SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kelompok 1:
Anggi novalia d. 0361 11 020
Dewi nurmayanti 0361 11 010
Elgia nurfadila 0361 11 027
Hani estilackah 0361 11028
Rahayu mustikasari 0361 11 0
Siti khaidoran 0361 11 043
MIKROSKOP
FLUORESCENCE
Sir George G. Stokes
Fenomena fluoresensi
dikenal pada pertengahan abad
kesembilan belas. Ilmuwan
Inggris Sir George G.
Stokes pertama membuat
pengamatan bahwa fluorspar
mineral pameran fluoresensi
ketika diterangi dengan sinar
ultraviolet, dan ia menciptakan
kata "fluoresensi"
Penemuan Fluorescens Mikrobiologi
Mikroskop fluoresensi telah
dibuat di bagian awal abad kedua
puluh bulan Agustus, antara lain
Köhler, Carl Reichert, dan Heinrich
Lehmann. Namun, selama beberapa
dekade, potensi alat ini tidak disadari
namun sekarang mikroskop
fluoresensi merupakan alat yang
penting (dan mungkin diperlukan)
dalam biologi seluler.
Mikroskop Fluoresensi
Fluoresensi adalah cahaya yang dihasilkan oleh suatu
zat ketika dirangsang oleh cahaya lain .
Fluoresensi disebut " cahaya dingin " karena tidak
berasal dari sumber panas seperti
bola lampu pijar .
Sedangkan mikroskop flouresensi adalah mikroskop
yang mempunyai sumber cahaya khusus yang didapat
dari sinar UV ( ultra violet ) yang bergelombang
pendek.
• Digunakan untuk mengamati spesimen yang mampu
berpendar, yaitu memancarkan suatu jenis cahaya jika
cahaya lain mengenainya
• Pendaran yang terjadi pada spesimen disebabkan karena
secara alamiah mengandung zat pendar, misalnya klorofil
atau diberi perlakuan dengan zat warna yang mampu
berpendar.
Mikroskop Fluoresensi
• Mikroskop fluoresen membantu mikroskopis melihat objek
secara langsung dan dapat memperbesar objek hingga 1000
kali ukuran sebenarnya.
• Mengeksplorasi spesimen dengan cahaya ultraviolet, atau
cahaya biru
• Lensa kondensor terbuat dari kwarts
• Banyak digunakan pada mikrobiologi klinik atau
mikrobiologi lingkungan.
Spesimen yang akan bernoda
Sebagian besar spesimen untuk
mikroskop fluoresensi harus ternoda.
Fluorescent noda disebut
"fluorochromes." Acridine orange,
Auramine O, dan antibodi fluorescent
(FA) adalah fluorochromes yang
paling digunakan.
Mikroskop Fluorescence diterapkan dalam Banyak
Cabang Sains dan Kedokteran
Penggunaan fluoresensi
mikroskop banyak dan
bervariasi. Mereka berada di
kedokteran, kesehatan masyarakat,
penelitian biologi, dan pemantauan
lingkungan.
Yang paling umum aplikasi medis
diagnosis laboratorium.
Prinsip Mikroskop Fluoresens
1. Tenaga diserap oleh atom yang akan tereksitasi
2. Elektron melompat ke tahap tenaga yang lebih tinggi.
3. Elektron kembali ke keadaan dasar, memancarkan photon (paket
cahaya) kemudian atom akan berfluoresen.
Perbedaan antara Mikroskop Konvensional
dan Mikroskop Fluorescens
• Mikroskop konvensional
menggunakan cahaya tampak
(400-700 nanometer) untuk
menerangi dan menghasilkan
gambar diperbesar dari sampel.
• Sebuah mikroskop fluoresensi,
menggunakan intensitas sumber
cahaya yang jauh lebih tinggi.
Spesies fluorescent ini pada
dasarnya memancarkan energi
cahaya yang lebih rendah dari
gelombang yang lebih panjang
yang menghasilkan.
Keuntungan Mikroskop Fluorescent
• Mikroskop fluoresensi adalah metode yang paling populer untuk
mempelajari perilaku dinamis dipamerkan dalam pencitraan sel hidup. Ini
berasal dari kemampuannya untuk mengisolasi protein individu dengan
tingkat tinggi spesifisitas tengah bahan non-fluorescing.
• Sensitivitas cukup tinggi untuk mendeteksi sedikitnya 50
molekul per mikrometer kubik.
• Molekul yang berbeda sekarang dapat diwarnai dengan warna yang berbeda,
memungkinkan beberapa jenis molekul yang akan dilacak secara bersamaan.
Faktor-faktor ini bergabung untuk memberikan fluoresensi mikroskopi
keuntungan jelas atas pencitraan optik lainnya teknik, baik in vitro dan in
vivo pencitraan.
How To Use
A Fluorescence
Microscope
Mikroskop fluorescence

