SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
MIKROSKOP
Oleh
IKA RIZKY MAULIDYA
P2.31.38.1.13.021
C2 SEMESTER 4
Mikroskop berasal dari kata micro yang
berarti kecil dan skopien, melihat atau
menguji.
Mikroskop adalah sebuah alat yang
berfungsi untuk melihat objek yang sangat
kecil untuk dilihat dengan mata kasar.
Jenis - Jenis Mikroskop
Berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati, mikroskop dibagi dua
jenis, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga
dimensi (mikroskop stereo). Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop
dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
a. Mikroskop Cahaya
Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 x. ada yang
memiliki 1 lensa okuler (monokular) dan 2 lensa okuler (binokular).
b. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan
untuk benda yang relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda
yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi.
c. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribukali. Elektron
digunakan sebagai pengganti cahaya. Ada duatipe pada mikroskop
elektron, yaitu mikroskop elektroscanning (SEM) dan mikroskop elektron
transmisi (TEM).
Bagian dari mikroskop :
SIFAT BAYANGAN
Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa
cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan
sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap
posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir
selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir
mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik,
dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir
mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan
diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya
meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf
A yang terbalik dan diperbesar.
Potensi yang dapat menjadi masalah :
1. Teropong
Adanya debu pada bagian dalam ataupun luar permukaannya berakibat shadow (bayangan
penghalang) saat sedang digunakan. Terutama saat pembesaran yang tinggi (40x – 100x).
Jika debu di luar kita hanya perlu membersihkannya, tapi jika ada di dalam kita harus
membongkarnya dulu lalu membersihkannya.
2. Binocular Head
Ada dua komponen penting:
a. Prisma
Karena memiliki silver-plated maka dia dapat berkarat dan kehilangan kemampuan
pantulannya. Jika pada permukaan, kita dapat melepasnya dari mikroskop, bersihkan,
ganti dengan yang baru dan pasang (jika perlu) kembali ke binocular head yang sudah
diluruskan.
Perawatan ini biasa dilakukan oleh spesialis laboratorium atau dari perusahaan tertentu.
b. Mirror (cermin)
Sama seperti prisma, permasalahannya adalah debu atau pinggirannya penopang
cermin berkarat. Kita juga harus membongkarnya dan mengganti dengan yang baru.
3. Kaca Bagian Luar
Untuk melindungi kaca dari debu, kita harus menutup mikroskop dengan cover plastik
saat tidak digunakan.
4. Plat ( Sample Holders)
Karena ini dapat dinaikan ataupun diturunkan posisinya, maka permasalahan yang sering
ditemui adalah slidernya yang macet. Kita tinggal memberinya oli.
5. Condenser
Fungsinya untuk memfokuskan cahaya sehingga terdapat materi optical (lensa) dan
mekanik (sebagai pengontrol posisi lensa). Biasanya permasalahan
yang sering ditemui adalah debu pada lensa dan harus dibersihkan
dengan camel hair brush.
Masalah Penyebab Solusi
Lampu tidak menyala
Kabel tidak tersambung Sambungkan kabelnya
Fusenya putus Ganti fusenya
Lampu putus Ganti lampunya
Switch lampu tidak bekerja Ganti switchnya
Sistem cahaya tidak menghasilkan
cahaya yang seragam (sama)
Pada system terjadi kesalahan tegangan
Cek dan perbaiki system elektriknya.
Sambungkan mikroskop ke tegangan
yang stabil.
Stop kontak kendor
Hubungkan steker mikroskop pada stop
kontak lain.
Lampu tidak berfungsi dengan baik Install kembali lampunya
Ada bintik hitam pada permukaan lampu
(bohlam) Ganti lampunya
Sample tidak terang sebagai mana
mestinya
Sumber cahaya tak berpusat Cek dan perbaiki kondensornya
Lensa objektif tak terpusat
