Dokumen ini membahas sejarah nasionalisme di Eropa dan Indonesia. Nasionalisme mulai berkembang di Eropa pada abad ke-17 setelah perang selama 30 tahun antara suku bangsa Eropa, yang menumbuhkan kesadaran wilayah. Teori nasionalisme dikemukakan oleh tokoh seperti Ernest Renan dan Otto Bauer. Nasionalisme di Indonesia mulai berkembang pada abad ke-20 setelah sistem pendidikan kolonial menumbuhkan kelompok terpelajar.
2. SEJARAH NASIONALISME
Sebelum abad ke 17 belum ada terbentuk satu
negara nasionalisme pun di eropa, di masa itu
kekuasaan kekaisaran eropa semata. Misalkan
kekaisaran romawi kuno atau kekaisaran jerman yang
di pimpin oleh Karolus Agung. diawal abad ke
17 terjadi perang besar-besaran selama 30 tahun
antara suku bangsa di eropa. Perang tersebut
merupakan awal mula sebuah kesadaran akan suatu
wilayah sebagai milik suku/etnik tertentu.
3. Beberapa gerakan nasionalis sebagai gerakan
separatis, ketika kesadaran untuk melepaskan diri
semakin menjadi alasan kesejahteraan, kemakmuran
dan cinta pada tanah air dari rakyat.
4. TEORI DAN TOKOH NASIONALISME
• Ernest Renan
Unsur utama dalam nasionalisme adalah le desir de’etre ensemble (kemauan
untuk bersatu). Kemauan bersama ini disebut nasionalisme yaitu suatu
paham yang memberi ilham kepada sebagian besar penduduk bahwa nation
state adalah cita-cita dan merupakan bentuk organisasi politik yang sah,
sedangkan bangsa merupakan sumber semua tenaga kebudayaan dan
kesejahteraan ekonomi.
• Otto Bauer
Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul dari
adanya national consiousnis atau kesadaran nasional berbangsa dan
bernegara sendiri.
• Mustafa Kemal Pasha
Dipimpin oleh Mustafa Kemal Pasha menuntut pembaharuan dan
modernisasi di segala sektor kehidupan masyarakatnya. Ia ingin agar dapat
menumbangkan Khilafah (Negeri Islam)dengan faham racun (nasionalisme
dan sekulerisme). Mustafa Kemal merupakan agen Inggris (Negeri Penjajah).
Gerakan Turki Muda ini banyak mempengaruhi munculnya pergerakan
nasional di Indonesia.
5. • Bung Karno
Nasionalisme itu iaalah suatu iktikad;
suatu keinsyafan rakyat, bahwa rakyat itu ada satu
golongan, satu "bangsa"! lanjut bung karno
nasionalisme bukan saling mengecualikan akan
tetapi saling bersahabat karna kemanusiaan adalah
satu.
6. Nasionalisme indonesia
Indonesia telah dijajah oleh bangsa Barat sejak
abad XVII, namun kesadaran nasional sebagai sebuah
bangsa baru muncul pada abad XX. Kesadaran itu
muncul sebagai akibat dari sistem pendidikan yang
dikembangkan oleh pemerintah kolonial. Karena,
melalui pendidikanlah muncul kelompok terpelajar
atau intelektual yang menjadi motor penggerak
nasionalisme Indonesia
7. Kenapa harus punya rasa nasionalisme?
Kita tidak boleh memiliki semangat nasionalisme
yang berlebihan (chauvinisme) tetapi kita harus
menghargai, menghormati dan bekerja sama dengan
bangsa lainnya. Jadi, dibedakan ada dua macam
nasionalisme, antara lain:
8. MANFAAT NASIONALISME?
• Menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap
tanah air dan bangsa.
• Membangun hubungan yang rukun dan harmonis antar
individu dan masyarakat.
• Membangun dan mempererat tali persaudaraan antar
sesama anggota masyarakat.
• Berupaya untuk menghilangkan ekstrimisme atau
tuntutan berlebihan dari warga negara kepada
pemerintah.
• Menumbuhkan semangata rela berkorban bagi tanah
air dan bangsa.
• Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh,
baik dari luar maupun dari dalam negeri
9. Apa yang dihasilkan nasionalisme?
Dengan Nasionalisme dijadikan sebagai ideologi
maka akan menunjukkan bahwa suatu bangsa
memiliki kesamaan budaya, bahasa, wilayah serta
tujuan dan cita-cita. Sehingga akan merasakan adanya
sebuah kesetiaan yang mendalam terhadap kelompok
bangsa tersebut.