pengguna La...
Visualisasi Laporan Keuangan Untuk Meningkatkan Understandability Pengguna La...
 
Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdfBuku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
Buku%20Saku%20%28Digitalisasi%20UMKM%29.pdf
 
Dilemma Posisi Gojek Dalam Perspektif Meta Governance
Dilemma Posisi Gojek Dalam Perspektif Meta Governance Dilemma Posisi Gojek Dalam Perspektif Meta Governance
Dilemma Posisi Gojek Dalam Perspektif Meta Governance
 
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), TbkBudaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
Budaya Organisasi Pada PT Bank Mandiri (Persero), Tbk
 
Ipo pura final
Ipo pura finalIpo pura final
Ipo pura final
 
Prakerja1.pdf
Prakerja1.pdfPrakerja1.pdf
Prakerja1.pdf
 
Global CINTURY INT Asia World
Global CINTURY INT Asia WorldGlobal CINTURY INT Asia World
Global CINTURY INT Asia World
 

Recently uploaded

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 

Recently uploaded (20)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 

Tugas Akkeu.docx

  • 1. ANALISIS RASIO LAPORAN KEUANGAN PT MAHAKA MEDIA, TBK Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah Akuntansi Keuangan Dosen Pembimbing : Dra. Neni Meidawati, M.Si., Ak. Oleh : Nama : Imam Andrianto PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2022
  • 2. 1. Sejarah Perusahaan Mahaka Media dengan tagline “Beyond Media Creation”, merupakan perusahaan media multiplatform yang membuat, menjual, mengumpulkan dan mendistribusikan kontenkonten komunitas melalui semua platform yang dibutuhkan konsumen. Perseroan ini bertempat di Sahid Office Boutique Blok G, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Jakarta 10220. PT Mahaka Media, Tbk (Perseroan) didirikan di Jakarta dengan nama PT Abdi Massa pada tanggal 28 November 1992 dengan Akta No. 229, kemudian diubah dengan Akta No. 157 tanggal 17 Desember 1992 menjadi PT Abdi Bangsa, yang keduanya dibuat di hadapan Ny. S.P. Henny Shidki, S.H., Notaris di Jakarta dan telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-10310.HT.01.01.TH.92 tanggal 19 Desember 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9/1993 tanggal 29 Januari 1993, tambahan No. 564/1993. Pada tanggal 4 Januari 1993, Perseroan mendirikan Harian Republika, surat kabar pertama bagi komunitas Muslim di Indonesia. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 4 Mei 2010, nama PT Abdi Bangsa Tbk berubah menjadi PT Mahaka Media Tbk dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan keputusan No. AHU-24811.AH.01.02 Tahun 2010, pada tanggal 17 Mei 2010. Semenjak pendirian Perseroan, Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan. Adapun perubahan terakhir adalah berdasarkan Akta Pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No. 26 tanggal 17 Juni 2015 yang dibuat oleh Notaris Zulkifli, S.H., Notaris di Jakarta, dengan Daftar Perseroan Nomor AHUAH.01.03-0943130 tanggal 18 Juni 2015. Tahun 2002 merupakan tahun penting dalam sejarah berdirinya Mahaka Media, dimana perusahaan ini pertama kali mencatatkan sahamnya sebagai PT Abdi Bangsa, Tbk pada tanggal 3 April 2002 di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan menjadikannya sebagai perusahaan penerbitan surat kabar pertama yang menjadi perseroan publik. Pada tahun 2003, Mahaka Media mulai mengawali perkembangannya sebagai sebuah induk perusahaan multi media (Multi Media Holding Company) dengan membawahi 2 (dua) unit usaha yaitu PT Pustaka Abdi Bangsa dan PT Republika Media Mandiri. Kemudian melalui Penawaran Umum Terbatas III pada tanggal 29 September 2004, perkembangan Mahaka Media menjadi lebih luas dengan mengakuisisi seluruh