Sesuaikan lensa objektifnya, hingga
gambar terlihat jelas.
Sampel mendapatkan penerangan yang
buruk
Iris pada diagfragma tertutup
Buka Iris pada diagfragma sampai
pencahayaannya cukup
Kondenser terlalu jauh (rendah) Dekatkan kondesernya
Pada lensa tumbuh jamur atau ada debu
Bersihkan lensanya, untuk debu gunakan
sikat khusus dan untuk jamur gunakan
larutan pembersih lensa.
Terdapat kontras yang berlebihan pada
gambar
Iris diagfragma pada condenser sedikit
tertutup Buka iris diagfragmanya sedikit
Gambar terlalu jelas dan mengkilap Iris diagfragmanya terlalu terbuka Tutup sedikit iris diagfragmanya
Masalah Penyebab Solusi
Meja mikroskop tidak tetap pada posisi
dan gambar keluar dari fokus
Penyesuaian meja mikroskop loncer Atur bagian mekaniknya (keraskan)
Meja mikroskop tidak mau dinaikkan Meja mikroskop terkunci pada posisi di
bawah
Longgarkan kunciannya, naikkan
mejanya dan kunci kembali.
Kualitas gambar tidak sesuai dengan
pembesaran 40x
Pada lensa tumbuh jamur
Bersihkan jamur menggunakan larutan
pembersih, ikuti petunjuk dari pabrik
pembuatan.
Lensa rusak Periksa apa pada lensa terdapat goresan,
jika ada ganti lensa tersebut
Bagian luar lensa terdapat minyak
Hilangkan minyak dengan kertas lensa
Tidak menunjukan gambar yang jelas
Lensa objektif sedang tidak
menggunakan minyak imersi pada
slidenya Beri minyak imersi pada slidenya.
Minyak imersi membuat indeks bias
terlalu rendah Gunakan minyak imersi berkualitas baik
Minyak imersi terdapat di bagian luar
lensa objektif.
Bersihkan lensa dengan kertas lensa, jika
tidak berhasil minta bantuan ke spesialis
alat laboratorium
Terdapat debu dan kotoran
Debu pada kolektor dari sumber cahaya Hilangkan debu dengan sikat yg halus
Debu pada lensa kondenser Hilangkan debu dengan sikat
Debu pada teropong Hilangkan debu dengan sikat
Hal yang perlu diperhatikan saat penempatan alat :
1. Daerah harus terbebas dari debu dan kelembannya sesuai.
2. Tempat penyimpanannya harus dijauhkan dari air ataupun zat kimia.
3. Harus di tempatkan di dekat jendela (mikroskop cermin)
4. Tempatkan mikroskop di permukaan yang datar sehingga mikroskop dalam posisi
tegak
5. Hindari penempatan di dekat alat yang menghasilkan getaran seperti centrifuge.
6. Jika digunakan secara intens, lebih baik tidak usah memindahkannya ke tempat lain.
Special Care pada Iklim Hangat
1. Selalu lindungi mikroskop dengan cover pelastik saat tidak digunakan.
2. Sesudah digunakan, bersihkan mikroskop menggunakan blowing air atau menggunakan
nasal aspirator.
3. Bersihkan lensa dengan camel hair brush . Jika debu tetap menempel kita dapat
menggunakan lensa paper.
Special Care Untuk Iklim Lembab
1. Saat tidak digunakan masukan mikroskop pada kotak . Kotak harus memiliki sirkulasi
udara
yang baik, suhu dalam box adalah 50 derajat C.
2. Bersihkan mikroskop secara berkala, gunakan sarung tangan jika kita harus memegang
lensa.
3. Letakkan mikroskop di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika selesai
digunakan, jangan diletakan di bawah sinar matahari langsung karena dapat membuat
mikroskop lembab dan tumbuh jamur.
Perawatan pada Mikroskop
A. Harian (Sesudah Pemakaian)
1. Bersihkan dari minyak (sesudah pemakaian).
2. Bersihkan pegangan sample.
3. Bersihkan condenser.
4. Tempatkan light intensity control rheostand diposisi paling bawah dan
dalam keadaan mati.
5. Tutup mikroskop dengan protective cover.
B. Tiap Satu Bulan
1. Bersihkan bodi mikroskop dari debu
2. Bersihkan teropong, lensa objektif dan condenser dari debu.
Gunakan rubber bulb (bola karet) untuk menghasilkan tiupan angin.
Bersihkan lensa dengan pembersih lensa, dengan kertas khusus lensa .
Gosok secara halus dengan kertas yang agak basah.
3. Lepaskan slide holder (pegangan mikroskop), bersihkan secara hati-hati
dan pasang kembali.
C. Setiap Enam Bulan
1. Pastikan setiap komponen pada kondisi yang baik, bersih dan berfungsi
dengan baik.
2. Pastikan kondisi temperatur ruangan baik (sesuai).
3. Tes kualitas dari sistem elektrik.
Pastikan keadaan conectornya, fuse dan lampu.

