SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
DIATHERMY
Oleh :
Badarudin Hakim (P27838006008)
Bhimo Aryo W. (P27838006009)
Deta Hendra W. (P27838006010)
Dika Latongka (P27838006011)
TEORI DASAR
• Menghasilkan gelombang dengan frekuensi
tinggi dan pemanasan untuk terapi.
• Terdapat 2 macam yaitu SWD dengan frekuensi
±27,11Mhz dan MWD 2450MHz.
• Elektroda dilihat dari sifat :
a. Kapasitif : Disc (piringan), pad (bantalan) dan
khusus (vagina, dubur dan ketiak).
b. Induktif : Kabel, diplode, monode, minode,
pengarah.
GAMBAR MEDAN MAGNET DENGAN
ELEKTRODA BERSIFAT INDUKTIF
GAMBAR MEDAN MAGNET DENGAN
ELEKTRODA BERSIFAT KAPASITIF
FUNGSI
• Digunakan sebagai alat therapy untuk
mengurangi rasa nyeri.
• Dengan memanfaatkan gelombang
elektromagnetik yang menggunakan
frekuensi tinggi, yang apabila
dipancarkan ke organ tubuh maka akan
menghasilkan panas
BLOCK DIAGRAM
CARA KERJA BLOCK DIAGRAM
Tegangan dari jala-jala PLN diberikan ke power supply
kemudian dari power supply diberikan ke semua
rangkaian. Setelah rangkaian pembangkit tegangan
tinggi mendapat supply tegangan maka rangkaian
bekerja dan tegangan dari jala-jala PLN dapat diubah
menjaditegangan tinggi oleh trafo tegangan tinggi.
Dari pembangkit tegangan tinggi lalu diisolasikan oleh
rangkaian pembangkit frekuensi tinggi. Pada
rangkaian pasien, frekuensi tinggi diubah menjadi
gelombang elektromagnetik. Dari rangkaian pasien ini
ada feed back ke rangkaian servomant. Rangkaian
servomant ini berfungsi untuk mengontrol besarnya
frekuensi ke pasien agar frekuensi tidak berubah-
ubah. Kemudian di feed back lagi ke rangkaian
pembangkit frekuensi tinggi. Frekuensi dapat diubah-
ubah, misalnya pasien bergerak-gerak sehingga nilai
kapasitansinya juga berubah. Jadi diperlukan
rangkaian servomant.
T1
T1 L1
L8
VXCV11
3
1
4
2
VXCV11
3
1
4
2
L8
L7
R1
R2
C2
C15
C8
C7
C10
C11
C4
C13C9
RFC2
RFC2
INTERLOCK
F1
117V.1060 Hz
S1
C1
C14
C5
C6
TRI
C13C12
S2
12
L5
L4
S01
L6
10V
PL2
S02
1
MILILAMP
100/300
3
2
PL1
CARA KERJA RANGKAIAN
• Tegangan masuk, ada interlock sebagai
pengaman yang apabila pesawat dalam
keadaan beban lebih (overload) maka switchnya
akan membuka dan memutus supply yang akan
masuk ke pesawat. Jika kita menekan S2 maka
arus listrik dari supply PLN masuk dan
mengaktifkan timer T1 dan indikator P1.1
menyala yang menandakan bahwa primer trafo
T1 mendapat supply.
• Sedangkan sekunder trafo T1 mempunyai
dua gulungan. Gulungan pertama menghasilkan
tegangan 10 volt untuk keperluan pemanasan
filamen pada kedua tube.
• Gulungan kedua menghasilkan tegangan
100 volt guna mensupply tegangan tinggi
ke tube sehingga mengasilkan panas.
• Panas yang dihasilkan di Osilasi
sehingga terjadi frekuensi tinggi. C1
berfungsi untuk mesetting frekuensi max,
sedangkan L4,L5,L6 berfungsi untuk
mentransfer frekuensi yang dibangkitkan
dan disalurkan oleh elektroda. C14
berfungsi untuk mengatur panas saat
penggunaan pada pasien.
KELUHAN ALAT
• Kabel elektroda tidak mengasilkan
gelombang
Analisa Kerusakan
• Kabel elektroda putus
• Pada tabung frekuensi,capasitornya
tidak dapat mengisi
Langkah – Langkah Kerja
– Dilakukan pengecekkan pada kabel
elektroda ternyata masih dalam keadaan
baik
– Dilakukan pengecekkan dan pengukuran
pada komponen – komponennya, ternyata
pada capasitornya tidak berfungsi, maka
harus diganti dengan yang baru

More Related Content

What's hot

Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabayasamsul_anwar
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiAgung Oktavianto
 
Pengenalan Pesawat Sinar X Diagnostik
Pengenalan Pesawat Sinar X DiagnostikPengenalan Pesawat Sinar X Diagnostik
Pengenalan Pesawat Sinar X Diagnostikwiranto santoso
 
Teknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 TomografiTeknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 TomografiNona Zesifa
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmansuparman unkhair
 
Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020
Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020
Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020rickygunawan84
 
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...JudiEndjun Ultrasound
 
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptxMicro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptxAtafAmir
 