More Related Content

What's hot

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)dimar aji
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringTidar University
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekulerdewisetiyana52
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopRohma Vnitha
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografirebolegi
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESdewisetiyana52
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...UNESA
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaYusuf Ahmad
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 

What's hot (20)

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
Refraktometer (Fungsinya,Jenisnya dan kalibrasinya)
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Laporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteriLaporan isolasi bakteri
Laporan isolasi bakteri
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
makalah fotometer
makalah fotometermakalah fotometer
makalah fotometer
 
Laporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan MikroskopLaporan Penggunaan Mikroskop
Laporan Penggunaan Mikroskop
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNESLaporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
Laporan Praktikum Supravital Epithelium Mukosa Mulut@Lab. Bio UNNES
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
TERMOREGULASI
TERMOREGULASITERMOREGULASI
TERMOREGULASI
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 

Viewers also liked

Aggregation presentation ppt
Aggregation presentation pptAggregation presentation ppt
Aggregation presentation pptArief Subarjo
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selMeri Septiani
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Tuberculosis @ TB @ Batuk Kering - Komunikasi Kesihatan
Tuberculosis @ TB @ Batuk Kering - Komunikasi KesihatanTuberculosis @ TB @ Batuk Kering - Komunikasi Kesihatan
Tuberculosis @ TB @ Batuk Kering - Komunikasi KesihatanYonizam Syahrul
 
MIKROSKOP ELEKTRON
MIKROSKOP ELEKTRONMIKROSKOP ELEKTRON
MIKROSKOP ELEKTRONMAFIA '11
 

Viewers also liked (8)

Aggregation presentation ppt
Aggregation presentation pptAggregation presentation ppt
Aggregation presentation ppt
 
Halogen
Halogen Halogen
Halogen
 
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai selBio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
Bio dasar 1 kelompok 6 mengenai sel
 
Mikroskop konfokal
Mikroskop konfokal   Mikroskop konfokal
Mikroskop konfokal
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma AKPER PEMKAB MUNA
 
siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)siklus sel (cell cycle)
siklus sel (cell cycle)
 
Tuberculosis @ TB @ Batuk Kering - Komunikasi Kesihatan
Tuberculosis @ TB @ Batuk Kering - Komunikasi KesihatanTuberculosis @ TB @ Batuk Kering - Komunikasi Kesihatan
Tuberculosis @ TB @ Batuk Kering - Komunikasi Kesihatan
 
MIKROSKOP ELEKTRON
MIKROSKOP ELEKTRONMIKROSKOP ELEKTRON
MIKROSKOP ELEKTRON
 

Similar to Mikroskop fluorescence

Similar to Mikroskop fluorescence (20)

Unit 1
Unit 1Unit 1
Unit 1
 
Mikroskop dan bagian
Mikroskop dan bagianMikroskop dan bagian
Mikroskop dan bagian
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptxSEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN-SEL_SEBAGAI_DASAR_KEHIDUPAN_n.pptx
 
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptx
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptxSEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptx
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptx
 
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptx
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptxSEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptx
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptx
 
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptx
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptxSEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptx
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN.pptx
 
Prersentasi Mikroskop || Mikrobiologi Universitas
Prersentasi Mikroskop || Mikrobiologi UniversitasPrersentasi Mikroskop || Mikrobiologi Universitas
Prersentasi Mikroskop || Mikrobiologi Universitas
 
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan SthapylococcusLaporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
 
sinar x
sinar xsinar x
sinar x
 
Mikroskop dan sel
Mikroskop dan selMikroskop dan sel
Mikroskop dan sel
 
Mikroskop dan se1
Mikroskop dan se1Mikroskop dan se1
Mikroskop dan se1
 
Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Mikroskop Cahaya - Jenis dan Contoh Light Microscope Terbaik
 Mikroskop Cahaya - Jenis dan Contoh Light Microscope Terbaik Mikroskop Cahaya - Jenis dan Contoh Light Microscope Terbaik
Mikroskop Cahaya - Jenis dan Contoh Light Microscope Terbaik
 
Makalah mikroskop
Makalah mikroskopMakalah mikroskop
Makalah mikroskop
 
Laporan Praktikum XI IPA 3
Laporan Praktikum XI IPA 3Laporan Praktikum XI IPA 3
Laporan Praktikum XI IPA 3
 
SPEKTROSKOPI.pptx
SPEKTROSKOPI.pptxSPEKTROSKOPI.pptx
SPEKTROSKOPI.pptx
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
SINAR_X.ppt
SINAR_X.pptSINAR_X.ppt
SINAR_X.ppt
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Mikroskop fluorescence

