Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, prinsip kerja, bagian-bagian, dan cara pengoperasian fotometer. Fotometer adalah peralatan untuk mengukur intensitas cahaya larutan yang terdiri dari selang aspirator, pompa peristaltik, kuvet, dan inkubator. Prinsip kerjanya adalah sampel dihisap dan dibaca cahayanya di kuvet sebelum dianalisis dan dibuang.
8. Terdapat 2 jenis fotometer, fotometer
portabel dan non portabel. Berikut ini jenis-
jenis fotometer portabel yang sederhana
tetapi sangat akurat iluminansi L201/Lux
meter, dengan sistem khusus seperti fluks
bercahaya dan pengukuran fotometer.
10. Fotometer non portabel terbagi menjadi 4 macam,
diantaranya:
1. Spektrum Optik Reflectance Fotometri
2. UV dan Cahaya Tampak Transmisi Fotometri
3. Inframerah Transmisi Cahaya Fotometri
4. Atom Penyerapan Fotometri
11. Prinsip kerja fotometer yaitu sampel yang telah
diinkubasi kemudian disedotkan pada aspirator
sehingga masuk ke dalam kuvet dan dibaca oleh sinar
cahaya kemudian sampel akan disedot kembali
dengan pompa peristaltik menuju ke pembuangan.
Sampel yang digunakan harus dimasukkan dalam
inkubator. Hal ini agar reagen-reagen dalam sampel
bekerja secara maksimal.
12. Cara Pengoperasian
a) Persiapan Sample :
1. Fotometer disambungkan dengan sumber arus listrik 220
volt.
2. Tekan tombol power on.
3. Instrumen dibiarkan stabil dengan didiamkan sekitar 10
menit.
4. Selang peristaltic dan pompa dihubungkan.
5. Sebelum digunakan untuk analisis sample, alat dicuci
dahulu dengan aquadest dengan cara selang aspirator
dicelupkan ke dalam aquadest, lalu tekan tombol washing
pada monitor. Aquadest akan terhisap ke dalam alat dan
dilakukan proses pencucian. Pencucian dilakukan untuk
mendorong gelembung-gelembung udara atau kontaminan
yang terdapat di dalam selang untuk masuk ke
13. b) Pengukuran Sample :
1. Sample diinkubator selama 5-10 menit.
2. Ukurlah blanko, sample, dan standar.
3. Lakukan set up pada suhu kuvet.
4. Blanko akan dihisap dan dianalisis hingga keluar struk
data.
c) Cara Mematikan :
1. Cuci dengan disinfektan 10% (deterjen dan aquades).
2. Dibilas dengan aquabides 10 kali.
3. Setelah itu, dicuci dengan udara agar alat yang dilalui
cairan akan kering.
4. Selang peristaltic dikembalikan pada keadaan semula.
5. Alat dibersihkan dengan tisu dan tutup dengan plastic
yang telah disediakan agar terhindar dari debu dan
kotoran.
6. Alat diputuskan dari power supply.
14. d) Cara Pemeliharaan :
1. Alat ditempatkan pada ruangan bersuhu dan
kelembaban tetap (ber-AC).
2. Alat ditempatkan pada meja yang datar dan permanen.
3. Sebelum dan setelah menggunakan instrument
tesebut, harus dicuci minimal 10 kali.
4. Setelah digunakan, selang peristaltic harus
dikembalikan pada keadaan semula.
5. Instrumen harus dibersihkan dari debu.
6. Jika terjadi kerusakan, hubungi agen atu supplier.
15. 1. Selang aspirator untuk menghisap sample untuk
dianalisis.
2. Pompa peristaltic untuk menghisap sample dari kuvet
dan menuju
3. Kuvet untuk tempat meletakkan sample.
4. Inkubator untuk menyamakan kondisi dengan yang
sebenarnya dan agar hasilnya sempurna.
5. Waste (pembuangan) untuk wadah pembuangan cairan
yang telah dianalisis oleh fotometer.
6. Selang peristaltic untuk membantu kerja pompa
peristaltic yang bersifat elastic dan menjadi jalur
mengalirnya sample untuk dianalisis.
16. 1. Gunakan lampu yg sesuai dengan masing-masing jenis fotometer
2. Tegangan listrik harus stabil.
3. Hidupkan alat terlebih dahulu selama 5-30 menit (tergantung jenis
/ merek alat ), supaya cahaya lampu menjadi stabil
4. Monokromator atau filter harus bersih, tidak lembab, dan tidak
berjamur.
5. Kuvet (tergantung jenisnya) harus tepat meletakkannya. Sisi yang
dilalui cahaya harus menghadapi ke arah cahaya. Bagian tersebut
harus bersih, tidak ada bekas tangan, goresan ataupun embun.
Untuk menghindari hal tersebut pegang kuvet di ujung dekat
permukaan.
6. Isi kuvet harus cukup sehingga seluruh cahaya dapat melalui isi
kuvet.
7. Tidak boleh ada udara dalam kuvet . Untuk pemeriksaan
enzimatik, kuvet harus diinkubasi pada suhu yang sesuai dengan
suhu pemeriksaan.
8. Fotodetektor harus di jaga kebersihannya dengan cara
membersihkan permukaannya dengan alkohol.