What's hot (20)

Ct scan
Ct scanCt scan
Ct scan
 
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik SurabayaPatien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
Patien Monitor Teknik Elektromedik Surabaya
 
Teori dasar tld
Teori dasar tldTeori dasar tld
Teori dasar tld
 
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksiFilm badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
Film badge sebagai alat ukur radiasi (proteksi
 
Ultrasonografi
UltrasonografiUltrasonografi
Ultrasonografi
 
7@pet dan spect
7@pet dan spect7@pet dan spect
7@pet dan spect
 
Makalah bedsid monitor
Makalah bedsid monitorMakalah bedsid monitor
Makalah bedsid monitor
 
Pengenalan Pesawat Sinar X Diagnostik
Pengenalan Pesawat Sinar X DiagnostikPengenalan Pesawat Sinar X Diagnostik
Pengenalan Pesawat Sinar X Diagnostik
 
sinar x
sinar xsinar x
sinar x
 
Teknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 TomografiTeknik Radiografi 2 Tomografi
Teknik Radiografi 2 Tomografi
 
Training Radiasi
Training RadiasiTraining Radiasi
Training Radiasi
 
Doppler
DopplerDoppler
Doppler
 
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparmanRangkuman sensor & tranduser by suparman
Rangkuman sensor & tranduser by suparman
 
ECG
ECGECG
ECG
 
Kalibrasi ecg
Kalibrasi ecgKalibrasi ecg
Kalibrasi ecg
 
Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020
Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020
Bahan ajar (modul) elektromedis tahun 2020
 
Defibrillator
DefibrillatorDefibrillator
Defibrillator
 
Bubble cpap
Bubble cpapBubble cpap
Bubble cpap
 
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...
Pogi, usg, 2014, final, 5. prinsip fisika dasar & biosafety pemeriksaan usg, ...
 
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptxMicro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
Micro Wave Diathermy(MWD)_Kelompok 4B.pptx
 

Similar to DIATHERMY TEKNIK

Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiNurFauziPamungkas
 
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptx
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptxPEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptx
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptxNigsulKifli
 
Dasar kelistrikan otomotif
Dasar kelistrikan otomotifDasar kelistrikan otomotif
Dasar kelistrikan otomotifeaseko agus
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breakerbernadus lokaputra
 
ME 3. Sistem Genset Gedung.pptx
ME 3. Sistem Genset Gedung.pptxME 3. Sistem Genset Gedung.pptx
ME 3. Sistem Genset Gedung.pptxHarriPurnomo2
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Yuda Wardiana
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanSistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanPutri Berlian Abadi
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supplyRemboko Nazar
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformatorBeny Abd
 

Similar to DIATHERMY TEKNIK (20)

Kelompok 2 ti 3505
Kelompok 2 ti 3505Kelompok 2 ti 3505
Kelompok 2 ti 3505
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan TinggiTugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran Teknik Tegangan Tinggi
 
36 45-2-pb
36 45-2-pb36 45-2-pb
36 45-2-pb
 
Test 1
Test 1Test 1
Test 1
 
Ml2 f001626
Ml2 f001626Ml2 f001626
Ml2 f001626
 
Listrik
ListrikListrik
Listrik
 
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptx
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptxPEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptx
PEMBANGKITAN TEKNIK TINGGI TEGANGAN AC.pptx
 
Dasar kelistrikan otomotif
Dasar kelistrikan otomotifDasar kelistrikan otomotif
Dasar kelistrikan otomotif
 
Switchgear,
Switchgear,Switchgear,
Switchgear,
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
 
TRANSFORMATOR.pptx
TRANSFORMATOR.pptxTRANSFORMATOR.pptx
TRANSFORMATOR.pptx
 
ME 3. Sistem Genset Gedung.pptx
ME 3. Sistem Genset Gedung.pptxME 3. Sistem Genset Gedung.pptx
ME 3. Sistem Genset Gedung.pptx
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Chapter ii 2
Chapter ii 2Chapter ii 2
Chapter ii 2
 
Laporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronikaLaporan praktikum elektronika
Laporan praktikum elektronika
 
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...
 
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)Aplikasi thyristor (elektro seasons)
Aplikasi thyristor (elektro seasons)
 
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem KelistrikanSistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
Sistem Catu Daya (SCD) BAB 1. Sistem Kelistrikan
 
Laporan power supply
Laporan power supplyLaporan power supply
Laporan power supply
 
Induktor dan transformator
Induktor dan transformatorInduktor dan transformator
Induktor dan transformator
 

More from A.Muhammad Rezky Sulfajri (20)

Gas chromatography
Gas chromatographyGas chromatography
Gas chromatography
 
Gantry basics
Gantry basicsGantry basics
Gantry basics
 
Gamma kamera
Gamma kameraGamma kamera
Gamma kamera
 
Gamma kamera (2)
Gamma kamera (2)Gamma kamera (2)
Gamma kamera (2)
 
