Bedah dan Anestesi Mikroskop Operasi

1. Irvan Eko Kris Maryanto
20173010049

2. Surgical Microscope
Peralatan Bedah dan Anestesi
Teknik Elektromedik UMY
http://www.free-powerpoint-templates-design.com

3. Pokok Bahasan
01
02
03
04
05
Mikroskop, Sifat Bayangan, Mikroskop
Bedah, Perbesaran.
Pengertian
Penerapan pada bidang kedokteran.
Aplikasi
Manfaat dalam kegiatan proses operasi
bedah
Fungsi Khusus
Manification Changer, Eyepieces, Lighting
Unit, Binokular Tube, dan Komponen
Pendukung lainnya.
Bagian - Bagian
Penyusun
Pemeliharaan (Maintenance), SOP
(Standar operasional Prosedur)
Kompetensi Elektromedis

4. Mikroskop (bahasa Yunani: micros = kecil dan scopein = melihat) adalah sebuah alat unt
uk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat secara kasat mata.
Mikroskop merupakan alat bantu untuk dapat mengamati objek berukuran kecil (mikrosko
pis). Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut mikroskopi,
dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh mata..
Mikroskop

5. Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung. Secar
a garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara yang mempuny
ai sifat semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula, lalu yang me
nentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler. Pada mikroskop cahay
a, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti bayangan sementara, semu, ter
balik, dan lebih lagi diperbesar. Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai s
ifat yang sama seperti gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang y
ang menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop, maka y
ang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.
Sifat Bayangan

6. Mikroskop Bedah
Mikroskop bedah adalah mikroskop optik yang dirancang khusus
untuk digunakan dalam kegiatan bedah, biasanya untuk melakukan
bedah mikro seperti mata, saraf dll. Fitur desain dari mikroskop op
erasi adalah: pembesaran biasanya berkisar dari 4x-40x. Dilengkapi
fitur pergerakan yang lebih flexible daripada mikroskop laboratoriu
m, perekaman atau pengambilan visualisasi kemudian dioutputkan
pada monitor.
.

7. Perbesaran Mikroskop
Satuan yang biasanya digunakan untuk objek yang dilalui melalui mikrosko
p adalah Mikron (1 mm = 1000 Mikron).
Perbesaran Total = Perbesaran Lensa Objektif dengan Lensa Okuler
Ex: Perbesaran pengamatan Lensa Objektif 20Kali dan perbesaran Lensa
Okuler 10Kali
Perbesaran Total = 20 x 10 = 200kali dari objek nyata
.

8. Aplikasi
Pengaplikasian Instrument Pada Operasi Bedah
Berhubungan dengan saraf
manusia misalnya pada otak dan
bagian tubuh lainnya
Bedah Saraf
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully
designed. Easy to change colors,
photos and Text.
Operasi Gigi
Operasi yang berhubungan dengan
gangguan mata seperti katarak,
operasi lasik dll.
Operasi Mata
Operasi yang berhubungan dengan
organ telinga, hidung dan
Tenggorokan serta operasi plastik
THT dan Bedah Plastik
THT

9. Contoh Pemanfaatan Mikroskop Pada Operasi Bedah
Penggunaan Mikroskop pada operasi mata
katarak, endodontik (gigi), dan bedah saraf
manusia.
Proses pemanfaatan pada
bidang kedokteran

10. Fungsi Khusus
Manfaat Dalam Operasi
Miembantu dalam pencahayaan
pada objek sehingga memudahkan
dokter dalam melakukan proses
bedah atau operasi
Ilumination
Memiliki fitur perekaman yang bisa
ditampilkan pada Monitor dll.
Perekaman
Perbesaran objek pada mikroskop
memdahkajn dalam hal melihat
obejek yang berukuran mikron
sehingga memudahkan dokter
dalam hal pengamatan saat
operasi
Magnification dan
Presisi
Fungsi kenyamanan dalam hal
melakukan operasi bedah
Ergonomic

11. Bagian Utama Penyusun
Magnification
Changer
Lighting Unit
Eyepies
Tabung
Binokular
Komponen
pendukung
Merupakan bagian mikroskop untuk sistem
pengubah perbesaran
Unit pencahayaan untuk memberi cahaya
pada objek
Untuk menampung cahaya dari sistem optik
mikroskop untuk kemudian diperbesar, sehin
gga menunjukkan lebih banyak detil yang da
pat dilihat oleh mata manusia
Binokular adalah dua skop yang dijadikan sat
u,menghasilkan penglihatan 3 dimensi bagi p
emakainya
Komponen pendukung seperti foot switch,
monitor dan fundus viewing system

12. Infographic Style
Insert the title of your subtitle Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your
Presentations.
Your Text Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your
Presentations.
Your Text Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your
Presentations.
Your Text Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your
Presentations.
Your Text Here

13. Infographic Style
Insert the title of your subtitle Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your
Presentations.
Your Text Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your
Presentations.
Your Text Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your
Presentations.
Your Text Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your
Presentations.
Your Text Here

14. SOP
Standar Operasional Prosedur
Persiapan
• Membuka penutup mikroskop
• Letakkan mikroskop pada permu
kaan stabil, rata dan terhindar dar
i sinar matahari secara langsung.
• Hubungkan stop kontak dengan
sumber tenaga listrik.
• Tekan tombol “ON” pada bagian
mikroskop.
Pengamatan pada obyek
• Atur kekuatan lampu dengan mem
utar sekrup pengatur intensitas cah
aya
• Atur jarak fokus objek dengan men
yesuaikan knob pergerakan head
unit
• Pembesaran mikroskop dapat diub
ah dengan cara mengatur magnific
ation Changer
• Perjelas bayangan dengan mengatu
r condenser pada posisi tertinggi (c
ahaya penuh).
Mengakhiri Penggunaan
• Atur intensitas cahaya sampai mi
nimal (sampai mati).
• Tekan tombol “OFF”. Cabut kabe
l stop kontak. Simpan di tempat y
ang sejuk dan kering.
• Bersihkan lensa obyektif pembes
aran dengan kertas lensa yang dib
asahi xylol setelah digunakan.

15. Pemeliharaan
Maintenance
Pemeliharaan
• Mikroskope selalu dalam keadaan kering tidak
lembab.
• Mikroskope dibersihkan sebelum dan sesudah
pemakaian.
• Bersihkan lensa-lensanya dengan kain halus,
kulit atau tisu.
• Pergunakan cairan xilol untuk membersihkan
kaca mikroscope.
• Jangan bersihkan lensa dengan kain katun
dan wol
• Hindarkan lensa dari bahaya kimia xylene dan
etanol.
• Apabila hendak mengganti lampu, pergunakan
tisu yang halus agar lampu tidak tersentuh jari ta
ngan yang dapat mengakibatkan lampu putus.
• Hindarkan lensa dari bahaya kimia xylene dan
etanol.

16. Thank you
@irvankrism
Irvan Eko Kris Maryanto