  • 3. kepemilikan PT Indopac Usaha Prima di beberapa perusahan lain seperti PT Media Golfindo yang bergerak dalam penerbitan majalah berlisensi, PT Mahaka Visual Indonesia yang bergerak di bidang animasi dan PT Avabanindo Perkasa yang bergerak dalam media iklan luar ruang, sehingga memperkuat kedudukan Perseroan menjadi perusahan induk multi media. Pada tahun 2014, Mahaka Media kembali memperluas perkembangan bisnisnya dengan melakukan pengambilalihan sebagian saham (akuisisi) PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika (Alive Indonesia) dan juga pembelian saham terhadap PT Wahana Kalyanamitra Mahardhika (CardPlus). Lalu pada tahun 2017, Mahaka Media melakukan pengambilalihan mayoritas saham (akuisisi) PT Gamma Investa Lestari (Mahaka Square). Sejalan dengan perkembangan usahanya, kini PT Mahaka Media Tbk telah menjadi Induk Perusahaan Multi Media dengan unitunit usaha seperti Televisi, Radio, Media Luar Ruang, Surat Kabar, Majalah, Penerbit Buku serta media Digital. Setiap unit bisnis tersebut berhasil membangun kekuatan dari masingmasing karakter produk, seperti Harian Republika sebagai surat kabar muslim terbesar di Indonesia, Jak TV sebagai stasiun TV lokal Jakarta, serta Gen FM sebagai radio No. 1 di Jakarta dengan jumlah pendengar terbanyak. Seluruh pencapaian telah melengkapi Mahaka Media sebagai Perusahaan induk multi media terintegrasi, kuat dan terus berkembang. 2. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi Menjadi Perusahaan Media Terintegrasi yang terdepan di Indonesia. b. Misi Menciptakan serta mendistribusikan informasi dan hiburan kepada konsumen secara terintegrasi. 3. Bidang Usaha a. Broadcasting (Mahaka Radio Integra, Jak TV) b. Printing dan Publishing (Harian Republika, Republika Penerbit, Harian Indonesia) c. Online (Republika.co.id, JAK-TV.COM, Noice Apps) d. Agency/Marketing Services/Venue Pro (Alive Indonesia, Cardplus, Gamma)
  • 4. 4. Laporan Keuangan PT. Mahaka Media Tbk. a. Laporan posisi keuangan PT. Mahaka Media Tbk. Per 31 Desember 2018 – 2019. Keterangan Tahun 2019 2018 ASET Jumlah Aset Lancar 137.086.972.273 131.054.988.546 Jumlah Aset Tidak Lancar 275.823.615.196 387.290.287.543 Jumlah Aset 412.910.587.469 518.345.276.089 LIABILITAS DAN EKUITAS Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 173.314.790.637 188.098.007.408 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 147.539.354.793 130.258.818.032 Jumlah Liabilitas 320.854.145.430 318.356.825.440 Jumlah Ekuitas 92.056.442.039 199.988.450.649 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 412.910.587.469 518.345.276.089 b. Laporan laba rugi PT. Mahaka Media Tbk. Per 31 Desember 2018 – 2019. Keterangan Tahun 2019 2018 Penjualan Bersih 251.087.852.516 212.841.846.116 Beban Pokok Penjualan (148.573.352.229 ) (118.882.152.766 ) Laba Kotor 102.514.500.287 93.959.693.350 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan (42.988.462.215 ) (41.327.659.821) Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif (106.952.008.610) 83.219.565.057 5. Analisis Rasio Keuangan PT. Mahaka Media Tbk. a) Rasio Likuiditas a) Current Rasio (Rasio Lancar) Rasio ini digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang tersedia.