  • 1. Kelompok 1: Anggi novalia d. 0361 11 020 Dewi nurmayanti 0361 11 010 Elgia nurfadila 0361 11 027 Hani estilackah 0361 11028 Rahayu mustikasari 0361 11 0 Siti khaidoran 0361 11 043 MIKROSKOP FLUORESCENCE
  • 2. Sir George G. Stokes Fenomena fluoresensi dikenal pada pertengahan abad kesembilan belas. Ilmuwan Inggris Sir George G. Stokes pertama membuat pengamatan bahwa fluorspar mineral pameran fluoresensi ketika diterangi dengan sinar ultraviolet, dan ia menciptakan kata "fluoresensi"
  • 3. Penemuan Fluorescens Mikrobiologi Mikroskop fluoresensi telah dibuat di bagian awal abad kedua puluh bulan Agustus, antara lain Köhler, Carl Reichert, dan Heinrich Lehmann. Namun, selama beberapa dekade, potensi alat ini tidak disadari namun sekarang mikroskop fluoresensi merupakan alat yang penting (dan mungkin diperlukan) dalam biologi seluler.
  • 4. Mikroskop Fluoresensi Fluoresensi adalah cahaya yang dihasilkan oleh suatu zat ketika dirangsang oleh cahaya lain . Fluoresensi disebut " cahaya dingin " karena tidak berasal dari sumber panas seperti bola lampu pijar . Sedangkan mikroskop flouresensi adalah mikroskop yang mempunyai sumber cahaya khusus yang didapat dari sinar UV ( ultra violet ) yang bergelombang pendek.
  • 5. • Digunakan untuk mengamati spesimen yang mampu berpendar, yaitu memancarkan suatu jenis cahaya jika cahaya lain mengenainya • Pendaran yang terjadi pada spesimen disebabkan karena secara alamiah mengandung zat pendar, misalnya klorofil atau diberi perlakuan dengan zat warna yang mampu berpendar. Mikroskop Fluoresensi
  • 6. • Mikroskop fluoresen membantu mikroskopis melihat objek secara langsung dan dapat memperbesar objek hingga 1000 kali ukuran sebenarnya. • Mengeksplorasi spesimen dengan cahaya ultraviolet, atau cahaya biru • Lensa kondensor terbuat dari kwarts • Banyak digunakan pada mikrobiologi klinik atau mikrobiologi lingkungan.
  • 7. Spesimen yang akan bernoda Sebagian besar spesimen untuk mikroskop fluoresensi harus ternoda. Fluorescent noda disebut "fluorochromes." Acridine orange, Auramine O, dan antibodi fluorescent (FA) adalah fluorochromes yang paling digunakan.
  • 8. Mikroskop Fluorescence diterapkan dalam Banyak Cabang Sains dan Kedokteran Penggunaan fluoresensi mikroskop banyak dan bervariasi. Mereka berada di kedokteran, kesehatan masyarakat, penelitian biologi, dan pemantauan lingkungan. Yang paling umum aplikasi medis diagnosis laboratorium.
  • 9. Prinsip Mikroskop Fluoresens 1. Tenaga diserap oleh atom yang akan tereksitasi 2. Elektron melompat ke tahap tenaga yang lebih tinggi. 3. Elektron kembali ke keadaan dasar, memancarkan photon (paket cahaya) kemudian atom akan berfluoresen.
  • 10. Perbedaan antara Mikroskop Konvensional dan Mikroskop Fluorescens • Mikroskop konvensional menggunakan cahaya tampak (400-700 nanometer) untuk menerangi dan menghasilkan gambar diperbesar dari sampel. • Sebuah mikroskop fluoresensi, menggunakan intensitas sumber cahaya yang jauh lebih tinggi. Spesies fluorescent ini pada dasarnya memancarkan energi cahaya yang lebih rendah dari gelombang yang lebih panjang yang menghasilkan.
  • 11. Keuntungan Mikroskop Fluorescent • Mikroskop fluoresensi adalah metode yang paling populer untuk mempelajari perilaku dinamis dipamerkan dalam pencitraan sel hidup. Ini berasal dari kemampuannya untuk mengisolasi protein individu dengan tingkat tinggi spesifisitas tengah bahan non-fluorescing. • Sensitivitas cukup tinggi untuk mendeteksi sedikitnya 50 molekul per mikrometer kubik. • Molekul yang berbeda sekarang dapat diwarnai dengan warna yang berbeda, memungkinkan beberapa jenis molekul yang akan dilacak secara bersamaan. Faktor-faktor ini bergabung untuk memberikan fluoresensi mikroskopi keuntungan jelas atas pencitraan optik lainnya teknik, baik in vitro dan in vivo pencitraan.
  • 12.
  • 13.
  • 14. How To Use A Fluorescence Microscope