Esu
EsuEsu
Esu
 
Esu 2
Esu 2Esu 2
Esu 2
 
Ecg2
Ecg2Ecg2
Ecg2
 
Ecg1
Ecg1Ecg1
Ecg1
 
Dental unit
Dental unitDental unit
Dental unit
 
Das basics
Das basicsDas basics
Das basics
 
Ct scan
Ct scanCt scan
Ct scan
 
Capasity alat elektromedik
Capasity alat elektromedikCapasity alat elektromedik
Capasity alat elektromedik
 
Anasthesi
AnasthesiAnasthesi
Anasthesi
 
Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)Adc (analog to digital converter)
Adc (analog to digital converter)
 
6 image processor basics
6 image processor basics6 image processor basics
6 image processor basics
 
Thermometer digital akhyar
Thermometer digital akhyarThermometer digital akhyar
Thermometer digital akhyar
 
Sampul dalam
Sampul dalamSampul dalam
Sampul dalam
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Lembar persetujuan
Lembar persetujuanLembar persetujuan
Lembar persetujuan
 
Lembar pengesahan.ekhy
Lembar pengesahan.ekhyLembar pengesahan.ekhy
Lembar pengesahan.ekhy
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

DIATHERMY TEKNIK

  • 1. DIATHERMY Oleh : Badarudin Hakim (P27838006008) Bhimo Aryo W. (P27838006009) Deta Hendra W. (P27838006010) Dika Latongka (P27838006011)
  • 2. TEORI DASAR • Menghasilkan gelombang dengan frekuensi tinggi dan pemanasan untuk terapi. • Terdapat 2 macam yaitu SWD dengan frekuensi ±27,11Mhz dan MWD 2450MHz. • Elektroda dilihat dari sifat : a. Kapasitif : Disc (piringan), pad (bantalan) dan khusus (vagina, dubur dan ketiak). b. Induktif : Kabel, diplode, monode, minode, pengarah.
  • 3. GAMBAR MEDAN MAGNET DENGAN ELEKTRODA BERSIFAT INDUKTIF
  • 4. GAMBAR MEDAN MAGNET DENGAN ELEKTRODA BERSIFAT KAPASITIF
  • 5. FUNGSI • Digunakan sebagai alat therapy untuk mengurangi rasa nyeri. • Dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang menggunakan frekuensi tinggi, yang apabila dipancarkan ke organ tubuh maka akan menghasilkan panas
  • 7. CARA KERJA BLOCK DIAGRAM Tegangan dari jala-jala PLN diberikan ke power supply kemudian dari power supply diberikan ke semua rangkaian. Setelah rangkaian pembangkit tegangan tinggi mendapat supply tegangan maka rangkaian bekerja dan tegangan dari jala-jala PLN dapat diubah menjaditegangan tinggi oleh trafo tegangan tinggi. Dari pembangkit tegangan tinggi lalu diisolasikan oleh rangkaian pembangkit frekuensi tinggi. Pada rangkaian pasien, frekuensi tinggi diubah menjadi gelombang elektromagnetik. Dari rangkaian pasien ini ada feed back ke rangkaian servomant. Rangkaian servomant ini berfungsi untuk mengontrol besarnya frekuensi ke pasien agar frekuensi tidak berubah- ubah. Kemudian di feed back lagi ke rangkaian pembangkit frekuensi tinggi. Frekuensi dapat diubah- ubah, misalnya pasien bergerak-gerak sehingga nilai kapasitansinya juga berubah. Jadi diperlukan rangkaian servomant.
  • 9. CARA KERJA RANGKAIAN • Tegangan masuk, ada interlock sebagai pengaman yang apabila pesawat dalam keadaan beban lebih (overload) maka switchnya akan membuka dan memutus supply yang akan masuk ke pesawat. Jika kita menekan S2 maka arus listrik dari supply PLN masuk dan mengaktifkan timer T1 dan indikator P1.1 menyala yang menandakan bahwa primer trafo T1 mendapat supply. • Sedangkan sekunder trafo T1 mempunyai dua gulungan. Gulungan pertama menghasilkan tegangan 10 volt untuk keperluan pemanasan filamen pada kedua tube.
  • 10. • Gulungan kedua menghasilkan tegangan 100 volt guna mensupply tegangan tinggi ke tube sehingga mengasilkan panas. • Panas yang dihasilkan di Osilasi sehingga terjadi frekuensi tinggi. C1 berfungsi untuk mesetting frekuensi max, sedangkan L4,L5,L6 berfungsi untuk mentransfer frekuensi yang dibangkitkan dan disalurkan oleh elektroda. C14 berfungsi untuk mengatur panas saat penggunaan pada pasien.
  • 11. KELUHAN ALAT • Kabel elektroda tidak mengasilkan gelombang
  • 12. Analisa Kerusakan • Kabel elektroda putus • Pada tabung frekuensi,capasitornya tidak dapat mengisi
  • 13. Langkah – Langkah Kerja – Dilakukan pengecekkan pada kabel elektroda ternyata masih dalam keadaan baik – Dilakukan pengecekkan dan pengukuran pada komponen – komponennya, ternyata pada capasitornya tidak berfungsi, maka harus diganti dengan yang baru