  • 5. 𝑪𝒖𝒓𝒓𝒆𝒏𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝐀𝐬𝐞𝐭 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 𝐋𝐢𝐚𝐛𝐢𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐋𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 Tahun 2018 = 131.054.988.546 173.314.790.637 = 75,6% Tahun 2019 = 137.086.972.273 188.098.007.408 = 72,66% Dari perhitungan diatas, terlihat bahwa current ratio dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2019 mengalami penurunan. Pada tahun 2018, nilai rasio lancarnya sebesar 75,61%, ini menunjukkan bahwa setiap Rp100 Liabilitas lancarnya dijamin oleh Rp75,61 aset lancarnya. Pada tahun 2019, terjadi penurunan yaitu sebesar 72,88% sehingga setiap Rp100 Liabilitas lancarnya dijamin oleh Rp72,88 aset lancarnya. Current rasio tahun 2018-2019 menunjukan kurang dari 100% yang menunjukan kemungkinan perusahaan tidak bisa membayar liabilitas lancarnya. Dan penurunan current rasio dari tahun 2018-2019 disebabkan karena menurunnya aset lancar ditahun 2019 dan meningkatnya liabilitas lancar pada perusahaan tersebut. b) Quick Ratio (Rasio Cepat) Rasio digunakan untuk menghitung kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva yang lebih likuid. 𝑸𝒖𝒊𝒄𝒌 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝐀𝐤𝐭𝐢𝐯𝐚 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 − 𝐏𝐞𝐫𝐬𝐞𝐝𝐢𝐚𝐚𝐧 𝐔𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐧𝐜𝐚𝐫 Tahun Aset Lancar Persediaan + Pajak dibayar dimuka + Biaya dibayar dimuka Liabilitas Lancar Quick Ratio 2018 131.054.988.546 15.818.999.379 173.314.790.637 66,48% 2019 137.086.972.273 8.190.329.649 188.098.007.408 68,52% Tahun Aset Lancar Liabilitas Lancar Current Ratio 2018 131.054.988.546 173.314.790.637 75,61% 2019 137.086.972.273 188.098.007.408 72,88%
  • 6. Tahun 2018 = 131.054.988.546 − 15.818.999.379 173.314.790.637 = 66,48% Tahun 2019 = 137.086.972.273 − 8.190.329.649 188.098.007.408 = 68,52% Dari perhitungan diatas, terlihat bahwa nilai rasio cepat PT. Mahaka Media, Tbk dari tahun 2018 sampai dengan 2019 mengalami peningkatan. Pada tahun 2018 nilai quick ratio adalah 66,48% artinya bahwa setiap Rp100 Liabilitas lancarnya hanya dijamin oleh Rp66,48 aset sangat lancar. Pada tahun 2019 nilai quick ratio adalah 68,52% artinya bahwa setiap Rp100 Liabilitas lancarnya dijamin oleh Rp68,52 aset sangat lancar. Jika rata-rata industri untuk Quick Ratio adalah 67% , maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan perusahaan dalam memenuhi liabilitas lancarnya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aset lancar adalah cenderung kurang baik karena besaran rasio untuk tahun 2018 sampai dengan 2019, masih berada dibawah rata-rata industri. b) Rasio Solvabilitas a) Dept ratio Rasio ini digunakan untuk mengukur jumlah asset perusahaan yang dibiayai oleh utang atau modal yang berasal dari kreditur. 𝑫𝒆𝒃𝒕 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐋𝐢𝐚𝐛𝐢𝐥𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐬𝐞𝐭 Tahun Total Liabilitas Total Aset Dept Ratio 2018 318.356.825.440 518.345.276.089 61,41% 2019 320.854.145.430 412.910.587.469 77,70% Tahun 2018 = 318.356.825.440 518.345.276.089 = 61,41% Tahun 2019 = 320.854.145.430 412.910.587.469 = 77,70% Rasio ini menekankan pada peran penting pendanaan liabilitas bagi perusahaan dengan menunjukkan persentase liabilitas perusahaan yang didukung oleh pendanaan liabilitas. Pada tahun 2018 nilai Debt Ratio adalah 61,41%, artinya setiap Rp100 aset