More Related Content

What's hot

Presentasi mata
Presentasi mataPresentasi mata
Presentasi matasahobby68
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiIrawati Nurani
 
Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)Dhimas Ilya'sa
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiAgung Oktavianto
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERIAmphie Yuurisman
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRINona Zesifa
 
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewiMikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewidewisetiyana52
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darahSofyan Dwi Nugroho
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinMita Yurike
 

What's hot (20)

Presentasi mata
Presentasi mataPresentasi mata
Presentasi mata
 
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - MikrobiologiPewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
Pewarnaan Kapsul - Mikrobiologi
 
Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)Penjelasan Kamera (Fisika)
Penjelasan Kamera (Fisika)
 
Diathermy
DiathermyDiathermy
Diathermy
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
 
Mikroskop elektron
Mikroskop elektronMikroskop elektron
Mikroskop elektron
 
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERILAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I  PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I PEWARNAAN SPORA DAN KAPSUL PADA BAKTERI
 
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRIppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
ppt Pengolahan citra digital pada modalitas MRI
 
Organogenesis 2
Organogenesis 2Organogenesis 2
Organogenesis 2
 
Acara xii
Acara xiiAcara xii
Acara xii
 
LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)LED (Laju Endap Darah)
LED (Laju Endap Darah)
 
Mikroskop Bedah
Mikroskop BedahMikroskop Bedah
Mikroskop Bedah
 
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewiMikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
 
Ppt cahaya
Ppt cahayaPpt cahaya
Ppt cahaya
 
Fotometer.pptx
Fotometer.pptxFotometer.pptx
Fotometer.pptx
 
ppt optik
ppt optikppt optik
ppt optik
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
3. laporan praktikum biologi perhitungan jumlah eritrosit darah
 
Isi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urinIsi atlas sedimen urin
Isi atlas sedimen urin
 

Similar to OPTIMALISASI MIKROSKOP

Similar to OPTIMALISASI MIKROSKOP (20)

Mikroskop_40349f8e0207129a59cb54db23044326.pptx
Mikroskop_40349f8e0207129a59cb54db23044326.pptxMikroskop_40349f8e0207129a59cb54db23044326.pptx
Mikroskop_40349f8e0207129a59cb54db23044326.pptx
 
Perawatan Mikroskop 1.ppt
Perawatan Mikroskop 1.pptPerawatan Mikroskop 1.ppt
Perawatan Mikroskop 1.ppt
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Bab ii biologi kelas 7
Bab ii biologi kelas 7Bab ii biologi kelas 7
Bab ii biologi kelas 7
 
Biologi kelas 7 Bab II
Biologi kelas 7 Bab IIBiologi kelas 7 Bab II
Biologi kelas 7 Bab II
 
Bab Ii
Bab IiBab Ii
Bab Ii
 
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop  Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
Pengenalan, Penggunaan Dan Perawatan Mikroskop
 
Laporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskopLaporan 1 mikroskop
Laporan 1 mikroskop
 
Mikroskop
MikroskopMikroskop
Mikroskop
 
Mikroskop (mgmp)
Mikroskop (mgmp)Mikroskop (mgmp)
Mikroskop (mgmp)
 
Mikroskop cahaya
Mikroskop cahayaMikroskop cahaya
Mikroskop cahaya
 
M ikroskop
M ikroskopM ikroskop
M ikroskop
 
Amis
AmisAmis
Amis
 
MIKROSKOP
MIKROSKOPMIKROSKOP
MIKROSKOP
 
Mikroskop.ppt
Mikroskop.pptMikroskop.ppt
Mikroskop.ppt
 
Cara atau langkah mikroskop
Cara atau langkah mikroskopCara atau langkah mikroskop
Cara atau langkah mikroskop
 
Cara atau langkah mikroskop
Cara atau langkah mikroskopCara atau langkah mikroskop
Cara atau langkah mikroskop
 
Mikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannyaMikroskop dan penggunaannya
Mikroskop dan penggunaannya
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

