Ini adalah tugas yang diberikan oleh dosen saya pada semester lalu, mengenai matkul Rekaya Perangkat Lunak PERANCANGAN SISTEM JOB PLATFORM dengan nama aplikasi Partime yang mungkin dapat anda jadikan referensi dan acuan sehingga dapat membantu anda sekalian.
1. REKAYASA PERANGKAT LUNAK
APLIKASI PARTIME
Oleh
Betariadi (1901020010)
Izzul Jalal Akromi (1901020015)
PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK & DESAIN
UNIVERSITAS BUMIGORA
MATARAM
2022
2. 1. Pembahasan
Job platform merupakan wadah untuk menampung orang yang sedang
mencari maupun ingin menggunakan sebuah jasa, baik itu berupa
programing, desainer, editor, pengrajin, dan lain-lain.
Kami sendiri sudah memutuskan nama aplikasi yang akan kami pakai
kedepannya yakni “Partime”, nama itu sendiri diambil karena disela-sela
anda memiliki pekerjaan utama, andapun dapat memiliki sampingan yang
bisa dimanfaatkan kapanpun.
2. Alasan
Kami terinspirasi dari sekian banyaknya orang yang memiliki keahlian,
namun mereka tak tahu harus menempatkannya dimana, seperti halnya
keahliannya hanya dipergunakan untuk hal pribadi, dan tak banyak orang
yang mengenal namanya Job Flatform.
Ambil contohnya masyarakat kita yang notabenenya hanya stuck kalau
bekerja hanya harus selalu berhadapan langsung didunia nyata mereka
tidak tahu kalau jasa mereka dapat dipergunakan secara daring untuk
orang yang membutuhkan.
Stakeholder
a. Penjual (penyedia jasa)
b. Pembeli
c. Customer services
3. 3. Profile Perusahaan
Latar belakang
Perusahaan kami merupakan perusahaan yang dibentuk pada tahun
2022 dengan berdirikan 2 orang yang dimanan tujuannya sebagai
wadah untuk melayani transaksi kerja antara penjual (penyedia
jasa) dan dan pembeli (pengguna jasa).
Dimana kami bukan bertindak sebagai penyedia jasa dan barang,
melainkan hanya sebagai wadah penampung untuk orang yang
melakukan kerja secara remote. Layanan berjalan setiap saat 7x24
jam dan Customer service selalu siap untuk menangani bila ada
keluhan ataupun pembatalan kerja antara client dan buyer.
4. Fitur Aplikasi
1. Dashboard tampilan awal
2. Halaman akun penjual & pembeli
3. Pesan
4. Settings
6. Proses Pemesanan Pada Aplikasi Partime
Halaman awal aplikasi, setelah membuka aplikasi Partime akan
disuguhkan tampilan awal aplikasi.
Halaman akses login, user akan diarahkan ke dalam halaman login untuk
memasukkan user serta password setelah menggeser pada halaman awal.
7. Halaman selamat datang, setelah login user akan disambut oleh halaman
selamat datang pada aplikasi.
Halaman penjual, halaman penjual memiliki lapak dari jasa yang ia
tawarkan.
8. Halaman pembeli, jika sebagai pembeli maka interface yang tersedia
memiliki fitur pencarian untuk mencari jasa yang diinginkan.
Halaman hasil pencarian, setelah pembeli mencari jasa yang diinginkan
maka akan tampilkan beberapa hasil dengan keyword yang ditulis.
9. Halaman hasil pencarian, setelah mengklik hasil dari pencarian yang
diinginkan, pembeli diarahkan ke profile penjual tersebut, pembeli dapat
menanyakan perihal jasa tersebut fitur “percakapan”, atau jika langsung
membeli maka pembeli dapat mengklik tombol “pesan langsung” yang
akan diarahkan ke halaman “order”.
Halaman percakapan, setelah pembeli mengklik fitur pesan akan
diarahkan halaman percakapan, untuk menanyakan secara detail ke
penjual tentang jasa yang ditawarkan oleh penjual. Jika pembeli ingin
10. langsung memesan jasa tersebut, maka dapat langsung mengkliktombol
“pesan langsung” dan diarahkan ke halaman order.
Halaman order, pembeli akan diminta oleh sistem untuk melakukan
konfirmasi mengenai pesanannya.
Halaman tugas, setelah penjual menerima permintaan pesanan dari
pembeli maka ia dapat melakukan tugas/mengerjakan pesanan dari
pembeli yang telah disepakati. Pembeli maupun penjual dapat melihat
progres kerja yang sedang berlangsung pada halaman tugas.
11. Halaman settings, pada halaman settings terdapat beberapa fitur mulai
dari ganti bahasa, mengedit profil (pada bagian user dapat beralih dari
mode penjual maupun sebagai pembeli), dompet (baik untuk mengisi
saldo pada saat ingin memesan jasa, maupun penarikan/withdraw
penghasilan oleh penjual), FAQ (mengenai seputar pertanyaan yang sering
diajukan), customer service (untuk pelayanan aplikasi).
12. 5. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Prototype
Merupakan metode yang memicu pengembang hanya membuat contoh
resolusi guna secara resmi menunjukkan esensi fungsional produk kepada
pengguna. Pengembang akan melakukan berbagai perubahan yang
diperlukan sesuai dengan permintaan pengguna.
Setelah sampel di atas disepakati, pengembang baru akan membuat
produk aslinya sebagai hasil akhir dari proyek. Metode prototype memiliki
tendensi untuk dapat menyelesaikan beragam masalah yang terjadi di
metode Waterfal.