  • 7. dibiayai oleh liabilitas sebesar Rp61,41. Pada tahun 2019 nilai Debt Ratio adalah 77,70%, artinya setiap Rp100 aset dibiayai oleh liabilitas sebesar Rp77,70 . Nilai Debt Ratio setiap tahunnya semakin naik, artinya setiap tahun semakin naik asset perusahaan yang dibiayai oleh liabilitas. Jika dibandingkan dengan standar rata-rata industri yaitu 35% (Kasmir : 2012), kondisi perusahaan pada tahun 2018 dan 201 dinilai kurang baik karena masih berada di bawah rata-rata industri. b) Debt to Equity Ratio Rasio ini merupakan perbandingan liabilitas dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. 𝑫𝒆𝒃𝒕 𝒕𝒐 𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚 𝑹𝒂𝒕𝒊𝒐 = 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐇𝐮𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐄𝐤𝐮𝐢𝐭𝐚𝐬 Tahun Total Hutang Total Ekuitas Debt to Equity Ratio 2018 318.356.825.440 199.988.450.649 159,18% 2019 320.854.145.430 92.056.442.039 348,54% Tahun 2018 = 318.356.825.440 199.988.450.649 = 159,18% Tahun 2019 = 320.854.145.430 92.056.442.039 = 348,54% Debt to Equity Ratio pada tahun 2018 adalah 59,18% , artinya bahwa setiap Rp100 utang dijamin oleh Rp159,18 modal. Pada tahun 2018 nilai Debt to Equity Ratio adalah 348,54%, artinya bahwa setiap Rp100 utang dijamin oleh Rp348,54 modal. Semakin rendah rasio ini maka semakin besar jumlah modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang. Tetapi semakin tinggi rasio ini maka berarti semakin kecil jumlah modal pemilik yang dapat dijadikan sebagai jaminan utang. c. Rasio aktivitas (Activity Ratio) a) Total Asset Turn Over Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada seluruh aset dalam menghasilkan penjualan.
  • 8. 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑨𝒔𝒆𝒕 𝑻𝒖𝒓𝒏 𝑶𝒗𝒆𝒓 = 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐬𝐞𝐭 Tahun Penjualan Total Aset Total Aset Turn Over 2018 212.841.846.116 518.345.276.089 0,41 x 2019 251.087.852.516 412.910.587.469 0,60 x Tahun 2018 = 212.841.846.116 518.345.276.089 = 0,41𝑥 Tahun 2019 = 251.087.852.516 412.910.587.469 = 0,60𝑥 Pada perhitungan total assets turn over, didapatkan perhitungan pada tahun 2018 sebesar 0,41 kali, artinya setiap Rp1 total aktiva turut berkontribusi menciptakan Rp0,41 penjualan. Pada tahun 2019 nilai Total Assets Turn Over sebesar 0,60 kali, artinya setiap Rp1 total aktiva turut berkontribusi menciptakan Rp0,60 penjualan. Rasio perputaran total aset tahun 2019 lebih baik jika dibandingkan dengan rasio perputaran total aset tahun 2019 karena kontribusi total aset terhadap penjualan di tahun 2019 lebih besar jika dibandingkan dengan kontribusi total asset terhadap penjualan di tahun 2018. Jika rata-rata industri rasio perputaran total aset adalah 2 kali (Kasmir : 2012) maka dapat dikatakan bahwa kontribusi total asset terhadap penjualan di tahun 2018 hingga 2019 sangat tidak baik dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya masih berada jauh di bawah rata-rata industri. Ini menandakan kurang efisiennya manajemen dalam menggunakan asetnya dan kemungkinan besar adanya masalah manajemen ataupun produksinya. Dalam hal ini penting bagi perusahaan untuk meningkat penjualan atau mengurangi sebagian asset yang kurang produktif. b) Fixed Asset Turn Over Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam pada aset tetap dalam menghasilkan penjualan. 𝑭𝒊𝒙𝒆𝒅 𝑨𝒔𝒔𝒆𝒕 𝑻𝒖𝒓𝒏 𝑶𝒏 = 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐀𝐬𝐬𝐞𝐭 𝐓𝐞𝐭𝐚𝐩
  • 9. Tahun Penjualan Asset Tetap Fixed Asset Turn On 2018 212.841.846.116 387.290.287.543 0,54x 2019 251.087.852.516 275.823.615.196 0,91x Tahun 2018 = 212.841.846.116 387.290.287.543 = 0,54𝑥 Tahun 2019 = 251.087.852.516 275.823.615.196 = 0,91𝑥 Fixed asset turn over pada tahun 2018 sebesar 0,54 kali, artinya setiap Rp1 aktiva tetap turut berkontribusi menciptakan Rp 0,54 penjualan. Pada tahun 2019 sebesar 0,91 kali, artinya setiap Rp1 aktiva tetap turut berkontribusi menciptakan Rp0,91 penjualan. Jika rata-rata industri untuk Rasio perputaran