OPTIMALISASI MIKROSKOP

  • 2. Mikroskop berasal dari kata micro yang berarti kecil dan skopien, melihat atau menguji. Mikroskop adalah sebuah alat yang berfungsi untuk melihat objek yang sangat kecil untuk dilihat dengan mata kasar.
  • 3. Jenis - Jenis Mikroskop Berdasarkan pada kenampakan objek yang diamati, mikroskop dibagi dua jenis, yaitu mikroskop dua dimensi (mikroskop cahaya) dan mikroskop tiga dimensi (mikroskop stereo). Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibedakan menjadi mikroskop cahaya dan mikroskop elektron. a. Mikroskop Cahaya Mikroskop cahaya mempunyai perbesaran maksimum 1000 x. ada yang memiliki 1 lensa okuler (monokular) dan 2 lensa okuler (binokular).
  • 4. b. Mikroskop Stereo Mikroskop stereo merupakan jenis mikroskop yang hanya bisa digunakan untuk benda yang relatif besar dengan perbesaran 7 hingga 30 kali. Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat terlihat secara tiga dimensi. c. Mikroskop Elektron Mikroskop elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribukali. Elektron digunakan sebagai pengganti cahaya. Ada duatipe pada mikroskop elektron, yaitu mikroskop elektroscanning (SEM) dan mikroskop elektron transmisi (TEM).
  • 6. SIFAT BAYANGAN Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempunyai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.
  • 7. Potensi yang dapat menjadi masalah : 1. Teropong Adanya debu pada bagian dalam ataupun luar permukaannya berakibat shadow (bayangan penghalang) saat sedang digunakan. Terutama saat pembesaran yang tinggi (40x – 100x). Jika debu di luar kita hanya perlu membersihkannya, tapi jika ada di dalam kita harus membongkarnya dulu lalu membersihkannya. 2. Binocular Head Ada dua komponen penting: a. Prisma Karena memiliki silver-plated maka dia dapat berkarat dan kehilangan kemampuan pantulannya. Jika pada permukaan, kita dapat melepasnya dari mikroskop, bersihkan, ganti dengan yang baru dan pasang (jika perlu) kembali ke binocular head yang sudah diluruskan. Perawatan ini biasa dilakukan oleh spesialis laboratorium atau dari perusahaan tertentu.
  • 8. b. Mirror (cermin) Sama seperti prisma, permasalahannya adalah debu atau pinggirannya penopang cermin berkarat. Kita juga harus membongkarnya dan mengganti dengan yang baru. 3. Kaca Bagian Luar Untuk melindungi kaca dari debu, kita harus menutup mikroskop dengan cover plastik saat tidak digunakan. 4. Plat ( Sample Holders) Karena ini dapat dinaikan ataupun diturunkan posisinya, maka permasalahan yang sering ditemui adalah slidernya yang macet. Kita tinggal memberinya oli. 5. Condenser Fungsinya untuk memfokuskan cahaya sehingga terdapat materi optical (lensa) dan mekanik (sebagai pengontrol posisi lensa). Biasanya permasalahan yang sering ditemui adalah debu pada lensa dan harus dibersihkan dengan camel hair brush.
  • 9. Masalah Penyebab Solusi Lampu tidak menyala Kabel tidak tersambung Sambungkan kabelnya Fusenya putus Ganti fusenya Lampu putus Ganti lampunya Switch lampu tidak bekerja Ganti switchnya Sistem cahaya tidak menghasilkan cahaya yang seragam (sama) Pada system terjadi kesalahan tegangan Cek dan perbaiki system elektriknya. Sambungkan mikroskop ke tegangan yang stabil. Stop kontak kendor Hubungkan steker mikroskop pada stop kontak lain. Lampu tidak berfungsi dengan baik Install kembali lampunya Ada bintik hitam pada permukaan lampu (bohlam) Ganti lampunya Sample tidak terang sebagai mana mestinya Sumber cahaya tak berpusat Cek dan perbaiki kondensornya Lensa objektif tak terpusat Sesuaikan lensa objektifnya, hingga gambar terlihat jelas. Sampel mendapatkan penerangan yang buruk Iris pada diagfragma tertutup Buka Iris pada diagfragma sampai pencahayaannya cukup Kondenser terlalu jauh (rendah) Dekatkan kondesernya Pada lensa tumbuh jamur atau ada debu Bersihkan lensanya, untuk debu gunakan sikat khusus dan untuk jamur gunakan larutan pembersih lensa. Terdapat kontras yang berlebihan pada gambar Iris diagfragma pada condenser sedikit tertutup Buka iris diagfragmanya sedikit Gambar terlalu jelas dan mengkilap Iris diagfragmanya terlalu terbuka Tutup sedikit iris diagfragmanya