asset tetap adalah 3 kali (Kasmir : 2012), maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi asset tetap terhadap penjualan dari tahun 2018 hingga 2019 cenderung kurang baik jika dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya karena besaran rasionya masih berada dibawah rata-rata industri. Hal ini berarti perusahaan tidak dapat memanfaatkan aset-aset tetapnya dengan baik untuk menghasilkan produk-produk perusahaan dalam jumlah yang besar, sehingga berdampak pada penjualan perusahaan. Dalam hal ini harus meninjau ulang keberadaan asset tetap yang dimilikinya , apakah terlalu kebesaran nilainya atau memang belum dimanfaatkan secara maksimal bagi peningkatan pendapatan perusahaan. d. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) a) Net Profit Margin Rasio ini digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dibandingkan dengan volume penjualan. 𝑵𝒆𝒕 𝑷𝒓𝒐𝒇𝒊𝒕 𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 = 𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 Tahun Laba Bersih Usaha Penjualan Net Profit Margin 2018 83.219.565.057 212.841.846.116 39,09% 2019 (106.952.008.610) 251.087.852.516 -42,59%
  • 10. Tahun 2018 = 83.219.565.057 212.841.846.116 = 39,09% Tahun 2019 = (106.952.008.610) 251.087.852.516 = −42,59% Nilai Net Profit Margin pada tahun 2018 adalah 39,09%, artinya besarnya laba bersih adalah 39,09% dari total penjualan bersih. Dengan kata lain, setiap Rp100 penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp39,09 laba bersih. Sedangkan di tahun 2019 perusahaan mengalami sebuah kerugian sebesar -42,59. Net Profit Margin setiap tahunnya selalu mengalami penurunan, itu berarti telah terjadi penurunan kinerja manajemen dalam menghasilkan laba bagi perusahaan. b) Gross Profit Margin Rasio ini digunakan untuk mengukur besarnya persentase laba kotor atas penjualan bersih. 𝑮𝒓𝒐𝒔𝒔 𝑷𝒓𝒐𝒊𝒕 𝑴𝒂𝒓𝒈𝒊𝒏 = 𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐊𝐨𝐭𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐮𝐚𝐥𝐚𝐧 Tahun Laba Kotor Penjualan Gross Profit Margin 2018 102.514.500.287 212.841.846.116 48,16% 2019 93.959.693.350 251.087.852.516 37,08% Tahun 2018 = 102.514.500.287 212.841.846.116 = 48,16% Tahun 2019 = 93.959.693.350 251.087.852.516 = 37,08% Pada tahun 2018 besarnya Gross profit margin adalah 48,16% artinya setiap Rp100 penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp48,16 laba kotor. Pada tahun 2017 besarnya Gross Profit Margin adalah 37,08% artinya setiap Rp100 penjualan bersih turut berkontribusi menciptakan Rp37,08 laba kotor. Gross profit margin setiap tahun dari tahun 2018 hingga 2019 selalu mengalami peningkatan, hal ini dapat disebabkan karena turunnya harga jual atau naiknya harga pokok penjualan.
  • 11. 5. Laporan Auditor Independent Auditor memberikan pendapat terkait laporan keuangan di PT. Mahaka Media tbk per 31 Desember 2019 dengan opini wajar tanpa pengecualian. Adapun kondisi laporan keuangan wajar tanpa pengecualian (Arens) adalah : a. Semua laporan keuangan (Neraca, Laporan laba rugi, saldo laba dan laporan arus kas) sudah tercakup pada laporan keuangan. b. Ketiga standar umum telah diikuti sepenuhnya dalam penugasan. c. Bahan bukti yang cukup telah dikumpulkan dan auditor tersebut telah dikumpulkan dan auditor tersebut telah melaksanakan penugasan dengan cara yang memungkinkan baginya untuk menyimpulkan bahwa ketiga standar pekerjaan lapangan telah dipenuhi. d. Laporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. e. Tidak terdapat situasi yang memerlukan penambahan paragraf penjelasan atau modifikasi kata-kata dalam laporan.