  • 10. Masalah Penyebab Solusi Meja mikroskop tidak tetap pada posisi dan gambar keluar dari fokus Penyesuaian meja mikroskop loncer Atur bagian mekaniknya (keraskan) Meja mikroskop tidak mau dinaikkan Meja mikroskop terkunci pada posisi di bawah Longgarkan kunciannya, naikkan mejanya dan kunci kembali. Kualitas gambar tidak sesuai dengan pembesaran 40x Pada lensa tumbuh jamur Bersihkan jamur menggunakan larutan pembersih, ikuti petunjuk dari pabrik pembuatan. Lensa rusak Periksa apa pada lensa terdapat goresan, jika ada ganti lensa tersebut Bagian luar lensa terdapat minyak Hilangkan minyak dengan kertas lensa Tidak menunjukan gambar yang jelas Lensa objektif sedang tidak menggunakan minyak imersi pada slidenya Beri minyak imersi pada slidenya. Minyak imersi membuat indeks bias terlalu rendah Gunakan minyak imersi berkualitas baik Minyak imersi terdapat di bagian luar lensa objektif. Bersihkan lensa dengan kertas lensa, jika tidak berhasil minta bantuan ke spesialis alat laboratorium Terdapat debu dan kotoran Debu pada kolektor dari sumber cahaya Hilangkan debu dengan sikat yg halus Debu pada lensa kondenser Hilangkan debu dengan sikat Debu pada teropong Hilangkan debu dengan sikat
  • 11. Hal yang perlu diperhatikan saat penempatan alat : 1. Daerah harus terbebas dari debu dan kelembannya sesuai. 2. Tempat penyimpanannya harus dijauhkan dari air ataupun zat kimia. 3. Harus di tempatkan di dekat jendela (mikroskop cermin) 4. Tempatkan mikroskop di permukaan yang datar sehingga mikroskop dalam posisi tegak 5. Hindari penempatan di dekat alat yang menghasilkan getaran seperti centrifuge. 6. Jika digunakan secara intens, lebih baik tidak usah memindahkannya ke tempat lain.
  • 12. Special Care pada Iklim Hangat 1. Selalu lindungi mikroskop dengan cover pelastik saat tidak digunakan. 2. Sesudah digunakan, bersihkan mikroskop menggunakan blowing air atau menggunakan nasal aspirator. 3. Bersihkan lensa dengan camel hair brush . Jika debu tetap menempel kita dapat menggunakan lensa paper. Special Care Untuk Iklim Lembab 1. Saat tidak digunakan masukan mikroskop pada kotak . Kotak harus memiliki sirkulasi udara yang baik, suhu dalam box adalah 50 derajat C. 2. Bersihkan mikroskop secara berkala, gunakan sarung tangan jika kita harus memegang lensa. 3. Letakkan mikroskop di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika selesai digunakan, jangan diletakan di bawah sinar matahari langsung karena dapat membuat mikroskop lembab dan tumbuh jamur.
  • 13. Perawatan pada Mikroskop A. Harian (Sesudah Pemakaian) 1. Bersihkan dari minyak (sesudah pemakaian). 2. Bersihkan pegangan sample. 3. Bersihkan condenser. 4. Tempatkan light intensity control rheostand diposisi paling bawah dan dalam keadaan mati. 5. Tutup mikroskop dengan protective cover.
  • 14. B. Tiap Satu Bulan 1. Bersihkan bodi mikroskop dari debu 2. Bersihkan teropong, lensa objektif dan condenser dari debu. Gunakan rubber bulb (bola karet) untuk menghasilkan tiupan angin. Bersihkan lensa dengan pembersih lensa, dengan kertas khusus lensa . Gosok secara halus dengan kertas yang agak basah. 3. Lepaskan slide holder (pegangan mikroskop), bersihkan secara hati-hati dan pasang kembali.
  • 15. C. Setiap Enam Bulan 1. Pastikan setiap komponen pada kondisi yang baik, bersih dan berfungsi dengan baik. 2. Pastikan kondisi temperatur ruangan baik (sesuai). 3. Tes kualitas dari sistem elektrik. Pastikan keadaan conectornya, fuse dan lampu.